• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Absensi SMP IT XYZ Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Informasi Absensi SMP IT XYZ Berbasis Web"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Informasi Absensi SMP IT XYZ Berbasis Web

Siti Mutiah Numala Dewi1, Dewi Kania Widyawati2, Agiska Ria Supriyatna3

1

Mahasiswa,2Pembimbing I,3Pembimbing 2

Abstrak

Teknologi informasi semakin lama semakin berkembang dengan pesat baik dalam kalangan masyarakat umum, pendidikan dan para pegawai negeri maupun swasta. Sistem informasi memberikan hak akses bagi anggota yang telah menggunakan sistem informasi tersebut, tak terkecuali dalam bidang pendidikan, sistem informasi memiliki beberapa peranan seperti halnya di Sekolah Menengah Pertama (SMP). SMP IT XYZ memiliki beberapa sistem informasi namun dalam

hal absensi, SMP IT XYZ belum memiliki sistem informasi absensi siswa.

Tujuan pengembangan sistem informasi yang menggunakan metode SDLC adalah menghasilkan sistem informasi absensi berbasis web, agar tersedianya sistem informasi keterlambatan dan ketidakhadiran siswa berbasis web, serta agar adanya penyimpanan data untuk rekapitulasi absensi keterlambatan dan ketidakhadiran siswa. Sehingga dapat memberikan kemudahan dalam pendataan siswa terlambat dan tidak hadir.

Kata Kuci : Absensi, informasi, SMP, web

PENDAHULUAN

Sistem pendataan absensi

kehadiran maupun keterlambatan

siswa masih dilakukan dengan

mendata siswa di buku piket.

Pendataan ini dianggap belum efisien

karena dalam pendataan absensi

kehadiran maupun keterlambatan

siswa yang dilakukan oleh guru piket masih memiliki peluang adanya data hilang yang disebabkan pendataan yang dilakukan secara tertulis tersebut, dan SMP IT XYZ sendiri belum memiliki database untuk menampung rekapitulasi absensi kehadiran dan keterlambatan siswa.

Tujuan penulisan ini adalah

menghasilkan sistem informasi absensi berbasis web, agar tersedianya sistem

informasi keterlambatan dan

ketidakhadiran siswa berbasis web, serta agar adanya penyimpanan data

untuk rekapitulasi absensi

keterlambatan dan ketidakhadiran

siswa.

Metodologi Penelitian

alat dan bahan yang akan

digunakan dalam membangun Sistem Informasi Absensi Berbasis Web :

1. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (Hardware)

(2)

diperlukan dalam menjalankan aplikasi ini.

2. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak digunakan

untuk pembuatan data processing

system guna mendukung kerja sistem

komputer. Metode pengembangan

SDLC (System Development Life

Cycle). Berikut adalah tahapan untuk

perencanaan dan pengendalian : 1. Perencanaan sistem.

2. Analisa sistem.

3. Perancangan (design) sistem. 4. Implementasi sistem.

Hasil dan Pembahasan

1. Analisis Sistem yang sedang Berjalan

Sistem yang berjalan di bagian pendataan siswa yang terlambat dan tidak masuk sekolah pada SMP IT XYZ dapat di lihat pada gambar 1.

Gambar 1. Analisis Sistem yang sedang

Berjalan

2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahap yang dilakukan setelah analisis sistem.

Perancangan sistem ini meliputi

adanya perancangan perancangan

ERD (Entity Relationship Diagram),

DFD (Data Flow Diagram),

perancangan basis data, perancangan

flowchart program, dan perancangan form.

a. Perancangan DFD (Data

Flow Diagram)

Adapun Data Flow Diagram yang dirancang adalah sebagai berikut:

1. Context Diagram

Diagram konteks merupakan

DFD level tertinggi yang

menggambarkan hubungan

sistem dengan lingkungan

luarnya DFD level 0 berikut menggambarkan entitas – entitas dari sistem informasi absensi berbasis web. Entitas – entitas tersebut antara lain BK sebagai administrator, guru piket dan wali murid. Context Diagram dapat dilihat pada gambar 2.

