• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Jakarta, Agustus 2016 Ketua STP Trisakti. Fetty Asmaniati, SE., MM NIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Jakarta, Agustus 2016 Ketua STP Trisakti. Fetty Asmaniati, SE., MM NIK"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahuwata’alla, karena atas kehendak-Nya telah dapat kita terbitkan Buku Pedoman Pelaksanaan Pendidikan dan Pengajaran Tahun Akademik 2016/2017. Buku ini disusun dengan mengadakan beberapa perubahan dan atau penyempurnaan dari Buku Pedoman Tahun Akademik 2015/2016.

Evaluasi terhadap kurikulum dilakukan secara berkelanjutan agar dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhanstakeholders dan menjawab tantangan-tantangan baru yang timbul sebagai akibat perubahan lingkungan yang sangat cepat.

Melalui berbagai perubahan dan penyempurnaan diharapkan agar Buku Pedoman ini dapat menjadi penuntun yang berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam proses belajar-mengajar di lingkungan STP Trisakti khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Seluruh ketentuan dalam Buku Pedoman ini berlaku bagi Dosen dan Mahasiswa STP Trisakti serta mempunyai kekuatan sama dengan Keputusan Ketua STP Trisakti dan Standar yang berlaku, sehingga wajib dilaksanakan secara konsekuen dan dengan penuh tanggung jawab.

Akhirnya, kepada segenap anggota Tim Penyusun Buku Pedoman yang telah berhasil menyempurnakan isi buku ini saya mengucapkan terimakasih.

Jakarta, Agustus 2016 Ketua STP Trisakti

Fetty Asmaniati, SE., MM

(3)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii DAFTAR TABEL ... iv DAFTAR GAMBAR ... iv

KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI ... v

RENCANA STRATEGIS ... vii

V I S I ... vii

M I S I ... vii

TUJUAN... viii

GAMBAR DAN ARTI LAMBANG ... ix

MARS STP TRISAKTI ... x

HYMNE STP TRISAKTI ... xi

TRIKRAMA WARGA KAMPUS SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI ... xii

QUALITY AND CARE ...xiii

STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI ... xiv

PEJABAT STRUKTURAL STP TRISAKTI ... xv

SEJARAH PERKEMBANGAN SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI ... xvi

A. PENDIDIKAN VOKASI ... xvii

B. PENDIDIKAN AKADEMIK ... xvii

PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA ... xix

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA ... xxii

BAB I TUJUAN PENDIDIKAN ... 1

A. SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI ... 1

B. PENDIDIKAN DIPLOMA ... 1

BAB II SISTEM KREDIT SEMESTER DANKETENTUAN PELAKSANAAN... 2

A. DEFINISI ... 2

1. Sistem Kredit ... 2

2. Sistem Semester ... 2

3. Sistem Kredit Semester (SKS) ... 2

4. Satuan kredit semester (sks) ... 3

B. KETENTUAN TENTANG PERKULIAHAN ... 4

C. DAFTAR ULANG MAHASISWA ... 5

D. PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) ... 5

E. EVALUASI HASIL STUDI ... 6

F. KULIAH SEMESTER PENDEK ... 8

1. Pengertian Semester Pendek ... 8

2. Tujuan Semester Pendek ... 8

3. Pedoman Umum Penyelenggaraan ... 8

4. Prosedur Pendaftaran ... 9

G. CUTI AKADEMIK DAN AKTIF KEMBALI ... 9

H. MAHASISWA PINDAHAN ... 10

I. PELAKSANAAN PERKULIAHAN ... 10

J. SANKSI AKADEMIK ... 11

BAB III BATAS MASA STUDI, EVALUASI DAN PUTUS STUDI ... 12

A. MASA STUDI... 12

1. Batas Masa Studi... 12

(4)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 iii

3. PUTUS STUDI... 13

BAB IV KETENTUAN KURIKULUM ... 15

A. STRUKTUR KURIKULUM ... 15

1. PROGRAM STUDI DIPLOMA IV PERHOTELAN ... 15

2. PROGRAM STUDI DIPLOMA IV USAHA PERJALANAN WISATA ... 21

3. PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERHOTELAN ... 23

4. PROGRAM STUDI DIPLOMA I PERHOTELAN ... 26

B. TUGAS AKHIR ... 27

C. UJIAN PENDADARAN TUGAS AKHIR ... 28

D. YUDISIUM PROGRAM DIPLOMA IV/DIPLOMA III/DIPLOMA I ... 30

BAB V PEDOMAN UMUM LAYANAN PERPUSTAKAAN ... 31

BAB VI BIAYA PENDIDIKAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN ... 35

A. BIAYA PENDIDIKAN ... 35

B. JADWAL PEMBAYARAN UANG KULIAH ... 40

BAB VII SARANA DAN MEDIA PENDIDIKAN ... 42

A. RUANG KELAS ... 42

B. LABORATORIUM RUANG PRAKTEK ... 42

C. MEDIA PENDIDIKAN ... 44

D. PENUNJANG PENDIDIKAN ... 44

BAB VIII KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ... 46

A. PENELITIAN ... 46

B. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ... 46

BAB IX NAMA DOSEN TETAP DAN MATA KULIAH YANG DIAMPU ... 49

(5)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Beban Studi Program Diploma III, Diploma IV ... 4

Tabel 2. Indeks Prestasi Kumulatif dan Beban Studi yang Dapat Diambil ... 4

Tabel 3. Persayaratan Praktek Kerja Industri ... 5

Tabel 4. Komponen dan Bobot Penilaian Mata kuliah Non Prakerin ... 6

Tabel 5. Komponen dan Bobot Penilaian Mata kuliah Prakerin ... 6

Tabel 6. Nilai Angka dan Nilai Huruf... 7

Tabel 7. Syarat-syarat Penyelesaian Pendidikan Diploma ... 8

Tabel 8. Batas Masa Studi Mahasiswa ... 12

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Renstra STP Trisakti 2010 - 2020 ... vii

(6)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 v

KEPUTUSAN

KETUA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI

Nomor : 05/STPT/KK/P4-Akad/IX/2016

Tentang

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN PROGRAM DIPLOMA

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI TAHUN AKADEMIK 2016/2017

KETUA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan proses belajar mengajar guna mencapai produktivitas lulusan yang sesuai tuntutan stakeholder pada Program Sarjana dan Diplomapada Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, diperlukan keseragaman dalam pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan dan Pengajaran;

b. bahwa oleh karenanya diperlukan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengajaran Program Vokasipada Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi;

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.: 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.: 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu;

4. Statuta Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Tahun 2014;

5. Putusan Pengurus Yayasan Trisakti Nomor : 005/YT-III/SK/V/2013 tanggal 14 Mei 2013.

Memperhatikan : Surat Kuasa Pengurus Yayasan Trisakti Nomor : 076/YT-III/S/V/2013 tanggal 16 Mei 2013.

M E M U T U S K A N : Menetapkan : Terhitung mulai tanggal 1 September 2016

Pertama : Menetapkan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengajaran Program Vokasipada Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Tahun Akademik 2016/2017 sebagaimana terlampir dalam Keputusan ini

Kedua : Dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, seluruh mahasiswa, dosen tetap, dosen tidak tetap dan tenaga kependidikan wajib memperhatikan dan melaksanakan ketentuan - ketentuan yang tercantum dalam buku Pedoman ini.

(7)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 vi Ketiga : Dengan berlakunya Keputusan ini, maka semua ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, dan bertentangan dengan Keputusan ini dinyatakan tidak berlaku.

Keempat : Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Keputusan ini, akan diatur dengan Keputusan tersendiri.

Kelima : Segala sesuatu akan diperbaiki/ditinjau kembali apabila terdapat kesalahan/ kekeliruan di dalamnya

Ditetapkan di : J a k a r t a

Pada tanggal : 1 September 2016 Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Fetty Asmaniati,S.E.,M.M

(8)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 vii

RENCANA STRATEGIS

Rencana Strategis (RENSTRA) Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti merupakan penjabaran dan strategi pengembangan jangka panjang STP Trisakti yang mengacu pada kondisi saat ini dan prediksi kondisi pendidikan dan industri pariwisata internasional sampai tahun 2020, yang dibagi menjadi 3 tahap yaitu :

Gambar 1. Renstra STP Trisakti 2010 - 2020

V I S I

“Menjadi Perguruan Tinggi Pariwisata Berkualitas Global dan Pusat Unggulan (Center of Exellence) Pengembangan Ilmu Pariwisata dan Hospitaliti”

M I S I

Untuk mewujudkan cita – citanya sebagaimana dirumuskan dalam Visi di atas, 4 (empat) Misi Utama akan diemban oleh STP Trisakti selaku lembaga pendidikan tinggi, yaitu :

1. Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Pariwisata dan Hospitaliti secara profesional bertaraf Internasional yang berkelanjutan (High Professionalism and Sustainability), untuk menghasilkan Sumberdaya Manusia yang Berkualitas dan berdaya saing tinggi (High Performance and

Competitiveness);

2. Menemukan hal-hal baru Bidang Ilmu Pariwisata dan Hospitaliti (Innovation in Hospitality and

Tourism);

3. Menjunjung tinggi martabat dan nilai-nilai kemanusiaan sesuai dengan tata nilai Trisakti yang berwawasan Kebangsaan (High Brand Image and Unity);

4. Memperluas Akses dan jejaring untuk mendukung pengembangan kerjasama nasional dan internasional (High Access and Networking).

