• Tidak ada hasil yang ditemukan

Polres Kebumen Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Knalpot Bobokan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Polres Kebumen Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Knalpot Bobokan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Polres Kebumen Musnahkan

Ribuan Botol Miras dan

Knalpot Bobokan

KEBUMEN, FP – Sebanyak 1200 botol miras (minuman keras) dari berbagai merk, serta 14.554 petasan berbagai ukuran dan 24 knalpot bobokan dimusnahkan Polres Kebumen.

Aacra yang digelar pada Jumat (26/05) pagi di lapangan voli Polres Kebumen tersebut dihadiri Forkompinda, Bupati Kebumen, FKUB, tokoh agama, tokoh masyarakat ikut menyaksikan dan ikut memusnahkan langsung barang bukti hasil operasi pekat menjelang Ramadan.

Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, S.Sos mengatakan, Operasi Pekat tersebut digelar mulai dari tanggal 19 Mei 2017 dan melibatkan seluruh personel Polres maupun Polsek jajaran dan akan terus dilakukan hingga batas waktu tidak ditentukan. Miras disita dari berbagai penjual diberbagai wilayah di Kebumen.

“Operasi pekat ini, dilaksanakan agar masyarakat Kebumen merasa aman dan dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khidmat,” ucapnya.

Dijelaskan Kapolres Kebumen, Pekat atau penyakit masyarakat adalah musuh bersama, terutama miras. “Sering menjadi pemicu awal terjadinya tindak pidana kriminal,” tegas Kapolres Kebumen.

Tak kalah menarik, dalam pemusnahan tersebut, sejumlah knalpot bobokan atau knalpot racing hasil razia Sat Lantas juga dimusnahkan dengan cara digilas alat berat.

(2)

Dibobol Maling

PURWOREJO, FP – Aksi pencurian kembali terjadi. Kali ini menimpa Aminah (66) warga RT 03 RW 01 Desa Majir, Kecamatan Kutoarjo. Akibat kejadian itu Aminah menderita kerugian sekitar Rp 11 juta.

Menurut Kepala Desa Majir, Budi Sunaryo, kejadian berawal ketika korban sekitar pukul 07.00. WIB berangkat matun di sawah kidul. “Seperti biasanya, sebelum berangkat pintu dapur belakang di kunci grendel, demikian juga pintu tengah yang mau masuk rumah utama.

korban keluar lewat pintu depan setelah itu di kunci seperti biasa,”kata Budi Sunaryo, Jumat (2/12).

Sekitar pukul 10.30. WIB korban pulang lewat pintu depan, setelah masuk rumah korban kaget pintu tengah yg tadinya di kunci terbuka. Selanjutnya korban masuk kamar dan alangkah kagetnya karena kamar dalam keadaan acak acakaan dan kasur berantakan.

Menurut Budi Sunaryo, dirinya datang ke lokasi setelah mendapat laporan dari Darman. “Saya langsung cek lokasi dan mekihat korban duduk lemes, ” ucap Budi Sunaryo.

Dikatakan, berdasarkan pengakuan korban, surat-surar tabungan untuk naik haji, STNK, KTP masih utuh hanya uang tunai hilang Rp 11 juta. “Kejadian sudah kita laporkan ke polisi dan kini masih ditangani Polsek Kutoarjo, “kata Budi Sunaryo.

(3)

Kabag Ops Polres Purworejo

Diganti

PURWOREJO, FP – Kompol Agung Nugroho, S.IK, M.T, yang

sebelumnya menjabat Kapolsek Laweyan Polresta Surakarta kini menduduki jabatan sebagai Kabag Ops Polres Purworejo. Kompol Agung menggantikan Kompol Pahala Martua Nababan yang mendapat kesempatan untuk menjabat sebagai Kasubbag Sisinfolap Bag Rbp Rorena Polda Jateng. Serah terima itu dilakukan di ruang auditorium Polres Purworejo, pada Selasa (16/02/2016).

“Untuk Kompol Ph Nababab, S.H, S.IK, selamat atas jabatan yang baru dan untuk pejabat yang baru di lingkungan Polres Purworejo selamat datang dan segera beradaptasi dengan lingkungan Polres Purworejo,” kata Kapolres Purworejo, AKBP Th Arsida Septiana, S.H, dalam sambutannya.

