• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

134

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

5.1 Penempatan Hardware

Penempatan hardware pada PT. XYZ akan dijabarkan per lantai:  Lantai 1

3 buah Cisco Catalyst 2960-24PC-L sebagai Switch Access. 15 IP Phone yang terdiri dari:

o 1 buah IP Phone 7960 G o 14 buah IP Phone 7911G  Lantai 2

1 buah Router 3825 sebagai Voice Gateway, SRST dan Gateway bagi jaringan lokal ke internet

1 buah Cisco Catalyst 3560-24TS sebagai Core Switch 4 buah Cisco Catalyst 2960-24PC-L sebagai Access Switch

1 buah MCS7816-I3 sebagai Cisco Unified Communication Manager  1 buah file server

 1 buah mail server

28 IP Phone yang terdiri dari: o 5 buah IP Phone 7941G o 23 IP Phone 7911G  Lantai 3

(2)

27 IP Phone yang terdiri dari: 3 buah IP Phone 7941G 24 IP Phone 7911G

5.2 Konfigurasi

5.2.1 Konfigurasi Router Voice Gateway

Konfigurasi Router Voice Gateway ini dilakukan pada CISCO3825-SRST/K9, di sini, router ini tidak hanya berfungsi sebagai voice gateway tetapi juga sebagai internet gateway.

5.2.2 Konfigurasi Switch 5.2.2.1 Core Switch

Konfigurasi Core Switch ada 1 unit yang dilakukan pada

Cisco Catalyst 3560G-24TS yang berfungsi untuk melakukan

routing VLAN.

5.2.2.2 Access Switch

Konfigurasi Access Switch ini dilakukan pada 10 unit

switch Cisco Catalyst 2960-24PC-L. Konfigurasi untuk setiap switch sama, tetapi yang membedakan ialah pada assignment

VLAN dan pengalamatan IP Address Switch untuk management jaringan yang berbeda. Berikut ini ialah salah satu konfigurasi

(3)

5.2.3 Konfigurasi Cisco Unified Communication Manager

5.2.3.1 Cisco Unified Communication Manager Installation

Berikut adalah informasi tentang Cisco Unified Communication Manager yang diperlukan untuk instalasi:

Parameter Value CCM_JKT MCS 7816 – I3 Location ***JKT Status Publisher IP 192.168.253.200 Subnet Mask 255.255.255.0 Gateway 192.168.253.1 Comp Name CCM7 DNS Name CCM7

Tabel 5.1 Cisco Unified Call Manager Installation

5.2.3.2 Service Activation

Berikut adalah daftar service yang diaktifkan pada sistem IP

Telephony ini.

Service Name Activation Status CM Services

Cisco Call Manager Activated

(4)

Cisco Messaging Interface Activated Cisco Unified Mobile Voice Access Service Activated Cisco IP Voice Media Streaming App Activated

Cisco CTI Manager Activated

Cisco Extension Mobility Activated

Cisco Extended Function Activated

Cisco Dialed Number Analyzer Activated Cisco DHCP Monitor Service Activated CTI Services

Cisco CallManager Attendant Console Server

Activated

Cisco IP Manager Assistant Activated Cisco WebDialer Web Service Activated CDR Services

Cisco SOAP-CDRonDemand Service Activated

Cisco CAR Web Service Activated

Database and Admin Service

Cisco AXL Web Service Activated

Cisco Bulk Provisioning Service Activated

Cisco TAPS Service Activated

Perfomance and Monitoring Service

Cisco Serviceability Reporter Activated Cisco Call Manager SNMP Service Activated

(5)

Security Services

Cisco CTL Provider Activated

Cisco Certificate Authority Proxy Function Activated Directory Service

Cisco DirSync Activated

Tabel 5.2 Tabel Service Activation

5.2.3.3 System Configuration 1. Server Configuration

Server Configuration digunakan untuk menspesifikasi alamat

di CUCUM di-install.

