MAKALAH
MAKALAH
AKUNTANSI
AKUNTANSI
““AKUNTANSI DAN LAPORAN
AKUNTANSI DAN LAPORAN
KEUANGAN
KEUANGAN””
Untuk memenuhi salah satu tugas Pengantar Aplikasi Komputer Untuk memenuhi salah satu tugas Pengantar Aplikasi Komputer
Dosen : Indra Heriyanto, ST. Dosen : Indra Heriyanto, ST.
Nama
Nama : Mia Isporima: Mia Isporima NPM
NPM : 171.2020.77: 171.2020.77
STIE
STIE –
– STMIK
STMIK
DHARMA NEGARA
DHARMA NEGARA
Jl. Babakan Sari No 68,
ii Daftar
Daftar Isi...Isi... ... ii Daftar
Daftar Gambar ...Gambar ... ii... ii ii Kata
Kata Pengantar Pengantar ... ... iviv PENDAHULUAN
PENDAHULUAN 1.1
1.1 Latar Latar Belakang ...Belakang ... ... 11 1.2
1.2 Rumusan Rumusan Masalah ...Masalah ... ... 22 1.3
1.3 Batasan Batasan Masalah ...Masalah ... 2... 2 1.4
1.4 Metodologi Metodologi Penulisan ...Penulisan ... 2... 2 1.5
1.5 Tujuan dan Tujuan dan Manfaat PenulisManfaat Penulisan ...an ... 2... 2 1.5.1
1.5.1 Tujuan Tujuan Penulisan ...Penulisan ... .. 22 1.5.2
1.5.2 Manfaat Manfaat Penulisan ...Penulisan ... 2... 2 PEMBAHASAN
PEMBAHASAN 2.1
2.1 Sejarah Sejarah Singkat Singkat Akuntansi Akuntansi ... 3... 3 2.2
2.2 Pengertian Pengertian Akuntansi ...Akuntansi ... ... 44 2.3
2.3 Prinsip-Prinsip Prinsip-Prinsip Akuntansi ...Akuntansi ... ... 55 2.4
2.4 Tujuan Tujuan Akuntansi Akuntansi ... ... 66 2.5
2.5 Pemakai Pemakai Informasi Informasi Akuntansi Akuntansi ... ... 66 2.6
2.6 Transaksi ...Transaksi ... ... 77 2.6.1
2.6.1 Pengertian Pengertian Transaksi ...Transaksi ... . 77 2.6.2
2.6.2 Bukti Transaksi Bukti Transaksi ... .. 77 2.7
2.7 Siklus Siklus Akuntansi ...Akuntansi ... ... 88 2.8
2.8 Laporan Laporan Keuangan ...Keuangan ... ... 1010 2.8.1
2.8.1 Pengertian Laporan Pengertian Laporan Keuangan ...Keuangan ... 10... 10 2.8.2
2.8.2 Tujuan Tujuan Umum Umum Laporan Akuntansi Laporan Akuntansi ... 10... 10 2.9
2.9 Neraca / Statement of Financial Position Neraca / Statement of Financial Position ... 11... 11 2.9.1
2.9.1 Kelompok Kelompok Neraca ...Neraca ... ... 1111 2.9.2
2.9.2 Elemen-Elemen Elemen-Elemen Neraca ...Neraca ... 12... 12 2.10
2.10 Laporan Rugi Laporan Rugi Laba (Laba (Income StateIncome Statement) ment) ... 12... 12 2.11
2.11 Laporan Laporan Perubahan Perubahan Modal Modal ... 13... 13 2.12
2.13
2.13 Catatan atas Catatan atas Laporan Keuangan ...Laporan Keuangan ... 13... 13 2.14
2.14 Tujuan Laporan Tujuan Laporan Keuangan ...Keuangan ... 13... 13 PENUTUP PENUTUP 3.1 3.1 Kesimpulan Kesimpulan ... ... 1515 3.2 3.2 Saran Saran ... ... 1616 Daftar
iii iii Gambar
Kata Pengantar
Kata Pengantar
Segala Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Segala Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul
judul ““Akuntansi dan Laporan KeuanganAkuntansi dan Laporan Keuangan” yang diajukan untuk memenuhi t” yang diajukan untuk memenuhi t ugasugas Mata Kuliah Pengantar Aplikasi Komputer.
Mata Kuliah Pengantar Aplikasi Komputer.
Makalah ini berisi tentang gambaran umum akuntansi, dan juga Makalah ini berisi tentang gambaran umum akuntansi, dan juga pembahasan tentang bagaimana langkah penyusunan laporan keuangan
pembahasan tentang bagaimana langkah penyusunan laporan keuangan yang tepatyang tepat dan benar. Yang nantinya akan sangat bermanfaat bagi kita semua saat masuk dan benar. Yang nantinya akan sangat bermanfaat bagi kita semua saat masuk kedalam dunia kerja.
kedalam dunia kerja.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, baik dari segi
sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karenapenyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, guna menjadi itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang.
datang.
Penyusun mengharapkan semoga dari makalah ilmiah biologi tentang Penyusun mengharapkan semoga dari makalah ilmiah biologi tentang limbah dan pemanfaatannya ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga limbah dan pemanfaatannya ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
Bandung,
Bandung, Maret Maret 20182018
Penulis Penulis
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1
1.1 Latar BelakangLatar Belakang
Akuntansi merupakan salah satu jurusan di fakultas ekonomi yang banyak Akuntansi merupakan salah satu jurusan di fakultas ekonomi yang banyak diminati oleh mahasiswa saat ini. Dari hasil penelitian menyebutkan bahwa diminati oleh mahasiswa saat ini. Dari hasil penelitian menyebutkan bahwa rata-rata mahasiswa memilih
rata mahasiswa memilih jurusan akuntansi, didorong oleh keinginan mereka untukjurusan akuntansi, didorong oleh keinginan mereka untuk menjadi profesional di bidang akuntansi. Selain itu mereka juga termotivasi oleh menjadi profesional di bidang akuntansi. Selain itu mereka juga termotivasi oleh anggapan bahwa akuntan di masa mendatang akan sangat dibutuhkan oleh banyak anggapan bahwa akuntan di masa mendatang akan sangat dibutuhkan oleh banyak organisasi dan perusahaan, khususnya di Indonesia.
organisasi dan perusahaan, khususnya di Indonesia.11
Manajemen keuangan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan kegiatan Manajemen keuangan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan kegiatan dan eksistensi suatu perusahaan serta berpengaruh pula pada setiap individu yang dan eksistensi suatu perusahaan serta berpengaruh pula pada setiap individu yang ada dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu, seorang manajer keuangan dituntut ada dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu, seorang manajer keuangan dituntut untuk dapat menjalankan manajemen keuangan dengan baik, hal
untuk dapat menjalankan manajemen keuangan dengan baik, hal ini dilakukan agarini dilakukan agar perusahaan
perusahaan dapat dapat melaksanakan melaksanakan kegiatan kegiatan operasional operasional perusahaan perusahaan dengan dengan lebihlebih efektif dan efisien, sehingga perusahaan dapat mengembangkan dan efektif dan efisien, sehingga perusahaan dapat mengembangkan dan mempertahankan aktivitas serta keberadaan perusahaan.
mempertahankan aktivitas serta keberadaan perusahaan.
