• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN Nomor 110/PHPU.D-XI/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUTUSAN Nomor 110/PHPU.D-XI/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)

PUTUSAN

Nomor 110/PHPU.D-XI/2013

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

[1.1] Yang mengadili perkara konstitusi pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2013, yang diajukan oleh:

[1.2] 1. Nama : Drs. Andi Walahuddin Habib, M.Si. Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

Alamat : Jalan A. Maramat Nomor 101 Pangkajene Sidrap,

Provinsi Sulawesi Selatan

2. Nama : Ir. Hj. Yuriadi Abadi, SE. Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

Alamat : Komplek Perumahan Depdagri Jalan Mesjid Nomor 31A, Curug, Pondok Kelapa, Jakarta Timur

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2013, Nomor Urut 4;

Selanjutnya disebut sebagai --- Pemohon I;

1. Nama : H. Muhammad Rafiddin, SE., MM. Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

Alamat : Jalan Cipinang Muara Nomor 78 Jakarta Timur 2. Nama : H.A. Bahari Parawangsa, S.IP.

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

Alamat : Jalan A. Makkasau Nomor 37, Pangkajene Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan

(2)

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2013, Nomor Urut 2;

Selanjutnya disebut sebagai --- Pemohon II;

1. Nama : H.A. Insan Parenrengi Tanri, SE., MM. Pekerjaan : Wiraswata

Alamat : Jalan A. Makkasau Nomor 23 Pangkajene Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan

2. Nama : A. Kemal Baso Cammi Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Poros Makassar Pare-Pare, RT/RW 006/001 Kelurahan Bonto-Bonto, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2013, Nomor Urut 7;

Selanjutnya disebut sebagai --- Pemohon III; Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 10 September 2013 memberi kuasa kepada Andi Syahputra, SH., AH Wakil Kamal, SH., MH. dan Iqbal Tawakkal Pasaribu, SH., advokat pada Kantor Hukum AWK & PARTNERS, beralamat di Menara Karya 28th floor Jalan HR Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2, Jakarta, baik bersama-sama atau sendiri-sendiri bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa;

Untuk selanjutnya disebut sebagai --- para Pemohon;

Terhadap:

[1.3] Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidenreng Rappang, berkedudukan di Jalan Ressang Nomor 6 Pangkajene, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan;

Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidenreng Rappang bertanggal 14 September 2013, memberi kuasa kepada Mappinawang,SH., Sofyan Sinte, SH., Migdal Eder Tupalangi, SH., Bakhtiar, SH., Mursalin Jalil, SH., MH., para Advokat pada Kantor Hukum

(3)

Mappinawang & Rekan, berkedudukan di Jalan Topas Raya Ruko Zamrud I Blok G/12, kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, baik bersama-sama atau sendiri-sendiri bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa;

Selanjutnya disebut sebagai --- Termohon;

[1.4] 1. Nama : H. Rusdi Masse

Pekerjaan : Bupati Sidenreng Rappang

Alamat : Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang.

2. Nama : Ir. H. Dollah Mando

Pekerjaan : Wakil Bupati Sidenreng Rappang

Alamat : Jalan BTN Arawa Indah, Kelurahan Batulappa, Kecamatan Watangpulu, Kabupaten Sidenreng Rappang.

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2013, Nomor Urut 6;

Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 14 September 2013, memberi kuasa Yasser S. Wahab, SH., MH., Indra Riady, SH., para Advokat dan Konsultan Hukum yang tergabung pada Kantor Advokat Yasmin Faizah Yuristiana beralamat di Jalan Topas Raya Nomor 5 Kota Makassar, baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa;

Selanjutnya disebut sebagai --- Pihak Terkait;

[1.5] Membaca permohonan Pemohon; Mendengar keterangan Pemohon;

Mendengar dan membaca jawaban Termohon; Mendengar dan membaca keterangan Pihak Terkait;

Mendengar keterangan saksi-saksi Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait;

(4)

Memeriksa bukti-bukti Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait; Membaca kesimpulan Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait;

2. DUDUK PERKARA

[2.1] Menimbang bahwa Pemohon di dalam permohonannya bertanggal 10 September 2013, yang diterima di Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi (selanjutnya disebut Kepaniteraan Mahkamah) pada tanggal 10 September 2013 berdasarkan Akta Penerimaan Berkas Permohonan Nomor 393/PAN.MK/2013 dan telah dicatat dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi dengan Nomor 110/PHPU.D-XI/2013 pada tanggal 12 September 2013, yang kemudian diperbaiki dan diterima di Kepaniteraan Mahkamah pada tanggal 16 September 2013, menguraikan sebagai berikut:

I. KEWENANGAN MAHKAMAH

1. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 24C ayat (1) Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD 1945), dan Pasal 10 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 98, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4316) juncto Pasal 12 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, salah satu kewenangan konstitusional Mahkamah adalah memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum; Semula, berdasarkan ketentuan Pasal 106 ayat (1) dan ayat (2) Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4437), keberatan berkenaan dengan hasil penghitungan suara yang mempengaruhi terpilihnya pasangan calon diajukan ke Mahkamah Agung. Kewenangan Mahkamah Agung tersebut, dicantumkan lagi dalam Pasal 94 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;

(5)

2. Dalam Pasal 1 angka 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4721) ditentukan, “Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah pemilihan umum untuk memilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945”;

3. Bahwa Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dalam Pasal 236C menetapkan, “Penanganan sengketa hasil penghitungan suara pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah oleh Mahkamah Agung dialihkan kepada Mahkamah Konstitusi paling lama 18 (delapan belas) bulan sejak Undang-Undang ini diundangkan”;

4. Pada tanggal 29 Oktober 2008, Ketua Mahkamah Agung dan Ketua Mahkamah Konstitusi bersama-sama telah menandatangani Berita Acara Pengalihan Wewenang Mengadili, sebagai pelaksanaan Pasal 236C Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 di atas;

5. Bahwa oleh karena permohonan PEMOHON adalah permohonan mengenai keberatan atas Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2013, sebagaimana diatur dalam Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 3 dan Pasal 4 PMK 15/2008, maka Mahkamah berwenang untuk memeriksa, mengadili, dan memutus permohonan a quo.

II. KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) PEMOHON

1. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah

(6)

terakhir dengan Undang-Undnag Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 3 dan Pasal 4 PMK 15/2008 menentukan hal-hal, antara lain sebagai berikut:

a. PEMOHON adalah Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;

b. Permohonan hanya dapat diajukan terhadap penetapan hasil penghitungan suara Pemilukada yang mempengaruhi penentuan Pasangan Calon yang dapat mengikuti putaran kedua Pemilukada atau terpilihnya Pasangan Calon sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;

2. Bahwa PARA PEMOHON adalah Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam Pemilukada Tahun 2013 berdasarkan Surat Keputusan Termohon Nomor 32.a/Pilbub/Kpts/KPU-Kab-125.433362/VI/2013 tentang Penetapan Pasangan Calon yang Memenuhi Syarat sebagai Peserta Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2013 (Bukti P-1) dan Surat Keputusan Termohon Nomor 33/Kpts/KPU-Kab-125.433362/VI/2013 tentang Penentuan dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2013 (Bukti P-2).

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PEMOHON telah memenuhi syarat kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan a quo.

III. TENGGANG WAKTU PENGAJUAN PERMOHONAN

1. Bahwa objek sengketa dalam perselisihan hasil pemilukada Kabupaten Sinderang Rappang Tahun 2013 adalah Surat Keputusan Termohon Nomor 45/Kpts/KPU-Kab-125.433362/IX/2013 tentang Penetapan Rekapitulasi Penghitungan Suara Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2013, tanggal 5 September 2013 ( Bukti P-3) Juncto Model DB-KWK.KPU tentang Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten

(7)

Sidenreng Rappang Tahun 2013 Di Tingkat Kabupaten Oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidenreng Rappang, beserta Lampiran Model DB 1-KWK.KPU, tanggal 5 September 2013 (Bukti P-4);

2. Bahwa sedangkan permohonan keberatan terhadap surat penetapan TERMOHON tersebut oleh PARA PEMOHON diajukan dan didaftarkan di Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI pada hari Selasa, tanggal 10 September 2013;

3. Bahwa Pasal 5 PMK 15/2008 menentukan, “Permohonan hanya dapat diajukan dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah TERMOHON menetapkan hasil penghitungan suara Pemilukada di daerah yang bersangkutan”;

4. Bahwa oleh karena jangka waktu yang dihitung adalah 3 (tiga) hari kerja, dengan demikian permohonan keberatan yang diajukan oleh PARA PEMOHON masih dalam tenggang waktu yang ditentukan peraturan perundang-undangan.

IV. POKOK PERMOHONAN

1. Bahwa pokok permohonan para PEMOHON adalah permohonan keberatan terhadap Surat Keputusan Termohon Nomor 45/Kpts/KPU-Kab-125.433362/IX/2013 tentang Penetapan Rekapitulasi Penghitungan Suara Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2013, tanggal 5 September 2013 (bukti P-3) Juncto Model DB-KWK.KPU tentang Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2013 Di Tingkat Kabupaten Oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidenreng Rappang, beserta Lampiran Model DB 1-KWK.KPU, tanggal 5 September 2013 (bukti P-4), yang telah menetapkan perolehan suara masing-masing pasangan calon adalah sebagai berikut:

No Urut

Nama-Nama Pasangan Calon

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kab Sidenreng Rappang

Jumlah Akhir Perolehan Suara

1

Prof. Dr. Ir. H. Muh. Saleh S. Ali

(8)

Andi Sukri Baharman, SE 2

H.M. Rafiddin Hamoes, SE., MM dan

H.A. Bahari Parawangsa, S.IP

9748

3

Ir. H. Andi Faisal Ranggong, MT Dan

Sunarto Ngatek, BBA

14714

4

Drs. Andi Walahuddin Habib, M.Si dan

Ir. Hj. Yuriadi Abadi, SE

18210

5

Drs. H. Husni Zaenal, M.Si dan

AKBP (Purn) Dodin, T., SH

8267

6

H. Rusdi Masse dan

Ir. H. Dollah Mando

97118

7

H.A. INSAN PARENRENGI TANRI, SE., MM dan

A. KEMAL BASO CAMMI

6579

2. Bahwa alasan permohonan keberatan PEMOHON didasarkan karena telah terjadi pelanggaran administratif dan pelanggaran pidana yang bersifat, terstruktur, sistematis dan masif dalam proses pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Sidenreng Rappang yang sangat mempengaruhi perolehan hasil suara yang mengakibatkan Pemilukada yang demokratis berdasarkan ketentuan hukum dan asas Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil tidak tercapai, sebagaimana diuraikan berikut ini;