Sistem Informasi Absensi Siswa

Orang Tua Siswa Guru Piket Guru BK Wali Kelas Wakil Kesiswaan

Surat Izin Mencatat siswa

terlambat & menerima surat izin

Buku Piket + surat izin surat izin mulai

Menerima data rekap tidak hadir siswa Rekapitulasi ke buku rekap + distribusi sirat izin

Buku rekap tidak hadir siswa Menerima surat & mencatat pada absen kelas Menyerahkan Buku Piket Saat siswa masuk sekolah A Selesai Buku absen Cek kebenaran rekap absensi Benar Rekapitulasi buku rekap T A B Buku Rekap Absen Valid Y

Buku rekap valid

Memberikan surat teguran siswa Surat teguran siswa Surat teguran siswa B

(3)

Gambar 2. Context Diagram

2. DFD (Data Flow Diagram) level 1

DFD level 1 ini

menunjukan komponen

internal dan menunjukkan bagaimana proses – proses

utama yang direlasikan

menggunakan DFD level 1.

Data Flow Diagram level

1dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 3. Data Flow Diagram

Level1.

3. Perancangan ERD (Entity

Relationship Diagram)

Perancangan Entity Relationship

Diagram menggambarkan hubungan satu entitas dengan entitas yang lain, dan merupakan

bagian terpenting dalam

mendesain basis data. ERD juga

menekankan pada struktur –

struktur dan hubungan data, Berikut ERD yang telah di rancang. 0 Sistem Absensi BK guru piket wali murid login data absen data absen info siswa data siswa info absen konfirmasi login login konfirmasi login info absen data siswa data absen info absen info siswa login konfirmasi Project Name: Project Path: Chart File: Chart Name: Created On: Created By: Modified On: Modified By: Sistem Absensi e:\ficture\fitrah\ dfd00001.dfd Yourdon - Context Diagram May-30-2017 mutiah Sep-25-2017 mutiah 1 login BK data admin guru piket data absensi 4 absensi wali siswa 2 olah data siswa 3 olah data absensi login konfirmasi login dat_absensi konfirmasi login konfr_absensi dat_absensi login data admin login konfirmasi login konfirmasi login konfr_absensi data siswa info siswa dat_absensi dat_absensi dat_absensi dat_absensi data siswa info siswa Project Name: Project Path: Chart File: Chart Name: Created On: Created By: Modified On: Modified By: Sistem Absensi e:\ficture\fitrah\ dfd00002.dfd Sistem Absensi Jun-08-2017 mutiah Oct-02-2017 mutiah

(4)

Gambar 4. Entity Relationship Diagram

4. Rancangan Flowchart

Flowchart merupakan gambaran grafik dari program yang digunakan sebagai alat untuk memberikan gambaran alur atau logika program yang akan

dibuat. Flowchart adalah alat

dokumentasi yang penting karena

dengan flowchart seorang

programmer akan lebih mudah

untuk menelusuri apa saja yang akan dilakukan program.

1. Alur Flowchart pengguna

Gambar 5. Flowchart pengguna

2. Alur flowchart guru

Gambar 6. Flowchart guru

3. Alur flowchart admin

(5)

5. Rancangan Interface

1. Rancangan interface login

Rancangan interface login

menampilkan menu login baik untuk masuk sebagai admin,

guru piket, maupun wali

murid. Rancangan interface

menampilkan form input

yangterdiri dari username ,

password dan button untuk reset atau login. Berikut rancangan interface login pada gambar 8.

Gambar 8. Interface login

Hasil program adalah hasil yang didapat dari kode – kode program yang telah dijalankan. Berikut adalah tampilan hasil program :

1. Halaman login

Tampilan halaman login adalah

halaman yang digunakan untukmasuk ke web yang telah dibuat dengan memasukkan username dan password yang berbeda sebagai admin, guru

piket, atau wali murid. Berikut tampilan login pada gambar 8.

Gambar 9. Halaman login

Metode Pengujian

Metode pengujian menggunakan metode testing langsung pada aplikasi.

Pengujian dilakukan dengan

menjalankan, mengeksekusi program, dan mengamati apakah hasil dari eksekusi program sesuai dengan yang dibutuhkan.

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan yang didapat adalah dihasilkannya sistem informasi absensi SMP IT XYZ berbasis web yang memberikan kemudahan bagi guru piket dalam mencatat siswa yang terlambat maupun yang tidak hadir. sistem informasi absensi SMP IT XYZ berbasis web ini juga memiliki basis data untuk menyimpan rekapan siswa yang terlambat dan tidak hadir tiap bulannya.

(6)

Saran diberikan pada pengguna sistem informasi absensi SMP IT XYZ berbasis web ini adalah:

1. Sistem informasi ini akan lebih

baik jika ditambahkan grafik

mengenai rekap absensi

keterlambatan siswa perbulan.

2. Sistem informasi ini akan lebih

baik lagi jika dikembangkan menjadi sistem informasi yang

berbasis android sehingga

memudahkan pengguna dalam mengakses sistem informasi ini.

