PROFESI HIGIENE INDUSTRI
DI TEMPAT KERJA
TUPOKSI
KODE ETIK
KOMPETENSI
1POKOK BAHASAN
PROFESI HI DI TEMPAT KERJA
TUPOKSI
KOMPETENSI
KODE ETIK
4
1
2
3
PROFESI HI
O
Higiene Industri dikembangkan berdasarkan upaya AREP terhadap
kondisi di tempat kerja yang dapat menimbulkan injury maupun
penyakit akibat Kerja.
O
HI Dikembangkan melalui upaya monitoring lingkungan Kerja serta
metode analisisnya untuk mendeteksi adanya paparan terhadap
karyawan.
O
Seorang ahli Higiene Industri melakukan analisa, identifikasi dan
mengukur potensi bahaya atau stressor di tempat kerja (contohnya
faktor fisik, kimiawi, ergonomik atau biologis).
O
2 peran seorang ahli HI adalah dapat menandai (identifikasi)
potensi bahaya tadi, serta mengontrolnya melalui berbagai upaya
PROFESI HI..
O
Di Industri Tim HI berpedoman pada perpaduan yang harmonis
antara kesehatan/medis dan teknik-teknologis.
O
Ahli HI adalah ilmuwan, teknisi, dan profesional kesehatan
masyarakat yang berkomitmen untuk melindungi kesehatan orang
di tempat kerja
O
Seorang HI tidak cukup dilatih dengan satu bidang ilmu,
pendidikannya dan pengalaman yang didapatnya diperlukan
dalam mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu
O
Ahli HI dapat berlatar belakang pendidikan teknik, kedokteran,
keperawatan, kesmas, kimia, fisika, biologi, dan lainnya dan telah
mengikuti
pendidikan
atau
pelatihan
serta
mempunyai
pengalaman
yang
cukup dalam
mempraktekan
keahlian,
keterampilan dan profesinya.
TUPOKSI HI
TUPOKSI
HI
Mampu Mengidentifikasi bahaya yg mungkin terjadi, permasalahan kerja serta risikonya
Mampu menganalisa kondisi yg dpt diukur utk mencari permasalah yg timbul Mampu Mengembangkan strategi sampling dan menggunakan peralatan-peralatan sampling yang dimiliki untuk mengukur seberapa besar sumber bahaya di tempat kerja
Mampu Melakukan pengamatan terhadap bagaimana dampak sumber-sumber bahaya kimia dan fisika dapat mempengaruhi kesehatan pekerja dengan melakukan pengukuran
Mampu Membandingkan hasil sampling dengan standart untuk menentukkan apakah pengontrolan khusus diperlukan
Mampu Melakukan evaluasi terhadap proses industri untuk mengetahuai ada atau tidaknya korelasi kasus kecelakaan dan penyakit akibat kerja dengan lingkungannya
Kompetensi HI
O
Kompetensi kerja adalah spesifikasi dari sikap pengetahuan dan
keterampilan atau keahlian serta penerapannya secara efektif
dalam
pekerjaan
sesuai
dengan
standard
kerja
yang
dipersyaratkan.
O
Sertifikasi
kompetensi
adalah
proses
pemberian
sertifikasi
kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui
uji kompetensi yang mengacu pada standar kompetensi kerja baik
yang bersifat nasional maupun internasional.
O
HI didasarkan atas pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
dalam mengidentifikasi, mengukur, menilai dan mengendalikan
risiko bahaya yang disebabkan oleh faktor fisik, biologi, kimiawi
yang terkait tenaga kerja dan pekerjaan serta lingkungan kerjanya
maupun
sehubungan
masyarakat
yang
berada
disekitar
perusahaan.
KOMPETENSI HI..
O
Peserta pelatihan memperoleh sertifikat KOMPETENSI Ahli Higiene
Industri Muda dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
merupakan
badan independen yang bertanggung jawab kepada
Presiden yang memiliki kewenangan sebagai otoritas sertifikasi
personil dan bertugas melaksanakan sertifikasi kompetensi profesi
bagi tenaga kerja, termasuk tenaga kerja di bidang K3. R
ancang
kompetensi HI berbasis (Competency Based Training) yang mengacu
pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) K3.
O
Untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi, para peserta pelatihan
akan diuji oleh assessor dari LSK-K3 (Lembaga Sertifikasi Kompetensi
Kesehatan
dan
Keselamatan
Kerja).