PASANGAN CALON NOMOR URUT 6 SELAKU PETAHANA MENGGUNAKAN APBD DAN/ATAU KEUANGAN NEGARA UNTUK PEMENANGAN PASANGAN CALON NOMOR URUT 6 DAN TELAH MELAKUKAN MOBILISASI STRUKTUR SKPD, CAMAT, KEPALA DESA DAN SELURUH PERANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL SERTA MENGGUNAKAN FASILITAS NEGARA UNTUK PEMENANGAN PASANGAN CALON NOMOR URUT 6

Bahwa Pasangan Calon Nomor Urut 6 yakni H.Rusdi Masse-Ir.H.Dollah Mando (RIDHO) selaku Petahana telah menggunakan Bantuan Sosial/Keuangan Pemerintah Daerah kabupaten Sidenreng rappang yang bersumber dari APBD dan/atau keuangan negara yang digunakan untuk penggalangan dan pemenangan Pasangan Calon Nomor Urut 6 dalam Pemilukada Kabupaten Sidenreng Rappang;

(9)

Bahwa Pasangan Calon Nomor Urut 6 bernama H.Rusdi Masse-Ir.H.Dollah Mando (RIDHO) selaku Petahana mengajukan permintaan persetujuan prinsip APBD TA 2013 kepada Ketua DPRD Kabupaten Sidrap berdasarkan Surat Nomor 903/2551/BPKD Perihal Permintaan Persetujuan Prinsip tertanggal 14 Mei 2013, dimana Belanja Bantuan Penguatan Modal Usaha (KSU) Harapan Baru (Koperasi) sebesar Rp.2,5 milyar dan Bantuan Sosial lainnya sebesar Rp.948.000.000,-. untuk bantuan penguatan modal usaha KSU Harapan Baru (Koperasi) sebesar Rp.2,5 milyar (dua koma lima milyar rupiah). Koperasi tersebut merupakan koperasi yang baru berdiri (belum cukup setahun). Sehingga KSU Harapan Baru yang sengaja dibentuk untuk menampung Dana APBD Sidenreng Rappang, yang kemudian dipakai dan dimanfaatkan untuk memenangkan H.Rusdi Masse. Koperasi tersebut ditengarai dikuasai oleh H.Rusdi Masse-H Dollah Mando. Penggunaan KSU Harapan Baru (koperasi) tersebut terbukti didalam faktanya pada saat penyampaian visi misi dan program seluruh pasangan calon di kantor gedung DPRD Kabupaten Sidenreng rappang, terbukti puluhan mobil Box milik KSU Harapan Baru pada bagian depan kaca mobil tersebut terdapat tulisan KSU Harapan Baru dan dibox mobilnya terdapat branding Pasangan Calon Nomor Urut 6 bernama H.Rusdi Masse-Ir.H.Dollah Mando (RIDHO). Bahwa bantuan Keuangan kepada KSU Harapan Baru sebagai Bantuan Penguatan Modal Usaha (KSU) Harapan Baru sebesar Rp. 2.500.000.000,- (dua koma lima milyar rupiah) dan Bantuan Sosial lain-lain sebesar Rp.948.000.000,- seharusnya tidak dicairkan karena tidak tersedia dananya dalam APBD, karena Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013 dan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013 belum dibahas dan ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sidrap bersama DPRD Sidrap.

Bahwa bantuan Keuangan kepada KSU Harapan Baru sebagai Bantuan Penguatan Modal Usaha (KSU) Harapan Baru sebesar Rp. 2.500.000.000,- (dua koma lima milyar rupiah) dan Bantuan Sosial lain-lain sebesar Rp.948.000.000,- seharusnya tidak dicairkan karena KSU Harapan Baru adalah milik H.Rusdi Masse sama dengan namanya dengan PT. Harapan Baru perusahaan pelayaran milik H. Rusdi Masse yang beralamat di Lantai

(10)

17 Graha Bosowa Makasar, bukan lembaga non pemerintah bidang pendidikan, keagamaan, dan bidang lain yang berperan untuk melindungi individu, kelompok, dan/atau masyarakat dari kemungkinan terjadinya resiko social.

Bantuan Keuangan kepada KSU Harapan Baru sebagai Bantuan Penguatan Modal Usaha (KSU) Harapan Baru sebesar Rp. 2.500.000.000,- (dua koma lima milyar rupiah) dan Bantuan Sosial lain-lain sebesar Rp.948.000.000,- seharusnya tidak dicairkan karena KSU Harapan Baru hanyalah kedok H. Rusdi Masse untuk mengambil uang daerah dan mengikat pedagang pengecer untuk memilih RIDHO dan armadanya dipakai untuk membagi bagi sembako kepada masyarakat.

Bahwa KSU Harapan Baru (koperasi) tersebut sekitar bulan Juli atau setidak-tidaknya sekitar sebulan sebelum pemungutan suara membagi-bagikan barang campuran berupa minuman mineral, Teh Gelas, Indomie, dan Snack-Snack kepada PKL – PKL di hampir seluruh kecamatan dan desa/kelurahan di Kabupaten Sidenreng Rappang. Pangkajene misalnya di Jalan Landaung, Jalan Rajawali dan Jalan Ganggawa.

Bahwa demikian juga APBD Kabupaten Sidenteng Rappang (Sidrap) Tahun Anggaran 2012 belanja bantuan sosial sebesar Rp.5,7 Milyar (lima koma tujuh milyar rupiah). Kemudian menjelang pemilukada belanja bantuan sosial Tahun Anggaran 2013 naik menjadi Rp.14,9 Milyar (empat belas koma sembilan milyar rupiah). Demikian juga Untuk belanja hibah Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp.125 juta (seratus dua puluh lima juta rupiah), kemudian menjelang pemilukada belanja hibah Tahun Anggaran 2013 naik menjadi Rp.17,5 Milyar Rupiah (tujuh belas koma lima milyar rupiah). Untuk belanja bantuan Keuangan pada Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp.9,9 Milyar (sembilan koma sembilan milyar rupiah), kemudian pada Tahun Anggaran 2013 naik menjadi Rp.11,2 milyar (sebelas koma dua milyar rupiah).

Bahwa realisasi belanja hibah, bantuan keuangan dan belanja bantuan sosial berdasarkan laporan realisasi semester pertama APBD dan pragnosis 6 (enam) bulan berikutnya telah direalisasikan, realisasi anggaran semester

(11)

Pertama sebesar Rp.5 milyar dan sisa anggaran sampai dengan semester pertama dan Pronogsisi 6 Bulan berikutnya Rp.9,8 milyar dan dipaksakan Realisasi anggaran menjelang pemilukada berlangsung. Penetapan APBD untuk Tahun Anggaran 2013 tersebut dimana belanja hibah, bantuan keuangan dan belanja bantuan sosial naik secara signifikan didukung oleh DPRD Kabupaten Sidenreng Rappang yang sebagian besar adalah partai pengusung dan memiliki kedekatan personal dengan calon petahana tersebut. Adapun Partai Pengusung Pasangan Calon Nomor Urut 6 adalah Partai Golkar (4 kursi), PAN (3 kursi), PPP (2 kursi), PBB (3 kursi), PKS (1 kursi), PKPI (1 kursi), dan PKPB (1 kursi), total partai pengusung memiliki 15 kursi. Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Sidenreng rappang hanya memiliki oposisi terhadap Bupati sebanyak 3 (tiga) orang dari Partai Demokrat dari 30 Anggota DPRD Kabupaten Sidenreng rappang.

Bahwa adapun bentuk-bentuk dari adanya pemanfaatan dana APBD baik berupa belanja hibah, bantuan keuangan dan belanja bantuan sosial untuk pemenangan H.Rusdi Masse-Ir.H.Dollah Mando/RIDHO (Pasangan Calon Nomor Urut 6) selaku Petahana dalam pemilukada Kabupaten Sidrap adalah sebagai berikut:

- Dana APBD tersebut dibelikan pupuk/racun pertanian yang kemudian dibagikan kepada masyarakat dengan menggunakan mobil dinas merk fortuner yang terdapat logo Pasangan Calon Nomor Urut 6;

- Dana APBD tersebut juga dibelikan sembako berupa Sirup, Indomi, dan Minyak Goreng untuk dibagikan kepada masyarakat. Pembagian tersebut dilakukan diantara oleh kepala dinas sebagaimana diuraikan dibawah ini;

Bahwa Program dan kegiatan pembuatan jalan dan decker serta penimbunan jalan di alokasikan menjadi bantuan sosial di Desa, seharusnya menjadi program dan kegiatan di Dinas Pekerjaan Umum. Progam dan kegiatan dibansoskan agar bisa dipakai sebagai bantuan langsung Incumbent ke masyarakat sebagai bahan untuk kampanye demi kemenangan Incumbent dimana hal itu dipaksakan untuk diberikan/direalisasikan sekitar bulan Juni - Juli – Agustus.

(12)

NO URAIAN JUMLAH

1

Bantuan Timbunan Tersebar di Kecamatan

Maritengngae & Wattang Sidenreng Rp 100.000.000 2 Timbunan yang tersebar di Kecamatan Tellu Limpoe Rp 50.000.000

3

Bantuan Dana Penimbunan jalan lingkungan

kampung "TEBBAE"Desa Bila Kecamatan Dua pitue Rp 20.000.000

4

Permohonan bantuan Dana untuk pengkerikilan

jl.sepak Bola Desa Bila Riase Rp 20.000.000

5

Permohonan Bantuan Dana untuk pengkerikilan

jalan Desa Botto Rp 10.000.000

6

Saluran pembuangan lamattarima Kel. Majjelling

Kecamatan Maritengngae Rp 25.000.000

7

permohonan Bantuan Dana rabat beton jalan Dusun,

Desa Compong Rp 10.000.000

8

Bantuan Dana Pembuatan Talud Jalan Masjid

Darussalam Manisa Rp 70.000.000 9 Bantuan Dana jalan Pekuburan Desa Allakkuang Rp 50.000.000

