Tugas Kelompok_Formulir & Jurnal(2)

(1)

FORMULIR DAN JURNAL

KEL 3 :

RIZHA DEWI TANGKUDUNG

JANE SIWU

(2)

DESAIN DAN PENGGUNAAN DOKUMEN BISNIS

DALAM SEKTOR PUBLIK

(3)

PENTINGNYA FORMULIR DALAM

AKUNTANSI

Sebagai silent

partners

• Menetapkan tanggung jawab • Megurangi terjadinya kesalahan • Pemindahan informasi • Mencatat transaksi masa lampau / melengkapi transaksi

Meminta suatu

tindakan atau

mencatat

• Formulir permintaan pembelian • Formulir pemberitahuan upah • Formulir permintaan bahan baku

Digunakan untuk

menunjukan suatu

tindakan diambil

• Faktur Penjualan • Faktur pembelian • Laporan Penerimaan • Kartu Absensi

(4)

FORMULIR DALAM HUBUNGANNYA

DENGAN PENGENDALIAN DAN

PENYELIDIKAN

Pentingnya Pengendalian atas Formulir

• Jika sesuatu harus dicatat maka formulir harus digunakan

• Pemakaian formulir akan mengurangi waktu yg dibutuhkan jika informasi dicatat berulang – ulang

• Formulir harus digunakan untuk mencatat informasi yg berkaitan pada tempat yg sama

• Formulir digunakan untuk menetapkan tanggung jawab

Formulir dan Sistem Akuntansi

• Penyelidikan atas formulir bisa menyempurnakan penggunaan sistem akuntansi, hal ini bisa dilakukan melakukan penelusuran terhadap penggunaan formulir

(5)

DOKUMEN – DOKUMEN SEBELUM

TRANSAKSI

1. Dokumen setelah pengesahan anggaran

2. Dokumen pengajuan belanja oleh unit kerja

3. Dokumen manajemen kas pemeritahan

4. Dokumen pencairan kas ke unit kerja

(6)

DOKUMEN SETELAH PENGESAHAAN

ANGGARAN



Dokumen peraturan daerah tentang

anggaran pendapatan dan belanja daerah



Dokumen peraturan KDH penjabaran APBD



Dokumen Ringkasan Peraturan KDH

Penjabaran APBD

(7)

1.

DOKUMEN DPA – SKPD

2.

DOKUMEN ANGGARAN KAS

3.

DIOKUMEN PENYEDIAAN DANA ANGGARAN

BELANJA DAERAH

4.

DOKUMEN SPP

5.

DOKUMEN SPM

6.

DOKUMEN REGISTER SPM-UP/GU/TU/LS

DOKUMEN PENGAJUAN BELANJA OLEH

UNIT KERJA

(8)

1. DOKUMEN DPA -SKPD

Dokumen ini

memuat

pendapatan,

belanja, dan

pembiayaan yang

digunakan

sebagai dasar

pelaksanaan

anggaran oleh

pengguna

anggaran

KODE FORMULIR DPA - SKPD

DPA SKPD Ringkasan dokumen pelaksanaan anggaran SKPD

DPA SKPD 1 Rincian dokumen pelaksanaan anggaranSKPD DPA SKPD 2 Rincian dokumen pelaksanaan anggaran

belanja tidak langsung SKPD

DPA SKPD 2.2 Rekapitulasi belanja langsung menurut program dan kegiatan SKPD

DPA SKPD 2.2.1 Rincian dokumen pelaksanaan anggaran belanja langsung progran dan perkegiatan SKPD

DPA SKPD 3.1 Rincian penerimaan pembiayaan daerah DPA SKPD 3.2 Rincian pengeluaran pembiayaan daerah

(9)

2. DOKUMEN ANGGARAN KAS

DOKUMEN

Dokumen

anggaran kas

penerimaan

Dokumen

anggaran kas

pengeluaran

(10)

3. Dokumen Penyediaan Dana

Anggaran Belanja Daerah



Dokumen ini digunakan

untuk memberikan

informasi mengenai

penyediaan dana

anggaran belanja

daerah



_{Informasi yang ada}

dalam dokumen ini

yaitu :



