• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 1003034 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 1003034 Bibliography"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta

Astrini, M. (2001). Hubungan antara Dukungan Orang Tua dan Self Esteem pada Remaja Usia 16-17 Tahun. (skripsi) Psikologi Maranatha

Azwar, S. (2011). Sikap Manusia (Teori dan Pengukurannya). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Baron, R.A., & Byrne, D. (2003). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga

Barrera, M. J., & Ainlay, S. L. (1983). The structure of social support: A conceptual and

empirical analysis. Journal of Community Psychology, 11, 133-143.

Barrera, M. (1986). Distinctions between social support concepts, measures, and models. American Journal of Community Psychology, 14, 413-445.

Bracken, B. A. (1996). Handbook of Self Concept. New York: John Willey & oleh Tim Redaksi Mitra Utama) Jakarta: Delapratas.

Borualogo, I. S. (2004).. Hubungan Antara Persepsi Tentang Figur Attachment Dengan Self Esteem Remaja Panti Asuha. Jurnal Psikologi Vol.13, No. 1, 34-35

Bos, A.E.R., Muris, P., Sandra, M., Herman, P.S. (2006). Changing self esteem in children and adolescents: a roadmap for future interventions. Adolescents Development. Annual Reviews of Psychology 52:83-110

Burn, R. B. (1998). Konsep Diri: Teori, Pengukuran, Perkembangan dan Perilaku. Alih bahasa oleh Eddy. Jakarta: Arcan.

(2)

Adolescence, Vol. 44. Issue 174. P.313-334. [Online]. Diakses dari http://www.proquest.com

Cobb, S. (1976). Social Support as a Moderator of Life Stress. Psychosomatic Medicine

Coetzee, M. (2009). The Relationship Between Personality Preferences, Self Esteem and Emotional Competence. [Online]. Diakses dari: http://uir.unisa.ac.za/dspace/handle/10500/2045

Cohen, S., & Wills, T. A. (1985). Stress, social support, and the buffering hypothesis. Psychological Bulletin, 98, 310–357.

Coopersmith, S. (1967). The Antecendents of Self Esteem. San Fransisco: WH Freeman and Company

Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia

Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya

Ekasari, A. & Andriyani, Z. (2013). Pengaruh Peer Group Support dan Self Esteem Terhadap resilience Pada Siswa SMAN Tambun Utara Bekasi. Jurnal Soul, Vol. 6, No. 1, 1-20

Elfira, C. (2013). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Harga Diri Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan Kota Banda Aceh. (skripsi) FK Universitas Syiah Kuala

Feist, J. & Feist, G. J. (2008). Theories of Personality (Terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Furqon. (2009). Statistika Terapan Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Guindon, M. H. (2010). Self Esteem Across The Lifespan. New York: Routledge Taylor & Francis Group

Guindon, M. H. (2010). Assessment and diagnosis: Toward accountability in the use of the self esteem construct. Journal Coounseling & Development, 80 (2), 204-214

Gottlieb, B. (1983). Marshaling Social Support. SAGE: Sage Publ. Inc

Harter, S. (1999). The Construction of the Self. New York: Guilford Press

(3)

Heardman, H, (2007). Senam Hamil (Relaxation and Exercise For Childbirth). Jakarta: Acran

Hikmatunisa, S. (2011). Profil Self Esteem Siswa Korban Bullying Di Sekolah SMP Pasundah 3 Bandung. (skripsi) PPB FIP UPI

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga

Hurlock, E. B. (2004). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga

Jarvis, Matt. (2000). Teori-Teori Psikologi. Bandung: Nusa Media

Lin, N., Simone, R. S., Ensel, W. M., & Kuo, W. (1979). Social Support, Stressful Life Events, And Illness: A Model And An Empirical Test. Journal of Health and Social Behavior, 20 (2),108-119. [Online]. Diakses dari

http://www.jstor.org/discover/10.2307/2136433?uid=2&uid=4&sid=2110 0697368231

Margaretta, L. D. (2012). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Self Esteem Pada Remaja Asuh Di Panti Asuhan Bina Insani Godean Yogyakarta. (tesis) PPB FIP UNY

Maulida, S. (2015). Hubungan antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Self-Esteem Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan. (skripsi) FKIP Universitas Syiah Kuala.

Minandar, J.G. (2007). Hubungan antara Dukungan Orang Tua dan Self Esteem pada Remaja Di SMPK2 “X”. (skripsi) Psikologi Maranatha

Mruk, C. J. (2006). Self Esteem Research, Theory, and Practice: Toward a Positive Psychology of Self Esteem (3rd ed). New York: Springer

Myers, D. G. (2012). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika

Nichols, K. & Jenkinson, J. (2006). Leading a Support Group. London: Open University Press

Nuraini. (2013). Efektivitas Teknik Role-Play Untuk Mengembangkan Self-Esteem Peserta Didik. (tesis) PPB SPS UPI

(4)

Rhodes, J. dkk. (2004). Changes in self-esteem during the middle school years: a latent growth curve study of individual and contextual influences. Journal of School Psychology 42 (2004) 243-261

Rice, F.P.(1996). The Adolescent: Development, Relationships and Culture. (edisi kedelapan). Boston: Allyn and Bacon

Rook, K., Dooley, D., & Catalano, R. (1991). Stress transmission: The effect of

husbands’ job

stressors on the emotional health of their wives. Journal of Marriage and the Family, 53,165–177.

Santrock, J. W. (2002). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup (edisi kelima). Jakarta: Erlangga

Santrock, J. W. (2007). Remaja (Edisi ke-11 jilid satu). Jakarta: Erlangga

Sarafino, E. P. (1990). Health Psychology: Biopsychosocial and Interactions. New York: John Willey & Sons

Sarafino, E. P. (2012). Health Psychology. Seventh Edition. New York: John Willey & Sons

Sarason, B. R. dkk. (1987). Interrelations of social support measures: Theoretical and practical implications. Journal of Personality and Social Psychology, 52, 813-832.

Sarwono, S. W. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Shumaker, S. A., & Brownell, A. (1984). Toward a Theory of Social Support: Closing Conceptual Gaps. Journal of Social Issues, 40 (4), 11-36

Sidik, Purnama. (2008). Profil Harga Diri Remaja Panti Asuhan. (skripsi) PPB FIP UPI

Smet, Bart. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT Grasindo

Somantri, D. G. (2008). Harga Diri Siswa Sebagai Dasar Penyusunan Program Bimbingan Pribadi-Sosial. (skripsi) PPB FIP UPI

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suhita. (2005). Psikologi Wanita. Jakarta: Pustaka Hidayah

(5)

Sukmayanti, dkk. (2006). Peningkatan Self Esteem Setelah Mengalami Dukungan Dalam Support Group. Jurnal Psikologi Unpad Vol. 18, No.2. Sunardi, I. (2004). Peran Penerimaan Diri dan Dukungan Sosial pada

Toleransi Terhadap Stress Petugas Penjagaan Lembaga Permasyarakatan. (tesis) Psikoloi UGM

Supriatna, M. (2012). Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi. (ed. Revisi). Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Taylor, S. (1997). Health Psychology. New York: Mc Graw-Hill, Inc.

Thoits, P. A. (1986). Social support as coping assistance. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 54 (4), 416-423.

Toponindro, G. (2012). Membangun Dukungan Sosial di Tempat Kerja melalui Pelatihan Emphatic Listening Skill dan Constructive Feedback Skill sebagai Upaya Menurunkan Burnout pad Pengasuh Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) “X” Jakarta. (tesis) Fakultas Psikologi UI

Turner, J.S., & Helms, D.B. (1995). Human Development. (5th

ed). New York: McGraw- Hill

Ulfah, K. (2012). Hubungan antara Dukungan Orangtua, Dukungan Sosial Teman, dan Harga Diri dengan Prestasi Akademik Siswa. (tesis) Psikologi SPS UGM

Utami, A. E. (2005). Orang Tua Versus Remaja. [Online]. Diakses dari: http://tinaesti.wordpress.com/page/2/

Vaux, Alan. (2012). Social Suport, Theory, Research and Intervention. New York: A division of Greenwood Press, Inc.

Vera, J.P. (2012). Hubungan antara Dukungan Sosial Orang Tua dengan Self Esteem Remaja Body Disastifaction. (skripsi) Psikologi Unpad

Wikan, P. L. (2012). Meningkatkan Self Esteem Melalui Metode Self-Instruction. (tesis) Fakultas Psikologi UI

(6)

Referensi

Dokumen terkait

dalam diri remaja SMA “X” di Jakarta. Artinya bahwa semakin tinggi dukungan yang diberikan orang tua, maka semakin positif self esteem remaja.. Berdasarkan studi

Hal tersebut dikarenakan remaja panti asuhan tinggal terpisah dari orang tua, yang mengakibatkan remaja lebih banyak menghabiskan waktu yang dimilikinya dengan teman sebaya,

yang tidak dapat diasuh oleh orangtua atau keluarganya. 2) Sebanyak 90% anak yang tinggal di panti asuhan masih memiliki kedua. orangtua dan dikirim ke panti asuhan

Hal tersebut dikarenakan remaja panti asuhan tinggal terpisah dari orang tua, yang mengakibatkan remaja lebih banyak menghabiskan waktu yang dimilikinya dengan teman sebaya,

dukungan sosial yang diterima dari teman sebaya mereka di sekolah.. berupa dukungan emosional, dukungan penghargaan,

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dan aktualisasi diri dengan harga diri remaja Panti Asuhan di

Hubungan Kelekatan dengan Teman Sebaya dan Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan.. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, Vol 2, No

Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan dengan teman sebaya dan kecerdasan emosional pada remaja yang tinggal di panti