• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN NOMOR HK.2010/08/III/MP.14 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUTUSAN NOMOR HK.2010/08/III/MP.14 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN TENTANG"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN TENTANG

KECELAKAAN KAPAL TK. NELLY 58 HANYUT DAN BERTUBRUKAN DENGAN JETTY TRIPOT A1 SELATAN MENGKIKIP

Pada tanggal 19 Nopember 2012, pukul 15.00 WITA, KT. NELLY 33 menunda TK. NELLY 58 dengan Awak Kapal 10 (sepuluh) orang, dan muatan kayu Chip sebanyak 8.000 M³, bertolak dari Pelabuhan Sesayap Tarakan dengan tujuan Pelabuhan Futong Siak, Riau, tanggal 10 Desember 2012, pukul 08.00 WIB, kapal tiba di Pelabuhan Futong, dan TK. NELLY 58 ditambatkan pada pohon di daratan seberang Futong, dengan posisi terikat pada bolder kiri dan kanan menggunakan dua tali (tros) untuk menunggu antrian bongkar muatan di Jetty Futong. Tanggal 11 Desember 2012, pukul 06.00 WIB, diketahui TK. NELLY 58 telah hanyut dan bertubrukan dengan Jetty Tripot A1 Selatan Mengkikip. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa atau luka, melainkan terdapat kerugian harta benda berupa kerusakan pada tiang penyangga muatan bagian buritan sebelah kiri, dan kerusakan pada Jetty berupa ujung pipa bengkok.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan suratnya Nomor KL.205/2/12/DN-13, tanggal 26 Maret 2013, telah melimpahkan Berkas Kecelakaan Kapal tersebut kepada Mahkamah Pelayaran.

Berdasarkan Pasal 253 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008, tentang Pelayaran Juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998, tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004, dan Pasal 373 huruf (a) Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah mengadakan Penelitian dan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kapal tersebut dan menentukan ada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam Penerapan Standar Profesi Kepelautan serta menjatuhkan Sanksi Administrasitif kepada Tersangkut yang terbukti bersalah atau lalai.

Berkas–berkas yang diterima oleh Mahkamah Pelayaran, antara lain berupa : 1. Laporan Kecelakaan Kapal (LKK), Nomor KL.205/6/1/KSOP.SPK.2012, tanggal

19 Desember 2012, dibuat oleh Nakhoda KT. NELLY 33, diketahui oleh Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Sungai Pakning;

(2)

2. Berita Acara Sumir, tanggal 11 Desember 2012, dibuat oleh Nakhoda, dan diketahui Pemeriksa/Site Mgr Security;

3. Berita Acara Penarikan TK. NELLY 58, tanggal 11 Desember 2012, dibuat oleh Nakhoda;

4. Berita Acara Pendapat (Resume), tanggal 23 Desember 2012, dibuat oleh Plt. Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli Kantor KSOP Kelas III Sungai Pakning, diketahui Kepala KSOP Kelas III Sungai Pakning;

5. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), tanggal 15, 19 dan 20 Desember 2012, dibuat oleh Petugas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Sungai Pakning, dan Plt. Kasi Tertib Berlayar Penjagaan dan Patroli Kantor KSOP Kelas III Sungai Pakning, terhadap :

a. Nakhoda, Iwan Muhidin; b. KKM, Muhamad Abdul Mutolib; c. Mualim I, Sunaryo;

d. Masinis I, Mukhlas.

6. Surat-Surat Kapal, terdiri dari : KT. NELLY 33

a. Pas Tahunan Nomor PK.205/4/5/AD.BJM-2012 dan Nomor Urut 1523, dikeluarkan di Banjarmasin, tanggal 20 Maret 2012, berlaku sampai tanggal 19 Maret 2013, oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Banjarmasin;

b. Surat Ukur Internasional (1969) Nomor 3029/IIa, dikeluarkan di Banjarmasin, tanggal 6 Agustus 2008, oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Banjarmasin dengan Nomor dan tanggal pengesahan PK.671/34/5/DK-08, tanggal 29 Agustus 2008;

c. Sertifikat Keselamatan Perlengkapan Kapal Barang Nomor PK.001/53/11/AD.BJM-2012, diterbitkan di Banjarmasin, tanggal 2 April 2012, berlaku sampai tanggal 1 April 2013, oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Banjarmasin;

d. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang Nomor PK.001/53/10/AD.BJM-2012, diterbitkan di Banjarmasin, tanggal 2 April 2012, berlaku sampai tanggal 1 April 2013, oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Banjarmasin;

e. Sertifikat Keselamatan Radio Kapal Barang Nomor PK.002/29/7/AD.BJM-2012, diterbitkan di Banjarmasin, tanggal 2 April PK.002/29/7/AD.BJM-2012, berlaku sampai tanggal 26 Oktober 2012, oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Banjarmasin;