_{Plafon yang dibayarkan}



_{Tujuan penggunaan}



Atas beban



_{Pimpinan SKPD}



_Bendahara

Pengeluaran

(11)

4. DOKUMEN SPP & SPM

SPP

• Surat permintaan Pembayaran Merupakan dokumen yang diterbitkan oleh pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan/bendahara pengeluaran untuk mengajukan permintaan pembayaran

SPP-UP

• SPP uang persediaan adalah dokumen yang diajukan oleh bendahara

pengeluaran untuk permintaan uang muka kerja yang bersifat revolving yang tidak dapat dilakukan dengan pembayaran langsung

SPP-GU

• SPP Ganti Uang Persediaan adalah dokumen yang diajukan bendahara

pengeluaran untuk permintaan penggantian uang persediaan yang tidak dapat dilakukan dengan pembayaran langsung

(12)

SPP-TU

• SPP tambahan uang persediaan, dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran untuk permintaan tambahan uang persediaan guna melaksanakan kegiatan SKPD yang bersifat mendesak dan tidak dapat digunakan untuk pembayaran langsung

SPP-LS

• SPP Langsung , merupakan dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran untuk permintaan pembayaran langsung kepada pihak ketiga atas dasar perjanjian kontrak kerja atau surat perintah kerja lauinnya dan pembayaran gaji dengan jumlah,penerima,peruntukan, dan waktu pembayaran tertentu yang tertera.

SPM

• Surat Perintah Membayar adalah dokumen yang digunakan atau diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA-SKPD

(13)

DOKUMEN KAS PEMERINTAHAN

DOKUMEN KAS

Dokumen

manajemen kas

Dokumen

anggaran kas

penerimaan

Dokumen

anggaran kas

pengeluaran

Dokumen

pencairan kas ke

unit kerja

SP2D (Surat

Perintah

pencairan dana)

Dokumen

Penerimaan Kas

oleh Unit Kerja

Buku besar

Pembantu

penerimaan Kas

(14)

BUKTI TRANSAKSI



Bukti transaksi dalam prosedur akuntansi

keuangan daerah pada SKPD



Akuntansi keuangan daerah pada satuan

(15)

Bukti Transaksi dalam prosedur

keuangan daerah pada SKPD

PROSEDUR AKUNTANSI Bukti Transaksi Bukti Pelengkap

1. Penerimaan kas Surat Tanda Bukti Pembayaran SKP – Daerah SKR

Bukti transaksi penerimaan lainnya STS, Bukti Transfer,Nota Kredit

Bank

2. Pengeluaran Kas SP2D, Nota Debit Bank, Bukti transaksi Lainnya

Surat perintah membayar (SPM), Surat Penyediaan Dana (SPD), Kwitansi Pembayaran

3. AKTIVA Berita acara penerimaan barang, berita acara serah terima barang, berita acara penyelesaian pekerjaan 4. Selain Kas Pengesahan SPJ

Surat keputusan Penghapusan Barang

Berita acara pemusnahan barang Berita acara penilaian

(16)

BUKTI TRANSAKSI PROSEDUR AKUNTANSI

PENERIMAAN KAS PADA SKPKD

Prosedur Akuntansi Bukti transaksi

Bukti Pelengkap

1. Penerimaan Kas

Bukti transfer,nota

kredit bank, surat

pemindahbukuan

STS,SKP-Daerah,SKR,laporan

penerimaan kas dari

bendahara

penerimaan

2. Pengeluaran Kas

SP2D, nota debit

bank

SPM

3. Aktiva

Berita acara

penerimaan barang,

SK Penghapusan

barang,BAST barang

dll.