LSK-K3
didukung
oleh
KEMENAKERTRANS melalui surat resmi dari Direktur Jendral
BINWASNAKER NOMOR B-710 tertanggal 31 DESEMBER 2008
Untuk terwujudnya sertifikasi kompetensi K3 di Indonesia dalam
Persayaratan HI Muda
O
HI Muda (HIMU)
No Pendidikan Pengalaman Kerja
1 Sarjana K3 (S1) –
2 S 1 – Teknik (non K3) 6 Bulan dibidang K3 3 S1 – Non Teknik + non K3 1 Tahun dibidang K3 4 D3 Teknik 1.5 Tahun dibidang K3 5 D3 non Teknik 2 Tahun dibidang K3 6 SLTA/SMK 5 Tahun dibidang K3
Persayaratan HI Muda (HIMU)
No Kompetensi Umum
1 Melakukan pekerjaan hygiene industry secara professional yang sesuai dengan kode etik profesi
2 Melaksanakan peraturan dan perundangan Negara Republik Indonesia di bidang K3 yang berkaitan dengan bidang hygiene industri
No Kompetensi Inti
1 Melaksanakan program hygiene industri
2 Mengantisipasi dan mengenal risiko kesehatan kerja pada saat fase operasi, maintenance dan gawat darurat
3 Melakukan promosi kesehatan tentang pengetahuan bahaya risiko kesehatan di industri 4 Melakukan aplikasi system informasi hygiene industri
No Kompetensi Khusus
1 Melakukan pengukuran risiko kesehatan kerja di tempat kerja dengan dengan teknik pengumpulan sampel yang benar
2 Mengikuti perubahan dan kemajuan di bidang profesi hygiene industry untuk meningkatkan kemampuannya
Persayaratan HI Madya
O
HI Madya (HIMA)
No Pendidikan Pengalaman Kerja
1 Sarjana K3 (S1) 3 Tahun dibidang K3 2 S 1 – Teknik (non K3) 3Tahun dibidang K3 3 S1 – Non Teknik + non K3 3 Tahun dibidang K3 4 D3 Teknik 5 Tahun dibidang K3 5 D3 non Teknik 5 Tahun dibidang K3 6 SLTA/SMK 10 Tahun dibidang K3
Persayaratan HI Madya (HIMA
No Kompetensi Umum
1 Melakukan evaluasi dan modifikasi terhadap program kerja hygiene industri 2 Melaksanakan dan mengorganisasikan manajemen hygiene industri
No Kompetensi Inti
1 Mengorganisasikan program hygiene indsutri sesuai dengan pengetahuan dan prinsip dasar hygiene indsutri 2 Melaksanakan dan mengorganisasikan health risk assessment
3 Melaksanakan dan mengorganisasikan pemeriksaan dan melakukan investigasi untuk menemukan adanya risiko kesehatan di tempat kerja
4 Melaksanakan dan mengorganisasikan proses prioritas dari risiko kesehatan 5 Melaksanakan dan mengorganisasikan pengumpulan sample hygiene indsutri
No Kompetensi Khusus
1 Mengenal, memilih, merumuskan, mengorganisasikan, mengevaluasi dan memodifikasi pelaksanaan system informasi hygiene industri
2 Melaksanakan dan mengorganisasikan pengadaan dan kebutuhan peralatan hygiene industri
Persayaratan HI Utama
O
HI Utama (HIU)
No Pendidikan Pengalaman Kerja
1 Sarjana K3 (S1) 5 Tahun dibidang K3 2 S 1 – Teknik (non K3) 7 Tahun dibidang K3 3 S1 – Non Teknik + non K3 7 Tahun dibidang K3 4 D3 Teknik 12 Tahun dibidang K3 5 D3 non Teknik 12 Tahun dibidang K3
Persayaratan HI Utama (HIU)
No Kompetensi Umum
1 Mengorganisasikan dan mengevaluasi proses antisipasi dan pengenalan risiko kesehatan kerja 2 Mengorganisasikan dan mengevaluasi metoda pembacaan dan menganalisa hasil pengukuran data.
No Kompetensi Inti
1 Mengevaluasi dan memverifikasi hasil dari tindakan pengendalian pajanan yang dapat menganggu kesehatan
2 Melaksanakan dan memverifikasi hasil dari tindakan pengendalian pajanan yang dapat menganggu kesehatan
3 Mengorganisasikan dan menyimpulkan trend analisa dari hasil pemeriksaan sample
4 Mengorganisasikan dan mengevaluasi hasil promosi kesehatan tentang pengetahuan bahaya risko kesehatan di Industri
5 Mengevaluasi dan memodifikasi program pengendalian pajanan risiko kesehatan secara teknis (engineering control) sebagai metoda pengendalian utama
6 Melaksanakan dan mengorganisasikan pelaksanaan pengendalian pajanan risiko kesehatan secara administrasi dan penggunaan alat pelindung diri (APD).
No Kompetensi Khusus
1 Mengorganisasikan bimbingan dan mengaudit/mengevaluasi kontraktor yang menjalankan pekerjaan agar mempunyai kapasitas dalam pelaksanaan prinsip hygiene industry dibidang kerjanya. 13