REFERENSI

Amsyah, Z. (2005). Manajemen

Sistem Informasi. Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama. Antonio, H., & Safriadi, N. (2013).

Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Informatika ( SI - ADIF ) , 1.

Baco, S., Swandi, M., & Amal, A. R.

(2012). Rancangan Sistem

Informasi Jurnal Ilmu Teknik Berabasis Web Universitas Islam Makassar , 2.

Bhirawa Anoraga Nandari, S. (2014).

Pembuatan Website Portal Berita Desa Jetis Lor , 1-5.

Binarso, Y. A., Sarwoko, E. A., &

Bahtiar, N. (2012).

Pembangunan Sistem Informasin Alumni Berbasis Web Pada Program Studi

Teknik Informatika Universitas Diponegoro , 5.

Fatta, H. A. (2007). Yogyakarta: Andi. Fitriana, D. N. (2014). Kebijakan, Dan

Manajemen Publik.

Herdiyansyah, E., Satria, E., &

Cahyana, R. (2013).

Pengembangan Aplikasi

Pendaftaran Muzakki Dan

Mustahik Berbasis Web Di Badan Amil Zakat Daerah Kabupaten Garut.

Iskandar, A. H., & Rangkuti, A. (2008). Perancangan Sistem

Informasi Penjualan Tunai

Pada PT. Klaten Bercahaya. Jovan, F. (2007). Panduan Praktis

Membuat WEB Dengan PHP Untuk Pemula. Jakarta: mediakita.

Kurniawan, B. (2008). Teknik

Membuat Template Wordpress.

Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo.

Nugroho, N. B., & Anwar, B. (2008).

Desain Perancangan HTML danJavaScrept , 2.

Pascapraharastyan, R. A., Supriyanto, A., & Sudarmaningtyas, P.

(2014). Rancang Bangun

Sistem Informasi Manajemen Arsip Rumah Sakit Bedah Surabaya Berbasis Web.

R.Mulyarto, A. (2008). Rekayasa

Perangkat Lunak. depdiknas.

Rachmatullah, R. (2015). Perancangan Sistem Pemesanan Tiket Bus Online. Ramadhani, N. (2013). Rancang

(7)

Akademik Berbasis Web Dengan SMS Gateway.

Rohman, N., Noranita, B., & Bahtiar,

N. (2012). Pembangunan

Website Informasi Pelayanan Rumah Sakit Cakra Husada Klaten.

Wardana.S.Hut. (2010). Menjadi

Master PHP Dengan Framework Codeigniter .

Jakarta: PT. Alex Media

Komputindo.

Watung, I. A., Sinsuw, A. A., Paturusi, S. D., & Najoan, X. B. (2014). Perancangan Sistem Informasi Data Alumni Fakultas Teknik Unsrat Berbasis Web.

Wicaksono, Y. (2008). Membangun

Bisnis Online Dengan Mambo.

Jakarta: PT Alex Media

Komputindo.

Widigdo, A. K. (2003). Dasar

Gambar

Gambar 1. Analisis Sistem yang sedang Berjalan
Gambar 2. Context Diagram
Gambar 4. Entity Relationship Diagram
Gambar 8. Interface login

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu penelitian yang dilakukan di negara lain memberikan hasil yang positif bagi perusahaan dengan kondisi keuangan terutama dengan tingkat profitabilitas yang tinggi

arisan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Gunting Saga Kecamatan Kualuh Selatan, yang menjadi masalah didalam arisan ini ialah disaat para anggota memenangkan

Manfaat dari penelitian ini yakni memberikan manfaat praktis maupun teoritis pada masyarakat maupun seniman seni tari mengenai bentuk penyajian kesenian rakyat kreasi baru jathilan

RPP, LKPD, dan Buku Saku dapat digunakan guru sebagai referensi dalam proses pembelajaran matematika di sekolah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Dari gambar-gambar dan tabel tersebut terlihat bahwa perbandingan laju ”uptake” fenol oleh enceng gondok dengan menambahkan nutrisi pada media meningkat antara 1.15 – 1.22

Penyakit flu sebenarnya juga merupakan penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya, hanya saja gejala – gejala yang ditimbulkan sangat membuat penderita tidak nyaman dan

pendidikan, baik tujuan instruksional-kurikuler maupun instruksional ekstra-kurikuler.156 Supervisi sesungguhnya dapat dilakukan oleh Kepala Sekolah yang berperan sebagai

Adapun capaian kinerja pembangunan Kota Surabaya berdasarkan urusan pemerintahan daerah, program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2016 sampai triwulan II