• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORANPELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS SYIAHKUALA (Periode 8 Tahun 2015)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORANPELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS SYIAHKUALA (Periode 8 Tahun 2015)"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORANPELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS SYIAHKUALA

(Periode 8 Tahun 2015)

http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/sambonganbaro8/

GAMPONG : SAMBONGAN BARO

KEMUKIMAN : PAYA SEUTUI

KECAMATAN : ULIM

KABUPATEN PIDIE JAYA : PROVINSI ACEH DISUSUN OLEH :

FIRDAUS 1110103010090 FISIP / Ilmu Politik

GINA MORINA 1102101010117 FKH / Pend. Dokter Hewan KHAIRUNNISA S 1107101020127 FKep/ Ilmu Keperawatan MATHLA’UL ANWAR 1108107010035 FMIPA/ TeknikInformatika RISKI SILVIANA 1106102030062 FKIP / Pend. Sendratasik DANNY GUNAWAN 1105102010094 FP / Agribisnis

RIFCHI ANGGARI 1106101020061 FKIP/Pend. Sejarah

KEMENTRIAN PENDIDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM –BANDA ACEH

(2)

i

LEMBAR PENGESAHAN

Tema: EksistensiMahasiswa Unsyiah Dalam Pengembangan Potensi SDA dan SDM di Desa Sambonagn Baro, Kec. Ulim, Kab. Pidie Jaya

1. Ketua Pelaksana

Nama :Firdaus

NIM :1110103010090

Fakultas/Jurusan :ISIP/Ilmu Politik 2. Sekretaris

Nama : Mathaul Anwar

NIM :1108107010035

Fakultas/Jurusan :MIPA/ Informatika 3. Bendahara

Nama : Khairunnisa .S

NIM : 1107101020127

Fakultas/Jurusan : KEP/ Ilmu Keperawatan 4. Anggota

Nama : Gina Morina

NIM : 1102101010117

Fakultas/Jurusan : KH /Pendidikan Kedokteran Hewan 5. Nama : Riski Silviana

NIM :1106102030062

Fakultas/Jurusan :KIP/Pendidikan Seni Drama dan Musik

6. Nama : Dani Gunawan

NIM : 1105102010094

Fakultas/Jurusan : Pertanian / Agribisnis 7. Nama : Rifchi Anggari

NIM : 1106101020061

Fakultas/Jurusan :KIP / Pendidikan Sejarah Dosen Pendamping

Nama : drh . Arman Sayuti . M.P

NIP :197307012000031002

Waktu Pelaksanaan : 12 Januari s/d 10Februari 2015

Lokasi Kegiatan : Gampong Sambongan Baro, Kec. Ulim, Kab. Pidie Jaya, Prov. Aceh

(3)

ii

Banda Aceh, 10 Februari 2015 Dosen Pembimbing Lapangan Dosen Pembimbing Pendamping,

drh . Arman Sayuti M.P Drs. Zulfadli MY, M.Si NIP :197307012000031002 NIP : 196605021992031003

Mengetahui :

Keuchik Gampong, Ketua BAPEL KKN

Universitas Syiah Kuala

Iswan Hanafiah Dr. Rusli Yusuf M.Pd

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Pujibesertasyukurkepada Allah SWT

danselawatberiringsalamkeharibaanjunjunganalamNabiBesar Muhammad SAW. Yang manaolehizin-Nya lahakhirnya kami dapatmenyelesaikanlaporanini,

denganmatakuliahKuliahKerjaNyata (KKN). Kami

menyadaribahwalaporaninimasihjauhdarikesempurnaan. Olehkarenaitu, kami

mengharapkankritikserta saran yang

membangununtukkesempurnaanlaporaninikedepan. Ataskritikdan saran yang diberikan kami ucapkanterimakasih yang sebesar-besarnyakepada :

1. Bapak Dr. Dr. Rusli Yusuf

M.PdselakuketuapengelolaKuliahKerjaNyataUniversitasSyiah Kuala, yang

telahmemberikankesempatankepada kami

untukmelaksanakanKuliahKerjaNyata.

2. BapakIswanHanafiahselakuKeuchikGampong Sambongan Baro

3. Bapakdrh. Arman Sayuti M.PselakuDosenPembimbingLapangan (DPL). 4. SemuaperangkatGampongSambonganBaroyang telahmenjadi mentor

danmembantu kami selama proses KKN berlangsung.

Banda Aceh, 10 Februari

Mahasiswa KKN UNSYIAH 2015 GampongSambonganBaro

(5)

iv DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... v

I. BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN ... 2

B. Maksud dan Tujuan Laporan ... 4

C. Program Pembangunan Desa yang Telah Ada ... 4

D. Metode dan Sistematika Pembahasan ... 5

II. BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, Sosial dan Budaya ... 6

B. Prasarana dan Sarana ... 8

C. Produksi... 8

D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan ... 9

E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong ...9

III. BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan mandiri ... 11

1.Bidang-bidang yang dipilih ... 11

2.Maksud , Tujuan , dan sasaran yang ingin dicapai ... 12

3.Hasil yang dicapai dan tindak lanjut ... 17

4.Faktor pendukung dan penghambat ... 26

B. Kegiatan Kelompok ... 30

1.Bidang-bidang kegiatan ... 30

2.Hasil yang dicapai dan tindak lanjut ... 30

3.Partisipasi masyarakat dan peran serta PEMDA /DINAS/ INSTANSI ... 35

4. Kegiatan yang belum terlaksana ... 35

IV. BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN ... 36

B. SARAN ... 37

(6)

v

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Matriks Rencana Kerja (Renja), MatriksProgram Kerja (Progja) ... 38

LAMPIRAN 2. Matriks Jadwal Kegiatan ... 67

LAMPIRAN 3. Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan Kegiatan ... 69

LAMPIRAN 4. Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong ... 71

LAMPIRAN 5. Peta Gampong Sambongan Baro... 72

(7)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Secara umum, penyelenggaraan KKN dapat menjangkau tiga sasaran utama. Pertama, sebagai wahana pembelajaran bagi para mahasiswa (peserta KKN) untuk mengaplikasikan berbagai teori yang diperolehnya selama dalam perkuliahan, sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing. Kedua, KKN dapat memberikan nilai tambah dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Ketiga, KKN merupakan media untuk membangun kemitraan antara lembaga perguruan tinggi yang bersangkutan dengan masyarakat, termasuk di dalamnya sebagai upaya untuk membangun citra sekaligus dapat dijadikan sebagai ajang promosi perguruan tinggi yang bersangkutan.

Selama proses kegiatan KKN, mahasiswa belajar sebagai komunikator. Mahasiswa belajar berkomunikasi aktif dengan masyarakat, melakukan pemetaan sosial mengenai kondisi masyarakat serta menyelenggarakan kegiatan yang dapat meningkatkan wawasan dan ketrampilan masyarakat,yang tentunya harus disesuaikan dengan potensi yang dimiliki masyarakat desa tersebut. Selain itu,diharapkan mahasiswa bisa mengambil peran sebagai pihak motivator dan inovator yang bertugas memberikan dorongan kepada masyarakat agar dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan di daerahnya dan juga mengembangkan berbagai pembaharuan dan kemampuan untuk kepentingan dan kemajuan masyarakat. Peran-peran tersebut dapat dilakukan secara simultan, pada saat yang bersamaan mungkin bertindak sebagai fasilitator,sekaligus juga merangkap sebagai motivatoratau peran-peran lainnya.

(8)

2 1. Gambaran Umum Lokasi KKN

Berdasarkan hasil survey lapangan pada tanggal 07 Desember 2014 tentang keadaan wilayah serta keadaan masyarakat gampong Sambongan Baro, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya sebagai berikut. Lokasi Kerja Kuliah Nyata (KKN) adalah di Gampong Sambongan Baro, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya. Sambongan Baro adalah sebuah gampong yang berada dipemukiman Paya Setui terletak sebelah selatan ibukota Kecamatan Ulim, Pidie Jaya. Awalnya gampong Sambongan Baro adalah sebuah gampong yang bergabung dengan gampong Dayah Baro, karena perkembangan penduduk yang signifikan pada masa itu maka timbul inisiatif untuk mendirikan sebuah gampong baru yang mandiri. Maka pada tahun 1930-an tokoh-tokoh masyarakat setempat berhasil mendirikan sebuah gampong yang diberi nama Sambongan Baro. Nama Sambongan Baro diambil dari nama Sambongan dari Dayah Baro dengan Kode Pos 24187.

a. Letak Geografis Gampong

Secara geografis letak koordinat Gampong Sambongan Baro berada di 96,26° - 96,28 BT dan 5,21° - 5,22° LU dengan luas daerah 100 Ha. Adapun batas – batas Gampong Sambongan Baro adalah sebagai berikut :

 Sebelah Utara berbatasan dengan gampong Dayah Baro dan Meunasah pupu

 Sebelah Selatan berbatasan dengan gampong Glee Cut dan Reulet  Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Meurah dua

 Sebelah Timur berbatasan dengan gampong Reuleut dan Nanggrhoe Barat.

