• Tidak ada hasil yang ditemukan

Semen Pemboran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Semen Pemboran"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Semen Pemboran

Semen Pemboran

Indra Bayu

Indra Bayu

113130099

113130099

(2)

Outline

Outline

Fungsi penyemenan

Fungsi penyemenan

 T

 T

ipe penyemenan

ipe penyemenan

Klasifkasi semen pemboran API

Klasifkasi semen pemboran API

Komposisi semen

Komposisi semen

Bahan aditi semen

Bahan aditi semen

(3)

Semen

Semen

Penyemenan pada sumur pemboran adalah suatu proses Penyemenan pada sumur pemboran adalah suatu proses pen"ampuran #

pen"ampuran #mixingmixing$ dan pendesakan #$ dan pendesakan #displacement displacement $ bubur$ bubur semen #

semen #slurry slurry $ melalui "asing sehingga mengalir ke atas$ melalui "asing sehingga mengalir ke atas mele%ati

mele%ati annulusannulus di di belakang "asbelakang "asing ing sehingga sehingga "asing "asing terikat terikat keke ormasi ' Pada umumnya penyemenan bertu(uan untuk ormasi ' Pada umumnya penyemenan bertu(uan untuk melekatkan "asing pada dinding lubang bor) melindungi "asing melekatkan "asing pada dinding lubang bor) melindungi "asing dari masalah*masalah mekanis se%aktu pemboran berlangsung dari masalah*masalah mekanis se%aktu pemboran berlangsung #seperti torsi yang tinggi dan lain*lain$) melindungi "asing dari #seperti torsi yang tinggi dan lain*lain$) melindungi "asing dari +uida ormasi yang bersiat korosi dan untuk memisahkan ,ona +uida ormasi yang bersiat korosi dan untuk memisahkan ,ona yang lain di belakang "asing' Penyemenan merupakan aktor yang yang lain di belakang "asing' Penyemenan merupakan aktor yang paling penting dalam operasi pemboran sehingga dapat paling penting dalam operasi pemboran sehingga dapat mereduksi kemungkinan*kemungkinan permasalahan se"ara mereduksi kemungkinan*kemungkinan permasalahan se"ara

(4)

Fungsi Penyemenan

Fungsi Penyemenan

Adapun tu(uan dari penyemenan yang kita lakukan antara lain Adapun tu(uan dari penyemenan yang kita lakukan antara lain

-•

•.elindungi dan melekatkan "asing pada dinding ormasi'.elindungi dan melekatkan "asing pada dinding ormasi' •

•.enutup daerah hilang sirkulasi dan mengisolasi lapisan.enutup daerah hilang sirkulasi dan mengisolasi lapisan

dibelakang

dibelakang "asing "asing agar agar tidak tidak ter(adi ter(adi komunikasi komunikasi antar antar lapisan'lapisan'

•.en"egah penyusupan gas atau +uida ormasi yang.en"egah penyusupan gas atau +uida ormasi yang

bertekanan tinggi ke "elah antara "asing dan ormasi) yang dapat bertekanan tinggi ke "elah antara "asing dan ormasi) yang dapat menimbulkan masalah yang yang membahayakan dipermukaan' menimbulkan masalah yang yang membahayakan dipermukaan'

•.enutup sumur yang akan ditinggalkan'.enutup sumur yang akan ditinggalkan' •

•.emperbaiki "asing yang rusak'.emperbaiki "asing yang rusak' •

(5)

Tipe Penyemenan

Tipe Penyemenan

/perasi penyemenan yang tidak sempurna dapat menimbulkan banyak /perasi penyemenan yang tidak sempurna dapat menimbulkan banyak masalah) antara lain sulitnya mengontrol produksi pada tiap*tiap lapisan masalah) antara lain sulitnya mengontrol produksi pada tiap*tiap lapisan ormasi produktinya' /leh karna itu type penyemenan terbagi men(adi  ormasi produktinya' /leh karna itu type penyemenan terbagi men(adi  bagian yaitu

bagian yaitu

-1' Primary ementing adalah penyemenan yang pertama kali dilakukan setelah 1' Primary ementing adalah penyemenan yang pertama kali dilakukan setelah "asing diturunkan kelubang sumur' Primary ementing (uga terbagi men(adi "asing diturunkan kelubang sumur' Primary ementing (uga terbagi men(adi beberapa bagian yaitu

beberapa bagian yaitu -•

• PePenyemenan ondu"tor nyemenan ondu"tor asing'asing'