Parameter Value Host Name / IP Address 192.168..253.200

MAC Address 0017a48fe751

Description CCM7

Tabel 5.3 Server Configuration

2. Cisco Unified Communication Manager Configuration

CUCM Configuration digunakan untuk menspesifikasikan port dan properti lainnya untuk setiap CUCM yang di-install

(6)

Parameter Value Cisco Unified Communication Manager Name CM_CCM7

Description CCM7

Auto-registration Disabled on this Cisco Unified Communication Manager

Actived

Tabel 5.4 Cisco Unified Communication Manager

Configuration

3. Cisco Unified Communication Manager Group

CUCM Group menspesifikasikan sebuah daftar prioritas dari

CUCM. CUCM pertama pada daftar tersebut akan menjadi CUCM primer bagi group tersebut, anggota group yang lain akan menjadi CUCM sekunder dan tersier (backup). Karena pada jaringan ini hanya terdapat satu buah CUCM, maka tidak terdapat CUCM backup.

Parameter Value

CUCM Group Name GC_CCM7

Auto-registration CUCM Group Actived

Selected CUCM CM_CCM7

(7)

4. Date/Time Group

Date/Time group digunakan untuk mendefinisikan zona

waktu bagi setiap device yang terhubung ke Cisco Unified

Communication Manager.

Parameter Value

Group Name CMLocal

Time Zone SE Asia Standard Time – (GMT+07:00) Bangkok, Jakarta

Separator / (Slash)

Date Format D/M/Y

Time Format 24-hour

Tabel 5.6 Date/Time Group

5. Region

Region digunakan untuk menspesifikasikan bandwidth yang

digunakan untuk panggilan audio dan video dalam sebuah

region dan antar region yang sudah ada. Audio codec

menentukan tipe kompresi jumlah bandwidth maksimum yang digunakan pada tiap panggilan audio. Video call bandwidth menentukan jumlah audio bandwidth dan video bandwidth.

(8)

Region Name Audio Codec Video Call Bandwidth Jakarta G.711 Keep Current Setting

Tabel 5.7 Region

6. Device Pool

Device pool digunakan untuk mendefinisikan sekumpulan

karakteristik umum untuk device.

Tabel 5.8 Device Pool

7. Location

Location digunakan untuk melaksanakan kontrol admisi

panggilan dalam panggilan terpusat sistem pengolahan. Kontrol panggilan ini memungkinkan Anda untuk mengatur kualitas audio dan video dengan membatasi ketersediaan jumlah bandwidth yang tersedia bagi panggilan audio dan video antar lokasi tersebut.

Parameter Value Location Name Loc_Jakarta

Parameter Value Device pool name DP_CCM7

CUCM Group GC_CCM7

Date / time group CMLocal

Region ***Jakarta

Location Loc_***Jakarta SRST Reference SRST_VG

(9)

Audio Bandwidth Unlimited Video Bandwidth Unlimited

Table 5.9 Location

8. Physical Location

Physical location digunakan untuk mendefinisikan lokasi fisik

suatu device.

Parameter Value Physical location name PL_***Jakarta

Tabel 5.10 Physical location

9. SRST

Router yang difungsikan sebagai fallback jika sewaktu-waktu

server CUCM mati ataupun jaringan WAN ke CUCM tidak bisa digunakan.

Parameter Value

Name SRST_VG

Port 2000

IP Address 192.168.253.1 SIP Network/IP Address 192.168.253.1

SIP Port 5060

(10)

5.2.3.4 Call Routing Configuration 1. Route Group Configuration

Berikut adalah konfigurasi Route Group Configuraton yang digunakan untuk menetapkan urutan gateway dan percabangan mana yang akan dipilih :

Parameter Value Route Group Configuration

Route Group Name RG_***JKT Distribution Algorithm Circular Find Devices to Add to Route Group Available Devices 192.168.253.1 Current Route

Selected devices 192.168.253.1

Tabel 5.12 Route Group Configuration

2. Route List Configuration

Berikut ini adalah konfigurasi Route List untuk mengasosiasikan serangkaian Route Group pada CUCM:

Parameter Value Route Group List Information

Name RL_***JKT

(11)