STP Trisakti

(9)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 viii

TUJUAN

1. Mengembangkan posisi STP Trisakti sebagai perguruan tinggi bertaraf internasional yang profesional dalam penguasaan kompetensi dan ilmu pariwisata dengan memantapkan kurikulum yang senantiasa disesuaikan dengan perkembangan ilmu, pengetahuan, teknologi dan seni yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan serta relevan dengan kebutuhan dan tuntutan zaman; 2. Melaksanakan pendidikan akademik dan profesional untuk membentuk dan menghasilkan

lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersikap jujur dan adil, berkarakter kepemimpinan yang bijaksana, berwawasan persatuan dan kesatuan bangsa serta kemanusiaan, inovatif, mandiri, berjiwa wirausaha, mampu berperan di forum internasional, serta unggul dalam kemampuan akademik dan profesional pada disiplin ilmu Pariwisata;

3. Mengembangkan program peningkatan prosentase jumlah mahasiswa dengan kebijakan penataan prioritas (mencakup peningkatan jumlah dan kualitas mahasiswa melalui perekrutan calon mahasiswa ber kualitas secara proaktif dan peningkatan kualitas serta relevansi bidang keahlian/program pengutamaan studi);

4. Mengembangkan program percepatan pertumbuhan penelitian multidisiplin dalam peningkatan perlindungan HAKI dengan kebijakan pentahapan (pertama meningkatkan keterlibatan jumlah peneliti, dan kedua meningkatkan kualitas penelitian);

5. Mengembangkan program peningkatan kualitas pengabdian kepada masyarakat berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan partisipasi masyarakat internasional dengan kebijakan meningkatkan kepedulian dan empati dalam membantu dan memberdayakan masyarakat sehingga pengalaman dan keahlian yang diperoleh dapat menjadi pelajaran bagi bangsa dan dunia internasional

6. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang produktif, efektif dan efisien, dengan memberikan pelayanan pendidikan yang optimal dan merata serta menciptakan iklim dan budaya akademik kondusif sesuai dengan pedoman tata nilai Trisakti;

7. Melaksanaan pembinaan mahasiswa dan alumni secara terpadu dan berkelanjutan untuk menumbuhkan budaya kebanggaan dan cinta almamater serta kerjasama antar mahasiswa, alumni dan sivitas akademika;

8. Membina dan mengembangkan kerjasama dan kemitraan institusional yang saling memberikan nilai tambah dalam bidang pendidikan tinggi dengan lembaga pendidikan tinggi, dunia industri dan masyarakat baik di dalam maupun di luar negeri;

9. Menjaga kelangsungan (sustainability) STP Trisakti dengan meningkatkan kemampuan manajemen dan kualitas sumberdaya pendidikan agar produktif, profesional, efektif, efisien, memenuhi standar nasional dan internasional serta meningkatkan terwujudnya otonomi yang bertanggung-jawab untuk keberhasilan pencapaian tujuan STP Trisakti secara optimal.

(10)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 ix

GAMBAR DAN ARTI LAMBANG

LOGO GANTI YANG BARU (HUMAS)

LAMBANG STP TRISAKTI BERBENTUK TRISULA BERWARNA HITAM YANG MELAMBANGKAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI,

BERDIRI DI ATAS LIMA AKAR BERWARNA HITAM YANG MELAMBANGKAN ASAS PANCASILA

(11)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 x

MARS STP TRISAKTI

Lirik : H.Mulyatno Sindhudarmoko,SE. Ar.Lagu: Deddy Rustandi

(12)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 xi

HYMNE STP TRISAKTI

Lirik : H.Mulyatno Sindhudarmoko,SE. Ar.Lagu: Deddy Rustandi

(13)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 xii

TRIKRAMA WARGA KAMPUS

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI

1. Krama Pertama adalah Rangkaian Krama yang menggambarkan karakteristik / sifat individu warga STP Trisakti

a. Takwa : Ketaatan melaksanakan perintah Tuhan Yang Maha Esa. b. Tekun: Kerja keras, rajin dan disiplin dalam belajar dan bekerja.

c. Terampil : Mampu dan cekatan dalam menghadapi tantangan & peluang.

2. Krama Kedua adalah Rangkaian Krama yang menggambarkan karakteristik / sifat hubungan antara manusia (“L’esprit de Corps”) STP Trisakti

a. Asah : Mempertajam pikiran dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan.

b. Asih : Sifat saling kasih sayang, sikap peduli kepada sesama, jauh dari sikap Individualistis.

c. Asuh : Sikap dan upaya mendidik, membimbing dan membina menjadi manusia yang baik dan berguna.

3. Krama Ketiga adalah Rangkaian Krama yang menggambarkan hubungan manusia dengan masyarakat. a. Satria: Sifat baik hati, rendah hati, jujur dan gagah berani dalam menegakkan keadilan dan

kebenaran.

b. Setia : Sikap loyal terhadap STP Trisakti, patuh dalam melaksanakan tugas, bertanggung jawab dan mempunyai komitmen yang tinggi.

c. Sportif : Kondisi sehat jasmani dan rohani serta sikap mau mengakui keunggulan dan kemampuan orang lain

(14)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 xiii

QUALITY AND CARE

STP TRISAKTI menggunakan kebijakan mutu untuk memandu dan mengarahkan pengambilan keputusan untuk peningkatan mutu berkesinambungan dalam proses layanan.Dalam rangka melaksanakan tugas penyelenggaraan pendidikan tinggi, Pimpinan menetapkan kebijakan mutu dan mempunyai komitmen :

“ Quality and Care ”

Quality dijabarkan, disesuaikan dengan kualitas kurikulum, proses pengajaran dan pelayanan di administrasi. Care akan didefinisikan dan dikaitkan dan dijabarkan dengan proses pengajaran dan pendidikan sebagai panduan dosen dalam mendidik mahasiswa sesuai visi dan misi STP TRISAKTI ke dalam 4 touch point yaitu :

1. Kualitas dalam pengajaran dan pendidikan oleh dosen ,

2. Kualitas dalam pelayanan administrasi oleh karyawan/ penunjang , 3. Care/ perhatian dalam pengajaran dan pendidikan oleh dosen, dan 4. Care/ perhatian dalam pelayanan administrasi oleh karyawan/ penunjang

Yang melahirkan lebih dari 24 inisiatif yang dituangkan menjadi tindakan yang wajib dilakukan oleh dosen dan karyawan dalam proses belajar mengajar dan sebagai penunjang proses belajar mengajar di kampus STP Trisakti.

(15)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 xiv

STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI

(16)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 xv

PEJABAT STRUKTURAL STP TRISAKTI

1 Ketua : Fetty Asmaniati, SE, MM

2 Wakil Ketua Bidang Akademik : Dr. Chondro Suryono, SE, MM

3 Wakil Ketua Bidang Adm. Umum & Keuangan : Dr. Nurbaeti, MM

4 Wakil Ketua Bidang Kmhs & Alumni : Dr. Sri Sulartiningrum, SE, MM

5 Dir. Program Sarjana & Pascasarjana : Djoko Sudibyo, SE, MM, Ph.D

6 Dir. Program Diploma : Ir. Fachrul Husain Habibie, MM

7 Ka. SPMI (satuan penjaminan mutu internal) : Lestari Ningrum, MH, M.Si.Par

8 Pjs. Ka. Puslitdimas : Dr. Myrza Rahmanita., M.Sc

9 Ka. SPI (satuan pengawas internal) : Dr. Rahmat Ingkadijaya, MM

10 Ka. Pusat Kerjasama & Pemasaran : Ismeth Emier Osman, SE, MM

11 Ka. LPMK : Novita Widyastuti Sugeng, M.Si.Par

12 Kaprodi S1 : Dra. Rina Suprina, M.Hum, M.Si.Par

13 Kaprodi S2 : Dr. Myrza Rahmanita., M.Sc

14 Kaprodi D3 & D1 Htl : Dra. Wijayanti Dewi Prabandari, MM

15 Kaprodi D4 Htl : Agus Riyadi, SST. Par., M.Sc

16 Kaprodi D4 UPW : Arief Faizal Rachman, SST.Par., MT

17 Sekretaris Puslitdimas : Devita Gantina, M.Par

18 Ka. Laboratorium : Alifatqul Maulana, M.Par

19 Kabag. Adm Akademik : Yuli Astuti, SE., MM

20 Kabag. Kmhs & Alumni : Ervina Taviprawati, SE., MM

21 Kabag. Keuangan : Nelwati, S.Kom., MM

22 Kabag. Umum & Personalia : Yolanda Yuni Wulandari, S.Pd., MM

23 Ka. UPT Prakerin : Jeffry Sudirja, M.Si.Par

24 Ka. UPT Pusdatin : Malik Mustofa, S.Kom, MM

25 Ka. UPT Perpustakaan : M. Husen Hutagalung, M.Si

26 Kasubag. Perkuliahan : Iin Hindasah, S.Sos

27 Ka. UPT Kerjasama dan Humas : Dian Octarina, M.Si.Par

28 Ka. UPT Pemasaran : Tri Djoko Sulistiyo, M.M

29 Kasubag. Personalia : Siswanto, SE

30 Ka. UPT Kamtibpus : Suprihatin

31 Kasubag. Keuangan : Subambang, SE, MM

32 Pjs. Kasubag. Umum : Hendra Taher, SE

(17)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 xvi

SEJARAH PERKEMBANGAN

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI

STP (STP) Trisakti didirikan tanggal 2 Juni 1969 dengan nama Akademi Perhotelan & Kepariwisataan Trisakti, atas gagasan Bapak H. Mulyatno Sindhudarmoko, SE., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti pada waktu itu. Selanjutnya Bapak Mulyatno Sindhudarmoko, SE., ditunjuk oleh Yayasan Trisakti menjadi Direktur Akademi Perhotelan & Kepariwisataan Trisakti pertama terhitung 26 Nopember 1969 sampai dengan tahun 1990. Tahun 1972, Akademi Perhotelan & Kepariwisataan Trisakti membuka jurusan baru yaitu Tour & Travel.

