RahmaAditya M Kurnia,2014
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS TGB MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN CAD DI SMKN 1 SUMEDANG
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini membahas metode penelitian yang mencangkup pemilihan jenis dan desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan data, serta teknik pengolahan data.
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan (Sugiyono, 2013:6).
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (2013: 107) metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.
Menurut Sute di dalam Trisiana (2013: 34) Tujuan penelitiane ksperimen yaitu untuk menguji efektivitas dan efisiensi dan suatu pendekatan, metode, tekhnik, atau media pengajaran dan media pembelajaran sehingga hasilnya dapat diterapkan jika memang baik, atau tidak digunakan jika memang tidak baik dalam pengajaran yang sebenarnya.
Penelitian ini menggunakan Pre-Ekperimental Design dengan bentuk
One-Group Pretest-Posttest Design. Pada desain ini terdapat pre-test sebelum diberi perlakuan dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan.
3.2 Desain Penelitian
RahmaAditya M Kurnia,2014
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS TGB MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN CAD DI SMKN 1 SUMEDANG
berhubungan dengan atau diperlakukan untuk persoalan yang sedang diteliti dapat dikumpulkan (Sudjana, 2012:1). Dari peryataan tersebut dapat disimpulkan desain penelitian sebagai suatu langkah-langkah penelitian atau rencana yang dibutuhkan setiap peneliti untuk melangsungkan proses penelitiannya. Dalam penelitian ini
penulis menggunakan Pre-Ekperimental Design dengan bentuk One-Group
Pretest-Posttest Design, pola dari desain tersebut adalah :
Keterangan :
O1= Nilai pre-test ( Sebelum di berikan perlakuan ).
O2= Nilai post-test ( Setelah di berikan perlakuan )
Penggunaan media audio video tutorial terhadap hasil belajar siswa kelas XI TGB 1 dan XI TGB 2 = ( O2 – O1 )
Adapun langkah-langkah penelitian yang dilakukan berdasarkan desain penelitian adalah:
a. Memberikan pre-test pada kelompok eksperimen untuk mengukur
pengetahuan awal siswa (pengetahuan siswa sebelum mendapat perlakuan).
b. Memberikan treatment (perlakuan) media pembelajaran audio vidio tutorial
kepada kelompok eksperimen sebagai alat bantu pengajaran di samping penyampaian materi reguler.
c. Memberikan post-test pada kelompok eksperimen untuk mengetahui
pengetahuan akhir siswa.
d. Menghitung hasil nilai test O1 dan O2 (gain) untuk kelompok penelitian.
e. Menggunakan uji statisttik (uji t) untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara sebelum diberikan treatment dan sesudah diberikan treatment.
3.3 Variabel dan Paradigma Penelitian
Kerlinger (Sugiyono, 2013: 61) menyatakan bahwa variabel adalah konstak (constructs) atau sifat yang akan dipelajari. Di bagian lain Kerlinger menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai yang berbeda (different values). Dengan demikian variabel merupakan
RahmaAditya M Kurnia,2014
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS TGB MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN CAD DI SMKN 1 SUMEDANG
suatu yang bervariasi. Selanjutnya Kidler (Sugiyono, 2013: 61) menyatakan bahwa variabel adalah suatu kualitas (qualities) di mana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan sendiri.
Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas :
X1 :Hasil belajar siswa
X2 : Media pembelajaran Audio Video Visual
Jadi kesimpulanya perbandingan hasil belajar siswa terhadap media pembelajaran
Audio Video Visual.
Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma sederhana, paradigma yang terdiri hanya dari satu variabel independen saja.
Berikut alur paradigma penelitian sederhana yang akan dilaksanakan :
: Arah Penelitian : Objek penelitian
X
1: X
2Media Pembelajaran
Audio Vidio
Tutorial Perbandingan hasil belajar
siswa kelas XI TGB 1 dan
XI TGB 2 Sampel
(Siswa)
Hasil Penelitian
RahmaAditya M Kurnia,2014
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS TGB MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN CAD DI SMKN 1 SUMEDANG
3.4 Populasi dan Sampel
Lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sumedang yang terletak di jalan Mayor Abdurahman no 209 Kota Sumedang Jawa Barat.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan TGB Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sumedang. Sampel penelitian ini adalah kelas XI TGB 1 dan XI TGB 2 dengan jumlah siswa masing-masing 38 setiap kelasnya namun yang aktif sebanyak 30 orang siswa setiap kelas. Alasan pengambilan sampel dikarenakan kelas XI di SMKN 1 Sumedang pada tahun ajaran 2013/2014 sedang mengikuti mata pelajaran CAD.
3.5 Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono (2013: 148) instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian Adapun instrumen penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah:
Tabel 3.1
Dapat menggambar denah rumah tinggal
type 70 – 100 di atas tanah dengan luas 200 m2 secara baik dengan berdasarkan pada
aturan konstruksi yang pernah dipelajari pada mata pelajaran Menggambar Bangunan Gedung (MBG)
Dapat Menggambar denah dengan autocad
secara baik dan benar
Pengaplikasian penggunaan
Membuat atribut pada
Dapat membuat atribut pada gambar secara
RahmaAditya M Kurnia,2014
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS TGB MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN CAD DI SMKN 1 SUMEDANG
perangkat lunak
gambar
a. Tes
Menurut Sute di dalam Trisiana (2013: 46) tes merupakan alat ukur yang sering digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa setelah satu satuan program belajar tertentu. Pada penelitian ini terapat dua kali tes yaitu pre-test, dan post-test.
Tabel 3.2 Tabel Kisi-Kisi Soal
No Kisi-kisi No
Soal 1 Dapat menggambar denah rumah tinggal type 70 – 100 di atas
tanah dengan luas 200 m2 secara baik dengan berdasarkan pada
aturan meliputi:
Ukuran ketebalan dinding
Ukuran kusen pintu & jendela
Ketebalan garis pada layer gambar
1
2 Dapat membuat atribut pada gambar secara baik dan benar sesuai
dengan ketentuan meliputi:
Vegetasi
Arsir keterangan gambar
Keterangan
Dimensi ukuran
RahmaAditya M Kurnia,2014
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS TGB MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN CAD DI SMKN 1 SUMEDANG
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, dan dokumentasi. 1. Tes
Djemari Mardapi (2008: 67) mendefinisikan bahwa tes merupakan sejumlah pernyataan yang harus ditanggapi dengan tujuan mengukur tingkat kemampuan seseorang atau mengungkap aspek tertentu dari orang yang dikenai tes. Teknik pengumpulan data dengan tes akan memberikan informasi tentang karakteristik seseorang atau sekelompok orang. Karakteristik ini bisa
berupa kemampuan atau keterampilan seseorang. Test di sini berupa pre-test
dan post-test.
a. Perangkat soal pretest, digunakan untuk mengukur kemampuan awal siswa sebelum diberikan perlakuan. Soal pretest berupa jobsheet yang telah disiapkan oleh peneliti.
b. Perangkat soal posttest, digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman
siswa setelah diberikan perlakuan. Soal posttest yang diberikan kepada siswa
dalam bentuk jobsheet. Hasil pretest dan posttest kemudian akan
dibandingkan untuk melihat perubahan atau kemajuan kemampuan pemahaman siswa setelah diberi perlakuan.
2. Dokumentasi, dapat berupa foto atau video.
2.7 Teknik Pengolahan Data
Langkah selanjutnya dalam penelitian ini yaitu melakukan analisis data. Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah data hasil belajar siswa kelas XI TGB 1 dan XI TGB 2 berupa pre-test dan post-test. Data yang diperoleh kemudian diinterpretasikan secara kuantitatif. Setelah memperoleh data, peneliti melakukan penganalisaan data dengan mengolah hasil data penelitian tersebut untuk memperoleh informasi.
RahmaAditya M Kurnia,2014
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS TGB MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN CAD DI SMKN 1 SUMEDANG
pelajaran CAD. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan perhitungan statistik diantaranya:
a. Mean
Rumus untuk mencari mean dari perbedaan pre-test dengan post-test adalah:
Md = ∑
(Arikunto, 2002:350) Keterangan:
Md = Mean dari perbedaan pre-test dengan post-test
∑d = Jumlah gain
N = Jumlah sampel
b. Simpangan Baku atau Deviasi Standar
Menurut Suprian (2007:24) ukuran simpangan yang paling banyak digunakan adalah simpangan baku atau deviasi standar. Rumus simpangan baku antara lain:
S = ∑( )
( )
c. Varians
Varians merupakan mean dari jumlah kuadrat simpangan baku atau standar deviasi.
S2 = ∑( )
( )
(Suprian, 2007:24) d. Uji Normalitas
RahmaAditya M Kurnia,2014
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS TGB MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN CAD DI SMKN 1 SUMEDANG
= ( − )
(Suprian, 2007:70) Dengan dk = (K-3)
α = 0,05
Simbol Oi pada persamaan tersebut menunjukan frekuensi hasil observasi, sedangkan simbol Ei pada persamaan tersebut menunjukan frekuensi yang diharapkan. Kriteria pengujian nilai Chi kuadrat adalah sebagai berikut:
a. Jika 2
hitung ≤ 2tabel, maka data berdistribusi normal
b. Jika 2hitung ≥ 2tabel, maka data tidak berdistribusi normal
e. Uji N-Gain
Data peningkatan merupakan data yang diperoleh dari selisih antara pre-test
dan post-test yang diberikan kepada siswa. Pengujian peningkatan dilakukan dengan menggunakan rumus gain skor ternormalisasi.
< g > =
(Hake, 1998) Keterangan :
< g > = Gain skor ternormalisasi
Sf = Skor post-test
Si = Skor pre-test
100 = Skor maksimal
Menurut Hake (1998), tingkat perolehan gain skor ternormalisasi dikategorikan ke dalam tiga kategori, yaitu :
RahmaAditya M Kurnia,2014
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS TGB MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN CAD DI SMKN 1 SUMEDANG
f. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dihitung menggunakan rumus uji F dengan persamaan :
F =
Keterangan :
Vb : Varians (Sd) yang lebih besar Vk : Varians (Sd) yang lebih kecil
Kriteria pengujian nilai homogenitas adalah sebagi berikut: a. Jika Fhitung ≤ Ftabel, maka homogen
b. Jika Fhitung > Ftabel, maka tidak homogen
Langkah-langkah perhitungan uji F adalah sebagai berikut: A. Menghitung Fhitung
B. Menentukan Ftabel
Untuk dk pembilang 30 dan dk penyebut 30 pada taraf signifikan α = 0,05 dari daftar tabel distribusi F didapat derajat kebebasan adalah 1,84
g. Uji Hipotesis
t =
( ) ( )
( )
(Sugiyono, 2011:273) Keterangan :
1 : mean sampel siswa XI TGB 2
2 : mean sampel siswa XI TGB 1
n1 : jumlah anggota sampel siswa XI TGB 2
n2 : jumlah anggota sampel siswa XI TGB 1
Kriteria penentuan keputusan uji t adalah : a. Jika thitung < ttabel, maka Ho diterima Ha ditolak