(3)

f. Sertifikat Keselamatan Pengawakan Nomor 44/SP/PST/IX/DII-08, diberikan di Jakarta, tanggal 9 September 2008, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Ditjenhubla;

g. Sertifikat Nasional Pencegahan Pencemaran oleh Minyak dari Kapal, Nomor PK.401/628/SNPP/DK-11, diberikan di Jakarta, tanggal 21 Juli 2011, berlaku sampai tanggal 6 Juli 2014, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjenhubla;

h. Sertifikat Garis Muat Nomor 003159, diberikan di Jakarta, tanggal 11 Februari 2011, berlaku sampai tanggal 3 September 2013, oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI);

i. Sertifikat Klasifikasi Mesin Nomor Register 11355, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 11 Februari 2009, berlaku sampai tanggal 3 September 2013, oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI);

j. Sertifikat Klasifikasi Lambung Nomor Register 11355, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 11 Februari 2009, berlaku sampai tanggal 3 September 2013, oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI);

k. Surat Izin Stasiun Radio Kapal Laut Nomor 7423/L/SDPP/2012, tanggal 27 Oktober 2012 berlaku sampai tanggal 26 Oktober 2013, oleh Direktur Operasi Sumber Daya, Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika;

l. Surat Persetujuan Menarik Nomor PK.656/872/XI/UPP.BNY-2012, dikeluarkan di Bunyu, tanggal 19 November 2012, berlaku sampai tanggal 15 Desember 2012, oleh Kepala Kantor UPP Bunyu;

m. Surat Pengoperasian Kapal Tramper di Dalam Negeri, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 11 September 2012, berlaku sampai tanggal 31 Desember 2012, oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Ditjenhubla;

n. Daftar Awak Kapal / Crew list KT. NELLY 33, dibuat oleh Perusahaan Pelayaran PT. Bunga Nusa Mahakam, diketahui oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Bunyu;

o. Surat Persetujuan Berlayar Nomor 95/KP.V/035/XI/2012, diterbitkan di Bunyu, tanggal 19 November 2012, oleh Kepala Kantor UPP Bunyu; TK. NELLY 58

a. Surat Laut Nomor PK.674/519/SL-PM/DK-08 dan Nomor Urut 4458, diberikan di Jakarta, tanggal 15 Mei 2008, oleh PH. Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Ditjenhubla;

(4)

b. Surat Ukur Internasional (1969) Nomor 1704/PPm, dikeluarkan di Batam, tanggal 7 April 2008, oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Batam dengan Nomor dan tanggal pengesahan PK.671/15/18/DK-08, tanggal 24 April 2008;

c. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang Nomor PK.001/14/21/AD.DMI-2012, diterbitkan di Dumai, tanggal 18 Juli 2012, berlaku sampai tanggal 26 Desember 2012, oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Dumai;

d. Sertifikat Garis Muat Internasional (1966) Nomor 007238, diberikan di Jakarta, tanggal 19 Juni 2008, berlaku sampai tanggal 7 April 2013, oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI);

e. Sertifikat Klasifikasi Lambung Nomor Register 10900, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 19 Juni 2008, berlaku sampai tanggal 7 April 2013, oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI);

f. Surat Pengoperasian Kapal Tramper di Dalam Negeri Nomor 17/551/556/2/286/12, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 11 September 2012, berlaku sampai tanggal 31 Desember 2012, oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Ditjenhubla;

g. Surat Persetujuan Berlayar Nomor 95/KP.V/020/XI/2012, diterbitkan di Bunyu, tanggal 19 November 2012, oleh Kepala Kantor UPP Bunyu; 7. Sertifikat Keahlian Pelaut terdiri dari :

a. ANT-V Nomor 6200083729N50102, atas nama Iwan Muhidin, diterbitkan di Jakarta, tanggal 05 Februari 2002, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan (Dirkappel), Ditjenhubla;

b. ANT-IV Nomor 6201498822N40212, atas nama Sunaryo, diterbitkan di Jakarta, tanggal 21 Februari 2012, oleh Dirkappel, Ditjenhubla;

c. ANT-V Nomor 6200078580N50209, atas nama Resman H. Siahaan, diterbitkan di Jakarta, tanggal 21 Oktober 2009, oleh Dirkappel, Ditjenhubla;

d. ANT Dasar Nomor 6201191302N60610, atas nama Ajmal, diterbitkan di Jakarta, tanggal 15 Oktober 2010, oleh Dirkappel,, Ditjenhubla;

e. ATT-IV Nomor 6200149426T40211, atas nama Muhamad Abdul Mutolib, diterbitkan di Jakarta, tanggal 22 Juni 2011, oleh Dirkappel, Ditjenhubla; f. ATT-IV Nomor 6200112576T40212, atas nama Cahyono, diterbitkan di

Jakarta, tanggal 2 Agustus 2012, oleh Dirkappel, Ditjenhubla;

(5)

g. ATT-IV Nomor 6200044583T40210, atas nama Muklas, diterbitkan di Jakarta, tanggal 29 Maret 2010, oleh Dirkappel, Ditjenhubla;

Dari berkas dan keterangan yang diberikan dalam Pemeriksaan Pendahuluan serta keterangan lainnya dapat dikemukakan hal-hal sebagai-berikut :

A. Berkas dan keterangan yang diberikan dalam Pemeriksaan Pendahuluan : 1. Data Kapal

KT. NELLY 33

Nama : NELLY - 33

Jenis : Tug Boat

Bendera / Tanda Panggilan : Indonesia / YD - 6140

Pembuatan / Konstruksi : Tahun 2008, di Banjarmasin / Baja Isi kotor / Isi bersih : GT. 142 / 43 NT