Akademi Perhotelan dan Kepariwisataan Trisakti kemudian diubah menjadi Akademi Pariwisata Trisakti sesuai ketentuan Pemerintah. Tahun 1985 mulai mengikuti Ujian Negara Sarjana Muda yang diselenggarakan oleh Kopertis Wilayah III. Tahun 1987, Akademi Pariwisata Trisakti dari Kampus A Kyai Tapa Grogol kemudian pindah menempati kampus barunya di jalan IKPN, Tanah Kusir, Bintaro. Gedung A kampus baru Akademi Pariwisata Trisakti memperoleh kehormatan diresmikan pembukaannya oleh Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi pada saat itu, Bapak Soesilo Soedarman pada 3 Desember 1988. Peristiwa lain yang cukup penting, tanggal 21 Juni 1989, Akademi Pariwisata Trisakti memperoleh status “DISAMAKAN” berdasarkan SK Mendikbud No : 383/O/1989, sedangkan Gedung B kampus Akademi Pariwisata Trisakti selesai di bangun dan diresmikan pembukaannya oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro pada 10 April 1997.

Pada tahun 1999, Akademi Pariwisata Trisakti berubah nama dan statusnya menjadi STP Trisakti berdasarkan SK Mendikbud RI No : 102/D/O/1999 tertanggal 15 Juni 1999. Perubahan nama tersebut karena sejak saat itu STP Trisakti menyelenggarakan jenjang pendidikan Diploma IV selain jenjang pendidikan Diploma III untuk jurusan Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata.

Tahun 2001, STP Trisakti membuka pula jenjang pendidikan Diploma I dengan Jurusan Perhotelan mempunyai bidang peminatan yaitu Divisi Kamar dan Tata Hidang serta Jurusan Usaha Perjalanan Wisata mempunyai bidang peminatan yaitu Tarif Dokumen Pasasi dan Pemanduan. Tahun 2007 jenjang pendidikan Diploma I Jurusan Perhotelan Bidang Peminatannya mengalami perubahan peminatan, yaitu : Pengolahan Roti dan Kue, Pengolahan Makanan, Table Manner dan Jurusan Usaha Perjalanan Wisata juga mengalami perubahan peminatan yaitu : Administrasi dan Ticketing, Pengelolaan Acara (Event Organizer). Pada tahun 2007 tepatnya tanggal 15 Mei 2007 STP Trisakti menandatangani kerjasama pendidikan dengan International Hotel Management Institute Switzerland (IMI) berupa Twinning Program (Dual Degree Program) untuk Diploma IV Jurusan Perhotelan. Program Pendidikan Kelas International ini dilaksanakan mulai tahun akademik 2008/2009.

Kemudian sebagai tindak lanjut diperolehnya Ijin Operasional dari Dirjen DIKTI No. 1709/D/T/2009 tanggal 17 September 2009, maka dibentuklah Program Pascasarjana berdasarkan Keputusan Ketua STP Trisakti No : 001/STPT/KK/I/2010 tanggal 27 Januari 2010, dengan Program Studi Magister (S2) Pariwisata. Program S2 Pariwisata ini merupakan S2 Pariwisata pertama di Indonesia sejak Pariwisata diakui sebagai ilmu mandiri.

Dan yang terakhir, STP Trisakti menyelenggarakan Program Studi Sarjana Hospitaliti dan Pariwisata berdasarkan ijin operasional Nomor : 351/E/O/2012.

Sehingga sampai saat ini STP Trisakti menyelenggarakan 4 program studi untuk pendidikan vokasi dan 2 program studi akademik dengan akreditasi sebagai berikut:

(18)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 xvii

A. PENDIDIKAN VOKASI

1. Program Studi Diploma IV Perhotelan, dengan akreditasi peringkat A berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor : 191/SK/BAN-PT/Ak-X/Dpl-IV/IX/2013 tanggal 21 September 2013;

2. Program Studi Diploma IV Usaha Perjalanan Wisata, dengan akreditasi peringkat A berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebidayaan Nomor :173/SK/BAN-PT/Ak-X/Dpl-IV/VIII/2013 tanggal 24 Agustus 2013;

3. Program Studi Diploma III Perhotelan, dengan akreditasi peringkat A berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor : 241/SK/8AN-PT/Ak-XIII/Dpl-DIII/XII/2013 tanggal 7 Desember 2013;

4. Program Studi Diploma I Perhotelan, dengan akreditasi peringkat A berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor :002/BAN-PT/Ak-VI/Dpl-I/VI/2012 tanggal 8 Juni 2012.

B. PENDIDIKAN AKADEMIK

1. Program Studi Magister (S2) Pariwisata dengan akreditasi B berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Pergurua Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 175/SK/BAN-PT/Ak-XI/M/VIII/2013 tanggal 21 Agustus 2013;

2. Sedangkan Program Studi Sarjana (S1) Hospitalitidan Pariwisata diselenggarakan berdasarkan Ijin Operasional dengan SK No : 351/E/O/2012 belum terakreditasi karena pada tahun akademik 2013/2014 ini baru menyelenggarakan perkuliahan angkatan pertama.

Adapun Penghargaan yang pernah diperoleh STP Trisakti, antara lain :

No. Tahun PENGHARGAAN / KEJUARAAN

1 1986 Penghargaan Akademi Pariwisata “Terbaik I” di Kopertis Wilayah III

2 1994 - 1996 Sertifikat Adikarya Wisata sebagai penghargaan kepada Usaha Jasa Pendidikan Pariwisata atas prestasi, pengabdian, dedikasi dan kepeloporan dalam

pengembangan pariwisata di DKI Jakarta

3 1997 Adikaryotama Wisata, karena mempertahankan prestasi dan memperoleh Adikarya Wisata empat tahun berturut-turut

4 2001 Adikaryottama Wisata untuk kedua kalinya

5 2004 Penghargaan dari Pacific Asia Travel Association (PATA) Grand Award di bidang Pendidikan

6 2004  Piagam Penghargaan Inovasi Kepariwisataan dari Menteri Kebudayaan & Pariwisata Republik Indonesia

(19)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 xviii

No. Tahun PENGHARGAAN / KEJUARAAN

7 2006 Adikarya Wisata dari Gubernur DKI Jakarta

8 2007 Sebagai Duta Swara MICE Indonesia (dari Asosiasi Kongres dan Konvensi Indonesia (AKKINDO / INCCA)

9 2008 Juara Asean Skill Competition

10 2009 Juara dari Asean Debate Competition 11 2010 Juara Indonesian Chef

12 2011  Juara Cooking competitiontingkat Provinsi;

 Juara Salon Culinaire (JIExpo) (Perak dan Perunggu);  Juara Cooking Contesttingkat Nasional;

 Juara Asean SC Regional Food Product and Service(Perak dan Perunggu).  Juara Guiding Contesttingkat Provinsi;

 JuaraTicketing Contest (Amadeus).  Sertifikasi ISO 9001 :2008, IWA 2: 2007

13 2012  Winner of ASEAN Debate Competition –Thailand

 Winner of Indonesia Entrepreneurship in Tourism Sector  Nominee of Indonesia Awards

14 2013  Juara I, ASEAN QUIZ Competition yang diselnggarakan di Rajamanggala University of Technology Thanyaburi

 Winner of Front Desk Agent, Handling Complain. Competition – Swiss Germany University

 PemenangSNI Award 2013, Kategori Perusahaan/Organisasi Menengah Jasa 15 2014  Pemenang Perguruan Tinggi Unggulan Kategori Sistem Pembelajaran

(20)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 xix

PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA

(Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012)

Pendidikan tinggi terdiri dari (1) pendidikan akademik yang memiliki fokus dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan (2) pendidikan vokasi yang menitik beratkan pada persiapan lulusan untuk mengaplikasikan keahliannya.