Gampong Sambongan Baro memiliki luas Wilayah 100 Ha yang terbagi dalam 2 (dua) dusun, yaitu:

1). Dusun Tgk. Mahmud 2). Dusun Tgk. Saleh

(9)

3 b. Kondisi Demografis Gampong

1) Curah hujan : Normal

2) Ketinggian Tempat dari Permukaan Laut : 500 dpl 3) Suhu Udara Rata-rata : Sedang

4) Topografi : Dataran Rendah

c. Jarak dari Pusat Pemerintahan Gampong

1). Jarak Pusat Pemerintahan Kecamatan : 2 km 2). Jarak Pusat Pemerintahan Kabupaten : 5 km 3). Jarak Pusat Pemerintahan Provinsi : 165 km

d. Kependudukan

Total penduduk gampong Sambongan Baro adalah 219 jiwa dari 57 KK terdiri dari 99 laki-laki dan 102 perempuan. Menurut tingkat pendidikan jumlah penduduk gampong Sambongan Baro dapat dibagi menjadi:

1). DIII & S1 : 10 orang

2). SMA sederajat : 8 orang

3). SMP sederajat : 5 orang

4). SD, MIN sederajat : 12 orang

5). Tidak sekolah / tidak tamat SD : 10 orang

Menurut mata pencaharian dapat dikelompokkan dalam beberapakelompok, yaitu: 1). Petani : 10 orang 2). Pedagang : 5 orang 3). PNS : 10 orang 4). Tukang : 4 orang 5). Buruh : 20 orang 6). Penjahit : 5 orang \

(10)

4 B. Maksud dan Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan kegiatan KKN tersebut adalah:

1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu di Universitas Syiah Kuala.

2. Mengajak masyarakat setempat agar lebih kreatif dan aktif untuk menggali potensi SDA dan SDM di gampong tersebut.

3. Bagi mahasiswa peserta KKN, sarana berlatih dalam proses pengambilan keputusan secara komprehensif.

4. Agar masyarakat setempat bisa memperoleh informasi dan wawasan tentang penanggulangan kebencanaan yang mungkin akan terjadi di gampong tersebut.

5. Menerapkan materi kurikulum yang dipelajari mahasiswa di kampus dengan realita kehidupan di masyarakat.

6. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memperhatikan, menjaga, dan memelihara lingkungan hidup, khususnya lingkungan sekitar. 7. Memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa tentang

pembangunan masyarakat dan pengalaman kerja nyata pembangunan.

C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada

Pelaksanaan pembangunan skala gampong yang sudah dilakukan baik yang bersumer dari Dana Anggaran Pendapatan Belanja atau dari Swadaya Masyarakat termasuk gotong royong, dan juga sumber dana dari bantuan pemerintah maupun bantuan lain adalah sebagai berikut.

1. Meunasah (tidak diketahui); tersedianya sarana ibadah dan musyawarah

2. Tempat Wuduk ( tidak diketahui); memudahkan untuk pengambilan air wuduk

3. Sumur Meunasah ( tidak diketahui); tersedianya air bersih 4. Saluran (tidak diketahui); pencegahan genangan air 5. Jalan Desa (2003); memperlancar transportasi

6. Saluran Tersier (2006); memperlancar distribusi air untuk persawahan 7. Perkerasan Jalan (2007); meningkatkan sarana transportasi

(11)

5

8. Pembangunan Saluran Beton/Gorong-gorong Plat (2014); kelancaran air dan kelancaran transportasi

D. Metode dan Sistematika Pembahasan

Terdapat 2 metode yang digunakan dalam penulisan laporan ini, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Beberapa informasi yang dipaparkan dalam laporan diperoleh dari :

1. Observasi selama KKN berlangsung (kualitatif) 2. Informasi dari masyarakat (kualitatif), dan

3. Laporan RPJMG Gampong Sambongan Baro (kuantitatif) Laporan ini akan menyajikan beberapa informasi, yaitu: a. Kondisi umum Gampong Sambongan Baro

b. Potensi dan permasalahan yang terdapat di Gampong Sambongan Baro

c. Kegiatan, hasil dan hambatan yang diperoleh selama KKN berlangsung dan

d. Beberapa saran dan pandangan guna kemajuan Gampong Sambongan Baro di masa yang akan datang.

(12)

6 BAB II

BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya

1. Pendidikan

Untuk fasilitas gedung pendidikan sampai saat ini di gampong Sambongan Baro belum ada. Jika bersekolah maka anak – anak Gampong Sambongan Baro harus ke gampong sebelah yaitu Daayah Baro yang terdapat sebuah MIN yang berjarak tempuh 500 meter. Umumnya masyarakat Sambongan Baro, rata-rata telah menyelesaikan pendidikan sampai dengan pendidikan menengah (SMP). Sedangkan usia wajib belajar yang ada di gampong yaitu 20 orang dan yang tidak sekolah 10 orang atau 17 %.

2. Agama

Penduduk Sambongan Baro secara keseluruhan adalah beragama Islam. Terdapat sebuah menasah di gampong Sambongan Baro untuk tempat beribadah masyarakat gampong tersebut. Fungsi menasah selain sebagai tempat ibadah juga digunakan sebagai wadah bermusyawarah masyarakat. Namum pada saat ini menasah Sambongan Baro masih dalam proses pembangunan dengan bagunan dua lantai. Jadi untuk sementara proses yang berkaitan dengan Agama dan lainnya dialihkan kesebuah bangunan yang berada di samping meunasah.

3. Ekonomi dan Sosial Budaya

Lingkungan sosial, ekonomi dan budaya sangat berkesinambungan dengan pembangunan yang hidup di dalam kondisi sosial budaya tertentu. Pemerataan pembangunan adalah unsur penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, walaupun usaha ini telah lama dilakukan pemerintah namun sampai saat ini belum mencapai hasil yang maksimal.Bila ditinjau dari sektor ekonomi masyarakat maka dapat digolongkan ekonomi menengah kebawah, dengan kata lain secara

(13)

7

statistik ekonomi masyarakat dapat dikatakan pas – pasan. Dengan mata pencaharian antara lain sebagai petani, pekebun, buruh, pegawai negeri, dan lainnya.

Masyarakat gampong sangat kental degnan sikap solidaritas terhadap sesama, dimana kegiatan-kegiatan yang berbau sosial sangat kuat dan terpelihara. Hal ini terjalin karena adanya ikatan emosional keagamaan yang sangat kuat antara sesama masyarakat.

Hubungan pemerintah dan masyarakat yang baik juga mejadi kekuatan gampong dalam pengelolaan pemerintah dan kemasyarakatan. Sebagian besar mata pencaharian penduduk gampong Sambongan Baro adalah petani. Berikut ini adalah kegiatan sosial masyarakat dalam kehidupuan sehari-hari.

a. Jenis Kegiatan Sosial 1) Gotong Royong

2) Bersama-sama melakukan fardhu kifayah apabila ada warga yang meninggal dunia

3) Melakukan takziah ketempat orang yang meninggal dunia 4) Berkunjung ketempat orang sakit atau melahirkan bagi kaum ibu 5) Dalail Khairat (Pemuda)

6) Persatuan Olah Raga (Pemuda) 7) Pengajian/Wirid Yasin (kaum ibu)

b. Jenis Kegiatan Ekonomi 1) Bidang Pertanian (padi)

2) Bidang Peternakan (Sapi, kambing, unggas) 3) Bidang Pedagang (jualan)

4) Bidang Pengusaha Kecil

5) Bidang Industri Rumah Tangga 6) Tukang

7) PNS (guru, pegawai pemerintah, pelayan kesehatan) 8) Supir

(14)

8 B. Prasarana dan Sarana

Penggunaan lahan di gampong Sambongan Baro

No Penggunaan Lahan Ha 1 Meunasah 0,25 2 Pemukiman 5 3 Sawah 40 4 Perkarangan 100 5 Jalan/Lorong 0,1 C. Produksi

Dalam hal produksi Gampong Sambongan Baro dapat dikatakan belum mandiri sepenuhnya. Untuk produksi terbesar di gampong Sambongan Baro adalah padi. Saat ini musim tanam padi sedang berlangsung, jadi masyarakat gampong lebih sering ke sawah untuk menanam padi dan akan panen dalam beberapa bulan kedepan. Selain itu, sekarang ini juga sedang dilakukan penanaman kacang, timun, cabai, dan beberapa tanaman palawija lainnya. tanaman tersebut ditanam pada lahan sawah yang tidak dipakai sebanyak hitungan hektar. Tapi semua hasil tersebut harus dibawa keluar gampong untuk diolah atau dijual karena belum ada tempat semacam pabrik pengolahan padi menjadi beras dan tidak ada koperasi gampong untuk menampung hasil panen masyarakat. Jadi pemutaran uang masyarakat gampong berada diluar gampong tersebut. Pada gampong Sambongan Baro juga terdapat banyak kumpulan hewan ternak, yakni Ayam, Bebek,Kambing, Sapi dan Kerbau.

(15)

9

D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

Untuk fasilitas kesehatan di gampong Sambongan Baro belum terdapat Polindes. Tenaga kesehatan juga tidak ada di gampong Sambongan Baro. Jadi jika masyarakat gampong yang ingin berobat biasanya harus ke puskesmas diluar gampong, atau pada bidan desa yang biasanya berkunjung setiap hari kerja ke rumah Keuchik gampong Sambongan Baro.

Balita Gizi Buruk : - orang

Kader Kesehatan : 4 orang

Penerima Jamkesmas/BPJS : 30 orang

E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong

Pembagian wilayah didasari atas sejarah berdirinya gampong. Hal ini merupakan langkah awal terbentuknya pemerintahan gampong yang permanen. Sistem pemerintahan gampong Sambongan Baro berdasarkan pada pola adat/kebudayaan yang sudah bersifat umum sejak zaman dahulu (setelah kemerdekaan) dan peraturan pemerintah (undang-undang).

Pemerintah gampong dipimpin oleh seorang Keuchik yang dibantu oleh Sekretaris Gampong, Kaur Pembangunan dan Kaur Kesra serta Kepala Dusun masing-masing. Menyangkut dengan keuangan pemerintah gampong dibantu oleh Bendahara gampong. Dalam tatanan pemerintah gampong secara internal Keuchik bertanggung jawab kepada camat dan secara eksternal Keuchik berkoordinasi dengan Imum yang berperan sebagai penasehat dalam penetapan ketetapan adat (Qanun Gampong).