Tanda selar : GT. 142 No.3029/IIa

Tenaga Penggerak Utama : 2 (dua) buah mesin Diesel, merek Yanmar, 6 AYM- ETE, 4 Tak Kerja Tunggal, 2 X 830 HP, pada putaran 1900 Rpm

Ukuran Pokok

Panjang : 23,06 meter Lebar : 7,40 meter

Dalam : 3,30 meter

Pemilik : PT. Pelayaran Nelly Dwi Putri

Nakhoda : Iwan Muhidin

Awak Kapal : 10 (sepuluh) orang TK. NELLY - 58

Nama : NELLY - 58

Jenis : Tongkang

Bendera : Indonesia

Pembuatan / Konstruksi : Tahun 2008, di Batam / Baja Isi kotor / Isi bersih : GT. 3107 / 933 NT

Tanda selar : GT. 3107 No.1704/PPm

Ukuran Pokok

Panjang : 87,78 meter Lebar : 24,38 meter

Dalam : 5,49 meter

Pemilik : PT. Pelayaran Nelly Dwi Putri 2. Jalannya Peristiwa.

a. Pada tanggal 19 Nopember 2012, pukul 15.00 WITA, KT. NELLY 33 menunda TK. NELLY 58, bertolak dari Pelabuhan Sesayap Tarakan menuju Pelabuhan Futong Siak, Riau;

(6)

b. Tanggal 10 Desember 2012, pukul 08.00 WIB, kapal tiba di Pelabuhan Futong dan TK. NELLY 58 ditambatkan pada pohon di daratan seberang Futong dengan posisi kedua tali (tros) terikat pada bolder kiri kanan, untuk menunggu antrian bongkar muatan di Jetty Futong; c. Karena perbekalan harian awak kapal habis, Nakhoda pada pukul

09.00 WIB memutuskan menuju ke darat dengan menggunakan KT. NELLY 33 untuk berbelanja, dan meninggalkan TK. NELLY 58 yang dijaga oleh Petugas Jaga orang darat. Pada malam harinya terjadi cuaca buruk dan hujan lebat;

d. Tanggal 11 Desember 2012, pukul 06.00 WIB Nakhoda diberitahu oleh Petugas Jetty Futong bahwa TK. NELLY 58 hanyut, dan diketemukan telah bertubrukan serta tersangkut pada Jetty Tripot A1 Selatan Mengkikip;

e. Akibat dari kecelakaan tersebut tidak terdapat korban jiwa atau luka, melainkan terdapat kerusakan pada tiang penyangga muatan TK. NELLY 58 dibagian buritan sebelah kiri, dan pipa gas pada Jetty Tripot A1 bengkok serta bocor;

3. Dalam peristiwa kecelakaan tersebut, Mahkamah Pelayaran menetapkan Tersangkut dan Saksi-saksi sebagai berikut :

a. Tersangkut : Nakhoda, Iwan Muhidin; b. Saksi-saksi : 1) Mualim I, Sunaryo;

2) KKM, Muhamad Abdul Mutolib; 3) Masinis I, Mukhlas.

B. Dalam upaya untuk memperoleh keterangan lebih lanjut sehubungan dengan Kecelakaan Kapal, TK. NELLY 58 yang hanyut dan bertubrukan dengan Jetty Tripot A1 Selatan Mengkikip, Mahkamah Pelayaran telah memanggil secara patut kepada Tersangkut dan para saksi guna didengar keterangannya di hadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal, pada hari Kamis, tanggal 16 Januari 2014 di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pekanbaru. Keterangan yang diambil dari dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) dan di hadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal, adalah sebagai berkut :

1. Tersangkut Nakhoda, Iwan Muhidin, dalam keadaan sehat, tanpa didampingi Penasehat Ahli, memberikan keterangan sebagai berikut : a. Lahir di : Jakarta

Tanggal : 4 Juni 1971 Agama : Islam

Alamat : Jl. Perum Kota Baru Indah Blok B4 No.120 RT.019/RW Desa Kenali Besar, Kecamatan Kota Baru, Jambi

Pendidikan

Umum : SD, Tahun 1983, di Palopo;

(7)

SMP, Tahun 1989, di Palopo; SMA, Tahun 1992, di Palopo;

Kepelautan: MPT, Tahun 1995, di Palembang; ANT V, Tahun 2002, di Jakarta; Pengalaman berlayar :

1) ABK, TB. Putra Palembang, Tahun 1993 s/d 1995; 2) Mualim I, TB. Lady Alice, Tahun 1995 s/d 1996; 3) Mualim I, TB. Putra Palembang, Tahun 1996 s/d 1997; 4) Nakhoda, TB. Putra Palembang, Tahun 1997 s/d 2006; 5) Nakhoda, TB. Nelly 21, Tahun 2006 s/d 2007;

6) Nakhoda, TB. Putra Palembang, Tahun 2007 s/d 2008; 7) Nakhoda, TB. Nelly 29, Tahun 2008 s/d 2010;

8) Nakhoda, TB. Putra Taliabu, Tahun 2010;