Institusi Pendidikan Tinggi yang menawarkan pendidikan akademik dan vokasi dapat dibedakan berdasarkan jenjang dan program studi yang ditawarkan seperti universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, akademi dan akademi komunitas.

Universitas merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi dan jika memenuhi syarat, universitas dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam sejumlah rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu dan jika memenuhi syarat, institut dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

Sekolah Tinggi merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu dan jika memenuhi syarat, sekolah tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

Politeknik merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi dan jika memenuhi syarat, politeknik dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

Akademi merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu atau beberapa cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu.

Akademi Komunitas merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi setingkat diploma satu dan/atau diploma dua dalam satu atau beberapa cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu yang berbasis keunggulan lokal atau untuk memenuhi kebutuhan khusus.

Jenjang Pendidikan dan Syarat Belajar

Institusi pendidikan tinggi menawarkan berbagai jenjang pendidikan baik berupa pendidikan akademis maupun pendidikan vokasi. Perguruan tinggi yang memberikan pendidikan akademis dapat menawarkan jenjang pendidikan Sarjana (S1), Program Profesi, Magister (S2), Program Spesialis (SP) dan Program Doktoral (S3). Sedangkan pendidikan vokasi menawarkan program DiplomaI, II, II dan IV.

SKS dan Lama Studi

(21)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 xx

dari

memilih sendiri matakuliah yang akan ia ambil dalam satu semester. SKS digunakan sebagai ukuran: • Besarnya beban studi mahasiswa.

• Besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belajar mahasiswa.

• Besarnya usaha belajar yang diperlukan mahasiswa untuk menyelesaikan suatu program, baik program semesteran maupun program lengkap.

• Besarnya usaha penyelenggaraan pendidikan bagi tenaga pengajar.

Nilai 1 SKS untuk kegiatan kuliah setara dengan beban studi tiap minggu selama satu semester, terdiri dari:

• 1 jam kegiatan terjadwal (termasuk 5-10 menit istirahat).

• 1-2 jam tugas terstruktur yang direncanakan oleh tenaga pengasuh matakuliah bersangkutan, misalnya menyelesaikan pekerjaan rumah, tugas pembuatan referat, menerjemahkan suatu artikel dan sebagainya.

• 1-2 jam tugas mandiri, misalnya membaca buku rujukan, memperdalam materi, menyiapkan tugas dan sebagainya.

Seorang mahasiswa dapat dinyatakan lulus apabila telah menyelesaikan jumlah SKS tertentu. Untuk menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1), seorang mahasiswa diwajibkan untuk menyelesaikan beban studi program sarjana sekurang-kurangnya 144 (seratus empat puluh empat) SKS dan sebanyak-banyaknya 160 (seratus enam puluh) SKS yang dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dan 8 (delapan) semester dan selama-lamanya 14 (empat belas) semester setelah pendidikan menengah. Pada jenjang Magister (S2), seorang mahasiswa harus menyelesaikan bebanstudi sekurang-kurangnya 36 (tiga puluh enam) SKS dan sebanyak-banyaknya 50 (lima puluh) SKS yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dan 4 (empat) semester dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semester termasuk penyusunan tesis, setelah program sarjana, atau yang sederajat. Sedang untuk jenjang doktoral (S3) ada beberapa jenis beban, disesuaikan dengan riwayat pendidikan sarjana (S1) dan magister (S2)-nya.

(a) Beban studi program doktor bagi peserta yang berpendidikan sarjana (S1)sebidang sekurang-kurangnya 76 (tujuh puluh enam) SKS yang dijadwalkan untuk sekurang-kurangnya 8 (delapan) semester dengan lama studi selama-lamanya 12 (dua belas) semester.

(b) Beban studi program doktor bagi peserta yang berpendidikan sarjana (S1) tidak sebidang sekurang-kurangnya 88 (delapan puluh delapan) SKS yang dijadwalkan untuk 9 (sembilan) semester dan dapat ditempuh kurang dan 9 (sembilan) semester dengan lama studi selama-lamanya 13 (tiga belas) semester.

(c) Beban studi program doktor bagi peserta yang berpendidikan magister (S2) sebidang sekurang-kurangnya 40 (empat puluh) SKS yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh kurang dari 4 (empat) semester dengan lama studi selama-lamanya 10 (sepuluh) semester.

(22)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 xxi sekurang-kurangnya 52 (lima puluh dua) SKS yang dijadwalkan untuk 5 (lima) semester dan dapat ditempuh kurang dari 5 (lima) semester dengan lama studi selama-lamanya 11 (sebelas) semester.

Calon mahasiswa D1, D2, D3, D4 dan S1 harus menamatkan pendidikan menengah atas atau yang sederajat dan lulus pada ujian masuk masing-masing perguruan tinggi. Kandidat mahasiswa S2 harus memiliki ijazah Sarjana (S1) atau yang sederajat dan lulus ujian seleksi masuk perguruan tinggi. UntukS3, Mahasiswa harus memiliki Ijazah S2 atau yang sederajat dan lulus seleksi masuk.

(23)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 xxii

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

(Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012)

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi dan kompetensi tenaga kerja Indonesia yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja dalam suatu skema pengakuan kemampuan kerja yang disesuaikan dengan struktur diberbagai sektor pekerjaan. KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan nasional, sistem pelatihan kerja nasional serta sistem penilaian kesetaraan capaian pembelajaran (learning outcomes) nasional, yang dimiliki Indonesia untuk menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu dan produktif.

KKNI merupakan sistem yang berdiri sendiri dan merupakan jembatan antara sektor pendidikan dan pelatihan untuk membentuk SDM nasional berkualitas dan bersertifikat melalui skema pendidikan formal, non formal, Informal, pelatihan kerja atau pengalaman kerja. Jenjang kualifikasi adalah tingkat capaian pembelajaran yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan dan/atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja seperti yang ditunjukkan pada dibawah. KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari kualifiaksi 1 sebagai kualifiaksi terendah hingga kualifikasi 9 sebagai kualifikasi tertinggi.

(24)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 1

BAB I

TUJUAN PENDIDIKAN

A. SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI

1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan, memelihara, mengembangkan dan atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan atau kesenian.

2. Menghasilkan lulusan yang bersikap dan berkepribadian Indonesia serta berbudi bahasa yang baik serta peka terhadap lingkungan masyarakat.

3. Menghasilkan tenaga-tenaga terampil yang mampu mengisi berbagai posisi maupun jabatan di bidang pariwisata, serta dapat menemukenali, memajukan dan mengembangkan bidang pariwisata.

B. PENDIDIKAN DIPLOMA

1. Menyelenggarakan jenjang Diploma IV, Diploma III, dan Diploma I bidang Perhotelan dan Diploma IV bidang Usaha Perjalanan Wisata yang mengacu pada standar kompetensi dan kebutuhan pasar.

2. Mengelola sistem pendidikan secara profesional sesuai dengan peraturan pemerintah dan mengacu pada kebutuhan industri/pasar.

3. Mengembangkan program instruksional secara berkesinambungan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pelanggan internal dan eksternal.

4. Mengembangkan kegiatan penelitian terapan di bidang perhotelan dan usaha perjalanan wisata yang bermanfaat bagi pengembangan kualitas dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 5. Memanfaatkan kemajuan ilmu dan teknologi guna meningkatkan kualitas program dan jasa

pelayanan.

6. Membina dan mengembangkan sumber daya manusia yang mampu memberikan pelayanan yang memuaskan baik kepada pelanggan internal maupun eksternal.

(25)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 2

BAB II

SISTEM KREDIT SEMESTER DANKETENTUAN PELAKSANAAN

A. DEFINISI

1. Sistem Kredit

a. Sistem kredit ialah suatu sistem penghargaan terhadap beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan beban penyelenggaraan program pendidikan yang dinyatakan dalam kredit.

b. Kredit adalah suatu unit atau satuan yang menyatakan isi suatu mata kuliah secara kuantitatif.

c. Ciri-ciri sistem kredit ialah :

1) Dalam sistem kredit, tiap-tiap matakuliah diberi harga yang dinamakan nilai kredit. 2) Banyaknya nilai kredit untuk matakuliah yang berlainan tidak perlu sama.

3) Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing matakuliah ditentukan atas dasar besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam kegiatan perkuliahan, praktikum, kerja lapangan atau tugastugas lain.

2. Sistem Semester

a. Sistem semester adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang menggunakan satuan waktu tengah tahunan yang disebut semester.

b. Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu kegiatan pendidikan dalam suatu jenjang/program pendidikan tertentu. Satu semester setara dengan 14 – 16 minggu penyelenggaraan kegiatan akademik. Untuk STP Trisakti, kegiatan akademik terdiri atas 12 minggu kegiatan perkuliahan, 2 minggu kegiatan Ujian Tengah Semester, dan 2 minggu Ujian Akhir Semester (UAS).

c. Penyelenggaraan pendidikan dalam satu semester terdiri dari kegiatan-kegiatan perkuliahan, seminar, praktikum, kerja lapangan, dalam bentuk tatap muka, serta kegiatan akademik terstruktur dan mandiri.

d. Dalam setiap semester disajikan sejumlah matakuliah dan setiap matakuliah mempunyai bobot yang dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks), sesuai dengan yang ditetapkan dalam kurikulum program studi masing-masing.