Cisco Unified Communication Manager Group

GC_CCM7

Route List Member Information

Selected Groups RG_***JKT

Tabel 5.13 Route List Configuration

3. Route Pattern

Konfigurasi Route pattern yang berisi urutan digit untuk mengarahkan panggilan ke route list atau gateway:

Pattern Description Partition 9.00[178]! SLI/International Call International_PT 9.0800! Toll FreeCalling Toll_Free_PT 9.08[1-9][1-9]! HP/Mobile Phone Celular Calling Mobile_PT 9.0[2-9][0-9]! SLJJ/Long Distance Calling Long_Distance_PT 9.1XX Telkom Information Calling Information_PT 9.1XXXX Local PSTN Calling 5 digit Loc al_PSTN_PT 9.2[2-9]XXXXX Local PSTN Calling 6 digit Loc al_PSTN_PT 9.2[2-9]XXXXXX Local PSTN Calling Loc al_PSTN_PT 9.2[2-9]XXXXXXX Local PSTN Calling 7

digit

Loc al_PSTN_PT

Tabel 5.14 Route Pattern

4. Line Group Configuration

(12)

menetapkan urutan nomor direktori yang dipilih: Parameter Value Line Group Name Operator_LG RNA Reversion Timeout 10

Description Algorithm Longest Idle Time Available DN/Route Pattern 1000/IP_Phone_PT

1200/IP_Phone PT 1500/IP_Phone PT 1509/IP_Phone PT 4600/IP_Phone PT

Tabel 5.15 Line Group Configuration

5. Hunt List Configuration

Konfigurasi Hunt List digunakan untuk mendaftarkan serangkaian kelompok line (line groups) dalam urutan tertentu:

Parameter Value

Name HL_Operator

Description Hunt List Operator

Cisco Unified Communication Manager Group

GC_CCM7

(13)

Selected Groups Operator_LG

Tabel 5.16 Hunt List Configuration

6. Hunt Pilot Configuration

Konfigurasi Hunt Pilot yang terdiri dari serangkaian angka (alamat) dan satu set manipulasi angka yang saling terkait satu sama lain dimana rute panggilan tersebut terhubung ke

hunt list:

Parameter Value

Hunt Pilot 1100

Route Partition Callin_PT Hunt List HL_Operator Route Option Route this pattern Call Clasification OffNet

Authorization Level 0

Tabel 5.17 Hunt Pilot Configuration

7. Time Period Configuration

Konfigurasi Time Period terdiri dari rentang waktu yang ditentukan oleh waktu mulai dan waktu akhir:

Parameter Value

(14)

Available time period All the time

Selected time period TS_Call_center_officehour

Tabel 5.18 Time Period Configuration

8. Time Schedule Configuration

Konfigurasi Time Schedule terdiri dari sekelompok periode waktu:

Parameter Value

Name TS_Call_center_officehour Available time period All the time

Selected time period TP_Call_center_officehour

Tabel 5.19 Time Schedule Configuration

9. Partition

Berikut ini adalah konfigurasi Partition:

Partition Name Description

Call_Centre_OfficeHour_pt Partition Call Centre Office Hour Call_Centre_Physical_PT Partition for Call Centre Originating Callin_PT Partition for PSTN Calling in IP_Phone_PT Partition for Local IP Phone Call Information_PT Telkom Information Partition International_PT Partition for International Call Local_PSTN_PT Partition for Local PSTN Call Long_Distance_PT Partition for Long Distance Call

(15)

Mobile_PT Partition for Mobile Call Toll_Free_PT Toll Free Partition

Tabel 5.20 Partition 10. Calling Search Space

Konfigurasi Calling Search Space untuk menentukan

partition yang dapat dihubungi oleh sebuah device saat

melakukan panggilan:

CSS Name Description

CSS_All CSS For Calling Internal Local, HP, SLJJ, SLI

CSS_CC_Physical CSS For Callin Call Centre CSS_Callin CSS For Calling PSTN Callin CSS_Internal CSS For Calling Internal IP

