PENGARUH RETURN ON ASSETS (
ROA ), NET PROFIT MARGIN ( NPM )
, DAN EARNING PER SHARE ( EPS )
TERHADAP HARGA SAHAM PADA
PT. INDOFOOD CBP, TBK PERIODE
2012 - 2015
FITRI ANDRE INA
23212524
PENDAHULUAN
Latar Belakang
1. Pekembangan kinerja suatu perusahaan bagi investor
2. Penilaian laba PT. Indofood CPB, Tbk
3. Analisis Return On Assets ( ROA ), Net Profit Margin ( NPM ), dan Earning Per Share ( EPS
) terhadap harga saham
Rumusan Masalah
1. Berapa tingkat ROA, NPM, dan EPS periode 2012 – 2015 ?
2. Bagaimana pengaruh ROA, NPM, dan EPS secara simultan dan parsial terhadap harga saham
PT. Indofood CBP, Tbk
Batasan Masalah
Penulis membatasi masalahnya menggunakan perhitungan Return On Assets, Net Profit
Margin, dan Earning Per Share yang didasarkan pada laporan keuangan berupa neraca dan
laporan laba rugi pada tahun 2012 - 2015
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui tingkat ROA, NPM, dan EPS PT. Indofood CBP, Tbk periode 2012 - 2015
2. Untuk mengetahui pengaruh ROA, NPM, dan EPS terhadap harga saham
METODE PENELITIAN
1.
Objek Penelitian
PT. Indofood CPB, Tbk
2. Data/Variabel
Laba bersih setelah pajak, total aset, penjualan, laba per saham
3. Metode Pengumpulan Data
Penelitian Lapangan (Field Research), Kepustakaan (Library Research)
.
4. Analisis Data yang Digunakan
Total Aset
ROA =
Laba Bersih Setelah Pajak
NPM =
Penjualan
Laba Bersih Setelah Pajak
B. Data ROA, NPM, EPS, dan Harga Saham
Tahun Harga Saham per Lembar ROA NPM EPS
2012 - Triwulan I 5.450 3,89 11,79 101 Triwulan II 5.750 7,1 10,93 186 Triwulan III 6.350 10,4 10,7 284 Triwulan IV 7.800 12,85 10,58 374 2013 - Triwulan I 9.600 3,7 11,29 110 Triwulan II 12.200 6,57 10,54 215 Triwulan III 10.250 9,67 10,02 318 Triwulan IV 10.200 10,75 9,11 382 2014 - Triwulan I 10.100 2,95 9,35 118 Triwulan II 10.000 5,23 8,29 230 Triwulan III 11.350 8,42 8,81 355 Triwulan IV 13.100 10,61 8,43 447 2015 - Triwulan I 14.675 2,7 8,87 137 Triwulan II 12.475 6,33 9,66 298 Triwulan III 12.400 8,93 8,93 419 Triwulan IV 13.475 11 9,21 515
Hasil Regresi Linier Berganda
Y = 16993,992 – 996,716X1 – 882,082X2 + 26,954X3
Standardi zed Coefficie nts B Std. Error Beta Toleranc e VIF (Constant ) 16994 6880,5 2,47 0,03 ROA -996,72 382,624 -1,141 -2,605 0,023 0,136 7,351 NPM -882,08 455,925 -1,09 -1,94 0,041 0,418 2,395 EPS 26,954 10,831 1,242 2,489 0,029 0,105 9,538 1a. Dependent Variable: Harga_Saham
Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
1. Konstanta sebesar 16993,992 ; artinya jika ROA ( X1 ), NPM ( X2 ), dan EPS ( X3 ) nilainya adalah 0, maka nilai harga saham ( Y ) sebesar 16993,992
2. Koefisisen untuk variabel ROA ( X1 ) sebesar – 996,716 ; artinya apabila rasio ROA mengalami kenaikan sebesar 1 % dengan asumsi variabel independen lainnya tetap ( Konstan ), maka harga saham ( Y ) akan mengalami penurunan sebesar Rp 996,716. Koefisien bernilai negative artinya terjadi hubungan negative antara ROA dengan harga saham, semakin naik ROA makan semakin turun harga saham
3. Koefisisen untuk variabel NPM ( X1 ) sebesar – 882,082 ; artinya apabila rasio NPM mengalami kenaikan sebesar 1 % dengan asumsi variabel independen lainnya tetap ( Konstan ), maka harga saham ( Y ) akan mengalami penurunan sebesar Rp 882,082. Koefisien bernilai negative artinya terjadi hubungan negative antara NPM dengan harga saham, semakin turun NPM makan semakin turun harga saham
4. Koefisisen untuk variabel EPS ( X1 ) sebesar 26,954 ; artinya apabila rasio EPS mengalami kenaikan sebesar 1 % dengan asumsi variabel independen lainnya tetap ( Konstan ), maka harga saham ( Y ) akan mengalami peningkatan sebesar Rp 26,954. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara EPS dengan harga saham, semakin naik EPS makan semakin meningkat harga saham
1. Uji Normalitas
Dari tabel hasil uji normalitas One – Sample
Kolmogorov – Semirnov Test diperoleh angka
probabilitas. Berdasarkan tabel disamping dari keempat data yang telah diolah dengan
menggunakan SPSS v.22 yaitu Return On Asset (
ROA ), Net Profit Margin ( NPM ), Earning Per Share ( EPS ) dan Harga Saham telah diperoleh
hasil Kolmogorov – Semirnov menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,200. Sehingga keempat data tersebut lebih besar 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data harga saham, ROA, NPM, dan EPS terdistribusi normal.