3. Sistem Kredit Semester (SKS)

a. SKS adalah suatu sistem kredit yang diselenggarakan dalam satuan waktu semester. b. SKS mempunyai dua tujuan yang sangat penting yaitu :

1) Tujuan Umum

Agar STP Trisakti dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan, maka perlu disajikan program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel. Dengan cara tersebut akan memberi kemungkinan lebih luas kepada setiap mahasiswa untuk menentukan dan mengatur kurikulum dan strategi proses belajar mengajarnya agar diperoleh hasil yang sebaik-baiknya sesuai dengan rencana dan kondisi masing-masing peserta didik.

(26)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 3 2) Tujuan Khusus

a) Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang telah di tentukan.

b) Memberi kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil matakuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya.

c) Memberi kemungkinan agar sistem pendidikan dengan input dan output yang majemuk dapat dilaksanakan.

d) Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini.

e) Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.

f) Memberi kemungkinan pengalihan (transfer) kredit antar Program Studi di STP Trisakti atau antar Perguruan Tinggi.

g) Memungkinkan perpindahan mahasiswa dari STP Trisakti ke Perguruan Tinggi lain atau sebaliknya, dan dari suatu Program Studi ke Program Studi lain dalam lingkup STP Trisakti.

c. Satuan kredit semester (sks) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa dalam suatu semester serta besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa, serta besarnya usaha untuk penyelenggaraan program pendidikan di STP Trisakti khususnya bagi dosen.

d. Setiap matakuliah atau kegiatan akademik lainnya, disajikan pada setiap semester dengan ditetapkan harga satuan kredit semesternya yang menyatakan bobot kegiatan dalam matakuliah tersebut.

4. Satuan kredit semester (sks)

Satuan kredit semester (sks) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu, serta besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi perguruan tinggi dan khususnya bagi tenaga pengajar.

Satu sks adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar mengajar yang terdiri atas : a. Bila dilakukan di dalam kelas :

 60 menit per minggu acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar (termasuk 10 menit istirahat)

 60 menit per minggu acara kegiatan akademik terstruktur yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh dosen, misalnya dalam bentuk mengerjakan pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-soal

 60 menit per minggu acara kegiatan akademik mandiri yaitu kegiatan yang harus dilakukan untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugas akademik, misalnya dalam bentuk membaca buku referensi.

b. Bila dilaksanakan di laboratorium: (1½ - 2) jam per minggu beban tugas di laboratorium c. Bila dilaksanakan di lapangan: ( 1½ - 4) jam sehari selama satu bulan beban tugas di

(27)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 4

B. KETENTUAN TENTANG PERKULIAHAN

1. STP Trisakti menyelenggarakan Pendidikan Vokasi dengan 4 (empat) program studi, yaitu:

a. Program Studi Diploma IV (D IV) Perhotelan; (Kelas Reguler, Alih Program dan Transfer Kredit) b. Program Studi Diploma IV (D IV) Usaha Perjalanan Wisata; (Kelas Reguler, Alih Program dan

Transfer Kredit)

c. Program Studi Diploma III (D III) Perhotelan; d. Program Studi Diploma I (D I) Perhotelan.

Disamping itu, STP Trisakti juga menyelenggarakan pendidikan akademik dengan 2 (dua) program studi, yaitu :

a. Program Studi Sarjana (S1) Hospitaliti dan Pariwisata; b. Program Studi Magister (S2) Pariwisata.

Pemilihan Program Studi dilakukan pada waktu mendaftar sebagai mahasiswa baru STP Trisakti. Selain program reguler diatas, STP Trisakti menyelenggarakan program Internasional yaitu : Exchange Student dan Joint Degree.

2. Jumlah sks untuk masing – masing program studi pada pendidikan vokasi, adalah sebapagi berikut:

Tabel 1. Beban Studi Program Diploma III, Diploma IV

No Mata Kuliah

Perhotelan Usaha Perj. Wisata D IV D III DI D IV

Pastry Kitchen

1 Matakuliah teori 54 28 14 17 56

2 Mata kuliah Praktek 90 84 22 20 88

Total 144 112 36 37 144

3. Pengambilan beban studi sebagai berikut:

a. Mahasiswa Tahun I, ditetapkan secara paket (sesuai dengan beban sks yang disajikan pada semester I dan semester II)

b. Mahasiswa Tahun II dan seterusnya sesuai ketetapan dibawah ini : Tabel 2. Indeks Prestasi Kumulatif dan Beban Studi yang Dapat Diambil No IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) Beban studi

1 minimal 3,00 24 sks

2 2,50 – 2,99 22 – 23 sks

3 2,00 – 2,49 18 – 21 sks

4 1,50 – 1,99 15 – 17 sks

5 0 – 1,49 14 sks

4. Setiap awal semester mahasiswa wajib mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) Online dengan bimbingan dan persetujuan Pembimbing Akademik (PA).

(28)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 5 5. Perkuliahan akan dimulai pada :

a. Semester Gasal pada bulan September sampai Februari b. Semester Genap pada bulan Maret sampai Agustus 6. Jenis Perkuliahan

Berdasarkan materi dan tujuan program perkuliahan dalam hubungannya dengan kompetensi yang didukung oleh program tersebut, perkuliahan dibedakan dalam 3 (tiga) jenis, yaitu :

a. Perkuliahan yang bersifat Teori, yaitu suatu program pengajaran yang mengkaji teori-teori ilmu pengetahuan tertentu dengan tujuan membina kemampuan akademik pribadi mahasiswa.

b. Perkuliahan yang bersifat Praktek, yaitu suatu program pengajaran simulatif yang melatih mahasiswa untuk melakukan suatu eksperimen atau percobaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni dan teknologi tertentu. Program ini berintikan praktikum di Laboratorium atau tempat lain.

c. Praktek Kerja Industri, adalah suatu program pengajaran yang memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa untuk memperoleh kemampuan untuk memecahkan masalah dimasyarakat dengan pendekatan multi atau inter disiplin. Kegiatannya meliputi pembekalan di ruang kuliah dan kerja Industri.

Tabel 3. Persayaratan Praktek Kerja Industri

No Program Studi PERSYARATAN*)

Semester sks Lulus Lulus Mata Kuliah

1 Diploma IV Perhotelan 6 105 Kejuruan *

8 135 Kejuruan *

2 Diploma III Perhotelan 5 80 Kejuruan *

3 Diploma I Perhotelan (Pastry) 2 28 Kejuruan *

Diploma I Perhotelan (Kitchen) 2 29 Kejuruan *

4 Diploma IV UPW 6 104 Kejuruan *

8 135 Kejuruan *

* Penjelasan lebih lanjut mengenai praktek kerja industri terdapat dalam buku pedoman PRAKERIN

C. DAFTAR ULANG MAHASISWA

1. Setiap awal semester, mahasiswa wajib melaksanakan daftar ulang dengan membayarkewajiban keuangan yang terdiri dari: daftar ulang, dana kesehatan dan asuransi, perpustakaan, dana Kegiatan Mahasiswa (DKM) serta menunjukkan bukti lunas pembayaran Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) Pokok dan BPP sks.

2. Mahasiswa yang tidak melaksanakan daftar ulang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dianggap tidak aktif dan diperhitungkan dalam batas masa studi.

D. PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS)

1. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) secara online dilaksanakan setiap awal semester setelah melunasi BPP Pokok Paket, yang jadwal pelaksanaannya akan ditentukan melalui Kalender Akademik di mystpt.

(29)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 6 2. Setiap pengisian KRS harus memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

a) Sudah melunasi kewajiban administrasi keuangan .

b) Sesuai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh pada semester sebelumnya. c) Dikonsultasikan dan mendapat persetujuan dari Pembimbing Akademik (PA) masing-masing. 3. Pengisian KRS melalui online (mystpt) dan di validasi oleh PA secara on line paling lambat 2

minggu sebelum awal perkuliahan.

4. Bila lebih dari 2 (dua) semester berturut-turut dan tidak ada pemberitahuan dari mahasiswa maupun Dosen PA ke Bagian Kependidikan diputuskan mengundurkan diri.

E. EVALUASI HASIL STUDI

1. Komponen Penilaian :

Komponen nilai mahasiswa vokasi terdiri atas mata kuliah non praktek kerja industri (prakerin) dan prakerin

a. Nilai akhir untuk mata kuliah non prakerin merupakan hasil penjumlahan dari komponen sebagai berikut :

Tabel 4. Komponen dan Bobot Penilaian Mata kuliah Non Prakerin

No Komponen yang dinilai Bobot

Teori Praktek

1 Ujian Tengah Semester (UTS) 30 % 30 %

2 Ujian Akhir Semester (UAS) 50 % 50 %

3 Tugas (kehadiran, tugas mandiri dan terstruktur) 20 % 20 %

Total 100 % 100 %

Keterangan: Apabila salah satu komponen tidak ada, maka nilai akhir adalah E.

b. Nilai akhir untuk mata kuliah prakerin merupakan hasil penjumlahan dari komponen sebagai berikut :

Tabel 5. Komponen dan Bobot Penilaian Mata kuliah Prakerin

No Komponen yang dinilai Bobot

1 Laporan prakerin 20%

2 Evaluasi dari industri 80%

Total 100%

c. Dua Komponen yang dinilai pada tabel 5. Komponen dan Bobot Penialian Mata Kuliah Prakerin adalah saling berkaitan. Jika salah satu tidak ada maka dinyatakan tidak lulus.

d. Batas akhir penyerahan tugas mandiri dan terstruktur sebelum UAS. Apabila melewati batas waktu yang telah ditetapkan tidak diberikan nilai.