Di samping itu dalam pemerintahan gampong peran Keuchik dalam menjalankan roda pemerintahan dibantu oleh lembaga legislatif gampong/BPD yang dikenal dengan Tuha Peut Gampong (TPG) yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan 6(enam) orang anggot. Tuha Peut Gampong menjadi bagian lembaga penasehat terhadap pengambilan keputusan gampong (Qanun Gampong), memantau kinerja dan kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan oleh aparatur gampong.

(16)

10

Sedangkan Imum Meunasah berperan dalam pengorganisasian kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan dan hari besar Islam.Di gampong Sambongan Baro aktifitasnya masih dilaksanakan di rumah Keuchik, Meunasah dan Warung Kopi. Karena, hingga saat ini kantor keuchik belum tersedia.

(17)

11 BAB III

REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

A. Kegiatan Mandiri

Kegiatan mandiri adalah program pribadi baik itu kegiatan utama yang berdasarkan bidang sendiri, maupun kegiatan penunjang di luar dari bidang yang dikuasai. Pelaksanaan kegiatan mandiri ini tentunya dibantu oleh banyak pihak, termasuk teman anggota KKN di dalam kelompok.

1. Bidang Kegiatan

Bidang-bidang kegiatan mandiri yang dipilih meliputi:

a. Penyuluhan dan simulasi 7 langkah cuci tangan dan sikat gigi yang benar b. Pelatihan tarian ranup lampuan kepada anak-anak MIN

c. Pengajaran ilmu komputer dan internet d. Pengajaran sejarah Aceh

e. Pembuatan pupuk organik bagi warga gampong Sambongan Baro f. Sosialisasi bahaya Rokok dan Narkoba

g. Sanitasi kandang ternak dan pemberian vitamin anak ayam

h. Pengajaran membaca dan menulis kepada anak-anak gampong Sambongan Baro

i. Pengajaran berhitung kepada anak-anak gampong Sambongan Baro j. Pelatihan membuat minuman bandrek jahe dan kue adabi

k. Pelatihan bermain alat musik

l. Pelatihan mengetik 10 jari kepada anak-anak gampong Sambongan Baro m. Pengajaran bahasa arab kepada anak-anak

n. Pemasangan lampu jalan

o. Pemeriksaan tekanan darah warga p. Sekolah Pembelajaran Ilmu Politik

(18)

12

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai

a. Penyuluhan dan simulasi 7 langkah cuci tangan dan sikat gigi yang benar Maksud dan Tujuan:

Untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, serta dengan mencuci tangan yang benar dapat meningkatkan imunitas tubuh dari serangan penyakit sekaligus mengajarkan kepada anak-anak meneruskan di masa yang akan datang.

Sasaran: anak-anak MIN yang terdapat di gampong.

b. Pelatihan tarian ranup lampuan kepada anak-anak MIN Maksud dan Tujuan:

Untuk memberi pengetahuan kepada anak-anak tentang tarian ranup lampuan yang menjadi tarian asli Aceh dalam pemulia jamee (Tamu). Sekaligus mengajarkan kepada anak-anak untuk meneruskan di masa yang akan datang.

Sasaran: anak-anak usia MIN yang terdapat di gampong

c. Pengajaran ilmu komputer dan internet Maksud dan Tujuan:

Memberi pengetahuan kepada remaja tentang dasar-dasar ilmu komputer dan sekilas pengenalan tentang internet, sehingga para remaja dapat dengan mudah dalam mencari informasi dan bahan sekolah di internet.

Sasaran: remaja di MTSN Ulim

d. Pengajaran sejarah Aceh Maksud dan Tujuan:

Untuk menberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para siswa dan anak-anak gampong tentang makna belajar dan memahami sejarah, kerena peristiwa yang terjadi dimasa lalu memiliki nilai-nilai yang sangat berharga bagi kehidupan kita pada saat ini. Beberapa nilai yang bisa kita ambil dari peristiwa-peristiwa sejarah, seperti kebenaran, keadilan, kejujuran, kearifan, keberanian, rela berkorban dan lain-lain.

(19)

13 Sasaran : Siswa di MTsN Ulim

e. Pembuatan pupuk organik bagi warga gampong Sambongan Baro Maksud dan Tujuan:

Untuk memberi pengetahuan kepada warga gampong terhadap pemanfaatan kotoran hewan di perkarangan gampong, sehingga kotoran hewan tersebut dapat digunakan untuk membuat pupuk organinik dengan keperluan pada tanaman palawija dan sayur-sayuran.

Sasaran: kelompok Tani, buruh Tani dan warga gampong

f. Sosialisasi bahaya Rokok dan Narkoba Maksud dan Tujuan:

Dengan melihat fenomena yang terjadi sekarang ini para remaja banyak yang terjerumus dalam rokok narkoba. Sehingga dengan adanya sosialisasi tentang bahaya rokok dan narkoba, dapat memberi pengetahuan dan motivasi remaja untuk menjauhi rokok dan narkoba dan dapat mengambil manfaat untuk menambah wawasan dimasa yang akan datang.

Sasaran: Siswa di MTsN Ulim dan MAN Ulim

g. Sanitasi kandang ternak dan pemberian vitamin anak ayam Maksud dan Tujuan:

Untuk menjaga kebersihan kandang dan ternak agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Selain itu juga dapat meningkatkan pemahaman warga Sambongan Baro dalam memelihara hewan ternak dengan memberikan vitamin secara rutin untuk menghindari ternak dari penyakit.

(20)

14

h. Pengajaran membaca dan menulis kepada anak-anak gampong Sambongan Baro

Maksud dan Tujuan:

Untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis anak-anak gampong Sambongan Baro dan diharapkan agar kecakapan mereka dalam membaca dan menulis dapat semakin lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Sasaran: anak-anak usia SD yang terdapat di gampong

i. Pengajaran berhitung kepada anak-anak gampong Sambongan Baro Maksud dan Tujuan:

Untuk mengingkatkan keterampilan berhitung anak-anak di gampong dan diharapkan agar kecepatan mereka dalam berhitung dapat semakin lebih baik di masa yang akan datang

Sasaran: anak-anak usia SD di gampong Sambongan Baro

j. Pelatihan membuat minuman bandrek jahe dan kue Maksud dan Tujuan:

Untuk menambah keterampilan memasak kue dan membuat minuman oleh ibu-ibu gampong Sambongan Baro, sekaligus minuman bandrek jahe dapat dijadikan sebagai pereda batuk ringan. Dan juga dapat diajarkan kepada remaja untuk meneruskan dimana mendatang.

Sasaran: Ibu-ibu dan remaja gampong Sambongan Baro

k. Pelatihan bermain alat musik Maksud dan Tujuan:

Untuk menambah keterampilan anak-anak dalam bermain alat musik, sehingga hal tersebut diharapkan dapat memudahkan anak-anak dalam bernyanyi yang semakin baik dimasa yang akan datang.

(21)

15

l. Pelatihan mengetik 10 jari kepada anak-anak Sambongan Baro Maksud dan Tujuan:

Untuk melatih kemampuan anak-anak usia sekolah di gampong Sambongan Baro dalam mengetik komputer secara cepat dengan menggunakan 10 jari sekaligus mengajarkan agar hal tersebut dapat diteruskan dimasa yang akan datang.

Sasaran: anak-anak usia sekolah di gampong Sambongan Baro

m. Pengajaran bahasa arab kepada anak-anak Maksud dan Tujuan:

Untuk mengajarkan anak-anak kemampuan dan kecakapan mereka dalam bahasa arab, baik itu dalam hal berbicara maupun kemampuan untuk menulis bahasa arab yang semakin lebih baik lagi dan dapat meneruskan ilmunya dimasa yang akan datang.

Sasaran: anak-anak usia SD di gampong Sambongan Baro

n. Pemasangan lampu jalan Maksud dan Tujuan:

Untuk menyediakan lampu sebagai penerangan di lorong-lorong dalam gampong Sambongan Baro, berhubung dimalam hari lorong tampak gelap tanpa penerangan. Dengan begitu hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh warga untuk beraktivitas dimalam hari.

Sasaran: pemuda gampong Sambongan Baro

o. Pemeriksaan tekanan darah warga Maksud dan Tujuan:

Untuk meningkatkan kesehatan warga gampong dan memberikan pengetahuan mengenai bahaya hipertensi sehingga warga dapat mengontrol tekanan darahnya dan menjaga kesehatan setiap harinya.