Selain Kabagops, Kabag Perencanaan dan Kapolsek Banyuurip juga dilakukan pergantian. Kabag Perencanaan yang sebelumnya dijabat oleh Kompol Muslikhayat digantikan oleh AKP Mangarif, sedangkan Kapolsek Banyuurip yang sebelumnya dijabat oleh AKP Mangarif diganti oleh AKP Rachmad Efendi S.Sos

Alun

alun

Purworejo

Sebentar Lagi Bersih Dari PKL

PURWOREJO, FP – Bupati Purworejo Agus Bastian berencana akan mengosongkan alun-alun Purworejo dari aktifitas pedagang kaki lima (PKL). ” PKL alun-alun Purworejo akan dipindah di Jalan Jendral Urip Sumoharjo atau depan Kodim 0708 Pueworejo dalam satu wadah, Taman Kuliner, ” ungkap Agus Bastian dihadapan

(4)

Forkompinda, dalam acara pembukaan musyawarah perencanaan pembangunan (musrembang) Purworejo tahun 2017 dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2018, di ruang arahiwang, senin (6/2).

Diungkapkan, untuk membangun taman kuliner tersebut, Pemkab telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2 Miliar. Taman kuliner itu sendiri juga akan dibangun diatas lahan tanah milik Kodim 0708 Purworejo. “Tujuan nya untuk memperindah suasana alun-alun Kota Purworejo dan menyiapkan Kota Purworejo jadi Kota yang asri, tenang dan damai. Bebas PKL seperti yang ada dibeberapa kota lainya,” ungkap Agus.

Menurut Agus Bastian, dengan penataan tersebut diharapkan alun-alun Purworejo kelak jadi alun-alun terbaik, minimal ditingkat Jawa Tengah.

Diungkapkan, selain membangun taman kulier, dilokasi itu juga akan dibangun Patung Pangeran Diponegoro. Taman kuliner itu nantinya juga akan diberikan secara gratis atau cuma-cuma kepada PKL alun-alun Purworejo yang berjumlah sekitar 80 PKL.

Januari 2017 Tarif Air Minum

PDAM Naik

PURWOREJO,FP – Terhitung mulai Januari 2017, tarif air minum PDAM Tirta Perwitasari Purworejo bakal mengalami penyesuaian, dari sebelumnya Rp 1.375 per meter kubik menjadi Rp 1.971 atau naik 30 persen.

Hal itu terungkap pada temu pelanggan dalam rangka sosialisasi rencana penyesuaian tarif air minum PDAM Tirta Perwitasari di pendopo rumah dinas Bupati Purworejo, Kamis

(5)

(17/11).

Menurut Kepala Bidang Analisis Keuangan Investasi dan Primosi (AKIP) Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Kementerian Pekerjaan Umum Drs. Adi Susetyo, tarif dasar yang ditetapkan PDAM purworejo yang paling rendah dibanding daerah lain. Selain itu, sudah sekitar 9 tahun PDAM tidak melakukan penyesuaian tarif. “Tarif dasar PDAM purworejo sangat kecil, sedangkan air baku di Purworejo sangat terbatas sehingga untuk memenuhi kebutuhan air harus melakukan pengolahan dengan biaya yang cukup tinggi, ” kata Adi Susetyo didampingi Direktur PDAM tirta Perwitasari Purworejo, Hermawan Wahyu Utomo, ST.

Persoalan lainya yang dihadapi PDAM Purworejo, lanjut Adi Susetyo, biaya operasional yang dikeluarkan cukup besar namun cakupan pelanggan sangat rendah. Akibatnya banyak calon pelanggan yang antri karena PDAM belum bisa membuat instalasi baru lantaran terkendala biaya. “Dengan belum adanya sambungan instalasi baru maka produksinya juga terbatas, ” tutur Adi Susetyo.

Dengan adanya rencana penyesuaian tarif tersebut, muncul beragam tanggapan dari para pelanggan yang hadir. Apalagi selama ini layanan PDAM dianggap belum maksimal. Bahkan ada pelanggan yang kimplaian karena air PDAM ithir-ithir dan aliran terhenti pada jam sibuk. Ada juga warga satu RT yang mengeluh air PDAM tidak terlalu jernih alias keruh.