Unstandardize
d Residual
16
Mean
0
Std.
Deviation
1575,576804
Absolute
0,106
Positive
0,106
Negative
-0,097
0,106
,200
c,dAsymp. Sig.
(2-tailed)
One-Sample
Kolmogorov-N
Normal
Paramete
rs
a,bMost
Extreme
Differenc
Test Statistic
2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Multikolinearitas
Variabel Tolerance VIF Keterangan
ROA 0,136 7,351 Tidak Terjadi
Multikolinieritas
NPM 0,418 2,395 Tidak Terjadi
Multikolinieritas
EPS 0,105 9,538 Tidak Terjadi
Multikolinieritas
Dari tabel diatas dapat disimpulkan nilai Variance Infaltion Factor (VIF) lebih kecil
dari 10 dan nilai Tolerance lebih besar dari 0,1 sehingga dapat disimpulkan Tidak
Terjadi Multikolinieritas
b. Uji Heteroskodastitas
Menunjukkan bahwa titik-titik tidak membentuk pola yang jelas. Sebagaimana terlihat, titik-titik itu menyebar di atas kanan dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi ini, sehingga model regresi ini layak dipakai untuk memprediksi Tobins’Q berdasarkan masukan variabel bebas
c. Uji Autokorelasi
Durbin - Watson 1,52
Untuk mengetahui autokorelasi, dapat dilakukan dengan uji Durbin – Watson ( DW ) dengan ketentuan sebagai berikut :
Nilai d
Keterangan
< 1,10
Ada Autokorelasi
1,10 - 1,54 Tidak Ada Kesimpulan
1,55 - 2,46Tidak Ada Autokorelasi
2,46 - 2,90 Tidak Ada Kesimpulan
> 2,91
Ada Autokorelasi
Berdasarkan tabel Model Summary di samping, didapat nilai Durbin – Watson ( DW ) sebesar 0,889. Dalam hal ini nilai 1,52 berada di antara 1,10 – 1,54 sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada autokorelasi dalam penelitian ini.
Nilai Nilai
Sig. Sig.
ROA 0,023 < 0,05 - - - Tolak Ho Berpengaruh
NPM 0,041 < 0,05 - - - Tolak Ho Berpengaruh
EPS 0,029 < 0,05 - - - Tolak Ho Berpengaruh
Simultan - - - 0,002 < 0,05 Tolak Ho Berpengaruh
Variabel Independen
Nilai Perusahaan
Uji t (Parsial) Uji f (Simultan)
Hasil uji hipotesis Kesimpulan Tingkat Sig. Tingkat Sig.
a. Uji Parsial (t-test) dan Uji Simultan (F-test)
b. Uji Koefesien Determinasi
Model
R-Square
Adjusted
R Square
1
0,829
0,687
Diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0.808 atau 80,8%. Hal ini menunjukkan bahwa persentase
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 80,8%. Sedangkan sisanya 19,2 % dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel peneliti
KESIMPULAN
ROA NPM EPS 2012 - Triwulan I 3,89 11,79 101 Triwulan II 7,1 10,93 186 Triwulan III 10,4 10,7 284 Triwulan IV 12,85 10,58 374 2013 - Triwulan I 3,7 11,29 110 Triwulan II 6,57 10,54 215 Triwulan III 9,67 10,02 318 Triwulan IV 10,75 9,11 382 2014 - Triwulan I 2,95 9,35 118 Triwulan II 5,23 8,29 230 Triwulan III 8,42 8,81 355 Triwulan IV 10,61 8,43 447 2015 - Triwulan I 2,7 8,87 137 Triwulan II 6,33 9,66 298 Triwulan III 8,93 8,93 419 TahunBerdasarkan penelitian berikut adalah tingkat ROA, NPM, dan EPS PT. Indofood CBP, Tbk periode tahun 2012 – 2015
1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa masing-masing variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham pada PT. Indofood CBP, Tbk dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015
2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa variabel independen yaitu Return On Assets ( ROA ), Net Profit Margin ( NPM ), dan Earning Per Share ( EPS ) secara bersama – sama mempunyai pengaruh yang tidak terlalu signifikan terhadap harga saham pada PT. Indofood CBP, Tbk dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015.
3. Pengaruh Return On Assets ( ROA ), Net Profit Margin ( NPM ), dan Earning Per Share ( EPS ) terhadap harga saham pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 adalah sebesar 60,8% Sedangkan sisanya 30,2% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak diteliti.