General Chemistry’s Assignment 2010
(C / Thursday 8 am )
Hendra07020.wordpress.com
by : Bernardus Hendra Setyawan (L2C 007 020)
1. The radii of the sodium and potassium ions are 102 pm and 138 pm,
respectively. Which compound has stronger ionic attractions, sodium chloride
or potassium chloride?
NaCl merupakan senyawa ion karena terdiri atas kation Na+ dan anion Cl- yang terikat melalui ikatan ion atau elektrovalen. Di dalam senyawa ion sebenarnya terdapat dua macam gaya yang berlawanan, yaitu gaya tarik antar ion Na+ dan ion Cl- serta gaya tolak antara elektron dalam ion Na+(2,8) dan elektron pada kulit valensi Cl-(8). Karena gaya tariknya lebih besar dari gaya tolaknya, maka ion-ion Na+ dan Cl- dapat merapat. Dalam suatu senyawa ion apabila gaya tariknya makin besar dibanding gaya tolaknya, maka ionnya makin rapat dan ikatannya makin kuat.
LiCl, NaCl, dan KCl jika dibandingkan, maka KCl ikatannya paling kuat. Apabila kristal senyawa ini dilelehkan, titik leleh tertinggi adalah KCl. Ikatan ion terkait dengan elektronegatifitas (ΔEN). Jika semakin besar ΔEN maka karakter ionya semakin kuat. Karena jari-jari atom K lebih besar daripada jari-jari atom Na, maka energi ionisasi atom K akan lebih kecil daripada energi ionisasi Na. NaCl memiliki ΔEN=3,0-0,9=2,1; sedangkan KCl memiliki ΔEN=3,0-0,8=2,2. Dapat disimpulkan bahwa ΔEN KCl(2,2) lebih besar dari ΔENNaCl(2,1), ikatan ion KCl lebih besar daripada ikatan ion NaCl.
(General Chemistry,Dr. Istadi,ST,MT and Aprilina P., ST,MT)
2. Does potassium nitrate (KNO
3) incorporate ionic bonding, covalent bonding,
or both? Explain.
Potassium Nitrate (KNO3) termasuk ikatan ion.
Senyawa ionic terbentuk dari beberapa ion yang merupakan partikel-partikel bermuatan yang terbentuk jika sebuah atom atau kelompok kecil atom menerima atau kehilangan satu atau lebih elektron.
Pada umumnya, atom logam cenderung kehilangan elektron dan atom non logam cenderung menerima electron membentuk senyawa ion untk menuju kepada struktur gas mulia yang terdekat.
KNO3 K+ + NO3- merupakan ikatan ion dikarenakan K memiliki konfigurasi elektron
sebagai berikut : K : 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s1, dengan demikian maka kalium mudah melepas elektron terluarnya ( 4s1) membentuk ion dengan muatan +1. Ion ini stabil karena memiliki kulit terluar penuh sehingga konvigurasinya menjadi K : 1s2,2 s2,2p6,3 s2,3 p6
(General Chemistry,Dr. Istadi,ST,MT and Aprilina P., ST,MT)
3. An X-ray has a wavelength of 1.3 Å. Calculate the energy (in Joule) of one
photon of this radiation.
Jumlah foton dari X-ray adalah : E = (hc)/λ
E adalah foton yang dicari. Nilai h adalah 6,626 x 10-34 J.S sedangkan c adalah 3,00 x 108 m/s. panjang gelombang (λ) : 1,3 Å = 1,3 x 10-10 m. Sehingga jumlah foton dapat dicari melalui perhitungan sebagai berikut :
E =
= 15,29 x 10-16 J
(General Chemistry,Dr. Istadi,ST,MT and Aprilina P., ST,MT)
4. The following quantum number combinations are not allowed. Assuming the n
and ml values are correct, change the l value to create an allowable
combination: (a). n=3, l=0, ml=-1; (b). n=3, l=3, ml=+1; (c). n=7, l=2, ml=+3;
(d). n=4, l=1, ml=-2.
a. n=3, ml=-1
kemungkinan l=1(p) dan 2(d) b. n=3, ml=+1
maka kemungkinan l=1(p) dan 2(d) c. n=7, ml=+3
tidak mungkin ada atom dengan bilangan kuantum n=7 dengan ml=+3. Karena pada n=7 hanya terdapat l=0 dan 1, maka nilai ml yang memungkinkan adalah -1, 0, +1.
d. n=4, ml=-2
maka kemungkinan l=2(d) dan 3(f)
(General Chemistry,Dr. Istadi,ST,MT and Aprilina P., ST,MT)
5. Write a full set of quantum numbers for the following: (a). outermost electron
in an Rb atom; (b). The electron gained when an S
-ion becomes an S
2-ion; (c).