10

Bantuan Dana Timbunan Kelompok Pemuda

Bendoro Rp 30.000.000

11

Bantuan Dana Timbunan Bantuan Masyarakat Ratulangi Kel. Pangkajene, Kecamatan

Maritengngae Rp 10.000.000

12

Bantuan Dana Penimbunan jalan Dusun

Abbokongang Rp 10.000.000

13 Bantuan Dana penimbunan Lingk. II Maccorawalie Rp 10.000.000

14

Bantuan Dana Peningkatan Jalan Tani Masyarakat

Kel. Lautang Benteng Rp 20.000.000

15

Bantuan Dana Penimbunan jalan tersebar di

Kecamatan Panca Lautang Rp 30.000.000

16

Bantuan Dana penimbunan jalan tersebar Di

Kecamatan Tellu Limpoe Rp 35.000.000

17

Bantuan Dana Penimbunan jalan tersebar di

Kecamatan Wattang Pulu Rp 35.000.000 18 Bantuan Dana Peimbunan jalan Dusun I Desa Botto Rp 30.000.000

(13)

19

Bantuan Dana penimbunan jalan dalam Desa Kalosi

Alau Rp 6.000.000

20

Bantuan penimbunan jalan Tani Kelompok Tani Kaboe

Desa Kulo, Kec Kulo Rp 10.000.000

21

Bantuan Dana Penimbunan jalan Tani Poros

Tonrongnge-Bemporoe Rp 10.000.000

22

Bantuan Timbunan tersebar di Kecamatan wattang

pulu Rp 40.000.000

23 Bantuan Timbunan tersebar Kecamatan WetteE Rp 8.000.000 24 Bantuan timbunan jalan Tani kaboe Desa Kulo Rp 8.000.000

25

Bantuan gorong-gorong saluran pertanian lompo

Tani KIBBURU Kel.Lancirang Rp 10.000.000

26

Bantuan Timbunan tersebar di Kecamatan Pitu

Riawa Rp 50.000.000

27 Bantuan Dana tersebar di Kecamatan Pitu riase Rp 50.000.000 28 Bantuan Timbunan tersebar di Kecamatan Dua Pitue Rp 30.000.000

29

Bantuan pembentukan Saluran Pembuangan Desa

Taccimpo Rp 25.000.000

30

Bantuan pembuatan Jembatan penyeberangan hean

dan pembuatan Gorong-Gorong Desa Dongi Rp 10.000.000

31

Bantuan dana penimbunan jalan perkampungan

dusun AnrelliE, Desa Kulo Kecamatan Kulo Rp 50.000.000

32

Bantuan penimbunan jalan Desa di Desa

Abbokongang Kecamatan kulo Rp 10.000.000 33 Bantuan penimbunan jalan Desa Cipotakari Rp 30.000.000

34

Bantuan timbunan lap.sepak bola Hamelli

Kel.Lautang Benteng Rp 12.500.000 35 Bantuan penimbunan jalan tersebar Desa Passeno Rp 10.000.000 36 Bantuan pembuatan Dekker kelurahan panreng Rp 10.000.000 37 Penimbunan jalan Tani Desa Tonrong rijang Rp 10.000.000

38

Bantuan penimbunan jalan tersebar Kelurahan

Manisa Rp 11.500.000

39

Bantuan penimbunan jalan tersebar Kelurahan

Duampanua Rp 17.500.000

(14)

Benteng

41

Bantuan penimbunan jalan tersebar Kelurahan

Baranti Rp 11.000.000

42

Bantuan penimbunan jalan tersebar Desa

Sipodeceng Rp.10.000.000 43 Bantuan dana pembuatan tanggul Desa Kampale Rp.5.000.000

44

Bantuan penimbunan Kelompok Masyarakat

“TEMMALLENGKANG” Dusun I Desa Kanie Rp.5.000.000

45

Bantuan pembangunan jalan masuk Masjid Taqwa

Kalosi rabat beton 3x 70 Meter Desa Kalosi Rp.50.000.000

46

Batuan pembangunan Dekker sungai asa biccu

Dusun Lengke Desa Leppangeng Rp.5.000.000

47

Bantuan Dana pembangunan jalan rabat beton 1,5

km Desa Tanatoro Rp.50.000.000

48

Bantuan perbaikan jalan dalam Desa lombo (Tana

Maruttungnge) Rp.100.000.000

49

Bantuan pembangunan Gorong-Gorong

lingk.Tangkoli Kelurahan Manisa Rp 4.000.000

50

Bantuan Timbunan tersebar pemerhati Kel.

Duampanua Rp.15.000.000

51

Bantuan penimbunan jalan kelompok tani kampung

Baru Desa Bina Baru Rp.10.000.000

52

Bantuan peningkatan jalan dusun Desa Sumpang Mango

Rp.10.000.000

53

Bantuan dana penimbunan lorong/jalan Desa, Desa

BuaE Rp.5.000.000 Rp 1.273.500.000

Bahwa bantuan Sosial Kepada Kelompok Masyarakat berupa bantuan PNPM, seharusnya tidak diBansoskan di SKPKD melainkan menjadi program dan kegiatan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat untuk pengendalian dan pengawasan Program PNPM masing-masing, Progam dan kegiatan dibansoskan agar bisa dipakai sebagai bantuan langsung Incumbent ke masyarakat sebagai bahan untuk kampanye demi kemenangan Incumbent, yaitu untuk di:

(15)

• Kecamatan Dua PituE : Rp.45.000.000,- • Kecamatan Kulo : Rp.35.000.000,- • Kecamatan Maritengngae : Rp.40.000.000,- • Kecamatan Panca Rijang : Rp.45.000.000,- • Kecamatan Panca Lautang : Rp.40.000.000,- • Kecamatan Pitu Riase : Rp.40.000.000,- • Kecamatan Pitu Riawa : Rp.45.000.000,- • Kecamatan Wattang Pulu : Rp.45.000.000,- • Kecamatan Tellu Limpoe : Rp.40.000.000,- • Kecamatan Watang Sidenreng : Rp.40.000.000,-

Bahwa terdapat Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (bertambah) seluruhnya sebesar Rp.14.181.920.000,- yang tidak sesuai ketentuan, masing-masing:

a. Bantuan Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp.3.000.000.000,- b. Bantuan Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp.11.181.920.000,-

c. Bantuan Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp.3.000.000.000,- seharusnya telah disalurkan pada Tahun 2012, bukan pada tahun 2013, sehingga menunggu pencairannya menjelang Pemilukada Sidenreng Rappang tanggal 29 Agustus 2013 karena Bupati Sidrap mengajukan Permintaan Persetujuan Prinsip kepada Ketua DPRD Kabupaten Sidrap pada tanggal 14 Mei 2013 melalui Surat Nomor 903/2551/BPKD (terlampir). Sedangkan Bantuan Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp.11.181.920.000,- seharusnya tidak dicairkan karena tidak tersedia dananya dalam APBD, karena Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Angg aran 2013 dan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013 belum dibahas dan ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sidrap bersama DPRD Sidrap.

Bahwa dengan penggunaan APBD/Keuangan Negara tersesebut, Pasangan Calon Nomor Urut 6 telah telah melakukan mobilisasi Pejabat Struktural Satuan Kerja Perangkat Daerah yaitu Sekretaris Daerah, Kepala Dinas, dan Kepala Badan, dan seluruh jajaran pegawai negeri sipil di

(16)

Kabupaten Sidenreng Rappang yang dapat dikualifikasikan pelanggaran Pmilukada serius bersifat terstruktur, sistematis, dan masif yang mempengaruhi perolehan suara masing-masing pasangan calon;

Bahwa pada tanggal 19 Juli 2013 bertempat di Kelurahan Wette’e Kecamatan Panca Lautang Kabupaten Sidrap pada saat penyerahan bantuan korban banjir, H.Rusdi Masse bersama-sama dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap bernama H.Ruslan, S.H dan Kabag Humas Pemda Kabupaten Sidrap bernama Ambo Ela membagi-bagikan sembako berupa beras kepada masyarakat di Kecamatan Panca Lautang. Dalam acara pembagian sembako tersebut H.Rusdi Masse dan Sekda Kab Sidrap bernama H.Ruslan, S.H memakai dan menggunakan kemeja berlambang/berlogo RMS (Rusdi Masse) dan RIDHO, sedangkan Ambo Ela menggunakan logo RIDHO pada kopiahnya. Dalam acara tersebut terdapat H.Rusdi Masse mengajak dan mengarahkan kepada masyarakat untuk mencoblos Nomor 6;

Bahwa Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap (Sdr. H.Ruslan, SH, M AP) selaku Ketua Dewan Pengawas PD. SIDRAP, Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sidrap, A. Zulkarnaen Mana, S. STP, M.Si selaku Anggota Dewan Pengawas PD. SIDRAP dan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Sidrap, A. Muh. Faisal, SH, M. Si selaku Anggota Dewan Pengawas PD. SIDRAP tidak melakukan pengawasan terhadap Direktur Utama PD. SIDRAP (Sdr. Drs. Aruji Muhammad yang juga merupakan Manager PT. Pelayaran Kalao-Lao dan PT. Harapan Baru yang merupakan Anak Perusahaan PT. BJM.milik H. Rusdi Masse) dan Direktur Kuangan PD. SIDRAP (Sdr. Ilham Gani, SP) sehingga mereka melakukan pembiaran terhadap terjadinya Piutang Usaha yang macet, masing-masing senilai Rp.4.425.023.000,- pada tahun 2010 dan senilai Rp.6.604.649.500,- pada tahun 2011 kepada sejumlah Pengusaha Menengah Keatas, Anggota DPRD dari PPP dan kalangan lain, sebagai upaya untuk mengikat mereka untuk membantu Sdr. Rusdi Masse dalam pemenangan di Pilkada Sidrap;

(17)

Bahwa pada hari kamis tanggal 25 Juli 2013, dihalaman Masjid Darussalam Kampung Tipullu Desa Kulo Kecamatan Kulo Kab Sidrap, Tim Sukses Pasangan Calon Nomor Urut 6/RIDHO membagikan logistik berupa sarung berlogo RIDHO, Roti, Air Mineral, Gula Pasir, Susu Kaleng dan Minyak Goreng yang diduga bersumber dari dana APBD kepada seluruh masyarakat di Kampung Tipullu;

Bahwa Pasangan H.Rusdi Masse-H Dollah Mando (Ridho), Memobilisasi dengan cara memerintahkan pembacaan Sambutan Seragam mengatasnamakan Bupati Sidrap (tertanda H. Rusdi Masse) pada setiap Masjid kepada PNS dan Kepala Desa/Lurah serta Camat pada saat Hari Raya Idul Fitri 1Syawal 1434 H yang telah Mengkampanyekan keberhasilan Pasangan H. Rusdi Masse-H Dollah Mando (Ridho) dan juga Mengkampanyekan program yang akan dilaksanakan tahun 2014. Bahwa Sangat tidak pantas dan melanggar peraturan perundang-undangan melakukan kampanye di tempat ibadah. Seluruh Masjid dan lapangan se Kabupaten Sidrap yang ditempati Shalat Idul Fitri. Hal tersebut terjadi diantaranya dilakukan oleh Camat Kulo bernama Patahangi Nurdin membaca pidato Seragam Bupati di Masjid Da’wah Maddenra Kecamatan Kulo pada hari raya Idul Fitri. Kemudian Sekda Kabupaten Sidrap atas nama H Ruslan juga telah membacakan pidato tersebut di Masjid Raya Islamic Center Pangsid. Dan M.Saleh selaku Kepala Desa Kulo di Masjid Tippulu Desa Kulo Kecamatan Kulo;

