SESANTI BAHASA BIMA
YANG MENGGUNAKAN LEKSIKON BINATANG
(SEBUAH KAJIAN ETNOLINGUISTIK)
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Strata 2
Magister Linguistik
Siti Raudloh A4C009030
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
TESIS
SESANTI BAHASA BIMA
YANG MENGGUNAKAN LEKSIKON BINATANG
(SEBUAH KAJIAN ETNOLINGUISTIK)
Disusun oleh
Siti Raudloh A4C009030
Telah Disetujui Oleh Pembimbing
Penulisan Tesis pada tanggal 17 Februari 2012
Pembimbing
Prof. Dr. Sudaryono, S.U. NIP 195105281979031001
Ketua Program Studi Magister Linguistik
TESIS
SESANTI
BAHASA BIMA
YANG MENGGUNAKAN LEKSIKON BINATANG
(SEBUAH KAJIAN ETNOLINGUISTIK)Disusun oleh
Siti Raudloh A4C009030
Telah Dipertahankan di Hadapan Tim Penguji Tesis
Program Magister Universitas Diponegoro pada tanggal 24 Februari 2012 dan Dinyatakan Diterima
Ketua Penguji
Prof. Dr. Sudaryono, S.U.
_______________________
Penguji I
Drs. J. Herudjati Purwoko, M.Sc., Ph.D.
_______________________
Penguji II
Drs. Hendarto Supatra, S.U., M.Th.
_______________________
Penguji III
Dr. Sugeng Purwanto, M.A.
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri
dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh
gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya.
Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum/tidak
diterbitkan, sumbernya disebutkan dan dijelaskan di dalam teks dan daftar
pustaka.
Semarang, 24 Februarin 2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tesis ini. Penulisan tesis ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar
Master Humaniora Program Studi Linguistik Umum, Program Pascasarjana
Universitas Diponegoro Semarang. Terwujudnya penulisan tesis ini banyak
mendapat bantuan yang tak terkira baik berupa materi, pembimbingan, saran,
pengembangan wawasan dan juga gagasan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah dengan
iklas membantu dan mendukung penulisan tesis ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Sudaryono, S.U.,
selaku Pembimbing yang telah dengan penuh kesabaran dan kesungguhan hati
memberi dorongan, bimbingan dan arahan serta pengembangan gagasan dan
wawasan lebih luas kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.
Penulis menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Drs. J.
Herudjati Purwoko, M.Sc., Ph.D., Drs. Hendarto Supatra, S.U., M.Th., dan Dr.
Sugeng Purwanto, M.A. yang telah memberikan banyak masukan demi
perbaikan dan kelengkapan tesis ini.
Secara khusus, terima kasih saya haturkan kepada Prof. Dr. Mahsun,
M.S., yang telah menuntun dan memberi jalan menuju ke gerbang Undip. Dr.
Syarifuddin, M.Hum., yang dengan senang hati menjadi “konsultan” dan selalu
memberikan dorongan, motivasi, nasihat, dan masukan-masukan, serta
kasih pula buat para informan yang telah rela menyediakan waktu luang kepada
penulis untuk menggali data dalam wawancara. Begitu juga teman-teman yang
telah banyak membantu peneliti selama proses pengumpulan data di lapangan
Terima kasih yang tulus penulis sampaikan kepada keluarga di Tuban dan
di Mataram yang selalu memberikan dorongan dan semangat kepada penulis
untuk segera menyelesaikan tesis ini. Curahan kasih sayang cinta dan doa selalu
mereka panjatkan kepada Allah SWT demi kelancaran studi penulis dan
kelancaran penulisan tesis ini.
Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan kerja
penulis di Kantor Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Provinsi Nusa
Tenggara Barat yang terus menerus memberikan perhatian, dorongan, semangat,
pinjaman buku, referensi, serta segala bantuan kepada penulis untuk segera
menyelesaikan perkuliahan dan penyusunan tesis ini.
Terakhir, terima kasih saya sampaikan kepada seluruh pengajar pada
Program Magister Linguistik Undip dan teman-teman yang tak terlupakan, Bu
Pri, Alfi, Lia, Yesika, Mbak Titi, Herlin, Qiqi, Hino, Angga, Pak Rudi, Ajar,
Gigih, Rizka, dan Rizki. Bersama mereka penulis lalui masa-masa yang penuh
kecemasan, keceriaan dan kebahagian dalam dinamika kehidupan kampus.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih terdapat berbagai kekurangan
dan kelemahan, oleh karena itu penulis mengaharapkan masukan, saran, dan
kritikan agar menjadikan tesis ini lebih sempurna. Akhir kata, saya berharap
Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN...ii
HALAMAN PENGESAHAN ...iii
HALAMAN PERNYATAAN ...iv
KATA PENGANTAR...v
DAFTAR ISI ...vii
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL ... xi
ABSTRAK...xiii
ABSTRACT...xiv
BAB I : PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang dan Masalah ... 1
B. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4
C. Ruang Lingkup ... 6
D. Metode dan Langkah Kerja Penelitian ... 7
E. Landasan Teori ... 9
F. Sistematika Penulisan ...11
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ...13
A. Penelitian-Penelitian Sebelumnya ...13
B. Landasan Teori ...18
1. Studi Etnolinguistik ...18
2. Konsep Sesanti ...21
3. Definisi dan Pengertian Metafora ...22
a. Kesemestaan Bahasa dan Relativitas Bahasa ...24
BAB IV : LATAR BALAKANG BUDAYA MASYARAKAT BIMA ...49
BAB V : ANALISIS MAKNA METAFORIS SESANTI BAHASA BIMA . 72
A. Pengantar ...72
B. Analisis Sesanti yang Menggunakan Leksikon Binatang Ternak..73
1. Latar Belakang Budaya Bima yang Mempengaruhi Pembentukan Sesanti yang Menggunakan Leksikon Binatang Ternak ...73
2. Interpretasi Makna Tanda dan Proses Pembentukan Konsep Metafora pada Sesanti yang Menggunakan Leksikon Binatang Ternak...75
C. Analisis Sesanti yang Menggunakan Leksikon Binatang Piaraan 98
1. Latar Belakang Budaya Bima yang Mempengaruhi Pembentukan Sesanti yang Menggunakan Leksikon Binatang Piaraan ...98
2. Interpretasi Makna Tanda dan Proses Pembentukan Konsep Metafora pada Sesanti yang Menggunakan Leksikon Binatang Piaraan...101
D. Analisis Sesanti yang Menggunakan Leksikon Binatang Unggas103
1. Latar Belakang Budaya Bima yang Mempengaruhi Pembentukan Sesanti yang Menggunakan Leksikon Binatang Unggas ...104
2. Interpretasi Makna Tanda dan Proses Pembentukan Konsep Metafora pada Sesanti yang Menggunakan Leksikon Binatang Unggas...106
E. Analisis Sesanti yang Menggunakan Leksikon Binatang Jenis Ikan ...127
1. Latar Belakang Budaya Bima yang Mempengaruhi Pembentukan Sesanti yang Menggunakan Leksikon Binatang Jenis Ikan ....128
2. Interpretasi Makna Tanda dan Proses Pembentukan Konsep Metafora pada Sesanti yang Menggunakan Leksikon Binatang Jenis Ikan ...128
1. Latar Belakang Budaya Bima yang Mempengaruhi Pembentukan
Sesanti yang Menggunakan Leksikon Binatang Reptilia ...138
2. Interpretasi Makna Tanda dan Proses Pembentukan Konsep Metafora pada Sesanti yang Menggunakan Leksikon Binatang Reptilia ...140
G. Analisis Sesanti yang Menggunakan Leksikon Binatang Buruan ...146
1. Latar Belakang Budaya Bima yang Mempengaruhi Pembentukan Sesanti yang Menggunakan Leksikon Binatang Buruan ...146
2. Interpretasi Makna Tanda dan Proses Pembentukan Konsep Metafora pada Sesanti yang Menggunakan Leksikon Binatang Buruan ...147
H. Relasi Asosiasi Ranah Sumber dan Ranah Sasaran dalam Sesanti ...151
BAB VI : PENUTUP ...158
A. Simpulan ...158
B. Saran ...159
DAFTAR PUSTAKA ...160
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
Gambar 1.1. Kerangka Pikir ...11
Gambar 2.1. Segitiga Makna Odgen dan Richards ...33
Gambar 4.1. Klasifikasi Sosial Berdasarkan Jenis Rumah ...52
Gambar 4.2 Mura Tolo (salah satu kegiatan kanggihi kanggama)...56
Tabel 4.3 Bilangan Bulan dalam Menentuka Musim Tanam Masyarakat Bima...57
Gambar 4.4 Salaja (Tempat tinggal musim tanam dan panen) ...60
Gambar 4.5 Jompa (Tempat menyimpan padi) ...61
Tabel 5.1 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 3) ...76
Tabel 5.2 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 4) ...79
Tabel 5.3 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 5) ...82
Tabel 5.4 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 6) ...84
Tabel 5. 5 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 7) ...86
Tabel 5.6 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 8)...88
Tabel 5.7 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 15)...90
Tabel 5.8 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 20)...92
Tabel 5.9 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 21) ...94
Tabel 5.10 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 22)...96
Tabel 5.11 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 2) ...101
Tabel 5.12 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 16) ...107
Tabel 5.13 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 17) ...108
Tabel 5.14 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 18)...110
Tabel 5. 16 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 10) ...114
Tabel 5.17 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 12) ...117
Tabel 5.18 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 24) ...119
Tabel 5.19 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 27) ...120
Tabel 5.20 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 29) ...122
Tabel 5.21 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 30) ...124
Tabel 5.22 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 31) ...125
Tabel 5.23 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 1) ...129
Tabel 5.24 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 11) ...131
Tabel 5.25 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 13) ...133
Tabel 5.26 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 26 ) ...135
Gambar 5.27 Pulau Ular ...139
Gambar 5.28 Ular-ular yang Jinak di Pulau Ular ...139
Tabel 5.29 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 14) ...140
Tabel 5.30 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 23) ...143
Tabel 5.31 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 25) ...145
Tabel 5.32 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 19) ...148
Tabel 5.33 Alur Analisis Makna Metaforis (Data 28) ...150
ABSTRAK
Kajian ini membahas peribahasa atau sesanti bahasa Bima tentang latar belakang budaya yang mempengaruhi terbentuknya sesanti dan makna metaforanya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan bersandar pada pendekatan etnolinguistik dan semiotik serta metafora konseptual untuk proses pemahaman makna metafora. Teknik pengumpulan data menggunakan metode pengamatan berpartisipasi (participant observation) dan wawancara. Selanjutnya untuk menganalisis data menggunakan metode “model for” dan “model of” serta teknik analisis isi (content analysis). Hasil analisis menunjukkan bahwa sesanti dilihat sebagai tanda bahasa. Oleh karena itu, pembentukan sesanti dan pemahaman makna metafora yang terdapat dalam sesanti sangat dipengaruhi oleh latar belakang kebudayaan.
ABSTRACT
This research discusses Bima’s proverbs or sesanti of cultural background that affect the formation of sesanti and understanding of metaphor meaning. This research is a descriptive qualitative research and based on ethnolinguistics and semiotics, and conceptual metaphor approaches to find the meaning of sign and its emergence. Data collection techniques are using method of participating observation and interviews. Then, to analyze the data, researcher is using the "model for" and "models of" as well as content analysis techniques. The analysis showed that Bima’s proverbs or sesanti are viewed as signs. Therefore, the formation of sesanti and understanding of metaphor meaning in Bima’s proverbs or sesanti are influenced by the cultural background.