• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Dukungan Sosial Rekan Kerja dengan Burnout pada Karyawan T1 802010117 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Dukungan Sosial Rekan Kerja dengan Burnout pada Karyawan T1 802010117 BAB V"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

(2013) dalam penelitiannya mengatakan bahwa adanya hubungan negatif signifikan

antara persepsi dukungan sosial rekan kerja dengan burnout pada teller bank.

Sumbangan dukungan sosial rekan kerja terhadap burnout, yaitu sebesar 5,2%,

sedangkan sisanya sebesar 94,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti, seperti

faktor individunya misalnya: usia, jenis kelamin, karakteristik kepribadiannya; faktor

lingkungan, seperti: ketidakpastian ekonomi; faktor organisasi, seperti: gaya kepemimpinan

dari atasan, beban kerja, upah/gaji yang diterima, dan sebagainya (Wulandari, 2013).

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan uraian yang telah disampaikan, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara variabel dukungan sosial rekan

kerja dengan burnout pada karyawan PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, Tanjung

Enim (rxy = -0,227; p = 0,037).

2. Dukungan sosial rekan kerja yang dimiliki oleh karyawan PT. Bukit Asam

(Persero) Tbk, Tanjung Enim termasuk ke dalam kriteria yang tinggi dengan mean

sebesar 70,61.

3. Para karyawan PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, Tanjung Enim memiliki rata-rata

burnout yang tergolong rendah dengan mean 51,54.

4. Sumbangan dukungan sosial rekan kerja terhadap burnout, relatif kecil yaitu

sebesar 5,2% yangmenunjukkan masih terdapat faktor-faktor lain diluar dukungan

sosial rekan kerja yang lebih dominan mempengaruhi tinggi rendahnya burnout

(2)

KETERBATASAN DAN KELEBIHAN PENELITIAN

Penelitian ini hanya melibatkan subjek yang terbatas yaitu 85 karyawan, sehingga

belum dapat digeneralisasikan pada kelompok yang lebih besar. Selain itu penelitian

selanjutnya bisa meratakan jumlah subjek di kategori usia, jenis kelamin, tipe kepribadian

dan posisi jabatan agar terlihat dinamika yang lebih jelas dan mengetahui faktor lain apa yang

menjadi penyebab terjadinya burnout pada perusahaan ini serta mengontrol dengan ketat

variabel lain yang dapat mengganggu hasil penelitian.

SARAN

Saran dari penelitian ini, sebagai berikut:

1. Perusahaan

a) Perusahaan diharapkan mengadakan kegiatan-kegiatan team work yang

berguna untuk makin meningkatkan dukungan sosial rekan kerja yang

positif antara lain dengan mengadakan kegiatan yang dapat meningkatkan

empati antar sesama rekan kerja, menjaga hubungan baik antar sesama

rekan kerja, dapat saling memberi saran atau nasihat atas permasalahan

pekerjaan yang dihadapi dan memberikan penilaian yang positif agar dapat

meringankan beban pekerjaan yang selama ini dialami serta dapat

(3)

2. Karyawan

a) Bagi karyawan, dalam hal pekerjaan memberikan pujian atas hasil kerja,

bertukar pikiran, memberikan informasi, saran dan nasihat dengan rekan

kerja ketika sedang istirahat mengenai kesulitan yang dihadapi dalam hal

pekerjaan, sehingga dapat mengurangi tingkat burnout.

b) Peneliti selanjutnya

a) Agar dapat memanfaatkan secara maksimal hasil penelitian yang ada dan

dapat meningkatkan kualitas penelitian, khususnya yang berhubungan

dengan variabel dukungan sosial rekan kerja dan burnout. Hal tersebut

dapat dilaksanakan seperti mencari iklim organisasi yang berbeda dari

penelitian sebelumnya, menambah jumlah subjek, memperluas pemilihan

subjek human service yang lainnya dan mengontrol ketat variabel lain

yang dapat mengganggu hasil penelitian.

b) Bagi peneliti selanjutnya yang mungkin tertarik meneliti dengan topik

yang sama, disarankan untuk menggunakan variabel-variabel lain yang

dapat mempengaruhi burnout misalnya seperti jenis kelamin, lingkungan

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Setelah diketahui bahwa dukungan sosial keluarga mempunyai hubungan dengan agresivitas, hendaknya orang tua dapat mendukung anaknya baik berupa dukungan emosional,

Disamping itu beberapa riset menunjukan bahwa dukungan sosial teman sebaya berpengaruh dalam prestasi belajar, diantaranya adalah Rosenfeld (2000) yang menemukan

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa tidak ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dengan prestasi belajar pada siswa SMA

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa tidak ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dengan prestasi belajar pada siswa SMA

Hipotesis hipotesis yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara dukungan sosial rekan kerja dengan stres kerja pada

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL REKAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN DEWASA MADYA DI PT TIGA MANUNGGAL TEXTILE

Dalam hal inilah guru membutuhkan dukungan dari rekan kerja (Dukungan Sosial Rekan Kerja) supaya hasrat yang tinggi terhadap profesi mampu dikeluarkan dalam bentuk

Begitupun sebaliknya, semakin rendah skor yang akan diperoleh, menunjukkan semakin rendah tingkat dukungan sosial yang diberikan oleh teman sebaya mahasiswa tingkat akhir tersebut.. 3.4