Bahwa pada tanggal 25 Agustus 2013 sekitar jam 22.00 wita, tiga orang kepala dinas tertangkap tangan oleh masyarakat Desa Barukku, Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidrap, yaitu Kepala Dinas Kehutanan bernama Drs.Andi Lubis, Kepala Dinas Cipta Karya bernama Drs. Muh Yasin dan Kepala Dinas PSDA bernama Ir.Imran Abdin telah membagikan sembako berupa Sirup, Indomi, dan Minyak Goreng kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Pitu Riase;

Bahwa terdapat rombongan mobil yang membawa pupuk/racun pertanian di Desa Wanio Kecamatan Panca Lautang terdapat Pegawai Negeri Sipil bernama Kharunnasrillah M yang merupaka staf Sekratariat Daerah

(18)

Kabupaten Sidrap membagikan pupuk pertanian tersebut dengan menggunakan mobil dinas berplat merah. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 27 Agustus 2013 sekitar jam 2 dini hari;

Bahwa sekitar hari sabtu tanggal 24 Agustus 2013 malam hari bertempat di rumah pribadi H.Rusdi Masse (Pasangan Calon Nomor Urut 6) dihadiri guru – guru, PPK (Panitia Pemungutan Kecamatan) Maritengngae, unsur dinas pendidikan, Sekretaris Dinas Pendidikan bernama Hj.Nurkana, Kepala UPTD Maritengngae bernama Sirajudin Haeri, dan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Sidrap bernama Syahrul. Pada saat acara tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan bernama Hj.Nurkana memberikan sambutan dan mengarahkan peserta yang hadir untuk memenangkan dan memilih Pasangan Calon Nomor Urut 6. Dalam sambutan tersebut Hj.Nurkana menyatakan “Pada hari pencoblosan tolong diantisipasi tetangga …… untuk mencoblos nomor 6”;

Bahwa pada tanggal 15 Agustus 2013 sekitara pukul 14:30 Wita di Lapangan Bola Andi Takko, Kelurahan Tanru Tedong Kecamatan Duapitue pada saat kampanye terbuka Pasangan Calon Nomor Urut 6 terjadi mobilisasi PNS dan Pejabat dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Sidrap. Dalam acara kampanye tersebut terdapat Hj.Nurkana (Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidrap) menggunakan atribut kampanye Pasangan Calon Nomor 6 berupa kaos berlambang RMS (Rusdi Masse) dan sedang mengangkat kedua tangannya menunjukkan nomor 6 yang merupakan nomor urut Pasangan Calon RIDHO/Rusdi Masse dan mengajak masyarakat untuk mencoblos nomor tersebut. PLS Disdik Kabupaten Sidrap bernama Rahman Menda, Kepala Sekolah Ajubissue bernama Mursalin, Kepala Sekolah SMA 1 Panca Rijang bernama Drs.Rustam Msi, Kepala Dinas PSDA bernama Ir.Imran beserta Kepala Bidang PSDA bernama Yusuf beserta para staf PNS PSDA, dan Puluhan Guru – Guru yang duduk ditangga Masjid Besar Tanrutedong Lapangan Andi Takko, para PNS Dinas Kesehatan, para PNS, Tenaga Honorer dan pejabat tersebut hadir diacara kampanye terbuka Pasangan Calon Nomor Urut 6 dengan menggunakan kaos dan atribut Pasangan Calon Nomor Urut 6 yang berlambang RMS dan RIDHO berwarna orange dan putih. Dalam

(19)

acara kampanye tersebut juga hadir anggota Panwas Divisi Tindak Lanjut bernama Edi Irwanto yang sedang duduk diatas motor namun ia tidak melakukan tindakan apapun terhadap pejabat dan PNS yang terlibat dalam acara kampanye tersebut yang menggunakan dan memakai atribut dan kaos Pasangan Calon Nomor Urut 6 atau RMS atau RIDHO;

Bahwa pada hari senin tanggal 19 Agustus 2013 saat acara Kampanye Akbar Pasangan Calon Nomor Urut 6 di Stadion Ganggawa Pangkajene Kabupaten Sidrap, Puluhan PNS dan Guru SD Negeri 3 dan 4 Watang Sidenreng diantaranya bernama Damriani, Arjuni, Surianti, Mattudangeng, Hasnawati, Indrawati, dan Asisten II bernama Drs.Syarifuddin dan Kepala Dinaskertrans bernama Drs.H.A Baharuddin hadir dan menggunakan atribut/kaos Pasangan Calon Nomor Urut 6 di acara kampanye akbar tersebut;

Bahwa pada tanggal 6 September 2013 terjadi mobilisasi dan pelibatan Satpol PP dalam acara Pesta Rakyat, dimana Kepala Satpol PP bernama Arlien Ariesta bersama anggota Satpol PP menggunakan atribut dan pakaian yang terdapat logo RIDHO/Pasangan Calon Nomor Urut 6 dalam acara tersebut. Para Anggota Satpol PP tersebut juga dijadikan sebagai tim Brigade 77 lengkap dengan seragam berlogo RMS dan RIDHO yang bertugas mengawal dan mendukung Pasangan Calon Nomor Urut 6 bernama H.Rusdi Masse dan H.Dollah Mando selama masa pemilukada Kabupaten Sidrap. Dimana ada H.Rusdi Masse pasti ada Brigade 77 yang notabene adalah anggota Satpol PP. Hal ini dibuktikan juga dengan adanya foto-foto Kepala Satpol PP bernama Arlien Ariesta bersama anggota Satpol PP yang menggunakan atribut Brigade 77 yang pakaiannya memiliki lambang/logo RIDHO Community;

Bahwa keterlibatan dan mobilisasi Pejabat Struktural Satuan Kerja Perangkat Daerah berupa Sekretaris Daerah, Kepala Dinas, dan Kepala Badan, dan seluruh jajaran pegawai negeri sipil, serta Camat dan seluruh PNS yang ada dikecamatan, serta Kepala Desa dan perangkat desa terbukti dengan adanya penggunaan fasilitas negara berupa mobil dinas dan mobil pribadi pejabat SKPD dan PNS tersebut yang dibranding/ditempel poster

(20)

pasangan calon nomor urut 6. Perbuatan Para Pejabat dan PNS – PNS tersebut ditujukan untuk mengkampanyekan dan memenangkan Pasangan Calon Nomor Urut 6/RIDHO kepada masyarakat. Adapun fakta-fakta yang terjadi adalah sebagai berikut ;

Bahwa terdapat Mobil Dinas Pemkab Sidrap yang dipakai oleh Kepala Bidan Dasar bernama Syahrul di pasangi atribut dan brand kampanye Pasangan Calon No Urut 6. Hal ini dibuktikan dengan adanya foto mobil tersebut yang digambar pada tanggal 7 Agustus 2013;

Bahwa pada saat kampanye akbar Pasangan Calon Nomor 6, kepala dusun memakai motor dinas berplat merah menuju stadion Ganggawa pada hari Senin 19 Agustus 2013. Hal ini dibuktikan dengan adanya foto motor tersebut yang digambar pada tanggal 19 Agustus 2013;

Bahwa terdapat mobil pribadi Sekretaris Dinas Kabupaten Sidrap bernama H.Ruslan berplat DP 77 CY merk Toyota Fortuner yang dipasangi dan dibranding gambar RMS Community-RIDHO dan Gambar Pasangan Calon Nomor Urut 6. Hal ini dibuktikan dengan adanya foto mobil pribadi tersebut yang digambar pada tanggal 27 Agustus 2013 di Garasi Rumah Jabatan Sekda;

Bahwa terdapat mobil pribadi Direktur Rumah Sakit Pemerintah Daerah Nenemallomo Kabupaten Sidrap bernama Drg.Hj.Hasnani Rapi berplat B 1753 TJB merk Toyota Fortuner yang dipasangi dan dibranding gambar RIDHO/Pasangan Calon Nomor Urut 6. Hal ini dibuktikan dengan adanya foto mobil pribadi tersebut yang digambar pada tanggal 7 September 2013 di depan rumah Direktur Rumah Sakit tersebut di Jalan Jendral Sudirman Pangkejene Kabupaten Sidrap;

Bahwa terdapat mobil Kepala Sekolah SMA 1 Pangsid bernama Drs.H.Solihin berplat DD 1097 AG merk Toyota Rush yang dipasangi dan dibranding gambar RMS Community/RIDHO yang sedang parkir dihalaman sekolah tersebut;

(21)

Bahwa terdapat mobil Kepala Sekolah SMP 4 Pitu Riawa berplat DD 1271 MF merk Toyota Avanza bernama Hermawan yang dipasangi dan dibranding gambar RMS Community/RIDHO yang sedang parkir di halaman sekolah tersebut;

Bahwa terdapat mobil Kepala Sekolah SMA 1 Pitu Riawa berplat DD 1472 KC merk Toyota Avanza bernama Drs.H.Arifin yang dipasangi dan dibranding gambar RIDHO yang sedang parkir di halaman sekolah tersebut;

Bahwa terdapat mobil Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Watang Pulu bernama Drs.Sudirman merk Toyota Rush yang dipasangi dan dibranding gambar RIDHO/Pasangan Calon Nomor Urut 6. Hal ini dibuktikan dengan foto yang digambar pada tanggal 9 Agustus 2013, yang sedang parkir di halaman sekolah tersebut;

Bahwa terdapat mobil pribadi Kabag Humas bernama Ambo Ela berplat AB 3 LA merk Grand Livina yang parkir di lokasi Kantor Daerah Kabupaten Sidrap, mobil tersebut di tempel/dibranding RMS Community/Rdho Pasangan Calon Nomor Urut 6. Hal ini dibuktikan dengan adanya foto yang digambar pada tanggal 8 Agustus 2013;

Bahwa terdapat mobil – mobil pribadi staf Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana dan mobil – mobil pribadi staf Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidrap yang ditempeli dan dibranding Gambar RIDHO/Pasangan Calon Nomor Urut 6 yang diparkir didepan Kantor Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB serta depan kantor Badan Lingkungan Hidup dilokasi Kantor Gabungan Dinas Pemkab Sidrap;

