• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN NGANJUK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN NGANJUK"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA DINAS SOSIAL,

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN

PERLINDUNGAN ANAK

KABUPATEN NGANJUK

(2)

KATA

PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya, sehingga dapat tersusun Rencana Kerja (RENJA) Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Nganjuk Tahun Anggaran 2020.

Berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Raperda tentang RPJPD dan RPJMD serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD bahwa penyusunan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2020 disusun 2 tahun sebelum tahun rencana.

Penyusunan Rencana Kerja Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini masih banyak kekurangan untuk itu dapat diberikan masukan berupa saran dan kritik yang bermanfaat guna penyempurnaan lebih lanjut, sehingga semua yang tertuang di dalamnya dapat terwujud sepenuhnya dengan baik.

KEPALA DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... I DAFTAR ISI ... II BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Landasan Hukum ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan... ... 7

1.4 Sistematika Penulisan... ... 7

BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu ... 9

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah... 27

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah ... 28

2.4 Review Terhadap Rancangan RKPD... ... 33

2.5 Penelaahn Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ... 69

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebiajakan Nasional ... 70

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD ... 70

3.3 Program dan Kegiatan ... 71

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Rencana Kerja (Renja) Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Nganjuk Tahun 2020 merupakan rencana kerja tahunan penjabaran dari pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan di dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan AnakKabupaten Nganjuk Tahun 2019-2023, Rencana Kerja (Renja) Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan AnakKabupaten Nganjuk Tahun 2020 ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dengan tetap memperhatikan kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2019-2020.

Sejalan dengan kebijakan Pemerintah Propinsi Jawa Timur, tolok ukur kinerja pembangunan dilakukan melalui pengukuran 14 indikator makro (makro ekonomi dan makro sosial), yang menempatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai indikator keberhasilan pembangunan dan evaluasi kebijakan pembangunan.

Dalam konteks perencanaan pembangunan, Dinas

Sosial,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan AnakKabupaten Nganjuk dituntut untuk mampu menggali dan memanfaatkan potensi yang

ada,memecahkan berbagai permasalahan dan tantangan,

melayani/memenuhii kebutuhan masyarakat. Di sisi lain, dalam era globalisasi, Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

AnakKabupaten Nganjuk dituntut untuk siap dan sanggup

membuat/menyusun suatu perencanaan yang baik, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

(5)

Proses penyusunan RancanganRenja Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan AnakKabupaten Nganjuk Tahun 2020 didasarkan kepada Reviu Renstra Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan AnakKabupaten Nganjuk Tahun 2019-2023 dengan tetap memperhatikan Program Prioritas Pembangunan Jangka Menengah yang telah dituangkan di dalam Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Perubahan Tahun 2019, agar di dalam pelaksanaan program/kegiatan terwujud konsistensi antardokumen perencanaan.

1.

2. Landasan Hukum

Rencana Kerja Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anakkabupaten Nganjuk disusun atas dasar

a. Landasan Idiil : Pancasila

b. Landasan Konstitusional : Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945

c. Landasan Operasional :

1. Undang–Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi jawa Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1950 Nomor 19,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9) Sebagaimana telah dengan undand-undang Nomor 2 tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1965 Nomor 19,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730);

2. Undang–Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi,Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3886);

(6)

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Pengesahan Konvensi ILO No. 182 Mengenai Pelarangan dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 3; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3941);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109), sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2012 tentang Perlindungan Anak (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5606);

6. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

7. Undang–Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

8. Undang–Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4419;

10. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

11. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan

(7)

12. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

13. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional;

14. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentangRencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2020 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

15. Undang–Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentangPenanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724 );

16. Undang–Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentangPenataan Ruang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725 );

17. Undang–Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentangKeterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

18. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial;

19. Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentangPembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 20. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin; 21. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya

Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia;

22. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405 )

23. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

(8)

24. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578 )

25. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2006 tentang Penyelenggaraan dan Kerjasama Pemulihan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5606);

26. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663 )

27. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala daerah kepada DPRD dan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada

Masyarakat(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693)

28. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007tentangPembagian Urusan Antara Pemerintah ; Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741 )

29. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815 )

30. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817 );

31. Peraturan pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial;

32. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010tentangRencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014.

33. Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2010tentang Program Pembangunan Berkeadilan.

(9)

34. Peraturan MenteriDalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang diubah kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.

35. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan

Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencana Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan Nomor 28 tahun 2010, Nomor : 0199 / m ppn/04/2010; Nomor pmk 95/ pmk 07/ 2010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ( RPJMN ) 2010 – 2014.

36. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara

Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah.

37. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan dasar Pada Standar Pelayanan minimal Bidang Sosial di Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

38. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 01 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD ) Propinsi Jawa Timur Tahun 2005 – 2025.

39. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 05 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Timur Tahun 2011 – 2031 ( Lembaran Daerah Propinsi Jawa Timur Tahun 2012 Nomor 3 seri D ).

40. Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 14 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD ) Kabupaten Nganjuk Tahun 2005-2025 ( Lembaran Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2008 Nomor 19 seri E ).

41. Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Nganjuk Tahun 2010-2030(Lembaran Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2011 Nomor 5 seri E).

42. Perda Kabupaten Nganjuk Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah daerah Tahun 2018-2023;

43. Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 41 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Nganjuk.

(10)

44. Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 18 Tahun 2019 tentang Rencana Startegis Perangkat Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2018-2023.

1.3.Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnyaRencana Kerja Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan AnakKabupaten Nganjuk Tahun 2020 adalah menyediakan acuan arah kebijakan pembangunan yang secara umum akan dilaksanakan diDinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan AnakKabupaten Nganjuk tahun 2020.

Tujuannya adalah agar dokumen perencanaan yang disusun dapat dijadikan acuan berbagai pihak yang akan melakukanaktivitas di Kabupaten Nganjuk, sehingga terwujud senergitas antar dokumen perencanaanan.

1.4.Sistematika Penulisan

Rencana Kerja Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Nganjuk Tahun 2020, disusun dengan sistematika sebagai berikut :

1. Keputusan Kepala OPD tentang Penetapan Renja OPD 2. Kata Pengantar

3. BAB I. PENDAHULUAN

Menguraikan mengenai gambaran umum penyusunan rancanganRenja Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Nganjuk, agar substansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik

1.1. Latar Belakang

Memuat tentang pengertian ringkas Renja OPD, Proses Penyusunan Renja OPD, Keterkaitan antara Renja OPD dengan Dokumen RKPD, Renstra OPD dengan Renja K/L dan Renja Provinsi/Kabupaten/Kota, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.

1.2.Landasan Hukum

Menguraikan apa yang menjadi landasan hukum di dalam Penyusunan RancanganRenja Dinas Sosial, Pemberdayaan

(11)

Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2020.

