• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSES PERANCANGAN SISTEM PEMERIKSAAN MUTU ORGANOLEPTIK PRODUK BUMBU PELEZAT SERBAGUNA SELAMA PROSES PRODUKSI DI PT. UNILEVER INDONESIA, TBK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROSES PERANCANGAN SISTEM PEMERIKSAAN MUTU ORGANOLEPTIK PRODUK BUMBU PELEZAT SERBAGUNA SELAMA PROSES PRODUKSI DI PT. UNILEVER INDONESIA, TBK"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PROSES PERANCANGAN SISTEM PEMERIKSAAN MUTU ORGANOLEPTIK PRODUK BUMBU PELEZAT SERBAGUNA SELAMA PROSES PRODUKSI

DI PT. UNILEVER INDONESIA, TBK., CIKARANG

Oleh

HANNA HERTA WASTI SIBARANI F24102126

2007

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

Hanna Herta Wasti Sibarani. F24102126. Proses Perancangan Sistem Pemeriksaan Mutu Organoleptik Produk Bumbu Pelezat Serbaguna selama Proses Produksi di PT. Unilever Indonesia, Tbk., Cikarang. Di bawah bimbingan: C. Hanny Wijaya dan Maulana W. Jumantara. 2007.

RINGKASAN

Mutu produk bagi suatu industri pangan seperti PT. Unilever Indonesia, Tbk. merupakan suatu hal yang sangat penting dan perlu dijaga konsistensinya. Penyimpangan mutu produk dapat berakibat pada ketidakefisiensian berproduksi. Manajemen pabrik SCC&C PT. Unilever Indonesia, Tbk. menetapkan kebijakan untuk menerapkan sistem pemeriksaan mutu selama proses produksinya. Penetapan kebijakan ini berawal dari data historis pabrik yang menunjukkan tingginya jumlah produk yang tertahan dan tidak dapat segera dijual ke pasar. Salah satu penyebabnya ialah penyimpangan mutu organoleptik yang lolos dari ruang produksi.

Pelaksanaan sistem pemeriksaan mutu selama proses produksi diharapkan dapat membantu pabrik SCC&C dalam menjaga konsistensi mutu organoleptik produk bumbu pelezat serbaguna. Peningkatan kapasitas produksi menjadi kendala bagi para operator untuk melakukan pemeriksaan mutu secara kontinu. Hal ini akhirnya mendorong manajemen pabrik SCC&C untuk membuka lapangan pekerjaan baru, yakni quality checker. Quality checker bertugas untuk memeriksa mutu produk selama proses produksi berlangsung, termasuk mutu organoleptik.

Proses perancangan sistem pemeriksaan mutu organoleptik dilaksanakan dari segi manajemen dan segi teknis. Proses perancangan segi manajemen meliputi perancangan dan persiapan dokumen pendukung sistem seperti instruksi kerja. Proses perancangan segi teknis meliputi perbaikan metode uji organoleptik yang berlaku, pengembangan deskripsi kriteria mutu atribut kunci, dan persiapan sarana dan prasarana penunjang.

Perbaikan pendekatan metode uji organoleptik dilakukan dengan menentukan atribut-atribut kunci produk bumbu pelezat serbaguna. Atribut-atribut kunci untuk produk bumbu pelezat serbaguna rasa ayam meliputi penampakan powder (free flowing, warna powder kuning muda dan bebas benda asing), flavor asin, gurih, spicy yang, meaty dan warna larutan kuning. Atribut-atribut kunci untuk produk bumbu pelezat serbaguna rasa sapi meliputi penampakan powder (free flowing, warna powder coklat muda dan bebas benda asing), flavor asin, gurih, spicy yang berasal dari lada, meaty dan warna larutan coklat.

Batasan penerimaan mutu yang hendak dikembangkan dalam kegiatan magang dilakukan untuk atribut flavor dan warna larutan. Batasan penerimaan mutu atribut flavor belum berhasil dikembangkan. Batasan penerimaan atribut warna larutan sudah berhasil dikembangkan dan disajikan dalam bentuk fisik foto atau gambar larutan produk bumbu pelezat serbaguna.

Dokumen pendukung sistem dirancang hingga terbentuknya rancangan instruksi kerja pemeriksaan mutu organoleptik selama proses produksi dan format uji organoleptik produk bumbu pelezat serbaguna. Sarana dan prasarana penunjang yang perlu disiapkan dalam implementasi sistem meliputi ruangan pemeriksaan mutu di dalam ruang produksi bumbu pelezat serbaguna di pabrik SCC&C dan perangkat pendukung yang akan digunakan dalam uji organoleptik.