Bahwa Kepala Sekolah dan Guru-Guru SD Neg 3 Wanio Kecamatan Panca telah terlibat dan berupaya memenangkan pasangan Calon Nomor Urut 6 dengan memasang spanduk Pasangan Calon Nomor Urut 6 dilokasi sekolah SD Neg 3 Wanio Kecamatan Panca Lautang Kab Sidrap, spanduk – spanduk Pasangan Calon Nomor Urut 6 dipasang dan terpampang secara jelas didalam sekolah tersebut;

(22)

Bahwa Kepala Desa menghentikan Jatah raskin kepada masyarakat yang tidak mendukung Incumbent/Pasangan Calon Nomor Urut 6, seperti di Desa Wanio dan Desa/Kel Bilokka Kecamatan Panca Lautang, Kelurahan Rijan pittu Kecamatan Maritengngae;

Bahwa 4 Kepala Desa tidak dicairkan ADDnya dan tidak diberikan bantuan dari Provinsi sebanyak Rp. 10.000.000,- dan program nasional KUBE Program Nasional 3 kelpmpok masing-masing Rp. 15.000.000,- bantuan sapi karena tidak mendukung Incumbent. Desa Maddenra Kecamatan Kulo, Desa Allekkuang Kecamatan MaritengngaE, Desa Kampale Kecamatan Dua Pitue dan Desa Bulo Timoreng Kecamatan Panca Rijang;

Bahwa Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menerbitkan data kependudukan sebagai dasar pembuatan DPT pemilihan Bupati tidak realistis terjadi kenaikan jumlah pemilih yang fantastis, sebaliknya sebagai contoh Kabupaten Pinrang, jumlah pemilihnya malah menurun kuran lebih 50.000. Sementara KPU Sidrap justru naik, dan kenaikanya jauh lebih besar yakni kurang lebih 9.000 perhitungan tim kenaikannya jauh lebih besar;

Bahwa mutasi pegawai yang tidak terkendali menjelang Pemilukada bagi PNS yang tidak mendukung Incumbent. DR. Haekal Ali yang awalnya staf ahli menjadi non job, Idris, guru SMP Negeri di Desa Wanio Timoreng Kcamatan Panca Lautang dimutasi menjadi staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Sidrap.

TELAH TERJADI PELANGGARAN SERIUS BERUPA PEMILIH MENCOBLOS LEBIH DARI SATU KALI, PEMILIH DIBAWAH UMUR, MOBILISASI MASSA DARI LUAR KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG UNTUK MEMILIH PASANGAN CALON NO URUT 6, DAN TERMOHON SENGAJA TIDAK MEMBAGIKAN FORMULIR C-6 KEPADA PEMILIH

Telah terjadi pelanggaran pada saat hari pemungutan suara dalam pemilukada Kabupaten Sidenreng Rappang berupa:

- Terdapat Pemilih yang menggunakan hak pilih lebih dari satu kali yakni dimana Kepala Dusun Desa Bila Riawa Kecamatan Dua Pitue bernama Abdul Rahman dan Anita Purwandani (anak kepala dusun tersebut)

(23)

telah mencoblos di TPS 4 Desa Bila dengan menggunakan C-8 (Pemilih dari TPS Lain Desa Ajubissue) atas nama Abdul Rahman dan Anita Purwandani, kemudian Abdul Rahman dan Anita Purwandani mencoblos kembali di TPS 3 Desa Bila Kecamatan Dua Pitue dengan menggunakan C-6 atas nama mereka sendiri. Terhadap peristiwa tersebut telah dilaporkan kepada Panwas Kecamatan Dua Pitue bernama Abd Halim dengan Nomor 02/Panwaslu-DP/VIII/2013;

- Di TPS 2 Kelurahan Lakassi Kecamatan Maritangngae terdapat fakta adanya DPT didalam soft copy resmi KPU Kabupaten Sidrap sebesar 253 pemilih, sedangkan didalam DPT C1-KWK.KPU DPT TPS 2 Kel.Lakassi Kecamatan Maritangngae sebesar 377 pemilih. Terjadi perbedaan atau penggelembungan DPT antara soft copy resmi KPU dengan C1-KWK.KPU di TPS tersebut. Kenaikan DPT tersebut digunakan untuk memilih/mencoblos Pasangan Calon Nomor Urut 6. Sehingga berakibat adanya penggelembungan DPT tersebut Pasangan Calon Nomor Urut 6 memperoleh suara terbanyak sebesar 170 suara;

- Termohon sengaja tidak membagikan Formulir C6-KWK.KPU di seluruh TPS Kelurahan Pangkajene Kecamatan Maritengngae sekitar sebanyak 17 kantong plastik besar yang isinya mencapai ribuan undangan. 17 kantong plastik besar tersebut ditemukan di kantor kelurahan Pangkajene pada hari pemungutan suara (29 Agustus 2013). TPS-TPS yang tidak dibagikan Formulir C6-KWK.KPU tersebut, pemilihnya merupakan basis para Pemohon. Terhadap peristiwa tersebut telah dilaporkan kepada kepada Panwas Kabupaten Sidrap sebagaimana tanda Penerimaan Laporan (Model A-1 KWK) Nomor 017/PU.KWK.Sidrap/IX/2013 tertanggal 2 September 2013/14.50 WITA, dengan Pelapor Agus Parman Paangerang;

- Termohon juga tidak mengundang saksi pasangan calon para Pemohon untuk rekapitulasi ditingkat seluruh PPS di Kecamatan Panca Lautang. Sehingga hasil rekapitulasi di seluruh PPS Kecamatan Panca Lautang tidak ada saksi yang menghadiri dan menandatangani hasil rekapitulasi tersebut. Terhadap pelanggaran tersebut telah dilaporkan kepada

(24)

Panwaslu Kabupaten Sidrap dengan Tanda Penerimaan Laporan Nomor 016/PU.KWK.Sidrap/IX/2013 tertanggal 1 September 2013/17:05 WITA;

- Bahwa KPPS pada TPS 8 Kelurahan Rappang di SD Negeri Nomor 6 Rappang (Sdr. Aman) membawa Kotak Suara ke rumahnya pada malam hari pada hari Kamis tanggal 29 Agustus 2013 jam 01.00 wita, Kemudian Kordinator Kecamatan Panca Rijang Tim Wahyu Sdr. Parakkasi datang ke tempat kejadian dan memerintahkan supaya kotak suara dikembalikan ke tempat semula. Lalu sdr Aman mengembalikan kotak suara tersebut dengan alasan bahwa kotak suara dibawa kerumahnya untuk diamankan. Kotak suara diangkat kembali ke tempat semula oleh Sdr. Hake Guru SD Negeri Nomor 6 Rappang

TERMOHON TELAH TIDAK PROFESIONAL DENGAN MELAKUKAN PELANGGARAN DENGAN MELOLOSKAN PASANGAN CALON NO URUT 6 TANPA MELAKUKAN VERIFIKASI IZAJAH PASANGAN CALON NOMOR 6 ATAS NAMA H.RUSDI MASE SECARA BENAR DAN MEMBATALKAN DEBAT KANDIDAT TANPA ALASAN YANG JELAS

Proses belajar mengajar dalam memperoleh Ijazah Rusdi Masse sebagai calon Bupati Pasangan Calon Nomor Urut 6 sebagai berikut:

a. Rusdi Masse masuk Sekolah SMA Negeri 157 Rappang (SMA Negeri 1 Panca Rijang) Kabupaten Sidrap sejak tanggal 17 Juli 1989 dengan Nis 5932.

b. Rusdi Masse pindah sekolah dari SMA Negeri 157 Rappang ke SMA Negeri 2 Bantaeng (SMA Negeri 1 Tompobulu Bantaeng) pada tanggal 22 Pebruari 1991,dan pada tanggal 13 September 1991 Rusdi Masse keluar dai sekolah SMA Negeri 2 Bantaeng atas permintaan orang tua .

c. Kemudian SMA Karya 2 Makassar mengusulkan sebagai salah satu peserta Ujian SMA Karya 2 Ujung Pandang pada tanggal 31 Juli 1991 kepada Kepala Bidang Dikmenum Kanwil Depdikbud Provinsi Sulawesi Selatan.

(25)

Dengan penjelasan diatas membuktikan bahwa Rusdi Masse menempati 2 (dua) sekolah dengan waktu yang bersamaan antara SMA Negeri 2 Bantaeng dengan SMA Karya 2 Ujung Pandang dengan jarak tempuh kurang lebih 200 km. Sehingga dengan demikian bahwa KPUD Sidrap tidak professional, dan transparan dalam menjalankan tugasnya untuk melakukan verifikasi faktual secara keseluruhan tentang Ijasah pasangan calon nomor 6 atas nama H.Rusdi Masse secara benar , demikian juga poto copy Ijazah yg dilegalisir oleh Kepala Sekolah SMA Karya 2 Ujung Pandang bernama Drs.Muhammad Natsir Barhaman NIP 130327137 telah sakit stroke sejak tahun 2010 sampai saat ini dan tidak ada kemampuan lagi untuk menulis dan tanda tangan. Hal ini dapat dibuktikan bahwa adanya perbedaan yang sangat jelas terlihat dari tandatangan yang poto copy yang talh dilegalisir dengan tanda tangan Ijazah. Dari penjelasan tersebut diatas menunjukkan bahwa Ijazah Rusdi Masse di duga keras di peroleh tidak melalui mekanisme proses belajar mengajar sesuai peraturan pendidikan nasional, sehingga mengakibatkan telah lolosnya Pasangan Nomor urut 6 atas nama RUSDI MASSE dan DOLLAH MANDO sebagai salah satu peserta dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidrap periode 2013 – 2018.