Phones

CSS_Internal_Local CSS For Calling Internal and Local PSTN

CSS_Internal_Local_HP CSS For Calling Internal, Local, PSTN and HP

CSS_Internal_Local_HP_SCJJ CSS For Calling Internal, Local, HP and SLJJ

Tabel 5.21 Calling Search Space

11. Translation Pattern

Konfigurasi Translation Patterns untuk memanipulasi dialed

digits sebelum digit tersebut dikirimkan menjadi sebuah

panggilan:

Translation Pattern Partition Description 6500 IP_Phone_PT Translation Pattern for

(16)

Compnet Non-DID 6600 IP_Phone_PT Translation Pattern for

Compnet DID

6600 Callin_PT DID Pilot Number

Tabel 5.22 Translation Pattern

12. Call Park

Fitur call park memampukan penerima untuk menempatkan panggilan dalam kondisi menunggu, berikut ini konfigurasinya:

Parameter Value Call Park Number/Range 30XX

Description Call Park *** Jakarta

Partition IP_Phone_PT

Cisco Unified Communication Manager CM_CCM7 Tabel 5.23 Call Park

13. Call Pickup

Call pickup memampukan seseorang untuk menjawab

panggilan yang ditujukan ke telepon lain yang berada dalam satu call pickup group.

Parameter Value Call Pick Up Configuration

Call Pick Up Name CPG_***

(17)

Description Call Pick Up Group *** Division

Partition IP_Phone_PT

Call Pick Up Group Notification Settings

Call Pick Up Group Notification Policy Audio and Visual Alert Call Information Display for Call Pick Up

Group Notification

Calling Party Information Called Party Information Find Pick Up Number by Numbers/Partition

Available Call Pick Up Group 1301/IP_Phone_PT 1302/IP_Phone_PT 1303/IP_Phone_PT 1305/IP_Phone_PT 1306/IP_Phone_PT Current Associated Call Pick Up Groups

Selected Call Pick Up Groups 1304/IP_Phone_PT

Tabel 5.24 Call Pick Up

14. Directory Number

Konfigurasi Directory Number berfungsi untuk mengatur dan memberikan nomor IP Phone:

(18)

Parameter Value Directory Number 1000

Route Partition IP_Phone_PT Alerting Name Operator ASCII Alerting Name Operator Allow Control of

Device from CTI

Active

Associated Device SEP0017ED66CD55

Call Pick up Group CPG_***_Receptionist in IP_Phone_PT

Tabel 5.25 Directory Number

15. MeetMe Conference

Berikut ini konfigurasi MeetMe Conference: Parameter Value Directory Number of Pattern 180X

Description MeetMe

Partition IP_Phone_PT

Minimum security level Encrypted Tabel 5.26 MeetMe Conferece

5.2.3.5 Media Resource Configuration 1. Announciator

Konfigurasi Annunciator memampukan CUCM untuk memutar suara pemberitahuan yang sudah direkam sebelumnya (file.wav).

(19)

Parameter Value Server 192.168.253.2

Name ANN_***_JKT

Description Annunciator for *** Jakarta Device pool DP_***Jakarta

Location Loc_***Jakarta

Tabel 5.27 Annunciator

2. Conference Bridge

Konfigurasi Conference Bridge pada CUCM untuk

memampukan baik konferensi ad hoc maupun MeetMe

Conference:

Parameter Value Conference Bridge Name CFB_***JKT

Description Conference Bridge for *** Jakarta

Device pool DP_***_JKT_SRST

Location Loc_***Jakarta

Tabel 5.28 Conference Bridge

3. Media Termination Point

Konfigurasi Media Termination Point memampukan CUCM untuk meneruskan panggilan lewat gateway SIP atau H.323:

Parameter Value Media

Termination Point Name

(20)

Description Media Termination Point Server for *** Jakarta

Device pool DP_***_JKT_SRST Tabel 5.29 Media Termination Point

4. Music On Hold

Fitur Music On Hold pada CUCM menggunkan MoH Server yang menyediakan sumber audio musik tunggu untuk IP

Phone. Berikut ini adalah konfigurasinya:

Parameter Value MOH Audio Source File 01_Canon in D MOH Audio Source Name Canon in D

Tabel 5.30 Music on Hold

5. Music On Hold Server Configuration

MOH server merupakan sebuah software aplikasi yang menyediakan sumber audio untuk music on hold dan menghubungkan sumber audio tersebut kedalam jaringan.

Parameter Value Music On Hold Server

Name

MOH_***JKT

Description Music On Hold Server for *** Jakarta

Device Pool DP_***_JKT_SRST

Location Loc_***Jakarta

(21)

6. Media Resource Group

Berikut ini adalah konfigurasi Media Resource Group pada CUCM:

Parameter Value Media Resource Group Information

Name MRG_***JKT

Description Media Resource Group for *** JKT Device for this Group

Selected Media Resources ANN_***JKT (ANN) CFB_***JKT (CFB) MOH_***JKT (MOH) MTP_***JKT (MTP) Tabel 5.32 Media Resource Group

7. Media Resource Group List

Berikut ini adalah konfigurasi Media Resource Group List pada CUCM:

Parameter Value

Name MRGL_***JKT

Selected Media Resource Groups

MRG_***JKT

(22)

5.3. Evaluasi

Untuk mengevaluasi hasil implementasi infrastruktur jaringan dan sistem

IP Telephony yang dilakukan pada PT. XYZ, maka dilakukan analisis traffic

jaringan dengan menggunakan tool analyzer. Berikut analisis traffic jaringannya:

Gambar 5.1 Analis traffic pada server

(23)

Berikut ini adalah hasil monitoring yang menunjukkan performance dan efektifitas komunikasi:

Gambar 5.3 Monitoring jitter, packet loss dan latency pada voice gateway

Gambar 5.4 Monitoring availability, response time, packet loss, cpu utilization,

(24)

Gambar 5.5 Monitoring Availability, response time, packet loss, cpu utilization,

memory utilization pada Core Switch

(25)

Gambar 5.7 Sent Traffic pada keseluruhan interface di tiap device

Selain menganalisis traffic pada sistem yang baru, dilakukan juga wawancara terhadap bagian keuangan untuk mengetahui biaya yang biasa dikeluarkan tiap bulannya untuk biaya maintenance PABX seperti penambahan line, konfigurasi, dan troubleshooting. Berikut ini adalah perbandingan kisaran biaya yang dikeluarkan:

PABX Sistem IP Telephony

Biaya Maintenance per 3 bulan

Rp 2.500.000 Tidak ada biaya, karena dilakukan oleh Staff IT perusahaan.

Penambahan Line dan Konfigurasi (per

Rp 1.500.000 Tidak ada biaya, karena dilakukan oleh Staff IT

(26)

Panggilan) perusahaan. Troubleshooting (per

Panggilan)

Rp 1.000.000 Rp 1.000.000

Tabel 5.34 Perbandingan biaya PABX dan sistem IP Telephony

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada staf IT, telah diketahui jumlah frekuensi terhadap pemanggilan administrator khusus untuk melakukan penambahan line dan troubleshooting. Berikut ini adalah total biaya yang dikeluarkan per tahunnya.

PABX Sistem IP Telephony Biaya Maintenance per

3 bulan

Rp 2.500.000 x 4 = Rp 10.000.000

Tidak ada biaya, karena dilakukan oleh Staff IT perusahaan.

Penambahan Line dan Konfigurasi (rata-rata 3 panggilan per tahun)

Rp 1.500.000 x 3 = Rp 4.500.000

Tidak ada biaya, karena dilakukan oleh Staff IT perusahaan.

Troubleshooting (rata-rata 3 panggilan per tahun) Rp 1.000.000 x 3 = Rp 3.000.000 Rp 1.000.000 x 3 = Rp 3.000.000 Total Rp 17.500.00 Rp 3.000.000

Tabel 5.35 Perbandingan biaya PABX dan sistem IP Telephony yang PT XYZ keluarkan per tahunnya

(27)

Untuk mengetahui lebih dalam lagi permasalahan yang dialami PT. XYZ, dilakukan pula penyebaran kuisioner kepada 50 end user yang terdiri dari staf IT dan pegawai lainnya. Berikut hasil kuisioner:

Gambar 5.8 Hasil kuisioner pertanyaan 1

Gambar 5.9 Hasil kuisioner pertanyaan 2

Apakah Anda masih sering mengalami hambatan atau kegagalan saat pengiriman data?

pernah tidak pernah

Seberapa seringkah Anda melakukan pengiriman data antar divisi?

<5 5-10 >10 47 7 19 24 3

(28)

Gambar 5.10 Hasil kuisioner pertanyaan 3

Gambar 5.11 Hasil kuisioner pertanyaan 4

Gambar 5.12 Hasil kuisioner pertanyaan 5

Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk menyesuaikan diri untuk berpindah dari telepon biasa ke IP Phone?

< 1 minggu 1-2 minggu > 2 minggu

Masih pernahkah Anda mengalami hambatan dalam melakukan panggilan yang disebabkan oleh line telepon penuh?

pernah tidak pernah

Seberapa seringkah Anda melakukan panggilan ke rekan kerja Anda setiap harinya? <5 5-10 >10 24 7 19 48 2 30 15 5

(29)

Gambar 5.13 Hasil kuisioner pertanyaan 6

Berdasarkan hasil evalusi dari wawancara dan kuisioner yang sudah dilakukan, dapat ditemukan beberapa kelemahan dan keunggulan dari sistem yang diimplementasikan. Berikut keunggulan dan kelemahannya:

Keunggulan :

1. Dengan implementasi infrastruktur jaringan yang baru, sudah jarang ditemukan kegagalan dalam pengiriman data dan melakukan panggilan. 2. Infrastruktur jaringan baru dan sistem IP Telephony yang

diimplementasikan dapat lebih memudahkan kinerja dan menjadi solusi atas pemasalahan yang dihadapi PT. XYZ.

3. IP Phone menyediakan fitur-fitur yang tidak dimiliki oleh telepon

konvensional, yang akan memberikan efektifitas dan efisien dalam pekerjaan para staf.

Kelemahan:

1. Para staf akan memerlukan training dan waktu untuk beradaptasi dengan

IP Phone.

Apakah IP Phone dan fitur-fitur di dalamnya telah memenuhi requirement dan memberikan solusi dalam pemasalahan komunikasi

dalam pekerjaan Anda?

Ya

Tidak

Tidak merasa ada perbedaan 38

7 5

Gambar

Tabel 5.1 Cisco Unified Call Manager Installation
Tabel 5.2 Tabel Service Activation
Tabel 5.4 Cisco Unified Communication Manager  Configuration
Tabel 5.6 Date/Time Group
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengorganisasian pengalaman belajar baik dalam bentuk unit mata pelajaran maupun dalam bentuk program akan memberi arah bagi proses pembelajaran. Ada tiga prinsip dalam

c) Dengan berpedoman pada RPP, peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model STAD.. d) Pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, perubahan tingkah laku

Kebiasaan menyikat gigi setelah makan pagi pada anak kelas II SD Islam Az-zahrah Palembang memiliki nilai dari jawaban terhadap 5 pertanyaan yang diberikan dimana

Sejalan dengan tema tersebut, maka prioritas pembangunan DIY pada Tahun 2020 adalah: (i) Penanganan Kesehatan dan hal-hal lain terkait kesehatan dalam pencegahan dan

Prudential Indonesia tidak memberikan pertimbangan dan tidak akan melakukan investigasi atas tujuan investasi, kondisi keuangan, atau kebutuhan tertentu dari penerima laporan

mende hasieran, Azkoitiako kasuan esaterako, gaur aztergai ditugun Epelde y Larrañaga Jute Lantegia eta Baliaras Jute Lantegia jada martxan zeuden, eta herri horretako

Tantangan yang harus dihadapi oleh para aktivis Islam masa kini untuk setidaknya kesan “Islam adalah teroris”, “Islam mengajarkan ekstrimisme”, “Islam penuh dengan

Skripsi ini berjudul “ Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Penatausahaan Barang Milik Daerah Pada Kabupaten Musi Banyuasin ” dan disusun berdasarkan hasil yang