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari Penyusunan Renja OPD

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja OPD, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II. Hasil Evaluasi Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu

2.1. Evaluasi pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah

2.2. Analis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsii Perangkat Daerah

2.4 Review terhadap Rancangan RKPD

2.5 Penelaahan usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja OPD

3.3. Program dan Kegiatan

BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

BAB V. PENUTUP

Menjelaskan catatan-catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian baik dalam pelaksanaannya, kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut

(12)

BAB II

HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu

Keberhasilan suatu perencanaan dapat dilihat dengan sinergi antara perencanaan pembangunan nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat dan perencanaan pembangunan daerah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten.Meskipun sejumlah kebijakan yang bersifat pengaturan telah dibuat untuk mensinergikan perencanaan pembangunan nasional dan perencanaan pembangunan daerah provinsi dan perencanaan pembangunan daerah kabupaten/kota antara lain oleh kebijakan perencanaan yang tertuang dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang dikenal sebagai proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Nganjuk dibentuk sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 08 tahun 2016 tanggal 25Oktober 2016 tentang Organisasii dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Nganjuk jo Peraturan Bupatii Nganjuk Nomor 41 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Nganjuk dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang merupakan pejabat eselon II, dibantu oleh sekretaris dan empat Kepala Bidang yang masing-masing merupakan pejabat eselon III.

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Nganjuk memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut.

Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang

Sosial,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

(13)

F u n g s i : 1. Perumusan Kebijakan teknis di bidang sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; 2. Pelaksanaan kebijakan teknis urusan pemerintahan dii

bidang sosial, pemberdayaan sosial dan Perlindungan anak;.

3. Pelaksanaan Evaluasi dan pelaporan di bidang Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

4. Pelaksanaan administrasi Dinas Sosial,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; 5. Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Bupatii

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Berdasarkan Renstra 2014-2018 dan hasil evaluasi pelaksanaan Renja, disajikan data hasil evaluasi pelaksanaan Renja dan pencapaian Renstra sampai dengan tahun 2018 dalam Tabel T-C.29.

Beberapa kegiatan baru di tahun 2018 yang belum ada di tahun 2017 diisi dengan angka 0 (nol). Masih belum lengkapnya sarana dan prasarana serta SDM menyebabkan belum optimalnya pelayanan dan kinerja pada tahun 2017. Karena hal tersebut maka diperlukan kebijakan/tindakan untuk mengatasi keterbatasan penyediaan sarana dan prasarana dalam penanganan PMKS maupun korban bencana, seperti tersedianya tempat penampungan yang memadai, kendaraan operasional untuk mengantarkan klien yang direhabilitasi maupun yang dipulangkan pada pihak keluarga. Selain itu masih tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak yang tidak dilaporkan, untuk itu perlu edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penanganan tindak kekerasan dalam lingkup keluarga dan lingkungan sekitar.

Realisasi pelaksanaan Renja periode lalu disajikan dalam Tabel

(14)

Tabel T-C.29

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2018 DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN NGANJUK

No Kode

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program Tahun 2015 (n-3) Realisasi Target Kinerja hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2015 (n-3)

Target dan Realisasi Kinerja program dan Kegiatan Tahun

Lalu (n-2) Target Program dan Kegiatan (Renja tahun 2017) n-1 Realisasi capaian program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun 2017) n-1 Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) Target Renja tahun 2016 (n-2) Realisasi Renja tahun 2016 (n-2) Tingkat Realisasi (%) 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

Urusan : Wajib (Pelayanan

Dasar)

Bidang Urusan : Sosial

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Prosentase tertib administrasi perkantoran yang tercukupi 100,00% 100,00% #DIV/0! 1 1.06.1.06.1. 01.0001

Penyediaan Jasa surat

menyurat Terlaksananya kelancaran

surat menyurat dan belanja meterai

150 150 #DIV/0!

2 1.06.1.06.1. 01.0002

Penyediaan jasa

komunikasi, sumber daya Terlaksananya kebutuhan sumberdaya listrik, Telfon

12

(15)

3

1.06.1.06.1. 01.0008

Penyediaan jasa kebersihan

kantor Terwujudnya lingkungan

bersih dan nyaman

0 0 #DIV/0!

4 1.06.1.06.1. 01.0010

Penyediaan alat tulis kantor Terpenuhinya kebutuhan ATK

12 12 #DIV/0!

5

1.06.1.06.1. 01.0011

Penyediaan barang cetakan

dan penggandaan Terpenuhinya kebutuhan

barang cetakan dan penggandaan 12 12 #DIV/0! 6 1.06.1.06.1. 01.0012 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Tersedianya Komponen alat listrik/penerangan bangunan kantor 12 12 #DIV/0! 7 1.06.1.06.1. 01.0015

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan Tersedianya makanan dan

minuman harian pegawai, peserta rapat dan tamu

12 12 #DIV/0!

8

1.06.1.06.1. 01.0017

Penyediaan makanan dan minuman

Tersedianya makanan dan minuman harian pegawai, peserta rapat dan tamu

(16)

9

1.06.1.06.1. 01.0018

Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah Terlaksananya perjalanan dinas dalam rangka konsultasi, monitoring dan evaluasi kedinasan

12 12 #DIV/0!

10

1.06.1.06.1. 01.0019

Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan bahan pembersih untuk kantor dinsospppa

12 12 #DIV/0!

11

Pengadaan peralatan dan bahan pembersih

Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan bahan pembersih untuk kantor dinsospppa

12 12 #DIV/0!

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Prosentase sarana dan prasarana aparatur dalam kondisi baik/siap pakai

80% 80,00% #DIV/0! 12 1.06.1.06.1. 02.0005 Pengadaan Kendaraan dinas/operasional Terealisasinya pengadaan kendaraan dinas roda 4 dan roda 2 2 2 #DIV/0! 13 1.06.1.06.1. 02.0007 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Terpenuhinya

perlengkapan kantor yang memadai

(17)

14 1.06.1.06.1. 02.0009 Pengadaan peralatan gedung kantor Terpenuhinya peralatan

kerja kantor yang memadai 5 5 #DIV/0!

15

1.06.1.06.1. 02.0010

Pengadaan mebeleur Terlaksananya pengadaan

peralatan mebelair 8 8 #DIV/0!

16 1.06.1.06.1. 02.0022 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 2 2 #DIV/0! 17 1.06.1.06.1. 02.0024 Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional

Tercapainya kebutuhan rutin perawatan, perbaikan her STNK dan BBM 17 17 #DIV/0! 18 1.06.1.06.1. 02.0026 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Terpenuhinya perlengkapan gedung kantor untuk kelancaran pelaksanaan tugas 12 12 #DIV/0! 19 1.06.1.06.1. 02.0028 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Terpeliharanya peralatan peralatan gedung kantor untuk kelancaran peningkatan pelaksanaan tugas

(18)

20 1.06.1.06.1. 02.0029 Pemeliharaan rutin/berkala meubeller Terlaksananya pemeliharaan rutin mebeleur 12 12 #DIV/0! 21 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Terlaksananya rehab

gedung kantor dinsos pppa

1 1 #DIV/0!

22

1.06.1.06.1. 02.0331

DED Pembangunan Gedung Shelter Terlaksananya pembangunan gedung shelter (tempat penampungan sementara untuk PMKS terlantar) 0 0 #DIV/0! Program Peningkatan Disiplin Aparatur Prosentase tingkat

kedisiplinan aparatur 90% 90% #DIV/0!

23 1.06.1.06.1. 03.0004 Penyediaan Biaya Instruktur Senam PNS Terlaksananya senam

kesehatan jasmani bagi PNS 12 12 #DIV/0!