9) Nakhoda, TB. Nelly 19 dan TB. Nelly 05, Tahun 2011 s/d 2012; 10) Nakhoda, KT. NELLY 33, Tahun 2012 s/d 2013.

b. Tanggal 19 Nopember 2012, pukul 15.00 WITA, KT. NELLY 33 menarik TK. NELLY 58, bertolak dari Pelabuhan Sesayap Tarakan, tujuan Pelabuhan Futong Siak, dengan Awak Kapal 10 (sepuluh) orang, dan membawa muatan kayu Chip sebanyak 8.000 M³;

c. Tanggal 10 Desember 2012, pukul 08.00 WIB kapal tiba di PelabuhanFutong, kemudian TK. NELLY 58 tambat di seberang Futong dengan tali double tros panjang lebih kurang 80 (delapan puluh) meter yang terikat pada bolder samping kiri dan kanan, dan pada sisi ujung tali yang terikat di pohon dibuat mata tali (laso) yang dimatikan dengan 2 (dua) buah segel SWL 35 T, dengan maksud apa bila terjadi perubahan pasang surut, Tongkang akan bebas bergerak mengikuti arus pasang surut;

d. Karena perbekalan harian awak kapal habis, pada pukul 09.00 WIB Tersangkut Nakhoda beserta ABK dengan KT. NELLY 33 pergi ke darat untuk berbelanja, dan TK. NELLY 58 ditinggalkan dalam keadaan tambat di pohon, yang dijaga oleh Petugas Keamanan dari darat. Keadaan tersebut sudah sering dilakukan dan menjadi kebiasaan atas persetujuan Pemilik Kapal;

e. Tersangkut Nakhoda merencanakan esok pagi baru kembali ke lokasi bersama ABK dengan KT. NELLY 33, tetapi pada malam hari terjadi cuaca buruk dan hujan lebat, dan pada pagi hari tanggal 11 Desember 2012 pukul 06.00 WIB tersangkut Nakhoda mendapat kabar dari pihak Dermaga Jetty Futong bahwa TK. NELLY 58 telah hanyut;

(8)

f. Pukul 06.05 WIB Tersangkut Nakhoda mengolah gerak KT. NELLY 33 untuk mencari TK. NELLY 58 di daerah Tanjung Penekan, tetapi TK. NELLY 58 tidak diketemukan, pukul 07.00 WIB tersangkut Nakhoda memutar haluan ke arah Sei Pakning, dan pada pukul 08.00 WIB TK. NELLY 58 diketemukan dalam posisi tersangkut pada Jetty Tripot A1 Selatan Mengkikip;

g. Menyikapi terhadap keadaan tersebut, Tersangkut Nakhoda mengambil tindakan untuk membebaskan TK. NELLY 58 dari Jetty Tripot A1, menunda TK. NELLY 58 dengan KT. NELLY 33 dan ditambatkan di daerah Futong;

h. Akibat dari kejadian tersebut kedua tali (tros) tambat masih utuh terbawa bersama Tongkang, tetapi kedua Segel pengikat hilang, kemudian terjadi kerusakan pada tiang penyangga muatan pada TK. NELLY 58 dibagian buritan sebelah kiri, dan terjadi kerusakan pipa gas bengkok dan bocor pada Jetty Tripot A1;

i. Tersangkut Nakhoda sudah sering kali melakukan tambat pada pohon di Futong dan kejadian lepasnya tali tambat serta hanyutnya Tongkang baru terjadi satu kali pada saat itu;

j. Melihat pada kekuatan dan kontruksi dari segel yang susah terlepas akibat dari pengaruh gerakan tali (tros), maka Tersangkut Nakhoda menduga bahwa lepasnya tros tambat sebagai akibat dari unsur kesengajaan ada yang melepas, apalagi kedua segel bisa lepas secara bersama-sama.

2. Saksi Mualim I, Sunaryo, tidak hadir dalam Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal, dan dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), memberikan keterangan sebagai berikut :

a. Lahir di : Pemalang Tanggal : 20 Juli 1983 Agama : Islam

Alamat : Dusun 01 Kandang, RT.003/RW.001 Desa/Kelurahan Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang Pendidikan

Umum : SUPM Negeri (Sekolah Usaha Perikanan Menengah) Negeri, di Tegal;

Kepelautan: ANT IV, Tahun 2012, di Jakarta; Pengalaman berlayar :

Mualim I, KT. NELLY 33, Tahun 2012 s/d kejadian.

b. Saksi mulai bekerja diatas KT. NELLY 33 sejak tanggal 02 Mei 2012, dan sudah familiar dengan kegiatan menunda dan menambatkan atau