(3)

PROSES PERANCANGAN SISTEM PEMERIKSAAN MUTU ORGANOLEPTIK PRODUK BUMBU PELEZAT SERBAGUNA SELAMA PROSES PRODUKSI

DI PT. UNILEVER INDONESIA, TBK., CIKARANG

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan

Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

Oleh

HANNA HERTA WASTI SIBARANI F24102126

2007

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(4)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PROSES PERANCANGAN SISTEM PEMERIKSAAN MUTU ORGANOLEPTIK PRODUK BUMBU PELEZAT SERBAGUNA SELAMA PROSES PRODUKSI

DI PT. UNILEVER INDONESIA, TBK., CIKARANG SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan

Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

Oleh

HANNA HERTA WASTI SIBARANI F24102126

Dilahirkan pada tanggal 26 Februari 1984 di Jakarta Tanggal lulus: 15 Agustus 2007

Menyetujui, Bogor, Agustus 2007

Prof. Dr. Ir. C. Hanny Wijaya, M.Agr. Ir. Maulana Wahyu Jumantara Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Mengetahui,

Dr. Ir. Dahrul Syah, M.Sc.

(5)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 26 Februari 1984. Penulis adalah anak pertama dari pasangan Harli Sibarani dan Edwina R.M. Lumbantobing. Pendidikan dasar penulis lalui di SD Marsudirini, Jakarta (1990-1996), SLTP Marsudirini Immaculata, Jakarta (1996-1999). Penulis melanjutkan pendidikannya ke tingkat menengah di SMU Fons Vitae I, Jakarta (1999-2002). Pada tahun 2002, penulis diterima sebagai mahasiswa Departemen Teknologi Pangan dan Gizi (sekarang Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan), Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru).

Selama studinya di IPB, penulis aktif mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan. Penulis terpilih menjadi Ketua Panitia Buku Asrama Putri IPB A-1, Ketua Panitia Lepas Landas Sarjana Fakultas Teknologi Pertanian, serta Ketua Seksi Acara Panitia Lomba Cepat Tepat Ilmu Pangan XII serta aktif dalam sejumlah kepanitiaan lainnya. Penulis juga aktif dalam UKM-PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen) melalui Komisi Literatur di mana penulis pernah bertugas sebagai desainer layout dan penulis kontributor untuk Buletin Anggur Baru, Pemimpin Redaksi Buletin Anggur Baru (2003-2004) dan Wakil Koordinator Bidang Pelayanan (2004-2005).

Pada tahun 2005-2006, penulis terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar Hokkaido University Student Exchange Program (HUSTEP) di Hokkaido University, Hokkaido, Jepang dengan beasiswa Japan Student Service Organization (JASSO). Selama studinya di Hokkaido, penulis aktif menjadi pengajar bahasa Indonesia melalui Nusantara Sapporo Indonesia (NSI), dan aktif dalam kegiatan seni pertunjukkan angklung bersama Perkumpulan Pelajar Indonesia (PPI) Sapporo. Penulis menyelesaikan studinya di IPB dengan melaksanakan tugas akhir dalam bentuk kegiatan magang di PT. Unilever Indonesia, Tbk. yang disusun menjadi skripsi dengan judul “Proses Perancangan Sistem Pemeriksaan Mutu Organoleptik Produk Bumbu Pelezat Serbaguna di PT. Unilever Indonesia, Tbk., Cikarang” di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. C. Hanny Wijaya, M.Agr. dan Ir. Maulana W. Jumantara.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas skripsi ini yang telah terselesaikan dengan baik dan atas tahun-tahun studi di IPB yang telah penulis lalui. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan yang besar selama masa studi penulis di IPB dan selama penulisan skripsi ini:

1. Bapak, Ibu, Adik Ima, dan Adik Dimba. Thank you for your prayers, support and unconditional love for me. His love is in you.

2. Prof. Dr. Ir. C. Hanny Wijaya, MAgr. atas semua bimbingan, nasehat, arahan selama studi penulis dan penulisan skripsi ini serta atas kesediaannya menjadi orang tua di kampus.

3. Bapak Maulana W. Jumantara selaku pembimbing lapang selama penulis melaksanakan kegiatan magang di PT. Unilever Indonesia, Tbk.

4. Ir. Tjahja Muhandri, MT. atas kesediaannya memberikan arahan, masukan selama kegiatan magang penulis dan atas kesediaannya menguji penulis saat ujian akhir sarjana.

