1
Erni Ernawaty, 2014
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI SIFAT MEKANIK KOMPOSIT POLYPROPYLENE DENGAN LIMBAH DAUN MANGGA SEBAGAI FILLER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan sumber daya
alam terbesar di dunia. Banyak sekali komponen biotik dan abiotik yang
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, seperti hewan,
tumbuhan, gas alam, air, logam, hingga mikroorganisme sekalipun. Sumber
daya alam tersebut mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan hidup
manusia sehari-hari, namun adakalanya manusia kurang cerdas dalam
memanfaatkannya. Salah satu contohnya adalah pohon mangga, selain
buahnya yang dapat dikonsumsi, batang dari pohon mangga juga dapat
digunakan sebagai kayu, selain itu keberadaan pohon mangga juga
memberikan suasana nyaman dan udara yang segar, namun daun-daun
mangga yang berguguran akan menimbulkan sampah yang berserakan
disekitarnya. Hal inilah yang terkadang membuat manusia tidak berfikir
panjang untuk membakar limbah daun mangga yang berserakan tersebut,
tanpa melihat bahaya bagi udara, tanah, kesehatan, dan lain sebagainya.
Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan
memanfaatkan limbah daun mangga yang berlimpah sebagai komponen
alam dalam membuat komposit. Hal ini sesuai dengan peningkatan minat
para peneliti untuk menggantikan filler sintetis ke filler tumbuhan alami
mengingat keprihatinan terhadap lingkungan (Alomayri dkk, 2014).
Pada dasarnya komposit merupakan sebuah material yang terdiri atas
beberapa material, di mana sifat yang dimilikinya merupakan gabungan
sinergis dari sifat material penyusunnya yang terdiri dari matrik sebagai
pengikat dan filler atau reinforced sebagai bahan penguat (Sofyan, 2010,
hlm. 161). Komposit terklarifikasi atas tiga divisi utama yaitu
particle-reinforced, fiber-reinforced, dan structural composite (Calister, 2007, hlm.
579). Pada penelitian kali ini akan dibuat komposit particle-reinforced atau
penguat yang dibuat berukuran partikel dengan ukuran saringan 100 dan
2
Erni Ernawaty, 2014
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI SIFAT MEKANIK KOMPOSIT POLYPROPYLENE DENGAN LIMBAH DAUN MANGGA SEBAGAI FILLER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
adalah polimer Polypropylene (PP) yang memiliki masa jenis dan titik leleh
yang tinggi (167 – 1720C, Tm) serta kekuatan tarik, kekuatan lentur, dan
kekakuannya yang lebih tinggi dari jenis polimer lain.
Variable yang akan divariasikan dalam pembuatan komposit tersebut
adalah komposisi persen massa partikel limbah daun mangga dan
Polypropylene dengan perbandingan 10:90, 15:85, 20:80 dan 25:75. Untuk
memperlihatkan apakah ukuran butir partikel mempengaruhi hasil pengujian
atau tidak maka digunakan dua macam ukuran ayakan partikel yaitu 100 dan
140 mesh atau 0,149 mm dan 0,105 mm. Ukuran partikel 100 dan 140 mesh
tersebut sudah bisa memperlihatkan pengaruhnya terhadap hasil pengujian
karena jika ukuran partikelnya lebih dari 140 mesh sudah sangat sulit untuk
didapatkan. Karakterisasi dilakukan terhadap sifat mekanik komposit
meliputi uji tarik yaitu kekuatan tarik (tensile strength), yield strain dan
modulus elastisitas (modulus of elasticity), uji lengkung yaitu bending
strength, dan uji kekerasan yaitu nilai HRR.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis bermaksud melakukan
penelitian dengan judul “PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI SIFAT
MEKANIK KOMPOSIT POLYPROPYLENE DENGAN LIMBAH DAUN
MANGGA SEBAGAI FILLER”.
B. Rumusan Masalah Penelitian
Dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka rumusan
masalah yang sesuai untuk penelitian kali ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh persen komposisi partikel limbah daun mangga
terhadap hasil pengujian sifat mekanik yang meliputi uji tarik, uji
lengkung, dan uji kekerasan dari komposit Polypropylene partikel
limbah daun mangga?
2. Bagaimana pengaruh ukuran partikel limbah daun mangga terhadap
hasil pengujian sifat mekanik yang meliputi uji tarik, uji lengkung,
dan uji kekerasan dari komposit Polypropylene partikel limbah daun
3
Erni Ernawaty, 2014
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI SIFAT MEKANIK KOMPOSIT POLYPROPYLENE DENGAN LIMBAH DAUN MANGGA SEBAGAI FILLER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
C. Batasan Masalah Penelitian
Yang menjadi batasan masalah pada penelitian ini yaitu:
1. Matriks untuk komposit yang digunakan pada penelitian ini adalah
polimer Polypropylene (PP).
2. Filler untuk komposit yang digunakan pada penelitian ini adalah
partikel limbah daun mangga.
3. Komposit yang dibuat merupakan komposit particle-reinforced
ukuran ayakan 100 dan 140 mesh.
4. Variabel yang divariasikan adalah komposisi persen berat partikel
limbah daun mangga dan Polypropylene dengan perbandingan 0:100,
10:90, 15:85, 20:80 dan 25:75.
5. Fokus utama dari pembuatan komposit ini adalah untuk mengetahui
karakterisitik sifat material yaitu sifat mekanik.
6. Sifat mekanik yang dikarakterisasi meliputi uji tarik yaitu kekuatan
tarik (tensile strength), yield strain dan modulus elastisitas (modulus
of elasticity), uji lengkung yaitu bending strength, dan uji kekerasan
yaitu nilai HRR.
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian kali ini adalah:
1. Mengetahui pengaruh komposisi persen massa partikel limbah daun
mangga terhadap hasil pengujian sifat mekanik yang meliputi uji tarik,
uji lengkung, dan uji kekerasan dari komposit Polypropylene partikel
limbah daun mangga.
2. Mengetahui pengaruh ukuran partikel limbah daun mangga terhadap
hasil pengujian sifat mekanik yang meliputi uji tarik, uji lengkung,
dan uji kekerasan dari komposit Polypropylene partikel limbah daun
4
Erni Ernawaty, 2014
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI SIFAT MEKANIK KOMPOSIT POLYPROPYLENE DENGAN LIMBAH DAUN MANGGA SEBAGAI FILLER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
E. Manfaat Penelitian
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
referensi untuk menggunakan partikel limbah alam sebagai filler dalam
pembuatan komposit bermatriks polimer, dan lebih lanjut dapat langsung
diaplikasikan sebagai material komposit baru pengganti material yang sudah