Selain manajemen yang baik, dalam suatu perusahaan juga memerlukan Selain manajemen yang baik, dalam suatu perusahaan juga memerlukan analisis terhadap laporan keuangan untuk mengetahui kemampuan perusahaan analisis terhadap laporan keuangan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mengatasi masalah-masalah keuangan perusahaan serta mengambil dalam mengatasi masalah-masalah keuangan perusahaan serta mengambil keputusan yang cepat dan tepat. Melalui analisis laporan keuangan, manajemen keputusan yang cepat dan tepat. Melalui analisis laporan keuangan, manajemen dapat mengetahui posisi keuangan, kinerja keuangan dan kekuatan keuangan dapat mengetahui posisi keuangan, kinerja keuangan dan kekuatan keuangan (financial strength) yang dimiliki perusahaan. Selain berguna bagi perusahaan dan (financial strength) yang dimiliki perusahaan. Selain berguna bagi perusahaan dan manajemennya, analisis laporan keuangan juga diperlukan oleh pihak-pihak yang manajemennya, analisis laporan keuangan juga diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan
berkepentingan lain seperti kreditor, lain seperti kreditor, investor dan investor dan pemerintah untuk pemerintah untuk menilai kondisimenilai kondisi keuangan perusahaan dan perkembangan dari perusahaan tersebut.
keuangan perusahaan dan perkembangan dari perusahaan tersebut.
Berdasarkan uraian tersebut di atas maka penulis tertarik untuk menulis Berdasarkan uraian tersebut di atas maka penulis tertarik untuk menulis mengenai, “AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN”
mengenai, “AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN”
1
1Ariani Rika, Persepsi Akuntansi dan Mahasiswa Akuntansi Terhadap Karir dAriani Rika, Persepsi Akuntansi dan Mahasiswa Akuntansi Terhadap Karir d i Kantor Akuntani Kantor Akuntan Publik, Skripsi Program S1, Universitas Bung Hatta, Padang, 2004.
1.2
1.2 Rumusan MasalahRumusan Masalah 1.
1. Apakah pengertian dari Akuntansi dan apa saja yang berkaitan denganApakah pengertian dari Akuntansi dan apa saja yang berkaitan dengan Teori Akuntansi?
Teori Akuntansi? 2.
2. Apakah pengertian dari Laporan keuangan dan apa saja yang berkaitanApakah pengertian dari Laporan keuangan dan apa saja yang berkaitan dengan Laporan Keuangan?
dengan Laporan Keuangan?
1.3
1.3 Batasan MasalahBatasan Masalah
Dalam pembahasan ini, penulis ingin membatasi tulisan hanya pada Teori Dalam pembahasan ini, penulis ingin membatasi tulisan hanya pada Teori Akuntansi dan Laporan Keuangan.
Akuntansi dan Laporan Keuangan.
1.4
1.4 MetodologMetodologi i PenulisanPenulisan
Metodologi penulisan merupakan gambaran rancangan/metode yang akan Metodologi penulisan merupakan gambaran rancangan/metode yang akan digunakan sebagai rencana, struktur dan strategi untuk penyelesaian penelitian. digunakan sebagai rencana, struktur dan strategi untuk penyelesaian penelitian. Dalam hal ini, penulis membutuhkan data-data yang bersumber pada :
Dalam hal ini, penulis membutuhkan data-data yang bersumber pada : 1.
1. Studi Pustaka (Library Research),Studi Pustaka (Library Research), “ “
Yaitu mengumpulkan data-data
Yaitu mengumpulkan data-data
y
ya
ang b
ng be
errka
kaita
itan d
n de
enga
ngan m
n me
em
mp
pe
ela
lajari
jari b
be
errb
ba
aga
gai
i b
be
ent
ntuk b
uk ba
aha
han-b
n-ba
aha
han
n
tertulis yang berkaitan dengan isi makalah untuk mendapatkan
tertulis yang berkaitan dengan isi makalah untuk mendapatkan
iinf
nforma
ormasi
si m
me
eng
nge
enai T
nai Te
eo
orri i A
Akkunta
untansi
nsi d
da
an L
n Lap
apo
orra
an K
n K e
euangan.
uangan.
” ” 1.51.5 Tujuan dan Manfaat PenulisanTujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan dan manfaat dari penulisan Makalah ini adalah sebagai berikut: Tujuan dan manfaat dari penulisan Makalah ini adalah sebagai berikut: 1.5.1
1.5.1 Tujuan PenulisanTujuan Penulisan 1.
1. Untuk mengetahui pengertian akuntansiUntuk mengetahui pengertian akuntansi 2.
2. Mengetahui siklus dalam transaksiMengetahui siklus dalam transaksi 3.
3. Untuk mengetahui pengertian laporan keuanganUntuk mengetahui pengertian laporan keuangan 4.
4. Memenuhi tugas dari mata kuliah “Pengantar Aplikasi Komputer”Memenuhi tugas dari mata kuliah “Pengantar Aplikasi Komputer”
1.5.2
1.5.2 Manfaat PenulisanManfaat Penulisan 1.
1. Dapat menambah pengetahuan tentang Akuntansi, khususnya tentangDapat menambah pengetahuan tentang Akuntansi, khususnya tentang laporan keuangan
laporan keuangan 2.
2. Dapat mengetahui tentang transaksi dalam akuntansiDapat mengetahui tentang transaksi dalam akuntansi 3.
BAB II
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1
2.1 Sejarah Singkat Sejarah Singkat AkuntansiAkuntansi
Pada zaman Romawi kuno dan Mesir telah dikenal pencatatan keuangan. Pada zaman Romawi kuno dan Mesir telah dikenal pencatatan keuangan. Hal-hal yang dicatat berkaitan dengan harta kekayaan yang dimiliki oleh kerajaan. Hal-hal yang dicatat berkaitan dengan harta kekayaan yang dimiliki oleh kerajaan. Pencatatan keuangan dilakukan juga oleh orang-orang pada zaman Mesir
Pencatatan keuangan dilakukan juga oleh orang-orang pada zaman Mesir Kuno. HalKuno. Hal itu mereka lakukan ketika mereka berdagang ke luar daerah dan ke luar negara itu mereka lakukan ketika mereka berdagang ke luar daerah dan ke luar negara mereka. Pencatatan harta dagangan pada waktu itu masih ditulis pada lembaran mereka. Pencatatan harta dagangan pada waktu itu masih ditulis pada lembaran daun.
daun.
Setelah manusia mengenal uang, pencatatan tentang kekayaan yang Setelah manusia mengenal uang, pencatatan tentang kekayaan yang dilakukan manusia zaman dahulu mulai bisa diketahui. Hal ini didukung oleh data dilakukan manusia zaman dahulu mulai bisa diketahui. Hal ini didukung oleh data sejarah tentang naskah mengenai pelajaran pencatatan/pembukuan dengan angka sejarah tentang naskah mengenai pelajaran pencatatan/pembukuan dengan angka arab. Untuk mengetahui laba atu rugi, pedagang-pedagang dari Genoa, pada arab. Untuk mengetahui laba atu rugi, pedagang-pedagang dari Genoa, pada pertengahan abad 14, cukup menghitung harta yang dibawa pada waktu ber
pertengahan abad 14, cukup menghitung harta yang dibawa pada waktu ber angkatangkat berlayar. Perhitungan rugi laba hany
berlayar. Perhitungan rugi laba hanya dibuat pada akhir suatu pelayaran.a dibuat pada akhir suatu pelayaran.
