• Tidak ada hasil yang ditemukan

10. KOLABORASI PENATAAN KAWASAN KUMUH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "10. KOLABORASI PENATAAN KAWASAN KUMUH"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KOLABORASI

STAKEHOLDER

(PT) DALAM

PENATAAN

KAWASAN

KUMUH DI KOTA

MALANG

Dr. Ir. PITOJO TRI JUWONO, MT

(2)

2

Kondisi tingkat ekonomi warga

yang cukup rendah di wilayah

kumuh

Historis demografi, tinggal di

lokasi yang sama lintas generasi

Topografi dan Sungai yang

membelah Kota Malang

Belum optimalnya monitoring

pengendalian bangunan mulai

dari IMB sampai menjadi

bangunan

Malang sebagai kota yang

“menarik”

PERMASALAHAN

(3)

3

KONSEP PENANGANAN

KAWASAN KUMUH

MALANG

Penetapan isu bebas kawasan

kumuh dengan spesifik motto

yang “Khas dan Unik” serta

“Menginspiratif” bagi seluruh

warga Malang.

Memperkuat sinergitas

koordinatif yang solid antar

SKPD, SATKER dan Peran

Stakeholder (7 indikator kumuh)

Adanya Perencanaan berbasis

survey inventarisasi, masukan

masyarakat, menjadi produk

perencanaan yang praktis,

(4)

MALANG MENUJU

BEBAS KUMUH

Inventarisasi/Pem

etaan Kawasan

Kumuh

1.

Pemantapan

Peraturan, Organisasi,

Program Kerja dan

Anggaran

2.

Analisa Penyebab

Kumuh

3.

Pencegahan

Munculnya Kawasan

Kumuh Baru

4.

Peningkatan Peran

Masyarakat

5. PERAN STAKEHOLDER

1.

Pemantapan

Peraturan, Organisasi,

Program Kerja dan

Anggaran

2.

Analisa Penyebab

Kumuh

3.

Pencegahan

Munculnya Kawasan

Kumuh Baru

4.

Peningkatan Peran

Masyarakat

5. PERAN STAKEHOLDER

(5)

PENINGKATAN

PERAN SERTA

STAKE HOLDER

(6)

ROAD MAP

PENELITIAN DAN

PENGABDIAN

KEPADA

MASYARAKAT

FT-UB

Perintisan

wilayah

binaan

1.

Pemetaan wilayah binaan lain

2.

Arsitektur hemat energi,

ramah lingkungan dan

pembinaan bangunan

berkelanjutan

3.

Pengembangan sistem

penyediaan energi

4.

Pengelolaan sumber daya air

berbasis konservasi air

5.

Pembangunan prototipe

infrastruktur dan konsep

lingkungan sehat

6.

Aplikasi teknologi tepat guna

dan teknologi maju untuk

penyediaan, pemanfaatan

energi-hijau dan ramah lingkungan

1.

Pemetaan wilayah binaan lain

2.

Arsitektur hemat energi,

ramah lingkungan dan

pembinaan bangunan

berkelanjutan

3.

Pengembangan sistem

penyediaan energi

4.

Pengelolaan sumber daya air

berbasis konservasi air

5.

Pembangunan prototipe

infrastruktur dan konsep

lingkungan sehat

6.

Aplikasi teknologi tepat guna

dan teknologi maju untuk

penyediaan, pemanfaatan

energi-hijau dan ramah lingkungan

(7)

FT UB 20

Desa Binaan :

14

Desa/Kelurahan di

Kab/Kota Malang Jawa Timur

6

Desa di Kabupaten di Luar

Malang Raya

1 Desa di Propinsi Jawa

Tengah

Sebaran 21 Lokasi Binaan

FT - UB

1

2

3

4

6

7

8

9

1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1. Desa Bendosari, Pujon 2. Desa Gondowangi, Wagir 3. Desa Tegalweru ,DAU

4. Kel. Bakalan Krajan, Sukun 5. Kel. Mulyorejo, Sukun 6. Kel. Tasikmadu,

Lowokwaru

7. Kel. Penanggungan, Klojen 8. Kel. Cemorokandang,

Kedungkandang

9. Kel. Randugading, Tajinan 10.Desa Argosari, Jabung 11.Desa Pamotan, Dampit 12.Desa Purwoharjo,

Karangtengah Wonogiri 13.Desa Tokawi, Nawangan

Pacitan

14.Desa Pohijo, Sampung Ponorogo

15.Desa Gadungan, Gandusari Blitar 16.Desa Sumberwuluh,

Candipuro Lumajang 17.Desa Tutur, Kec. Tutur

Pasuruan

18.Desa Andungbiru, Tiris, Probolinggo

19.Kelurahan Penanggungan 20.Kelurahan Purwantoro 21.Sukun, Polehan, Kota

Lama

5

(8)

P

E

N

G

A

B

D

IA

N

K

E

P

A

D

A

M

A

S

Y

A

R

A

K

A

T

PLTMH

-

Studi

Kelayakan

-

Perencanaan

-

Pembanguna

n

-

Pendamping

a

n

PLTS

-

Pengemban

gan PLTS di

Laboratoriu

m

-

Pohon

Surya di

Lingkungan

FTUB

BIOGAS

-

Pembangun

an

-

Pelatihan

-

Pemberday

aan

Masyarakat

POMPA

HIDRAM

-

Riset

-

Pembuatan

-

Aplikasi ke

(9)
(10)

RENCANA PENATAAN KAWASAN KANAL

1 Rencana Pengerukan sedimen (waled) di saluran irigasi sedalam 1,5 meter dari kondisi eksiting yang mana kedalaman muka air tinggal hanya 30 cm. Pengerukan sedimen bertujuan melakukan restorasi saluran agar permukiman terbebas dari banjir akibat luapan overtoping. Juga diperlukan pemasangan trash rack (penahan sampah) di saluran irigasi

2. Normalisasi Jembatan Perlintasan warga

3. Penataan jalan inspeksi di sisi kanan dan kiri saluran 4. Pembangunan kawasan bermain anak-anak

5. Penataan kawasan sempadan sungai dan saluran dengan tanaman hias dan pergola di sepanjang saluran

6. Pembangunan Unit PLTMH untuk penerangan warga di malam hari dan daya listrik pompa sumur di siang hari

(11)

PEMBANGUNAN

JEMBATAN DI DESA

BINAAN FT UB

Kel. Penangungan dan

Kel. Purwantoro, Kota

Malang

(12)

APLIKASI SUMUR

RESAPAN DI DESA

BINAAN FT UB

Kel. Penanggungan Kec.

Klojen Kota Malang

SUMUR

RESAPA

(13)
(14)
(15)
(16)

2012 (Baseline) 2013 2014 2015 0 100 200 300 400 500 600 700 800

43

240

445

500

295

713

500

375

Alokasi PKM Terpadu

Penelitian PKM

Tahun

Ju

ta

Komitmen FT UB

untuk

sustainability

kegiatan dalam

menunjang Tri

Dharma Perguruan

Tinggi

Sumber dana

eksternal (CSR,

Dikti, Pemerintah

Daerah)

TOTAL DOSEN FT = 285 dosen

(17)

TERIM

A

KASIH

FT-UB

Ikut

Membangun

dan

Mendampingi

Menuju Bebas

Referensi

Dokumen terkait

1) Pembelajaran matematika menggunakan metode spiral. Pendekatan spiral dalam pembelajaran matematika merukapakan pendekatan dimana pembelajaran konsep atau suatu topik

Kepekaan Film (ISO) : Makin kecil satuan film (semakin rendah ISO), maka film kurang peka cahaya sehingga makin banyak cahaya yang dibutuhkan untuk menyinari

Sistem yang dibuat penulis adalah Self Service peminjaman dan Pengembalian buku.Alat ini bekerja dengan membaca label barcode jenis 128 oleh barcode reader

Akan tetapi, yang menjadi persoalan dalam ritual setiap tarekat yang ada adalah bahwa hampir mayoritas ritual tarekat mencitrakan Tuhan dalam bentuk atau citra laki-laki dan

33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah menyebutkan bahwa : “Dana Alokasi Umum, selanjutnya disebut DAU

Secara umum, rukun ijara>h yang terdapat dalam proses sewa menyewa tanah di Bimbingan Belajar Smart Solution Rungkut Pesantren Surabaya belum sesuai dengan rukun ijara>h

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar pengetahuan PKn antara siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik

Dalam rangka penguatan informasi pertanian di pedesaan, maka kegiatan diseminasi inovasi teknologi pertanian hasil penelitian Badan Litbang Pertanian, perlu didukung oleh