(9)

menyandarkan TK. NELLY 58, serta sudah sering masuk Pelabuhan Futong;

c. Saksi membenarkan bahwa pada tanggal 10 Desember 2012, pukul 08.00 WIB KT. NELLY 33 yang menunda TK. NELLY 58 bermuatan kayu Chip Akasia, tiba di Pelabuhan Futong;

d. Karena masih menunggu antrian bongkar muatan di Jetty Futong, TK. NELLY 58 ditambatkan ditepi pantai pulau Tebing Tinggi pada arah seberang Jetty Futong. Pukul 09.00 WIB TK. NELLY 58 ditinggalkan oleh awak kapal pergi berbelanja disekitar Futong dengan menggunakan KT. NELLY 33 dan bermalam di Futong;

e. Saksi membenarkan bahwa tanggal 11 Desember 2012, pagi hari Nakhoda mendapat kabar dari petugas Jetty Futong tentang TK. NELLY 58 yang ditinggalkan hanyut;

f. Saksi bersama-sama dengan Awak Kapal lainnya melaksanakan pencarian dengan menggunakan KT. NELLY 33, dan TK. NELLY 58 diketemukan sudah menempel pada jembatan pengeboran minyak lepas pantai Tripot pada posisi sandar kiri, dengan tali tunda terbelit pada tiang penyangga Jetty Tripot A1;

g. Setelah Tongkang dapat diselamatkan, kemudian ditunda menuju posisi semula diseberang Futong dan ketika diperiksa tali yang digunakan untuk tambat dalam keadaan utuh tidak ada yang putus, tetapi dua buah segel berkekuatan 35 ton yang digunakan untuk membuat mata tali hilang

3. Saksi KKM, Muhamad Abdul Mutolib, tidak hadir dalam Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal, dan dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), memberikan keterangan sebagai berikut :

a. Lahir di : Tegal

Tanggal : 23 September 1981 Agama : Islam

Alamat : Setu Rt.01/RW.02 Desa Setu Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal

Pendidikan

Umum : SPM Perikanan

Kepelautan: ATT-IV, Tahun 2011, di Jakarta

Pengalaman berlayar :

1) Oiler, KM. Surya Cemerlang, Tahun 2002 s/d 2009; 2) Masinis I, TB. Inai Teratai 141;

3) KKM, KT. NELLY 33, Tahun 2012 s/d kejadian;

(10)

b. Saksi KKM sudah bekerja di KT. NELLY 33 sekitar 1 tahun 1 bulan, semua permesinan di kapal bekerja baik dan kondisi normal ;

c. Kapal berangkat dari Sesayap Kabupaten Kidungpala Kalimantan Timur tujuan pelabuhan Futong membawa muatan kayu chip, pukul 08.00 WIB, tanggal 10 Desember 2012, kapal tiba di pelabuhan Futong sambil menunggu antrian untuk bongkar muatan, TK. NELLY 58 diikat di pemancang pohon besar dengan menggunakan segel, selanjutnya KT. NELLY 33 berangkat menuju tempat lokasi belanja keperluan harian kapal ( makanan ).

d. Saksi menyatakan saat kejadian sedang berada diatas KT. NELLY 33 saat lego jangkar dekat tempat belanja.

4. Saksi Masinis I, Mukhlas, tidak hadir dalam Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal, dan dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), memberikan keterangan sebagai berikut :

a. Lahir di : Kendal

Tanggal : 16 November 1965 Agama : Islam

Alamat : Putat Siring RT.001/RW.001 Desa/Kelurahan Putat Gede Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal

Pendidikan

Umum : STM, Tahun 1986, di Kendal; Kepelautan: ATT IV, Tahun 2010, di Jakarta Pengalaman berlayar :

1) Masinis IV, MV. Lucky Mineral, Tahun 2010 s/d 2012; 2) Masinis I, KT. NELLY 33, Tahun 2012 s/d kejadian.

b. Pukul 08.00 WIB, tanggal 11 Desember 2012, Saksi Masinis I menyatakan kapal tiba di pelabuhan Futong dan selanjutnya kapal diikat dipinggir sambil menunggu antrian untuk bongkar muatan; c. Saat kejadian saksi sedang berada diatas kapal KT. NELLY 33 yang

lego jangkar dekat tempat belanja makanan harian kapal;

d. Pukul 06.00 WIB, tanggal 11 Desember 2012, kapal berangkat untuk mencari Tongkang NELLY 58 yang hanyut dan ditemukan di Jetty Tripot A1 Selatan Mengkikip dan kemudian TK. NELLY 58 dibawa ketempat yang aman.

5. Saksi Crewing PT. Pelayaran Nelly Dwi Putri, Eba Ramdani, dalam keadaan sehat, di bawah sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut :

(11)

a. Lahir di : Ciamis

Tanggal : 20 September 1974 Agama : Islam

Alamat : Jl. Dukuh V No.68 RT.03/RW.05 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur

Pendidikan

Umum : SD, Tahun 1987, di Ciamis; SMP, Tahun 1989, di Ciamis; SMA, Tahun 1992, di Ciamis; KTK, Tahun 1996, di Cilacap; S-I, Tahun 2000, di Jakarta.

Pengalaman bekerja :

Bagian pengawakan (Crewing), PT. Pelayaran Nelly Dwi Putri, tahun 2000 s/d 2014.

b. Saat kejadian Saksi menjabat sebagai Senior Manager Operasional PT. Pelayaran Dwi Putri, tugasnya adalah merekrut Crew dan menempatkan, supaya betah di kapal, menjembatani dari pihak Crew dan pihak Perusahaan. Perusahaan sudah menerapkan ISM-Code; c. Saksi mengetahui adanya kecelakaan tubrukan TK. NELLY 58 dari

Nakhoda yang melaporkan adanya kejadian Tongkang hanyut menubruk Jetty Tripot A1, tanggal 17 Desember 2012. Tongkang lepas dari tempat tambat sementara diikat di pohon;

d. Setelah menerima laporan dari Nakhoda langsung mengirim petugas dari Perusahaan (Sdr. Pakpahan) ke lokasi. Evaluasi penyebab kejadian bahwa Tongkang hanyut karena tali ada yang sengaja melepas, tetapi tidak tahu orang yang melepas tali karena tidak ada ABK yang menunggu kapal.