Secara umum, akuntansi lahir melalui tokoh yang dijuluki sebagai bapak Secara umum, akuntansi lahir melalui tokoh yang dijuluki sebagai bapak akuntansi yang bernama
akuntansi yang bernama Lucas PalioloLucas Paliolo. Pada akhir abad ke 15, tepatnya dalam. Pada akhir abad ke 15, tepatnya dalam tahun 1494 keluar buku berjudul
tahun 1494 keluar buku berjudul “Summa De“Summa De Aritmatica, Geometrica, Aritmatica, Geometrica, Proporpioni et Proportionalita”
Proporpioni et Proportionalita”, ia membahas tentang pencatatan dan, ia membahas tentang pencatatan dan pembukuan secara berpasangan atau sek
pembukuan secara berpasangan atau sekarang lebih dikenal denganarang lebih dikenal dengan “double entry“double entry system”
system”, debit-kredit. Satu sisi disebut, debit-kredit. Satu sisi disebut debitdebit dan sisi lain disebut dan sisi lain disebut kreditkredit. Kedua. Kedua istilah tersebut berasal dari bahasa Latin
istilah tersebut berasal dari bahasa Latin deberedebere (percaya/mempercaya) dan (percaya/mempercaya) dan crederecredere (berutang).
(berutang). Karena gagasannya Karena gagasannya tersebut, Lucas tersebut, Lucas Paliolo diangPaliolo diangkat sebagaikat sebagai bapakbapak Akuntansi
Akuntansi..22
Buku karangan Lucas Paliolo banyak menginspirasi para ahli untuk Buku karangan Lucas Paliolo banyak menginspirasi para ahli untuk mengembangkan
mengembangkan akuntansi, akuntansi, dan dan merupakan merupakan tonggak tonggak sejarah sejarah dalam dalam bidangbidang akuntansi. Nah, akuntansi ini berkembang dengan pesat di
akuntansi. Nah, akuntansi ini berkembang dengan pesat di daratan Eropa yangdaratan Eropa yang
2
disebut dengan sistem
disebut dengan sistem Tata Buku Tata Buku KontinentalKontinental33. Tata buku pada awalnya. Tata buku pada awalnya hanya satu, yaitu tata buku tunggal. Karena kebutuhan yang makin kompleks, hanya satu, yaitu tata buku tunggal. Karena kebutuhan yang makin kompleks, lahirlah tata buku berpasangan. Tata
lahirlah tata buku berpasangan. Tata buku berpasangan ini tidak hanya berkembangbuku berpasangan ini tidak hanya berkembang di Eropa tetapi sampai di Amerika. Perkembangan sistem amerika tersebut di Eropa tetapi sampai di Amerika. Perkembangan sistem amerika tersebut dikatakan sebagai sistem
dikatakan sebagai sistem Anglo SaxonAnglo Saxon yang sering kita sebut dengan yang sering kita sebut dengan AccountingAccounting atau
atau AkuntansiAkuntansi..
Kemudian akuntansi dan pembukuan banyak dikembangkan oleh Kemudian akuntansi dan pembukuan banyak dikembangkan oleh orang-orang di Amerika dan Eropa. Akuntansi itu
orang di Amerika dan Eropa. Akuntansi itu lebih luas dari pembukuan. Pembukuanlebih luas dari pembukuan. Pembukuan merupakan bagi dari akuntansi. Akuntansi menyangkut pembukuan, audit merupakan bagi dari akuntansi. Akuntansi menyangkut pembukuan, audit (pemeriksaan kebenaran pencatatan), analisis laporan keuangan, sistem akuntansi, (pemeriksaan kebenaran pencatatan), analisis laporan keuangan, sistem akuntansi, dan masih banyak lagi bidang kajian.
dan masih banyak lagi bidang kajian.
2.2
2.2 Pengertian AkuntansiPengertian Akuntansi
Akuntansi sering disebut sebagai “bahasanya dunia usaha” karena akuntansi Akuntansi sering disebut sebagai “bahasanya dunia usaha” karena akuntansi akan menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang akan menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang menyelanggarakannya dan pihak luar untuk mengambil keputusan. Berikut menyelanggarakannya dan pihak luar untuk mengambil keputusan. Berikut beberapa pengertian akuntansi :
beberapa pengertian akuntansi :
“Akuntansi (accounting) adalah proses pengidentifikasian, pencatatan “Akuntansi (accounting) adalah proses pengidentifikasian, pencatatan
dan pengkomunikasian kejadian-kejadian ekonomi suatu organisasi
dan pengkomunikasian kejadian-kejadian ekonomi suatu organisasi
(perusahaan ataupun bukan perusahaan) kepada para pemakai informasi yang
(perusahaan ataupun bukan perusahaan) kepada para pemakai informasi yang
berkepentingan” berkepentingan” 44..
Berdasarkan pengertian akuntansi yang telah dikemukan di atas maka dapat Berdasarkan pengertian akuntansi yang telah dikemukan di atas maka dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, disimpulkan bahwa akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan
pencatatan kejadian-kejadian kejadian-kejadian ekonomi ekonomi suatu suatu organisasi organisasi untuk untuk membuatmembuat pertimbangan dan mengambil keputu
pertimbangan dan mengambil keputusan yang tepat bagi para pemakainya.san yang tepat bagi para pemakainya.
3
3Akuntansi,Akuntansi, Sumarso SR, LPFEUI, 1986, Hal:15 Sumarso SR, LPFEUI, 1986, Hal:15 4
5 5
Prinsip akuntansi yang berlaku umum adalah prinsip-prinsip yang Prinsip akuntansi yang berlaku umum adalah prinsip-prinsip yang digunakan oleh para akuntan dalam menyusun laporan keuangan. Berikut adalah digunakan oleh para akuntan dalam menyusun laporan keuangan. Berikut adalah prinsip-prinsip akuntansi yang
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia:berlaku di Indonesia: 1.
1. Prinsip harga perolehan, Prinsip ini mePrinsip harga perolehan, Prinsip ini mengatur bahwa harga perolehan daringatur bahwa harga perolehan dari aset, utang, modal, dan pendapatan dihitung dari harga perolehan sesuai aset, utang, modal, dan pendapatan dihitung dari harga perolehan sesuai kesepakatan kedua belah pihak yang bertransaksi.
kesepakatan kedua belah pihak yang bertransaksi. 2.
2. Prinsip realisasi penghasilan (revenue recognition principle) Prinsip iniPrinsip realisasi penghasilan (revenue recognition principle) Prinsip ini tentang bagaimana mengukur dan menentukan nilai dari penghasilan tentang bagaimana mengukur dan menentukan nilai dari penghasilan yang diperoleh dari hasil penyerahan barang dan/atau jasa selama satu yang diperoleh dari hasil penyerahan barang dan/atau jasa selama satu periode tertentu. Penghasilan diakui jika:
periode tertentu. Penghasilan diakui jika:
Terjadi penerimaan kas dari penjualan penyerahan barang/jasaTerjadi penerimaan kas dari penjualan penyerahan barang/jasa
Kas belum diterima, namun barang/jasa sudah diserahkan kepadaKas belum diterima, namun barang/jasa sudah diserahkan kepada
pihak
pihak pembeli pembeli atau atau klien klien serta serta sudah ada sudah ada kesepakatan kesepakatan harga/kontrakharga/kontrak perjanjian
perjanjian yang yang menyebutkan menyebutkan secara secara pasti pasti berapa berapa nilai nilai transkasitranskasi penjualan
penjualan 3.