42. Bahwa demikian juga Termohon telah membatalkan debat kandidat pasangan calon dalam Pemilukada Kabupaten Sidenreng Rappang tanpa alasan yang jelas. Debat kandidat seharusnya telah ditetapkan pelaksanaannya pada tanggal 25 Agustus 2013, sebagaimana agenda debat tersebut sesuai dengan Keputusan KPU Kabupaten Sidrap Nomor 01/Pilbup/Kpts/KPU Kab-025.433362/I/2013 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidrap Tahun 2013 dan Nomor 40/Pilbup/KPTS/KPLI/Kab-025.4.33362/VIII/2013 tentang Penetapan Jadwal, Waktu dan Tempat pelaksanaan kampanye pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidenreng Rappang Tahun 2013. Pembatalan tersebut dilakukan secara sepihak oleh KPU Kabupaten Sidrap tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Pembatalan debat kandidat ini melibatkan Kepala Dinas Kesbang dan Kapolres Sidrap, yang dengan sengaja berupaya keras

(26)

membatalkan debat kandidat. Hal ini ditujukan untuk menghindari dan menyelamatkan H.Rusdi Masse yang tidak memiliki kemampuan komunikasi/berbicara dalam berdebat dan memaparkan program dan visi misi. Terhadap persoalan debat kandidat tersebut telah dilaporkan di Panwaslu Kabupaten Sidrap dengan Tanda Bukti Penerimaan Laporan Nomor 015/PU.KWK.Sidrap/IX/2013 tanggal 1 September 2013/Pukul 17:00 WITA.;

Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum di atas telah nyata-nyata terjadi pelanggaran yang bersifat sistematis, terstruktur, dan masif yang merusak sendi-sendi Pemilukada yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber dan jurdil) sehingga mempengaruhi hasil Pemilukada Kabupaten Sidenreng Rappang. Oleh karena itu mohon majelis hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia yang terhormat menyatakan Surat Keputusan Termohon Nomor 45/Kpts/KPU-Kab-125.433362/IX/2013 tentang Penetapan Rekapitulasi Penghitungan Suara Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2013, tanggal 5 September 2013 Juncto Model DB-KWK.KPU tentang Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2013 Di Tingkat Kabupaten Oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidenreng Rappang, beserta Lampiran Model DB 1-KWK.KPU, tanggal 5 September 2013 harus dinyakatan batal.

Bahwa karena terjadi pelanggaran yang sistematis, terstruktur dan masif yang mempengaruhi perolehan suara, sehingga karenanya mohon agar Mahkamah Konstitusi memerintahkan Termohon untuk melakukan pemungutan suara ulang diseluruh TPS-TPS di Kabupaten Sidenreng Rappang tersebut.

Bahwa oleh karena Pasangan Calon Nomor Urut 6 atas nama H. Rusdi Masse dan Ir. H. Dollah Mando telah tidak memenuhi syarat dalam pencalonan dan telah melakukan pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif maka mohon agar Pasangan Calon Nomor Urut 6 atas nama H. Rusdi Masse dan Ir. H. Dollah Mando haruslah didiskualifikasi.

(27)

V. PERMOHONAN

Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum yang telah diuraikan tersebut di atas, maka para PEMOHON memohon agar Mahkamah Konstitusi dapat mengabulkan hal-hal sebagai berikut:

1. Mengabulkan Permohonan yang dimohonkan para PEMOHON untuk seluruhnya;

2. Menyatakan batal demi hukum (void ab initio) Surat Keputusan Termohon Nomor 45/Kpts/KPU-Kab-125.433362/IX/2013 tentang Penetapan Rekapitulasi Penghitungan Suara Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2013, tanggal 5 September 2013 juncto Model DB-KWK.KPU tentang Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2013 Di Tingkat Kabupaten Oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidenreng Rappang, beserta Lampiran Model DB 1-KWK.KPU, tanggal 5 September 2013 dan;

3. Menyatakan batal demi hukum (void ab initio) Surat Keputusan KPU Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 46/Kpts/KPU-Kab-025.433362/IX/2013 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidenreng Rappang Periode Tahun 2013 – 2018 tanggal 5 September 2013;

4. Memerintahkan KPU Kabupaten Sidenreng Rappang untuk menyelenggarakan pemungutan suara ulang di seluruh TPS di Kabupaten Sidenreng Rappang;

5. Mendiskualifikasi Pasangan Calon Nomor Urut 6 atas nama H. Rusdi Masse dan Ir. H. Dollah Mando tersebut;

Atau apabila Mahkamah berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

(28)

[2.2] Menimbang bahwa untuk membuktikan dalil-dalilnya, para Pemohon mengajukan bukti-bukti tulisan dan bukti lainnya yang diberi tanda bukti P-1 sampai dengan bukti P-44 sebagai berikut:

1 P - 1

Fotokopi Surat Keputusan KPU Sidenreng Rappang Nomor 32.a/Pilbub/Kpts/KPU-Kab-125.433362/VI/2013 tentang Penetapan Nama Pasangan Calon yang Memenuhi Syarat sebagai Peserta Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2013;

2 P - 2

Fotokopi Surat Keputusan KPU Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 33/Kpts/KPU-Kab-125.433362/VI/2013 tentang Penentuan dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2013;

3 P - 3

Fotokopi Surat Keputusan KPU Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 45/Kpts/KPU-Kab-025.433362/IX/2013 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidenreng Rappang Tahun 2013, tanggal 5 September 2013;

4 P - 4

Fotokopi Model DB-KWK.KPU tentang Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Dalam Pemilihan Umum Bupati Dan Wakil Bupati Sidenreng Rappang Tahun 2013 Di Tingkat Kabupaten Oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidenreng Rappang, beserta Lampiran Model DB 1-KWK.KPU, tanggal 5 September 2013;

5 P – 5 Fotokopi Kartu Tanda Penduduk para Pemohon;

6 P – 6

Fotokopi Surat Keputusan KPU Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 46/Kpts/KPU-Kab-025.433362/IX/2013 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidenreng Rappang Periode Tahun 2013 – 2018 tertanggal 5 September 2013;

7 P – 7

Fotokopi Surat Bupati Sidenreng Rappang Nomor 903/2551/BPKD perihal Permintaan Persetujuan Prinsip APBD TA 2013 tertanggal 14 Mei 2013 dan Rincian Rencana Perubahan Pertama Anggaran Tahun 2013;

8 P - 8

Foto – Foto Mobil Box KSU Harapan Baru (koperasi) sebelum pemungutan suara membagi-bagikan barang campuran berupa minuman mineral, Teh Gelas, Indomie, dan Snack-Snack kepada PKL – PKL di hampir seluruh kecamatan dan desa/kelurahan di Kabupaten Sidrap Pangkajene misalnya di Jalan Landaung, Jalan Rajawali dan Jalan Ganggawa;

9 P - 9

Fotokopi Lampiran I Peraturan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 15 Tahun 2011 tanggal 20 Desember 2011 Ringkasan APBD Tahun Anggaran 2012;

10 P - 10

Fotokopi Lampiran I Peraturan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 16 Tahun 2012 tanggal 12 Desember 2012 Ringkasan APBD Tahun Anggaran 2013;

11 P - 11 Fotokopi Laporan Realisasi Semester Pertama APBD Dan Prognosis 6

(enam) Bulan Berikutnya Tahun Anggaran 2013 tertanggal 31 Juli 2013;

12 P - 12

Fotokopi Foto – Foto di Kelurahan Wette’e Kecamatan Panca Lautang Kabupaten Sidrap pada saat penyerahan bantuan korban banjir, H.Rusdi Masse bersama-sama dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap bernama H.Ruslan, S.H dan Kabag Humas Pemda Kabupaten Sidrap

(29)

bernama Ambo Ela membagi-bagikan sembako berupa beras kepada masyarakat di Kecamatan Panca Lautang. H.Rusdi Masse dan Sekda Kabupaten Sidrap bernama H.Ruslan, S.H memakai dan menggunakan kemeja berlambang/berlogo RMS (Rusdi Masse) dan RIDHO, sedangkan Ambo Ela menggunakan logo RIDHO pada kopiahnya. Dalam acara tersebut terdapat H.Rusdi Masse mengajak dan mengarahkan kepada masyarakat untuk mencoblos Nomor Urut 6;

13 P - 13

Foto Pengusaha bernama Muchtar Ali bersama dengan Pasangan Calon Nomor Urut 6. Pengusaha tersebut memiliki hutang yang cukup besar terhadap Perusahaan Daerah. Hutang tersebut sengaja dibiarkan upaya untuk mengikat mereka untuk membantu Sdr. Rusdi Masse dalam pemenangan di Pilkada Sidrap;

14 P - 14

Fotokopi Laporan Akuntan Independen atas Nama Abdul Hamid & Khairunnas, atas Laporan Keuangan Perusahaan Daerah Sidrap Per 31 Desember 2011. Didalam Laporan Keuangan tersebut terdapat nama – nama pengusaha yang memiliki hutang dengan Perusahaan Daerah Sidrap;

15 P - 15

Foto Pasangan Calon Nomor Urut 6/RIDHO membagikan logistik berupa sarung berlogo RIDHO, Roti, Air Mineral, Gula Pasir, Susu Kaleng dan Minyak Goreng yang diduga bersumber dari dana APBD kepada seluruh masyarakat di Kampung Tipullu;

16 P - 16

Fotokopi Sambutan Seragam Bupati Sidenreng Rappang Pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal Tahun 1434 H/2013 M, yang dibacakan di seluruh Masjid dan lapangan se Kabupaten Sidrap yang ditempati Shalat Idul Fitri. Hal tersebut terjadi diantaranya dilakukan oleh Camat Kulo bernama Patahangi Nurdin membaca pidato Seragam Bupati di Masjid Da’wah Maddenra Kecamatan Kulo pada hari raya Idul Fitri. Kemudian Sekda Kabupaten Sidrap juga membaca pidato tersebut di Masjid Raya Islamic Center Pangsid. Dan M.Saleh selaku Kepala Desa Kulo di Masjid Tippulu Desa Kulo Kecamatan Kulo;

17 P - 17

Foto pada tanggal 25 Agustus 2013 sekitar jam 22.00 wita tiga orang kepala dinas tertangkap tangan oleh masyarakat Desa Barukku, Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidrap, yaitu Kepala Dinas Kehutanan bernama Drs.Andi Lubis, Kepala Dinas Cipta Karya bernama Drs. Muh Yasin dan Kepala Dinas PSDA bernama Ir.Imran Abdin telah membagikan sembako berupa Sirup, Indomi, dan Minyak Goreng kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Pitu Riase;

18 P - 18

Foto- Foto rombongan mobil yang membawa pupuk/racun pertanian di Desa Wanio Kecamatan Panca Lautang terdapat Pegawai Negeri Sipil bernama Kharunnasrillah M yang merupaka staf Sekratariat Daerah Kabupaten Sidrap membagikan pupuk pertanian tersebut dengan menggunakan mobil dinas berplat merah. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 27 Agustus 2013 sekitar jam 2 dini hari;