6. Saksi Kepala KSOP Sei Pakning, Drs. Antoni Idris, dalam keadaan sehat, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut :

a. Lahir di : Padang

Tanggal : 23 Oktober 1966 Agama : Islam

Alamat : Komplek Pertamina No. 13 Jl. Melati Sungai Pakning Pendidikan

Umum : SD, Tahun 1983, di Solok; SMP, Tahun 1986, di Solok; SMA, Tahun 1989, di Solok; S-I, Tahun 1998, di Solok;

(12)

Kepelautan: ANT IV, Tahun 1995, di Semarang Pengalaman bekerja :

1) Staff Syahbandar Tanjung Priok, Tahun 1993 s/d 2001; 2) Kepala Kantor Adpel Nunukan, Kaltim, Tahun 2002 s/d 2009; 3) Kepala Bagian TU Adpel Dumai, Tahun 2010 s/d 2011; 4) Kepala KSOP Sungai Pakning, Tahun 2012 s/d sekarang.

b. Saksi menyatakan baru mendapat laporan dari Crew sendiri, tanggal 18 Desember 2012. Sebenarnya pada saat itu Tongkang belum sampai di tempat tujuan, ternyata kapal langsung ditinggalkan oleh Nakhoda dan ABK lainnya. Terhadap penanganan kapal saksi sudah tidak mengetahui, karena sudah diselesaikan oleh pihak ketiga (pihak perusahaan) di tingkat Pusat

C. Pendapat Mahkamah Pelayaran.

Mahkamah Pelayaran atas dasar penelitian dan pemeriksaan lanjutan secara seksama, terhadap berkas dan keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) dan keterangan yang diberikan Tersangkut dan Saksi dihadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan, pada tanggal 16 Januari 2014 di Kantor KSOP Pekanbaru, sehubungan dengan TK. NELLY 58 menubruk Jetty Tripot A1 Selatan Mengkikip, telah sampai pada pendapat sebagai berikut :

1. Tentang Kapal, Surat Kapal dan Awak Kapal. a. Kapal.

KT. NELLY 33.

KT. NELLY 33 adalah Kapal Motor Tunda, konstruksi baja, berbendera Indonesia, berukuran 142 GT, kapal dibangun tahun 2007 di Jepang, bergeladak 1 (satu), berbaling-baling 2 (dua). Tenaga penggerak utama 2 (dua) buah mesin Diesel merek Yanmar, 6 AYM-ETE, 4 Tak Kerja Tunggal 2 x 830 HP pada putaran 1900 Rpm.

Kapal telah melaksanakan docking terakhir di Banjarmasin, tanggal 08 Maret 2012 sampai dengan 01 April 2012.

TK. NELLY 58.

TK. NELLY 58 adalah Tongkang konstruksi baja, berbendera Indonesia, berukuran 3107 GT, kapal dibangun tahun 2007 di Batam, bergeladak 1 (satu). Kapal telah melaksanakan docking terakhir di Cirebon, tanggal 13 sampai dengan 27 Desember 2010.

(13)

b. Surat-surat Kapal. KT. NELLY 33.

KT. NELLY 33 memiliki Surat Pas Tahunan Nomor Urut 1523, tanggal 20 Maret 2012, dikeluarkan oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Banjarmasin, berlaku sampai dengan tanggal 19 Maret 2013, Surat Ukur Internasional Nomor 3029/IIa, tanggal 8 Agustus 2008, dikeluarkan oleh Administrator Pelabuhan Banjarmasin dan dokumen lainnya lengkap dan masih berlaku sebagaimana dipersyaratkan sesuai Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. TK. NELLY 58.

TK. NELLY 58 memiliki Surat Laut Nomor Urut 4458, tanggal 15 Mei 2008, dikeluarkan oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Ditjenhubla, Surat Ukur Internasional Nomor 1704/PPm, tanggal 7 April 2008, dikeluarkan oleh pelabuhan Batam dan dokumen lainnya lengkap dan masih berlaku, sebagaimana dipersyaratkan sesuai Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

c. Awak Kapal. KT. NELLY 33.

KT. NELLY 33 diawaki 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, dengan Susunan Perwira sebagai berikut:

Bagian Dek

Nakhoda : Iwan Muhidin sertifikat ANT V Tahun 2002; Mualim I : Sunaryo sertifikat ANT IV Tahun 2012; Mualim II : Resman H. Siahaan sertifikat ANT V Tahun 2009;

Bagian Mesin

K K M : Muhamad Abdul Mutolib sertifikat ATT IV Tahun 2011; Masinis II : Mukhlas sertifikat ATT IV Tahun 2010;

Masinis III : Cahyono sertifikat ATT IV Tahun 2012.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keadaan kapal, surat kapal, dan Awak kapal dapat diterima.