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Jumlah dokumen pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang disusun tepat waktu 100% 100,00% #DIV/0! 24 1.06.1.06.1. 06.0001 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Tersusunannya laporan capaian kinerja dan ikhtisar kinerja SKPD

(19)

25

1.06.1.06.1. 06.0002

Penyusunan pelaporan

keuangan semesteran Tersusunnya dokumen laporan keuangan semesteran 2 2 #DIV/0! 26 1.06.1.06.1. 06.0004 penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Tersusunnya laporan

keuangan akhir tahun 1 1 #DIV/0!

Urusan : Wajib (Pelayanan

Dasar)

Bidang urusan : Sosial

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Persentase penyandang masalah kesejahteraan sosial 90,00% 90,00% #DIV/0! 27 1.06.1.06.1. 16.0012

Biaya Operasional bantuan sosial bagi lansia miskin

Terlaksananya bantuan

sosial bagi lansia miskin 2226 2226 #DIV/0!

28 1.06.1.06.1. 16.0013 Pendampingan Program Keluarga Harapan (PKH) Terlaksananya Pendampingan bagi RTSM di 20 Kecamatan 32 32 #DIV/0! 29 1.06.1.06.1. 16.0019 Evaluasi pengentasan kemiskinan di Kabupaten Nganjuk Terlaksananya evaluasi pengentasan kemiskinan di Kabupaten Nganjuk 21 21 #DIV/0!

(20)

30

1.06.1.06.1. 16.0021

Kegiatan Monitoring dan evaluasi, verifikasi dan validasi data penerimaan bantuan iuran jaminan kesehatan

Terlaksananya monev dan verivali data penerima PBI-JK 593 593 #DIV/0! 31 1.06.1.06.1. 16.0015 Peningkatan kualitas pelayanan sarana dan prasaran rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi keluarga PMKS

Peningkatan kualitas pelayanan sarana dan prasaran rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi keluarga PMKS

1020 1020 #DIV/0!

32 Fasilitasi dan pembinaan

Lansia Terbentuk dan terlaksananya fasilitasi kegiatan Lansia 32 32 #DIV/0! 33 1.06.1.06.1. 16.0016

Penanganan masalah sosial korban bencana

Teratasinya kebutuhan sembako dan snatunan bagi KBA dan kekurangan pangan

1000 1000 #DIV/0!

34 BOP Beras Bersubsidi terpenuhinya kebutuhan

(21)

35

Bantuan Usaha Ekonomi Produktif untuk Korban KDRT di Woman Crisis Center (WCC)

Terpenuhinya bantuan usaha ekonomi produktif untuk korban KDRT di WCC

0 0 #DIV/0!

36 1.06.1.06.1. 15.0005

Pelayanan Psikososial bagi PMKS di Trauma Centre termasuk bagi Korban Bencana

Tersedianya pelayanan sosial dan penampungan sementara bagi PMKS terlantar

0 0 #DIV/0!

37 1.06.1.06.1. 15.0054

BOP Tim Reaksi Cepat Tanggap (TRC)

Terlaksananya penanganan PMKS dari anak sampai lansia, sosialisasi TRC dan Bimtek TRC serta penanganan masalah strategi tentang tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa

0 0 #DIV/0!

38 1.06.1.06.1. 15.0062

BOP Tim Koordinasi Fasilitasi, Verifikasi dan Validasi Basis Data Terpadu

Terlaksananya fasilitasi,verifikasi dan validasi BDT

0 0 #DIV/0!

Program pembinaan anak

terlantar dan anjal

Persentase jumlah

(22)

39

1.06.1.06.1. 17.0002

Pelatihan ketrampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar

Terlaksananya pelatihan ketrampilan bagi anak dari keluarga kurang

mampu/miskin

40 40 #DIV/0!

40 1.06.1.06.1. 17.000

Pelatihan ketrampilan bagi anak jalanan

Terlaksananya pelatihan

bagi anak jalanan 16 16 #DIV/0!

Program pembinaan para penyandang cacat dan Trauma Persentase jumlah penanganan PMKS 85,00% 85,00% #DIV/0! 41 1.06.1.06.1. 18.0003

Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks trauma

Terlaksananya pelatihan bagi Penyandang cacat dan Eks Trauma

21 21 #DIV/0!

Program Pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil (KAT) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya

Jumlah sarana sosial seperti panti asuhan,panti jompo dan panti rehabilitasi

16 16 #DIV/0!

42

1.06.1.06.1. 15.0008

Penanganan eks Psikotik, eks pasung dan penderita gangguan jiwa

Terlaksananya Penanganan eks Psikotik, eks pasung dan orang gangguan jiwa

100 100 #DIV/0!

43

1.06.1.06.1.

BOP Beras Keluarga Sejahtera

Teratasinya kebutuhan beras bagi kel. Sangat miskin

(23)

Program Pembinaan Panti Asuhan dan Panti Jompo

Persentase jumlah penanganan PMKS 85,00% 85,00% #DIV/0! 44 1.06.1.06.1. 19.0036 Bimtek Pengelolaan Lembaga kesejahteraan Sosial Anak (LKSA)

Terlaksananya bimtek

pengelolaan LKSA 0 0 #DIV/0!

45

1.06.1.06.1. 19.0007

Pembinaan dan fasilitasi orang dengan

berkebutuhan khusus Pembinaan dan fasilitasi orang dengan kebutuhan khusus 34 34 #DIV/0! Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Persentase jumlah penanganan PMKS 85,00% 85,00% #DIV/0! 46 1.06.1.06.1. 21.0002

Peningkatan Jejaring kerja sama pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat

Terlaksananya pelaksanaan dan seleksi karang taruna tingkat kabupaten dan provinsi 450 450 #DIV/0! 47 1.06.1.06.1. 21.0003 Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat Terlaksana-nya peningkatan SDM (TKSK,PSM) secara profesional 120 120 #DIV/0!

(24)

48 1.06.1.06.1. 21.0006 Pelestarian Nilai-nilai keperintisan, kepahlawanan dan kejuangan serta pemeliharaan TMP Terlaksana-nya nilai-nilai keperintisan,kepahlawanan dan kejuangan serta pemeliharaan TMP 303 303 #DIV/0! 49 1.06.1.06.1. 21.0005 Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial Terwujudnya kesejahteraan sosial bagi korban binaan WCC 350 350 #DIV/0! 50 1.06.1.06.1. 20.000 Peningkatan Kualitas Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Terlaksananya peningkatan kualitas kelembagaan kesejahteraan sosial 0 0 #DIV/0!

Urusan : Wajib (Non

Pelayanan Dasar)

Bidang Urusan :

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

Persentasi perempuan di

lembaga pemerintah 85% 85,00% #DIV/0!

51

2.02.1.06.1. 15.0004

Roadshow perlindungan perempuan dan anak di lembaga pendidikan

Jumlah sosialisasi PUHA di

sekolah 17 17 #DIV/0!

52 2.02.1.06.1. 15.0005

Raperda Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak

Terlaksana-nya Kabupaten

(25)

53

2.02.1.06.1. 15.0006

Pembuatan profil anak tentang data pilah klaster hak anak

Terlaksananya profil anak tentang data pilah klaster hak anak 2 2 #DIV/0! 54 2.02.1.06.1. 15.0007 Pembinaan terpadu/razia bagi anak sekolah yang berperilaku salah

Terlaksananya pembinaan terpadu/razia bagi anak usia sekolah yang berperilaku salah 4 4 #DIV/0! 55 2.02.1.06.1. 15.0008 Sosialisasi program pengembangan kabupaten layak anak bagi masyarakat

Terlaksananya sosialisasi program pengembangan kabupaten layak anak bagi masyarakat

20 20 #DIV/0!