5. Dr. Ir. Yadi Haryadi, MSc. atas kesediaannya menguji penulis saat ujian akhir sarjana dan memberikan masukan-masukan yang konstruktif untuk penulisan skripsi ini.

6. Ir. Budi Nurtama, MAgr. atas arahan-arahannya mengenai analisis statistik dan penyajian grafik di dalam skripsi ini.

7. Bapak Prima A. Susatya, Bapak Rochman Suhaya, Bapak Noer Iman dan Bapak Ariawan A. Herjuno atas bimbingan dan arahannya selama penulis melaksanakan kegiatan magang di Pabrik TBB dan Pabrik SCC&C PT. Unilever Indonesia, Tbk.

8. Ibu Mita Fermita, Ibu Aryani Sulistyowati, dan Ibu Lani Witarsa atas kesediaannya untuk berdiskusi banyak tentang produk di skripsi ini dan membuatkan semua sampel.

9. Tante Yanti atas waktunya serta berbagai arahan, masukan, informasi, kesempatan dan pinjaman buku-bukunya; Tante Nungki dan Naka yang telah menjadi teman penulis selama magang dan menulis skripsi.

(7)

10. Teman-teman tercinta di TPG, khususnya Arvi, Yessica, Inggrid, Fenni, Karen, Steisi, Inal, Randy, Nanda, Rebeck, Tintin, Prasna, anak-anak Pubi (Ina, Farah, Nene, Tukep, Dora, Tissa, Tante, Nuy), kelompok D4 (Pretty, Dikres, Kiki), Okta, Ratna, Rika, Anas, Tya, Agnes, K’Mei, K’Yo, dan K’Helen.

11. Tissa: thank you for the information! Marlyna: thank you for the tips!

12. Teman-teman sepelayanan dari Komlit, PMK IPB atas semua doa dan dukungannya: Willy, Miaz, Prima, Christo, Naomi, Senta, dan semuanya. 13. Teman-teman sebimbingan angkatan 38-42: Mohung, Herold, Maya, Vivi,

Aponk, Dea, Tuti, Eko, Bebe, Dion.

14. Teman-teman yang tak lekang oleh waktu dan terus memberi dukungan serta doa: Cheer, Nina, Lindsey, Brian, Miju, Louis, Eri, Akihisa, Hanasaka-san dan teman-teman English Cell.

15. Pak Ali Awaludin atas bantuannya mencarikan dan mengirimkan jurnal dari Sapporo, Jepang.

16. ‘Artis-artis’ Quality dan Office TBB: Pak Syahrul, Teh Nenden, Pak Kusnawa, Desi, Nanang, Mang Uwing, Dodo, Bu Diah, Mang Opan, Mang Roni.

17. Teman-teman TPM, Office SCC&C: Mas Edi, Mas Aris, Mbak Rika, Mbak Retno, Mbak Reni, Pak Mukhlis; bapak-bapak Supervisor Produksi SCC: Pak Mulyadi, Pak Slamet, Pak Imam, Pak Toto, Pak Tri; dan teman-teman Quality SCC&C: Bu Serena Wiranta, Bu Umi, Mbak Netih, Mas Kiel, Pak Eben, Pak Sule, Pak Kusmanto, Pak Yusman dan Pak Yusman (mikro) atas kesediaannya berdiskusi dan belajar banyak tentang product quality.

18. Pak Nunung dan teman-teman dari Oikumene Unilever Cikarang yang bersedia menerima penulis menjadi satu keluarga.

19. Semua panelis uji organoleptik yang telah bersedia meluangkan waktu untuk training dan seluruh uji organoleptik yang dilakukan: Evita, Masyuli, Pak Giyono, Pak Mamat, Pak Zulham, Yogo, Edi, Hernu, Andreas, Gundi, Sardan, Slamet, Ari, Jihan, dan Pudji.