(30)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 7 e. Nilai akhir dinyatakan dengan huruf A, B, C, D, dan E yang mempunyai bobot sebagai berikut:

Tabel 6. Nilai Angka dan Nilai Huruf

No Nilai Angka Nilai Huruf

1 79,50≤ n ≤ 100 A

2 69,50 ≤ n ≤ 79,49 B

3 54,50 ≤ n ≤ 69,49 C

4 44,50 ≤n ≤ 54,49 D

5 0 ≤ n ≤ 44,49 E

f. Setiap dosen wajib melakukan penilaian dengan teliti. Ralat atas nilai setelah masuk Bagian Administrasi Akademik, hanya dimungkinkan dengan ijin Kepala Program Studi dan perlu dilampiri dengan bukti-bukti yang diperlukan. Batas waktu ralat nilai selambat-lambatnya 1 minggu setelah KHS keluar.

g. Daftar hadir mahasiswa harus diserahkan dosen pengasuh pada setiap selesai mengajar kepada Sub. Bagian Administrasi Perkuliahan dan Ujian untuk keperluan data evaluasi administrasi Akademik.

2. Evaluasi terhadap seorang mahasiswa untuk setiap mata kuliah dicatat dalam Kartu Hasil Studi. 3. Untuk menghitung keberhasilan mahasiswa yang dinyatakan dengan Indeks Prestasi nilai

kuantitatif diubah menjadi nilai huruf yaitu A, B, C, D, atau E, dengan rumus :

Contoh :

Matakuliah Sks Nilai Bobot

Dasar dasar Kantor Depan (Basic

Front Office) 4 A 4 x 4 = 16

Binatu dan Publik Area (Laundry

and Public Area) 4 B 4 x 3 = 12

Pengantar Ilmu Pariwisata dan

Hospitalitas 3 A 3 x 4 = 12

Lintas Budaya (Cross Culture) 3 B 3 x 3 = 9

Jumlah 14 49

IP = 49 : 14 = 3,5 Ki = Kredit sks masing-masing mata kuliah

(31)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 8 4. Untuk menyelesaikan pendidikan Diploma sesuai program studi yang dipilih, mahasiswa wajib

mengikuti dan lulus seluruh mata kuliah teori maupun praktek, dengan beban studi :

Tabel 7. Syarat-syarat Penyelesaian Pendidikan Diploma

No Program Studi Beban sks IPK Minimal

1 Diploma IV Perhotelan 144 2,00

2 Diploma IV Usaha Perjalanan Wisata 144 2,00

3 Diploma III Perhotelan 112 2,00

4 Diploma I Perhotelan (Pastry) 36 2,00

5 Diploma I Perhotelan (Kitchen) 37 2,00

F. KULIAH SEMESTER PENDEK

1. Pengertian Semester Pendek

a. Program semester pendek merupakan penyelenggaraan pendidikan yang sesuai dengan sistem kredit. Beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban lembaga penyelenggara program dinyatakan dalam satuan kredit.

b. Program semester pendek merupakan program yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan mahasiswa dalam penyelesaian studinya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. c. Program semester pendek disesuaikan dengan tahun akademik yang sedang berjalan.

d. Jenis KSP yang diselenggarakan adalah : KSP Reguler, KSP Prakerin, KSP KTA/PA/Skripsi dan KSP AP/TC dengan mengacu pada SOP yang berlaku.

2. Tujuan Semester Pendek

a. Memberi kesempatan kepada mahasiswa yang akan memanfaatkan masa liburan.

b. Memberi peluang dan kesempatan yang lebih luas bagi mahasiswa untuk memperbaiki kinerja studinya ataupun bagi mahasiswa yang cakap dan giat belajar untuk dapat mempercepat masa studinya.

c. Masa studi yang lebih cepat bagi mahasiswa dan peningkatan produktivitas lulusan akan menambah daya tarik dan citra positif masyarakat.

3. Pedoman Umum Penyelenggaraan

a. Program semester pendek diselenggarakan setiap tahun dan dilaksanakan di antara semester genap dan ganjil selama 8 minggu.

b. Jadwal pelaksanaan semester pendek diatur pada setiap awal penyelenggaraan.

c. Jumlah serta jenis mata kuliah yang ditawarkan dalam semester pendek ditetapkan oleh Bagian Administrasi Akademik.

d. Jumlah kredit maksimal yang dapat ditempuh oleh setiap mahasiswa selama mengikuti kuliah semester pendek adalah 12 sks tanpa memperhatikan indeks prestasi atau IPS semester sebelumnya. Indeks prestasi semester pendek tidak dapat digunakan sebagai pedoman untuk perhitungan beban semester reguler.

e. Batas minimal mahasiswa untuk setiap mata kuliah adalah 10 orang dan atau berdasarkan keputusan dari Wakil Ketua Bidang Akademik.

(32)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 9 4. Prosedur Pendaftaran

a. Mahasiswa yang akan mendaftarkan diri sebagai peserta semester pendek harus terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang sedang berjalan (memiliki kartu mahasiswa). b. Pendaftaran mata kuliah semester pendek dilaksanakan dengan bimbingan rencana studi. c. Pembayaran/biaya semester pendek berdasarkan sks yang diambil dan atau sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

G. CUTI AKADEMIK DAN AKTIF KEMBALI

1. Cuti Akademik

a. Cuti akademik adalah penundaan registrasi administrasi, dalam jangka waktu tertentu dengan ijin Ketua STP Trisakti.

b. Mahasiswa yang mengajukan permohonan cuti akademik harus mengisi formulir cuti semester di Bagian Pendidikan. Pengajuan cuti harus per semester secara berturut-turut atau tidak.

c. Jangka waktu cuti akademik tidak diperhitungkan sebagai masa studi kecuali bagi mahasiswa yang tidak daftar ulang tanpa seijin Ketua STP Trisakti tetap diperhitungkan sebagai masa studi.

d. Permohonan cuti akademik diajukan kepada STP Trisakti dengan disertai alasan-alasan yang kuat, diketahui oleh Kepala Program Studi dan orang tua/wali/instansi mahasiswa yang bersangkutan. Pengajuan ini paling lambat 1 (satu) minggu sejak penutupan registrasi akademik.

e. Adapun syarat-syarat untuk Cuti Akademik adalah sebagai berikut:

1) Cuti Akademik dapat diberikan paling lama 2 (dua) semester selama studi, secara berturut-turut atau tidak.

2) Membayar BPP Pokok sebesar 25% untuk satu semester;

3) Mahasiswa yang boleh mengajukan Cuti Akademik adalah mereka yang telah memperoleh 40 sks (untuk mahasiswa program Diploma IV dan Diploma III), dan 20 sks (untuk mahasiswa Diploma I);

4) Selama masa cuti akademik, mahasiswa yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan akademik dan kemahasiswaan;

5) Nilai mata kuliah yang sudah pernah ditempuh tetap berlaku; 6) Masa cuti akademik tidak diperhitungkan dalam masa studi. 2. Aktif Kembali

Syarat Aktif kembali adalah mengisi KRS online, setelah berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik dan melunasi kewajiban Administrasi Keuangan.

3. Bagi mahasiswa yang tidak aktif bukan karena cuti akademik, masa studi selama tidak aktif, tetap diperhitungkan.

(33)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 10

H. MAHASISWA PINDAHAN

1. Pindah Program Studi dalam lingkup STP Trisakti merupakan kondisi dimana mahasiswa STP Trisakti dapat melakukan perpindahan antar progam studi. Pindah program studi dapat dilakukan dalam jenjang pendidikan yang sama tetapi lain bidang (dari Sarjana ke Progam Diploma IV, Program Studi Diploma IV Perhotelan ke Program Studi Diploma IV UPW atau sebaliknya) atau pindah jenjang pendidikan (Diploma IV ke Diploma III atau sebaliknya). Adapun syarat-syarat dari pindah program studi adalah sebegai berikut:

a. Telah mengikuti kuliah 2 (dua) semester penuh. b. Diadakan alih biaya sesuai ketentuan yang berlaku.

c. Diadakan penyetaraan yang ditetapkan oleh Ketua STP Trisakti berdasarkan peraturan yang berlaku atas evaluasi Kepala Program Studi yang menerima.