3. Prinsip mempertemukan pendapatan dan biaya (matching cost againsPrinsip mempertemukan pendapatan dan biaya (matching cost agains revenue principle) Prinsip ini menyatakan bahwa biaya yang dikeluarkan revenue principle) Prinsip ini menyatakan bahwa biaya yang dikeluarkan harus diperhitungkan dengan pendapatan yang dihasilkan karena harus diperhitungkan dengan pendapatan yang dihasilkan karena pengeluaran biaya tersebut.
pengeluaran biaya tersebut. 4.
4. Prinsip obyektif (objectivity principle) Prinsip ini merujuk pada laporanPrinsip obyektif (objectivity principle) Prinsip ini merujuk pada laporan keuangan yang didukung oleh bukti-bukti transaksi yang ada. Jika tidak keuangan yang didukung oleh bukti-bukti transaksi yang ada. Jika tidak ada bukti transaksi, maka tidak ada pencatatan transaksi.
ada bukti transaksi, maka tidak ada pencatatan transaksi. 5.
5. Prinsip pengungkapan penuh (full disclosure) Dalam Prinsip pengungkapan penuh (full disclosure) Dalam pembuatan laporanpembuatan laporan keuangan hendaknya mengungkapkan informasi keuangan secara keuangan hendaknya mengungkapkan informasi keuangan secara lengkap, apa adanya dan jelas agar dapat diketahui kondisi perusahaan lengkap, apa adanya dan jelas agar dapat diketahui kondisi perusahaan yang sebenarnya. Jika tidak, keputusan yang diambil berdasarkan yang sebenarnya. Jika tidak, keputusan yang diambil berdasarkan informasi laporan keuangan tersebut akan salah.
informasi laporan keuangan tersebut akan salah. 6.
6. Prinsip konsistensi, Penggunaan metode dan prosedur yang digunakanPrinsip konsistensi, Penggunaan metode dan prosedur yang digunakan dalam pembuatan laporan keuangan harus konsisten
Tujuannya adalah agar laporan keuangan dapat dianalisis dan Tujuannya adalah agar laporan keuangan dapat dianalisis dan diperbandingkan secara tepat dari tahun ke tahun.
diperbandingkan secara tepat dari tahun ke tahun.
2.4
2.4 Tujuan AkuntansiTujuan Akuntansi
Tujuan akuntansi atau laporan keungan
Tujuan akuntansi atau laporan keungan yaituyaitu55 : :
1.
1. Membuat keputusan yang menyangkut penggunaan kekayaan yangMembuat keputusan yang menyangkut penggunaan kekayaan yang terbatas dan untuk menetapkan tujuan.
terbatas dan untuk menetapkan tujuan. 2.
2. Mengarahkan dan mengontrol secara efektif sumber daya manusia danMengarahkan dan mengontrol secara efektif sumber daya manusia dan faktor produksi lainnya.
faktor produksi lainnya. 3.
3. Memelihara dan melaporkan pengumuman terhadap kekayaan.Memelihara dan melaporkan pengumuman terhadap kekayaan. 4.
4. Membantu fungsi dan pengawasan sosial.Membantu fungsi dan pengawasan sosial.
2.5
2.5 Pemakai Informasi AkuntansiPemakai Informasi Akuntansi
Para pembuat keputusan membutuhkan informasi, Semakin penting Para pembuat keputusan membutuhkan informasi, Semakin penting keputusan tersebut, maka semakin besar pula kebutuhan akan informasi yang keputusan tersebut, maka semakin besar pula kebutuhan akan informasi yang relevan. Pihak - pihak yang membutuhkan informasi akuntansi terdiri atas dua relevan. Pihak - pihak yang membutuhkan informasi akuntansi terdiri atas dua golongan
golongan66 : :
1.
1. Pemakai InternalPemakai Internal Para pemakai internal
Para pemakai internal (internal user)(internal user) terutamanya adalah manajer dan terutamanya adalah manajer dan staf internal dan bebagai entitas bisnis. Manajer perlu mengetahui staf internal dan bebagai entitas bisnis. Manajer perlu mengetahui situasi ekonomis perusahaan yang dipimpinnya. (Manajer, Direktur, situasi ekonomis perusahaan yang dipimpinnya. (Manajer, Direktur, beserta jajaran manajemen)
beserta jajaran manajemen) 2.
2. Pemakai EksternalPemakai Eksternal
Para pemakai eksternal (
Para pemakai eksternal (external user external user ) informasi keuangan adalah) informasi keuangan adalah pihak-pihak
pihak-pihak luar perusahaan. luar perusahaan. Pemakai eksternal Pemakai eksternal ini biasanya ini biasanya terdiri atasterdiri atas beberapa pihak seperti :
beberapa pihak seperti : a.
a. Pemilik dan calon pemilik dari suatu perusahaan (Para PemegangPemilik dan calon pemilik dari suatu perusahaan (Para Pemegang Saham, Calon Investor)
Saham, Calon Investor) b.
b. Pihak bank dan leveransirPihak bank dan leveransir
5
5 A Statement Of Basic Accounting Theory (ASOBAT) oleh Sofyan Syafri Harahap dalam buku A Statement Of Basic Accounting Theory (ASOBAT) oleh Sofyan Syafri Harahap dalam buku Teori Akuntansi (2007;122)
Teori Akuntansi (2007;122) 6
7 7 d.
d. Pegawai dan federasi buruhnyaPegawai dan federasi buruhnya
2.6
2.6 TransaksiTransaksi
Suatu organisasi ataupun perusahaan baik itu jenis perusahaan Jasa, Suatu organisasi ataupun perusahaan baik itu jenis perusahaan Jasa, Perdagangan maupun Industri dalam kegiatan operasional usahanya selalu diikuti Perdagangan maupun Industri dalam kegiatan operasional usahanya selalu diikuti oleh kegiatan keuangan, walaupun perusahaan ataupun organisasi tersebut bukan oleh kegiatan keuangan, walaupun perusahaan ataupun organisasi tersebut bukan tujuan mencari laba atau perusahaan/organisasi Non profit oriented, sehingga di tujuan mencari laba atau perusahaan/organisasi Non profit oriented, sehingga di dapat dikatakan bahwa transaksi keuangan tidak hanya dilakukan oleh perusahaan dapat dikatakan bahwa transaksi keuangan tidak hanya dilakukan oleh perusahaan ataupun organisasi yang mencari laba/profit oriented saja, tetapi juga berlaku bagi ataupun organisasi yang mencari laba/profit oriented saja, tetapi juga berlaku bagi perusahaan
perusahaan nirlaba, nirlaba, karena karena memang memang transaksi transaksi keuangan keuangan merupakan merupakan bagian bagian daridari kegiatan organisasi atau perusahaan, selain dari kegiatan operasional lainnya. kegiatan organisasi atau perusahaan, selain dari kegiatan operasional lainnya.
