• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.PENGERTIAN CCTV CCTV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1.PENGERTIAN CCTV CCTV"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1.PENGERTIAN CCTV

CCTV (Close Circuit Television) : adalah kamera pengintai yang digunakan untuk

menyelidiki atau mengawasi suatu tempat yang dianggap rawan dari bahaya.

Fungsi Kamera

Adalah merekam semua aktivitas sehingga meminimalkan resiko khususnya keamanan dan menjaga ast-aset berharga.

Kegunaan CCTV

Beberapa masalah keamanan sistem informasi yang biasa dijumpai pada perusahaan-perusahaan besar atau bangunan adalah :

1. CCTV ini sering digunakan untuk pengawasan di daerah-daerah yang memerlukan keamanan, seperti bank, kasino, dan bandar udara militer atau instalasi. Dalam dunia industri, peralatan CCTV dapat digunakan untuk mengamati bagian dari proses yang jauh dari ruang control. CCTV sistem dapat beroperasi terus menerus atau hanya diperlukan untuk memantau aktivitas tertentu. CCTV menjadi populer untuk sistem keamanan rumah.

(3)

fasilitas untuk manufaktur dari bahan bakar nuklir. Penggunaan kamera thermographik memungkinkan operator untuk mengukur suhu dari proses.

3. Pemantauan Lalu Lintas Banyak kota dan memiliki jaringan luas , dalam sistem pemantauan lalu lintas, menggunakan sistem survillence CCTV untuk mendeteksi kemacetan dan pemberitahuan adanya kecelakaan. Di negara-negara yang sudah maju sistem ini biasanya dilengkapi dengan Global Position System (GPS).

4. Keselamatan Transportasi. Sebuah sistem CCTV dapat diinstal di mana operator mesin tidak langsung dapat mengamati operasi mesin. Misalnya, pada sebuah kereta bawah tanah, kamera CCTV dapat digunakan operator untuk mengkonfirmasi keberadaan seseorang sebelum menutup pintu dan masuk ke kereta.

5. Retensi, penyimpanan dan pelestarian. Dalam jangka panjang penyimpanan data arsip

rekaman dari CCTV merupakan sebuah hal yang dianggap penting dalam pelaksanaan sebuah sistem CCTV. Rekaman disimpan untuk beberapa tujuan. Pertama, tujuan utama untuk mereka yang diciptakan (misalnya, untuk memantau sebuah fasilitas). Kedua, mereka perlu mempertahankan suatu bukti penting.

(4)

2.ELEMEN CCTV

Elemen Perancangan CCTV

Ditunjukkan dalam gambar di bawah ini sistem terdiridari 5 elemen yang perlu dipertimbangkan bila digunakan dalamperancangan sistem CCTV meliputi :

Pengambilan gambar lingkungan lensa kamera

media transmisi monitor

manajemen sinyal video dan peralatan pengendali.

Pencahayaan

Tanpa cahaya yang tepat kamera tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik yaitu memberikan gambar yang diinginkan

kunci penting dalam merancang aplikasi cctv securety adalah kondisis pencahayaan dalam area yang menarik. apa yang akan ditentukan,jika mungkin diperlukan penambahan sumber cahaya, untuk menjawab apa yang diinginkan operator harapkan.

(5)

Klasifikasi kamera berdasarkan pencahayaan

full video : kamera yang dapat menangkap peristiwa dengan hasil ketetapan tinggi usable video (usable image): kamera yang tidak dapat menangkap peristiwa dengan

informasi tinkat minimum diperlukan.

(6)

jika tingkat pencahayaan tidak mencukupi untuk memberikan kamera perancang mempunyai 2 pilihan yaitu menambah cahaya atau memilih kamera dengan senstivitas

yang tinggi.

Kualitas Dan Kuantitas Cahaya

Adalah penting untuk mengenali CCTV sistem itu para perancang harusmempertimbangkan tiga jumlah ketika mempertimbangkan tingkatancahaya :

incident (cahaya berasal secara langsung dari semua sumber) reflected(cahaya pantulan dari peristiwa ke kamera)

(7)

3.PERALATAN CCTV

KAMERA DAN LENSA

Kamera berfungsi menangkap dan mengambil gambar dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.

(8)

Kamera CCTV berdasarkan Image Sensor

Teknologi CCDpada umumnya dalam aplikasi CCTV meliputi : -MOS

-Interline transfer -Frame transfer.