56

2.02.1.06.1. 15.0034

Monitoring dan Evaluasi Sekolah Ramah Anak dan Puskesmas Ramah Anak

Terlaksananya monitoring dan evaluasi sekolah dan puskesmas ramah anak

0 0 #DIV/0!

57

2.02.1.06.1. 15.0035

Fasilitasi Tumbuh kembang Anak

Terlaksananya fasilitasi

tumbuh kembang anak 0 0 #DIV/0!

Program Penguatan kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Korban kekerasan perempuan dan anak yang telah difasilitasi

(26)

58

2.02.1.06.1. 16.0010

Pembinaan perlindungan anak dan kongres anak

Jumlah pertemuan pengurus FA dan gugus tugas KLA dan temu anak

28 28 #DIV/0!

59

2.02.1.06.1. 16.0012

Koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

Terlaksananya Koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan pemberdayaan 28 28 #DIV/0! 60 2.02.1.06.1. 16.0014

Komunikasi informasi dan edukasi perlindungan perempuan dan anak

Terlaksananya komunikasi informasi dan edukasi perlindungan perempuan 5 5 #DIV/0! 61 2.02.1.06.1. 18.0013 Sosialisasi peningkatan kemandirian remaja dalam industri kreatif

Terwujudnya sosialisasi peningkatan kemandirian remaja dalam industri kreatif

70 70 #DIV/0!

62

2.02.1.06.1. 16.0017

Pelatihan usaha ekonomi produktif perempuan

Terwujudnya pelatihan usaha ekonomi produktif perempuan

(27)

Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan

Perempuan

Korban kekerasan perempuan dan anak yang telah difasilitasi

90% 90,00% #DIV/0!

63

2.02.1.06.1. 17.0016

Kegiatan sosialisasi dan advokasi kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan

Terlaksananya kegiatan sosialisasi dan fasilitasi penyelenggaraan pemberdayaan perempuan 242 242 #DIV/0! 64 2.02.1.06.1. 17.0011 Fasilitasi perempuan korban KDRT dan perlindungan anak Kabupaten Nganjuk

Jumlah pendampingan dan advokasi korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak

200 200 #DIV/0!

65

2.02.1.06.1. 17.0010

Peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera (P2WKSS)

Jumlah pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan ketrampilan,pembinaan terpadu serta evaluasi

9 9 #DIV/0!

66

2.02.1.06.1. 17.0013

Pelatihan KHA bagi pendamping dan konseling korban KTPA

Terwujudnya pelatihan KHA bagi pendamping dan konseling korban KTPA

(28)

67

2.02.1.06.1. 17.0014

Optimalisasi pelayanan terpadu perlindungan perempuan dan anak bagi petugas P2TP2A Terwujudnya optimalisasi pelayanan terpadu perlindungan perempuan dan anak 5 5 #DIV/0!

Peningkatan Peran serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan

Persentase penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan 85% 85,00% #DIV/0! 68 2.02.1.06.1. 18.0001 Pembinaan organisasi perempuan

Meningkatnya peran serta

dan kesetaraan gender 603 603 #DIV/0!

69

2.02.1.06.1. 18.0011

Workshop peningkatan peran perempuan dalam pengambilan keputusan

Jumlah pelaksanaan

workshop dalam 1 tahun 852 852 #DIV/0!

70

2.02.1.06.1. 18.0010

Peningkatan kesetaraan dan keadilan gender

Terlaksananya Peningkatan kesetaraan dan keadilan gender dalam perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan serta evaluasi

(29)

71

2.02.1.06.1. 18.0007

Sosialisasi kesetaraan dan keadilan gender bagi pengurus pondok pesantren

Terlaksana-nya sosialisasi kesetaraan dan keadilan gender bagi pengurus pondok pesantren 500 500 #DIV/0! 72 2.02.1.06.1. 18.0012 Kegiatan TOT pengarusutamaan gender Terlaksananya TOT

pengarusutamaan gender 50 50 #DIV/0!

73

2.02.1.06.1. 18.0014

Pembuatan profil gender Terlaksananya profil gender 1 1 #DIV/0!

(30)

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Indikator Kinerja Utama

Indikator kinerja utama Dinsos PPPA yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD secara rinci dapat dikemukakan pada tabel berikut ini.

Tabel 2.1

Indikator Kinerja Utama Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Periode 2019-2023

NO Indikator

1 Persentase penurunan PMKS

2 Meningkatnya Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

Indikator Kinerja Kunci

Indikator kinerja kunci Dinsos PPPA yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD secara rinci dapat dikemukakan pada tabel berikut ini

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Kunci Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2019-2023

NO Indikator

1 Persentase jumlah PMKS yang tertangani 2 Persentase PMKS menurun

3 Persentase PSKS yang aktif

4 Persentase kasus tindak kekerasan dan trafficking terhadap perempuan dan anak yang difasilitasi penyelesaiannya 5 Persentase Kecamatan Layak Anak

(31)

Data pencapaian kinerja pelayanan Dinas Sosial PPPA akan dijabarkan dalam Tabel T-C.30 berikut ini :

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh perangkat daerah dalam pelaksanaan tugas dan fungsi adalah sebagai berikut:

a. Permasalahan terkait kesejahteraan sosial:

1) Belum optimalnya kualitas pelayanan sosial dikarenakan belum adanya data pilah tentang tingkat kemiskinan.

2) Masih tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Nganjuk yaitu sebesar 11,98% pada tahun 2017, dan 12,11% pada tahun 2018. 3) Masih kurangnya SDM unsur sosial.

4) Masih rendahnya usaha pemberdayaan masyarakat miskin

5) Belum adanya tempat penampungan khusus yang memadai bagii PMKS

b. Permasalahan terkait kesetaraan dan keadilan gender:

1) Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) meningkat namun relatif rendah dibandingkan kondisi ideal sebesar 100. Tren IPG dari tahun 2010-2015 mengalami peningkatan (90,83 – 91,69 – 91,86 – 92,23 – 93,48 – 93,55) dan lebih tinggi dari IPG Provinsis Jawa Timur

N O Indikator Kinerja Target SPM/NSPK I K K

Target Renstra Perangkat Daerah pada Tahun Realisasi Capaian pada Tahun Proyeksi Catatan Analisis 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019

1 Nilai SKM Baik - Baik Baik - - Baik Baik -

2 Persen jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial 5,57% - 5,65% 5,57% 5,52% - 7,05% 7% 6,52% 3 Indeks Pemberdayaa n Gender 71% - 71% 71% 71% - 66,97% 67% 68% 4 Persentase penyelesaian kasus tindak kekerasan dan trafficking terhadap perempuan 100% - 100% 100% 100% - 113% 100% 100%

(32)

2) Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) relatif rendah yaitu sebesar 66,97 pada tahun 2017 dan masih dibawah rata-rata Jawa Timur (68,41) dan di tahun 2010-2015 IDG Kabupaten Nganjuk 57,63 – 57,92 – 56,79 – 58,89 – 66,41 – 64,17 tahun 2017 66,56.