20. Semua karyawan PT. Unilever Indonesia, Tbk yang telah begitu hangat menerima penulis menjadi bagian dari keluarga PT. Unilever Indonesia, Tbk.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR... vi

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR LAMPIRAN... xiii

I. PENDAHULUAN... 1

A. LATAR BELAKANG... 1

B. TUJUAN... 2

II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN... 3

A. SEJARAH, BIDANG USAHA, DAN PRODUK PERUSAHAAN... 3

B. LOKASI PERUSAHAAN... 3

C. MANAJEMEN PERUSAHAAN... 4

D. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN... 5

III. TINJAUAN PUSTAKA... 6

A. BUMBU PELEZAT SERBAGUNA... 6

B. BAHAN BAKU BUMBU PELEZAT SERBAGUNA PRODUKSI PT. UNILEVER INDONESIA, TBK... 6

1. Garam... 6 2. Gula... 7 3. Penguat Rasa MSG... 7 4. Perisa... 8 5. Lemak nabati... 8 6. Rempah-rempah... 9 7. Zat Pewarna... 10

C. PROSES PRODUKSI BUMBU PELEZAT SERBAGUNA DI PT. UNILEVER INDONESIA, TBK... 11

(9)

E. PEMERIKSAAN MUTU ORGANOLEPTIK... 13

F. MUTU ORGANOLEPTIK BUMBU PELEZAT SERBAGUNA... 16

G. ALAT PENGENDALI MUTU... 17

IV. KEGIATAN MAGANG... 18

A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN... 18

B. METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH... 18

1. Penelitian Pendahuluan... 20

2. Penelitian Lanjutan... 21

V. HASIL DAN PEMBAHASAN... 28

A. KEBIJAKAN PENERAPAN SISTEM PEMERIKSAAN MUTU SELAMA PROSES PRODUKSI DI PABRIK SCC&C... 28

B. ANALISIS KEBUTUHAN PERUSAHAAN... 30

1. Upaya Mencari Penyebab Potensial Permasalahan... 31

2. Hasil Studi Pustaka dan Kajian terhadap Persyaratan Penerapan Pemeriksaan Mutu Organoleptik... 35

C. TINDAKAN PERBAIKAN YANG DILAKUKAN... 41

1. Perbaikan Metode Uji Organoleptik... 42

2. Penentuan Atribut Kunci Produk Bumbu Pelezat Serbaguna Produksi PT. Unilever Indonesia, Tbk... 42

3. Penentuan Batasan Penerimaan Mutu Organoleptik Masing-masing Atribut Kunci... 47

4. Perbaikan Dokumen Pemeriksaan Mutu Organoleptik Bumbu Pelezat Serbaguna... 63

D. PERANCANGAN DAN PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG... 65

VI. KESIMPULAN DAN SARAN... 67

A. KESIMPULAN... 67

B. SARAN... 68

DAFTAR PUSTAKA... 69

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Persiapan Sampel Produk Bumbu Pelezat Serbaguna Rasa

Ayam... 23 Tabel 2. Persiapan Sampel Produk Bumbu Pelezat Serbaguna Rasa

Sapi... 23 Tabel 3. Skor Uji Organoleptik di Pabrik SCC&C... 36 Tabel 4. Atribut-atribut Sensori Produk Bumbu Pelezat Serbaguna Rasa

Ayam dan Sapi Hasil Focus Group Discussion... 44 Tabel 5. Atribut Kunci Produk Bumbu Pelezat Serbaguna Produksi PT.

Unilever Indonesia, Tbk... 45 Tabel 6. Hasil Uji Duncan terhadap Intensitas Atribut Sampel Produk

Bumbu Pelezat Serbaguna Rasa Ayam... 54 Tabel 7. Hasil Uji Duncan terhadap Intensitas Atribut Sampel Produk

Bumbu Pelezat Serbaguna Rasa Sapi... 60

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahapan conceptual planning terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain program constructability merupakan bagian integral dari pelaksanaan

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat aktivitas siswa dalam pembelajaran, (2) tingkat minat siswa, (3) tingkat kreativitas siswa, dan (4)

pertumbuhan tanaman Wortel, selain itu Kirinyu sebagai sumber bahan organik mengandung unsur hara yang dapat meningkat pertumbuhan serta produksi tanaman, diantaranya

Etty Endang Listiati , MT, selaku Dosen Pembimbing Projek Akhir Arsitektur..

kuesioner kepada 85 responden dari lingkungan Internal. Dari segi segmentasi pasar geografis jama’ah yang tertinggi dari Provinsi Jawa Timur sebanyak 43, dari segi

Sub-elemen kunci penggerak sistem ekowisata hutan mangrove yang teridentifikasi dari pembandingan antar sub- elemen dari semua elemen sistem secara keseluruhan, yakni

Icon pada Macromedia Flash seperti tampak disamping (P) disebut sebagai .... Icon pada Macromedia Flash seperti tampak diatas (Q) disebut

Proses pemanasan pada perlakuan pertama sampel minyak adalah untuk menekan proses hidrolisis suatu minyak, agar jumlah jumlah minyak yang terhidrolisis tidak