• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Isi / Table of Contents. Laporan Laba (Rugi) Konsolidasian/ Consolidated Statements of Income (Loss) 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Daftar Isi / Table of Contents. Laporan Laba (Rugi) Konsolidasian/ Consolidated Statements of Income (Loss) 3"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Laporan Auditor Independen / Independent Auditor's Report

Halaman / page

Laporan Keuangan Konsolidasian/ Consolidated Financial Statements

Neraca Konsolidasian/ Consolidated Balance Sheets

1-2

Laporan Laba (Rugi) Konsolidasian/ Consolidated Statements of Income (Loss)

3

Consolidated Statements of Changes in Equitty

4

5

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/

Laporan Arus Kas Konsolidasian/ Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian/

Notes to Consolidated Financial Statements

6-45

(5)

AKTIVA ASSETS

AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2e, 3, 31 750.650.819 4.849.249.169 Cash and cash equivalents

Piutang usaha 2g, 4, 23, 28, 31 Trade accounts receivable

Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa - bersih setelah dikurangi Related parties - net of allowance for

penyisihan piutang ragu-ragu doubtful accounts of

sebesar Rp 7.027.482.941 tahun Rp 7,027,482,941 in 2007 and

2007 dan Rp 0 (nol) tahun 2006 2.821.016.963 2.903.074.824 Rp 0 (nil) in 2006

Pihak ketiga - bersih setelah dikurangi Third parties - net of allowance for

penyisihan piutang ragu-ragu doubtful accounts of

sebesar Rp 0 (nol) tahun 2007 Rp 0 (nil) in 2007

dan Rp 71.899.685 tahun 2006 3.998.772.732 5.541.574.178 and Rp 71,899,685 in 2006

Piutang lain-lain 304.376.008 280.215.422 Other receivables

Persediaan 2h, 5 34.230.320.127 44.248.219.313 Inventories

Pajak dibayar dimuka 207.591.698 59.301.053 Prepaid taxes

Piutang pajak 318.575.828 - Taxes receivable

Uang muka pembelian 7 1.657.981.502 819.665.815 Advance payments

Biaya dibayar dimuka 2i 38.880.000 514.114.088 Prepaid expenses

Aktiva lancar lainnya 166.431.084 4.100.335 Other current assets

JUMLAH AKTIVA LANCAR 44.494.596.761 59.219.514.197 TOTAL CURRENT ASSETS

AKTIVA TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aktiva pajak tangguhan - bersih 2m, 25 24.281.979.749 3.325.597.044 Deferred tax assets - net

Piutang pajak 196.457.051 318.575.822 Taxes receivables

Piutang kepada pihak yang mempunyai

hubungan istimewa - bersih setelah Accounts receivable from

dikurangi penyisihan piutang ragu - related parties - net of allowance for

ragu sebesar Rp 57.820.273.686 doubtful accounts of

tahun 2007 dan Rp 0 (nol) tahun Rp 57,820,273,686 in 2007 and

2006 6, 28 - - Rp 0 (nil) in 2006

Property, plant and equipment

-Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi net of accumulated depreciation and

penyusutan dan penurunan nilai impairment loss on assets of

sebesar Rp 40.667.200.996 tahun 2007 Rp 40,667,200,996 in 2007 and

dan Rp 92.506.916.106 tahun 2006 2j, 8 6.560.421.279 72.622.199.921 Rp 92,506,916,106 in 2006

Tanah yang tidak digunakan 9 4.518.577.465 4.518.577.465 Unused land

Advance payment for investment

Uang muka investasi saham 210.000.000 210.000.000 in shares of stock

JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR 35.767.435.544 80.994.950.252 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH AKTIVA ####### 80.262.032.305 140.214.464.449 TOTAL ASSETS

*) Laporan keuangan tidak dikonsolidasi (lihat Catatan 1c) Unconsolidated financial statements (refer to Note 1c) *)

See accompanying notes to financial statements, which form an integral part of these financial statements Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tak

(6)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang bank 10, 31 - 5.600.381.248 Bank loans

Hutang usaha 11, 28, 31 Trade accounts payable

Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa 67.179.373 631.904.153 Related parties

Pihak ketiga 4.136.370.774 3.117.754.032 Third parties

Hutang lain-lain kepada pihak ketiga 12, 31 482.895.764 7.620.451.915 Other accounts payable

to third parties

Uang muka penjualan 31 688.854.421 738.147.240 Sales advance

Hutang pajak 2m, 13 135.464.986 143.558.598 Taxes payable

Biaya yang masih harus dibayar 14, 31 1.584.987.518 868.956.108 Accrued expenses

Hutang bank jangka panjang yang telah

jatuh tempo 15, 31 - 22.652.454.450 Matured long-term bank loans

Bagian hutang bank jangka panjang

yang jatuh tempo dalam waktu Current maturities of long-term

satu tahun 15 - 4.391.090.549 bank loan

JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 7.095.752.836 45.764.698.293 TOTAL CURRENT LIABILITIES

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Hutang bank jangka panjang 15 - 2.743.565.217 Long-term bank loan

Hutang kepada pihak yang mempunyai

hubungan istimewag 6, 28, 514.610.679 24.060.093.438 Payable to related partiesy p

Kewajiban imbalan pasca kerja 2l, 27 9.813.208.594 9.060.782.272 Post-employment benefits obligation

JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL NON-CURRENT

TIDAK LANCAR 10.327.819.273 35.864.440.927 LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Capital share-nominal value

Rp 500 per lembar saham. of Rp 500 per share.

Modal dasar sejumlah 200.000.000 saham Authorized 200,000,000 shares

modal ditempatkan dan Subscribed and paid-up

disetor penuh 138.000.000 saham. 17 69.000.000.000 69.000.000.000 138,000,000 shares.