2. Pindah dari Perguruan Tinggi lain merupakan kondisi dimana STP Trisakti dapat menerima mahasiswa pindahan yang berasal dari Perguruan Tinggi lain. Adapun syarat-syaratnya dalah sebagai berikut:

a. Mengajukan permohonan tertulis kepada Ketua STP Trisakti, selambat-lambatnya 2 bulan sebelum tahun akademik dimulai.

b. Harus dari disiplin ilmu dan status akreditasi minimum sama atau berdasarkan pertimbangan dan persetujuan dari Wakil Ketua Bidang Akademik.

c. Melampirkan transkrip dan membawa surat keterangan pindah dari Perguruan Tinggi asal. d. Dapat dilakukan penyetaraan pada mata kuliah yang sama (materi dan bobot) apabila status

akreditasinya sama atau berdasarkan pertimbangan dan persetujuan dari Wakil Ketua Bidang Akademik..

e. Masa perpindahan dilaksanakan pada setiap awal semester gasal.

f. Mahasiswa pindahan dari Luar Negeri harus mendapat legalisir dari Ditjen, Dikti

3. Aturan tambahan yang belum di atur dalam panduan ini, akan di tetapkan melalui keputusan tersendiri yang diumumkan secara resmi pada bagian BAAK.

I. PELAKSANAAN PERKULIAHAN

1. Kuliah Teori dan Praktikum dilaksanakan tepat waktu sesuai jadwal dan berlangsung 12 minggu 2. Daftar hadir tidak dapat ditambahkan secara manual setelah minggu ke 3 (tiga) perkuliahan. 3. UTS dilaksanakan pada minggu ke 7 dan 8

4. UAS dilaksanakan pada minggu ke 15 dan 16

5. Mahasiswa diwajibkan mengisi daftar hadir kuliah setiap kali tatap muka

6. Dosen menyampaikan kepada mahasiswa kontrak perkuliahan yang sudah divalidasi oleh Kepala Program Studi diawal perkuliahan, dan kemudian di tanda tangani oleh mahasiswa.

7. Mahasiswa wajib mematuhi Tata tertib perkuliahan

8. Setiap akhir tatap muka ketua kelas, Dosen, Kepala Program Studi wajib menandatangani Berita Acara Perkuliahan.

(34)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 11

J. SANKSI AKADEMIK

Guna menjaga dan memelihara ketertiban proses penyelenggaraan pendidikan, serta menjamin mutu hasil pendidikan, maka perlu ditetapkan sanksi-sanksi terhadap pelanggaran ketentuan yang harus dipenuhi oleh para mahasiswa demi tertib akademik dan tertib administrasi, sebagai berikut:

1. Mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang, tidak diperbolehkan mengikuti semua kegiatan akademik.

2. Mahasiswa yang tidak mengisi KRS tidak diperbolehkan mengikuti semua kegiatan akademik. 3. Bagi Mahasiswa yang membatalkan matakuliah melebihi maksimal 3 minggu dari awal

perkuliahan, maka matakuliah tersebut tetap diperhitungkan untuk menentukan IP 4. Mahasiswa diwajibkan mempunyai Kartu Mahasiswa.

5. Mahasiswa yang mengundurkan diri setelah mengikuti kuliah lewat masa batal tambah terhitung mulainya kegiatan kuliah tanpa alasan yang sah, tidak akan diberi nilai. Dan tetap diwajibkan membayar keuangannya secara penuh.

6. Mahasiswa yang melakukan kecurangan dalam kegiatan akademik seperti ujian, praktikum, pengerjaan tugas dan lain-lain akan diberi nilai E untuk kegiatan yang bersangkutan.

7. Mahasiswa yang mengerjakan ujian mahasiswa lain dan atau mahasiswa yang ujiannya dikerjakan orang lain akan dikenai sanksi pembatalan ujian pada matakuliah yang bersangkutan.

8. Mahasiswa yang terbukti menggunakan dan mengedar NARKOBA, melakukan kekerasan terbukti terlibat perbuatan pidana akan dikenai sanksi dikeluarkan dari STP Trisakti.

9. Mahasiswa yang melakukan plagiat dalam pembuatan Skripsi/Proyek Akhir/Karya Tulis Akhir/Laporan Prakerin, mendapatkan sanksi sebagai berikut :

a. Apabila plagiarism diketahui saat sidang, mahasiswa akan dinyatakan tidak lulus dan akandiuji ulang setelah melakukan revisi.

b. Apabilaplagiarismdiketahui setelah mendapatkan gelar kesarjanaan, maka gelar tersebut dibatalkan.

10. Kehadiran dalam kuliah dan kegiatan akademik : a. Kuliah Teori dan Praktek

1. Terlambat mengikuti kuliah lebih dari 15 menit diperbolehkan mengikuti kuliah pada jam yang bersangkutan tetapi dinyatakan tidak hadir.

2. Mahasiswa yang karena sakitnya memerlukan perawatan di Rumah Sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dari Rumah Sakit) dan jumlah kehadirannya minimal 50% diperbolehkan untuk mengikuti ujian. (khusus Teori)

b. Ujian Teori dan Praktek

Kehadiran kurang dari 75% untuk setiap mata kuliah Teori, Praktek kurang dari 100% dan tidak memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), serta belum melunasi SPP/BPP tidak diperbolehkan mengikuti ujian.

c. Meninggalkan kuliah

Mahasiswa yang meninggalkan kuliah tanpa alasan yang jelas, dinyatakan tidak hadir. d. Praktek Kerja Lapangan

Pelanggaran dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan, dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan Praktek Kerja lapangan.

(35)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 12

BAB III

BATAS MASA STUDI, EVALUASI DAN PUTUS STUDI

A. MASA STUDI

Masa Studi adalah jangka waktu penyelesaian studi mahasiswa yang dinyatakan dalam semester.

1. Batas Masa Studi

Batas Masa Studi Mahasiswa diatur sebagai berikut :

Tabel 8. Batas Masa Studi Mahasiswa

No Prorgam Total sks minimal Masa / Lama Studi

Minimal Maksimal

1 Diploma 4 144 sks 8 semester 14 semester

2 Diploma 3 108 sks 6 semester 10 semester

3 Diploma 1 36 sks 2 semester 6 semester

2. Evaluasi Hasil Studi

a. Jenjang PendidikanDiploma IV

Sistem evaluasi hasil studi dilakukan oleh dosen PA melalui 3 (tiga) kali pertemuan dalam satu semester yaitu pada saat awal semester, menjelang UTS dan menjelang UAS. Apabila di dalam masa studi mahasiswa menemukan masalah dalam ketentuan jumlah minimal lulus sks pada semester berjalan dengan IPK minimal 2,00 akan diberikan peringatan sebagai berikut: 1) Peringatan Tertulis Pertama; apabila jumlah minimal lulus sks (Semester ke-3 : 40 sks,

semester 4: 60 sks, semester 5: 80 sks, semester 6 : 100 sks, semester 7 : 120 sks dan semester 8 : 140 sks) dengan IPK minimal 2,00, yang ditandatangani oleh Kepala Program Studi berdasarkan rapat evaluasi hasil studi mahasiswa.

2) Peringatan Tertulis Kedua; apabila jumlah minimal lulus sks (Semester 4: 60 sks, semester 5: 80 sks, semester 6 : 100 sks, semester 7 : 120 sks dan semester 8 : 140 sks) dengan IPK minimal 2,00, yang ditandatangani oleh Kepala Program Studi berdasarkan rapat evaluasi hasil studi mahasiswa.

3) Peringatan Tertulis Calon Drop Out; apabila jumlah minimal lulus sks tidak memenuhi ketentuan dan telah memperoleh peringatan tertulis pertama dan kedua yang ditandatangani oleh Kepala Program Studi berdasarkan rapat evaluasi hasil studi mahasiswa.

4) Pengiriman Surat Tertulis Drop Out (DO) kepada orang tua/wali mahasiswa yang bersangkutan; apabila peringatan tertulis calon drop out telah dikeluarkan pada semester sebelumnya berdasarkan rapat evaluasi hasil studi mahasiswa dan ditandatangani oleh Kepala Program Studi.Mahasiswa tidak dapat lagi perpanjangan masa studi dan dinyatakan gagal atau Putus Studi (DO).

b. Jenjang Pendidikan Diploma III

Sistem evaluasi hasil studi dilakukan oleh dosen PA melalui 3 (tiga) kali pertemuan dalam satu semester yaitu pada saat awal semester, menjelang UTS dan menjelang UAS. Apabila di dalam masa studi mahasiswa menemukan masalah dalam ketentuan jumlah minimal lulus sks pada semester berjalan dengan IPK minimal 2,00 akan diberikan peringatan sebagai berikut:

(36)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 13 1) Peringatan Tertulis Pertama; apabila jumlah minimal lulus sks (Semester ke-3 : 40 sks, semester 4: 60 sks, semester 5: 80 sks, semester 6 : 100 sks) dengan IPK minimal 2,00, yang ditandatangani oleh Kepala Program Studi berdasarkan rapat evaluasi hasil studi mahasiswa.

2) Peringatan Tertulis Kedua; apabila jumlah minimal lulus sks (Semester 4: 60 sks, semester 5: 80 sks, semester 6 : 100 sks) dengan IPK minimal 2,00, yang ditandatangani oleh Kepala Program Studi berdasarkan rapat evaluasi hasil studi mahasiswa.

3) Peringatan Tertulis Calon Drop Out; apabila jumlah minimal lulus sks tidak memenuhi ketentuan dan telah memperoleh peringatan tertulis pertama dan kedua yang ditandatangani oleh Kepala Program Studi berdasarkan rapat evaluasi hasil studi mahasiswa.

4) Pengiriman Surat Tertulis Drop Out (DO) kepada orang tua/wali mahasiswa yang bersangkutan; apabila peringatan tertulis calon drop out telah dikeluarkan pada semester sebelumnya berdasarkan rapat evaluasi hasil studi mahasiswa dan ditandatangani oleh Kepala Program Studi. Mahasiswa tidak dapat lagi perpanjangan masa studi dan dinyatakan gagal atau Putus Studi (DO).

c. Jenjang Pendidikan Diploma I

Sistem evaluasi hasil studi dilakukan oleh dosen PA melalui 3 (tiga) kali pertemuan dalam satu semester yaitu pada saat awal semester, menjelang UTS dan menjelang UAS. Apabila di dalam masa studi mahasiswa menemukan masalah dalam ketentuan jumlah minimal lulus sks pada semester berjalan dengan IPK minimal 2,00 akan diberikan peringatan sebagai berikut: 1) Peringatan Tertulis Pertama; apabila jumlah minimal lulus sks (Semester ke-2 : 20 sks)

dengan IPK minimal 2,00, yang ditandatangani oleh Kepala Program Studi berdasarkan rapat evaluasi hasil studi mahasiswa.

2) Peringatan Tertulis Kedua; apabila jumlah minimal lulus sks (semester ke-3 : 36 atau 37 sks) dengan IPK minimal 2,00, yang ditandatangani oleh Kepala Program Studi berdasarkan rapat evaluasi hasil studi mahasiswa.

3) Peringatan Tertulis Calon Drop Out; apabila jumlah minimal lulus sks tidak memenuhi ketentuan dan telah memperoleh peringatan tertulis pertama dan kedua yang ditandatangani oleh Kepala Program Studi berdasarkan rapat evaluasi hasil studi mahasiswa.

4) Pengiriman Surat Tertulis Drop Out (DO) kepada orang tua/wali mahasiswa yang bersangkutan; apabila peringatan tertulis calon drop out telah dikeluarkan pada semester sebelumnya berdasarkan rapat evaluasi hasil studi mahasiswa dan ditandatangani oleh Kepala Program Studi. Mahasiswa tidak dapat lagi perpanjangan masa studi dan dinyatakan gagal atau Putus Studi (DO).

3. PUTUS STUDI

a. Mahasiswa putus studi ialah mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan evaluasi keberhasilan studi pada setiap tahun akademik dan akhir studi, atau mahasiswa yang tidak terdaftar karena tidak melakukan registrasi sesuai ketentuan program studi.

b. Kepala Program Studi setiap akhir semester melaporkan jumlah mahasiswa yang putus studi kepada Ketua STP Trisakti.

(37)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 14 c. Ketua STP Trisakti mengeluarkan Surat Keputusan tentang putus studi untuk mahasiswa yang

bersangkutan. d. Meninggal dunia.

Apabila ada mahasiswa meninggal dunia, maka Kepala Program Studi melaporkan secara tertulis pada Ketua STP Trisakti.

e. Pemberhentian sebagai Mahasiswa STP Trisakti.

Mahasiswa dapat diberhentikan selama-lamanya atau sementara apabila melanggar Ketentuan Tata Tertib Mahasiswa STP Trisakti.

f. Penetapan Putus Studi seorang mahasiswa diberikan dalam bentuk Surat Keputusan Ketua STP Trisakti berdasarkan usulan Kepala Program Studi

g. Putus Studi dilaksanakan setelah adanya peringatan-peringatan sebelumnya dari Kepala Program Studi.

(38)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 15

BAB IV

KETENTUAN KURIKULUM

A. STRUKTUR KURIKULUM

1. PROGRAM STUDI DIPLOMA IV PERHOTELAN a. REGULER

SEMESTER I

No Kode MK Mata Kuliah SKS KETERANGAN

T P

1 N403T/P Dasar dasar Kantor Depan (Basic Front Office) 2 2 2 N402T/P Binatu dan Publik Area (Laundry and Public

Area) 2 2

3 N005T/P Pengantar Ilmu Pariwisata dan Hospitalitas 2 1

4 N003T/P Lintas Budaya (Cross Culture) 1 2

5 N002P Bahasa Inggris Hotel (Hotel English) 0 3

6 N405T/P Pengantar Ilmu Komunikasi 2 1

TOTAL 9 11

SEMESTER II

No Kode MK Mata Kuliah SKS KETERANGAN

T P

1 N418T/P Dasar Ilmu Administrasi dan Manajemen 2 1 2 N407T/P Administrasi Kantor Depan (Administration

Front Office) 2 2

3 N451T/P Tata Graha (Room) 2 2

4 N408T/P Akuntansi Hotel 2 2

5 N009P Bahasa Inggris Restoran (Restaurant English) 0 3 6 N006I/K

/C/H/B/U Agama 2 0

(39)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 16

SEMESTER III

No Kode MK Mata Kuliah SKS KETERANGAN

T P

1 N435T/P Fundamental Cookery 2 2

2 N433T/P Pelayanan Makanan dan Minuman 2 2

3 N453T/P Teknik Pengolahan Kue dan Roti 2 2

4 N446T/P Information and technology 2 1

5 N406T/P Psikologi Pelayanan 2 1

6 N415P Bahasa Inggris Korespondensi Bisnis (English for

Business Correpondence) 0 3

TOTAL 10 11

SEMESTER IV

No Kode MK Mata Kuliah SKS KETERANGAN

T P

1 N436T/P Modern Cookery 2 2

2 N432T/P Pelayanan Industri Jasa boga 2 2

3 N445T/P Seni Kuliner Patiseri 2 2

4 N422T/P Manajemen Acara 1 2

5 N008P Bahasa Inggris (Business Writing skill) 0 3

6 N434T/P Cost Control 1 2

TOTAL 8 13

SEMESTER V

No Kode MK Mata Kuliah SKS KETERANGAN

T P

1 N011T/P Manajemen Pemasaran Pariwisata 2 1

2 N427T/P Manajemen Sumber Daya Manusia dan

kepemimpinan 2 1

3 N010T/P Manajemen Kualitas Pelayanan 2 1

4 N444T/P Metode Penelitian Pariwisata 2 1

5 N447T/P Studi Kelayakan Bisnis 1 2

6 N425T/P Manajemen Keuangan Hotel 1 2

7 N431T/P HOREKA Planning and Design 2 1

8 N014/5/ 6/7/8P

Bahasa Asing

(Thailand/Mandarin/Korea/Jepang/Perancis)* 0 3 minimal 10 mhs

(40)

Pedoman Pelaksanaan Pendidikan TA 2016/2017 17

SEMESTER VI

No Kode MK Mata Kuliah SKS KETERANGAN

T P

1 N091P Praktik Kerja Industri I 0 9

2 N012P Olah Raga dan Kesenian 0 2

3 N013P Pancasila 2 0

4 N022T Kewarganegaraan 2 0

TOTAL 4 11

SEMESTER VII

No Kode MK Mata Kuliah SKS KETERANGAN

T P

1 N492P Proyek Akhir 0 6

2 N007T Bahasa Indonesia 2 0

3 N426T/P Revenue Manajemen 1 3

4 N437T/P Nutrisi Makanan (Food Nutrition)

2

0

TOTAL 5 9

SEMESTER VIII

No Kode MK Mata Kuliah SKS KETERANGAN

T P

1 N491P Praktik Kerja Industri II 0 9

TOTAL 0 9

Total SKS 58 86

144

Gambar

Gambar 1. Renstra STP Trisakti 2010 - 2020
GAMBAR DAN ARTI LAMBANG
Tabel 1. Beban Studi Program Diploma III, Diploma IV
Tabel 3. Persayaratan Praktek Kerja Industri
+4

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian terkait yang telah dilakukan Dwi Astifa Setiyorini (2002) dengan judul Hubungan usia ibu hamil dengan tingkat kecemasan saat bkehamilan untuk menghadapi

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka penelitian ini dibatasi pada pengembangan multimedia pembelajaran geografi yang dikemas dalam bentuk

Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository

1 geografi budaya agus sudarsono

terhadap Irak didasarkan data intelijen yang cacat. dan penilaian yang tidak pernah

(6) Jumlah pajak yang terutang dalam SKPDKB sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a angka 3 dikenakan sanksi administratif berupa kenaikan sebesar 25% (dua puluh lima

NIM Nama NIK JK Nama Ibu Agama Program Studi Tempat Lahir Tanggal Lahir Alamat HP Email Kampus Email Pribadi 61 200402001 ABDUL GAWI RENWARIN 8102101101960001 Pria Hasna Renwarin

The research was conducted in regency of Magelang, two month .The Research target that is to know the elegibility ,effort broiler farm business and to know to enchain the marketing