2.6.1
2.6.1 PengertiaPengertian n TransaksiTransaksi
Transaksi Keuangan yaitu semua kejadian yang menyangkut unit organisasi Transaksi Keuangan yaitu semua kejadian yang menyangkut unit organisasi yang dapat diukur dalam satuan uang dan berpengaruh terhadap kekayaan yang dapat diukur dalam satuan uang dan berpengaruh terhadap kekayaan organisasi (perusahaan)
organisasi (perusahaan)77. Ketika pemilik menyerahkan kendaraan atau rumah yang. Ketika pemilik menyerahkan kendaraan atau rumah yang
dapat digunakan untuk operasional dan menjadi hak milik perusahaan, kejadian dapat digunakan untuk operasional dan menjadi hak milik perusahaan, kejadian tersebut termasuk transaksi keuangan, yaitu transaksi
tersebut termasuk transaksi keuangan, yaitu transaksi modal.modal.
2.6.2
2.6.2 Bukti TransaksiBukti Transaksi
Setiap kegiatan transaksi harus disertai dengan suatu alat bukti yang Setiap kegiatan transaksi harus disertai dengan suatu alat bukti yang menyatakan bahwa telah terjadi suatu transaksi. Dimana bukti transaksi merupakan menyatakan bahwa telah terjadi suatu transaksi. Dimana bukti transaksi merupakan sumber dimana kita mengetahui apa saja yang telah terjadi di perusahaan dan sumber dimana kita mengetahui apa saja yang telah terjadi di perusahaan dan sebagai bahan untuk melanjutkan tahapantahapandalam proses akuntansi. Berikut sebagai bahan untuk melanjutkan tahapantahapandalam proses akuntansi. Berikut beberapa macam akuntansi yang ada :
beberapa macam akuntansi yang ada : a.
a. Kwitansi, adalah tanda bukti telah terjadi transaksi tunai yang harus diKwitansi, adalah tanda bukti telah terjadi transaksi tunai yang harus di tanda tangani oleh si penerima uang, kwitansi yang asli diserahkan tanda tangani oleh si penerima uang, kwitansi yang asli diserahkan kepada si pembayar sedangkan bagian
kepada si pembayar sedangkan bagian potongannya disimpan oleh pihakpotongannya disimpan oleh pihak yang menerima uang. Kwitansi juga biasanya harus dibubuhi materai yang menerima uang. Kwitansi juga biasanya harus dibubuhi materai dalam jumlah tertentu.
dalam jumlah tertentu.
7
b.
b. Nota Nota Kontan Kontan Adalah Adalah bukti bukti pencatatan pencatatan untuk untuk transaksi transaksi (secara (secara rinci)rinci) pembelian
pembelian barang barang secara secara tunai. tunai. Nota Nota kontan kontan dibuat dibuat oleh oleh pihak pihak penjualpenjual dan diberikan kepada pihak pembeli.
dan diberikan kepada pihak pembeli. c.
c. Nota Nota Kredit, Kredit, Adalah Adalah bukti bukti transaksi transaksi bahwa bahwa perusahaan perusahaan telah telah menerimamenerima kembali barang yang sudah dijual (di retur). Nota kredit dibuat oleh pihak kembali barang yang sudah dijual (di retur). Nota kredit dibuat oleh pihak penjual.
penjual. d.
d. Nota Nota Debit Debit Adalah Adalah bukti bukti transaksi transaksi bahwa bahwa perusahaan perusahaan telahtelah mengembalikan barang yang sudah dibeli. Nota dibuat oleh pihak mengembalikan barang yang sudah dibeli. Nota dibuat oleh pihak pembeli.
pembeli. e.
e. Faktur Adalah bukti transaksi yang dilakukan secara kredit atas transaksiFaktur Adalah bukti transaksi yang dilakukan secara kredit atas transaksi penjualan dan transaksi pembelian. Faktur biasanya dibuat rangkap 2, 3, penjualan dan transaksi pembelian. Faktur biasanya dibuat rangkap 2, 3, atau 4 tergantung pada kebutuhan. Lembar pertama biasanya berwarna atau 4 tergantung pada kebutuhan. Lembar pertama biasanya berwarna putih,
putih, merupakan merupakan bukti bukti bagi bagi penjual penjual yang yang disebut disebut Faktur Faktur Penjualan.Penjualan. Lembar kedua m
Lembar kedua merupakan bukti erupakan bukti bagi pembeli disebut bagi pembeli disebut Faktur Pembelian,Faktur Pembelian, lembar ketiga untuk arsip.
lembar ketiga untuk arsip. f.
f. Memo Internal Merupakan bukti transaksi antar bagian di dalam sebuahMemo Internal Merupakan bukti transaksi antar bagian di dalam sebuah perusahaan
perusahaan seperti seperti penyusutan, penyusutan, penghapusan penghapusan piutang, piutang, pemakaianpemakaian perlengkapan,
perlengkapan, pemakaian pemakaian bahan bahan baku baku (pada (pada perusahaan perusahaan manufaktur),manufaktur), barang
barang yang yang rusak rusak dan dan tidak tidak laku laku sesudah sesudah dibeli dibeli bukan bukan rusak rusak daridari pemasoknya. Memo in
pemasoknya. Memo internal dilakukan sebagai bentuk komuternal dilakukan sebagai bentuk komunikasi antarnikasi antar bagian dalam perusahaan.
bagian dalam perusahaan. 2.7
2.7 Siklus AkuntansiSiklus Akuntansi Siklus Akuntansi
Siklus Akuntansi merupakan proses penyusunan suatu laporan keuanganmerupakan proses penyusunan suatu laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan dan serta diterima secara
yang dapat dipertanggungjawabkan dan serta diterima secara umum prinsip-prinsipumum prinsip-prinsip dan kaidah akuntansi, prosedur-prosedur, metode-metode, serta teknik-teknik dari dan kaidah akuntansi, prosedur-prosedur, metode-metode, serta teknik-teknik dari segala sesuatu yang dicakup dalam ruang lingkup akuntansi dalam suatu periode segala sesuatu yang dicakup dalam ruang lingkup akuntansi dalam suatu periode tertentu
9 9 Tahap Pencatatan :
Tahap Pencatatan : 1.
1. Pembuatan atau penerimaan bukti untuk transaksi-transaksi yangPembuatan atau penerimaan bukti untuk transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan.
terjadi dalam perusahaan. 2.
2. Pencatatan bukti transaksi ke dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan bukti transaksi ke dalam Buku Harian (Jurnal) dan sekaligusdan sekaligus menggolonggolongkan transaksi tersebut ke dalam nomor kode menggolonggolongkan transaksi tersebut ke dalam nomor kode perkiraan.
perkiraan. 3.
3. Pemindah bukuan (posting) dari buku harian ke Buku Besar Pemindah bukuan (posting) dari buku harian ke Buku Besar (Ledger).(Ledger).
Tahap Pengikhtisaran : Tahap Pengikhtisaran : 1.
1. Pembuatan Neraca Saldo (Trial Balance) dari perkiraan-perkiraan diPembuatan Neraca Saldo (Trial Balance) dari perkiraan-perkiraan di buku besar.
buku besar. 2.