Tambahan modal disetor 18 3.300.000.000 3.300.000.000 Additional paid-in capital

Selisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan - 11.489.097.169 Translation adjustment

Defisit (9.461.539.804) (25.203.771.940) Deficit

a

JUMLAH EKUITAS 62.838.460.196 58.585.325.229 TOTAL EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES

EKUITAS 80.262.032.305 140.214.464.449 AND EQUITY

1 0

*) Laporan keuangan tidak dikonsolidasi (lihat Catatan 1c) Unconsolidated financial statements (refer to Note 1c) *)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini

See accompanying notes to financial statements, which form an integral part of these financial statements

(7)

Note 2 0 0 7 2 0 0 6

PENJUALAN BERSIH 2k, 19, 28 64.063.800.191 75.091.973.920 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2k, 20, 28 64.414.979.633 77.987.651.070 COST OF GOODS SOLD

RUGI KOTOR (351.179.442) (2.895.677.150) GROSS LOSS

BEBAN USAHA 2k, 21, 28 OPERATING EXPENSES

Penjualan 1.522.204.587 1.515.752.837 Selling

Umum dan administrasi 8.216.496.574 10.924.317.566 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 9.738.701.161 12.440.070.403 Total Operating Expenses

RUGI USAHA (10.089.880.603) (15.335.747.553) LOSS FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)

Beban penyisihan piutang ragu-ragu 23 (64.847.756.627) - Allowance for doubtful accounts

Keuntungan atas pengembalian bagian rugi Gain on return on portion of

anak perusahaan 24 43.577.596.718 - subsidiary's losses

Penghapusan selisih kurs karena

penjabaran laporan keuangan 24 21.809.353.629 - Translation adjustment write-off

Laba (rugi) selisih kurs bersih 2c 3.060.884.084 (403.931.614) Gain (loss) on foreign exchange - net

Pendapatan sewa tanah - 270.000.000 Land rent income

Penghasilan bunga atas jasa giro 45.445.377 86.667.191 Interest income on current accounts

Beban bunga dan keuangan 22 - (3.269.299.952) Financing and interest expenses

Lain-lain - bersih 1.230.206.853 569.257.682 Others - net

Pendapatan (beban)

lain-lain - bersih 4.875.730.034 (2.747.306.693)( ) Income (charges) others - net( g )

RUGI SEBELUM PENGHASILAN LOSS BEFORE

(BEBAN) PAJAK (5.214.150.569) (18.083.054.246) TAX INCOME (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK TAX BENEFIT (EXPENSE)

Tahun Berjalan Current

Pajak kini - - Current tax

Pajak tangguhan 2m, 25 20.956.382.705 2.846.629.560 Deferred tax

Manfaat pajak 20.956.382.705 2.846.629.560 Tax benefit

RUGI SEBELUM HAK MINORITAS LOSS BEFORE MINORITY

ATAS RUGI BERSIH ANAK INTEREST IN NET LOSS OF

PERUSAHAAN - (15.236.424.686) SUBSIDIARY HAK MINORITAS ATAS RUGI BERSIH MINORITY INTEREST IN NET LOSS

ANAK PERUSAHAAN 16 - 417.284.969 SUBSIDIARY

LABA (RUGI) BERSIH 15.742.232.136 (14.819.139.717) NET INCOME ( LOSS)

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 2n, 26 114,07 (107,39) EARNINGS (LOSS) PER SHARE

*) Laporan keuangan tidak dikonsolidasi (lihat Catatan 1c) Unconsolidated financial statements (refer to Note 1c) *)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini

See accompanying notes to financial statements, which form an integral part of these financial statements

(8)

Tambahan

Selisih kurs

Modal disetor/

modal disetor/

karena penjabaran

Catatan/

Paid-up

Additional

laporan keuangan/

Defisit /

Jumlah ekuitas/

Note

capital share

paid-in capital

Translation adjustment

Deficit

Total equity

Saldo per 1 Januari 2006

69.000.000.000

3.300.000.000

15.007.458.952

(10.384.632.223)

76.922.826.729

Balances as of January 1, 2006

Selisih kurs karena penjabaran

l

k

2

(3 518 361 783)

(3 518 361 783)

F

i

l i

laporan keuangan

2c

-

-

(3.518.361.783)

-

(3.518.361.783)

Foreign currency translation

Rugi bersih tahun berjalan

-

-

-

(14.819.139.717)

(14.819.139.717)

Net loss for the year

Saldo per 31 Desember 2006

69.000.000.000

3.300.000.000

11.489.097.169

(25.203.771.940)

58.585.325.229

Balance as of December 31, 2006

Selisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan

2c

-

-

(11.489.097.169)

-

(11.489.097.169)

Foreign currency translation

Laba bersih tahun berjalan

-

-

-

15.742.232.136

15.742.232.136

Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2007

69.000.000.000

3.300.000.000

-

(9.461.539.804)

62.838.460.196

Balance as of December 31 , 2007

0

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tak

terpisahkan dari laporan keuangan ini

See accompanying notes to financial statements, which form an

integral part of these financial statements

(9)

2 0 0 7 2 0 0 6

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING

ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 64.892.711.442 78.873.738.110 Cash receipts from customers

Pembayaran kas kepada pemasok dan

karyawan (70.318.111.590) (80.954.669.918) Cash paid to suppliers and employees

Kas digunakan untuk operasi (5.425.400.148) (2.080.931.808) Cash used in operations

Pembayaran bunga dan beban keuangan - (1.021.798.039) Interest and financing charges paid

Pembayaran pajak penghasilan (1.101.428.967) (882.911.465) Income taxes paid

Penerimaan restitusi pajak - 365.387.155 Tax refund

Kas Bersih Digunakan

untuk Aktivitas Operasi (6.526.829.115) (3.620.254.157) Net Cash Used in Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Penerimaan piutang dari pihak Collection of accounts receivable from

istimewa 2.928.973.789 2.436.064.795 related parties

Penerimaan bunga 45.445.377 84.408.579 Interest received

Proceeds from sale of property,

Hasil penjualan aktiva tetap 22.000.000 694.924.052 plant and equipment

Acquisitions of property,

Perolehan aktiva tetap (456.033.755) (245.453.125) plant and equipment

Penerimaan sewa tanah - 270.000.000 Rent income

Penerimaan hasil divestasi - 219.064.462 associated company

Kas Bersih Diperoleh Dari

Aktivitas Investasi 2.540.385.411 3.459.008.763 Net Cash Provided by Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran hutang bank - (1.111.108.410) Payment of bank loans and overdraft

Kas Bersih Digunakan untuk

Aktivitas Pendanaan - (1.111.108.410) Net Cash Used In Financing Activities

PENURUNAN BERSIH KAS NET DECREASE IN CASH

DAN SETARA KAS (3.986.443.704) (1.272.353.804) AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AWAL TAHUN 4.849.249.169 6.527.508.333 BEGINNING OF YEAR

Aktivitas investasi perusahaan Noncash investing and financing activities:

yang tidak mempengaruhi arus kas:

Saldo kas anak perusahaan yang tidak lagi Subsidiary's cash balance that no longer

dikonsolidasi (147.175.494) - be consolidated

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 35.020.848 (405.905.360) Effect of foreign exchange rate changes

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 750.650.819 4.849.249.169 AT END OF YEAR

*) Laporan keuangan tidak dikonsolidasi (lihat Catatan 1c) Unconsolidated financial statements (refer to Note 1c) *) Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tak

terpisahkan dari laporan keuangan ini

See accompanying notes to financial statements, which form an integral part of these financial statements

(10)

1. UMUM

1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi umum

a. Establishment and General Information

PT. Kedaung Indah Can Tbk. (Perusahaan) didirikan dalam

rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri

No. 6 tahun 1968 jo Undang-Undang No. 12 tahun 1970,

berdasarkan akta notaris No. 37 tanggal 11 Januari 1974

dari Julian Nimrod Siregar Gelar Mangaradja Namora, SH.,

notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh

Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat

keputusan No. Y.A.5/239/18, tanggal 24 Juli 1975 serta

diumumkan dalam Berita Negara No. 27 tanggal 2 April

1976, Tambahan No. 237.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali

perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 119 tanggal 30

Mei 1998 dari Wachid Hasyim, SH., notaris di Surabaya,

mengenai penyesuaian anggaran dasar Perusahaan dengan

ketentuan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal No

Kep-13/PM/1997. Akta perubahan ini telah memperoleh

persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia

PT. Kedaung Indah Can Tbk (the "Company") was

established within the framework of the Domestic Capital

Investment Law No. 6 year 1968 as amended by law No. 12

year 1970, based on notarial deed No. 37, dated January

11, 1974 of Julian Nimrod Siregar Gelar Mangaradja

Namora, SH., notary in Jakarta. The deed of establishment

was approved by the Minister of Justice of the Republic of

Indonesia in his Decision Letter No. Y.A.5/239/18, dated

July 24, 1975 and was published in the State Gazette No.

27, dated April 2 , 1976, Supplement No. 237.

The Company's articles of association have been amended

several times, most recently by notarial deed No. 119, dated

May 30, 1998 of Wachid Hasyim, S.H., notary in Surabaya,

concerning the changes to conform with the Regulation of

the

Capital

Market

Supervisory

Agency

No.

Kep-13/PM/1997. The amendment was approved by the Minister

of Justice of the Republic of Indonesia in his decision letter

Komisaris Utama

President Commissioner

Komisaris

Commissioner

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Direktur Utama

President Director

Direktur

Director

Direktur

Director

The Company is one of the group of companies owned by

Kedaung Group. The Company's management at December

31, 2007 consists of the following:

Dr. Agus Nursalim Dr. Tan I Tjhih

Ir. I Made Indrawan

Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Kedaung

Group. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal

31 Desember 2007 adalah sebagai berikut:

Hadi Muliyono SE. Ak Agustinaningsih, SE.

Ir. Ratna Setyakusuma

dengan surat keputusannya No. C2-18824.HT.01-04.TH'98

tanggal 9 Oktober 1998 serta diumumkan dalam Berita

Negara No. 15 tanggal 19 Februari 1999, Tambahan No. 60.

The Company is domiciled in Jalan Raya Rungkut No.

15-17, Surabaya, and its plant is located in the same place.

In accordance with article 3 of the Company's articles of

association, the scope of its activities is mainly to engage in

enamelware and can manufacturing. The Company had an

average total number of employees of 1,261 in 2007 and

1,288 in 2006.

Perusahaan berdomisili di Jalan Rungkut Raya No.15-17,

Surabaya dengan pabrik berlokasi di tempat yang sama.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang

lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang

industri barang-barang enamel dan pembuatan kaleng untuk

industri lain. Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 1.261

karyawan tahun 2007 dan 1.288 karyawan tahun 2006.

No. C2-18824.HT.01.04.TH'98, dated October 9, 1998 and

was published in the State Gazette No. 15 dated February

19, 1999, Supplement No. 60.

(11)

1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan Informasi umum (lanjutan)

a. Establishment and General Information (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

b. Publik Offering of Shares of the Company

Total

remuneration

of

the

Company's

Board

of

Commissioners and Directors amounting to

Rp 2,717,932,550 in 2007 and Rp 2,677,560,326 in 2006

were presented as part of general and administrative

expenses in the consolidated statements of income (refer to

Note 21).

Jumlah kompensasi yang dibayarkan kepada Dewan

Komisaris

dan

Direksi

Perusahaan

sebesar

Rp

2.717.932.550 tahun 2007 dan Rp 2.677.560.326 tahun

2006 yang dicatat sebagai bagian dari beban umum dan

administrasi dalam laporan laba rugi konsolidasi (lihat

Catatan 21).

Pada tanggal 31 Desember 2007 and 2006, seluruh saham

As of December 31, 2007 and 2006, all of the Company's

Pada tanggal 7 Oktober 1993 Perusahaan memperoleh

pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal

(Bapepam) dengan suratnya No.S-1733/PM/1993 untuk

melakukan penawaran umum atas 10.000.000 saham

Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 28 Oktober

1993, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek

Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan

Bursa Efek

Surabaya).

On October 7, 1993, the Company obtained the notice of

effectivity from the Chairman of the Capital Market

Supervisory Agency (Bapepam) in his letter No.

S-1733/PM/1993 for its public offering of 10,000,000

shares. On October 28, 1993, these shares were listed in

Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta and Surabaya

Stock Exchanges).

c. Anak Perusahaan

c. Subsidiaries

Perusahaan atau sejumlah 138.000.000 saham telah

dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek

Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).

shares totaling 138,000,000 shares have been listed in

Indonesia Stock Exchage (formerly Jakarta and Surabaya

Stock Exchanges).