(22)

16 p. Sekolah Pembelajaran Ilmu Politik

Maksud dan Tujuan:

Untuk memberikan pemahaman tentang apa dan bagaimana Ilmu politik itu sesungguhnya dan sebenarnya, dalam hal ini mengajak siswa untuk menjadi pemilih cerdas, tidak golput, serta partisipatif dalam setiap kegiatan pemilihan. Dalam lingkup sekolah baik itu pemilihan ketua kelas, ketua osis dan sebagainya

Sasaran: Siswa Mtsn Ulim

q. Pelatihan Public Speaking dan Kepemimpinan Maksud dan Tujuan:

Untuk meningkatkan keterampilan berbicara didepan umum dan didalam forum hal terpenting dalam public speaking adalah masalah keberanian diri serta interaksi. Isi pesan dalam sebuah komunikasi juga merupakan aspek penting. Namun demikian, kemampuan interaksi dan intonasi suara juga menjadi modal penting yang perlu dipersiapkan pembicara saat melakukan public speaking. Dan pelatihan Kepemimpinan agar mempunyai keterampilan kepemimpinan yang berkualitas untuk mentransformasi diri dan membangun perubahan dalam kelompok/ organisasi/ lembaga atau dalam masyarakat umum

(23)

17 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

a. Penyuluhan dan simulasi 7 langkah cuci tangan dan sikat gigi yang benar Penyuluhan dan simulasi 7 langkah cuci tangan dan sikat gigi yang benar untuk anak-anak MIN dilaksanakan oleh Khairunnisa S dengan dibantu oleh Riski Silviana, Gina Morina, Firdaus, Dani Gunawan, Math’laul Anwar, dan Rifchi Anggari. Kegiatan ini hanya dilakukan 1 kali selama pelaksanaan KKN berhubung pihak sekolah hanya memberikan izin 1 kali dan dilakukan pada tanggal 21 Januari 2015. Kegiatan ini dilakukan di dalam kelas dan perkarangan MIN. Jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 35 orang yang masih duduk di bangku kelas 3 MIN. Penyuluhan ini dilakukan dengan memanfaatkan poster besar, laptop dan alat pengeras suara berupa Speaker Laptop yang disiapakan oleh mahasiswa KKN. Setelah selesai kegiatan ini anak-anak umumnya (85%) sudah dapat menguasai bagaimana cara mencuci tangan 7 langkah, sikat gigi secara benar dan mereka sudah dapat mempraktekkannya secara mandiri dengan menjadi instruktur. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan kepada anak-anak, orang tua dan para guru untuk dapat meneruskannya dalam kegiatan sehari-hari untuk mencuci tangan dan sikat gigi secara benar agar kesehatan tetap terjaga dan agar mereka tidak lupa dengan cara-cara yang sudah diajarkan oleh Mahasiswa KKN Unsyiah.

b. Pelatihan tarian ranup lampuan kepada anak-anak MIN

Pelatihan dan pengajaran tarian ranup lampuan untuk anak-anak usia SD di gampong Sambongan Baro dilaksanakan oleh Riski Silviana dengan dibantu oleh Khairunnisa S dan Gina Morina. Kegiatan ini telah dilakukan sebanyak 12 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 15, 16, 17, 19, 20, 21, 26, 27, 28 Januari serta tanggal 2, 3, 4 Februari 2015. Kegiatan ini dilakukan pada sore hari didalam ruang kelas yang sudah kosong. Jumlah anak-anak yang mengikuti tarian ini 5 orang yang terdiri dari anak perempuan. Mereka ini umumnya masih duduk di kelas 3 dan 4 MIN. tarian ini diajarkan melalui media laptop yang telah disiapakan oleh mahasiswa KKN. Setelah selesai kegiatan ini, anak-anak (80%) sudah dapat menguasai gerakan tarian yang

(24)

18

diajarkan dan sudah ditampilkan didepan para guru dan siswa yang yang lain. Diharapkan setelah selesai kegiatan ini para guru dan anak-anak dapat memanfaatkan tarian ranup lampuan ini dalam berbagai kegiatan atau acara yang diadakan disekolah maupun ditempat lainnya agar mereka tidak lupa dengan Mahasiswa KKN Unsyiah yang sudah mengajarkan.

c. Pengajaran ilmu komputer dan internet

Pengajaran ilmu komputer dan internet untuk remaja di MTsN Ulim dilaksanakan oleh Math’laul Anwar dibantu oleh Firdaus, Dani Gunawan dan Rifchi Anggari. Kegiatan ini telah dilakukan sebanyak 1 kali selama pelaksanaan KKN. Kegiatan dilakukan di dalam kelas 3 MTsN Ulim pada tanggal 27 Januari 2015. Jumlah anak yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 20 orang siswa. Pengajaran dilakukan melalui media laptop yang disiapkan oleh Mahasiswa KKN dan dengan bantuan proyektor yang disediakan pihak sekolah, berhubung tidak tersedia fasilitas komputer disekolah tersebut. Setelah selesai kegiatan ini sebagian anak sudah mengerti bagaimana cara mengoperasikan komputer dan cara mengakses internet di komputer. Dengan adanya pengajaran ini diharapkan program ini dapat ditindak lanjuti oleh pihak sekolah dan dapat menyediakan fasilitas ruang komputer bagi para siswa agar memudahkan mereka dalam proses belajar seperti yang sudah disosialisasikan oleh mahasiswa KKN Unsyiah.

d. Pengajaran sejarah Aceh

Pengajaran sejarah Aceh untuk remaja di MTsN Ulim dilaksanakan oleh Rifchi Anggari dibantu oleh Firdaus, Dani Gunawan dan Math’laul Anwar. Kegiatan ini telah dilakukan sebanyak 1 kali selama pelaksanaan KKN. Kegiatan dilakukan di dalam kelas 1 MTsN Ulim pada tanggal 07 Februari 2015. Jumlah anak yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 22 orang siswa. Pengajaran dilakukan melalui media laptop yang disiapkan oleh Mahasiswa KKN dan LCD yang disiapakn oleh pihak sekolah. Setelah selesai kegiatan ini banyak anak yang sudah paham tentang sejarah aceh dan sebagian dari

(25)

19

mereka sangat antusias untuk menggali sejarah di Aceh yang lebih banyak lagi. Dengan adanya pengajaran ini diharapkan program ini dapat ditindak lanjuti oleh pihak sekolah mengingat durasi program KKN yang berlangsung singkat sehingga para siswa tidak lupa apa yang sudah disosialisasikan oleh mahasiswa KKN Unsyiah.

e. Pembuatan pupuk organik bagi warga gampong Sambongan Baro

Pembuatan pupuk organic bagi warga gampong Sambongan Baro dilakukan oleh Dani Gunawan dengan dibantu oleh Khairunnisa S, Riski Silviana, Gina Morina, Firdaus, Mathla’ul Anwar, dan Rifchi Anggari. Kegiatan ini telah dilakukan sebanyak 1 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 02 Februari 2015. Kegiatan ini dilakukan pada sore hari di gampong Sambongan Baro. Jumlah warga yang mengikuti kegiatan ini 20 orang yang rata-rata laki-laki terdiri dari pemuda dan bapak-bapak gampong Sambongan Baro. Pembuatan pupuk organik ini di ajarkan dengan mempresentasikan cara membuat pupuk dan juga menggunakan bahan-bahan seperti kotoran hewan, gula pasir yang sudah disediakan oleh mahasiswa KKN sebagai contoh secara langsung. Pupuk organik yang sudah siap diolah, disimpan selama 10 hari kemudian baru dapat digunakan untuk berkebun. Setelah selesainya kegiatan pelatihan ini, diharapkan warga gampong Sambongan Baro dapat memanfaatkan kotoran hewan untuk pembuatan pupuk yang hasilnya dapat digunakan untuk perkebunan warga seperti yang telah diajarkan oleh mahasiswa KKN.

f. Sosialisasi bahaya Narkoba

Sosialisasi bahaya narkoba untuk remaja di MTsN Ulim dilaksanakan oleh Firdaus yang dibantu oleh Math’laul Anwar dan Rifchi Anggari. Kegiatan ini telah dilakukan sebanyak 2 kali selama pelaksanaan KKN. Kegiatan dilakukan di dalam kelas 3 MAN Ulim pada tanggal 16 Januari 2015. Jumlah yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 24 orang siswa. Sosialisasi ini dilakukan melalui media laptop yang disiapkan oleh Mahasiswa KKN dan

(26)

20

LCD yang disiapakn oleh pihak sekolah. Dan pada tanggal 2 Februari di Mtsn Ulim. Umumnya para siswa masih kurang pemahamannya tentang bahaya rokok dan narkoba, sehingga ramaja dan para guru memiliki antusias yang tinggi dalam mengikuti sosialisasi ini. Setelah selesai kegiatan ini banyak siswa yang sudah paham tentang dampakdan bahaya rokok dan narkoba bagi kehidupan dan dirinya sendiri dan sebagian dari mereka sepertinya tertarik untuk menjauhi narkoba yang dimulai dengan menjauhi rokok. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan program ini dapat ditindak lanjuti oleh pihak sekolah dengan melarang sisiwanya untuk merokok diperkarangan sekolah. Mengingat durasi program KKN yang berlangsung singkat dan kegiatan ini hanya dapat dilakukan dua kali, diharapkan agar para siswa tidak lupa apa yang sudah disosialisasikan oleh mahasiswa KKN Unsyiah.

g. Sanitasi kandang ternak dan pemberian vitamin ayam

Sanitasi kandang ternak dilakukan oleh Gina Morina dan dibantu oleh Khairunnisa S, Riski Silviana,Dani Gunawan, Math’laul Anwar, dan Rifchi Anggari. Kegiatan ini telah dilaksanakan 4 kali yaitu pada tanggal 21, 23, 28, dan 29 Januari 2015. Kegiatan ini dilakukan di kandang rumah-rumah warga yang memiliki hewan ternak. Dalam kegiatan ini warga yang mempunyai ternak ikut berpartisipasi dengan melihat bagaimana cara pemberian vitamin dan bahan yang digunakan yang telah disiapkan oleh mahasiswa KKN. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan agar warga yang mempunyai hewan ternak agar dapat melanjutkan kegiatan ini dikemudian hari. Sehingga kebersihan kandang dan ternak dapat terjaga serta ternak dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus.