(17)

ALUR PROSEDUR BERBASIS

DOKUMEN



PROSEDUR SEBELUM TRANSAKSI



PROSEDUR KAS



PROSEDUR PIUTANG



PROSEDUR PERSEDIAAN



PROSEDUR AKTIVA TETAP



PROSEDUR INVESTASI / PEMBIAYAAN



PROSEDUR UTANG/KEWAJIBAN



PROSEDUR EQUITAS



PROSEDUR PENDAPATAN DAERAH

(18)

PROSEDUR SEBELUM TRANSAKSI

(Penyiapan DPA SKPD dan SPD)

Penyiapan

DPA SKPD

Anggaran

Kas

Penyediaan dana

SPD

(19)

PROSEDUR PRATRANSAKSI

Uraian

Pengguna

Anggaran

PPKD

BUD

SKPD memberikan SPP ke PPKD PPKD mengeluarkan SPD ke BUD sbg tanda tersedianya kas dan kesesuaian dgn DPA SKPD

BUD memberikan SP2D sbg tanda pemindahan dana dari rekening umum ke rekening pengeluaran kas ke PPKD PPKD mengeluarkan SPM

SPP

SP2D SP2D

SPD

Anggaran Kas

SPM

DPA SKPD

(20)

Jurnal penerimaan & Pengeluaran Kas

BAGAN ALUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS

PPK - SKPD

Akuntansi

Penerimaan Kas

Akuntansi

Pengeluaran Kas

SPJ PENERIMAAN

SP2D

SPJ PENGELUARAN

PENJURNALAN

Pembuatan Neraca Saldo

Neraca Saldo SKPD

Laporan

Keuangan

(21)

PROSEDUR PIUTANG



Piutang daerah diselesaikan tepat waktu



PPK-SKPD melakukan penatausahaan atas penerimaan

piutang



Piutang yang tidak dpt diselesaikan tepat waktu

diselesaikan sesuai undang – undang



Piutang daerah yg terjadi akibat hubungan keperdataan

dpt diselesaikan dengan cara damai, kecuali piutang

daerah yg cara penyelesaiaanya diatur dalam

perudang-undangan



Piutang daerah dapat dihapuskan dari pembukuan

dengan penyelesaian secara mutlak atau bersyarat



Penghapusan piutang daerah ditetapkan oleh kepala

daerah (<5M), Kepala daerah dengan persetujuan DPRD

untuk jumlah >5M

(22)

BAGAN ALUR PIUTANG

PPK-SKPD

Identifikasi Transaksi Piutang

Bukti

Transaksi

Pembuatan Bukti Memorial

Bukti

Memorial

Penjurnalan Jurnal Posting Pembuatan Neraca Saldo Buku Besar Piutang SKPD Neraca Saldo SKPD

Laporan

Keuangan

SKPD

(23)

PROSEDUR PERSEDIAAN

Fungsi dan dokumen

Sistem dan prosedur

akuntansi persediaan pada

SKPD meliputi serangkaian

proses baik manual

maupun terkomputerisasi,

dimulai dari

pencatatan,[penggolongan

sampai perigkasan

transaksi persediaan dalam

rangka

pertanggungjawaban

pelaksanaan anggaran.

Funsi yg Terkait : PPK-SKPD



Bukti memorial



Jurnal



Buku besar

(24)

BAGAN ALUR PERSEDIAAN

PPK-SKPD

Identifikasi Transaksi Persediaan

Bukti

Transaksi

Bukti

Memorial

Penjurnalan Jurnal Posting Pembuatan Neraca Saldo Buku Besar Persediaan SKPD Neraca Saldo SKPD

Laporan

Keuangan

SKPD

(25)

PROSEDUR AKTIVA TETAP

1. Pemeliharaan aktiva tetap bersifat rutin dan berkala

2. Rehabilitasi yg bersifat sedang dan berat dikapitalisasi apabila memenuhi kriteria 3. Penetapan umur ekonomis aktiva dilakukan sesuai peraturan perundang -undangan



Metode penyusutan yang bisa

digunakan adalah : 1.Metode garis

Lurus, 2. Metode Saldo Menurun

ganda 3. Metode Unit Produksi



Bukti transaksi yang digunakan adalah

berita acara penerimaan barang, berita

acara serah terima barang dan berita

acara penyelesaian pekerjaan

(26)

BAGAN ALUR AKTIVA TETAP

PPK-SKPD

Pengelolaan Aktiva

Bukti

Transaksi

Bukti

Memorial

Penjurnalan Jurnal Posting Pembuatan Neraca Saldo Buku Besar Aktiva tetap SKPD Neraca Saldo SKPD

Laporan

Keuangan

SKPD

(27)