3) Keterlibatan perempuan di lembaga legislatif relatif rendah, terlihat dari perbandingan Keterwakilan perempuan dan laki-laki dalam parlemen sebesar 10:35.

c. Permasalahan terkait perlindungan hak perempuan:

1) Tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan, terlihat dari jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan jumlah kasus KDRT tahun 2017 sebanyak 113 kasus.

2) Perempuan banyak menjadi obyek pornografi, menjadikan perempuan sangat rentan terhadap kekerasan.

3) Belum optimalnya peran kelembagaan perlindungan hak perempuan, di Kabupaten Nganjuk hanya mempunyai 1 lembaga yaitu WCC d. Permasalahan terkait perlindungan anak:

1) Terjadinya berbagai praktik buruk yang mengancam hak-hak anak, seperti pekerja anak perkawinan anak, dan anak berhadapan dengan hukum (ABH)

2) Munculnya berbagai tindak kekerasan di media online seperti pornografi, pelecehan seksual, dan penipuan, terlihat dari kasus pornografi dan cyber crime.

3) Masih belum maksimalnya kantor/lembaga dalam pemenuhan hak anak

4) Kurangnya pengasuhan keluarga yang aman, terlihat dari anak yang diasuh di dalam panti, dan adanya anak terlantar yang jumlahnya mencapai 3111 anak pada tahun 2017.

5) Belum semua Puskesmas termasuk kategori Puskesmas ramah anak 6) Belum semua sekolah termasuk kategori sekolah ramah anak.

Visi Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih dalam RPJMD

adalah “Mewujudkan Kabupaten Nganjuk yang Maju dan Bermartabat

(33)

Perlindungan Anak adalah berkomitmen untuk maju dengan membangun desa dan menata kota yang berarti untuk mewujudkan masyarakat Nganjuk yang maju merata antara desa dan kota harus dibarengi dengan penumbuhan kreatifitas masyarakat, dalam pengertian ada keseimbangan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Dalam rangka pencapaian visi diatas, misi pembangunan jangka menengah dalam RPJMD adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas, pelayanan dan mutu pendidikan dan kesehatan untuk menghasilkan SDM yang berkualitas

Tujuan : Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas SDM yang unggul

Sasaran :

1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

2. Meningkatnya kesetaraan dan keadilan gender serta

pemberdayaan perempuan

Analisis permasalahan, faktor pendorong dan faktor penghambat dalam pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tercantum pada tabel 2.3 berikut ini :

Tabel 2.3

Faktor Pendorong Dan Faktor Penghambat Dalam Pencapaian Visi Dan Misi Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah

No Misi, Tujuan dan

Sasaran RPJMD Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Faktor Penghambat Pendorong 1 Misi: 1. Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat berdasarkan Ketuhanan Yang

maha Esa, rukun,

dinamis dan harmonis dengan  Belum efektifnya pemberdayaan masyarakat miskin  Penanganan kasus PMKS belum maksimal  Masih banyaknya data orang miskin dan tidak memiliki rumah layak huni  Belum ada data akurat dan berkelanjuta n tentang angka kemiskinan  Kurangnya sarana dan fasilitas untuk penangana n PMKS  Adanya komitmen pemerintah untuk mengentaskan dan mengurangi angka kemiskinan melalu program-program pemerintah

(34)

No Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Faktor Penghambat Pendorong

seni, budaya dan kearifan lokal 2. Meningkatkan kualitas dan kesejahteraan SDM Daerah 3. Memperkuat kinerja birokrasi bersih, profesional dan akuntabel yang berorientasi pada

pelayanan publik

yang berkualitas

dan pro rakyat

(maju dan bermartabat)- Proses manajemen 4. Meningkatkan daya saing ekonomi kerakyatan bertumpu sektor pertanian, pariwisata, dan

potensi lokal lain untuk mendukung percepatan

pembangunan sektor industri dan perdagangan

 IDG relatif rendah

dibandingkan kondisi ideal dan daerah lain.  Tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan, terlihat dari jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan jumlah kasus KDRT.  Belum optimalnya peran kelembagaan perlindungan hak perempuan.  Terjadinya berbagai praktik buruk yang mengancam hak-hak anak, seperti pekerja anak perkawinan anak, dan anak berhadapan dengan hukum (ABH).  Munculnya berbagai tindak kekerasan terhadap anak terlantar  Pelaksanaa n Perencanaa n dan penganggar an responsif gender belum optimal.  Terbatasnya anggaran program untuk mendukung PUG dan Perencanaa n dan penganggar an responsif gender  Terbatasnya personil yang melayani penangana n kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak pro rakyat miskin  Adanya kepedulian masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan pro kemiskinan  Adanya komitmen kepala daerah untuk meningkatkan Pemberdayaa n dan nilai modal sosial Perempuan  Adanya kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan instansi terkait melalui lembaga P2TP2A  Adanya komitmen kepala daerah untuk mengembangk an Kota Layak Anak

(35)

No Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Faktor Penghambat Pendorong pembangunan infrastruktur dan kawasan pedesaan yang berkualitas dengan memperhatikan kelestarian lingkungan 2 Tujuan: 1. Meningkatkan derajat kualitas hidup masyarakat yang berbasis potensi sosial, kepemudaan, perempuan, seni, budaya dan kearifan lokal 2. Meningkatkan kapasitas, kualitas dan kesejahteraan SDM yang unggul dan merata 3. Meningkatkan kemandirian ekonomi daerah yang inklusif, merata dan berkualitas berbasis pada sektor pertanian, pariwisata, dan potensi daerah lainnya 3 Sasaran: 1. Meningkatnya nilai modal sosial kepemudaan dan perempuan

(36)

No Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Faktor Penghambat Pendorong 2. Meningkatnya pemerataan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang tangguh bencana 3. Meningkatnya kualitas pelayanan publik 4. Meningkatnya pengembangan ekonomi kerakyatan yang inklusif berkelanjutan berbasis potensi lokal

2.4 Review terhadap Rancangan RKPD

Rancangan RKPD tahun 2020 berbeda dengan RKPD 2019, yaitu dalam satu bidang hanya ada satu Program yang di dalamnya terdapat beberapa kegiatan yang dirasa penting untuk dilaksanakan dan yang belum bisa direalisasikan di tahun sebelumnya.