·Kamera dengan teknologi MOS (Metal Oxide Semiconductor)akhir-akhir ini sensitivitas dan

resolusi aplikasi rendah. Fungsi kamera ini sangat memuaskan dalam terang, menerangi. Bayangan-bayangan menyebabkan permasalahan untuk kamera MOS, hilangnya

detailgambar dalam area yang lebih gelap. Teknologi MOS mempunyairesistansi pada panjang gelombang infra merah, kamera mampumenghasilkan gambar tajam, keriting.

·Kamera CCD interline transfer menggunakan pengembangan MOS.Piksel gambar disusun

dalam kolom dan baris, masing-masingdipisahkan oleh ruang kecil. CCD menggunakan ruang ini untukmemindahkan muatan dari penginderaan piksel sebenarnya ke

(9)
(10)

Kamera CCTV berdasarkan format Gambar:

Analog CCTV(yaitu kamera yang mengirimkan continuous streaming video melalui

Kabel Coaxial format Analog, kurang tepat untuk system CCTV)

Digital CCTV(yaitu kamera yang mengirimkan discrete streaming video melalui Kabel UTP terhubung dengan internet format Digital, memberikan Fitur-fitur

(11)

Kamera CCTV berdasarkan Lokasi penempatan:

Indoor Camera

Indoor Camera adalah kamera yang ditempatkan di dalam gedung, umumnya berupa

(12)

OutDoor Camera

Outdoor camera adalah kamera yang ditempatkan di luar gedung dan memiliki

casing yang dapat melindungi kamera terhadap hujan, debu, maupun temperatur yang extreme. Umumnya berupa Bullets Camera yang telah dilengkapi dengan Infra Red Led (Infra Red Camera). Disamping outdoor camera, standard box camera juga sering kali ditempatkan di luar dengan menggunakan tambahan Outdoor Housing.

(13)

Kamera CCTV berdasarkan waktu penggunaan

Standard Day Camera CCTV yaitu kamera yang digunakan untuk memonitor ruang yang

memiliki tingkat penerangan cukup baik secara konsisten (di atas 0.5 lux)

(14)

Day-Night Camera CCTV yaitu kamera yang digunakan untuk memonitor ruang yang

memiliki tingkat penerangan kurang (di bawah 0.5 lux terus menerus ataupun sebagian waktu)

(15)

Kamera CCTV berdasarkan Mekanisme kontrol kamera

Motorized Camera CCTV yaitu kamera yang dilengkapi dengan motor untuk menggerakan

sudut pandang ataupun focus secara remote. Motorized camera meliputi beberapa jenis camera seperti: zoom camera dan speed dome camera.

(16)

Fixed Camera CCTV yaitu kamera yang sudut pandang dan fokusnya harus disetting secara

manual pada saat instalasi.

(17)

Kamera CCTV berdasarkan Resolusi kamera

High Resolution: kamera yang memiliki resolusi di atas 480 TVL Standard Resolution: kamera yang memiliki resolusi 380 – 480 TVL Low Resolution: kamera yang memiliki resolusi dibawah 380 TVL

(18)

PENGKABELAN DAN ADAPTOR

BNC (Bayonet Neill Concelman) connector adalah tipe konektor RF yang pada umumnya

dipasang pada ujung kabel coaxial, sebagai penghubung

dengan kamera CCTV dan alat perekam (DVR) maupun secara langsung ke monitor CCTV.

(19)

dan RG-11. Penggolongannya berdasarkan diameter kabel dan jarak maksimum yang direkomendasikan untuk instalasi kabel tersebut. Lihat tabel dibawah.

(20)
(21)

Tang Crimp

Conektor RJ-45 yaitu digunakan untuk conektor kabel jaringan dari kamera cctv ke

computer untuk membentuk suatu jaringan dimana dalam hal ini hanya berlaku pada system CCTV berbasis internet.

(22)

Conetor RJ 45

(23)

Coaxial Cable

Kabel Power digunakan untuk memasok tegangan AC (searah) 220 V ke adaptor atau power

supply kamera CCTV. Biasanya tipe kabel power yangdigunakan adalah NYA (2×1,5mm) maupun NYM (3×2,5mm). Instalasi kabel power ini sebaiknya juga menggunakan pipa high impact conduit.

(24)
(25)

Adaptor dan power supply merupakan perangkat yang menyuplai tegangan kerja ke

kamera CCTV, pada umumnya tegangan yang digunakan yaitu 12 Volt DC. Namun adapula yang menggunakan tegangan 24 Volt (AC) maupun 24 Volt (DC). Hal ini tergantung pada jenis atau tipe kamera yang digunakan.

