• Tidak ada hasil yang ditemukan

03 elemen site massa dan ruang 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "03 elemen site massa dan ruang 0"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ELEMEN SITE :

(2)

pengertian massa dan ruang luar

Massa sebagai elemen site dapat tersusun dari

massa berbentuk

bangunan

dan

vegetasi

;

kedua-duanya baik secara individual maupun kelompok

menjadi unsur pembentuk ruang outdoor.

Ruang luar adalah sebuah ruang yang terbentuk

oleh batas horizontal bawah (bentang alam) dan

batas vertikal (massa bangunan atau vegetasi)

Massa berupa bangunan atau vegetasi dan

(3)

ruang luar berdasar kegiatan

Berdasar kegiatan yang ada, ruang luar

dikategorikan menjadi:

• Ruang aktif adalah ruang-ruang yang dibentuk

untuk difungsikan sebagai ruang untuk aktivitas

olah raga, jalan, dan bermain. Ruang luar ini

dapat berbentuk: plaza, playround, lapangan

OR, sidewalk.

• Ruang pasif adalah ruang-ruang yang dibentuk

bukan difungsikan sebagai tempat manusia

(4)

ruang luar berdasar fungsi (1)

Berdasar fungsinya, ruang luar dikategorikan:

• Fungsional, artinya ruang luar dibentuk dengan

adanya fungsi/guna tertentu :

- ruang aktif : bermain, olah raga

- tempat peralihan kegiatan atau menunggu

- sarana penghubung antar bangunan

- sebagai pembatas antar bangunan

(5)

• Ekologis, artinya ruang luar dibentuk dengan

pertimbangan fungsi ekologisnya:

- sumber penyegaran udara (menyerap CO2

dan menghasilkan O2)

- sebagai penyerap dan pengendali air hujan

dan banjir

- sebagai pengendali ekosistem tertentu

- sebagai pelunak/pelembut massa bangunan

(6)

pembentukan ruang luar (1)

Ciptakan ruang luar dengan menyusun massa

bangunan (unsur keras/hard) secara berimbang

dengan massa vegetasi (unsur lunak/soft)

Kombinasi massa

bangunan dan massa vegetasi untuk

(7)

pembentukan ruang luar (1)

(8)

pembentukan ruang luar (2)

Ciptakan ruang positif dan ruang negatif secara

proporsional dan seimbang sesuai dengan

fungsi, kegiatan, dan peruntukannya

Ruang positif diciptakan sebagai pengikat massa dengan fungsi kegiatan yang jelas

Ruang negatif merupakan ruang sisa atau tercipta spontan, bersifat

menyebar dan tidak

(9)

pembentukan ruang luar (3)

Ciptakan ruang positif yang berkarakter kuat

sehingga ruang yang terbentuk berkesan

melingkupi

Ruang positif A tidak berkarakter kuat karena terbentuk oleh ketidakteraturan tatanan massa (aturan penataan massa bangunan tidak jelas) dan ruang positif tidak terlingkup

(10)

pembentukan ruang luar (3)

Ruang positif A tidak berkarakter kuat ketika keempat sudutnya terbuka; sementara ruang positif B cukup kuat ketika bukaan dominan hanya pada satu sisi, sedang di sudut-sudut massa bangunan ditata secara overlapping untuk menutup daerah sudut.

(11)

pembentukan ruang luar (4)

Hindari untuk tidak sengaja menciptakan

ruang-ruang mati (death space) atau ruang-ruang yang tidak

dapat difungsikan

Ruang mati tercipta sebagai sisa massa bangunan

(12)

pembentukan ruang luar (4)

(13)

Penataan massa bangunan (1)

Massa bangunan ditata sedemikian sesuai

organisasi yang diinginkan, sehingga membentuk

ruang luar yang jelas alurnya

Massa bangunan yang ditata tanpa mempertimbangkan ruang luar yang terbentuk, akan menghasilkan ruang luar tidak jelas alurnya (gambar A); sebaliknya gambar B

alurnya jelas karena massa diorganisasikan

(14)

Penataan massa bangunan (1)

Massa bangunan yang ditata dengan pengorganisasian tertentu, akan menghasilkan alur yang jelas. Penataan ini membentuk ruang luar yang bersifat linier organis, dan

(15)

Penataan massa bangunan (2)

Massa bangunan disusun sedemikian sesuai

organisasi yang diinginkan, sehingga kaitan dan

relasi antar massa bangunan serta orientasinya

tampak jelas

(16)

Penataan massa bangunan (2)

Penataan massa bangunan yang paling banyak dilakukan adalah penataan dengan order relasi 90 0 antar massa

(17)

Penataan massa bangunan (2)

Penataan massa bangunan dengan order relasi 90 0 antar

massa bangunan akan menjadi dinamis dan ruang

(18)

Penataan massa bangunan (2)

Penataan massa bangunan dengan order relasi 90 0 antar

massa bangunan dengan kombinasi order lebih dari 90 0

(19)

Penataan massa bangunan (3)

Relasi antar massa bangunan dalam kluster akan

menjadi kuat dengan cara menghubungkan bentuk

(form) dan garis (line) antar massanya

(20)

Penataan massa bangunan (3)

(21)

Penataan massa bangunan (3)

A

B

Hindari membuat penataan ‘sudut bertemu sudut’ pada modul bangunan seperti gambar A, karena relasi ini

Referensi

Dokumen terkait

Pengendalian mutu merupakan alat penting bagi manajemen produksi pengemasan produk untuk menjaga, memelihara, memperbaiki dan mempertahankan mutu produk agar sesuai dengan standar

Banyaknya pencari kerja, semakin memudahkan banyak perusahaan dalam mendapatkan tenaga kerja dari berbagai tingkat pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, tetapi

Bahwa benar dalam persidangan terbukti para saksi korban berangkat menuju Papua Sorong akan tetapi keterlibatan atau peran terdakwa dalam perkara ini masih keliatan sumir

individu dan rumah tangga lebih besar (76,8%) dibandingkan peran kesenjangan ekonomi di tingkat provinsi (23,2%) terhadap kejadian kegemukan pada dewasa di Indonesia..

Ketiga adalah tidak adanya peraturan yang tegas, artinya eksekusi putusan Peradilan Tata Usaha Negara telah dimuat undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 jo Undang-undang Nomr 9

Jika diamati mulai dari variabel tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong, polong bernas, berat 100 biji, jumlah biji dan berat biji perbedeng, genotipe

Hal ini disebabkan karena pada pola pasar II petani menjual kemenyan langsung kepada pengumpul kecamatan, dimana harga yang dibuat pengumpul kecamatan lebih tinggi

Loyalitas adalah sikap yang dimiliki seseorang untuk bertahan dan setia kepada perusahaan, atasan maupun rekan kerja. Loyalitas merupakan hal yang sangat penting di dalam