Dalam pelaksanaan RKPD dari tahun 2018-2019 masih banyak kegiatan yang belum bisa dilaksanakan secara optimal karena terkait terbatasnya anggaran.Berikut ini rencana kegiatan yang akan dimasukkan dalam RKPD 2020 :

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3. Penyediaan jasa kebersihan kantor

4. Penyediaan alat tulis kantor

(37)

7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 8. Penyediaan makanan dan minuman

9. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 10. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

11. Pengelolaan dan Pendokumentasian Arsip Perangkat Daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur :

1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional 2. Pengadaan mebeleur

3. Rehab gedung kantor

4. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

5. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 6. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 7. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 8. Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur

9. Pembangunan gedung kantor

10. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

11. Pengadaan peralatan gedung kantor

Program Peningkatan Disiplin Aparatur : 1. Penyediaan senam kesegaran jasmani

2. Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya 3. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur : 1. Peningkatan kemampuan teknis aparatur

Program Perlindungan Jaminan dan Rehabilitasi Sosial : 1. Biaya operasional bantuan sosial bagi lansia miskin 2. Penanganan eks psikotik dan penderita gangguan jiwa

3. Pelayanan psikososial bagi PMKS di Trauma Centre termasuk bagi korban bencana

4. Fasilitasi dan pembinaan lansia

5. Penanganan masalah sosial dan korban bencana 6. BOP Tim Reaksi Cepat Perlindungan Sosial (TRC) 7. Santunan kematian

8. BOP Tim koordinasi Bantuan pangan Non Tunai (BPNT) 9. Monev kegiatan perlindungan jaminan sosial

(38)

10. BOP Tim koordinasi fasilitasi, verifikasi dan validasi Basis Data Terpadu (BDT)

11. BOP Tim pelaksana pendampingan Program Keluarga Harapan (PKH) 12. Kegiatan evaluasi pengentasan kemiskinan di Kabupaten Nganjuk

13. Peningkatan kualitas pelayanan, sarana prasarana, rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi keluarga PMKS

14. Monitoring dan evaluasi verifikasi dan validasi data penerima bantuan iuran jaminan kesehatan

15. Bantuan sosial Lanjut Usia Miskin

16. Pelatihan ketrampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar 17. Pelatihan ketrampilan bagi anak jalanan

18. Bimtek pengelolaan lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) 19. Pembinaan dan fasilitasi orang dengan kebutuhan khusus

20. Bimtek pengasuhan anak sesuai dengan Standar nasional Pengasuhan Anak (SNPA)

21. Sosialisasi, Pembentukan dan fasilitasi KOMDA lansia 22. Pelatihan ketrampilan kerja bagi lansia potensial 23. Bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) lansia

24. Biaya operasional dan pendampingan bantuan UEP lansia 25. Sosialisasi Perda kesejahteraan Lanjut usia

26. Pelayanan pendampingan dan perawatan sosial lanjut usia dalam keluarga

27. Bantuan sosial penyandang cacat/disabilitas

28. Biaya operasional Bansos penyandang cacat/disabilitas 29. Pendataan PMKS

30. Bantuan UEP bagi ODH (HIV AIDS)

31. Pendampingan dan BOP bantuan UEP ODHA Program Perlindungan Perempuan dan Anak :

1. Roadshow perlindungan perempuan dan anak di lembaga pendidikan

2. Sosialisasi program pengembangan Kabupaten Layak Anak (KLA) bagi masyarakat

3. Monitoring dan evaluasi sekolah ramah anak dan puskesmas ramah anak

(39)

5. Kegiatan koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan perlindungan perempuan dan anak

6. Fasilitasi dan Optimalisasi Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) dalam Pengasuhan Alternatif Hak Anak

7. Pelatihan Pengarusutamaan Hak Anak (PUHA) bagi ASN dan Lembaga Peduli Anak

8. Workhshop pemenuhan hak anak dan peringatan hari anak nasional

9. Pembinaan perlindungan anak dan kongres anak

10. Komunikasi informasi dan edukasi perlindungan perempuan dan anak

11. Fasilitasi perempuan korban KDRT dan perlindungan anak di Kabupaten Nganjuk

12. Pelatihan KHA bagi pendamping dan konseling korban KTPA / Pelatihan KHA bagi SDM di lembaga Pemerintahan

13. Optimalisasi pelayanan terpadu perlindungan perempuan dan anak bagi

petugas P2TP2A

Program Keseteraan Gender dan Peran Aktif Masyarakat : 1. Pembinaan Organisasi Perempuan

2. Workshop peningkatan peran perempuan dalam pengambilan keputusan 3. Peningkatan kesetaraan dan keadilan gender

4. Sosialisasi Kesetaraan dan Keadilan Gender bagi Pengurus Pondok Pesantren

5. TOT pengarusutamaan gender

6. Pelatihan usaha ekonomi produktif perempuan

7. Pelatihan Peningkatan Kemadirian Perempuan dalam Industri Kreatif 8. Pembuatan Profil Gender

9. Raperda Percepatan PUG dalam Pembangunan 10. Pendayagunaan Peran perempuan di Bidang politik

11. Workshop Peningkatan Peran Serta Perempuan bagi Ormas dan Perguruan Tinggi

12. Pendataan Perempuan Rawan Sosial

13. Pelatihan Kewirausahaan bagi Kepala Keluarga Perempuan (PEKA) 14. Optimalisasi PUSPA (Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan

(40)

15. Peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera (P2WKSS)

16. Sosialisasi dan advokasi kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan 17. Koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan pemberdayaan perempuan dan

peran aktif masyarakat

Program Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT)

1. Pendidikan dan Pelatihan bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma. Program Pemberdayaan Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat

1. Kegiatan pelestarian nilai-nilai keperintisan. Kepahlawanan dan kejuangan 2. Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat

3. Peningkatan jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat

4. Peningkatan kualitas kelembagaan kesejahteraan sosial

5. Bantuan usaha ekonomi produktif untuk korban KDRT di Woman Crisis Center (WCC)

6. Pemberdayaan wanita rawan sosial ekonomi/kepala keluarga wanita miskin/janda.

7. Evaluasi pengentasan kemiskinan di Kabupaten Nganjuk 8. BOP bantuan khusus siswa miskin (SMA/SMK/MA/MAK)

9. BOP Fasilitasi pemberian bantuan modal usaha bagi korban kekerasan binaan WCC

Penjelasan untuk rancangan RKPD tahun 2020 akan dijelaskan dalam Tabel T-C.31 berikut ini :

(41)

Tabel T-C.31

Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2020

Kabupaten Nganjuk DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN

PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan penting Program/Kegi

atan Lokasi Indikator kinerja

Target capaian Pagu indikatif (Rp) Program/Kegiata n Lokasi Indikator kinerja Target capaian Kebutuhan Dana (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan jasa surat menyurat DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudnya administrasi perkantoran yang tertib dan lancar 100% Penyediaan jasa surat menyurat DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudny a administrasi perkantoran yang tertib dan lancar 100% Rp2.000.000,00 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudnya sarana dan prasarana untuk kelancaran tugas 100% Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudny a sarana dan prasarana untuk kelancaran tugas 100% Rp110.000.000,00

(42)

3 Penyediaan jasa kebersihan kantor DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudnya Lingkungan Perkantoran yang bersih dan sehat 100% Penyediaan jasa kebersihan kantor DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudny a Lingkungan Perkantoran yang bersih dan sehat 100% Rp60.000.000,00 4 Penyediaan alat tulis kantor DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudnya kelancaran administrasi perkantoran 100% Penyediaan alat tulis kantor DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudny a kelancaran administrasi perkantoran 100% Rp56.500.000,00 5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudnya kelancaran administrasi perkantoran 100% Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudny a kelancaran administrasi perkantoran 100% Rp20.000.000,00 6 Penyediaan komponen instalasi listrik/penera ngan bangunan kantor DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudnya instalasi listrik dan penerangan kantor serta meningkatnya kenyamanan kerja 90% Penyediaan komponen instalasi listrik/peneranga n bangunan kantor DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudny a instalasi listrik dan penerangan kantor serta meningkatn ya kenyamanan kerja 90% Rp15.000.000,00

(43)