19 P - 19

Foto – Foto pada tanggal 15 Agustus 2013 sekitar pukul 14:30 Wita di Lapangan Bola Andi Takko, Kelurahan Tanru Tedong Kecamatan Duapitue pada saat kampanye terbuka Pasangan Calon Nomor Urut 6 terjadi mobilisasi PNS dan Pejabat dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Sidrap. Dalam acara kampanye tersebut terdapat Hj.Nurkana (Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidrap) menggunakan atribut kampanye Pasangan Calon Nomor 6 berupa kaos berlambang RMS (Rusdi Masse) dan sedang mengangkat kedua tangannya menunjukkan nomor 6 yang merupakan nomor urut

(30)

Pasangan Calon RIDHO/Rusdi Masse dan mengajak masyarakat untuk mencoblos nomor tersebut. PLS Disdik Kabupaten Sidrap bernama Rahman Menda, Kepala Sekolah Ajubissue bernama Mursalin, Kepala Sekolah SMA 1 Panca Rijang bernama Drs.Rustam Msi, Kepala Dinas PSDA bernama Ir.Imran beserta Kepala Bidang PSDA bernama Yusuf beserta para staf PNS PSDA, dan Puluhan Guru – Guru yang duduk ditangga Masjid Besar Tanrutedong Lapangan Andi Takko, para PNS Dinas Kesehatan, para PNS, Tenaga Honorer dan pejabat tersebut hadir diacara kampanye terbuka Pasangan Calon Nomor Urut 6 dengan menggunakan kaos dan atribut Pasangan Calon Nomor Urut 6 yang berlambang RMS dan RIDHO berwarna orange dan putih. Dalam acara kampanye tersebut juga hadir anggota Panwas Divisi Tindak Lanjut bernama Edi Irwanto yang sedang duduk diatas motor namun ia tidak melakukan tindakan apapun terhadap pejabat dan PNS yang terlibat dalam acara kampanye tersebut yang menggunakan dan memakai atribut dan kaos Pasangan Calon Nomor Urut 6 atau RMS atau RIDHO;

20 P - 20

Foto – Foto pada hari senin tanggal 19 Agustus 2013 saat acara Kampanye Akbar Pasangan Calon Nomor Urut 6 di Stadion Ganggawa Pangkajene Kabupaten Sidrap, Puluhan PNS dan Guru SD Negeri 3 dan 4 Watang Sidenreng diantaranya bernama Damriani, Arjuni, Surianti, Mattudangeng, Hasnawati, Indrawati, dan Asisten II bernama Drs.Syarifuddin dan Kepala Dinaskertrans bernama Drs.H.A Baharuddin hadir dan menggunakan atribut/kaos Pasangan Calon Nomor Urut 6 di acara kampanye akbar tersebut;

21 P - 21

Foto Foto Para Anggota Satpol PP tersebut juga dijadikan sebagai tim Brigade 77 lengkap dengan seragam berlogo RMS dan RIDHO yang bertugas mengawal dan mendukung Pasangan Calon Nomor Urut 6 bernama H.Rusdi Masse dan H.Dollah Mando selama masa pemilukada Kabupaten Sidrappada tanggal 6 September 2013 terjadi mobilisasi dan pelibatan Satpol PP dalam acara Pesta Rakyat, dimana Kepala Satpol PP bernama Arlien Ariesta bersama anggota Satpol PP menggunakan atribut dan pakaian yang terdapat logo RIDHO/Pasangan Calon Nomor Urut 6 dalam acara tersebut. Dimana ada H.Rusdi Masse pasti ada Brigade 77 yang notabene adalah anggota Satpol PP. Hal ini dibuktikan juga dengan adanya foto-foto Kepala Satpol PP bernama Arlien Ariesta bersama anggota Satpol PP yang menggunakan atribut Brigade 77 yang pakaiannya memiliki lambang/logo RIDHO Community;

22 P - 22

Foto Mobil Dinas Pemkab Sidrap yang dipakai oleh Kepala Bidan Dasar bernama Syahrul di pasangi atribut dan brand kampanye Pasangan Calon No Urut 6. Foto mobil tersebut yang digambar pada tanggal 7 Agustus 2013;

23 P - 23

Foto pada saat kampanye akbar Pasangan Calon Nomor 6, kepala dusun memakai motor dinas berplat merah menuju stadion Ganggawa pada hari Senin 19 Agustus 2013;

24 P - 24

Foto mobil pribadi Sekretaris Dinas Kabupaten Sidrap bernama H.Ruslan berplat DP 77 CY merk Toyota Fortuner yang dipasangi dan dibranding gambar RMS Community-RIDHO dan Gambar Pasangan Calon Nomor Urut 6. Foto mobil pribadi tersebut yang digambar pada tanggal 27 Agustus 2013 di Garasi Rumah Jabatan Sekda;

25 P - 25

Foto mobil Kepala Sekolah SMA 1 Pangsid bernama Drs.H.Solihin berplat DD 1097 AG merk Toyota Rush yang dipasangi dan dibranding gambar RMS Community/RIDHO yang sedang parkir dihalaman sekolah

(31)

tersebut.

Foto mobil Kepala Sekolah SMP 4 Pitu Riawa berplat DD 1271 MF merk Toyota Avanza bernama Hermawan yang dipasangi dan dibranding gambar RMS Community/RIDHO yang sedang parkir di halaman sekolah tersebut.

Foto mobil Kepala Sekolah SMA 1 Pitu Riawa berplat DD 1472 KC merk Toyota Avanza bernama Drs.H.Arifin yang dipasangi dan dibranding gambar RIDHO yang sedang parkir di halaman sekolah tersebut;

26 P - 26

Foto mobil pribadi Direktur Rumah Sakit Pemerintah Daerah Nenemallomo Kabupaten Sidrap bernama Drg.Hj.Hasnani Rapi berplat B 1753 TJB merk Toyota Fortuner yang dipasangi dan dibranding gambar RIDHO/Pasangan Calon Nomor Urut 6. Foto mobil pribadi tersebut digambar pada tanggal 7 September 2013 di depan rumah Direktur Rumah Sakit tersebut di Jalan Jendral Sudirman Pangkejene Kabupaten Sidrap;

27 P - 27

Foto mobil Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Watang Pulu bernama Drs.Sudirman merk Toyota Rush yang dipasangi dan dibranding gambar RIDHO/Pasangan Calon Nomor Urut 6. Foto tersebut digambar pada tanggal 9 Agustus 2013, yang sedang parkir di halaman sekolah tersebut;

28 P - 28

Foto mobil pribadi Kabag Humas bernama Ambo Ela berplat AB 3 LA merk Grand Livina yang parkir di lokasi Kantor Daerah Kabupaten Sidrap, mobil tersebut di tempel/dibranding RMS Community/Rdho Pasangan Calon Nomor Urut 6. foto tersebut digambar pada tanggal 8 Agustus 2013;

29 P - 29

Foto –foto mobil pribadi staf Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana dan mobil – mobil pribadi staf Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidrap yang ditempeli dan dibranding Gambar RIDHO/Pasangan Calon Nomor Urut 6 yang diparkir didepan Kantor Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB serta depan kantor Badan Lingkungan Hidup dilokasi Kantor Gabungan Dinas Pemkab Sidrap;

30 P - 30

Fotokopi Satu bundel Surat Pernyataan dari Masyarakat di Kabupaten Sidenreng Rappang yang tidak mendapatkan beras Raskin sejak Bulan Januari 2013 dari Kepala Desa/Lurah karena tidak mendukung Pasangan Calon Bupati Nomor Urut 6 (H.Rusdi Masse dan Ir.H.Dollah Mando, seperti dari Kepala Desa Lajonga, Kepala Desa Wanio, Kepala Desa Bilokka, dan Kepala Desa Rijang Putu;

31 P - 31

Fotokopi Tanda Bukti Penerimaan Laporan Panwas Kecamatan Dua Pitue bernama Abd Halim dengan Nomor 02/Panwaslu-DP/VIII/2013 dan Model KWK.KPU TPS 4 Desa Bila Kecamatan Dua Pitue, Model C-KWK.KPU TPS 3 Desa Bila Kecamatan Dua PitueModel C8-C-KWK.KPU, dan Model A3-KWK.KPU TPS 03 Desa/Kel Ajubissue Kecamatan Pitu Riawa;

32 P - 32

Fotokopi Model C-KWK.KPU TPS 2 Desa/Kel.Lakassi Kecamatan Maritangngae dan print dari Soft Copy resmi KPU Kabupaten Sidrap TPS 2 Desa/Kel Lakassi Kecamatan Maritangngae. Dalam soft copy resmi KPU Kabupaten Sidrap sebesar 253 pemilih, sedangkan didalam DPT C1-KWK.KPU DPT TPS 2 Kel.Lakassi Kecamatan Maritangngae sebesar 377 pemilih;

(32)

017/PU.KWK.Sidrap/IX/2013 tertanggal 2 September 2013/14.50 WITA, dengan Pelapor Agus Parman Paangerang;

Berita Koran Pare Pos hari Selasa tanggal 03 September 2013 halaman 6 dengan judul “Ribuan C6 di temukan di Kantor Lurah Pangkajene”; Foto Ribuan C6 di temukan di Kantor Lurah Pangkajene;

Satu Bundel Surat Pernyataan Masyarakat yang menyatakan dalam Pemilukada Kabupaten Sidrap tanggal 29 Agustus 2013 tidak mendapat surat panggilan untuk memilih (C6);

34 P - 34

Fotokopi Tanda Penerimaan Laporan Nomor 016/PU.KWK.Sidrap/IX/2013 tertanggal 1 September 2013/17:05 WITA, dengan kejadian tidak diundangnya saksi pasangan calon Para Pemohon untuk rekapitulasi ditingkat seluruh PPS di Kecamatan Panca Lautang. Sehingga hasil rekapitulasi di seluruh PPS Kecamatan Panca Lautang tidak ada saksi yang menghadiri dan menandatangani hasil rekapitulasi tersebut;

35 P - 35

Fotokopi Ijazah STTB dan Daftar Nilai SMA Swasta Diakui Karya 2 Ujung Pandang yang atas Nama Rusdi Masse Mappasessu yang dilegalisir dan ditandatangani oleh Drs.Muhammad Natsir Barhaman; Surat Keterangan 421.1/092/SMA/2009 dari Dinas Pendidikan SMA Negeri 1 Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang tanggal 05 Agustus 2009;

Surat Keterangan Nomor.256/I06.10/SMA.01/KU/2009 dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga SMA Negeri 1 Tompobulu Kabupaten Bantaeng tanggal 13 Oktober 2009;

Surat Keterangan Nomor.420/1977/Dikpora/2009 dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kab Bantaeng tanggal 15 Oktober 2009;

