• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Faktor-faktor Terjadinya Tuberkulosis Paru di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang 2006 - UDiNus Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Faktor-faktor Terjadinya Tuberkulosis Paru di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang 2006 - UDiNus Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Study Program S1 Public Health The Health Faculty Of Dian Nuswantoro University Semarang 2006

ABSTRACT

Synthia Revina

THE INFLUENCE OF RISK FACTORS HAPPENED TUBERCULOSIS AT BANGETAYU PUBLIC HEALTH CENTER SEMARANG CITY

Tuberculosis is an infectious disease that caused by Mycobacterium tuberculosis

Which founded by Robert Koch. The treatment has been done since beginning in 20 century. WHO (1995) statement is about 95% people who had TBC disease lived in development country and 75% from them occurs on productive age.

In Indonesia WHO (1990) statement tuberculosis is the big problem for the public health and disease is number one mortality from infection disease groups. It is shows that TBC disease prevalence is still highly. The purpose of this research for knows about TBC transmission factors.

This research use some infected person (cases) who had diagnosed BTA (+) and they got treatment at Puskesmas Bangetayu Semarang, and non infected person (control). The research methods based on Cases Control. As the result of the research, the age distribution of them include is respondent productive (88,3%), distribution for the gender is male (63,7%), distribution for the nutrition is normal (78,4%), the respondent’s habits consists of knowledge (55,9%), perception (50%), and activity (51%).

The result of the research indicates that there significant correlation beetwen the tuberculosis disease with the gender with Odds Ratio 3,1, knowledge with Odds Ratio = 3,8, perception with Odds Ratio = 6,6, and activity with Odds Ratio = 7,3.

So it needs give information to public about the tuberculosis disease, so that can be incrase the knowledge, perception, activity public’s about the tuberculosis diseases.

Key words : Tuberkulosis

(2)

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

Semarang 2006

ABSTRAK

Synthia Revina

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR RISIKO TERJADINYA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG.

Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang ditemukan oleh Robert Koch. Pengobatan penyakit ini sudah dilakukan sejak awal abad-20. WHO (1995) menyatakan sekitar 95% penderita hidup di negara berkembang dan 75%-nya terjadi pada kelompok usia produktif.

Di Indonesia menurut WHO (1999) ,masalah tuberkulosis paru merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup besar dan sebagai penyebab kematian nomor satu dari golongan penyakit infeksi. Menunjukkan prevalensi penyakit TBC masih tetap tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penularan TBC.

Dalam penelitian ini menggunakan subyek penderita tuberkulosis (kasus) dengan BTA (+) yang mendapatkan pengobatan di Puskesmas Bangetayu, Semarang. Dan subyek bukan penderita tuberkulosis (kontrol). Jenis penelitian ini adalah Case Control. Dari hasil diperoleh distribusi umur responden terbanyak pada usia produktif (88,3%), distribusi frekuensi jenis kelamin responden terbanyak adalah laki-laki (63,7%), distribusi frekuensi status gizi responden terbanyak dalah normal (78,4%). Perilaku penderita tergolong baik, meliputi pengetahuan (55,9%), sikap (50%), dan praktik (51%).

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang bermakna antara terjadinya tuberkulosis paru dengan jenis kelamin dengan OR = 3,1, pengetahuan dengan OR = 3,8, sikap dengan OR = 6,6, dan praktik dengan OR = 7,3.

Sehingga perlu diadakannya penyuluhan kepada masyarakat mengenai penyakit tuberkulosis paru, agar dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik masyarakat tentang penyakit TB Paru.

Kata kunci : Tuberkulosis

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dalam perilaku struktur jembatan yang diberikan beban gempa rencana berdasarkan SNI 1726-2012terdapat beberapa

[r]

Hasil yang relatif sama pada persentase punggung menunjukkan bahwa perlakuan dengan pemberian pakan yang mengandung fermentasi lumpur digestat oleh kapang Aspergillus

Pasal 1 butir 2 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana menguraikan bahwa: Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam

Amati sampel secara berurutan dari kiri ke kanan, rasakan masing – masing sampel.Setelah mencicipi semua sampel, anda boleh mengulang sesering yang anda perlukan..

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pemikiran (17 data) dan tindakan (19 data) tokoh Helen yang merepresentasikan perspektif feminisme radikal-libertarian

penanganan / pengelolaan arsip yang sesuai dengan aturan dengan capaian sebesar 11,8 %. Jumlah arsip dengan sistem administrasi yang baik pada tahun 2013 sebanyak 8.200

Sesuai dengan masing-masing perundang-undangan nasional Negara mereka, Para Pihak atau Badan-badan Berwenang selanjutnya dapat menunjuk