• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Emisi dan Dampak Lingkungan pada Pekerjaan Jalan Semarang Bawen Menggunakan Pendekatan Life Cycle Assessment Approach - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Emisi dan Dampak Lingkungan pada Pekerjaan Jalan Semarang Bawen Menggunakan Pendekatan Life Cycle Assessment Approach - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Jalan merupakan aset bagi masyarakat dan merupakan komponen penting dalam pembangunan infrastrukstur suatu negara. Sumber daya (material dan energi) harus digunakan secara efisien untuk menghindari pemborosan lingkungan sehingga sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan. Laporan ini menunjukkan hasil Life Cycle Assessment (LCA) dengan dua tipe perkerasan yaitu perkerasan lentur dan perkerasan kaku yang dilakukan sesuai dengan guideline dari seri ISO 14040. Batasan sistem dari LCA perkerasan ini meliputi input dan output energi dan material dari proses produksi, konstruksi dan perawatan.

Studi kasus penelitian ini adalah pada ruas Jalan Semarang-Bawen dengan kendaraan angkutan berat yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kerusakan jalan ini. Penelitian menggunakan dua metode untuk mengestimasi konsumsi energi dan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yaitu metode Tabel Energy Use and GHG Emissions for Pavement Construction dan Metode Konversi Bahan Bakar yang mengacu pada prosedur IPCC, sementara untuk mengukur dampak lingkungan dari daur hidup perkerasan menggunakan pendekatan LCA metode Eco-Indicator 99 dengan software SimaPro. Hasil dari analisis tersebut kemudian akan dibandingkan sehingga diketahui jenis perkerasan mana yang paling sustainable.

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa jumlah konsumsi energi perkerasan lentur sebesar 1307 GJ/km lebih tinggi dari konsumsi energi pada perkerasan kaku yang mempunyai nilai 952 GJ. Jumlah emisi CO2 dari perkerasan lentur sebesar 98.13 ton, sedangkan perkerasan kaku sebesar 70.464 ton. Sementara hasil analisis SimaPro menunjukkan dampak lingkungan secara keseluruhan pada perkerasan lentur sebesar 1.71E5 Pt, sementara pada perkerasan kaku sebesar 7.89E4 Pt. Berdasarkan analisis perbandingan yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perkerasan kaku lebih sustainable daripada perkerasan lentur.

(2)

ABSTRACT

Road are assets to the society and an important component in the

development of a nation’s infrastructure. The resource (materials and energy)

should be realized efficiently to avoid waste in term of the environment to

according with development sustainable concep. This report present the result

of an environmental life cycle assessment (LCA) with two type of pavement,

namely flexible pavement and rigid pavement wicth carried out a according to

the guidlines of the ISO 14040 series. The LCA pavement system boundary

includes the input and output of energy and material from production,

construction, and maintenance.

Study case for this research are Semarang-Bawen Roads with heavy goods

vehicles with excessive load is expected to have a dominant influence on damaged

of this roads. This study uses two methods to estimate the energy consumption

and greenhouse gas emissions (GHG) are Table Energy Use and GHG

Emissions for Pavement Construction method and Fuel Conversion Method

referring to the IPCC procedures, while to measure the environmental impact

of pavement life cycle approach LCA methods Eco - Indicator 99 with SimaPro

software . The results of the analysis will then be compared to known types of

pavement where the most sustainable.

The calculations show tha the total energy consumption of flexible

pavement of 1307 GJ / km higher than the energy consumption in rigid

pavement that has a value of 952 GJ. Total CO2 emissions of flexible

pavements of 98.13 tons , while the rigid pavement of 70 464 tonnes. While the

results of the analysis SimaPro show the overall environmental impact on

flexible pavements for 1.71E5 Pt , while the rigid pavement for 7.89E4 Pt.

Based on the comparative analysis has been done , it can be concluded that the

rigid pavement more sustainable than flexible pavement.

Referensi

Dokumen terkait

Sel spermatogenik yang tidak intak antarselnya maupun dengan membran basalis menyebabkan hasil pengukuran histomorfometri ketebalan epitel tubulus seminiferus pada

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat pengetahuan pekerja giling batu didesa kajar desa krowe kecamatan lembeyan kabupaten magetan tentang

Surat jalan ini dibuat oleh bagian pengiriman sesuai dengan SO yang telah diselesaikan oleh bagian produksi Prosedur sistem informasi akuntansi manual pada sistem persediaan

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa suluruh Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Kabupaten Sumbawa Barat telah melaksanakan PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS tersebut,

Untuk kebutuhan per tanaman, dosis hasil perhitungan dibagi dengan populasi per hektar yaitu 53334 dengan asumsi jarak tanam 75 x 25 cm... Sidik Ragam

iFrames and REST APIs can provide in-application analytics, but only some BI solutions or custom development can provide in-page analytics. This enables users to act upon

Laporan yang dihasilkan dari data warehouse akan disajikan secara visual menggunakan diagram batang, garis, maupun pie yang dapat dilihat secara multidimensi berdasarkan dimensi

Setiap kata dalam keterangan tabel menggunakan huruf kapital, kecuali untuk kata-kata pendek seperti yang tercantum pada bagian III-B.. Keterangan angka