Hanung, salah seorang pelanggan warga Kelurahan Kledung Kradenan, Kecamatan Banyuurip mengatakan, pada dasarnya dirinya tidak keberatan tarif disesuaikan. Hanya kenaikan tarif harus diimbangi dengan peningkatan layanan yang baik. “Kami warga Kledung Kradenan kerap kecele karena air sering mengalir sangat kecil. Sementara perbaikan-perbaikan yang dilakukan pihak PDAM belum begitu terasa manfaatnya, “katanya.

(6)

Pasangan Suami Istri Kompak

Menjambret

PURWOREJO, FP – Aksi HP (35) dan istrinya, NK (28) warga RT 21 RW 09 Dusun Kliwonan, Desa Toyan, Wates Kulonprogo terbilang nekad. Untuk melunasi hutang biaya pernikahan dan membeli baju seragam anaknya, pasutri yang baru nikah lima bulan ini nekad njambret dompet serta HP merek Xiaomi Redmi Note milik Purwati Widi Astuti (29) warga Kelurahan Trijaya Sakti RT 02 RW 01 Tambun Selatan, Bekasi yang sedang mengendarai sepeda motor di jalan KH Dahlan Purworejo. Akibatnya keduanya kini harus mendekam dalam sel tahanan Mapolsek kota Purworejo.

Kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibowo. SIK melalui Kapolsek Kota, AKP Bambang Sulistyo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan, penjabretan yang dilakukan suami istri terjadi Sabtu (10/9) sekitar pukul 21.00. “Saat itu korban sedang membonceng dengan posisi HP dan dompet ditangan. Saat berhenti di lampu merah perempatan Micky Mouse dan berbelok ke kanan, disebelah kirinya ada pengendara motor berboncengan. Tiba-tiba yang membonceng menjambret HP milik korban kemudian kabur ke arah selatan,” katanya, Selasa (13/9).

Sadar menjadi korban penjambretan, korbanpun berteriak dan berusaha mengejar sampai dijalan buntu. Beruntung saat di jalan buntu tersangka jatuh dan ditangkap warga.”Saat ditanya tersangka tidak mengaku, namun silikon HP ditemukan ditempat kejadian. Setelah diinterogasi warga sekitar, ternyata HP di sembunyikan dibalik baju,” jelas AKP Bambang.

Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar 2 juta, dan selanjutnya korban melapor ke Polsek Kota. Mendapati laporan itu, anggota Polsek kemudian menangkap dan menahan suami istri itu.

Saat di konfirmasi, kedua pelaku mengaku, baru sekali melakukan penjambretan itu. Keduanya mengaku nekat melakukan jambret, untuk membayar hutang biaya pernikahan dan untuk membayar uang seragam sekolah anaknya. “Untuk bayar hutang dan bayar seragam, kebutuhanya sekitar 2 juta,” katanya.

(7)

Saat beraksi tersangka menggunakan sepeda motor matik Honda Vario dengan nopol AB 2771 QL, dengan cara menyopot plat nomor belakang yang disimpan di bawah jok garasi motor. “Agar warga tidak mengenali plat nomor motor bila dikejarnya,” ujarnya.

Kini suami istri itu di tahan di Mapolsek kota Purworejo, guna dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. Atas tindakanya, keduanya dikenai pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman 7 tahun penjara. (War)

Belok Mendadak, Beat Ditabrak

Fortuner Satu Tewas

PURWOREJO, FP – Tabrakan antara Toyota Fortuner AB 1142 DJ yang dikemudikan Aan Darmawan Nugroho (37) warga RT 01 RW 11, Desa Kebur Lor Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Sleman dengan sepeda motor Honda Beat AA 6193 TL yang dikendarai Fari Mulatsih (21) berboncegan dengan Sahati (53) keduanya warga RT 01 RW 05 Desa Krandegan, Kecamatan Bayan mengakibatkan Sahati tewas di lokasi kejadian.

Kecelakaan terjadi di jalan Daendeles, tepatnya depan Toko Bangunan Kalisari Desa Munggangsari, Kecamatan Grabag, Sabtu (14/1) sekitar pukul 10.15 WIB.

