• Tidak ada hasil yang ditemukan

OLEH MUHAMMAD CHOIRUR ROKHIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OLEH MUHAMMAD CHOIRUR ROKHIM"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Muhammad Choirur Rokhim | 11.1.01.09.0318 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 1||

SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DAN TINGKAT

KECEMASAN SISWA TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM

MENGHADAPI UJIAN SEMESTER PADA KELAS IX MTS NEGERI

WATULIMO KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)

Pada Jurusan Penjaskesrek FKIP UNP Kediri

OLEH

MUHAMMAD CHOIRUR ROKHIM

11.1.01.09.0318

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015/2016

(2)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Muhammad Choirur Rokhim | 11.1.01.09.0318 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 2||

(3)

Muhammad Choirur Rokhim | 11.1.01.09.0318 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 3||

(4)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Muhammad Choirur Rokhim | 11.1.01.09.0318 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 4||

SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DAN TINGKAT

KECEMASAN SISWA TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM

MENGHADAPI UJIAN SEMESTER PADA KELAS IX MTS NEGERI

WATULIMO KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2015/2016

MUHAMMAD CHOIRUR ROKHIM NPM: 11.1.01.09.0318

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan – Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi

xhoirur.rokhim12@gmail.com dan muhammadchoirur.rokhim@yahoo.com Drs. Sugito, M.Pd dan Drs. Setyo Harmono, M.Pd

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktifitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Dan dapat melakukan pekerjaan sehari-hari secara optimal, tidak malas atau bahkan berhenti sebelum waktunya. Kebugaran jasmani, ditinjau dari sudut sosial yang mempunyai kebugaran jasmani (Physical Fitnes) dapat diartikan orang yang mempunyai cukup kekuatan untuk melakukan atau melaksanakan pekerjaannya dengan baik tanpa menimbulkan kelelahan dan mempunyai kemampuan untuk mengatasi kesukaran yang tidak terduga-duga dimana dibutuhkan usaha jasmani yang biasanya tidak pernah dilakukan serta dapat dinikmati sebanyak-banyaknya waktu yang terluang.

Kecemasan adalah tanggapan dari sebuah ancaman, nyata ataupun khayal karena adanya ketidakpastian dimasa mendatang. Kecemasan adalah suatu keadaan tertentu (state anxiety), yaitu menghadapi situasi yang tidak pasti dan tidak menentu terhadap kemampuannya dalam menghadapi tes, berupa tes yang kurang menyenangkan yang dialami oleh individu. Sehingga Ujian semester merupakan ujian akhir yang harus ditempuh oleh siswa kelas di akhir smester akhir untuk menentukan melanjutkan ketingkat atas tidaknya siswa dalam sekolah.

Populasi dalam penelitian ini seluruh kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri Watulimo yang berjumlah 209 siswa. Sampel adalah 45% Dari setiap kelas yang berjumlah 90 (dibulatkan menjadi 100). Teknik pengambilan sampling dilakukan dengan cara area proporsional random sampling. Rancangan penelitian dengan pendekatan kuantitatif jenis korelasional. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Metode angket digunakan untuk memperoleh data kebugaran jasmani (x) dan data kecemasan (y).

Hasil penelitian ini adalah: (1) hasil analisa data kuantitatif dalam penelitian ini memakai regresi linier sederhana, diperoleh persamaan regresi y= 82,563+0,303x. dari analisis uji t terbukti thitung 3,558 > ttabel 1,984 maka dengan kata lain menolak hipotesis nol dan menerima hipotesis

alternatif. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa survey ini “terdapat pengaruh yang signifikan antara kebugaran jasmani terhadap kecemasan siswa dalam menghadapi ujian semester di Madrasah Tsanawiyah Negeri Watulimo. (2) rhitung sebesar 0,338 maka selanjutnya

untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel x terhadap variabel y dengan menggunakan koefisien determinan. Dari hasil perhitungan diperoleh 11,4% dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh variabel x terhadap y sebesar 11,4% dan selebihnya yang 88,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

(5)

Muhammad Choirur Rokhim | 11.1.01.09.0318 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 5|| I. LATAR BELAKANG

Perbincangan, serangan, kritik, rekomen-dasi, dan saran telah banyak dialamatkan dalam institusi pendidikan. Hampir tiap tahun penyelenggaraanya kerap meng-undang masalah. Berbagai teori pendidikan pun dibedah, baik bersifat filsafat maupun teori praktis. Namun, ramainya “perang” wacana-wacana pendidikan rasa-rasanya belum menyentuh pada tataran akar rumput dan praktik di lapangan. Buktinya, institusi pendidikan masih begitu-begitu juga; sekolah masih begitu-begitu juga. Bahkan, kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat bergulir seperti mengadopsi teori trial and eror, satu kebijakan dirasa kurang memadai diganti kebijakan yang lain.

Tidak bisa dimungkiri, ujian semes-ter sebagaimana ujian nasional berdampak pada pandangan hasil ujian nasional nantinya, sehingga berhasil menciptakan ujian yang horor. Manakala di ujian semester ini nanti mendapat nilai yang tidak maksimal maka akan mempengaruhi hasil prestasi belajar pada transkip nilai di akhir sekolah. Sehingga kecemasan dalam menghadapi ujian semester dirasa me-ningkat.

Menurut Sutardja Wiramihardja, (2005: 66) kecemasan adalah suatu perasaan yang sifatnya umum, dimana seseorang merasa ketakutan atau kehilangan kepercayaan diri yang tidak jelas asal maupun wujudnya.

Sehubungan dengan hal diatas, maka diperlukan terapi untuk mengatasi ke-cemasan, yaitu dengan kebugaran pada

kondisi badan. Kebugaran jasmani yang tinggi untuk kesiapan dalam menghadapi ujian semester yang akan datang, supaya secara psikologis dan kekebalan jasmani bisa mempengaruhi kesiapan dalam menghadapi ujian semester.

Istilah kebugaran jasmani menurut Toho Cholik Mutohir & Ali Maksum, (2007: 51), kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami ke-lelahan yang berarti. Dan dapat melakukan pekerjaan sehari-hari secara optimal, tidak malas atau bahkan berhenti sebelum waktunya.

Dari situlah muncul problem kurang sehatnya, kurang bugarnya jasmani peserta didik, dan hobi mengkritik diri sendiri. Maka jika dikaitkan dengan tingkat kebugaran Jasmani dan tingkat kecemasan siswa MTs Negeri Watulimo dengan tingkat kebugaran jasmani yang tinggi me-miliki kecenderungan tingkat kecemasan yang rendah. Dan begitu pun sebaliknya, siswa MTs Negeri Watulimo dengan tingkat kebugaran jasmani yang rendah akan memiliki kecenderungan tingkat kecemasan yang tinggi terhadap persiapan ujian semester siswa kelas IX, MTs Negeri Watulimo, Kabupaten Tahun 2015/2016.

(6)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Muhammad Choirur Rokhim | 11.1.01.09.0318 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 6||

II Metode

Dalam penelitian “survey tingkat kebugaran jasmani dan tingkat kecemasan siswa terhadap peserta didik dalam menghadapi ujian semester pada kelas IX MTs Negeri watulimo kabupaten trenggalek tahun 2015/2016”

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, sedangkan Pe-nelitian ini akan menggunakan metode deskriptif. Untuk mengetahui validitas instrumen penelitian ini peneliti meng-gunakan siswa kelas X yang berjumlah 30 siswa. Jika r hitung ≥ r tabel maka item dinyatakan valid untuk degree of freedom (df) = n – 2, (Sugiyono, 2011) dalam hal ini n adalah jumlah sampel uji coba. Jadi (df) = 30 – 2 = 28 dengan df = 28 pada taraf signifikansi α (5%) diperoleh r tabel 0,381 (lihat r tabel pada df=28).Untuk menguji kevalidan masing-masing item, hasil r hitung dibandingkan dengan hasil r tabel. Jika r hitung ≥ r tabel maka item dinyatakan valid. Dan sebaliknya butir soal yang memiliki r hitung ≤ r tabel

dinyatakan tidak valid karena item-item pernyataan berkorelasi tidak signifikan dengan r hitung. Untuk meng-etahui apakah item yang terdapat dalam angket termasuk kategori valid atau tidak, digunakan rumus korelasi Product Moment Pearson, dengan bantuan Untuk memperoleh hasil analisis yang lebih teliti dan terpercaya, dalam penelitian ini menggunakan analisis data dengan menggunakan program komputer

Statistical Product and Service Solution

(SPSS) 16.0 for windows.

Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk membuktikan adanya pengaruh antara tingkat kecemasan dan tingkat kebugaran jasmani terhadap prestasi dalam menghadapi ujian semester. Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pro-gram komputer Statistical Product and

(7)

Muhammad Choirur Rokhim | 11.1.01.09.0318 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 7|| III HASIL DAN KESIMPULAN

Untuk mengetahui ‘‘Survey tingkat kebugaran jasmani dan tingkat kecemasan siswa terhadap peserta didik dalam menghadapi ujian semester pada kelas ix mts negeri watulimo kabupaten trenggalek tahun 2015/2016’’ ditempuh dengan melakukan analisis data. Adapun persiapan yang dilakukan sebelum analisi data diantaranya: dilakukan uji asumsi terhadap hasil penelitian yang meliputi uji normalitas, linearitas dan homogenitas.

Dari hasil analisis uji t diketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan variabel (X) kebugaran jasmani dan variabel (Y) kecemasan. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan uji t sebesar 3,558, sedangkan pada ttabel adalah 1,984 pada

taraf signifikansi 5% yang berarti bahwa Ha diterima. Selain itu juga diperoleh persamaan regresi Y= 82,563+0,303X. Persamaan tersebut sesuai dengan rumus regresi linier sederhana yaitu Y=a+bX, dimana Y merupakan lambang dari variabel

terikat, a konstanta, b koefisien regresi untuk variabel bebas (X).

Konstanta sebesar 82,563; artinya jika kebugaran jasmani (X) nilainya adalah 0, maka kecemasan (Y’) nilainya negatif yaitu sebesar 82,563. Koefisien regresi variabel kebugaran jasmani (X) sebesar 0,303; artinya jika Kebugaran mengalami kenaik-an 1, maka kecemaskenaik-an (Y) akkenaik-an mengalami peningkatan sebesar 0,303. Koefisien ber-nilai positif artinya terjadi pengaruh positif antara kebugaran jasmani dengan ke-cemasan, semakin sering melakukan olahraga, semakin tinggi kebugaran jasmani maka semakin menurun kecemasan.

Dengan demikian dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kebugaran jasmani ter-hadap kecemasan diri siswa dalam meng-hadapi ujian semester di Madrasah Tsanawiyah Negeri Watulimo.

(8)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Muhammad Choirur Rokhim | 11.1.01.09.0318 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 8|| IV DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian

Praktis, (Yogyakarta: Teras, 2011).

aresearch.upi.edu/operator/upload/s_i kor_045559

Catur Teguh Wuryantoro, Hubungan

Antara Kecepatan Lari dan Power Otot Kaki Terhadap Kemampuan Menendang Bola Dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa Kelas VIII SMP N 3 Lasem Kabupaten Rembang Tahun 2012/2013, (Kediri: Pemenuhan Skripsi Penjaskesrek, 2012)

Eko Prasetyo, “Catatan Eko Prasetyo; Rapor Merah UN”, (Sidoarjo: Sarbi, 2014).

Eko Prasetyo, “Unas dan Kegagalan Pembelajaran”, (dalam Sinar

Harapan, 23 November 2013).

Ghufron, M. Nur, dan Rini Risnawita S, Teori-Teori Psikologi,

(Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2010).

Http://digilib.unimus.ac.id/download.p hp

Hubungan Prokrastinasi Akademik Dengan Kecemasan Siswa Dalam Menghadapi UNAS 2009/ http://lib.uinmalang.ac.id/

Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodology Penelitian

Sosial (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008).

K.H. Dindin Solahudin, “Kado Cinta

untuk Ayah Bunda; Karena Anak Adalah Anugerah”,

(Bandung: Mizania, 2012). Laura A. King, “The Science of

Psychology; An Appreciative View”, Psikologi Umum; Sebuah Pandangan Apresiatif, Brian Marwensdy, S. Psi (penerj.), (Jakarta: Salemba, 2008).

(9)

Muhammad Choirur Rokhim | 11.1.01.09.0318 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 9||

Mubaroq, Muhammad Dafid, 2014.

Pengaruh Istiqoshah terhadap percaya diri dalam menghadapi ujian nasional di MTsN Karangrejo. Tulungagung: Skripsi tidak diterbitkan

Mukhrizal Arif, dkk, “Pendidikan

Posmodernisme; Telaah Kritis Pemikiran Tokoh Pendidikan”,

(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014).

Mulyono dan Badiatul Muchlisin Asti,

Smart Games For Outbound Training, (Jogjakarta: Diva Press, 2010).

Nur Ghufron dan Rini R.S,

Teori-Teori Psikologi. (Jogjakarta:

Ar-Ruzz Media, 2011)

Purnawan Kristanto, 77 Permainanan

Asyik (2), (Yogjakarta: Andi

offset: 2001).

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2006).

Suryabrata Sumadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 1998 ).

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (Jakarta: Rineka Cipta,

2010).

Toho Cholik Mutohir & Ali Maksum,

“Sport Development Index; Alternatif Baru Mengukur Kemajuan Pembangunan Bidang Keolahragaan, Konsep,

Metodologi Dan Aplikasi”, (Jakarta: Indeks, 2007).

Tukiran Taniredja dan Hidayati Mustafidah, Penelitian Kuantitatif; Sebuah Pengantar.

Referensi

Dokumen terkait

Toimiston palvelumallin muuttuminen vain ajanvarauspalveluksi on epäilemättä suurin muu- tos asiakkaille, jotka ovat tottuneet hoitamaan Kela-asioitaan vain jossain

b) Memberikan jalan keluar dan langkah- langkah penyelesaian bagi mitra usaha yang bermasalah serta melakukan tindakan penarikan, penyitaan, penjualan jaminan dan

Segala puji hanya milik Allah Yang Maha Agung atas segala rahmat, kemudahan, dan pertolongan-Nya sehingga Tugas Akhir saya dengan Judul “Prosedur Pelaksanaan

Kitab tafsir Shafwah al-Tafasir merupakan salah satu karya monumental al-Shabuni yang menggunakan metode tahlili yang mengambil bentuk ma’tsur (riwayat) dan al-ma’qul

Untuk itu, dalam perancangan dan pembuatan SCARA robot ini akan dirancang untuk menggunakan sebuah metode yaitu Genetic Algorithm (GA), agar pergerakan SCARA robot

Hasil dari pengujian sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan yaitu memiliki nilai maksimum pada waktu 60 menit yaitu memiliki massa dalam persentase sebesar

Persyaratan TCO'99 yang berkaitan deng an hal ini, menyatakan bahwa baterai, elemen penghasil warna pada layar monitor dan komponen listrik atau elektronik tidak boleh

Maka pelu dilakukan penelitian mengenai : keanekaragaman jenis, serta kelimpahan teripang dan kondisi lingkungan pendukung kehidupan teripang di pesisir desa