(27)

21

h. Pengajaran membaca dan menulis kepada anak-anak gampong Sambongan Baro

Pengajaran membaca danmenulis kepada anak-anak usia SD gampong Sambongan Baro dilaksanakan oleh Riski Silviana dengan dibantu oleh Khairunnisa S, Gina Morina, Firdaus, Dani Gunawan, Math’laul Anwar, dan Rifchi Anggari. Kegiatan ini telah dilakukan sebanyak 3 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 19, 20 dan 21 Januari 2015. Kegiatan ini dilakukan pada malam hari di dalam TPA gampong Sambongan Baro. Jumlah anak yang mengikuti kegiatan ini 10 orang yang terdiri dari 4 orang perempuan dan 6 orang laki-laki. Mereka ini umumnya masih duduk di TK dan SD kelas 1 sampai kelas 3. Pengajaran membaca dan menulis diajarkan melalui media papan tulis besar, poster alphabet dan buku tulis serta pulpen yang disiapkan oleh mahasiswa KKN. Setelah selesai kegiatan ini, umumnya anak-anak (70%) sudah dapat mengenal huruf alphabet dan dapat menulis beberapa kalimat. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan kepada orang tua anak-anak untuk tetap melanjutkan kegiatan ini baik di rumah maupun di sekolah agar anak-anak lebih lancar lagi membaca dan menulis dan tidak lupa dengan apa yang telah diajarkan oleh mahasiswa KKN Unsyiah.

i. Pengajaran berhitung kepada anak-anak gampong Sambongan Baro

Pengajaran berhitung kepada anak-anak usia SD gampong Sambongan Baro dilaksanakan oleh Rifchi Anggari dengan dibantu oleh Riski Silviana, Gina Morina, Firdaus, Dani Gunawan, Math’laul Anwar, dan Khairunnisa S. Kegiatan ini telah dilakukan sebanyak 2 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 02 dan 03 Februari 2015. Kegiatan ini dilakukan pada malam hari seusai shalat magrib di dalam TPA gampong Sambongan Baro. Jumlah anak yang mengikuti kegiatan ini 8 orang yang terdiri dari 3 orang perempuan dan 5 orang laki-laki. Mereka ini umumnya masih duduk di SD kelas 4 sampai kelas 6. Pengajaran berhitung ini diajarkan melalui media papan tulis besar, poster angka dan buku tulis serta pulpen yang disiapkan oleh mahasiswa KKN. Setelah selesai kegiatan ini, umumnya anak-anak (80%) sudah dapat memecahkan soal matematika yang diberikan dan dapat

(28)

22

berhitung dengan cepat dalam menjawab soal. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan kepada orang tua anak-anak untuk tetap melanjutkan kegiatan ini baik di rumah maupun di sekolah agar anak-anak lebih terampil dan cepat dalam hal berhitung dan memecahkan soal matematika serta tidak lupa dengan apa yang telah diajarkan oleh mahasiswa KKN Unsyiah.

j. Pelatihan membuat minuman bandrek jahe dan kue adabi

Pelatihan membuat minuman bandrek jahe dan kue untuk ibu-ibu dan remaja gampong Sambongan Baro dilaksanakan oleh Gina Morina yang membuat minuman dan Khairunnisa S yang membuat kue dibantu oleh Riski Silviana. Kegiatan ini telah dilakukan sebanyak 1 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada sore hari tanggal 23 Januari 2015 mengingat pada malam harinya akan dilakukan pengenalan mahasiswa KKN dengan warga. Kegiatan ini dilakukan diteras rumah pak Keuchik. Jumlah ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini sekitar 6 orang dan remaja 5 orang. Mereka diajarkan langsung bagaimana cara membuat bandrek jahe yang umumnya dapat merekan batuk ringan dan kue adabi. Setelah selesai kegiatan ini, ibu-ibu dan para remaja umumnya sudah mengetahui cara pembuatan minuman badrek jahe dan adabi. Sehingga diharapkan agar mereka dapat melanjutkan pembuatan minuman dan makanan sehat ini dan juga agar tidak lupa dengan cara-cara yang telah diajarkan oleh mahasiswa KKN Unsyiah.

k. Pelatihan bermain alat musik kepada anak-anak gampong

Pelatihan bermain alat musik kepada anak gampong Sambongan Baro dilakukan oleh Dani Gunawan dibantu oleh Khairunnisa S, Riski Silviana, Gina Morina, Firdaus, Math’laul Anwar, dan Rifchi Anggari. Kegiatan telah dilakukan sebanyak 2 kali selama pelaksanaan KKN. Kegiatan ini dilakukan di pondok yang ada di sawah warga dan juga di tempat tinggal mahasiswa KKN laki-lakinya. Jumlah anak yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 8 orang terdiri dari laki-laki semua yang umumnya masih duduk di bangku SD kelas 3 sampai kelas 6. Pelatihan ini dilakukan melalui alat peraga berupa gitar, dan juga sambil bernyanyi bersama mahasiswa KKN. Setelah selesai

(29)

23

kegiatan ini sebagian anak mulai mahir dalam memetik gitar sambil bernyanyi. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan anak-anak dapat melanjutkan untuk berlatih gitar agar dapat dimanfaatkan dimasa yang akan datang. Dan juga diharapkan para pemuda gampong yang mahir dalam bermain gitar dapat melanjutkan pelatihan ini kepada anak-anak yang masih usia SD tersebut seperti yang telah diajarkan oleh mahasiswa KKN Unsyiah.

l. Pelatihan mengetik 10 jari kepada anak-anak gampong Sambongan Baro Pelatihan mengetik 10 jari kepada anak-anak gampong Sambongan Baro

dilaksanakan oleh Math’laul Anwar dibantu oleh Gina Morina, Riski Silviana, Khairunnisa S, Firdaus, Dani Gunawan dan Rifchi Anggari. Kegiatan ini telah dilakukan sebanyak 1 kali selama pelaksanaan KKN. Kegiatan dilakukan di dalam TPA gampong Sambongan Baro pada tanggal 05 Februari 2015. Jumlah anak yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 8 orang anak yang umumnya masih duduk di kelas 3 dan 6 SD. Pelatihan ini dilakukan melalui media laptop yang disiapkan oleh Mahasiswa KKN. Setelah selesai kegiatan ini sebagian anak sudah mengerti bagaimana cara mengetik dengan 10 jari dikomputer. Dengan adanya pengajaran ini diharapkan program ini dapat ditindak lanjuti oleh pihak sekolah mengingat durasi program KKN yang berlangsung singkat, sulit memasang target tertentu dari program tersebut tanpa adanya fasilitas berupa komputer sehingga dapat memudahkan mereka dalam proses belajar seperti yang sudah disosialisasikan oleh mahasiswa KKN Unsyiah.

m. Pengajaran bahasa arab kepada anak-anak

Pengajaran bahasa arab kepada anak-anak usia SD gampong Sambongan Baro dilaksanakan oleh Khairunnisa S dengan dibantu oleh Riski Silviana, Gina Morina, Firdaus, Dani Gunawan, Math’laul Anwar, dan Rifchi Anggari.Kegiatan ini telah dilakukan sebanyak 2 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 26 dan 28 Januari 2015. Kegiatan ini dilakukan di dalam TPA gampong Sambongan Baro. Jumlah anak yang mengikuti kegiatan ini 12 orang yang terdiri dari 5 orang perempuan dan 7 orang

(30)

laki-24

laki. Mereka ini umumnya masih duduk di SD kelas 3 sampai kelas 6. Pengajaran bahasa arab diajarkan melalui media papan tulis besar dan buku tulis serta pulpen yang disiapkan oleh mahasiswa KKN. Setelah selesai kegiatan ini, umumnya anak-anak (75%) sudah dapat menguasai beberapa

vocabularydalam bahasa arab. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan

kepada orang tua anak-anak untuk tetap melanjutkan kegiatan ini baik di rumah maupun di sekolah agar anak-anak lebih cakap dan terampil dalam berbahasa arab dan tidak lupa dengan apa yang telah diajarkan oleh mahasiswa KKN Unsyiah.

n. Pemasangan lampu jalan

Pemasangan lampu jalan dilaksanakan oleh Firdaus dibantu oleh Gina Morina, Khairunnisa S, Riski Silviana, Dani Gunawan, Mathla’ul Anwar, dan Rifchi Anggari. Kegiatan ini telah dilakukan sebanyak 2 hari yaitu pada tanggal 24 dan 25 Januari 2015. Kegiatan ini dibantu oleh pemuda gampong Sambongan Baro untuk pemasangan lampunya. Kegiatan pemasangan lampu ini dilakukan dengan menggunakan tiang yang telah ada disetiap lorong. Hasil yang dicapai dari pemasangan lampu ini lorong-lorong di gampong Sambongan Baro tidak lagi gelap saat malam hari. Dengan demikian diharapakan agar warga gampong senantiasa menjaga dan memanfaatkan apa yang telah dibuat oleh mahasiswa KKN dengan sebaik-baiknya demi kepentingan warga bersama.

o. Pemeriksaan tekanan darah warga

Pemeriksaan tekanan darah warga dilaksanakan oleh Khairunnisa S dibantu oleh Gina Morina dan Riski Silviana. Kegiatan ini telah dilakukan sebanyak 3 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 29, 31 Januari dan tanggal 04 Februari 2015. Kegiatan ini dilakukan dengan mendatangi setiap rumah-rumah warga dan ada juga warga yang ke rumah-rumah pak keuchik untuk diperiksa tekanan darahnya serta memberikan pendidikan mengenai hipertensi kepada mereka. Pemeriksaan tekanan darah ini dilakukan dengan menggunakan spigmomanometer yang telah disiapkan oleh mahasiswa KKN. Hasil yang

(31)

25

dicapai melalui kegiatan ini adalah banyak warga yang sudah paham akan pentingnya untuk memeriksa tekanan darah dan menjaga pola hidup yang lebih baik untuk menhindari penyakit hipertensi. Harapannya semoga program yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Unsyiah ini dapat memberikan pemahaman untuk warga agar lebih menjaga kesehatannya dan sangat diharapkan adanya posko kesehatan yang memadai di gampong Sambongan Baro.

p. Sekolah Pembelajaran Ilmu Politik

Sekolah pembelajaran ilmu Politik dilaksanakan Oleh Firdaus dan dibantu oleh Rifchi Anggari dan Mathla’ul Anwar. Sekolah pembelajaran ini dilaksanakan hanya sekali selama pelaksaan KKN di Mtsn Ulim pada tanggal 03 Februari 2015. Hasil yang dicapai melalui sekolah pembelajaran Politik adalah agar siswa paham tentang bagaimana dan apa politik itu sebenarnya. Serta meluruskan pandangan miring selama ini yang menganggap politik itu kejam, kotor dan tidak baik. Lebih dari pada itu agar siswa menjadi bagian dari pemilih cerdas untuk menentukan pemimpin yang berkualitas.

q. Pelatihan Public Speakingdan Kepemimpinan

Pelatihan public speaking dan kepemimpinan dilaksanakan oleh Firdaus. Pelatihan ini dilakukan sebanyak dua kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 28 dan 31 Januari 2015. Pelatihan ini dilaksanakan di pondok yang ada disawah. Jumlah anak yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 7 orang anak yang umumnya masih duduk di kelas 3 ,4, dan 6 SD. Pelatihan ini dilakukan melalui media laptop dan Kertas Karton yang disiapkan oleh Mahasiswa KKN. Setelah selesai pelatihan ini anak-anak sudah mulai terampil berbicara dan interaktif ketika mahasiswa KKN menanyakan pertanyaan seputar kepemimpinan.

