• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEKNIK DAN TAKTIK TENIS LAPANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TEKNIK DAN TAKTIK TENIS LAPANGAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh: Abdul ALim

(2)

a.

Efficiency

: Efisiensi gerakan pukulan Caranya: 1. Hindarkan pukulan

ngoyo

2. Mengurangi kemungkinan cidera 3. Sebagai andasan teknik lanjut

b.

Effectiveness

: Mampu menyelesaikan tugas gerak secara konsisten.
(3)

 Keseimbangan Tubuh

- Kepala: Selalu diam dan pandangan lurus ke depan

- Togok: Relatif tegak dan bahu selalu sejajar - Tungkai: tetap menumpu kokoh dalam

(4)

Koordinasi Pukulan:

a

. Gerak raket :

timing

dan irama.

Timing

: sinkronisasi pukulan agar

bola bena

benar tepat kena pada

waktu

impact

. Irama: Ayunan

raket yang berkesinambungan

dan tidak teputus-putus dengan

akselerasi yang cepat sesaat

(5)

b

. Landasan Khusus Pukulan:

- Tahapan Persiapan: Ball

Adjustment (Antisipasi),

Footwork, Persiapan Raket

Persiapan Badan

(6)

No Tahap Persiapan Tahap Memukul

1

2

3

4

Perception: untuk judgment terhadap (Speed, Spin, Height, Distance, direction).

Footwork: Posisi yang tepat sblm lawan memukul, split step

untuk timing, displacement kearah bola.

Raquet preparation: Grip, bentiuk dan panjang ayunan, posisi kepala raket.

Body Preparation:

Keseimbangan, sikap siap, pre-stretch, penggunaan segmen badan

Impact Point: Tinggi rendah, lateral samping, jauh-dekat, depan-belakang.

Footwork: Placement, recovery.

Racquet work: posisi sudut kepala raket, speed, irama-akselerasi, lintasan akhir persiapan sampai gerak lanjutan.

(7)

1. TUJU (7) VARIABEL TAKTIK

- Karakteristik pemain - Lingkungan

- Zone of play (attack, force, rally, defense, counter attack)

- Phase of play - Style of Play

(8)

2. Lima (5) Situasi Permainan

- Saat pemain melakukan servis - Saat pemain menerima servis

- saat pemain dan lawan keduannya di backcourt

- saat malakukan approach

(9)

The Baseline

¾ Court

The Mind Court

(10)

BERTAHAN (

Defending

)

RALLY-RALLY (

Rallying

)

(11)

Arah

Ketinggian

Kedalaman

Kekerasan

(12)

1. Consistensi vs dengan resiko - “Keep the Ball in Play”

- Ambil resiko agar lawan berbuat kesalahan 2. Pukul Bola yang dalam

- Memaksa lawan bergerak ke belakang

- Memaksa lawan memukul bolayg melenting tinggi

(13)

3.

Memanfaatkan kelemahan

Lawan

4.

Besarkan daerah untuk

berbuat salah (

margin for

error

)

5.

Kembali siap ke tempat untuk

(14)

 Bermain dengan prosentasi keberhasilan,

konsisten

 Jangan terjebak dilapangan tengah

 Servis pertama diusahakan masuk

 Usaha sesegera mungkin maju ke depan net  Jauhkan lawan dari net dengan lob

 Pukul bola dalam ke tengah

 Kembalikan servis lawan menyilang

 Bermain sebagai tim

 Berkomunikasilah dengan partner

Referensi

Dokumen terkait

Self storage is one of the solutions when you have stuff cluttering up your home or business space and you want to clear up the clutter by moving part of the stuff to a separate

Mikhael Fernandez pada Puncak Acara Perayaan Hari Ulang Tahun Kota Kefamenanu yang ke-92 di Kefamenanu.. Sejatinya, Timor Tengah Utara (TTU) memang adalah Ume Naek -

Kelompok Kerja Dinas Pendidikan ULP Kota Metro Tahun Anggaran 2011, dengan ini kami umumkan pemenang pemilihan penyedia jasa konstruksi pekerjaan REHAB SMA NEGERI

Therefore, regarding the issues raised and that the marital conflicts and the early maladaptive schemas are correlated with marital health and family well-being

Adapun tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan golongan dan jenis anion yang terdapat dalam suatu sampel dengan ujian pendahuluan, uji golongan dan uji

Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp 4.212.500, maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 265.563.000 (Dua ratus enam puluh lima juta lima ratus enam puluh tiga

Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh niat penggunaan internet banking dilihat dari persepsi resiko, kemudahan penggunaan, manfaat yang

Sama halnya dengan daerah lain, pertukaran perkawinan yang ditetapkan adalah orang tua dari pihak laki-laki berhak membayar mahar sebagai tanda pembelian terhadap perempuan atau