The electron lost when an Ag atom ionizes; (d). the electron gained when an F
-ion forms from an F atom
a. 37 Rb e=37 [Kr] 5s1 n=5 l=0 m=0 s=+1/2 b. 16S2- e= 18 [Ne]3s2 3p6 N=3 l=1 m=1 s= -1/2 c. Ag Ag+ + e 47Ag+ e- = 46 [Kr]5s2 4d8 n=4 l=2 m=0 s= -1/2 d. F- e-=10 1s2 2s2 2p6 n=2, l=1, m=1, s= -1/2
(General Chemistry,Dr. Istadi,ST,MT and Aprilina P., ST,MT)
6. Palladium (Pd, Z=46) is diamagnetic. Draw partial orbital diagram to show
which of the following electron configurations is consistent with this fact: (a).
[Kr]5s
24d
8; (b) [Kr]4d
10; (c). [Kr]5s
14d
9 a. 46Pd: [Kr] 5s2 3d8 : Paramagnetik b. 46Pd: [Kr] 4d10 5s0 : Diamagnetikc. 46Pd: [Kr] 5s1 3d9
: Paramagnetik
Jadi yang konsisten dengan fakta adalah konfigurasi elektron yang 46Pd: [Kr] 4d10 5s0 :
Diamagnetik.
(General Chemistry,Dr. Istadi,ST,MT and Aprilina P., ST,MT)
7. Both nitrogen and bismuth are members of Groups 5A(15). Which is more
metallic? Explain your answer in term of atomic properties.
Bismut lebih bersifat logam dibanding Nitrogen. Nitrogen dan Bismut merupakan golongan VA. Tetapi Bismut terletak pada Periode 6 sedangkan Nitrogen pada Periode 2, sehingga jari-jari Bismut lebih besar dari Nitrogen. Nitrogen atau Zat lemas adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Bismut adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Bi dan nomor atom 83. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Bismut adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Bi dan nomor atom 83.
http://en.wikipedia.org/wiki/Nitrogen http://en.wikipedia.org/wiki/Bismuth
Logam-logam cenderung kehilangan electron selama reaksi kimia karena mereka mempunyai energy ionisasi yang rendah dibandingkan dengan non logam. Jika dianalisis dalam satu perioda, dari kiri ke kanan atom-atom menjadi lebih sulit untuk keholangan sebuah electron (energy ionisasi meningkat) dan lebih mudah menerima sebuah electron (afinitas electron menjadi lebih negarif). Oleh karena itu, berdasarkan ion-ion monoatomic, unsure-unsur di bagian kiri cenderung membentuk kation dan unsur-unsur di sebelah kanan cenderung membentuk anion.
Atom-atom pada golongan VA cenderung menerima elektron. Tetapi karena dari atas ke bawah jari -jarinya semakin membesar sehingga energi ionisasinya semakin rendah, maka unsur yang berada di bawah dikatakan cenderung lebih mudah melepas elektron dari pada unsur yang ada di atasnya. Maka Bismut lebih dikatakan bersifat logam dari pada Nitrogen, seperti pada sifat unsur logam yang cenderung melepas elektron.
(General Chemistry,Dr. Istadi,ST,MT and Aprilina P., ST,MT)
8. When liquid benzene (C
6H
6) boils, does the gas consists of molecules, ions, or
separate atoms? Explain scientifically.
Benzena, juga dikenal dengan nama C6H6. Titik didihnya 80,1 °C (353,2 K). Saat Benzena
menguap, gas yang terbentuk berupa molekul Benzena. Ini berhubungan dengan delokalisasi. Sebagai prinsip yang umum, semakin menyebarnya elektron di sekitar (dalam kata lain semakin terdelokalisasi) molekul akan menjadi makin stabil. Kestabilan elektron ini sering dihubungkan dengan kata “energi dari delokalisasi”. Substitusi elektrofilik terjadi pada banyak reaksi yang mengandung cincing benzen. Mekanisme substitusi elektrofilik:
Benzen, C6H6, adalah molekul planar yang berupa cincin dari 6 buah karbon yang
masing-masing terikat pada hidrogen.
Terjadi delokalisasi pada bagian atas dan bawah dari bidang planar cincin.
Keberadaan dari elektron yang terdelokaslisasi, membuat benzen stabil.
Benzen menolak reaksi adisi sebab akan mengakibatkan hilangnya delokalisasi yang membuat hilangnya stabilisasi
Benzen dilambangkan dengan simbol berikut ini,
dimana cincin melambangkan elektron yang terdelokalisasi dan setiap sudut dari segienam merupakan atom karbon yang berikatan dengan hidrogen.