2. Tentang Cuaca.

a. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Maritim Klas I Tanjung Priok, dengan suratnya tanggal

(14)

10 Januari 2014, bahwa keadaan cuaca pada tanggal 11 Desember 2012, pukul 04.00 WIB, di Jetty Tripot A1 Selatan Mengkikip, adalah sebagai berikut :

Cuaca : Berawan – berawan banyak dan hujan ringan

Arah dan Kecepatan Angin : Utara 2,8 – 4,5 knots Arah dan Kecepatan Arus : Utara 2,5 – 3,0 Cm/det

Tinggi Gelombang : Utara – Timur Laut, 0,3 – 0,4 meter Jarak Penglihatan : 3,0 – 5,0 mil

b. Menurut keterangan Tersangkut dan para saksi dalam BAPP maupun dihadapan Sidang Majelis Mahkamah Pelayaran, pada saat kejadian cuaca buruk dan hujan lebat.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keterangan yang didapat dari BAPP dan keterangan Tersangkut Nakhoda dan para Saksi dapat diterima.

3. Tentang Muatan dan Stabilitas Kapal. a. Tentang Muatan.

Berdasarkan Surat Ukur Internasional (1969) yang diterbitkan oleh Kantor Pelabuhan Batam, tanggal 7 April 2008, TK. NELLY 58 mempunyai ukuran-ukuran pokok berdasarkan TMS 1969 sebagai berikut : Panjang (L) = 87,78 m Lebar (B) = 24,38 m Tinggi (H) = 5,49 m LT = 1130 mm = 1,130 m Tebal Plat (+) = 12 mm = 0,012 m Sarat Maximum = 5,49 + 0,012 – 1,130 = 4,372 m Displacemen (D) = 87,78 x 24,38 x 4,372 x 0,90 x 1,025 = 8631,291 ton

Berat kapal kosong (W) = 0,30 D = 2589,387 ton Kapasitas angkut (DWT) = D – W = 6041,904 ton Muatan kayu chip 8000 m³ = 4160 ton

b. Tentang Stabilitas.

Sebelum dan sesudah kejadian TK. NELLY 58 menubruk Jetty Tripot A1, kondisi Tongkang terapung tegak, normal dan stabil (stabilitas positif).

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa TK. NELLY 58 mengangkut muatan tidak melebihi kapasitas angkutnya dan stabilitas sebelum dan sesudah menubruk Jetty Tripot A1 dapat diterima.

(15)

4. Tentang Navigasi dan Olah Gerak. a. Tentang Navigasi.

Pada saat kejadian KT. NELLY 33 dan TK. NELLY 58 tidak sedang bernavigasi.

b. Tentang Olah Gerak.

Pada saat kejadian KT. NELLY 33 dan TK. NELLY 58 tidak sedang berolah gerak.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa kejadian tubrukan antara TK. NELLY 58 dengan Jetty Tripot A1 tidak ada kaitannya dengan cara bernavigasi dan berolah gerak.

5. Tentang Sebab Terjadinya Kecelakaan

1) Karena tidak ada Awak Kapal yang menjaga TK. NELLY 58 secara penuh tanggung jawab, maka patut diduga lepasnya tali tambat akibat segel pengikat mata tali (laso) senjaga dilepas oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan menyebabkan kapal hanyut serta berakibat terjadinya tubrukan;

2) Tidak adanya sarana tambat (bolder) di Pantai Pulau Tebing Tinggi (seberang Futong), sehingga kapal ditambatkan pada pohon yang keselamatan dan keamanannya tidak bisa dijamin dalam mengatasi cuaca buruk;

3) Kebiasaan Tersangkut Nakhoda untuk meninggalkan rangkaian tongkang yang ditundanya dalam jangka lama dan tanpa pengamatan adalah bukan merupakan kebiasaan pelaut yang baik dan merupakan penyebab terjadinya gangguan keamanan dan keselamatan pada TK. NELLY 58 yang menjadi tanggung jawabnya.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa sebab terjadinya kecelakaan dikarenakan Tersangkut Nakhoda kurang bertanggung jawab dalam masalah keamanan dan keselamatan kapalnya, sehingga ketika mengalami cuaca buruk tali (tros) tambat lepas, kapal hanyut dan bertubrukan dengan Jetty Tripot A1.

6. Tentang Upaya Penyelamatan.

a. Nakhoda mendapatkan informasi dari karyawan Jetty bahwa ada Tongkang yang hanyut dan kemungkinan TK. NELLY 58, selanjutnya pukul 06.00 WIB, KT. NELLY 33 langsung berangkat menuju lokasi dan tidak menemukan lagi Tongkang NELLY 58 selanjutnya melakukan pencarian keberadaan Tongkang;

b. TK. NELLY 58 ditemukan menempel dan tertahan di Jetty Triport A1 Selatan tali towing terlilit di tiang penyangga bangunan tripot;

c. Selanjutnya melakukan pengecekan terhadap kondisi Tongkang dan Jetty kondisi dalam keadaan normal namun Jetty mengalami

(16)

kerusakan, selanjutnya TK. NELLY 58 ditarik ke tempat yang aman di seberang Jetty Futong lalu menempel di buritan Tongkang NELLY 58 dan KT. NELLY 33;

d. Dalam kecelakaan tidak ada korban jiwa dan rusaknya kapal, namun akibat dari benturan Tongkang NELLY 58 terjadi kerusakan Jetty. Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa upaya penyelamatan yang dilakukan Tersangkut Nakhoda dan para Saksi dapat diterima.