Adaptor CCTV

(26)

MONITOR

Monitor berfungsi mendisplaykan atau menampilkan hasil penangkapan gambar dari kamera yang berbentuk sinyal listrik menjadi bentuk citra gambar sesuai dengan gambar secara live maupun playback.

·Monitor CRT

·Monitor LCD

(27)

MULTIPLEXER

Multiplexer berfungsi mengatur tampilan dan perekaman gambar dari kamera ke monitor dan VCR.

(28)

DIGITAL VIDEO RECORDER

DVR memiliki kemampuan sebagai multiplexer dan VCR, namun berbasis teknologi digital computer. DVR dibuat khusus merekam dengan Hardisk sebangai media penyimpanan. Keunggulan DVR:

·Kualitas gambar dengan Resolusi T640x480High

·Penyimpanan besar dan lama (Hardisk)

·Back Up ke CD ROM / computer

·Koneksi dengan INTERNET

·Jadwal rekam di atur Otomatis

·Controller kamera yang dapat di gerakkan

(29)

Jenis Digital Video Recorder

Stand Alone : alat perekaman yang mengatur pembagian tampilan di monitor.tidak

memerlukan tambahan PC dan instalasi software khusus, namun lama dan besar penyimpanan terbatas pada slot hardisk dan tidak konek internet.

(30)

DVR Card :sebagai penghubung antara PC dan CCTV. Memiliki fungsi sebagai alat perekam,

penagtur tampilan, alat penggerak kamera PTZ, dan remote View sytem melalui jaringan LAN, MAN, INTERNET. Lama dan besar penyimpanan di tentukan besar hardisk.

(31)

Mengukur kebutuhan hardisk

·Jumlah kamera

·Jumlah Frame/second

·Ukuran frame ( CIF 352x288PAL, D1 704x576PAL)

·Kualitas video

·Lama waktu perekaman ( DAY/hari)

Berdasrkan factor-faktor di atas dengan asumsi 1 kamera, 1 frame/second, full frame D1, kualitas standart, 1 hari ukuran data video kurang lebih 330MB, bila menggunakan Frame CIF maka ukuran video menjadi 145MB.

(32)

3.PERANCANGAN CCTV

SISTEM CCTV SEDERHANA

Sistem CCTV yang paling sederhana terdiri dari kamera statik, multiplexer/switcher dan TV monitor,. Kamera dapat di tempatkan di beberapa area/ruangan yang dianggap penting dan seluruh kejadian dipantau oleh monitor. sistem ini digunakan dengan pengawasan langsung oleh operator

Sistem CCTV Sederhana

Perancangan dengan menggunakan 4 buah kamera CCTV yang dihubungkan langsung dengan monitor mempunyai prinsip yang hamper sama dengan perancangan dengan

(33)

sederhana, hal tersebut dikarenakan pada proses perancangan tanpa disertakan dengan komponen perekam. Sehingga dengan model perancangan seperti ini, hanya dapat memantau objek yang terpantau oleh kamera CCTV.

Dalam melakukan perancangan tentunya harus memahami prinsip dari penempatan dari sebuah kamera CCTV. Hal ini bertujuan agar system yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan kita. Hal yang perlu diperhatikan antara lain :

Penentuan sudut pandang kamera yang sesuai dengan kebutuhan

Pengaturan cahaya ruangan agar sesuai dengan penempatan posisi kamera. Hal ini bertujuan agar cahaya dengan lensa kamera tidak saling berlawanan. Sehingga dihasilkan gambar objek yang baik.

(34)

SISTEM CCTV DENGAN VIDEO RECORDER

Sistem CCTV dengan Video Recorder adalah penambahan alat perekam pada Sistem CCTV Sederhana. Sistem ini terdiri dari kamera statik, multiplexer/switcher, TV monitor dan Video Recorder yang menggunakan kaset VHS .Dengan adanya alat perekam operator tidak harus terus menerus mengawasi monitor. Alat perekam juga memungkinkan kejadian yang sudah berlalu dapat di review/lihat kembali.

(35)

SISTEM CCTV DENGAN KAMERA YANG DAPAT DIGERAKKAN

Apabilah dibutuhkan cakupan wilayah yang luas untuk diamati, penggunaan satu kemera yang statis tidak lagi memadai dan membutuhkan beberapa kemera statis untuk mengawasi wilayah yang luas tersebut. Solusi unutk masalah ini adalah dengan menggunakan kamera yang dapat digerakkan sehingga cakupan wilayah dapat lebih luas. Kamera ini dapat digerakkan secara vertikal dan horizontal dengan menggunakan Controller yang di operasikan oleh operator.