2. Pembuatan Neraca Lajur (Worksheet) dan Jurnal PenyesuaianPembuatan Neraca Lajur (Worksheet) dan Jurnal Penyesuaian (Adjustment Entries)
(Adjustment Entries) 3.
3. Penyusunan Laporan Keuangan (Income Statement/ Statement ofPenyusunan Laporan Keuangan (Income Statement/ Statement of Comprehensive Income, Statement of Financial Position/ Balance Sheet, Comprehensive Income, Statement of Financial Position/ Balance Sheet, Statement of Change in Equity/Capital Statement).
Statement of Change in Equity/Capital Statement). 4.
4. Pembuatan Jurnal Penutupan (Closing Entries).Pembuatan Jurnal Penutupan (Closing Entries). 5.
5. Pembuatan Neraca Saldo Penutupan (Post Closing Trial Balance).Pembuatan Neraca Saldo Penutupan (Post Closing Trial Balance). 6.
2.8
2.8 Laporan KeuanganLaporan Keuangan
Pengumpulan harga pokok produksi adalah pengumpulan seluruh biaya Pengumpulan harga pokok produksi adalah pengumpulan seluruh biaya dalam suatu proses produksi. Metode pengumpulan harga pokok produksi adalah dalam suatu proses produksi. Metode pengumpulan harga pokok produksi adalah cara pengumpulan unsur-unsur biaya ke dalam harga
cara pengumpulan unsur-unsur biaya ke dalam harga pokok produksi.pokok produksi.
2.8.1
2.8.1 Pengertian Laporan KeuanganPengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah media komunikasi yang biasa digunakan Laporan keuangan adalah media komunikasi yang biasa digunakan perusahaanuntuk
perusahaanuntuk pihak pihak luar. luar. Di Di dalamnya dalamnya tercantum tercantum sebagian sebagian besar besar informasiinformasi keuangan yang bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam pengabilan keuangan yang bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam pengabilan keputusan.
keputusan.88
Pendapat lain mengemukakan definisi dari laporan keuangan, “
Pendapat lain mengemukakan definisi dari laporan keuangan, “ LaporanLaporan keuangan merupakan produk proses pelaporan keuangan yang diatur oleh standar keuangan merupakan produk proses pelaporan keuangan yang diatur oleh standar dan aturan akuntansi, intensif manajer, serta mekanisme pelaksanaan dan dan aturan akuntansi, intensif manajer, serta mekanisme pelaksanaan dan pengawasan perusahaan
pengawasan perusahaan.”.”99
Berdasarkan pengertian laporan keuangan yang telah dikemukan di atas Berdasarkan pengertian laporan keuangan yang telah dikemukan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa laporan keuangan adalah hasil akhir dari maka dapat ditarik kesimpulan bahwa laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang
proses akuntansi yang mempunyai fungsi sebagai media mempunyai fungsi sebagai media informasi dan komuninformasi dan komunikasiikasi antara pihak intern (perusahaan) dengan pihak ekstern (pihak lain) yang antara pihak intern (perusahaan) dengan pihak ekstern (pihak lain) yang mempunyai kepentingan dengan data atau laporan dari hasil kegiatan perusahaan mempunyai kepentingan dengan data atau laporan dari hasil kegiatan perusahaan yang disajikan.
yang disajikan.
2.8.2
2.8.2 Tujuan Umum Laporan Tujuan Umum Laporan AkuntansiAkuntansi
Sebagai laporan keuangan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan Sebagai laporan keuangan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bersama s
bersama sebagian besar ebagian besar pengguna laporan. pengguna laporan. Termasuk Termasuk juga disajikan juga disajikan terpisah terpisah atauatau yang disajikan dalam dokumen publik lainnya seperti laporan tahunan atau pun yang disajikan dalam dokumen publik lainnya seperti laporan tahunan atau pun prospectus.
prospectus.
Memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas Memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan y
perusahaan yang bang bermanfaat bagi ermanfaat bagi sebagian besar sebagian besar kalangan pengkalangan pengguna lapoguna laporan dalamran dalam rangka membuat keputusankeputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggung rangka membuat keputusankeputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggung
8
8 Soemarso S.R., Akuntansi: Suatu Pengantar, Edisi 2, LP Soemarso S.R., Akuntansi: Suatu Pengantar, Edisi 2, LP FEUI Jakarta, 1986 Hal 24FEUI Jakarta, 1986 Hal 24 9
9 John J. Wild and Friend yang diterjemahkan oleh Yavini S. Bachtiar dkk, “Analisis Laporan John J. Wild and Friend yang diterjemahkan oleh Yavini S. Bachtiar dkk, “Analisis Laporan Keuangan”
11 11 dipercayakan kepada mereka.
dipercayakan kepada mereka.1010
2.9
2.9 Neraca / Statement of Financial Neraca / Statement of Financial PositionPosition Neraca
Neraca adalah adalah daftar daftar dari dari aktiva, aktiva, kewajiban kewajiban dan dan modal modal perusahaan perusahaan padapada suatu saat tertentu, misalnya pada akhir bulan.
suatu saat tertentu, misalnya pada akhir bulan.
“The statement of financial position, also referred to as the balance “The statement of financial position, also referred to as the balance
sh
she
ee
ett,
, re
rep
po
orts
rts tthe
he a
ass
sse
etts,
s, liab
liabiilitie
lities,
s, a
and
nd e
eq
quity
uity o
of b
f bus
usiine
ness
ss e
ent
nte
erpri
rprise
se a
at
t a
a sp
spe
ecifi
cificc
date. This financial statement provides information about the nature and
date. This financial statement provides information about the nature and
amounts of investment in enterprise resources, obligations to creditors, and the
amounts of investment in enterprise resources, obligations to creditors, and the
e
eq
qui
uity i
ty in net resour
n net resource
cess
”.”.“The balance sheet may then be defined as a statement showing the “The balance sheet may then be defined as a statement showing the
assets, liabilities, and capital of a business entity at a specific date. This
assets, liabilities, and capital of a business entity at a specific date. This
statement’s also called a statement of financial position
statement’s also called a statement of financial position or statement of financialor statement of financial condition”
condition”1111 2.9.1
2.9.1 Kelompok NeracaKelompok Neraca
1.
1. Aktiva Lancar Suatu aktiva diklasifikasikan sebagai aktiva lancar, jikaAktiva Lancar Suatu aktiva diklasifikasikan sebagai aktiva lancar, jika aktiva tersebut:
aktiva tersebut: a.
a. diperkirakan akan direalisasi atau dimiliki untuk dijual atau digunakandiperkirakan akan direalisasi atau dimiliki untuk dijual atau digunakan dalam jangka waktu siklus operasi normal perusahaan; atau
dalam jangka waktu siklus operasi normal perusahaan; atau b.
b. dimiliki untuk diperdagangkan atau untuk tujuan jangka pendek dandimiliki untuk diperdagangkan atau untuk tujuan jangka pendek dan diharapkan akan direalisisr dalam jangka waktu 12 bulan dari tanggal diharapkan akan direalisisr dalam jangka waktu 12 bulan dari tanggal neraca; atau
neraca; atau c.
c. berupa kas atau setara kas yang penggunaanny berupa kas atau setara kas yang penggunaannya tidak dibatasi;a tidak dibatasi; 2.