7 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan DinsosPPPA Kab Nganjuk Terrealisasinya sarana dan prasarana yang memadai, serta terwujudnya peningkatan wawasan aparatur 100% Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan DinsosPPPA Kab Nganjuk Terrealisasin ya sarana dan prasarana yang memadai, serta terwujudnya peningkatan wawasan aparatur 100% Rp7.500.000,00 8 Penyediaan makanan dan minuman DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudnya penyediaan makanan dan minuman serta meningkatnya kinerja pelayan masyarakat 100% Penyediaan makanan dan minuman DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudny a penyediaan makanan dan minuman serta meningkatn ya kinerja pelayan masyarakat 100% Rp70.000.000,00 9 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah DinsosPPPA Kab Nganjuk Terlaksananya rapat - rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 100% Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah DinsosPPPA Kab Nganjuk Terlaksanan ya rapat - rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 100% Rp188.171.000,00

(44)

10 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudnya monitoring evaluasi, dan pelaporan serta meningkatnya wawasan pegawai 85% Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudny a monitoring evaluasi, dan pelaporan serta meningkatn ya wawasan pegawai 85% Rp15.000.000,00 11 Pengelolaan dan pendokument asian arsip perangkat daerah DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudnya tertib administrasi kearsipan dokumen kerja 90% Pengelolaan dan pendokumentasia n arsip perangkat daerah DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudny a tertib administrasi kearsipan dokumen kerja 90% Rp 12.000.000,00 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

(45)

12 Pengadaan mebeleur DinsosPPPA Kab Nganjuk Ter realisasinya pengadaan mebelur gedung kantor yang memadahi dan terwujudnya peningkatan kerja aparatur 90% Pengadaan mebeleur DinsosPPPA Kab Nganjuk Terealisasiny a pengadaan mebelur gedung kantor yang memadahi dan terwujudnya peningkatan kerja aparatur 90% Rp70.000.000,00 13 Rehab Gedung Kantor DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudnya rehab gedung kantor (BLK Sosial) 100% Rehab Gedung Kantor DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudny a rehab gedung kantor (BLK Sosial) 100% Rp250.000.000,00 14 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudnya pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor yang memadahi dan meningkatnya usia pakai bangunan 100% Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudny a pemeliharaa n rutin / berkala gedung kantor yang memadahi dan meningkatn ya usia pakai bangunan 100% Rp120.000.000,00

(46)

15 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasi onal DinsosPPPA Kab Nganjuk Tercapainya kebutuhan rutin peralatan, perbaikan, BBM dan Minyak pelumas dan her kendaraan dinas operasional, kelancaran kerja dan pelaksanaan tugas 100% Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional DinsosPPPA Kab Nganjuk Tercapainya kebutuhan rutin peralatan, perbaikan, BBM dan Minyak pelumas dan her kendaraan dinas operasional, kelancaran kerja dan pelaksanaan tugas 100% Rp220.000.000,00 16 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudnya pemeliharaan perlengkapan kerja kantor 100% Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudny a pemeliharaa n perlengkapa n kerja kantor 100% Rp12.000.000,00 17 Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudnya peralatan kerja yang memadai 100% Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudny a peralatan kerja yang memadai 100% Rp20.000.000,00

(47)

18 Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudnya perbaikan mebelur dan meningkatnya usia pakai mebelur 90% Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudny a perbaikan mebelur dan meningkatn ya usia pakai mebelur 90% Rp15.000.000,00 19 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor DinsosPPPA Kab Nganjuk Terpenuhinya Perlengkapan gedung kantor yang memadai dan terwujudnya kenyamanan kerja 100% Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor DinsosPPPA Kab Nganjuk Terpenuhiny a Perlengkapa n gedung kantor yang memadai dan terwujudnya kenyamanan kerja 100% Rp50.000.000,00 20 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor DinsosPPPA Kab Nganjuk Terpenuhinya peralatan kerja kantor yang memadahi 100% Pengadaan Peralatan Gedung Kantor DinsosPPPA Kab Nganjuk Terpenuhiny a peralatan kerja kantor yang memadahi 100% Rp60.000.000,00 21 Pengadaan kendaraan dinas/operasi onal DinsosPPPA Kab Nganjuk Terlaksananya Pengadaan Kendaraan Dinas Roda 4 dan Roda 2 100% Pengadaan kendaraan dinas/operasional DinsosPPPA Kab Nganjuk Terlaksanan ya Pengadaan Kendaraan Dinas Roda 4 dan Roda 2 100% Rp214.244.000,00

(48)

Program peningkatan disiplin aparatur 22 Penyediaan senam kesegaran jasmani DinsosPPPA Kab Nganjuk Terlaksananya senam kesegaran jasmani bagi karyawan/karya wati 80% Penyediaan senam kesegaran jasmani DinsosPPPA Kab Nganjuk Terlaksanan ya senam kesegaran jasmani bagi karyawan/ka ryawati 90% Rp10.097.000,00 23 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapan nya DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudnya pakaian dinas beserta kelengkapannya bagi karyawan/karya wati 100% Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudny a pakaian dinas beserta kelengkapan nya bagi karyawan/ka ryawati 100% Rp29.400.000,00 24 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudnya pakaian khusus hari-hari tertentu bagi karyawan/karya wati 100% Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudny a pakaian khusus hari-hari tertentu bagi karyawan/ka ryawati 100% Rp29.400.000,00 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

(49)

25 Peningkatan kemampuan teknis aparatur DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudnya pendidikan dan pelatihan bagi karyawan/karya wati dalam menganani masalah sosial 100% Pendidikan dan pelatihan sumber daya ASN dalam penanganan masalah sosial DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudny a pendidikan dan pelatihan bagi karyawan/ka ryawati dalam menganani masalah sosial 100% Rp105.186.000,00 Program Peningkatan pengembanga n sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 26 Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja OPD DinsosPPPA Kab Nganjuk Tercapainya pelaporan Capaian kinerja Ikhtisar Realisasi kinerja OPD 100% Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja OPD DinsosPPPA Kab Nganjuk Tercapainya pelaporan Capaian kinerja Ikhtisar Realisasi kinerja OPD 100% Rp10.777.000,00 27 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran DinsosPPPA Kab Nganjuk Tercapaianya Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 100% Penyusunan pelaporan keuangan semesteran DinsosPPPA Kab Nganjuk Tercapaiany a Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 100% Rp2.500.000,00

(50)

28 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun DinsosPPPA Kab Nganjuk Tercapainya Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 100% Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun DinsosPPPA Kab Nganjuk Tercapainya Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 100% Rp2.500.000,00 Program pelayanan dan rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 29 Peningkatan kualitas pelayanan sarana dan prasaran rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi keluarga PMKS DinsosPPPA Kab Nganjuk Peningkatan kualitas pelayanan sarana dan prasaran rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi keluarga PMKS 85% Peningkatan kualitas pelayanan sarana dan prasaran rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi keluarga PMKS DinsosPPPA Kab Nganjuk Peningkatan kualitas pelayanan sarana dan prasaran rehabilitasi kesejahteraa n sosial bagi keluarga PMKS 85% Rp260.000.000,00 30 Fasilitasi dan pembinaan Lansia DinsosPPPA Kab Nganjuk Terbentuk dan terlaksananya fasilitasi kegiatan Lansia 85% Fasilitasi dan pembinaan Lansia DinsosPPPA Kab Nganjuk Terbentuk dan terlaksanany a fasilitasi kegiatan Lansia 85% Rp70.000.000,00

(51)