36 P - 36

Fotokopi Tanda Bukti Penerimaan Laporan panwas Kabupaten Sidrap Nomor 015/PU.KWK.Sidrap/IX/2013 tanggal 1 September 2013/Pukul 17:00 WITA;

Keputusan KPU Kabupaten Sidrap Nomor 40/Pilbup/KPTS/KPLI/Kab-025.4.33362/VIII/2013 tentang Penetapan Jadwal, Waktu dan Tempat pelaksanaan kampanye pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidenreng Rappang Tahun 2013 tertanggal 05 Agustus 2013 dan Lampirannya;

37 P -37

Rekaman suara Sekretaris Dinas Pendidikan bernama Hj.Nurkana memberikan sambutan dan mengarahkan peserta yang hadir untuk memenangkan dan memilih Pasangan Calon Nomor Urut 6. Dalam sambutan tersebut Hj.Nurkana menyatakan “Pada hari pencoblosan tolong diantisipasi tetangga …… untuk mencoblos nomor 6”;

38 P - 38

Fotokopi Lampiran II Penjabaran APBD TA 2013 Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2013 Nomor.34 Tahun 2012 tanggal 14 Desember 2012 yang berisi belanja belanja bantuan sosial;

39 P - 39

Iklan Pasangan Calon Nomor Urut 6 dan KPU Kabupaten Sidenreng Rappang yang menggunakan Label/Gambar KPU yang berbunyi “Ingatki’ Tanggal 29 Agustus Gunakan Hak Pilihta Semoga Allah SWT memberikan RIDHO kepada pemimpin Pilihan rakyat Sindenreng Rappang dan diberikan kekuatan dan kemampuan dalam mengemban amanah rakyat. Iklan tersebut dipasang pada hari Rabu tanggal 28

(33)

Agustus 2013 (satu menjelang pemungutan suara) di Koran Ajatappareng News;

40 P - 40

Foto spanduk Pasangan Calon Nomor Urut 6 dilokasi sekolah SD Neg 3 Wanio Kecamatan Panca Lautang Kab Sidrap, spanduk – spanduk Pasangan Calon Nomor Urut 6 dipasang dan terpampang secara jelas didalam sekolah tersebut;

41 P-41

Fotokopi Ringkasan APBD Kabupaten Sidrap Tahun 2013 dalam rancangan tersebut Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp. 8.462.500.000,00;

42 P-42

Fotokopi Lampiran I Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2012 tanggal 12 Desember 2012 Ringkasan APBD Tahun 2013 dana bantuan sosial sebesar 14.904.580.000, 00;

43 P-43

Fotokopi Peraturan Bupati Sidrap tentang Penjabaran APBD Tahun 2013 dan Lampiran berupa Penjelasan Dana Bantuan BKMT di desa seluruh Kabupaten Sidrap dan bantuan-bantuannya lainnya;

44 P-44

Fotokopi Kwitansi untuk Pembayaran Belanja Bantuan Sosial Kelompok Masyarakat Kepada Pengurus Kelompok Passari Desa Madeenra Kecamatan Kulo untuk pembelian alat pengrajin gula merah sebesar Rp.10.000.000, 00.

Selain itu, Pemohon mengajukan 15 (lima belas) saksi yang didengar keterangannya di bawah sumpah dalam persidangan tanggal 18 September 2013 dan 19 September 2013, yang menerangkan sebagai berikut:

1. Agus Parman

ƒ Saksi adalah Tim Sukses Pasangan Calon Nomor Urut 4 di tingkat kabupaten; ƒ Menurut saksi Pasangan Calon Nomor Urut 6 telah menjadikan koperasi

Harapan Baru sebagai tagline pemenangan Pemilukada dengan menggunaka dana APBD;

ƒ Koperasi Harapan Baru juga telah membagi-bagikan barang-barang kepada masyarakat secara cuma-cuma dengan ditempeli sticker Pasangan Calon Nomor Urut 6;

ƒ Koperasi Harapan Baru telah mendapatkan bantuan dana dari APBD sebesar 2,5M dan menurut saksi hanya koperasi Harapan Baru yang mendapatkan bantuan tersebut;

ƒ Ada banyak formulir C-6 yang tidak dibagikan oleh petugas khususnya di Kelurahan Pangkajene sebanyak 3000 undangan;

ƒ Saksi sudah menanyakan hal tersebut kepada petugas dan sudah melaporkan ke Panwas tapi tidak ada tanggapan dari Panwas;

ƒ Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 4 tidak diundang dalam acara rekapitulasi di tingkat PPS dan PPK khususnya di Kecamatan Panca Lautang;

(34)

ƒ Saksi mempertanyakan tentang tidak diselenggarakanya debat kandidat padahal kondisi pada waktu itu aman dan kondusif;

2. A. Sukri Baharman

ƒ Saksi adalah Pasangan Calon Wakil Bupati Nomor Urut 1;

ƒ Ada penggunaan dana APBD yang tidak jelas khususnya untuk dana percetakan yang dinaikan tanpa sepengetahuan DPRD;

ƒ Ada dana bantuan sosial yang dibagikan kepada BKPMD dengan tujuan agar BKPMD tersebut mendukung Pasangan Calon Nomor Urut 6.

3. Ahmad Jafar

ƒ Saksi melihat ada istri teman saksi yang merupakan PKL ditawari barang dagangan dari Koperasi Harapan Baru tetapi harus mencoblos Pasangan Calon Nomor Urut 6;

ƒ Saksi melihat mobil dinas Sekda dan mobil kepala sekolah dijadikan mobil kampanye Pasangan Calon Nomor Urut 6;

ƒ Saksi tidak melaporkan hal tersebut ke Panwas. 4. Andi Zainudin

ƒ Saksi melihat mobil box Koperasi Harapan Baru dijadikan alat kampanye untuk Pasangan Calon Nomor Urut 6 serta digunakan untuk membagikan sembako kepada masyarakat pada saat bulan puasa;

ƒ Ada masyarakat yang tidak mendapatkan raskin dikarenakan masyarakat tersebut tidak memilih Pasangan Calon Nomor Urut 6;

ƒ Ada masyarakat yang tidak mendapatkan undangan untuk memilih. 5. Yunus Ladong

ƒ Pada tanggal 19 Juli 2013 saksi melihat ada pembagian sembako yang dilakukan oleh tim sukses Pasangan Calon Nomor Urut 6 beserta dengan Sekda dan Kabag Humas Pemda Sidrap pada saat terjadi banjir;

ƒ Sekda dan Kabag Humas tersebut pada saat pembagian sembako memakai atribut Pasangan Calon Nomor Urut 6;

ƒ Pada saat masa tenang saksi melihat ada pembagian pupuk yang dilakukan oleh tim Pasangan Calon Nomor Urut 6 beserta PNS kepada masyarakat dan diminta untuk mencoblos Pasangan Calon Nomor Urut 6;

ƒ Saksi sudah melaporkan hal tersebut kepada Panwas tetapi oleh Panwas tidak dapat ditindaklanjuti karena tidak cukup bukti dan tidak akurat.

(35)

6. Andi Irwan

ƒ Keterangan saksi sama dengan saksi Yunus Ladong 7. Satria Kudu

ƒ Saksi melihat adanya pembagian sembako yang dilakukan oleh Koperasi Harapan Baru;

ƒ Saksi melihat ada kepada desa yang mencoblos dua kali;

ƒ Ada selisih jumlah DPT di TPS 2 Kelurahan Lakasi, Kecamatan Maritangngae, yang semuanya berjumlah 40 suara.

8. M. As’ad

ƒ Saksi melihat pada saat kampanye Pasangan Calon Nomor 6 ada mobilisasi PNS dan pejabat Pemda Sidrap;

ƒ Panwas juga hadir pada saat kampanye tersebut dan saksi sudah melaporkan hal tersebut ke Panwas tetapi tidak ada tindak lanjut dari Panwas;

ƒ Saksi melihat ada kendaraan plat merah yang digunakan untuk kampanye Pasangan Calon Nomor Urut 6;

ƒ Pada tanggal 25 Agustus 2013, saksi melihat kepala dinas pengairan tertangkap tangan membagikan sembako untuk mendukung Pasangan Calon Nomor Urut 6.

9. Narwadi

ƒ Saksi melihat pada saat masa kampanye banyak PNS yang ikut kampanye Pasangan Calon Nomor Urut 6;

ƒ Sehari setelah pengumuman penetapan pemenang Pilkada, saksi melihat ada acara pesta rakyat dan/atau syukuran yang diikuti oleh para PNS yang dipimpin oleh kepala satpol PP.

10. Usman Rapid

ƒ Ada proses penundaan pencairan ADD dikarenakan saksi tidak mendukung Pasangan Calon Nomor Urut 6;

ƒ Baksos Kelompok Usaha Bersama untuk Desa Allakuang belum dilaksanakan dikarenakan saksi sebagai kepala desa tidak mendukung Pasangan Calon Nomor Urut 6.

11. Muh. Arsyad AS

ƒ Saksi melihat adanya pembagian sembako di Mesjid Darussalam yang dilakukan oleh Tim Pasangan calon Nomor Urut 6;

Referensi

Dokumen terkait

neurologis fokal akut yang timbul karena gangguan aliran darah otak sepintas dimana kemudian defisit neurologis menghilang secara lengkap dalam waktu <24 jam.. • Reversible

Implikasi dari hal tersebut di atas$ Kepolisian ektor (selanutn!a disebut Polsek" dituntut untuk mampu melakukan analisis terhadap Unit Intelkam serta analisis potensi #ila!ah%

 Hasil hutan bukan kayu (HHBK) serta produk dari hutan rakyat dan hutan kemasyakatan secara struktur belum secara nyata mendorong pengembangan /pemberdayaan perekonomian

Lokasi perancangan yaitu Jalan Benteng Jaya, Kota Tangerang karena memiliki kawasan fitur objek wisata yang paling banyak diantara promenade sungai lainnya,

= korelasi r Pearson antara kedua bagian. Analisis Deskriptif Prosentase Analisis ini digunakan untuk mengetahui gambaran responden tentang minat berwirausaha. Berdasarkan

Apabila angka tersebut dibandingkan dengan besamya rerata jejari pori katalis Ni/zeolit (32,09 A) maupun Ni-Pt/zeolit (34,41 A) yang terdapat pada Tabel 3, jelas tertihat bahwa

gerak sendi yang tidak ada pengaruh peregangan adalah pada fleksi lengan

Satu-satunya pendekatan terhadap perempuan dalam pembangunan yang melihat semua aspek kehidupan perempuan dan semua kerja yang dilakukan perempuan kerja