PROSEDUR UTANG

 Penerimaan pinjaman daerah dan obligasi daerah dilakukan melalui rekening utang

 Pemerintah daerah tidak dpt memberikan jaminan atas pinjaman pihak lain

 Pendapatan daerah dan/atau aktiva daerah tidak boleh dijadikan jaminan pinjama daerah

 Kegiatan yg dibiayai oleh obligasi daerah dapat dijadikan jaminan atas pinjaman daerah

 Kepala SKPD melakukan penatausahaan atas pinjaman daerah dan obligasi daerah

 Pemerintah daerah wajib melaporkan posisi kumulatif pinjaman dan kewajiban kepada menteri keuangan dan menteri dalam negri setiap akhir semester tahun berjalan

 Posisi kumulati pinjaman terdiri atas : Jumlah penerimaan pinjaman, pembayaran pinjaman dan sisa pinjaman.

(28)

BAGAN ALUR UTANG/KEWAJIBAN

PPK-SKPD

Identifikasi Transaksi Utang/Kewa jiban

Bukti

Transaksi

Bukti

Memorial

Penjurnalan Jurnal Posting Pembuatan Neraca Saldo Buku Besar SKPD Neraca Saldo SKPD

Laporan

Keuangan

SKPD

(29)

PROSEDUR INVESTASI

PEMBIAYAAN



Investasi pemerintah daerah dianggarkan dalam pengeluaran

pembiayaan



Divestasi pemerintah daerah dianggarkan dalam penerimaan

pembiayaan pada jenis hasil penjualan kekayaan daerah yg

dipisahkan



Divestasi pemerintah daerah yg dialihkan untuk diinvestasikan

kembali dianggarkan dalam pengeluaran pembiayaan pada

jenis penyertaan modal



Penerimaan hasil investasi pemerintah daerah

dianggarkandalam kelompok pendapatan asli daerah pada

jenis hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan



Pendapatan bunga atas deposito dianggarkan dalam kelompok

pendapatan daerah pada jenis lain – lain pendapatas asli daerah

yang sah

(30)

BAGAN ALUR INVESTASI/PEMBIAYAAN

PPK-SKPD

Identifikasi Transaksi Pembiayaan

Bukti

Transaksi

Bukti

Memorial

Penjurnalan Jurnal Posting Pembuatan Neraca Saldo Buku Besar SKPD Neraca Saldo SKPD

Laporan

Keuangan

SKPD

(31)

PROSEDUR PENDAPATAN DAERAH



Setiap SKPD yang memungut pendapatan daerah wajib

mengintensifkan pemungutan pendapatan yg menjadi

wewenang dan tanggung jawabnya



SKPD dilarang melakukan pungutan selain dari yg ditetapkan

dalam peraturan daerah



Komisi,rabat,potongan atau pendapatan lain dengan nam dan

bentuk apapun akibat dari penjualanmtukar-menukar dan

lainnya merupakan pendapatan daerah



Pengembalian atas kelebihan pendapatan dilakukan dengan

membebankan pendapatan yang bersangkutan untuk

pengembalia pendapatan yang terjadi dalam tahun yang sama



Pengembalian harus didukung dengan bukti yang lengkap dan

sah



Semua pendapatan dana perimbangan dan lain – lain

pendapatan daerah yang dilaksanakan melalui rekening kas

umum daerah dan dicatat sebagai pendapatan daerah.

(32)

PROSEDUR BELANJA DAERAH

 Setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah

 Bukti tersebut harus mendapat pengesahan oleh pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan bukti dimaksud

 Pengeluaran kas yang mengakibatkan beban APBD tidak dapat dilakukan sebelum rancangan peraturan daerah tentang APBD ditetapkan dan ditempatkan dalam lembaran daerah

 Pengeluaran kas tidak termasuk untuk belanja yang bersifat mengikat dan wajib yang ditetapkan dalam peraturan kepala daerah

 Penerima subsidi, hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan

bertanggung jawab penggunaan tersebut yang diterimanyadan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawababan penggunaannya kepada kepala daerah

 Tatacara pemberian dan pertanggungjawaban subsidi,hibah, bantuan sosial dll ditetapkan dalam peraturan daerah