Kasat Lantas Polres Purworejo, AKP johan Valentino Nanuru melalui Kanit Laka Edi Winawan menjelaskan, sebelum kejadian Toyota Fortuner yang dikemudikan Aan Darmawan melaju dari arah timur ke arah barat (Yogyakarta – Banyumas).

Sementara didepanya melaju sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Fari Mulatsih berboncengan dengan Sahati. Tiba dilokasi kejadian tiba-tiba sepeda motor Honda Beat berbelik kanan, arah utara. ” Karena jarak terlalu dekat tabrakan tidak

(8)

bisa dihindari, ” jelas Iptu Edi Winawan.

Akibatnya sepeda terlempar dan terseret hingga beberapa meter. Fari Mulatsih mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Palang Biru Kutoarjo untuk mendapat perawatan medis. Sedang Sahati mengalami luka cukup serius dan meninggal di lokasi kejadian.

Guna kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, kini pengemudi Toyota Fortuner beserta mobilnya diamankan di Unit Laka Sat Lantas Polres Purworejo.

Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Masih Tinggi, Satu Tahun 121

Nyawa Melayang

PURWOREJO, FP – Jumlah kecelakaan lalu-lintas yang tercatat di Sat Lantas Polres Purworejo pada tahun 2016 mencapai 452 kasus dengan korban meninggal dunia 121 orang, luka berat 4 orang, dan luka ringan 540 orang.

Sementara pada tahun 2015 tercatat 461 kasus, dengan korban meninggal dunia mencapai 122 orang, luka berat 3 orang, dan luka ringan 539 orang. Untuk biaya rawat mencapai Rp 229.300.000,- pada tahun 2015 dan Rp 288.850.000 pada tahun 2016.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Lantas Polres Purworejo, AKP johan Valentino Nanuru, Jumat (6/1).

(9)

Dijel askan , masih tingg i n y a angka kecel akaan dikar enaka n masih renda h n y a pemah a m a n masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalulintas. ” Dari jumlah tersebut angka tertinggi masih didominasi oleh para remaja, ” kata Kasat Lantas.

Kasat Lantas menambahkan, penyebab lain karena pertumbuhan jumlah kendaraan di Purworejo tidak seimbang dengan kondisi jalan yang ada. Akibatnya arus lalu lintas semakin padat terutama pada jam sekolah dan pulang kerja. ” Namun faktor paling penting kembali ke manusianya, apalagi kalangan remaja yang egonya masih tinggi, ” ucapnya.

Karena itu, lanjut Kasat, pihaknya menghimbau agar masyarakat senantiasa patuh dan tertib dengan peraturan berlaluluntas yang benar. ” Jadikan keselamatan bersama nomer satu dan budayakan berlalulintas yang baik dan benar, ” himbau Kasat Lantas.

(10)

Bupati Purworejo : Masyarakat

Jangan Mudah Terprovokasi

PURWOREJO, FP – Bupati Purworejo H. Agus Bastian meminta agar masyarakat jangan mudah terprovoasi dengan adanya informasi melalui media sosial maupun media lainya, terlepas informasi itu benar atau salah.

Hal itu disampaikan Bupati Purworejo H. Agus Bastian dalam Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai di halaman Mapolres Purworejo, Rabu (16/11). Apel dihadiri Forkompimda, Ketua MUI Purworejo, Ketua FKUB, Kepala SKPD, TNI, Kapolres, Banser, Senkom, dan Sat Pol PP.

“Informasi sekecil apapun sampaikan secara berjenjang melalui lembaga pemerintah maupun tokoh agama, masyarakat, sehingga tidak berdampak yang lebih luas,” kata bupati.

(11)

jut bupati, walaupun ada perbedaan pendapat, status sosial, keyakinan serta latar belakang lainya, namun kita tetap satu kesatuan yang utuh sebagai warga Purworejo yang selalu mendukung keutuhan Negara Kesatuan Republik Indinesia. “Kami berharap pada kegiatan apel besar Kebhinekaan Cinta Damai di wilayah hukum Polres Purworejo dapat menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai adanya perbedaan pendapat, ” ucap bupati.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan pembacaan ikrar cinta damai oleh perwakilan TNI, Polisi, Banser, Senkom, FKUB, MUI, dan perwakilan tokoh masyarakat.

Operasi Ramadhaniya 2017,

Polres Purworejo Siapkan 469

Personil

PURWOREJO, FP – Operasi Ramadhaniya 2017 mulai hari ini, Senin (19/6) resmi dimulai. Operasi ditandai dengan apel gelar pasukan di Alun-alun Purworejo. Bupati Purworejo Agus Bastian bertindak sebagai inspektur upacara pada apel tersebut.

Amanat Kapolri yang dibacakan Bupati Purworejo Agus Bastian mengatakan, apel gelar pasukan merupakan wujud kesiapan Polri dalam menghadapi kegiatan pengaman Hari Raya Idul Fitri serta sebagai sarana untuk konsolidasi dan pengecekan personil beserta kelengkapan sarpras sebelum menghadapi tugas dilapangan.

“Kegiatan pengamanan tahun ini setidaknya ada tiga point utama yang menjadi perhatian Presiden RI, yakni terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi kamtibmas yang kondusif, dan

(12)

keamanan, kelancaran serta kenyamanan arus mudik dan arus balik, ” kata bupati.

Sementara itu, Kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibowo SIK mengatakan, dalam Operasi Ramadhaniya 2017 Polres Purworejo akan menerjunkan 469 personil gabungan untuk mengamankan arus mudik dan pengamanan Idul Fitri 2017. Selain itu dalam Operasi Ramadniya Candi 2017 tersebut juga dididirikan 9 pospam, pos pelayanan, pos terpadu di perbatasan Kabupaten Kulon Progo dan 1Rest Area.

“Operasi Ramadniya 2017 akan dilaksanakan mulai 19 Juni hingga 4 Juli 2017 atau sekitar 16 hari,” kata Kapolres seusai gelar pasukan.

Dijelaskan, selain anggota Polres, Operasi Ramhadaniya 2017 juga didukung dari TNI, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP, ORARI, dan Pramuka.

“Para personil nantinya akan ditempatkan di Pos Pam, Pos Pelayanan, dan Pos Terpadu, “ucap Kapolres.

Dikatakan, selain itu juga disiapkan Tim khusus yang menangani kecelakaan dan pengurai kemacetan. Dalam Tim tersebut disamping anggota polisi juga ada tim kesehatan dan personil Jasa Raharja. “Tim terpadu ini memang disiapkan khusus untuk menangani kecelakaan, “katanya.

Disebutkan, untuk jalur mudik di Purworejo baik jalur utama maupun alternatif sudah siap dilalui pemudik.

Kapolres menghimbau, bagi pemudik agar lebih berhati-hati dalam berkendara dan jika lelah atau ngantuk sebaiknya beristirahan di pos-pos yang sudah disediakan.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan khusus dari pelaksaan kegiatan magang / kerja praktek ini adalah untuk mengetahui dan terlibat secara langsung dalam kegiatan teknis maupun non teknis

subjek dalam mempraktekkan setiap materi yang diberikan akan mempengaruhi hasil yang diperoleh. Perbedaan skor kecemasan menghadapi masa depan antara subjek 1, 2, dan

Kegiatan Workshop dan Pelatihan No Tempat/ Tanggal Judul Workshop Nama Kegiatan Penyelenggara 01 Surabaya Workhsop MMPI-2 Workshop MMPI-2. Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk melihat kemampuan dari algoritma memetika dalam memprediksi kurs valuta asing.. Kemampuan dari algoritma memetika ini akan

Dalam hal penjualan kembali Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBAS OMEGA dilakukan oleh Pemegang Unit Penyertaan melalui media elektronik, maka Formulir Penjualan Kembali

otak, anak itu mempunyai kemampuan lebih besar untuk belajar, mengingat, dan berpikir. Anak tumbuh baiksecara mental maupun fisik. Sebaliknya perkembangan berkaitan dengan

Maksud tujuan disyariatkannya jihad adalah untuk menegakkan agama Maksud tujuan disyariatkannya jihad adalah untuk menegakkan agama Islam di muka bumi ini dan bukan untuk dendam

Masyarakat Samin adalah komunitas yang konsisten dalam berperilaku antara lain menjunjung tinggi nilai kejujuran, tidak iri, dengki, tidak berprasangka jelek pada orang