2. Aktiva Tetap Aktiva yang tidak termasuk kategori tersebut diatasAktiva Tetap Aktiva yang tidak termasuk kategori tersebut diatas diklasifikasikan sebagai aktiva tidak lancar.
diklasifikasikan sebagai aktiva tidak lancar. 3.
3. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagaiKewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek, jika :
kewajiban jangka pendek, jika : a.
a. diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu siklus normaldiperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu siklus normal operasi perusahaan; atau
operasi perusahaan; atau b.
b. jatuh tempo dalam jangka waktu du jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan dari tanggal neraca.a belas bulan dari tanggal neraca.
10
10 (Kieso, Weygandt, Warfield, Intermediate Acct, vol 1, 2011 IFRS Ed, p7 (Kieso, Weygandt, Warfield, Intermediate Acct, vol 1, 2011 IFRS Ed, p7 )) 11
11 (Joel J.Lerner, M.S.,Ph.D, Bookkeeping And Accounting, Copyright © 2004 by The McGraw- (Joel J.Lerner, M.S.,Ph.D, Bookkeeping And Accounting, Copyright © 2004 by The McGraw-Hill Companies, Inc.p20)
4.
4. Kewajiban Jangka Panjang Semua kewajiban lainnya harusKewajiban Jangka Panjang Semua kewajiban lainnya harus diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang.
diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang.
2.9.2
2.9.2 Elemen-ElemeElemen-Elemen n NeracaNeraca 1.
1. Aktiva ( Asset ) adalah semua benda yang berwujud atau hak (takAktiva ( Asset ) adalah semua benda yang berwujud atau hak (tak berwujud) yang mempuny
berwujud) yang mempunyai nilai uang dan akan mendatangkan manfaatai nilai uang dan akan mendatangkan manfaat dimasa yang akan datang.
dimasa yang akan datang. 2.
2. Kewajiban ( Liabilities ) Terkadang di sebut juga hutang; hak atau klaimKewajiban ( Liabilities ) Terkadang di sebut juga hutang; hak atau klaim para kreditur atas aktiva (kekayaan) perusahaan.
para kreditur atas aktiva (kekayaan) perusahaan. 3.
3. Modal ( Equity ) adalah istilah yang dipergunakan untuk hak kekayaanModal ( Equity ) adalah istilah yang dipergunakan untuk hak kekayaan pemilik.
pemilik.
2.10
2.10 Laporan Rugi Laba Laporan Rugi Laba (Income Statemen(Income Statement)t)
Perhitungan Rugi-Laba adalah ikhtisar pendapatan yang dihasilkan dan Perhitungan Rugi-Laba adalah ikhtisar pendapatan yang dihasilkan dan biaya yang
biaya yang dibebankan undibebankan untuk suatu tuk suatu jangka waktu jangka waktu tertentu, misalnya satu tertentu, misalnya satu bulan ataubulan atau satu tahun. Dengan dicatat sebagai penambahan dan pengurangan atas modal. satu tahun. Dengan dicatat sebagai penambahan dan pengurangan atas modal.
“The income statement may be defined as a summary of the
“The income statement may be defined as a summary of the revenuerevenue
(income), expenses, and net income of a business entity for a specific period of
(income), expenses, and net income of a business entity for a specific period of
titim
me
e. . T
Thi
his may a
s may also be ca
lso be call
lle
ed a p
d a prrofi
ofit and loss stat
t and loss state
eme
ment,
nt, an op
an ope
errat
atiing
ng stat
state
eme
ment,
nt,
or a statement of operations.” or a statement of operations.” 1212
Laporan laba rugi perusahaan
Laporan laba rugi perusahaan disajikan sedemikian disajikan sedemikian rupa yang menonjolkanrupa yang menonjolkan berbagai
berbagai unsur unsur kinerja kinerja keuangan keuangan yang yang diperlukan diperlukan bagi bagi penyajian penyajian secara secara wajar.wajar. Laporan Laba Rugi minimal mencakup pos-pos berikut:
Laporan Laba Rugi minimal mencakup pos-pos berikut:
1.
1. Pendapatan;Pendapatan; 2.
2. Laba Rugi usaha;Laba Rugi usaha; 3.
3. Beban pinjaman;Beban pinjaman; 4.
4. Bagian dari Laba atau Rugi perusahaan afiliasi dan asosiasi yangBagian dari Laba atau Rugi perusahaan afiliasi dan asosiasi yang diperlakukan menggunakan metode Ekuitas;
diperlakukan menggunakan metode Ekuitas; 5.
5. Beban pajak;Beban pajak; 6.
6. Laba atau rugi dari aktivitas normal perusahaan;Laba atau rugi dari aktivitas normal perusahaan; 7.
7. Pos luar biasa;Pos luar biasa;
12
13 13 9.
9. Laba atau rugi bersih untuk periode berjalanLaba atau rugi bersih untuk periode berjalan 2.11
2.11 Laporan Perubahan ModalLaporan Perubahan Modal
Laporan Perubahan Modal adalah ikhtisar tentang perubahan modal yang Laporan Perubahan Modal adalah ikhtisar tentang perubahan modal yang terjadi selama jangka waktu tertentu, misaln
terjadi selama jangka waktu tertentu, misalnya satu bulan atau satu tahunya satu bulan atau satu tahun 1.
1. Modal AwalModal Awal 2.
2. Laba BersihLaba Bersih 3.
3. Pengambilan Pribadi (Prive)Pengambilan Pribadi (Prive) 4.
4. Modal AkhirModal Akhir
2.12
2.12 Laporan Arus Kas (Cash Flow)Laporan Arus Kas (Cash Flow)
Guna mengetahui posisi uang kas masuk (cash in
Guna mengetahui posisi uang kas masuk (cash in flow) dan uang kas keluarflow) dan uang kas keluar (cash out flow) dalam periode akuntansi maka dibuatlah suatu Laporan Arus Kas (cash out flow) dalam periode akuntansi maka dibuatlah suatu Laporan Arus Kas (Cash Flow
(Cash Flow). ). Manfaat Laporan Manfaat Laporan Arus Kas Arus Kas adalahadalah 1.
1. Mengetahui posisi keluar dan masuk uang kas perusahaan dalamMengetahui posisi keluar dan masuk uang kas perusahaan dalam periode
periode akuntansi akuntansi sehingga sehingga menjadi menjadi alat alat indicator indicator posisi posisi arus arus kas kas didi masa yang akan datang.
masa yang akan datang. 2.
2. Menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuatMenilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya.
sebelumnya. 3.
3. Bagi pengguna laporan tentu dapat mengetahui likuiditas kas padaBagi pengguna laporan tentu dapat mengetahui likuiditas kas pada periode tertentu.
periode tertentu.
2.13
2.13 Catatan atas Laporan KeuanganCatatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan Yaitu berupa informasi baik yang bersifat Catatan atas laporan keuangan Yaitu berupa informasi baik yang bersifat keuangan maupun non keuangan yang bertujuan untuk memberikan penjelasan keuangan maupun non keuangan yang bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang kebijakan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh perusahaan, rincian pos tentang kebijakan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh perusahaan, rincian pos pos laporan keuangan,
pos laporan keuangan, penjelasan kontrak-kontrak utang perusahaan dan lain-lain.penjelasan kontrak-kontrak utang perusahaan dan lain-lain.