Kamera statis dan kamera yang dapat digerakkan dapat digunakan secara

bersamaan.demikian pula dengan penambahan video recorder untuk merekam kejadian.

(36)
(37)
(38)

Sistem CCTV dengan DIgital Video Recorder

DVR dibuat khusus untuk merekam dengan menggunakan Harddisk sebagai media penyimpanan. DVR sudah meliputi fungsi Multiplexer/Switcher dan Controller untuk kamera yang dapat digerakkan. Sistem ini terdiri dari kamera, monitor dan DVR. Sistem ini dapat dikoneksikan langsung ke jaringan komputer (LAN).

(39)

SISTEM DENGAN MENGGUNAKAN KOMPUTER

Sistem ini terdiri dari komputer, CCTV Card, dan Software CCTV. Sistem ini adalah kelas yang tertinggi dari teknologi CCTV dengan kualitas gambar yang tinggi, dapat dimonitor dari komputer lain yang ada dalam jaringan LAN, fleksibilas yang lebih baik dibanding DVR, dan banyak keunggulan lainnya.

Gambar yang direkam di Komputer menggunakan teknologi kompresi data sehingga memungkinkan meyimpan gambar selama 30 hari terus menerus dengan Harddisk 80 GB dan 4 kameranya.

(40)
(41)

Beberapa keunggulan dari Sistem ini, adalah:

• Rekaman dengan kualitas tinggi

• Sedikit atau tidak perlu perawatan

• Kecepatan perekaman yang dapat di kostumasi

• Dapat menyimpan rekaman 30-60 hari

• Dapat Menampilkan banyak kamera secara bersamaan

• Mampu mendeteksi objek yang bergerak dan Alarm

• Pengaturan jadwal secara otomatis, Memiliki kontrol gerak dan pembesaran/zoom

(42)

INTEGRASI DENGAN SISTEM LAIN SEBAGAI PENGEMBANGAN DARI CCTV Berdasarkan tingkat kebutuhannya, maka Sistem CCTV dapat di integrasikan dengan sistem security yang lain, meliputi :

(43)

Alarm

Access Control System Sistem Deteksi pada Pagar Sistem deteksi Kebakaran

Kombinasi Sistem CCTV dengan Access Control dapat dicontohkan apabilah seorang pegawai ingin memasuki gudang pada hari libur. Dia bisa saja masuk melewati access control tetapi kehadirannya dapat direkam oleh kamera CCTV pada saat dia memasukan identitas pada access control. Kesimpulannya kedua alat ini saling menguatkan dalam sistem security di lokasi tersebut

Gambar

Gambar  yang  direkam  di  Komputer  menggunakan  teknologi  kompresi  data  sehingga  memungkinkan  meyimpan  gambar  selama  30  hari  terus  menerus  dengan  Harddisk  80  GB  dan 4 kameranya

Referensi

Dokumen terkait

Sistem stratiikasi sosial adalah perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat, yang diwujudkan dalam kelas tinggi, kelas sedang, dan kelas sedang..

Pengaruh Ketersediaan Fasilitas Perumahan terhadap Minat Beli pada Perumahan Mewah

Proses hydrocracking minyak biji kapuk randu menggunakan katalis Zn-Mo/HZSM-5 dengan variabel suhu reaksi dan rasio logam Zn-Mo yang diimpregnasikan pada HZSM-5.. Waktu

Adapun beberapa kegiatan keagaamaan yang masih di lakukan oleh masyarakat Surowiti dan orang-orang yang berdatangan di petilasan desa Surowiti untuk berziarah ke makam

Dari data penelitian menunjukkan mayoritas bayi lahir dengan usia gestasi lebih dari sama dengan 37 minggu, sebagian besar mampu melakukan perlekatan yang baik

1) Semakin banyak data historis atau pola data beban listrik yang digunakan untuk men- training model jaringan syaraf tiruan akan menghasilkan tingkat pengenalan ataupun

Penelusuran sejarah pengelolaan lahan dilakukan untuk mengetahui tehnik dan sistem pengelolaan yang dilakukan pada masing-masing pola agroforestri dalam hubungannya

Berdasarkan hasil temuan pada penelitan ini yang diperoleh dari 365 kuesioner yang telah penulis sebar kepada pemilih pemula di Kecamatan Gunung Talang yang terkait