• PePenyemenan !ura"e nyemenan !ura"e asing'asing'

• Penyemenan Intermediate'Penyemenan Intermediate'

(6)

' !e"ondary ementing adalah penyemenan tahap kedua atau ' !e"ondary ementing adalah penyemenan tahap kedua atau penyemenan ulang untuk menyempurnakan primary "ementing ' penyemenan ulang untuk menyempurnakan primary "ementing ' !e"ondary asing (uga terdiri dari beberapa bagian yaitu

!e"ondary asing (uga terdiri dari beberapa bagian yaitu

-•

• !2uee,e ementing - Penyemenan yang bertu(uan untuk memperbaiki!2uee,e ementing - Penyemenan yang bertu(uan untuk memperbaiki

kebo"oran atau kerusakan pada "asing atau (uga memperbaiki kebo"oran atau kerusakan pada "asing atau (uga memperbaiki penyemenan pada Primary "ementing yang belum

penyemenan pada Primary "ementing yang belum sempurna'sempurna'

• e * ementing - 4ntuk memperluas perlindungan "asing diatas tope * ementing - 4ntuk memperluas perlindungan "asing diatas top

semen serta

semen serta menyempurnakmenyempurnakan penyemenan pertama'an penyemenan pertama'

• Plug Ba"k ememting - tu(uan untuk menutup atau meninggalkanPlug Ba"k ememting - tu(uan untuk menutup atau meninggalkan

sumur #Abandonment 5ell$ 6an menutup ,ona air diba%ah ,ona sumur #Abandonment 5ell$ 6an menutup ,ona air diba%ah ,ona produksi minyak'

produksi minyak'

Tipe Penyemenan

Tipe Penyemenan

(7)

Klasifkasi Semen

Klasifkasi Semen

Pemboran

Pemboran

6ilihat dari ungsinya) semen dapat diklasifkasikan atau dikelompokan men(adi 6ilihat dari ungsinya) semen dapat diklasifkasikan atau dikelompokan men(adi beberapa tipe menurut API #API spe"' 10$

beberapa tipe menurut API #API spe"' 10$ yaitu -yaitu

-•

• Kelas A - 6igunakan untuk penyemenan selubung sampai kedalaman 1730 meterKelas A - 6igunakan untuk penyemenan selubung sampai kedalaman 1730 meter

#8000 t$ dan apabila siat*siat khusus dari

#8000 t$ dan apabila siat*siat khusus dari ormasi tidak disyarat'ormasi tidak disyarat'

• Kelas B - 6igunakan untuk sumur sampai kedalaman 1730 meter #8000 t$ apabilaKelas B - 6igunakan untuk sumur sampai kedalaman 1730 meter #8000 t$ apabila

kondisi ormasi membutuhkan tahan sulat sedang sampai tahan sulat tinggi' kondisi ormasi membutuhkan tahan sulat sedang sampai tahan sulat tinggi'

• Kelas  - 6igunakan pada sumur dengan kedalaman 1730 meter #8000 t$ apabilaKelas  - 6igunakan pada sumur dengan kedalaman 1730 meter #8000 t$ apabila

kondisi membutuhkan siat kekuatan a%al yang tinggi' kondisi membutuhkan siat kekuatan a%al yang tinggi'

• Kelas 6 - 6igunakan untuk sumur dengan kedalaman 1730 meter #8000 t$ sampaiKelas 6 - 6igunakan untuk sumur dengan kedalaman 1730 meter #8000 t$ sampai

kedalaman 300 meter #10000 t$ dengan kondisi suhu dan tekanan sedang' kedalaman 300 meter #10000 t$ dengan kondisi suhu dan tekanan sedang'

(8)

• Kelas : - 6igunakan untuk sumur dengan kedalaman 300 meterKelas : - 6igunakan untuk sumur dengan kedalaman 300 meter

#10000 t$ sampai kedalaman ;<0 meter #1;000 t$ dengan #10000 t$ sampai kedalaman ;<0 meter #1;000 t$ dengan kondisi suhu dan tekanan tinggi'

kondisi suhu dan tekanan tinggi'

• Kelas F - 6igunakan untuk sumur dengan kedalaman 300 meterKelas F - 6igunakan untuk sumur dengan kedalaman 300 meter

#10000 t$ sampai kedalaman ;770 meter #18000 t$ dengan #10000 t$ sampai kedalaman ;770 meter #18000 t$ dengan kondisi suhu dan tekanan tinggi'

kondisi suhu dan tekanan tinggi'

• Kelas = - 6igunakan sebagai semen pemboran dasar untukKelas = - 6igunakan sebagai semen pemboran dasar untuk

kedalaman ;;0 meter #7000 t$) atau dapat digunakan dengan kedalaman ;;0 meter #7000 t$) atau dapat digunakan dengan akselerator dan retarder untuk memperoleh batas (angkauan akselerator dan retarder untuk memperoleh batas (angkauan kedalaman sumur dan suhu yang lebuh luas'

kedalaman sumur dan suhu yang lebuh luas'

Klasifkasi Semen

Klasifkasi Semen

Pemboran

Pemboran

(9)

• Kelas > - 6igunakan sebagai semen pemboran dasar untukKelas > - 6igunakan sebagai semen pemboran dasar untuk

kedalaman sampai ;;0 meter #7000 t$ dan dapat digunakan kedalaman sampai ;;0 meter #7000 t$ dan dapat digunakan dengan penambahan akselerator dan retarder untuk memperoleh dengan penambahan akselerator dan retarder untuk memperoleh batas (angkauan suhu dan kedalaman sumur yang lebih luas'

batas (angkauan suhu dan kedalaman sumur yang lebih luas'

• Kelas ? - 6igunakan untuk semen dasar pemboran untuk kedalamanKelas ? - 6igunakan untuk semen dasar pemboran untuk kedalaman

3880 meter #1000 t$ samapai kedalaman ;770 meter #18000 t$ 3880 meter #1000 t$ samapai kedalaman ;770 meter #18000 t$ pada kondisi suhu dan tekanan yang amat tinggi atau dapat pada kondisi suhu dan tekanan yang amat tinggi atau dapat digunakan dengan penambahan akselerator dan retarder untuk digunakan dengan penambahan akselerator dan retarder untuk memperoleh batas (angkauan sumur dan suhu yang lebih besar'

memperoleh batas (angkauan sumur dan suhu yang lebih besar'

Klasifkasi Semen Pemboran

Klasifkasi Semen Pemboran

(10)

Komposisi Semen Pemboran

Komposisi Semen Pemboran

Pada umumnya terdapat ; #empat$ senya%a kimia yang berperan Pada umumnya terdapat ; #empat$ senya%a kimia yang berperan sebagai senyama akti dalam semen' Bila semen mengalami hidrasi) sebagai senyama akti dalam semen' Bila semen mengalami hidrasi) sennya%a ini memberikan pengaruh besar dalam pembentukan kekuatan sennya%a ini memberikan pengaruh besar dalam pembentukan kekuatan semen keringnya' !enya%a*senya%a tersebut antara lain

semen keringnya' !enya%a*senya%a tersebut antara lain

-•

• T Tri"al"ium Aluminate #ri"al"ium Aluminate #33A$A$

 

 33A terbentuk dari perpaduan a/ dan AlA terbentuk dari perpaduan a/ dan Al//33''

• T Tri"al"ium sili"ate #ri"al"ium sili"ate #33!$!$

!enya%a ini dibentuk oleh reaksi antara a/ dan !i/ !enya%a ini dibentuk oleh reaksi antara a/ dan !i/''

• 6i"al"ium !ili"ate #6i"al"ium !ili"ate #!$!$

!enya%a ini (uga dihasilkan oleh reaksi antara a/ dan !i/ !enya%a ini (uga dihasilkan oleh reaksi antara a/ dan !i/''

• T Tetra"al"ium Aluminoerrite #etra"al"ium Aluminoerrite #;;AF$AF$

(11)

Bahan Aditi Semen

Bahan Aditi Semen

Berbagai (enis additi@e telah banyak digunakan dalam penyemenan Berbagai (enis additi@e telah banyak digunakan dalam penyemenan sumur*sumur minyak) gas dan panas bumi) dengan mempertimbangkan sumur*sumur minyak) gas dan panas bumi) dengan mempertimbangkan kondisi sumur seperti kedalaman) temperatur) dan tekanan' kondisi sumur seperti kedalaman) temperatur) dan tekanan' Beberapa operator menggunakan berbagai (enis additi@e semen untuk Beberapa operator menggunakan berbagai (enis additi@e semen untuk berbagai kebutuhan) antara lain untuk

berbagai kebutuhan) antara lain untuk

-•

• .enambah dan mengurangi berat bubur semen'.enambah dan mengurangi berat bubur semen' •

• .enambah @olume bubur semen dengan biaya yang relati rendah'.enambah @olume bubur semen dengan biaya yang relati rendah' •

• .emper"epat atau memperlambat %aktu pengen(alan #thi"kening time$'.emper"epat atau memperlambat %aktu pengen(alan #thi"kening time$' •

• .eningkatkan kekuatan'.eningkatkan kekuatan' •

(12)

Bahan Aditi Semen

Bahan Aditi Semen

a.

a.

Acc

Accele

elerat

rators

ors

A""elerators adalah ,at

A""elerators adalah ,at

yang dapat memper"epat proses

yang dapat memper"epat proses

pengerasan pada bubur semen) sehungga thi"kening time

pengerasan pada bubur semen) sehungga thi"kening time

men(adi lebih si

men(adi lebih si

ngkat' A""elerator yang biasa digunakan

ngkat' A""elerator yang biasa digunakan

adalah "al"ium "hloride #al$) sodium "hloride #!alt*al$)

adalah "al"ium "hloride #al$) sodium "hloride #!alt*al$)

gypsum "ement) sodium sili"ate #a!i/$) air laut'

gypsum "ement) sodium sili"ate #a!i/$) air laut'

ara Kon@ensional untuk memper"epat proses pengerasan

ara Kon@ensional untuk memper"epat proses pengerasan

bubur semen adalah dengan memperbesar densitas se

bubur semen adalah dengan memperbesar densitas se

men

men

atau mengurangi

(13)

Bahan Aditi Semen

Bahan Aditi Semen

b.

b.ighight !eigt !eight Additi"ht Additi"ee

Additi@e ini berungsi untuk membuat bubur semen lebih ringan' Additi@e ini berungsi untuk membuat bubur semen lebih ringan' 6igunakan untuk penyemenan pada ormasi yang lemah dan 6igunakan untuk penyemenan pada ormasi yang lemah dan tidak kuat menahan berat

tidak kuat menahan berat kolom semen'kolom semen' c.

c. #ea"y #ea"y !e!eight ight AdditAdditi"ei"e

Additi@e ini berungsi untuk pemberat bubur semen' Additi@e ini Additi@e ini berungsi untuk pemberat bubur semen' Additi@e ini digunakan untuk penyemenan pada ormasi yang memiliki digunakan untuk penyemenan pada ormasi yang memiliki tekanan "ukup tinggi) sehingga tekanan dalam kolom semen tekanan "ukup tinggi) sehingga tekanan dalam kolom semen mampu mengimbangi tekanan ormasi'

(14)

Bahan Aditi Semen

Bahan Aditi Semen

d.

d.$et$etardarderer

!emen retarder adalah additi@e yang digunakan untuk memperpan(ang !emen retarder adalah additi@e yang digunakan untuk memperpan(ang %aktu proses pengerasan bubur semen' Biasanya additi@e ini digunakan %aktu proses pengerasan bubur semen' Biasanya additi@e ini digunakan untuk penyemenan sumur*sumur dalam yang bertemperatur tinggi'

untuk penyemenan sumur*sumur dalam yang bertemperatur tinggi' !ehingga bubur semen tidak mengeras sebelum target ter"apai' !ehingga bubur semen tidak mengeras sebelum target ter"apai' e.

e.FFrictiriction $educeon $educerr

Additi@e ini berungsi untuk

Additi@e ini berungsi untuk mengurangi kekentalan bubur semen) sertamengurangi kekentalan bubur semen) serta membuat turbulensi aliran bubur semen pada la(u pemompaan yang membuat turbulensi aliran bubur semen pada la(u pemompaan yang rendah' F

rendah' Fri"tion redu"er (uga serri"tion redu"er (uga sering dikenal dengan nama "eing dikenal dengan nama "ementment dispersant'

(15)

Bahan Aditi Semen

Bahan Aditi Semen

.

.

o

o

st

st

%i

%irc

rc

u

ula

lati

ti

on

on

& %

& %o

ont

nt

ro

ro

l A

l Age

ge

nt

nts

s

Additi@e (enis ini digunakan untuk

Additi@e (enis ini digunakan untuk menanggulangi kehilanganmenanggulangi kehilangan bubur semen pada saat

bubur semen pada saat proses penyemenan' Ada dua "araproses penyemenan' Ada dua "ara untuk menanggulangi kehilangan bubur semen) yaitu

untuk menanggulangi kehilangan bubur semen) yaitu -•.

•. 6engan mengurangi densitas bubur semen'6engan mengurangi densitas bubur semen'

•.

•. 6engan menambahkan material penyumbat) seperti serbuk6engan menambahkan material penyumbat) seperti serbuk gerga(i) bubur kayu) plastik) dsb

gerga(i) bubur kayu) plastik) dsb •.

(16)

Siat Fisik Bubur Semen

Siat Fisik Bubur Semen

Adapun beberapa yang men(adi siat dasar semen dan merupakan Adapun beberapa yang men(adi siat dasar semen dan merupakan bagian yang penting untuk sebuah proses penyemenan yaitu

bagian yang penting untuk sebuah proses penyemenan yaitu -a.

a. Thickening TimeThickening Time

 Thi"kening time ialah %aktu yang diperlukan bubur semen untuk  Thi"kening time ialah %aktu yang diperlukan bubur semen untuk

men"apai harga konsistensi 100 B"' Persamaan umum men"apai harga konsistensi 100 B"' Persamaan umum -B" C #T * <7 D $E0

B" C #T * <7 D $E0 K

Keterangan eterangan -

-B" C konsistensi suspensi semen) #4"$ B" C konsistensi suspensi semen) #4"$  T C harga torsi pada pemba"aan

(17)

Siat Fisik Bubur Semen

Siat Fisik Bubur Semen

b

b.. ''eensnsiitatass

apat (enis dari bubur semen # slurry$ ditentukan oleh perbandingan "ampuran apat (enis dari bubur semen # slurry$ ditentukan oleh perbandingan "ampuran air dan bubuk semen) dimana makin t

air dan bubuk semen) dimana makin tinggi kadar air maka makin ke"il hargainggi kadar air maka makin ke"il harga kerapatan

kerapatan bubur bubur semen' semen' 6apat 6apat dirumuskandengan dirumuskandengan persamaan persamaan - - 6bs 6bs C C =bk=bk  =%  =a E Gbk  G%  Ga

 =%  =a E Gbk  G%  Ga Keterangan

Keterangan

-o 6bs C densitas suspensi semen o 6bs C densitas suspensi semen o =bk C berat bubuk semen

o =bk C berat bubuk semen o =a C berat aditi 

o =a C berat aditi  o =% C berat air o =% C berat air

o Gbk C @olume suspensi semen o Gbk C @olume suspensi semen o G% C @olume air

(18)

Siat Fisik Bubur Semen

Siat Fisik Bubur Semen

c.

c. Filtration ossFiltration oss F

Filtration loss adalah iltration loss adalah peristi%a hilangnya "airan peristi%a hilangnya "airan dan suspensi semen kedalamdan suspensi semen kedalam ormasi permeabl

ormasi permeable yang dilaluinya' e yang dilaluinya' iran ini disebut dengan fltrat) iran ini disebut dengan fltrat) fltratefltrate kehilang

kehilangan fltrate ini an fltrate ini tidak boleh terlalu tidak boleh terlalu banyak) karena akan menyebabkanbanyak) karena akan menyebabkan suspensi semen kekurangan air'

suspensi semen kekurangan air'

d.

d.!ater %ement $atio (!%$)!ater %ement $atio (!%$) 5

5ater "ement ratio ater "ement ratio ialah perbandingan air yaialah perbandingan air yang di"ampur dengan bubukng di"ampur dengan bubuk semen se%aktu suspensi semen dibuat' ?umlah air

semen se%aktu suspensi semen dibuat' ?umlah air yang di"ampurkan tidakyang di"ampurkan tidak boleh lebih atau

boleh lebih atau kurang) karkurang) karena akan mempengaruhi baik buruknya ena akan mempengaruhi baik buruknya ikatanikatan semen nantinya'

(19)

Siat Fisik Bubur Semen

Siat Fisik Bubur Semen

e.

e.!ai!aiting On ting On %ement%ement

5aiting /n ement atau %aktu menunggu pengerasan suspensi semen yaitu 5aiting /n ement atau %aktu menunggu pengerasan suspensi semen yaitu %aktu yang dihitung dari saat @iper plug diturunkan kemudian plug dibor %aktu yang dihitung dari saat @iper plug diturunkan kemudian plug dibor kembali untuk operasi selan(utnya' 5/ ditentukan oleh berbagai aktor kembali untuk operasi selan(utnya' 5/ ditentukan oleh berbagai aktor seperti tekanan dan temperatur sumur) 5) kuat tekan dan aditi*aditi seperti tekanan dan temperatur sumur) 5) kuat tekan dan aditi*aditi yang di"ampur kedalam bubur semen yang pada umumnya sekitar ; (am' yang di"ampur kedalam bubur semen yang pada umumnya sekitar ; (am' 

.. ShSheaear Bonr Bond Strd Strenengthgth

!hear bond strength didefnisikan kekuatan semen dalam menahan berat !hear bond strength didefnisikan kekuatan semen dalam menahan berat "asing' >arga shear bond strength ini dapat dihitung dengan "ara mengukur "asing' >arga shear bond strength ini dapat dihitung dengan "ara mengukur gaya tekan #"ompressi@e strengt$

(20)

Siat Fisik Bubur Semen

Siat Fisik Bubur Semen

g

g.. %%oommpprreessssii""e Ste Strreennggtthh

Kekuatan pada semen dapat dibagi men(adi dua) yaitu Kekuatan pada semen dapat dibagi men(adi dua) yaitu "ompressi@e strength dan shear bond strength' ompressi@e "ompressi@e strength dan shear bond strength' ompressi@e strength didefnisikan sebagai kekuatan semen dalam menahan strength didefnisikan sebagai kekuatan semen dalam menahan tekanan*tekanan hori,ontal' !hear bond strength didefnisikan tekanan*tekanan hori,ontal' !hear bond strength didefnisikan sebagai kemampuan semen untuk menahan tekananEbeban dari sebagai kemampuan semen untuk menahan tekananEbeban dari arah @erti"al'

arah @erti"al'

Pada temperatur tinggi akan ter(adi gangguan pada kekuatan Pada temperatur tinggi akan ter(adi gangguan pada kekuatan semen seiring dengan bertambahnya suhu) hal ini lebih dikenal semen seiring dengan bertambahnya suhu) hal ini lebih dikenal dengan Hstrength retrogetion' >al ini mengubah komposisi dengan Hstrength retrogetion' >al ini mengubah komposisi komponen semen dan menyebabkan kekuatan dari semen hilang' komponen semen dan menyebabkan kekuatan dari semen hilang'

(21)

Siat Fisik Bubur Semen

Siat Fisik Bubur Semen

h

h.. **iisskkoossiittaass

Pengukuran @iskositas pada bubur semen menggunakan istilah Pengukuran @iskositas pada bubur semen menggunakan istilah konsistensi karena bubur semen merupakan +uida non*ne%toian' >arga konsistensi karena bubur semen merupakan +uida non*ne%toian' >arga konsistensi ini dapat dipengaruhi oleh kadar air dalam bubur semen dan konsistensi ini dapat dipengaruhi oleh kadar air dalam bubur semen dan dapat pula diubah dengan menggunakan bahan adikti@

dapat pula diubah dengan menggunakan bahan adikti@ i

i.. ##iiddrraassi i SSeemmeenn

>idrasi semen Portland adalah suatu reaksi kimia yang berurutan antara >idrasi semen Portland adalah suatu reaksi kimia yang berurutan antara "linker) kalsium sulat dan air sampai akhirnya suspensi semen "linker) kalsium sulat dan air sampai akhirnya suspensi semen mengeras' Akan Tetapi ada beberapa parameter yang perlu mengeras' Akan Tetapi ada beberapa parameter yang perlu ditambahkan' >idrasi dapat di kelompokan men(adai  kelompok yaitu ditambahkan' >idrasi dapat di kelompokan men(adai  kelompok yaitu -1' >idrasi dengan temperatur rendah

1' >idrasi dengan temperatur rendah ' >idrasi denga n temperatur tinggi' ' >idrasi denga n temperatur tinggi'

(22)

Siat Fisik Bubur Semen

Siat Fisik Bubur Semen

 +.

 +.

Permeabilitas

Permeabilitas

Permeabilitas diukur pada semen yang mengeras)

Permeabilitas diukur pada semen yang mengeras)

maksudnya sama dengan permeabilitas batuan ormasi yang maksudnya sama dengan permeabilitas batuan ormasi yang berarti kemampuan suatu media untuk mengalirkan +uida' berarti kemampuan suatu media untuk mengalirkan +uida' !emakin besar permeabilitas semen akan semakin banyak !emakin besar permeabilitas semen akan semakin banyak +uida yang melalui semen

+uida yang melalui semen tersebut' 6alam hasil penyemenantersebut' 6alam hasil penyemenan permeabilitas yang diinginkan adalah tidak ada atau seke"il permeabilitas yang diinginkan adalah tidak ada atau seke"il mungkin' .enurut rekomendasi dari API

mungkin' .enurut rekomendasi dari API permeabilitas batuanpermeabilitas batuan semen adalah tidak boleh lebih dari 0)01 md'

(23)

Siat Fisik Bubur Semen

Siat Fisik Bubur Semen

• Perhitungan Pemeabilitas #K$ !atuan #m6$ dapat dihitung dengan persamanPerhitungan Pemeabilitas #K$ !atuan #m6$ dapat dihitung dengan persaman dar"y dar"y -k C / D % D " D  D  E A D 00 k C / D % D " D  D  E A D 00 Keterangan Keterangan -K C Permeabilitas) md K C Permeabilitas) md / C 4kuran orif"e / C 4kuran orif"e  C Pan(ang sample) "m  C Pan(ang sample) "m  C .er"ury reading  C .er"ury reading A C uas permukaan) "mJ A C uas permukaan) "mJ 5 C 5ater reading 5 C 5ater reading

00 C Konstanta yang ditentukan %aktu

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah

Hasil percobaan penentuan kadar vitamin C tidak sesuai dengan literature karena vitamin dalam bentuk sari buah seharusnya lebih lama dititrasi dibandingkan

Manfaat dari perancangan ini untuk memberikan informasi dan mengajak masyarakat kota semarang khususnya bagi wanita, maupun seorang ibu untuk mengetahui bagaimana cara

Kondisi SM Rimbang Baling sangat memprihatinkan saat ini, dan sangat disayangkan jika pada akhirnya, pemasalahan yang terjadi di kawasan konservasi menyebabkan

”Penggunaan Limbah Pertanian Sebagai Biofumigan untuk mengendalikan Nematoda Puru Akar (Meloidogynespp.) pada Tanaman Kentang ”. Dibimbing oleh Lisnawita dan

Serotipe ini memiliki struktur filogentik yang berbeda, menghasilkan rangkaian antibodi yang khas, dan titer virus 4 kali lebih tinggi pada infeksi sekunder

&#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh klien &#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh

analyze and identify entrepreneur behaviour on business performance especially to Small Medium Enterprise (SMEs) banana processing in South Garut.. The study was