7. Tentang Kesalahan dan Kelalaian.

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, dalam perkara hanyutnya TK. NELLY 58 dan bertubrukan dengan Jetty Tripot A1, pada tanggal 11 Desember 2012, di selatan mengkikip Sungai Siak, disebabkan oleh faktor alam (cuaca buruk), dan Tersangkut Nakhoda belum sepenuhnya melakukan pengawasan dan penjagaan terhadap TK. NELLY 58 yang menjadi tanggung jawabnya, sehingga tali (tros) tambat lepas, kapal hanyut, dan bertubrukan dengan Jetty Tripot A1.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa selain faktor cuaca buruk, Tersangkut Nakhoda KT. NELLY 33 dinilai bersalah belum sepenuhnya melakukan pengawasan dan penjagaan terhadap rangkaian tongkang yang ditundanya serta dinilai belum sepenuhnya memenuhi kewajibannya sesuai amanah Pasal 342 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD).

8. Tentang Hal-Hal Yang Meringankan dan Memberatkan. a. Tentang Hal-hal yang meringankan.

1) Tersangkut Nakhoda dalam keterangannya tidak berbelit-belit; 2) Tersangkut Nakhoda belum pernah dihukum;

3) Tersangkut Nakhoda sebagai tulang punggung keluarga. b. Tentang Hal-hal yang Memberatkan.

Tidak ada D. PUTUSAN :

Atas dasar kenyataan-kenyataan tersebut di atas, berdasarkan Pasal 373 huruf (a) Kitab Undang – Undang Hukum Dagang (KUHD), Pasal 253 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, dan Pasal 18 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998 tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal dengan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan memberatkan, Mahkamah Pelayaran :

(17)

MEMUTUSKAN :

I. Menyatakan bahwa Kecelakaan Kapal TK. NELLY 58 menubruk Jetty Tripot A1, tanggal 11 Desember 2012, pukul 04.00 WIB, di perairan Selatan Mengkikip, disebabkan karena kesalahan Tersangkut Nakhoda KT. NELLY 33 yang belum sepenuhnya melakukan pengawasan dan penjagaan terhadap TK. NELLY 58 yang ditundanya, serta dinilai telah lalai belum sepenuhnya memenuhi kewajibannya sesuai amanah Pasal 342 KUHD.

II. Menghukum Tersangkut Nakhoda KT. NELLY 33, atas nama Iwan Muhidin, memiliki Sertifikat Keahlian Pelaut ANT V Nomor 6200083729N50102, diterbitkan di Jakarta, tanggal 5 Februari 2002, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjenhubla, dengan Peringatan. II. Putusan ini mulai berlaku sejak Berita Acara Pelaksanaan Putusan

Mahkamah Pelayaran dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut diterima oleh Terhukum.

Demikian Putusan Mahkamah Pelayaran yang dibacakan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka di Jakarta, pada hari Selasa, tanggal 25 Maret 2014, dengan dihadiri oleh para Anggota Majelis dan Sekretaris Pengganti, serta tanpa dihadiri oleh Terhukum.

Ketua : Capt. Achmad Utoyo Hadi SH.M.Si.M.Mar

Anggota : Capt. Gajah Rooseno

Anggota : Rusman Hoesien, ATT-I, M.Sc

Anggota : Ir. Benny Haryono, MM

Anggota : Muryamtini, SH

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Karya lain yang juga bisa dikatakan sebagai kajian dari sudut sastra yang berupaya menelusuri karya-karya Chairil Anwar juga ditulis oleh Arif Budiman,

Penelitian ini telah dilakukan dengan ruang lingkup atau batasan kajian yang telah ditentukan, dimana pihak responden yang memberikan pendapat atau pandangan terhadap

Dalam surveilan keamanan pangan pada rantai pangan, dilakukan pengamatan dari hulu ke hilir dengan pertimbangan bahwa meskipun pangan merupakan sasaran utama,

Berdasarkan pelbagai cabaran yang dinyatakan di atas, antara strategi yang boleh dan telah dirancang oleh pihak kerajaan untuk mengatasi permasalahan yang timbul ialah

Karena pada naskah Kereta Kencana tidak ada deskripsi secara detail mengenai bentuk ruang permainan, maka peneliti ingin merujuk pada peristiwa yang terjadi di dalam

mengkomunikasikan kompetensi perusahaan yang memberikan suasana menyenangkan untuk pengalaman berbelanja target pasar. Tipografi yang dibutuhkan oleh CV. Jasindo Elektronik adalah

Saran Dalam Tugas Akhir ini, saya ingin menyarankan agar di kemudian hari kelak, saya dapat menerapkan konsep-konsep yang berhubungan dengan topik pemilihan desain

Jika terdapat departemen yang memiliki nilai TCR tertinggi yang sama maka pilih salah satu yang memiliki lebih banyak nilai A (tingkat hubungan pada