31 Penanganan masalah sosial dan korban bencana DinsosPPPA Kab Nganjuk Teratasinya kebutuhan pangan bagi keluarga penerima manfaat akibat bencana alam maupun sosial 85% Penanganan masalah sosial dan korban bencana DinsosPPPA Kab Nganjuk Teratasinya kebutuhan pangan bagi keluarga penerima manfaat akibat bencana alam maupun sosial 85% Rp360.000.000,00 32 Biaya operasional bantuan sosial bagi lansia miskin DinsosPPPA Kab Nganjuk Terlaksananya bantuan sosial bagi lansia miskin 85% Biaya operasional bantuan sosial bagi lansia miskin

DinsosPPPA Kab Nganjuk Terlaksanan ya bantuan sosial bagi lansia miskin 85% Rp150.000.000,00 33 BOP Tim Pelaksana Pendampinga n Program Keluarga harapan ( PKH) DinsosPPPA Kab Nganjuk Terlaksananya pendampingan PKH 85% BOP Tim Pelaksana Pendampingan Program Keluarga harapan ( PKH) DinsosPPPA Kab Nganjuk Terlaksanan ya pendamping an PKH 85% Rp365.000.000,00

(52)

34 BOP Tim Reaksi Cepat Perlindungan Sosial (TRC) DinsosPPPA Kab Nganjuk Terlaksananya penanganan PMKS,sosialisasi TRC dan Bimtek TRC,penangana n masalah strategi tentang cepat tanggap darurat dan kejadian luar biasa

85% BOP Tim Reaksi Cepat Perlindungan Sosial (TRC) DinsosPPPA Kab Nganjuk Terlaksanan ya penanganan PMKS,sosiali sasi TRC dan Bimtek TRC,penang anan masalah strategi tentang cepat tanggap darurat dan kejadian luar biasa 85% Rp120.000.000,00 35 Penanganan eks psikotik dan penderita gangguan jiwa DinsosPPPA Kab Nganjuk Terlaksananya penanganan eks psikotik dan penderita gangguan jiwa 85% Penanganan eks psikotik dan penderita gangguan jiwa DinsosPPPA Kab Nganjuk Terlaksanan ya penanganan eks psikotik dan penderita gangguan jiwa 85% Rp80.000.000,00 36 Pelayanan psikososial bagi PMKS di Trauma Center termasuk bagi korban DinsosPPPA Kab Nganjuk Tersedianya pelayanan sosial dan penampungan sementara bagi PMKS terlantar 85% Pelayanan psikososial bagi PMKS di Trauma Center termasuk bagi korban bencana DinsosPPPA Kab Nganjuk Tersedianya pelayanan sosial dan penampung an sementara bagi PMKS 85% Rp220.000.000,00

(53)

37 BOP Tim Koordinasi Fasilitasi,Verifi kasi dan Validasi Basis Data Terpadu (BDT) DinsosPPPA Kab Nganjuk Terlaksananya fasilitasi,verifika si dan validasi BDT 85% BOP Tim Koordinasi Fasilitasi,Verifikas i dan Validasi Basis Data Terpadu DinsosPPPA Kab Nganjuk Terlaksanan ya fasilitasi,veri fikasi dan validasi BDT 85% Rp650.000.000,00 38 Santunan kematian DinsosPPPA Kab Nganjuk Terlaksananya pemberian santunan kemiskina bagi warga miskin/PMKS 80% Santunan kematian DinsosPPPA Kab Nganjuk Terlaksanan ya pemberian santunan kemiskina bagi warga miskin/PMK S 80% Rp85.000.000,00 39 Monev kegiatan perlindungan jaminan sosial DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudnya pemahaman masyarakat terhadap macam pelayanan dan program-program sosial 80% Monev kegiatan perlindungan jaminan sosial DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudny a pemahaman masyarakat terhadap macam pelayanan dan program-program sosial 80% Rp150.000.000,00 40 BOP Tim Koordinasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) DinsosPPPA Kab Nganjuk Meningkatnya pelayanan pendistribusian BPNT 100% BOP Tim Koordinasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) DinsosPPPA Kab Nganjuk Meningkatn ya pelayanan pendistribus ian BPNT 100% Rp350.000.000,00

(54)

41 Bantuan sosial lanjut usia miskin DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudnya bansos untuk lansia miskin 80% Bantuan sosial lanjut usia miskin

DinsosPPPA Kab Nganjuk Terwujudny a bansos untuk lansia miskin 80% Rp75.000.000,00 42 Sosialisasi, Pembentukan dan fasilitasi KOMDA lansia DinsosPPPA Kab Nganjuk Terbentuk dan terfasilitasinya KOMDA lansia miskin 75% Sosialisasi, Pembentukan dan fasilitasi KOMDA lansia DinsosPPPA Kab Nganjuk Terbentuk dan terfasilitasin ya KOMDA lansia miskin 75% Rp50.000.000,00 43 Pelatihan ketrampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar DinsosPPPA Kab Nganjuk Meningkatnya kemampuan belajar dan kerja anak terlantar 85% Pelatihan ketrampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar DinsosPPPA Kab Nganjuk Meningkatn ya kemampuan belajar dan kerja anak terlantar 85% Rp50.000.000,00 44 Pelatihan Ketrampilan bagi Anjal DinsosPPPA Kab Nganjuk Meningkatnya keterampilan anak jalanan dan mengurangi jumlah anak jalanan 85% Pelatihan Ketrampilan bagi Anjal DinsosPPPA Kab Nganjuk Meningkatn ya keterampila n anak jalanan dan mengurangi jumlah anak jalanan 85% Rp50.000.000,00 45 Pelatihan ketrampilan kerja bagi lansia potensial DinsosPPPA Kab Nganjuk Terlaksananya pelatihan ketrampilan kerja bagi lansia potensial 80% Pelatihan ketrampilan kerja bagi lansia potensial DinsosPPPA Kab Nganjuk Terlaksanan ya pelatihan ketrampilan kerja bagi lansia potensial 80% Rp40.000.000,00

Gambar

Tabel Rencana Program dan Kegiatan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak   Tahun 2020 (RKPD 2020 EPLANNING)

Referensi

Dokumen terkait

01.. ) - PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK 16. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan.. ) - PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam 1 waktu siklus terdapat beberapa fase, yaitu bagian dari suatu siklus sinyal dengan lampu hijau yang dialokasikan pada

Selain terjadinya penurunan kepekaan jaringan pada insulin, yang telah terbukti terjadi pada sebagian besar pasien dengan diabetes tipe 2 telepas dari berat

Agus Salim Padang (26 jenis olahan bengkuang) dan penghargaan dari Anugrah Produk Pertanian Berdaya Saing Tingkat Nasional (sebagai nominator) pada tanggal 7-10

Peserta yang karena sesuatu hal tidak dapat hadir memenuhi panggilan PLPG ini, harap menyampaikan surat ijin/pengunduran diri kepada Ketua PSG Rayon 115 UM yang disertai

Permasalahan yang menjadi fokus utama pembahasan yaitu bagaimana mengembangkan algoritma enkripsi citra berbasis chaos yang dianalisis berdasarkan aspek korelasi, entropi,

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah menetapkan indikator Persentase PSKS yang berperan aktif dalam penanganan Penyandang Masalah

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu.. Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan,