• Tidak ada hasil yang ditemukan

askep klg TBC terbaru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "askep klg TBC terbaru"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARG

DI KELUARGA BAPAK TN.A RT 01 / RW 11 KELURAHAN PASIRWANGI KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG

Di Susun Oleh : Yani Marlina

BH

AK

TI KENCAN

A

SE

KO

LA

H T

INGG

I ILMU KE

SEH

AT

AN

(2)

PROGRAM PROFESI NERS KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes )

BHAKTI KENCANA BANDUNG

2010

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DI KELUARGA BAPAK TN.A RT 01 / RW 11 KELURAHAN PASIRWANGI KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG

1. Pengkajian

a. Catatan Status Kesehatan Keluarga

Puskesmas : Ujungberung Indah

Nama Kepala Keluarga : Tn. A

Usia : 60 Tahun

Alamat : Kp. Cipicung Rt/Rw 01/11 Kel.Pasirwangi

Kec. Ujungberung Bandung

Tanggal Pengkajian : 15 Desember 2010

Jarak Ke Puskesmas : 1 km

Dicapai dengan : Motor

1) Daftar Anggota Keluarga

N

(3)

2) Tipe Keluarga

Keluarga Tn.A termasuk pada tipe keluarga extended family, yaitu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak, dan cucu.

3) Tahap Perkembangan Keluarga

Saat ini keluarga Tn. A memasuki tahap perkembangan anak dewasa.

4) Tugas Keluarga yang Belum Terpenuhi

Memenuhi kebutuhan anggota keluarga, misal kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa aman.

5) Pengkajian Biologis a) Keadaan Kesehatan

Pada saat pengkajian, semua keluarga Tn. A dalam keadaan sehat, kecuali An. E yang mengalami riwayat penyakit TB Paru, dan sekarang An. E sedang berobat jalan di RS Paru Rotinsulu, tapi pengobatannya terhenti karena tidak mempunyai uang untuk berobat.

b) Kebersihan Keluarga

(4)

c) Penyakit yang Sering Diderita

Menurut penuturan keluarga Tn. A dikeluarganya ada yang menderita penyakit menular, yaitu anaknya An.E yang mempunyai riwayat penyakit TB Paru.

d) Penyakit Kronis/Menular

Menurut Tn. A dikeluarganya tidak ada yang menderita penyakit menular seperti TBC, hepatitis dan lain-lain.

e) Kecacatan Anggota Keluarga

Menurut Tn. A di keluarga tidak ada yang mengalami kecacatan fisik maupun mental.

f) Pola Makan

Keluarga Tn. A mempunyai kebiasaan makan 2-3x/hari. Jenis: nasi, sayuran, lauk pauk dan sebagainya.

g) Pola Istirahat

(1) Siang ± 1 jam (Pkl. 15.00 WIB)

(2) Malam ± 7 jam (Pkl. 22.00-05.00 WIB) h) Reproduksi/Akseptor KB

Ny. E sebelumnya menggunakan KB inplan, tetapi + 5 Th tidak menggunakan KB lagi, dengan alasan sudah tua.

(5)

a) Keadaan Emosional/Mental

Keadaan emosi keluarga Tn. A stabil, terbukti dapat berkomunikasi baik, dengan keluarga maupun tetangga.

b) Koping Keluarga

Koping keluarga Tn. A baik, jika ada masalah selalu diselesaikan dengan musyawarah.

c) Kebiasaan Buruk

Tn. A seorang perokok, menghabiskan 1 bungkus bako dalam 3 hari / kali.

d) Rekreasi

Keluarga Tn. A mempunyai kegiatan rekreasi dengan cara mendengarkan radio dan nonton TV.

e) Pola Komunikasi Keluarga

Keluarga menggunakan komunikasi terbuka, kesehariannya menggunakan bahasa Sunda, dan apabila ada masalah di musyawarahkan terlebih dahulu.

f) Pengambilan Keputusan

Keluarga Tn. A mengatakan pengambilan keputusan dari setiap masalah dipegang oleh Tn. A dengan musyawarah.

g) Peran Informal

Tn. A bersikap demokratis terhadap anggota keluarganya. 7) Sosial Ekonomi Keluarga

(6)

Keluarga Tn. A sehari-hari bergaul dengan masyarakat sekitar, dan beliau bekerja sebagai seorang petani.

b) Kegiatan Organisasi Sosial

Tn. A adalah seorang yang kurang aktif dalam organisasi olahraga.Tn.A sering istirahat dirumah setelah pulang bekerja dari sawah.

c) Keadaan Ekonomi

Penghasilan yang diperoleh Tn.A per bulan: + Rp. 900.000,00

8) Spiritual Kultural Keluarga a) Ketaatan Ibadah

Tn. A mengatakan semua anggota keluarganya selalu menjalankan ibadah shalat yang lima waktu.

b) Keyakinan tentang Kesehatan

Keluarga Tn. A mengatakan bahwa kesehatan sangat penting dan sakit yang diderita anaknya merupakan suatu cobaan dari Allah SWT.

(7)

Keluarga Tn. A termasuk suku Sunda, merupakan penduduk asli tempat keluarganya tinggal, beragama Islam, dan selalu menuruti adat dan norma yang berlaku di masyarakat.

d) Adat yang Mempengaruhi Kesehatan

Menurut penuturan Tn. A tidak ada adat yang mempengaruhi kesehatan keluarganya di rumah.

9) Lingkungan Rumah

a) Kebersihan dan Kerapihan

Rumah keluarga Tn. A terlihat barang-barang tertata tidak rapi, rumah kurang bersih.

b) Penerangan

(1) Pagi hari cahaya matahari tidak masuk karena letak rumah membelakangi terbitnya sinar matahari.

(2) Pada siang hari berasal dari sinar matahari melalui kaca jendela ruang tengah, namun pintu selalu tertutup dan jendela tidak bisa dibuka.

(3) Pada malam hari menggunakan listrik, seluruh ruangan menggunakan lampu 5 watt.

(8)

Berasal dari pintu depan dan dari pintu belakang, luas rumah 5 x 7 m2, ventilasi kurang dari 10% dari luas rumah, sehingga

situasi udara kurang baik. d) Jamban

Keluarga Tn A, tidak mempunyai jamban dan selama ini keluarga Tn A ikut ke jamban anaknya yang bertepatan disebelah rumah Tn.A. Dan terpisah dari rumah, dibelakang terdapat kamar mandi serta sumur.

e) Sumber Air Minum

Keluarga Tn. A mengkonsumsi air minum dari sumur timba. Pemanfaatan Halaman

Rumah Tn. A memiliki halaman, tapi hanya sedikit + 1 meter. f) Pembuangan Air Kotor

Keluarga Tn. M membuang air kotornya ke selokan yang berada di belakang rumah.

g) Pembuangan Sampah

Sampah di buang ketempatnya dan dibakar. h) Sumber Pencemaran

(9)

i) Type Rumah Semi Permanen j) Status Kepemilikan

Milik sendiri b. Pengkajian Keluarga

No Data Ny. E An.J An.A An.R An.E

1 2 3 4 5 6 7

1 Keadaan umum: - Penampilan - Respirasi - Suhu

Tidak ikterik Tidak anemis Tidak oedem

Baik

Tidak ikterik Tidak anemis Tidak oedem

Baik

Tidak ikterik Tidak anemis Tidak oedem

Baik

Tidak ikterik Tidak anemis Tidak oedem

Baik

Tidak ikterik Tidak anemis

Tidak oedem Baik

Baik LengkapBaik LengkapBaik LengkapBaik LengkapBaik

8 Leher

- Pening-katan JVP

Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

9 Dada:

(10)

jantung Reguler Reguler Reguler Reguler Reguler

10 Abdomen:

- Bentuk

- Nyeri Tekan Tidak adaSimetris Tidak adaSimetris Tidak adaSimetris Tidak adaSimetris Tidak adaSimetris 11 Ekstremitas

- Oedema

c. Status Kesehatan Individu

1) Catatan Status Kesehatan Individu

Puskesmas : Ujungberung Indah

Nama : An.R

Jenis Kelamin : Laki - laki

Umur : 15 Tahun

Agama : Islam

Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia

Pekerjaan :

-Alamat : Kp. Cipicung Rt/Rw 01/11 Kel.Pasirwangi Kec.

Ujungberung Bandung

2) Alasan ke Puskesmas

(11)

habis, namun tidak diperiksa lagi, dengan alasan tidak mempunyai uang untuk pergi ke RS.

3) Riwayat Kesehatan

a) Masalah Kesehatan yang Pernah Dialami An.R mempunyai riwayat TB Paru. b) Masalah Kesehatan Sekarang

Pada saat di lakukan pengkajian tanggal 15 Desember 2010 keadaan An. R sakit. An.R memiliki riwayat TB Paru. Sekarang sedang berobat jalan, namun obat sudah habis dan belum mendapatkan obat lagi. An.R mengatakan bila beraktivitas terlalu berat kadang sesak nafas dan kadang masih suka batuk – batuk. c) Masalah Kesehatan yang Lalu

An.R mempunyai penyakit TB Paru sejak ± 4 bulan yang lalu, dan riwayat TB paru terjadi ketika An.R mempunyai kebiasaan merokok dan kadang merokok bekas orang / temannya.

d) Masalah Kesehatan Keluarga (Turunan)

Menurut penuturan An.R dikeluarganya tidak ada yang mengalami penyakit TB Paru.

(12)

a) Biologis

(1) Pola Makan

(a) Frekuensi : 2 - 3x/hari

(b) Jenis : nasi, sayur, lauk pauk

(c) Porsi : habis 1 porsi

(2) Pola Minum

(a) Frekuensi : 6-7 gelas/hari

(b) Jenis : Air putih dan teh

(3) Pola Tidur

(a) Siang : Pkl. 13.00 - 15.00

(2 jam)

(b) Malam : Pkl. 21.00 - 05.00

(8 jam) (4) Pola Eliminasi

(a) BAK : 3-4 x/hari (warna kuning khas urin)

(b) BAB : 1x/hari (warna kuning khas feces konsistensi lembek)

(5) Aktivitas Sehari-hari

(13)

berjualan lagi, karena bila ia bekerja terlalu berat kadang suka mengeluh sesak.

(6) Rekreasi

An.R suka mendengarkan radio dan nonton TV, kadang-kadang rekreasi keluar rumah bersama temannya.

(7) Kebiasaan Buruk

An.R tampak kalau bersin atau batuk mulut tidak ditutup, sekret di buang dimana saja atau di WC tanpa di siram.

b) Psikologis

Status emosi An.R stabil, terbukti dapat berkomunikasi dengan orang lain.

c) Sosial

(1) Hubungan Antar Keluarga

An.R adalah seorang anak, dan ia kadang membantu orangtuannya. Hubungannya baik dengan keluarga.

(2) Hubungan dengan Orang Lain

An.R suka mengobrol dengan keluarga, tetangga dan terbukti hubungan dengan orang lain baik.

(14)

(1) Pelaksanaan Ibadah

An.R adalah pemeluk agama Islam, ia mengatakan selalu menjalankan perintah Allah SWT, terutama shalat.

(2) Keyakinan tentang kesehatan

Menurut An.R kesehatan penting sekali, dan berharap dirinya cepat sembuh dan selalu dalam keadaan sehat.

5) Pemeriksaan Fisik a) Tanda-Tanda Vital

- Keadaan Umum : Klien bersih

- Kesadaran : composmentis

- Tekanan darah : 110/70 mmHg

- Nadi : 80 x /menit

- Respirasi : 20x/menit

- Suhu : 36,50C

- BB yang Lalu : 48 kg

- BB Sekarang : 50 kg

- TB : 165 cm

b) Pemeriksaan Persistem (1) Sistem Respirasi

Bentuk dada simetris, suara paru reguler, respirasi 20x/menit, tidak ada bunyi tambahan.

(15)

Konjungtiva tidak anemis, peningkatan JVP tidak ada, tidak terjadi pembesaran KGB, tekanan darah: 110/70 mmHg Nadi 80 x / menit, CRT kembali kurang 2 detik.

(3) Sistem Pencernaan

Bentuk bibir simetris, bibir lembab, tidak stomatitis, fungsi peraba baik, fungsi menelan baik, bising usus 8x/menit, 1 porsi habis, berat badan 50 kg.

(4) Sistem Urinaria

Ginjal tidak teraba, tidak ada nyeri tekan, frekuensi BAK 5-6 x/hari, warna kuning khas.

(5) Sistem Persyarafan

Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, orientasi terhadap orang, waktu dan tempat baik.

(6) Sistem Integumen

Warna kulit sawo matang, turgor baik, pada rambut terdapat ketombe, warna hitam, penyebaran baik dan tidak terdapat lesi.

(16)

Ekstremitas atas dan bawah pergerakan baik, tidak terdapat oedem, kuku pendek dan bersih, refleks bisep dan trisep (+/+), kekuatan otot :

d. Genogram

e. Denah Rumah

Dapur

5 5 5 5

U

T

S B

= Laki-laki = Perempuan

= Hubungan keluarga = Hubungan pernikahan = Tinggal serumah Keterangan :

(17)

Kamar

Ruang TV & Tamu Kamar

Ruangan

f. Pengkajian Keluarga Mandiri

Tgl kesehatanMasalah Masalah Keperawatan 1 2 Kriteria Keluarga Mandiri3 4 5 6 7 8 9 10 Kesimpulan 15

Des 2010

TB Paru Bersihan jalan nafas tidak efektif

ü ü ü ü - - - KM I

15 Des 2010

TB Paru Resiko Penularan TB Paru

ü ü ü ü - - - KM I

Kriteria keluarga mandiri terdiri dari 3 bagian:

Keluarga mengetahui masalah kesehatan, dengan kriteria:

1) Keluarga dapat menyebutkan pengertian, tanda dan gejala dari masalah kesehatan yang ada.

2) Keluarga dapat menyebutkan masalah kesehatan. Keterangan:

(18)

3) Keluarga dapat menyebutkan faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan.

4) Keluarga memiliki persepsi yang positif terhadap masalah.

Keluarga mau mengambil keputusan untuk mengatasi masalah, dengan kriteria:

5) Masalah keluarga dirasakan oleh keluarga.

6) Keluarga dapat mengungkapkan atau menyebutkan akibat dari masalah kesehatan tersebut.

7) Keluarga dapat membuat keputusan yang tepat tentang penanganan masalah kesehatan tersebut.

Keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan, dengan kriteria:

8) Keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber daya dan fasilitas yang diperlukan untuk perawatan. (sumber daya dapat berupa pembiayaan untuk kesehatan, alat P3K, KMS dan kartu tentang kesehatan keluarga)

9) Keluarga terampil melaksanakan perawatan pada anggota keluarga (preventif, promotif, caretif)

(19)

Untuk kategori keluarga mandiri/simpulan dibuat berdasarkan penjumlahan kriteria di atas, masing-masing kriteria memiliki satu pembagian kategori berdasarkan pengelompokan sebagai berikut:

Keluarga Mandiri I (KM I) : Skornya 1-4 Keluarga Mandiri II (KM II) : Skornya 5-7 Keluarga Mandiri III (KM III) : Skornya 8-10

No Data KesehatanMasalah KeperawatanMasalah

1 2 3 4

1 DS :

- An.R mengatakan bila beraktivitas terlalu berat kadang sesak nafas

- An.R mengatakan

sedang berobat jalan

TB Paru Bersihan

(20)

tapi obat yang diberikan sudah habis dan belum berobat lagi.

- An.R mengatakan

kadang masih suka batuk – batuk.

DO :

- An.R baru mendapat pengobatan + 2 bln. - Obat yang dikonsumsi

sudah habis

(2)

2 DS :

- An.R mengatakan tidak

tahu bagaimana

penularan TB Paru. DO :

- Tampak An.R tidak menutup mulut apabila batuk atau bersin - An.R membuang sekret

ke WC atau dimana saja tanpa di siram

- Keadaan rumah yang sempit (luas rumah 5 x 7 m) dengan anggota keluarga yang mengisi rumah sebanyak 6 orang.

- Sirkulasi udara kurang baik

- Rumah keluarga Tn.A terlihat barang tertata tidak rapi, rumah kurang bersih.

TB Paru Resiko terjadi

Penularan TB Paru pada keluarga Tn. A

(21)

h. Prioritas Diagnosa Keperawatan

1) Masalah: Bersihan jalan nafas tidak efektif

No Kriteria Perhitungan Bobot Pembenaran

1 2 3 4 5

1 Sifat masalah :

Skala:

- Aktual (tidak/ kurang sehat) - Ancaman

kesehatan

- Keadaan sejahtera

= 1

1

Masalah sudah terjadi, perlu penanganan dan pencegahan masalah lebih lanjut (ancaman kesehatan)

2 Kemungkinan

masalah dapat diubah: kemungkinan masalah dapat diubah hanya

sebagian, karena

perubahan lingkungan

yang tidak

memungkinkan

sedangkan kepemilikan rumah sewa.

3 Potensial

Pencegahan :

4 Menonjolnya

masalah: Skala :

- Masalah berat harus segera ditangani - Ada masalah

tetapi tidak perlu segera ditangani - Masalah tidak

dirasakan

=1

1

Masalah sering terjadi, keluarga menganggap masalah kesehatan berat harus segera ditangani

Jumlah Skor 3,6 2) Masalah : Resiko Terjadinya Penularan TB Paru

No Kriteria Perhitungan Bobot Pembenaran

(22)

1 2 3 4 5

1 Sifat masalah :

Skala:

- Aktual (tidak/ kurang sehat) - Ancaman

kesehatan

- Keadaan sejahtera =

1

Masalah merupakan ancaman kesehatan, karena belum terjadi tapi kemungkinan besar akan terjadi

2 Kemungkinan

masalah dapat diubah:

keluarga cukup, keluarga mempunyai kartu sehat untuk berobat, keluarga dapat memanfaatkan fasilitas yang ada dirumah

3 Potensial

Pencegahan :

4 Menonjolnya

masalah: Skala :

- Masalah berat harus segera ditangani - Ada masalah

tetapi tidak perlu segera ditangani - Masalah tidak

dirasakan

=0

1

Masalah tidak terlalu dirasakan oleh keluarga

Jumlah Skor 2,26 i. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Masalah

(23)

1) Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarganya dengan TB Paru.

(24)

2, 3, 4. Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Nama : An R

Umur : 15 tahun

No Tanggal Diagnosa

Keperawatan Tujuan Rencana Perawatan Implementasi Evaluasi Paraf

1 2 3 4 5 6 7 8

1 15 Des

2010

Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga merawat anggota

keluarganya dengan TB Paru

Tujuan Umum :

Bersihan jalan nafas efektif

Tujuan Khusus :

Setelah diberikan

inetervensi keperawat an selama 15 menit, criteria keluarga dapat

- menjelaskan cara mengatasi tidak efektifnya bersihan jalan nafas..

- menyebutkan

klasifikasi makanan

untuk tidak

efektifnya bersihan jalan nafas.

- menjelaskan cara merawat anggota keluarga yg sakit

dengan tidak

efektifnya bersihan jalan nafas.

1) Jelaskan pada

keluarga tentang cara-cara

melakukan

perawatan pada penderita tidak efektifnya bersihan jalan nafas.

2) Beri penjelasan tentang makanan untuk penderita tidak efektifnya

bersihan jalan

nafas.

3) Beri penjelasan

tentang cara

pembuangan dahak yang benar.

4) Demontrasikan cara membuang dahak yang benar

Tanggal : 27 – 12-2010 Jam 05.00 WIB

1. Memberikan penjelasan pada keluarga tentang

cara-cara melakukan

perawatan pada penderita tidak efektifnya bersihan jalan nafas.

2. Memberi penjelasan

tentang makanan untuk penderita tidak efektifnya bersihan jalan nafas.

3. Memberi penjelasan

tentang cara pembuangan dahak yang benar.

4. Mendemontrasikan cara membuang dahak yang benar

Tanggal : 27 – 12- 10 Jam 06.00 WIB

S :

- Keluarga mengatakan

mengetahui cara

pembuangan dahak yang benar.

- Keluarga mengatakan akan memotivasi terus An.R untuk selalu mengkonsumsi obat TB Paru

O :

- Keluarga tampak

menyimak pendidikan

kesehatan yang

disampaikan

- Keluarga tampak senang dengan mengetahui rutinnya berobat jalan untuk kesembuhan An.R A : Masalah teratasi sebagian

P :

Lanjutkan intervensi

Yani

1 2 3 4 5 6 7 8

(25)

2010 Penularan TB keluarga merawat anggota

keluarganya dengan TB Paru.

Tidak terjadi penularan Tujuan Khusus:

Setelah diberikan

intervensi keperawatan selama 15 menit, keluarga dapat :

- Melakukan tindakan pencegahan

penularan penyakit - Memodifikasi

lingkungan yang dapat mendukung pencegahan

penularan penyakit - Memanfaatkan

sumber yang ada di keluarga dan fasilitas pelayana kesehatan yang ada untuk mencegah terjadinya penularan.