Pada tahun 2006, Perusahaan memiliki, baik langsung

maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham pada anak

perusahaan sebagai berikut:

In 2006, the Company has ownership interest of more than

50%, directly or indirectly, in the following subsidiaries:

Tahun operasi

Persentase komersial / Jumlah aktiva

Pemilikan / Start of 31 Desember 2006 / total

2006 Ekuivalent dengan Rp /

Equivalent to Rp

1995 74.341.870.951

commercial assets as of

Subsidiary Domicile Nature of Business ownership operation December 31, 2006

Anak perusahaan/ Domisili/ Jenis Usaha/ Percentage of

54.162.276.740 Industrial Sdn. Bhd.

Industrial Ltd. (IGE) barang-barang enamel

(BEISB) 2003

Indo-Ghana Enamel Ghana Industri dan penjualan 81% 2003

Investment holding sampai / until

Borneo Enamel Malaysia Perusahaan holding/ 90%

(90% dimiliki oleh BEISB dan pecah belah /

90% owed by BEISB) Manufacture and sale of

(12)

1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan)

c. Subsidiaries (continued)

Pada tanggal 5 September 2007, CIMB Bank Berhad

melakukan pengambilalihan aset anak perusahaan (BEISB)

On September 5, 2007, CIMB Bank Berhard execute an

undertaking action of the assets of the Company's

Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2006,

BEISB mengalami kerugian bersih sebesar

Rp 7 milyar, jumlah kewajiban melebihi jumlah aktiva

sebesar Rp 56 milyar. Pada tanggal 31 Desember 2006,

kewajiban BEISB sebesar Rp 52 milyar merupakan

kewajiban kepada perusahaan induk

(PT Kedaung

Indah Can Tbk). Selain itu BEISB telah gagal memenuhi

kewajiban membayar hutang bank. Dengan saldo pada

tanggal 31 Desember 2006 Rp 28 milyar dan dijamin dengan

aktiva tetap BEISB.

For the year ended December 31, 2006 BEISB's net loss

amounted to Rp 7 billion, and total liabilities exceeded its

total assets by Rp 56 billion as of that date, and the total

liabilties as of December 31, 2006 of BEISB, the amount of

Rp 52 billion is due to the holding company

(PT Kedaung Indah Can Tbk). Furthermore, BEISB had

defaulted in its bank borrowings' repayment obligations.

With outstanding balance amounted to Rp 28 billion as of

December 31, 2006 and guaranteed by the property, plant

and equipment of BEISB.

Aktivitas utama BEISB adalah sebagai perusahaan holding.

Pada bulan September 2003 BEISB telah menghentikan

operasinya.

The current principal activity of BEISB is investment

holding. In September 2003 BEISB ceased its operation.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

a. Consolidated Financial Statement Presentation

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan

prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di

Indonesia.

dalam rangka penyelesain hutang bank BEISB melalui

suratnya dengan tanggal yang sama. Atas pengambilalihan

tersebut Perusahaan tidak memiliki kendali lagi atas BEISB.

Oleh karena itu, sejak tanggal 5 September 2007, laporan

keuangan Perusahaan tidak dikonsolidasi.

Subsidiary (BEISB) in respond to BEISB default in its bank

borrowings' repayment obligations. Based on the action

above, the Company is no longer hold control to BEISB.

Thus, since September 5, 2007, the financial statements of

the Company is no longer being consolidated.

The consolidated financial statements have been prepared

using accounting principles and reporting practices

generally accepted in Indonesia.

The consolidated financial statements, except for the

statements of cash flows, are prepared under the accrual

basis of accounting. The reporting currency used in the

preparation of the consolidated financial statements is the

Indonesian Rupiah, while the measurement basis used is the

historical cost, except for certain accounts which are

measured on the bases described in the related accounting

policies.

The consolidated statements of cash flows are prepared

using the direct method with classifications of cash flows

into operating, investing and financing activities.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan

metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam

aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi kecuali

laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan

yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan

konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan

keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai

historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan

pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan

akuntansi masing-masing akun tersebut.

(13)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan)

(continued)

b. Prinsip Konsolidasi

b. Principles of Consolidation

Th

lt

f

b idi i

i d

di

d f d

i

The consolidated financial statements incorporate the

financial statements of the Company and entities controlled

by the Company (and its subsidiaries) made up to December

31 each year. Control is achieved where the Company has

the power to govern the financial and operating policies of

the investee entity so as to obtain benefits from its activities.

Control is presumed to exist when the Company owns

direcly or indirectly through subsidiaries, more than 50% of

the voting rights.

The interest of the minority shareholders is stated at the

minority's proportion of the historical cost of the net assets.

The minority interest is subsequently adjusted for the

minority's share of movements in equity.

Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan

keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh

Perusahaan (dan anak perusahaan) yang disusun sampai

dengan 31 Desember setiap tahunnya. Pengendalian

dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk

mengatur

dan

menentukan

kebijakan

financial

dan

operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari

aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk

perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak

langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara.

Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian

minoritas dari biaya perolehan historis aktiva bersih. Hak

minoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritas dari

perubahan ekuitas.

H il k i i i t

j

l

k

h

l

t h

c. Transaksi Penjabaran dan Saldo Laporan Keuangan

c. Foreign Currency Transactions, Translation and

Dalam Mata Uang Asing

Balance

The results of subsidiaries acquired or disposed of during

the year are included in the consolidated statement of

income from the effective date of acquisition or up to the

effective date of disposal as appropriate.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan

anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan

sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh

Perusahaan.

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo penghasilan dan

beban dieliminasi pada saat konsolidasi.

Anak perusahaan tidak dikonsolidasikan apabila:

(a) pengendalian dimaksudkan untuk sementara, karena

saham anak perusahaan dibeli dengan tujuan untuk dijual

atau dialihkan dalam jangka pendek; (b) anak perusahaan

dibatasi oleh suatu restriksi jangka panjang sehingga

mempengaruhi secara signifikan kemampuannya dalam

mentransfer dana kepada induk perusahaan.

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang

Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam

mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat

terjadinya transaksi.

Hasil akuisisi atau penjualan anak perusahaan selama tahun

berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan

tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi

konsolidasi.

Where necessary, adjustments are made to the financial

statements of the subsidiaries to bring the accounting

policies used in line with those used by the Company.

All intra-company transaction, balances, income and

expenses are eliminated on consolidation.

The books of accounts of the Company are maintained in

Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving

foreign currencies are recorded at the rates of the exchange

prevailing at the time the transaction are made.

A subsidiary is excluded from consolidation when:

(a) control is intended to be temporary because the

subsidiary is acquired and held exclusively with a view to

its subsequent disposal in the near future; (b) it operates

under long-term restrictions which significantly impair its

ability to transfer fund to the parent enterprise.

(14)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan)

(continued)

c. Transaksi Penjabaran dan Saldo Laporan Keuangan

c. Foreign Currency Transactions, Translation and

Dalam Mata Uang Asing (lanjutan)

Balance (continued)

The resulting gains or losses are credited or charged to

current operations. At balance sheet date, monetary assets

and liabilities denominated in foreign currencies are

adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that

date.

Pembukuan BEISB dan IGE (anak perusahaan),

masing-masing diselenggarakan dalam mata uang Ringgit Malaysia

(MYR) dan Dollar Amerika Serikat. Untuk tujuan penyajian

laporan keuangan konsolidasi, aktiva dan kewajiban

dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada

tanggal neraca. Modal saham

dijabarkan dengan

menggunakan kurs pada saat terjadinya, pendapatan dan

beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata.

Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari

ekuitas pada akun "Selisih kurs karena penjabaran laporan

Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam

mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang

berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian

kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan

laba rugi tahun yang bersangkutan.

The books of accounts of BEISB and IGE (subsidiaries) are

maintained in Malaysian Ringgit (MYR) and U.S. Dollar.

For consolidation purposes of the subsidiaries, assets and

liabilities were translated into Indonesian Rupiah using the

exchange rates at balance sheet date. Capital stock was

translated using the prevailing exchange rates at the dates

the transactions were made, while revenues and expenses

were translated at the average rates of exchange for the

year. Resulting translation adjusment are shown as part of

equity

d. Penggunaan Estimasi

d. Use of Estimates

e. Kas dan Setara kas

e. Cash and Cash Equivalents

f. Investasi

f. Investment

Investasi Pada Perusahaan Asosiasi

Investment in Associated Companies

ekuitas pada akun Selisih kurs karena penjabaran laporan

keuangan".

The preparation of consolidated financial statements in

conformity with generally accepted accounting principles

requires management to make estimates and assumptions

that affect the reported amounts of assets and liabilities and

disclosures of contingent assets and liabilities at the dates

of the consolidated financial statements and the reported

amounts of revenues and expenses during the reporting

period. Actual results could be different from these

estimates.

equity.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan

prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan

manajemen

membuat

estimasi

dan

asumsi

yang

mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan

dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontijensi pada

tanggal

laporan

keuangan

konsolidasi

serta

jumlah

pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi

dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi

yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari

tanggal perolehannya dan tidak dijaminkan serta tidak

dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in

banks and all unrestricted investment with maturities of

three months or less from the date of placement.

Investment in shares of stocks with ownership interest of

20% to 50%, directly or indirectly owned, are accounted for

using

the

equity

method,

whereby

the

Company's

proportionate share in the income or loss of the associated

company after the date of acquisition is added to or

deducted from, and the dividends received are deducted

from, the acquisition cost of the investments.

Investasi saham dengan pemilikan 20% sampai dengan 50%,

langsung maupun tidak langsung, dinyatakan sebesar biaya

perolehan ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau

rugi sejak perolehan sesuai dengan persentase pemilikan dan

dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas).

(15)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan)

(continued)

f. Investasi

f. Investment

Investasi Pada Perusahaan Asosiasi (lanjutan)

Investment in Associated Companies (continued)

Bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi disesuaikan

dengan amortisasi goodwill dengan menggunakan metode

garis lurus selama 20 tahun. Bila terjadi penurunan nilai

yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk

mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap

investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada

laporan laba rugi tahun berjalan.

Equity in net income or loss is adjusted for the amortization

of goodwill over 20 years using straight-line method. The

carrying amount of the investments is written down to

recognize a permanent decline in the value of the individual

investments which is charged direcly to current operations.

Jika berdasarkan metode ekuitas, bagian investor atas

kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai

tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan nihil.

Kerugian selanjutnya diakru oleh investor apabila telah

timbul kewajiban atau investor melakukan pembayaran

kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya.

Under the equity method, if an investor's share of losses of

an associate equals or exceeds the carrying amount of an

investment, the investment is reported at nil value.

Additional losses will be accrued by the investor if a

liability has arisen or if the investors pays the associate's

liabilities guaranteed by the investor.

g. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

g. Allowance for Doubtful Accounts

h. Persediaan

h. Inventories

i. Biaya Dibayar Dimuka

i. Prepaid Expenses

j. Aktiva Tetap-Pemilikan Langsung

j. Property, Plant and Equipment - Direct Acquisitions

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis

lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa

manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:

Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan penyisihan

piutang ragu-ragu jika ada, berdasarkan penelaahan terhadap

keadaan masing-masing akun piutang pada akhir tahun.

Allowance for doubtful accounts, if any, is provided based

on a review of the status of the individual receivable

accounts at the end of the year.

Biaya dibayar di muka di amortisasi selama manfaat

masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Inventories are stated at cost or net realizable value,

whichever is lower. Cost is determined using the weighted

average method.

Depreciation is computed using the straight- line method

based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau

nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya

perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.

Direct acquisitions of property, plant and equipment are

stated at cost less accumulated depreciation.

Prepaid expense are amortized over their beneficial periods

using the straight-line method.

Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan

dikurangi akumulasi penyusutannya.

(16)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan)

POLICIES (continued)

j. Aktiva Tetap-Pemilikan Langsung (lanjutan)

j. Property, Plant and Equipment - Direct Acquisitions

(continued)

IGE

Tanah dan sewa hak atas tanah

50

Land and long-term land leasehold

Bangunan dan prasarana

50

Buildings and improvements

Mesin dan perlengkapan

15

Machinery and equipment

Office furniture, fixtures and

Peralatan kantor

5

equipment

Kendaraan

5 5

Vehicles

Tanah milik IGE dan sewa hak atas tanah milik BEISB

dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan disusutkan.

Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang

dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount)

10 5 25 20 15 50 60

BEISB

Tahun / Years

Anak perusahaan/

Subsidiaries

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated

recoverable amount, the asset is written down to its

8

Land owned by IGE and long-term land leasehold by BEISB

are stated at cost and depreciated.

Perusahaan /

The Company

maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat

diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai

tertinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai.

Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya

perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya

pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang

timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan

aktiva

tersebut.

Akumulasi

biaya

perolehan

akan

dipindahkan

ke

masing-masing

aktiva

tetap

yang

bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan

laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pengeluaran yang

memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat

ekonomis

dimasa

yang akan

datang dalam bentuk

peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan

standar kinerja dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak

digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok

aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan

atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan

dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang

bersangkutan.

estimated recoverable amount, which is determined as the

higher of net selling price or value in use.

Construction in progress is stated at cost which includes

borrowing costs during construction on debts incurred to

finance the construction. Construction in progress is

transferred to the respective property, plant and equipment

account when completed and ready for use.

The cost of maintenance and repairs is charged to

operations as incurred; expenditures which extend the

useful life of the assets or result in increased future

economic benefits such as increase in capacity and

improvement in the quality of output or standard of

performance are capitalized. When assets are retired or

otherwise disposed of, their carrying values and the related

accumulated depreciation are removed from the accounts

and any resulting gain or loss is reflected in the current

operations.

(17)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan)

POLICIES (continued)

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban

k. Revenue and Expense Recognition

l. Imbalan Pasca Kerja

l. Post-Employment Benefits

Perusahaan

The Company

Program Pensiun

Pension Plan

Per sahaan memberikan imbalan pasca kerja pasti

nt k

Th C

id

d fi

d

t

l

t b

fit t

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti

untuk

semua

karyawan tetap

lokalnya. Iuran

yang

ditanggung Perusahaan diakui sebagai beban pada tahun

berjalan.

Penjualan tarif diakui pada saat penyerahan barang kepada

pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat

barang dikapalkan (F.O.B Shipping Point). Beban diakui

sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual

basis).

The Company established defined contribution pension plan

covering

all

its

local

permanent

employees.

The

contribution made by the Company is recognized as

expense for the current year.

Local sales are recognized when the goods are delivered to

the customers, while export sales are recognized when the

goods are shipped (F.O.B. Shipping Point). Expenses are

recognized when incurred (accrual basis).

Anak Perusahaan (IGE)

The Subsidiary (IGE)

Manfaat Jangka Pendek

Short-Term Benefits

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja pasti untuk

karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan

No. 13/2003 setelah memperhitungkan program pensiun

Perusahaan. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh

Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode

Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian

akturial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari

nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus

selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para

pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan

langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested

dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode

garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut

menjadi vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di

neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti

disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang

belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

Wages, salaries, bonuses, and social security contributions

are recognized as an expense in the year in which the

associated services are rendered by employees of its

subsidiary.

The Company provides defined post-employment benefits to

its employees in accordance with Labor law No. 13/2003

after considering the pension plan adopted by the Company.

No funding has been made to this defined benefit plan.

The cost of providing post-employment benefits is

determined using the Projected Unit Credit Method. The

accumulated unrecognized actuarial gains and losses that

exceed 10% of the present value of the Company's defined

benefit obligations is recognized on straight-line basis over

the expected average remaining working lives of the

participating employees. Past services cost is recognized

immediately to the extent that the benefits are already

vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis

over the average period until the benefits become vested.

The benefits obligation recognized in the balance sheet

represents the present value of the defined benefit

obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains

and losses and unrecognized past service cost.

Upah, gaji, bonus dan iuran jaminan sosial diakui sebagai

beban pada tahun karyawan memberikan jasanya kepada

anak perusahaan.

(18)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan)

(continued)

l. Imbalan Pasca Kerja (lanjutan)

l. Post-Employment Benefits (continued)

Pesangon

Termination Benefits

m. Pajak Penghasilan

m. Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak

dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan

tarif pajak yang berlaku.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the

future tax consequences attributable to differences between

the financial statement carrying amounts of existing assets

and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax

Pesangon diakui sebagai kewajiban dan beban pada saat

anak perusahaan mempunyai rencana resmi dan kepastian

tentang pemberhentian tersebut.

Current tas expense is determined based on the taxable

income for the year computed using prevailing tax rates.

Termination benefits are recognized as a liability and

expense when its subsidiary has a detailed formal plan for

the termination and is without realistic possibility of

withdrawal.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas

konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari

perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut

laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan

n. Rugi per Saham Dasar

n. Basic Loss per Share

o. Informasi Segmen

o. Segment Information

Informasi

segmen

disusun

sesuai

dengan

kebijakan

akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian

laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan

segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder

adalah segmen geografis.

liabilities are recognized for all taxable temporary

differences and deferred tax assets are recognized for

deductible temporary differences to the extent that it is

probable that taxable income will be available in future

periods againts which the deductible temporary differences

can be utilized.

Basic loss per share is computed by dividing net loss by the

weighted average number of shares outstanding during the

year.

Segment information is prepared using the accounting

policies adopted for preparing and presenting the

consolidated financial statements. The primary format in

reporting segment information is based on business

segments, while secondary segment information is based on

geographical segments.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the

consolidated balance sheet, except if these are for different

legal entities, in the same manner the current tax assets and

liabilities are presented .

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan bersih di

neraca, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk

entitas yang berbeda atas dasar kompensasi sesuai dengan

penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.

Rugi per saham dasar dihitung dengan membagi rugi bersih

residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang

beredar pada tahun yang bersangkutan.

kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk

perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. sepanjang

besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi

laba kena pajak pada masa mendatang.

(19)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan)

(continued)

o. Informasi Segmen (lanjutan)

o. Segment Information (continued)

A geographical segment is a distinguishable component of

an enterprise that is engaged in providing products or

services within a particular economic environment and that

is subject to risks and returns that are different from those

of components operating in other economic environments.

A business segment is a distinguishable component of an

enterprise that is engaged in providing an individual

product or services and that is subject to risk and returns

that are different from those of other business segments.

Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat

dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik

produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau

jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan

yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat

dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada

lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu

memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan

imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan

(wilayah) ekonomi lain.

Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu

segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika,

dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan

Assets and liabilities that relate jointly to two or more

segments are allocated to their respective segments, if and

only if, their related revenues and expenses also are

aktiva tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen

tersebut.

allocated to those segments and the relative autonomy of

that segments.

(20)

3. KAS DAN SETARA KAS

3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari :

This account consists of :

Kas

Cash on hand

Bank

Cash in banks

Rupiah

Rupiah

Bank Buana Indonesia

Bank Buana Indonesia

Bank Central Asia

Bank Central Asia

Standard Chartered Bank

Standard Chartered Bank

Bank DBS Indonesia

Bank DBS Indonesia

BNP Paribas

BNP Paribas

Bank Anglomas International

Bank Anglomas International

Dollar Amerika Serikat

U.S. Dollar

Citibank

Citibank

Bank DBS Indonesia

Bank DBS Indonesia

Standard Chartered Bank

Standard Chartered Bank

National Investment Bank

National Investment Bank

Bank Central Asia

Bank Central Asia

Bank Utama Bhd

Bank Utama Bhd

United Overseas Bank (M) Bhd

United Overseas Bank (M) Bhd

154.215.471 22.601.625 107.099.740 3.258.478 4.644.315 54.302.890 5.309.172 268.149 7.094.456 -3.837.674.366 128.264.605 47.625.780 5.797.300 41.350.634 13.405.382 426.368.558 2 0 0 6 3.205.798 129.500 2 0 0 7 408.021.706 95.386.422 28.060.488 205.215.008

United Overseas Bank (M) Bhd

United Overseas Bank (M) Bhd

Bumiputra Commerce Bank

Bumiputra Commerce Bank

Jumlah

Total

-4. PIUTANG USAHA

4. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE

Akun ini terdiri dari :

This account consists of :

a. Berdasarkan pelanggan

a. By debtor

Pihak yang mempunyai hubungan

Related parties

istimewa

Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd.

Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd.

Komodo International Corporation

Komodo International Corporation

PT Kedawung Subur

PT Kedawung Subur

Kwamatta Enterprise, Pte. Ltd.

Kwamatta Enterprise, Pte. Ltd.

PT Kedaung Medan Industrial Ltd.

PT Kedaung Medan Industrial Ltd.

Lain-lain

Others

Jumlah

Total

Penyisihan piutang ragu-ragu

Allowance for doubtful accounts

Jumlah bersih

Total net

194.570.930 2.821.016.963 4.849.249.169 7.027.482.941 2.152.258.050 951.331.795 278.605.247 421.832.081 68.248.752 2.903.074.824 268.149 600.145 750.650.819 (7.027.482.941) -2.903.074.824 1.253.282.157 9.848.499.904 403.962.775

(21)

4. PIUTANG USAHA (lanjutan)

4. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)

####

Pihak ketiga

Third Parties

Pelanggan dalam negeri

Local debtors

Pelanggan luar negeri

Foreign debtors

Jumlah

Total

Penyisihan piutang ragu-ragu

Allowance for doubtful accounts

Jumlah bersih

Total net

Jumlah bersih

Total net

b. Jumlah piutang usaha berdasarkan

b. By Age Category:

umur (hari) adalah sebagai berikut:

Belum jatuh tempo

Not yet due

Lewat jatuh tempo

Past due:

1 a/d 30 hari

1 to 30 days past due

Lebih dari 31 hari

More than 31 days past due

Jumlah

Total

Penyisihan piutang ragu ragu

Allowance for doubtful accounts

2.224.562.695 8.516.548.687 5.541.574.178 (71 899 685) 379.768.897 3.998.772.732 6.819.789.695 13.847.272.636 1.141.597.968 5.150.388.024 8.804.771.651 2 0 0 7 3.619.003.835 2 0 0 6 3.246.362.927 2.367.110.936 (7 027 482 941) 5.042.500.985 (71.899.685) 8.444.649.002 3.998.772.732 5.613.473.863

Penyisihan piutang ragu-ragu

Allowance for doubtful accounts

Jumlah bersih

Total net

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu

Changes in the allowance for doubtful

adalah sebagai berikut:

accounts are as follows:

Saldo awal

Beginning balance

Ditambah: Penyisihan tahun berjalan

Add: Provision during the year

Dikurangi: Penghapusan piutang

Less: Receivables written-off

(BEISB)

(BEISB)

Selisih kurs

Foreign exchange

Saldo akhir

Ending balance

73.221.234

Perusahaan melakukan penyisihan terhadap piutang tak tertagih

pada BEISB (anak perusahaan) senilai Rp. 7.027.482.941

dikarenakan oleh hilangnya pengendalian perusahaan pada

BEISB (lihat Catatan 1c). Dengan demikian, manajemen

berkeyakinan bahwa piutang usaha Perusahaan pada BEISB

kemungkinan kecil dapat tertagih.

(71.899.685)

Management believes that the provision for doubtful accounts

on the trade receivables is adequate to cover possible losses on

uncollectible accounts.

8.444.649.002

71.899.685

The Company make a provision for doubtful accounts for the

receivable to BEISB (subsidiary) amounting Rp. 7,027,482,941

that due to the losing control of the Company to BEISB (refer

to Note 1c). Thus, management believed that the Company's

receivable to BEISB is not likely to be collectible.

(1.321.549) (7.027.482.941) 71.899.685 7.027.482.941 (71.899.685) 6.819.789.695 7.027.482.941

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu

cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian akibat tidak

tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.

(22)

5. PERSEDIAAN

5. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:

Barang jadi

Finished goods

Barang dalam proses

Work in process

Bahan baku

Raw materials

Bahan pembantu

Indirect materials

Jumlah

Total

0

-1.141.144.633

Pada tahun 2007 dan 2006, manajemen tidak melakukan

penyisihan penurunan nilai persediaan karena manajemen

berpendapat bahwa persediaan yang ada dalam kondisi baik

dan tidak mengalami keusangan atau penurunan nilai.

10.060.733.393 13.860.178.912

44.248.219.313

Seluruh persediaan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007

telah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia terhadap

resiko kebakaran, pencurian dan resiko lainnya dengan nilai

pertanggungan sebesar US$ 4.000.000.

In 2007 and 2006, no allowance for decline in value of

inventories was provided as management believes that all

inventories are in good condition and none are absolete or

have decline in value.

18.937.925.027

All inventories of the Company as of December 31, 2007 were

insured to PT Asuransi Central Asia againts fire, theft and

other possible risks for a sum of US$ 4,000,000.

2 0 0 6 1.389.381.981 34.230.320.127 2 0 0 7 11.878.853.917 9.172.624.093 12.037.697.484

6. PIUTANG DARI DAN HUTANG KEPADA PIHAK

6. ACCOUNTS RECEIVABLES AND PAYABLE

YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

TO RELATED PARTIES

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:

Piutang :

Accounts receivable :

Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd.

Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd.

Indo Ghana Enamel Industrial Ltd.

Indo Ghana Enamel Industrial Ltd.

Jumlah

Total

Penyisihan piutang ragu-ragu

Allowance for doubtful accounts

Jumlah Bersih

Total Net

Seluruh persediaan Perusahaan dan anak perusahaan pada

tanggal 31 Desember 2006 telah diasuransikan kepada

PT Asuransi Central Asia dan Vanguard Assurance Co. Ltd.

terhadap resiko kebakaran, pencurian dan resiko lainnya dengan

nilai pertanggungan sebesar US$ 4.750.000.

All inventories of the Company and its subsidiaries as of

December 31, 2006 were insured to PT Asuransi Central Asia

and Vanguard Assurance Co. Ltd. againts fire, theft and other

possible risks for a sum of US$ 4,750,000.

57.820.273.686

(57.820.273.686) 47.747.448.506 2 0 0 6 2 0 0 7 10.072.825.180

(23)

6. PIUTANG DARI DAN HUTANG KEPADA PIHAK

6. ACCOUNTS RECEIVABLE AND PAYABLE

YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

TO RELATED PARTIES (continued)

(lanjutan)

Hutang :

Account Payables :

KIG Ceramics

KIG Ceramics

Forincorp Ltd., Singapura

Forincorp Ltd., Singapore

Belmabs Limited, Ghana

Belmabs Limited, Ghana

Forincorp International, Ltd.,

Forincorp International, Ltd.,

Hongkong

Hongkong

Kedaung Group Management

Kedaung Group Management

Service Pte. Ltd., Singapura

Service Pte. Ltd., Singapore

Jumlah

Total

2.635.481.221 24.060.093.438 2.926.417.297 13.586.216.000 514.610.679 2 0 0 6 514.610.679 4.911.978.920 2 0 0 7

Piutang dan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan

istimewa, kecuali hutang kepada Forincorp Ltd., Singapura

terutama timbul dari transaksi arus dana, sewa tanah,

pembebanan atas pemakaian fasilitas bersama, dan pembayaran

The accounts receivable from and payable to related parties,

except payable to Forincorp Ltd., Singapore mainly resulted

from transactions including cash advances, lease of land,

advance payment of utilities and advance payment of expenses

7. UANG MUKA PEMBELIAN

7. ADVANCE PAYMENTS

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:

Lokal

Local

Import

Import

Jumlah

Total

2 0 0 7 465.206.376

Hutang ke Forincorp Ltd., Singapura per 31 Desember 2006

merupakan hutang yang diperoleh BEISB (anak perusahaan)

untuk melakukan investasi saham di Tianjin Jianjin Enamel

Industrial Co. Ltd (TJEI) tahun 1999. Pada bulan Pebruari

2005, TJEI telah menghentikan usahanya dan BEISB

melakukan divestasi dengan memperoleh kembali mesin yang

kemudian dialihkan ke IGE.

819.665.815

Accounts payable to Forincorp Ltd., Singapore represents

payable which was obtained by BEISB (subsidiary) for

investment in Tianjin Jianjin Enamel Industrial Co. Ltd., (TJEI)

in 1999. In February 2005, TJEI ceased its operations and

returned all BEISB machineries and transferred to IGE.

The Company make a provision for doubtful accounts for the

receivable to BEISB (subsidiary) amounting

Rp. 57,820,273,686 that due to the losing control of the

Company to BEISB (refer to Note 1c). Thus, management

believed that the Company's receivable to BEISB is not likely

to be collectible.

2 0 0 6 819.665.815 1.657.981.502 1.192.775.126

Perusahaan melakukan penyisihan terhadap piutang tak tertagih

pada BEISB (anak perusahaan) senilai Rp. 57.820.273.686

dikarenakan oleh hilangnya pengendalian perusahaan pada

BEISB (lihat Catatan 1c). Dengan demikian, manajemen

berkeyakinan bahwa piutang usaha Perusahaan pada BEISB

kemungkinan kecil dapat tertagih.

biaya perusahaan yang dilakukan terlebih dahulu oleh

pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan/ atau

sebaliknya.

Referensi

Dokumen terkait

Selama ini dibenak masyarakat perpustakaan dan pustakawan masih dicitrakan sebagai hal yang serba kuno, statis, dan pekerjaan yang sepele (mudah) yang semua orang bias

Apa pun yang gue lakukan, Aidan tidak mungkin hidup lagi, yang bisa gue lakukan untuk dia sekarang hanya mengurus makamnya, berdoa supaya dia selalu bahagia di surga sana, jauh

Dan saya beranggapan kesalahan anak didik dalam berwudhu karena dikelas rendah tidak ditekenkan betul-betul tentang tata cara wudhu yang baik dan benar.. Sehingga

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat, hidayah, dan karunia-Nya penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul “Efektivitas Ekstrak

Medan: Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Sumatera Utara.. Medical Microbiology and Imunology Axamination and Board Review, 7 th

Dengan memperhatikan kembali siklus hidrologi dapat diketahui bahwa air yang jatuh dipermukaan tanah sebagiam mengalir dipermukaan tanah dan menjadi aliran limpasan yang

Dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun ini, untuk menunjang aktivitas supermarket tersebut dibutuhkan sistem akuntansi yang baik berdasarkan Sistem Pengendalian Intern (SPI)

Ketidakseimbangan vasomotor dianggap sebagai salah satu faktor Ketidakseimbangan vasomotor dianggap sebagai salah satu faktor predisposisi polip hidung karena sebagian penderita