“
Evidence is all means by
which an alleged matter of
fact is establish or
disproved
”
.
Meyakini bahwa bukti-bukti yang diperoleh
selama fase identifikasi masalah dapat diandalkan atau tidak (misleading).
Mengidentifikasi ketiga elemen kecurangan:
tindakan (act), penyembunyian
Bentuk
Sumber
Cara
Perolehannya
kompeten, dan cukup harus
diperoleh sebagai dasar yang
memadai untuk mendukung
pendapat, simpulan dan
1.
Relevant
2.
Competent
3.
Material
4.
Cukup
Bukti dianggap RELEVANT jika bukti tersebut merupakan salah satu
bagian dari rangkaian bukti-bukti (chain of evidence) yang
menggambarkan suatu proses kejadian atau jika bukti tersebut
secara tidak langsung
menunjukkan kenyataan dilakukan atau tidak dilakukannya suatu
perbuatan.
Bukti dikatakan kompeten jika
bukti tersebut sah & dapat diandalkan untuk menjamin kesesuaian dengan fakta.
Memenuhi persyaratan hukum dan
UU
materialitas dalam audit
investigasi menekankan pada
hubungan bukti terhadap
sangkaan yang diindikasikan.
Pendekatan
1.
Is it relevant?
2.
Is it admissible?
3.
Is the witness
competent?
“Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana pada seseorang kecuali apabila sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah ia memperoleh
keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalah
melakukannya”.
1. Saksi
2. Client agency
3. Instansi Pemerintah
4. Perusahaan / Badan-badan Swasta 5. Informasi elektronik
6. Bukti forensik
7. Alat komunikasi elektronik 8. Tersangka
9. Kepolisian dan badan intelijen 10. Sumber informasi lain (umum).
1.
Keterangan Saksi
2.
Keterangan ahli
3.
Surat
4.
Petunjuk
5.
Keterangan terdakwa
(Pasal 184 KUHAP)
METHODE
QUALITY QUANTITY
SOURCE TYPES
Membangun circumstantial case; Menggunakan circumstantial
evidence untuk mengidentifikasi dan beralih ke saksi internal yang dapat memberikan bukti langsung tentang pihak-pihak yang diduga terlibat;
Direct Evidence
Interview Suspect
Check personal records / commpany records Interview former employee / unsuccesful vendors
Search public records, invigilation or surveillance Interview other buyers, co-workers
Saksi atau tersangka
Bantuan ahli
Make certain that all relevant documents are included, and all irrelevant documents eliminated
Obtain original document where feasible Don’t touch originals any more than
necessary
Record must be made when the item is received or
when it leaves the care, custody or control. The best handled by a memorandum of interview with the custodian.
Memorandum:
What items were received
When they received
From whom
Where they are maintained
“Early consultation with an experts can prove valuable”
An experts assistance can be of value early in an investigation, not just in preparation for a trial, Fraud examiners should consider consulting with experts early in their
Signifikan dari informasi relevan;
Urutan pengumpulan informasi yang harus diperoleh;
Kelemahan (sifat sensitif) dari informasi dan bukti;
Apakah informasi atau bukti tersebut berisiko; Informasi atau bukti berada dalam penguasaan
siapa;
Wewenang khusus yang mungkin dibutuhkan untuk memperoleh informasi;
WORKSHOP FRAUD AUDIT
Jakarta, Oktober 2009
Tujuan untuk mengidentifikasi : Tindakan (Act)
Penyembunyian (Concealment) Pengubahan (Conversion)
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Relevan dan sah
2. Teknik Pengumpulan Bukti
3. Langkah-Langkah Pengumpulan Bukti
Is it relevant ? Is it admissible ?
Is The Witness Competent ?
Observasi Fisik
Analisis
Interview
Membangun circumstantial Evidence
dan mengumpulkan informasi melalui saksi yang kooperatif.
Identifikasi Direct Evidence
berdasarkan circumstantial evidence
Untuk meyakinkan bahwa
simpulan yang diambil telah didukung dengan bukti-bukti yang cukup;
Suatu tahapan dimana
ditentukan apakah kegiatan reviu dianggap cukup atau perlu diperluas;
Perlunya menggunakan Value
Judgement auditor dalam
Jenis-jenis bukti yang
dihasilkan
(Evidence
Square)
Elemen-elemen fraud
Testimonial
Evidence
Documentary
Evidence
Physical
1. Find
2. Read and Interpret
Document
3. Determined Relevance
4. Verify The Evidence
5. Assemble The Evidence
1. Sequence 2. Time Frame
menilai kesesuaian hipotesa yang disusun terhadap fakta kenyataan
yang ada
Sebagai
referensi
dalam
permintaan
keterangan
(interview) kepada pihak-pihak
terkait;
Sebagai bahan evaluasi bukti
yang diperoleh;
Sebagai
acuan
dalam
menentukan bukti-bukti yang
harus diperoleh;
Sebagai
acuan
dalam
menentukan kasus posisi;
Sebagai bagian dalam
Investigative Audit Hukum
Audit’s Working Paper Physical Examination, Confirmation,
Documentation, Observation,
Inquires of the clients, Mechanical Accuracy, Analytical Procedures
Investigator Audit Report Keterangan Saksi Keterangan Ahli Surat Petunjuk
Informasi yang diucapkan,
dikirim, diterima/disimpan secara elektronik dengan alat optik atau yang serupa
Dokumen (rekaman
data/informasi) Keterangan Terdakwa
Hal yang secara umum sudah diketahui tidak
perlu dibuktikan ( notoire feiten)
Menjadi saksiKewajiban
Satu saksi bukan saksi ( Unus Testis Nullus
Testis).
Pengakuan (Keterangan) terdakwa tidak cukup
Berdasarkan keyakinan hakim (conviction
intime)
Menurut UU secara Positif ( positif
Wattelijk)
Berdasarkan keyakinan hakim atas
alasan yang logis (laconviction raisonee)
Menurut UU negative (Negatif Wattelijk