(32)

26 4. Faktor Pendukung dan Penghambat

a. Penyuluhan dan simulasi 7 langkah cuci tangan dan sikat gigi yang benar Pendukung: adanya poster besar, laptop dan speaker yang sudah disediakan mahasiswa KKN.

Penghambat: tidak adanya proyektor/LCD untuk melakukan presentasi/penyuluhan cuci tangan dan sikat gigi secara benar.

b. Pelatihan tarian ranup lampuan kepada anak-anak MIN

Pendukung: adanya laptop yang sudah disediakan mahasiswa KKN untuk latihan menari

Penghambat: sulitnya berkomunikasi dengan adik-adik yang ikut menari dikarenakan tidak bisa berbahasa aceh dan mereka kurang paham jika diarahkan dalam bahasa Indonesia sehingga memerlukan bantuan dari teman-teman lainnya untuk menterjemahkan ke dalam bahasa aceh.

c. Pengajaran ilmu komputer dan internet

Pendukung: adanya laptop, modem yang sudah disediakan oleh mahasiswa KKN dan proyektor yang disediakan pihak sekolah.

Penghambat: tidak adanya ruang komputer dan wifi disekolah sehingga siswa sulit untuk mencobanya sendiri dan sulit untuk mengakses internet disekolah.

d. Pengajaran sejarah Aceh

Pendukung: adanya laptop yang sudah disediakan oleh mahasiswa KKN dan proyektor yang disediakan pihak sekolah serta semangat yang luar biasa dari para siswa untuk mengetahui tentang sejarah Aceh.

Penghambat: kurangnya pemahaman dan kepedulian siswa terhadap peristiwa dan peninggalan sejarah di Aceh sehingga banyaknya pertanyaan yang muncul dari merekadan membuat mahasiswa yang bersangkutan kesulitan untuk menjawab.

(33)

27

e. Pembuatan pupuk organik bagi warga gampong Sambongan Baro

Pendukung: adanya bahan-bahan untuk membuat pupuk seperti kotoran sapi, EM-4, dan gula pasir serta adanya dukungan dan partisipasi yang luar biasa dari warga terutama para pemuda, bapak-bapak, dan dukungan dari teman-teman KKN.

Penghambat: kurangnya peralatan dan bahan yang terbatas, serta faktor insidental lainnya.

f. Sosialisasi bahaya Narkoba

Pendukung: adanya laptop yang sudah disediakan oleh mahasiswa KKN dan proyektor yang disediakan pihak sekolah serta antusias dan partisipasi yang tinggi dari siswa dan pihak sekolah untuk kegiatan ini.

Penghambat:

Kurangnya pengetahuan anak-anak tentang bahaya narkoba, sehingga banyak pertanyaan yang muncul setelah sosialisasi.

g. Sanitasi kandang ternak dan pemberian vitamin anak ayam

Pendukung: adanya bahan-bahan untuk sanitasi dan untuk pemberian vitamin, seperti rodalon, vitamin ayam, masker, handscon, spreeii serta adanya semangat dari teman-teman KKN dan dukungan dari warga gampong.

Penghambat: kondisi kandang yang sangat kotor membuat mahasiswa KKN kewalahan dalam melakukan sanitasi dan pemberian vitamin tersebut sehingga harus dibersihkan terlebih dahulu.

h. Pengajaran membaca dan menulis kepada anak-anak gampong Sambongan Baro

Pendukung: adanya buku, spidol, poster huruf alphabet, dan papan tulisyang sudah disediakan mahasiswa KKN.

Penghambat: komunikasi yang mengharuskan menggunakan bahasa aceh, sedangkan mahasiswa yang bersangkutan kurang lancer dalam berbahasa aceh.

(34)

28

i. Pengajaran berhitung kepada anak-anak gampong Sambongan Baro

Pendukung: adanya papan tulis, spidol, buku dan poster angka yang sudah disediakan oleh mahasiswa KKN.

Penghambat: antusias anak-anak yang terlalu ribut sehingga menyulitkan mahasiswa yang bersangkutan dalam menjelaskan soal matematika.

j. Pelatihan membuat minuman bandrek jahe dan kue adabi

Pendukung: adanya bahan-bahan yang tersedia dipasar, dan ibu-ibu yang sangat berpartisipasi.

Penghambat: sulitnya menemukan bahan yang dicari di pasar Ulim, sehingga perjalanan membeli bahan harus ke tringgadeng.

k. Pelatihan bermain alat musik

Pendukung: adanya gitar dan lagu yang sudah disediakan oleh mahasiswa KKN.

Penghambat: tidak tersedianya tempat yang cocok untuk mengajarkan bermain alat music, sehingga harus pergi ke pondok yang ada di sawah warga.

l. Pelatihan mengetik 10 jari kepada anak-anak gampong Sambongan Baro Pendukung: adanya laptop yang sudah disediakan oleh mahasiswa KKN.

Penghambat: kurangnya laptop yang tersedia, sehingga anak-anak sulit untuk mencoba belajar mengetik sendiri.

m. Pengajaran bahasa arab kepada anak-anak

Pendukung: adanya papan tulis, spidol, buku tulis dan pulpen yang sudah disediakan oleh mahasiswa KKN.

Penghambat: banyak anak-anak yang belum lancar dalam membaca huruf sambung bahasa arab, sehingga kesulitan bagi mahasiswa KKN yang bersangkutan untuk menjelaskannya.

(35)

29 n. Pemasangan lampu jalan

Pendukung: adanya lampu yang sudah disediakan oleh mahasiswa KKN, dan adanya tiang yang sudah tersedia di gampong.

Penghambat: tidak ada mahasiswa KKN yang mempunyai keahlian untuk memasangkan lampu, sehingga harus meminta bantuan dari pemuda gampong yang mempunyai keahlian dalam bidang tersebut.

o. Pemeriksaan tekanan darah warga

Pendukung: adanya spigmomanometer, stestoskop yang sudah disediakan oleh mahasiswa KKN.

Penghambat: banyak warga yang meminta obat setelah diperiksa, namun mahasiswa KKN yang bersangkutan tidak berani memberikannya karena belum adanya wewenang untuk meresepkan obat.

p. Sekolah pembelajaran ilmu politik

Pendukung: adanya proyektor yang sudah disediakan oleh pihak sekolah serta antusias dan partisipasi yang tinggi dari siswa dan pihak sekolah untuk kegiatan ini.

Penghambat: siswa masih kurang paham apa politik itu yang sesungguhnya dan yang sebenarnya

q. Pelatihan public speaking dan kepemimpinan

Pendukung: tempat yang sangat mendukung dan cocok yaitu di pondok sawah.

Penghambat: anak-anak masih canggung dan malu-malu berbicara dan tampil kedepan

(36)

30 B. Kegiatan Kelompok

Kegiatan kelompok adalah kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama dengan anggota kelompok, yang juga dibantu dan melibatkan masyarakat gampong serta turut dibantu oleh dinas setempat apabila memang berkemungkinan.

1. Bidang-bidang Kegiatan

Bidang-bidang kegiatan kelompok yang dilakukan antara lain sebagai berikut:

a. Pembuatan tong sampah untuk gampong Sambongan Baro

b. Pembinaan cara membuat tempe kepada ibu-ibu gampong Sambongan Baro

c. Pelatihan kerajinan tangan dari kain flannel dalam membuat bros

d. Pengajaran Iqra dan Alquran kepada anak-anak gampong Sambongan Baro

e. Pembuatan perlombaan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1436H

f. Gotong royong Meunasah dan Lingkungan gampong Sambongan Baro g. Pembuatan kompetisi “Pertandingan bola volley antar pemuda gampong

Sambongan Baro”

h. Pembuatan papan tulis untuk belajar anak-anak di TPA gampong Sambongan Baro

2. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

a. Pembuatan tong sampah untuk gampong Sambongan Baro

Pembuatan tong sampah untuk gampong Sambongan Baro dilaksanakan oleh seluruh anggota kelompok, yaitu Firdaus, Dani Gunawan, Rifchi Anggari, Mathla,ul Anwar, Khairunnisa S, Riski Silviana, dan Gina Morina. Kegiatan ini telah dilakukan sebanyak 2 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 23 dan 25 Januari 2015. Kegiatan ini dilakukan di gampong Sambongan Baro. Tong sampah tersebut terbuat dari cincin batu sumur. Jumlah tong sampah yang diletakkan ada 2 yaitu di Meunasah dan di pos jaga gampong Sambongan Baro. Setelah selesai kegiatan ini, gampong Sambongan Baro sudah memiliki tong

(37)

31

sampah, hal ini sangat berguna bagi warga agar tidak menumpukkan atau membuang sampah disembarangan tempat yang akan menyebabkan penyakit. Diharapkan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan dan menjaga apa yang sudah dibuat oleh mahasiswa KKN Unsyiah demi kepentingan dan kesejahteraan gampong Sambongan Baro.

b. Pembinaan cara membuat tempe kepada ibu-ibu gampong Sambongan Baro

Pembinaan cara membuat tempe kepada ibu-ibi gampong Sambongan Baro dilaksanakan oleh seluruh anggota kelompok, yaitu Firdaus, Dani Gunawan, Rifchi Anggari, Mathla,ul Anwar, Khairunnisa S, Riski Silviana, dan Gina Morina. Kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak 2 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 03 dan 04 Februari 2015. Kegiatan ini dilakukan di dalam Meunasah gampong Sambongan Baro dengan memberikan penyuluhan cara-cara membuat tempe, danada sekitar 20 orang ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini diberikan ragi tempe untuk mencoba pembuatannya esok hari. Bahan pembuatan tempe ini terdiri dari kacang kedelai, ragi tempe dan plastik es atau daun pisang sebagai pembungkusnya. Setelah proses pembuatan selesai, selama 2 hari tempe tersebut akan jadi apabila melalui proses yang benar. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan kepada ibu-ibu dan remaja gampong dapat memanfaatkan hal tersebut untuk peluang bisnis maupun koperasi gampong Sambongan Baro. Hasil yang dicapai melalui program ini tebentuknya pemahaman warga gampong untuk dapat memanfaatkan hasil kebunnya yang berupa kacang kedelai dalam hal memproduksi tempe.

c. Pelatihan kerajinan tangan dari kain flannel dalam membuat bros untuk remaja

Pelatihan kerajinan tangan dari kain flannel dalam membuat bros untuk remaja gampong Sambongan Baro dilaksanakan oleh seluruh anggota kelompok, yaitu Firdaus, Dani Gunawan, Rifchi Anggari, Mathla,ul

(38)

32

Anwar, Khairunnisa S, Riski Silviana, dan Gina Morina. Kegiatan ini telah dilaksanakan 1 kali selama Pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 29 Januari 2015 yang dilakukan di pondok yang ada di sawah warga. Jumlah remaja yang mengikuti kegiatan ini 8 orang terdiri dari perempuan semuanya. Mereka ini umumnya masih duduk di bangku SMA da nada 3 orang yang sudah selesai SMA. Pelatihan ini dengan menggunakan media kain flannel, peniti, dan lem yang sudah disediakan oleh mahasiswa KKN. Umumnya (80%) para remaja sudah paham setelah diberikan 1 contoh dan mampu dalam membuat bros dengan berbagai bentuk yang unik-unik. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan agar para remaja dapat memanfaatkan hal tersebut untuk peluang bisnis dengan menjual hasil karya mereka dalam membuat bros dan juga agar mereka tidak lupa dengan keterampilan yang sudah diajarkan oleh mahasiswa KKN Unsyiah.

d. Pengajaran Iqra dan Alquran kepada anak-anak gampong Sambongan Baro

Pengajaran Iqra dan Alquran kepada anak-anak gampong Sambongan Baro dilaksanakan oleh kelompok. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada malam hari seusai shalat magrib berjamaah sebanyak 6 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 19, 20, 27, 28 Januari dan 02, 03 Februari 2015. Kegiatan ini dilakukan di dalam TPA Meunasah gampong Sambongan Baro. Jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan mengaji ini 15 orang yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Mereka ini umumnya masih duduk di bangku TK dan SD kelas 1 sampai kelas 6. Pengajian ini dilakukan dengan media Iqra dan Alquran yang dibawa oleh anak-anak dan juga disiapkan papan tulis oleh mahasiswa KKN untuk pembelajaran tajwidnya. Setelah selesainya kegiatan ini anak-anak umumnya (70%) sudah sudah mampu dalam mengaji dari pada sebelumnya dan sebagian dari mereka yang sudah mengaji Alquran juga telah mampu menguasai tajwid yang diajarkan. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan kepada orang tua anak-anak untuk tetap

(39)

33

melanjutkan kegiatan ini baik di rumah maupun di TPA agar mereka tidak lupa akan ilmu yang sudah diajarkan oleh mahasiswa KKN Unsyiah.

e. Pembuatan perlombaan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1436H

Pembuatan perlombaan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1436H dilaksanakan oleh seluruh anggota kelompok. Kegiatan ini dilakukan 1 kali selama pelaksanaan kegiatan KKN yaitu pada tanggal 06 Februari 2015. Kegiatan ini dilakukan dihalaman/pekarangan Meunasah gampong Sambongan Baro. Jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan lomba ini sebanyak 30 orang yang terdiri dari 14 anak perempuan dan 16 anak laki-laki. Mereka ini umumnya masih duduk di bangku TK dan SD kelas 1 sampai kelas 6. Lomba ini terdiri dari 3 kategori, yaitu lomba azan, lomba hafalan surat pendek, dan lomba busana muslim. Dari setiap kategori diambil 3 pemenang, yaitu juara 1, juara 2, dan juara 3. Namun bagi yang tidak menang juga mendapatkan bingkisan dari mahasiswa KKN. Setelah selesai kegiatan ini, diharapkan kepada orang tua anak-anak dan juga pemuda gampong untuk tetap melanjutkan kegiatan perlombaan seperti ini untuk terus menggali potensi dan bakat minat anak-anak gampong Sambongan Baro seperti yang sudah dilakukan oleh mahasiswa KKN Unsyiah.

f. Gotong royong Meunasah dan Lingkungan gampong Sambongan Baro Gotong royong Meunasah dan Lingkungan gampong Sambongan Baro dilakukan oleh seluruh anggota kelompok yan turut dibantu oleh warga gampong. Kegiatan ini dilakukan 2 kali pada hari minggu pagi selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 25 Januari dan 08 Februari 2015. Kegiatan ini dilakukan di Meunasah dan lingkungan gampong Sambongan Baro dengan membersihkan perkarangan, got-got dan sampah yang berserakan. Dalam kegiatan ini warga juga ikut

(40)

34

berpartisipasi, umunya para pemuda, remaja dan anak-anak. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan agar warga tetap melanjutkan gotong royong setiap hari minggunya agar terciptanya gampong Sambongan Baro yang bersih, sehat dan nyaman. Sekaligus agar terciptanya rasa persaudaraan yang erat dengan sesama warga seperti yang sudah dilakukan oleh mahasiswa KKN Unsyiah.

g. Pembuatan kompetisi “Pertandingan bola volly antar pemuda gampong Sambongan Baro”

Kompetisi “Pertandingan bola volly antar pemuda gampong Sambongan Baro” dilaksanakan oleh seluruh anggota kelompok. Kegiatan ini dilakukan 1 hari selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 08 Februari 2015. Kegiatan ini dilakukan di lapangan volly yang ada di gampong Sambongan Baro. Jumlah peserta yang mengikuti kompetisi ini sebanyak 2 regu. Peserta umumnya terdiri dari para pemuda gampong. Pemenang dari kompetisi ini mendapatkan piagam penghargaan dan sejumlah uang tunai. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan kepada seluruh warga dan juga pemuda gampong untuk tetap melanjutkan kegiatan perlombaan seperti ini agar semakin terciptanya kebersamaan yang erat diantara warga gampong Sambongan Baro.

h. Pemasangan papan tulis untuk belajar anak-anak di TPA gampong Sambongan Baro

Pemasangan papan tulis untuk belajar anak-anak di TPA gampong Sambongan Baro dilaksanakan oleh seluruh anggota kelompok, yaitu Firdaus, Dani Gunawan, Rifchi Anggari, Mathla,ul Anwar, Khairunnisa S, Riski Silviana, dan Gina Morina. Kegiatan ini telah dilaksanakan 2 kali selama Pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 19 dan 20 Januari 2015. Kegiatan ini dilakukan di gampong Sambongan Baro. Setelah selasai di cat, pemasangan papan tulis ini diletakkan di TPA gampong Sambongan Baro. Hal ini untuk memudahkan anak-anak dalam belajar bersama dikarenakan tidak tersedia papan tulis di TPA tersebut sebelumnya.

(41)

35

Setelah selesainya kegiatan ini, diharapkan orang tua, anak-anak, dan pemuda gampong dapat memanfaatkan dan menjaga fasilitas yang sudah dibuat oleh mahasiswa KKN Unsyiah demi kepentingan gampong Sambongan Baro.

3. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi

Selama berlangsungnya kegiatan KKN selama satu bulan di gampong Sambongan Baro, warga gampong sangat antusias dan turut berpartisipasi dalam semua kegiatan yang dilakukan di gampong tersebut. Mulai dari awal pengenalan sampai dengan perlombaan yang di adakan oleh mahasiswa KKN Unsyiah di gampong Sambongan Baro. Warga gampong sangat ramah dan menerima mahasiswa KKN dengan suka cita, bahkan warga rela saling bahu-membahu saat adanya musibah di rumah pak keuchik, serta dalam membersihkan lingkungan, meunasah gampong dan mempersiapkan teratak untuk panggung dalam acara perlombaan. Selain itu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Unsyiah juga turut dibantu oleh kecamatan setempat, yakni kecamatan Ulim pada saat acara perlombaan yang diadakan ditingkat kecamatan. Meskipun dari gampong Sambongan Baro tidak mengirimkan peserta untuk mengikuti perlombaan tersebut, berhubung tidak adanya peserta dari gampong, akan tetapi acara tersebut berlangsung sukses dan meriah. Pihak kecamatan Ulim memberikan wewenang kepada mahasiswa KKN untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Oleh karena itu, mahasiswa KKN sangat terbantu selama melaksanakan kegiatan KKN yang berlangsung selama satu bulan tersebut.

4. Kegiatan yang Belum Terlaksana

Selama kegiatan KKN yang berlangsung selama satu bulan penuh, tidak ada kegiatan yang tidak/belum terlaksana. Semua kegiatan yang telah direncanakan oleh kelompok 198 gampong Sambongan Baro berlangsung sukses dan berjalan dengan lancara berkat semua dukungan dari warga gampong dan semangat serta kekompakan dari seluruh anggota kelompok.

(42)

36 BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Bidang-bidang kegiatan mandiri yang dipilih meliputi:

1. Penyuluhan dan simulasi 7 langkah cuci tangan dan sikat gigi yang benar 2. Pelatihan tarian ranup lampuan kepada anak-anak MIN

3. Pengajaran ilmu komputer dan internet 4. Pengajaran sejarah Aceh

5. Pembuatan pupuk organik bagi warga gampong Sambongan Baro 6. Sosialisasi bahaya Rokok dan Narkoba

7. Sanitasi kandang ternak dan pemberian vitamin anak ayam

8. Pengajaran membaca dan menulis kepada anak-anak gampong Sambongan Baro

9. Pengajaran berhitung kepada anak-anak gampong Sambongan Baro 10. Pelatihan membuat minuman bandrek jahe dan kue adabi

11. Pelatihan bermain alat musik

12. Pelatihan mengetik 10 jari kepada anak-anak gampong Sambongan Baro 13. Pengajaran bahasa arab kepada anak-anak

14. Pemasangan lampu jalan

15. Pemeriksaan tekanan darah warga 16. Sekolah pembelajaran ilmu politik

17. Pelatihan public speaking dan kepemimpinan

Sedangkan bidang-bidang kegiatan kelompok yang dilakukan antara lain sebagai berikut:

1. Pembuatan tong sampah untuk gampong Sambongan Baro

2. Pembinaan cara membuat tempe kepada ibu-ibu gampong Sambongan Baro 3. Pelatihan kerajinan tangan dari kain flannel dalam membuat bros

4. Pengajaran Iqra dan Alquran kepada anak-anak gampong Sambongan Baro 5. Pembuatan perlombaan dalam rangka memperingati Maulid Nabi

Muhammad SAW 1436H

(43)

37

7. Pembuatan kompetisi “Pertandingan bola volley antar pemuda gampong Sambongan Baro”

8. Pembuatan papan tulis untuk belajar anak-anak di TPA gampong Sambongan Baro

B. Saran

Diharapkan kepada mahasiswa KKN Unsyiah agar dalam merencanakan suatu kegiatan itu yang dapat dijangkau dan mudah untuk direalisasikan di gampong, dan juga harus sesuai dengan apa yang warga gampong butuhkan. Selain itu dapat memanajemenkan waktu sebaik mungkin selama pelaksanaan KKN, sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan dapat tercapai dan tidak membuang-buang waktu untuk melakukan kegiatan lainnya yang akan merugikan diri sendiri.

Kepada pihak Bapel agar lebih memaksimalkan lagi hal-hal yang dapat menunjang program dalam pelaksanaan KKN yang dapat memudahkan mahasiswa dan juga dapat menguntungkan nama baik Universitas.

Dan juga kepada masyarakat gampong agar tetap saling menjaga tali persaudaraan yang baik dengan mahasiswa KKN dan dapat membantu dalam segala hal menyangkut kegiatan yang akan dilakukan di gampong tersebut. Karena tanpa dukungan dan bantuan dari masyarakat kegiatan yang akan dilakukan tidak akan berarti apapun dan tidak akan terlaksana dengan sukses. Oleh karena itu dukungan dari berbagai pihak sangat berarti dalam pelaksanaan KKN maupun bagi mahasiswa KKN Unsyiah sendiri.

(44)

38 LAMPIRAN 1

MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA)

Nama : FIRDAUS

NIM : 1110103010090 Fakultas/Prodi : ISIP / Ilmu Politik

PEMBUATAN

Masalah Penyebab KondisiSaatIni Potensi Yang Ada AlternatifPeme

cahan RencanaTindakan Internal Eksternal Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai Politik dan Kesalahan dalam mengartikan definisi Politik 1. Kurangnya Sarana Pendidikan Mengenai Politik 2. Masyarakat Apatis mengenai Politik 3. Tidak adanya Kader – kader yang mampu menjelaskan betapa pentingnya pemahaman dan 1. Masyarakat tidak cukup paham 2. Masyarakat tidak tertarik bahkan tidak peduli 1. Masyarak at dan pemuda gampong adalah kesatuan masyaraka t yang otonom terkecil dalam bernegara 1. Partai Politik dan Instansi Pemerintahan 2. Mengadakan diskusi mengenai Berpolitik dan bernegara yang baik

1. Sekolah Pendidikan Dasar – Dasar ilmu Politik

2. Diskusi – diskusi terkait Perpolitikan Di Aceh

(45)

39 penerapan nilai – nilai yang terkandung dalam Ilmu Politik.

MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA)

Rencana tindak / kegiatan Lokasi

Volume (alat, bahan & fasilitas)

Satuan biaya (Rp)

Sumber biaya (%) Jadwal Pelaksanaan

Keterangan P S M

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1. Sekolah pembelajaran ilmu politik

2. Sosialisasi bahaya rokok dan narkoba Sekolah MTSN dan MAN Ulim Proyektor Kertas AVS Spidol Pulpen Buku Tulis 1 buah 30 lembar 1 buah 5 buah 1 lusin Rp. 50.000 √

(46)

40 3. Pelatihan public speaking

dan kepemimpinan

4. Pemasangan lampu jalan

Gampong Sambong an Baro Gampong Sambong an Baro Kertas AVS Kertas karton Spidol lampu saklar isolasi tespen kabel Ongkos pasang Piting Lampu 5 Lembar 1 lembar 1 buah 5 buah 5 buah 2 buah 1 buah 6 meter 5 buah Rp.10.000 Rp.140.000 Rp.25.000 Rp.12.000 Rp.5.000 Rp.12.000 Rp.200.000 Rp.10.000 √ √ *P = Pribadi *S = Sumbangan

(47)

41 FORMAT PROGRAM KERJA (PROGJA) KKN 2014

No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah

Pertemuan A. Kegiatan Utama

1 Sekolah Pembelajaran Ilmu Politik Siswa Disesuaikan Sekolah 3 kali

B. Kegiatan Penunjang

1 Sosialisasi bahaya rokok dan narkoba Siswa Disesuaikan Sekolah 2 kali

2 Pelatihan public speakingdan kepemimpinan

Siswa Disesuaikan Sekolah 2 kali

3 Pemasangan lampu lorong Gampong Gampong

C. Kegiatan Tambahan

1 Pembuatan tong sampah untuk setiap lorong

Siswa Disesuaikan Meunasah 1 kali

2 Perlombaan menyambut maulid Nabi besar Muhammad SAW

Anak-anak di gampong sambongan baro

disesuaikan disesuaikan 1 kali

3 Membuat papan nama slogan Mahasiswa

kkn/masyarakat

disesuaikan disesuaikan 1 kali

D. Kegiatan Pendukung

1 mendemonstrasi tentang cuci tangan bersih

Siswa Disesuaikan Sekolah 4 kali

(48)

42

meunasah baro

3 Sanitasi kandang Ternak warga Disesuaikan Masyarakat 1 kali

4 Mengajari anak-anak tingkat SD tentang internet dan ilmu komputer

Siswa Disesuaikan Sekolah 1 kali

E. Kegiatan Khusus

1. Gotong royong Masyarakat Seluruh masyarakat Lingkungan Sekitar 1 Minggu sekali

2. Pengajian TPA Anak-anak Gampong

Sambongan Baro

Disesuaikan Meunasah 1 Minggu sekali

3. Pembuatan tempe Masyarakat sambongan

baro

Gambar

Gambar 3.1 Permulaan Sanitasi kandang   Gambar 3.2 Pemberian pakan ternak
Gambar 7.3 belajar public speaking dan kepemimpinan
Gambar 1.1 Saat pemasangan lampu lorong        Gambar 1.2 Lampu yang sudah terpasang  2
Gambar A.1 pengenalan alat musik (gitar) pada anak-anak  Gambar A.2 Melatih gitar pada anak-anak
+7

Referensi

Dokumen terkait

(5) Pemberhentian Pembantu Direktur, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kepala UPT, Ketua Jurusan, dan Sekretaris Jurusan sebagaimana

Jaminan ini tidak berlaku untuk alat yang sudah rusak karena kecelakaan, kelalaian, atau pengaplikasian yang keliru atau sudah diubah atau dimodifikasi dengan cara apapun. Jaminan

Pada gambar di atas maka dapat kita ketahui yaitu apabila suatu sumber tegangan (V) mengalirkan arus listrik (I) yang melalui suatu kumparan dengan jumlah lilitan (N)

Untuk itu diharapkan orang tua dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, dimana orang tua diharapkan melakukan diskusi dengan anak, memberikan kasih sayang dan kehangatan

(1) Terhadap kendaraan angkutan barang sebagaimana dimaksud pada Pasal 15 ayat (4) Peraturan Daerah ini, yang karena tingkat kebutuhannya serta efisiensi waktu memerlukan

Dapur Kamar makan Ruang tamu Kamar tidur Kamar mandi.?. Listen to these questions and answers regarding the location of items or rooms in a house and repeat after

Selanjutnya dengan mengetahui bahwa jumlah kejadian rekrutmen di dalam populasi keong lola di Pulau Saparua adalah tiga kali, dan jumlah individu pada kelompok umur yang

(2) Jabatan pimpinan, pejabat administrator, dan pejabat pengawas yang diduduki oleh dosen dengan tugas tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terlampir pada lampiran III