2.14
2.14 Tujuan Laporan KeuanganTujuan Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan
perusahaan yang yang bermanfaat bermanfaat bagi bagi sejumlah sejumlah besar besar pemakai pemakai dalam dalam pengambilanpengambilan keputusan.
keputusan.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama
bersama sebagian sebagian besar besar pemakai. pemakai. Namun, Namun, laporan laporan keuangan keuangan tidak tidak menyediakanmenyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwa
masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.jibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (bahasa Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber (bahasa Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini
dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusanmencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.
BAB III
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1 3.1 KesimpulanKesimpulanAkuntansi adalah suatu aktivitas jasa (mengidentifikasikan, mengukur, Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa (mengidentifikasikan, mengukur, mengkalsifikasikan dan mengikhtisarkan) kejadian atau transaksi ekonomi yang mengkalsifikasikan dan mengikhtisarkan) kejadian atau transaksi ekonomi yang menghasilkan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang menghasilkan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang digunakan
digunakan dalam dalam pengambilan pengambilan keputusan. keputusan. Fungsi Fungsi akuntansi akuntansi untukuntuk menguhubungkan data ekonomi ke dalam bermacam-macam bentuk perusahaan menguhubungkan data ekonomi ke dalam bermacam-macam bentuk perusahaan baik
baik perseorangan perseorangan maupun lembaga. maupun lembaga. Dari Dari suatu suatu laporan laporan akuntansi akuntansi kita kita dapatdapat melihat keuangan dari perusahaan tersebut.
melihat keuangan dari perusahaan tersebut.
Laporan keuangan
Laporan keuangan adalah catatan adalah catatan informasi keuangan informasi keuangan suatu perusahaansuatu perusahaan pada suatu
pada suatu periode akuntansi periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerjayang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Tujuan
perusahaan tersebut. Tujuan laporan keuanglaporan keuangan adalah an adalah menyediakan informasi menyediakan informasi yangyang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan
perusahaan yang yang bermanfaat bermanfaat bagi bagi sejumlah sejumlah besar besar pemakai pemakai dalam dalam pengambilanpengambilan keputusan.
keputusan.
Dari pembembahasan yang telah disampaikan,
Dari pembembahasan yang telah disampaikan, penulis dapat menyimpulkanpenulis dapat menyimpulkan bahwa akuntansi sangat penting baik diperusahaan, dan banyak sekali
bahwa akuntansi sangat penting baik diperusahaan, dan banyak sekali pihak-pihakpihak-pihak yang berkempentingan dengan akuntansi. Selain itu laporang keuangan sangat yang berkempentingan dengan akuntansi. Selain itu laporang keuangan sangat penting
penting juga juga untuk untuk perusahaan perusahaan karena karena berisi berisi catatan catatan keuangan keuangan dari dari suatusuatu perusahaan tersebut.
3.2
3.2 SaranSaran
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari bahwa masih jauh dari Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari bahwa masih jauh dari kesempurnaanya dan adapun kelemahan-kelemahan dari penulis dalam penulisan kesempurnaanya dan adapun kelemahan-kelemahan dari penulis dalam penulisan makalah ini, baik itu kurangnya fasilitas yang mendukung seperti buku-buku makalah ini, baik itu kurangnya fasilitas yang mendukung seperti buku-buku referensi yang begitu terbatas dalam menjamin penyelesaian penulisan makala referensi yang begitu terbatas dalam menjamin penyelesaian penulisan makala h inih ini sehingga kritik dan saran yang bersifat konstruktif baik itu dari bapak dosen sehingga kritik dan saran yang bersifat konstruktif baik itu dari bapak dosen maupun dari rekan-rekan mahasiswa/i sangatlah diharapkan untuk membantu maupun dari rekan-rekan mahasiswa/i sangatlah diharapkan untuk membantu prosses penulisan lebih lanjut.
prosses penulisan lebih lanjut.
Saran yang penulis ajukan sehubungan dengan pelaksanaan penyusunan Saran yang penulis ajukan sehubungan dengan pelaksanaan penyusunan laporan keuangan, Prosedur penyusunan laporan keuangan hendaknya dilakukan laporan keuangan, Prosedur penyusunan laporan keuangan hendaknya dilakukan oleh pegawai yang betul-betul mengerti tentang akuntansi, dan ketentuan ketentuan oleh pegawai yang betul-betul mengerti tentang akuntansi, dan ketentuan ketentuan yang menjadi pedoman dalam penyusunan hendaknya hanya ada satu pedoman yang menjadi pedoman dalam penyusunan hendaknya hanya ada satu pedoman yang dapat dijadikan acuan dalam penyusunan, sehingga tidak membingungkan yang dapat dijadikan acuan dalam penyusunan, sehingga tidak membingungkan dalam pelaksanaannya.
dalam pelaksanaannya.
Siklus akuntansi dijalankan dengan benar agar tidak terjadi kesahalan pada Siklus akuntansi dijalankan dengan benar agar tidak terjadi kesahalan pada pencatatan yang dapat membuat kerug
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
1.
1. Cendekia, Tim Sosio Prawara.Cendekia, Tim Sosio Prawara. Akuntansi. Akuntansi. Penerbit Sewu, 2012 . Penerbit Sewu, 2012 .
2.
2. Indonesia., Ikatan Akuntan.Indonesia., Ikatan Akuntan. Prinsip Prinsip Akuntansi Akuntansi Indonesia.Indonesia. Jakarta: Jakarta: Rineka Cipta., 1984.
Rineka Cipta., 1984.
3.
3. Jerry J.Weygandt, Paul D. Kimmel, Donald E. Kieso.Jerry J.Weygandt, Paul D. Kimmel, Donald E. Kieso. Accounting Accounting Principle .
Principle . n.d. n.d.
4.
4. Larry M. Walther & Christopler J, Skousen.Larry M. Walther & Christopler J, Skousen. The Accounting Cycle.The Accounting Cycle. 2009.
2009.
5.
5. Meigs, Walter.B.Meigs and Robert F.Meigs, Walter.B.Meigs and Robert F. Accounting Accounting : : The The Basis Basis ForFor Business Decisions, Edisi 7,.
Business Decisions, Edisi 7,. Mc Graw-Hill Mc Graw-Hill Book Company, 1987 .Book Company, 1987 .
6.
6. Simamora, Henry. Akuntansi Simamora, Henry. Akuntansi Basis Basis Pengambilan Pengambilan Keputusan Keputusan Bisnis.Bisnis. 2000.
2000.
7.
7. Soemarso.Soemarso. Akuntansi: Suatu Penganta Akuntansi: Suatu Pengantar Edisi 2.r Edisi 2. Jakarta: FEUI, 1986. Jakarta: FEUI, 1986.
8.
8. Yusuf., Al Haryono. Dasar-Dasar Akuntansi Yusuf., Al Haryono. Dasar-Dasar Akuntansi 1, 1, Edisi Edisi 4,.4,. Yogyakarta: Yogyakarta: STIE YKPN, 1992 .