1. Jelaskan cara

pencegahan

penularan TB paru yaitu:

a. memisahkan barang-barang pribadi seperti

alat makan dan disarankan pada tempat tertutup yang sudah diberi desinfektan lisol, savlon, air sabun c. menutup mulut

Jam 05.00 WIB

1. menjelaskan cara

pencegahan penularan TB paru ; yaitu

a. Memisahkan

barang-barang pribadi seperti

alat makan

dengan orang lain sampai

dinyatakan sembuh

b. Membuang dahak tidak sembarangan dan

disarankan pada

tempat tertutup yang

sudah diberi

desinfektan lisol,

savlon, air sabun c. Menutup mulut saat

batuk, bersin & bicara. d. Berobat sampai tuntas

e. Menjaga kondisi

kesehatan setiap

anggota keluarga

- Keluarga mengatakan mempunyai kartu KS dan akan menggunakan untuk kontrol ulang ke puskesmas

- An.R mengatakan akan

melakukan tindakan

untuk pencegahan

penularan seperti tutup mulut saat batuk dan bersin

- Keluarga mengatakan

mengerti tentang

pembuatan tempat

pembuangan dahak - Keluarga mengatakan

kalau untuk memperbaiki rumah harus ada biaya banyak tapi keluarga akan melakukan tindakan seperti membuka pintu

setiap pagi,

membersihkan rumah setiap hari

- Keluarga mengatakan selalu membawa An.R ke Posyandu rutin setiap bulan

Yani

1 2 3 4 5 6 7 8

2. Berikan penjelasan tentang rumah dan lingkungan sehat dan modifikasi yang bisa

2. Mendiskusikan tentang rumah dan lingkungan sehat dan modifikasi yang bisa dilakukan untuk

O :

- Keluarga menyimak

penjelasan dari penyuluh

(26)

dilakukan untuk

jendela setiap hari terutama pagi hari agar pertukaran udara baik

b. Usahakan sinar matahari masuk ke dalam rumah denagn

menambahkan genting kaca c. Bersihkan rumah

setiap hari

mendukung kesehatan dan pencegahan penularan yaitu:

a. Buka pintu dan jendela setiap hari terutama pagi hari agar pertukaran udara baik

b. Usahakan sinar

matahari masuk ke dalam rumah denagn menambahkan genting kaca

c. Bersihkan rumah setiap hari

d. Tidak membuang

sampah sembarangan dan tidak membiarkan sampah

menjawab pertanyaan dari penyuluh

A :

Masalah teratasi sebagian P :

Lanjutkan Intervensi

1 2 3 4 5 6 7 8

3. Demonstrasikan cara pembuatan sputum pot dengan bahan -bahan yang ada dirumah, seperti menggunakan

3. Mendemonstrasikan cara pembuatan sputum pot dengan bahan – bahan yang ada dirumah, seperti

menggunakan kaleng

(27)

kaleng tertutup dan air sabun

4.Diskusikan bersama keluarga tentang sumber-sunber yang ada di rumah dan

bisa digunakan

untuk mencegah terjadinya penularan

4. Mendiskusikan bersama keluarga tentang sumber dan fasilitas yang ada dirumah dan bisa digunakan untuk mencegah terjadinya penularan dan

memberikan motivasi

keluarga untuk

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Selain itu, hal yang mendorong penulis tertarik memilih bahasa Buol sebagai penelitian dengan judul “Afiks Pembentuk Verba bahasa Buol” yaitu : (1) Merupakan

Demikian surat kewenangan ini agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.. Yang Diberikan Kewenangan Dian Nurjanah NIP

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan perangkat pembelajaran matematika model kooperatif tipe STAD bermuatan kewirausahaan. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan

tingkat kreatifitas pengajar. Pemanfaatan media ajar, tidak harus selalu bersifat baku dan monoton. Pengajar dapat berinovasi dan mencari sumber- sumber media ajar

A fenti eredmények alapján a kutatók azt a következte- tést vonták le: a közszolgálatban a munkahelyi előrelépés nem csak azzal járt együtt, hogy volt-e mentor program, hanem

Pernyataan tidak untuk diperdagangkan yang dinyatakan dalam definisi dari konsumen ini ternyata memang dibuat sejalan dengan pengertian pelaku usaha yang diberikan

Kondisi yang senantiasa berseberangan tersebut membuat kedua belah pihak selalu terseret ke dalam pusaran konflik keagamaan yang memisahkan keduanya dalam posisi yang saling

Sebelum mengulas sedikit banyak tentang Proyek Akhir yang penulis angkat, penulis secara pribadi ingin berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu