• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen BPKAD – PORTAL RESMI PEMERINTAH KABUPATEN OKU SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dokumen BPKAD – PORTAL RESMI PEMERINTAH KABUPATEN OKU SELATAN"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

BAB. I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Sehubungan dengan Perubahan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2016 – 2021, terjadinya perubahan nama

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 6

Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu

Selatan, SKPD diwajibkan untuk menyusun Perubahan Rancangan Rencana Strategis

Organisasi Perangkat Daerah ( Renstra OPD ) SKPD.

Renstra SKPD merupakan penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai

dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan Arah Kebijakan serta

Indikasi Program dan Kegiatan setiap urusan bidang dan atau fungsi Pemerintahan

untuk jangka waktu 5 (lima) tahunan, yang disusun oleh setiap Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD).

Renstra juga dimaksudkan untuk menjadi acuan dan pedoman resmi dalam

penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) serta sekaligus merupakan acuan penentuan

Program / Kegiatan yang akan dibahas dalam Forum Musyawarah Perencanaan

Pembangunan (Musrenbang)

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah kabupaten OKU Selatan

sebagai SKPD, tentunya juga berkewajiban untuk menyusun Perubahan Rancangan

Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah ( Renstra OPD ) tahun 2016 – 2021.

Renstra Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan

Tahun 2016-2021 adalah penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten OKU Selatan Tahun 2016-2021. Dalam penyusunan

(2)

mengedepankan Kepentingan Masyarakat dalam melaksanakan pembangunan lima

tahun kedepan.

1.2

LANDASAN HUKUM

Dalam penyusunan Perubahan Rancangan Rencana Strategis Organisasi

Perangkat Daerah ( Renstra OPD ) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten OKU Selatan Tahun 2016-2021, peraturan perundangan yang digunakan

sebagai landasan hukum adalah :

(1)

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

(2)

Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten

Ogan Komering Ulu Timur, Kabuapten Ogan Komring Ulu Selatan dan

Kabupaten Ogan Ilir di Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4347);

(3)

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

(4)

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan,

dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4410);

(5)

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

(3)

(6)

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4438);

(7)

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);

(8)

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 84 Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4739);

(9)

Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 nomor 224, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali

terakhir dengan Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2005 tentang perubahan

kedua atas Undang – Undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah

dearah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 nomor 58,

tambahan lembaran negara republik Indinesia nomor 5679);

(10)

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

(11)

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

(12)

Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang

(4)

(13)

Peraturan Presiden nomor 2 Tahun 2015 tentang rencana pembangunan

jangka menengah nosional tahun 2015 – 2019;

(14)

Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman

pengelolaan keuangan daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali

terakhir dengan peraturan Menteri Dalam negeri nomor 21 tahun 2011 tentang

perubahan kedua diatas peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006

tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

(15)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 tahun 2012 tentang pedoman

pelaksanaan kajian lingkungan hidup strategis dalam penyusunan Evaluasi

rencana pembangunan daerah;

(16)

Peraturan Daerah Provinsi Sumareta Selatan Nomor 14 Tahun 2006 tentang

rencana tata ruang wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Daerah

Tahun 2006 nomor 14);

(17)

Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan nomor 17 tahun 2007 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah tahun 2007 Nomor 17);

(18)

Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan nomor 9 tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Tahun 2013 – 2018 ;

(19)

Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 32 Tahun

2008 tentang pembentukan susunan organisasi tata kerja lembaga teknis

daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan ( Lembaran daerah Kabupaten

Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2008 Nomor 32); sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan peraturan Daerah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Selatan Nomor 4 Tahun 2014 tentang perubahan kedua atas

(5)

2008 tentang pembentukan, susunan organisasi tata kerja lembaga teknis

daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Lembaga Daerah Kabupaten

Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2014 nomor 4);

(20)

Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 1 Tahun 2012

tentang rencana pembanguan jangka panjang daerah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Selatan 2015-2025 (Lembaran daerah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Selatan Tahun 2012 Nomor 1); dan

(21)

Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 13 tahun

2012 tentang Rencana tata Ruang Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu

Selatan Provinsi Sumatera Selatan tahun 2012-2023 ( Lembaran daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2012 Nomor 13, tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 3).

(22)

Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

Tahun 2016 – 2021.

(23)

Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat

Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

1.3

MAKSUD DAN TUJUAN

1.3.1

Maksud

Penyusunan Renstra Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah tahun

2016 – 2021 dimaksudkan untuk menjabarkan RPJMD Kabupaten OKU Selatan

Tahun 2016 – 2021 dan merumuskan Program/ Kegiatan sebagai acuan dan

(6)

1.3.2

Tujuan

Tujuan penyusunan Renstra Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten OKU Selatan Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

(1)

Menjabarkan RPJMD Kabupaten OKU Selatan tahun 2016-2021

(2)

Menjadikan acuan resmi dalam menentukan Prioritas Program dan Kegiatan

Pembangunan dalam penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah

(3)

Mendorong terwujudnya koordinasi, integrasi, sinergi dan sinkronisasi antar

Sub Bagian dan Sub Bidang pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

(4)

Menyediakan tolak ukur untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja

(5)

Menciptakan iklim yang aman dan kondusif dalam melaksanakan program dan

Kegiatan

(6)

Mengoptimalkan kerjasama dan kemitraan antar Sub Bagian dan Bidang.

Dalam Sistem Perencanaan Pembangunan

sebagaimana diatur dalam Undang -

Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Undang – Undang Nomor 23 tahun 2014,

Renstra merupakan satu kesatuan yang utuh dari manajemen pembangunan di

lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan khususnya dalam menjalankan

Agenda Pembangunan yang telah tertuang dalam berbagai dokumen perencanaan.

Hubungan antara Renstra dengan Dokumen Perencanaan lainnnya adalah sebagai

(7)

Gambar 1.1.

Hubungan Renstra SKPD dan Dokumen Perencanaan Lainnya

1.4

SISTEMATIKA PENULISAN

1.4

SISTEMATIKA PENULISAN

Renstra Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan

Tahun 2016-2021 disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latang Belakang

1.2

Landasan Umum

1.3

Maksud dan Tujuan

1.4

Sistematika Penulisan

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BPKAD

2.1 TUSI dan Struktur Organisasi BPKAD

2.2 Sumber Daya BPKAD

(8)

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPKAD

BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan

.

BPKAD

3.2 Telaahan Visi, Misi da program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

..

Daeah Terpilih

3.3 Telaahan Renstra Kementerian dalam Negeri dan Renstra BPKAD

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.5 Penentuan Isu – isu Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi BPKAD

4.2 Tujuan dan sasaran Jangka menengah BPKAD

4.3 Strategi Kebijakan BPKAD

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN

DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU OADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VII

PENUTUP

LAMPIRAN - LAMPIRAN

 

(9)

BAB. I I

GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Pengelola Keuangan

...

dan Aset Daerah

Berdasarkan Peraturan Bupati Ogam Komering Ulu Selatan Nomor 16 Tahun

2015 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi BPKAD Kabupaten Ogan Komering Ulu

Selatan, bahwa Susunan Organsiasi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten OKU Selatan terdiri dari :

Kepala Badan membawahi Sekretariat dan 4 (empat) Bidang, yaitu :

1.

Sekretariat

2.

Bidang Anggaran

3.

Bidang Perbendaharaan

4.

Bidang Aset

5.

Bidang Akuntansi

a. Sekretariat membawahi membawahi 3 (tiga) Sub Bagian, yaitu :

1. Sub Bagian Umum

2. Sub Bagian Keuangan

3. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

b. Bidang Anggaran, membawahi 2 (dua) Sub Bidang, yaitu :

1. Sub Bidang Perencanaan Anggaran

2. Sub Bidang Pengendalian Anggaran

c. Bidang Perbendaharaan, membawahi 3 (tiga) Sub Bidang, yaitu :

1. Sub Bidang Belanja Langsung

2. Sub Bidang Belanja Tidak Langsung dan Pembiayaan

d. Bidang Aset, membawahi 3 (tiga) Sub Bidang, yaitu :

1. Sub Bidang Penatausahaan

2. Sub Bidang Pemanfaatan

(10)

e. Bidang Akuntansi, membawahi 2 (dua) Sub Bidang, yaitu :

1. Sub Bidang Verifikasi dan Pembukuan

2. Sub Bidang Pelaporan

Sarana dan Prasarana

Untuk menunjang kelancaran tugas Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten OKU Selatan, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Badan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah antara lain :

a.

Meubeleur

b.

Kendaraan Dinas

c.

Sarana dan Prsarana penunjang lainnya

Tugas dan Fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud uraian

diatas,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut :

Perumusan kebijakan tekinis dibidang Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang

pengelola keuangan dan aset daerah

Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pengelola keuangan dan aset

daerah

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Sejalan dengan tugas pokok dan fungsinya Badan Pengelola Keuangan dan aset

Daerah juga terbagi menjadi Sekretariat dan empat bidang yaitu:

I . Sekretariat mempunyai tugas :

penyusunan dan perumusan bersama kebijakan, petunjuk teknis serta

(11)

Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan BPKAD berdasarkan pada

visi dan misi BPKAD bersama Kepala Bidang;

Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan Sekretariat;

Pengelolaan ketatausahaan perkantoran serta penelaahan dan pengkajian

konsep naskah dinas dan produk hukum lingkup BPKAD;

Pembinaan dan pengendalian administrasi keuangan dan kepegawaian

BPKAD;

Perumusan bahan rencana kebutuhan belanja langsung dan belanja tidak

langsung serta bahan rencana kebutuhan, pemanfaatan dan pemeliharaan

barang BPKAD;

Penyelenggaraan pelayanan kehumasan;

Penyusunan bahan laporan pelaksanaan kegiatan Sekretariat dan kegiatan

BPKAD secara berkala;

Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah kepala BPKAD.

I I . Bidang Anggaran mempunyai tugas :

Penyiapan surat edaran tentang pendoman penyusunan RKA-SKPD,

menghimpun dan mengolah usulan Perencanaan Anggaran dan

Pengendalian Anggaran,menyusun Raperda tentang APBD dan perubahan

APBD, menyusun rancangan peraturan Bupati tentang APBD dan penjabaran

perubahan APBD, melakukan verifikasi rancangan DPA-SKPD dan DPPA-SKPD

serta pengendalian Surat Penyediaan Dana (SPD) untuk Pengendalian

Anggaran

Penyiapan surat edaran tentang pendoman penyusunan RKA-SKPD,

menyusun Raperda tentang APBD dan perubahan APBD, menyusun

Rancangan peraturan Bupati tentang penjabaran APBD dan penjabaran

perubahan APBD, melakukan verifikasi rancangan DPA-SKPD dan

DPPA-SKPD serta pengendalian Surat Penyediaan Dana (SPD) untuk

Pengendalian Anggaran

Pelaksanaan hubungan kerjasama dengan SKPD terkait;

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan lingkup tugasnya;

(12)

Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah Kepala BPKAD;

I I I .

Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas

Penelitian kelengkapan Dokumen Surat Perintah Membayar (SPM),

menetapkan penerbitan dan surat penolakan penerbitan Surat Perintah

Pencairan Dana (SP2D), melaksanakan penginputan data perubahan

gaji, menerbitkan dan menatausahakan daftar gaji Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD), melaksanakan rekonsiliasi data gaji Pegawai

Negeri Sipil (PNS); dan

Pelaksanaan sistem penerimaan dan pengeluaran kas daerah, pinjaman dan

..pemberian pinjaman atas nama Pemerintah Kabupaten dan pengeluaran

..APBD, menyimpan dan penempatan uang daerah, pencocokan data

..(rekonsiliasi) atas pengelolaan dan penempatan uang pemerintah daerah,

..pemantauan suku bunga bank.

Pelaksanaan hubungan kerjasama dengan SKPD terkait;

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan lingkup tugasnya;

Penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas kepada kepala BPKAD;

Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah Kepala BPKAD;

I V. Bidang Aset mempunyai tugas

Pelaksanaan pengumpulan dan penyusunan bahan kebijakan umum dan

teknis

..rencana kebutuhan aset daerah, penelitian dan pengkajian

kebutuhan barang ..daerah sebagai dasar pelaksanaan pengadaan barang,

mengikuti perkembangan

..pelaksanaan barang dan bangunan, pelaksanaan

administrasi barang daerah, ..penilaian dan penyusutan aset daerah,

pencatatan barang milik daerah, ..inventarisasi data aset daerah,

penyimpanan seluruh bukti asli kepemilikan ..kekayaan daerah serta

(13)

Pelaksanaan penyusunan pedoman petunjuk teknis pemanfaatan dan

.pengendalian kekayaan daerah, evaluasi daftar hasil pengadaan barang

.daerah,

..pemantauan dan pengawasan kepemilikan aset daerah serta

.dokumentasi ..kepemilikan aset berupa kendaraan, tanah dan bangunan.

Pelaksanaan hubungan kerjasama pelaksanaan tugas dengan SKPD terkait;

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan dalam lingkup tugasnya;

Penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas kepada Kepala BPKAD;

Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah Kepala BPKAD.

V. Bidang Akuntansi mempunyai tugas

Perumusan kebijakan, petunjuk teknis serta rencana strategis sesuai

lingkup bidang tugasnya;

Perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan BPKAD yang meliputi evaluasi dan pelaporan

keuangan serta kebijakan akuntansi dan neraca daerah, yaitu :

1.

Pengumpulan, penggolongan, pencatatan, penafsiran, peringkasan

transaksi atau kejadian keuangan dalam pelaksanaan APBD, meneliti

dan memeriksa kelengkapan SPJ Funsional, menyiapkan bahan

Kebijakan Akuntansi dan pelaporan, menyusun Laporan Realisasi

Anggaran Pemerintah Daerah, menyiapkan penyusunan dan

penggabungan Laporan pertanggungjawaban Keuangan dan Barang,

meminta kepada Kepala SKPD sebagai PA/ KPA untuk menyiapkan

Laporan Keuangan sekurang-kurangnya setiap triwulan, menyiapkan

pernyataan tanggungjawab atas Laporan Keuangan Tahunan bahwa

pengelolaan APBD telah diselenggarakan sesuai standar Akuntansi

Pemerintahan serta menyajikan informasi keuangan daerah;

2.

Pengumpulan, penggolongan, pencatatan, penafsiran, peringkasan

transaksi atau kejadian keuangan dalam pelaksanaan APBD, meneliti

(14)

Kebijakan Akuntansi dan pelaporan penerimaan, menyiapkan Laporan

Realisasi Anggaran (LRA) dalam rangka penggabungan Laporan

Pertanggungjawaban Keuangan dan Aset Daerah.

Pelaksanaan hubungan kerjasama dengan SKPD terkait;

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan dalam lingkup tugasnya;

Penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas kepada Kepala BPKAD;

Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah Kepala BPKAD.

2.2 Sumber Daya BPKAD

Pegawai Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu

Selatan berjumlah: 92 orang Terdiri dari 54 Orang PNS, dan 38 Orang TKS yang

secara rinci seperti dalam table-tabel berikut ini :

Tabel .1

Jumlah Pegawai berdasarkan Status

Nomor

Status

PNS

CPNS

ST

(15)

Tabel .2

Jumlah Pegawai berdasarkan Esselon

Nomor

Esselon

Jumlah ( Orang )

1

I I .b

1

2

I I I .a

1

3

I I I .b

4

4

I V.a

12

5

Staff

37

Jumlah

54

Tabel .3

Jumlah Pegawai berdasarkan Jabatan

Nomor

Jabatan

Jumlah ( Orang )

1

Kepala Badan

1

2

Sektetaris Badan

1

3

Kepala Bidang

4

4

Kepala Sub Bagian

3

5

Kepala Sub Bidang

9

6

Staf

37

Jumlah

54

Tabel .4

Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan

Nomor

Golongan

Jumlah ( Orang )

1

I V.b

2

(16)

3

I I I .d

2

4

I I I .c

12

5

I I I .b

5

6

I I I .a

17

7

I I .d

2

8

I I .c

5

9

I I .b

3

10

I I .a

6

11

ST

38

Jumlah

92

Tabel .5

Jumlah Pegawai berdasarkan Jenjang Pendidkan

Nomor

Pendidikan

Jumlah ( Orang )

1

Strata 2

15

2

Strata 1

41

3

D I I I

8

4

SLTA

25

5

SLTP

0

(17)

2.3

..

Kinerja Pelayanan BPKAD

Sebagai Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan mempunyai

perbedaan dengan organisasi perangkat daerah lainnya dalam rekening belanja tidak

langsung yang dikelolanya. Selain belanja pegawai sebagaimana organisasi

perangkat daerah lainnya, badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Ogan Komering Ulu Selatan juga mengelola rekening – rekening belanja

hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan, rekening belanja tidak

terduga yang menyebabkan besarnya belanja tidak langsung pada Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPKAD

Dalam rangka pencapaian indikator tersebut beberapa tantangan dalam

pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah:

1.

Lemahnya koordinasi antar SKPD

2.

Belum terwujudnya koordinasi dan integrasi yang baik dalam pengelolaan

dan pemanfaatan dan informasi strategis sebagai basis data perencanaan

anggaran.

3.

Tersebarnya objek kekayaan/ aset daerah

4.

Pengawasan internal belum efektif

5.

Pelaksanaan anggaran kas yang tidak sesuai dengan rencana

Dari beberapa tantangan tersebut badan pengelola keuangan dan aset derah

memiliki beberapa peluang untuk megatasi tantangan yang ada antara lain:

1.

Luasnya kewenangan yang dimiliki

2.

Adanya aturan dan sosialisasi tentang pengelola keuangan dan aset

daerah yang jelas

3.

Pengelolaan keuangan dan aset daerah yang berbasis teknologi informasi

(18)

5.

Tersedianya alokasi dana untuk peningkatan kapasitas sumberdaya

aparatur

6.

Adanya pembagian tugas yang terstruktur dalam menyelesaikan

penyusunan laporan keuangan

7.

Sumberdaya aparatur yang memiliki integritas, disiplin dan tanggung

jawab dalam melaksanakan tugas

8.

Tersedianya SOP dan standart mutu pelayanan

(19)

R

li

i C

i

P

k i

Tabel.

2.3.1

Pencapaian

Kinerja

Pelayanan

Badan

Pengelola

Keuangan

dan

Aset

daerah

Kabupaten

OKU

Selatan

I dik t

Ki

j

T

t R

t

SKPD

Realisasi

Capaian

Proyeksi

Tahun

dinas/operasional

1 Bulan

1 Bulan

1 Bulan

1 Bulan

Penyediaan jasa

administrasi keuangan

1 %

Orang

Orang

Orang

Orang

(20)

Rapat‐rapat koordinasi

dan konsultasi ke dalam

daerah

1 %

1 Bulan

1 Bulan

1 Bulan

1 Bulan

Program

Peningkatan

Sarana

dan

Prasarana

Aparatur

Pengadaan kendaraan

dinas/operasional

1 %

Jenis

Jenis

Jenis

Jenis

dinas/operasional

J

J

J

J

Pengadaan perlengkapan

gedung kantor

1 %

Pengadaan peralatan

gedung kantor

1 %

1 Jenis

1 Jenis

1 Jenis

1 Jenis

Pengadaan mebeleur

1 %

Jenis

Jenis

Jenis

Jenis

Pemeliharaan rutin /

b k l k d

di

/

1 %

berkala kendaraan dinas /

operasional

1 %

1 Bulan

1 Bulan

1 Bulan

1 Bulan

Program

Peningkatan

Disiplin

Aparatur

Pengadaan pakaian

khusus hari‐hari tertentu

1 %

steel

steel

steel

steel

Program

g

Peningkatan

g

Kapasitas

Sumber

Daya

Aparatur

pendidikan dan pelatihan

formal

1 %

Orang

Orang

Orang

Orang

Program

peningkatan

pengembangan

sistem

pelaporan capaian

pelaporan

capaian

kinerja

dan

keuangan

Penyusunan laporan

capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja

SKPD

1 %

1 Laporan 1 Laporan

1 Laporan 1 Laporan

Penyusunan pelaporan

keuangan semesteran

1 %

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

keuangan semesteran

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

penyusunan pelaporan

keuangan akhir tahun

1 %

Dokumen Dokumen

Dokumen Dokumen

Penyusunan Renja SKPD

1 %

1 Dokumen 1 Dokumen

1 Dokumen 1 Dokumen

Monev Perencanaan

1 %

1 Dokumen 1 Dokumen

1 Dokumen 1 Dokumen

(21)

Program

Peningkatan

2

dan

Pengembangan

Pengelolaan

Keuangan

Daerah

Penyusunan Analisa

Standar Belanja

1 %

buku

buku

buku

buku

Penyusunan Kebijakan

Akuntansi Pemerintah

1 %

buku

buku

buku

buku

Akuntansi Pemerintah

Daerah

1 %

buku

buku

buku

buku

Penyusunan Sistem dan

Prosedur Pengelolaan

Keuangan Daerah

1 %

buku

buku

buku

buku

Penyusunan Rancangan

Peraturan Daerah

Tentang APBD

1 %

SKPD

SKPD

SKPD

SKPD

Tentang APBD

Penyusunan Rancangan

Peraturan KDH

Tentang Penjabaran

APBD

1 %

SKPD

SKPD

SKPD

SKPD

Penyusunan Rancangan

Peraturan Daerah

Peraturan Daerah

Tentang Perubahan

APBD

1 %

SKPD

SKPD

SKPD

SKPD

Penyusunan Rancangan

Peraturan KDH

Tentang Penjabaran

1 %

SKPD

SKPD

SKPD

SKPD

Perubahan APBD

Penyusunan Rancangan

Peraturan Daerah

Tentang

Pertanggungjawaban

Pelaksanaan APBD

1 %

SKPD

SKPD

SKPD

SKPD

Pelaksanaan APBD

Penyusunan Rancangan

Peraturan KDH

Tentang Penjabaran

Pertanggungjawaban

Pelaksanaan APBD

1 %

SKPD

SKPD

SKPD

SKPD

Penyusunan Sistem

(22)

Bimbingan Teknis

Implementasi Paket

Regulasi Tentang

Pengelolaan Keuangan

Daerah

1 %

SKPD

SKPD

SKPD

SKPD

Pemutakhiran Data Gaji

Pegawai Negeri Sipil

1 %

SKPD

SKPD

SKPD

SKPD

Asistensi Penyusunan

Asistensi Penyusunan

RKA, DPA dan Anggaran

Kas

1 %

SKPD

SKPD

SKPD

SKPD

Penyusunan Sistem

InformasiPengelolaan

Gaji Pegawai

1 %

SKPD

SKPD

SKPD

SKPD

Bimbingan Teknis

g

Penyusunan Laporan

Keuangan

1 %

SKPD

SKPD

SKPD

SKPD

Penyusunan Standar

Biaya Umum

1 %

Sosialisasi dan

Pembinaan

1 %

SKPD

SKPD

SKPD

SKPD

Perbendaharaan

Pengembangan Sistem

Informasi Manajemen

Daerah SIMDA

KEUANGAN

1 %

SKPD

SKPD

SKPD

SKPD

Biaya Operasional Pejabat

Pengelola Keuangan

1 %

SKPD

SKPD

SKPD

SKPD

Pengelola Keuangan

Daerah

1 %

SKPD

SKPD

SKPD

SKPD

Penyusunan Peraturan

KDH tentang Proses

Revisi Anggaran SKPD

1 %

SKPD

SKPD

SKPD

SKPD

Verifikasi RKA, DPA dan

Anggaran Kas SKPD

1 %

SKPD

SKPD

SKPD

SKPD

Biaya Operasional Majelis

Pertimbangan Tuntutan

Perbendaharaan Tuntutan

Ganti Rugi MP. TP‐TGR

1 %

Sosialisasi Perpajakan

p j

1 %

SKPD

SKPD

SKPD

SKPD

Asistensi Penatausahaan

(23)

Penyusunan RKBMD dan

1 %

buku

buku

buku

buku

RKPBMD

1 %

buku

buku

buku

buku

Penyusunan Laporan

Inventaris Barang Milik

Daerah

1 %

buku

buku

buku

buku

Rekonsialisasi Barang

Milik Daerah

1 %

buku

buku

buku

buku

Pengadaan dan

Pengadaan dan

Pemasangan Papan

Tanda Pemilik Tanah

Milik Daerah Pemkab

1 %

SKPD

SKPD

SKPD

SKPD

Identifikasi/Sertifikasi

Tanah Milik Daerah

Pemkab OKU Selatan

1 %

SKPD

SKPD

SKPD

SKPD

Pemkab OKU Selatan

Monitoring dan

Investigasi Barang Milik

Daerah

1 %

SKPD

SKPD

SKPD

SKPD

Penyusunan Peraturan

Bupati Tentang

Pengelolaan Barang Milik

1 %

buku

buku

buku

buku

Daerah

Bimbingan Teknis Sistem

Informasi Manajemen

Barang Daerah

SIMBADA

1 %

SKPD

SKPD

SKPD

SKPD

(24)

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan

BPKAD

Berdasarkan hasil analisis permasalahan Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan sesuai Tugas dan Fungsinya

maka identifikasi permasalahan yang paling utama dihadapi saat ini adalah:

1. Kurangnya pengakuan terhadap prestasi kerja;

2. Lemahnya pengawasan internal;

3. Belum terwujudnya koordinasi dan integrasi yang baik dalam pengelolaan dan

pemanfaatan informasi strategis sebagai basis data perencanaan anggaran;

4. Lemahnya koordinasi antara SKPD

5. Kurangnya Pemahaman SKPD dalam melaksanakan realisasi APBD sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku untuk menghasilkan

laporan keuangan yang akuntabel;

6. Kurangnya komitmen SKPD dalam pelaksanaan pengelolaan Keuangan dan Aset

...

Daerah.

7.

..

Tersebarnya obyek dan jenis kekayaan / aset daerah dengan

permasalahan yang sangat komplek.

3.2.

.

Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

...

Terpilih

Sesuai dengan Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih yaitu

“Terwujudnya

OKU Selatan Bermatabat, Religius, Sejahtera, Aman, Maju dan Adil” dan

beberapa Misi, yaitu :

(25)

3.

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang kreatif, sehat, produktif

dan inovatif.

4.

Meningkatkan pembangunan infrastruktur daerah.

5.

Memacu pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan potensi dan

sumber daya lokal

6.

Mengembangkan pertanian untuk meningkatkan nilai tambah petani

7.

Mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) dengan

tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan keselarasan sosial budaya

masyarakat.

8.

Menggali dan mengembangkan khasanah budaya daerah yang berakar pada

nilai-nilai luhur daerah.

Dengan Visi dan misi yang telah dipaparkan tersebut

meskipun tidak secara langsung menyebutkan bidang Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah namun jelas untuk mewujudkan misi tersebut BPKAD ini memiliki

peran penting untuk dapat mewujudkan visi misi tersebut. Hal tersebut

disebabkan oleh anggaran yang menjadi pondasi untuk melakukan pembangunan

dan perbaikan menuju kesejahteraan. Selain itu, akuntabilitas dalam pengelolaan

keuangan serta aset daerah menjadi kunci mewujudkan tata kelola pemerintahan

(26)

Tabel

3.2.1

Analisa Visi Misi Bupati Terpilih yang berkaitan dengan Tusi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Misi

Tujuan

Sasaran

Indikator

Kebijakan

Arah

Strategi

Program

Program (Outcome)

Indikator Kinerja

Mewujudkan

tata

kelola

pemerintahan

yang

baik

(good

governance)

Mewujudkan

pengelolaan

keuangan yang

transparan dan

akuntabel

Terwujudnya

pengelolaan

keuangan

dan

aset

daerah yang

baik

Predikat

pengelolaan

keuangan

Memantapkan

pengelolaan

keuangan dan

aset daerah

Melaksanakan E

Budgeting tepat

waktu

Program Peningkatan

dan Pengembangan

Pengelolaan

keuangan

Daerah

Predikat pengelolaan

keuangan daerah

(27)

3.3. Telaahan Renstra Kementrian dalam Negeri dan Renstra BPKAD

Berdasarkan telaahan terhadap Sasaran Rencana Strategis Kementrian

Dalam Negeri Republik Indonesia, sasaran pelayanan Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan sebagai berikut.

1. Terwujudnya tertib administrasi Pengelolaan Keuangan Daerah yang akuntabel

dan transparan, serta efisiensi pemanfaatan APBD;

2. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan Aset

Daerah di Kementerian Dalam Negeri;

3. Peningkatan efektifitas dan efisiensi pengelolaan hubungan keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan daerah

4. Terciptanya tata kelola yang tertib sesuai peraturan perundang-undangan,

transparan, kredibel, akuntabel, dan profesional dalam pelaksanaan hubungan

keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

5. Optimalisasi pengelolaan kas

6. Terciptanya sistem perbendaharaan yang handal dan terpadu.

7. Terwujudnya SDM yang berintegritas dan berkompetensi tinggi

8. Terwujudnya good governance

9. Tercapainya akuntabilitas laporan keuangan

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

(28)

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Dalam penentuan isu – isu strtegis ada beberapa faktor yang mem-

pengeruh

pengaruhi pelayanan BPKAD yaitu di tinjau dari :

1.

Gambaran Pelayanan BPKAD

2.

Sasaran jangka menengah pada Renstra kementrian dalam negeri

3.

Sasaran jangka menengah dari Renstra BPKAD Provinsi/Kabupaten/kota

4.

Implikasi RTRW bagi pelayanan BPKAD

5.

Impilkasi KLHS bagi pelayanan BPKAD

Berdasarkan hasil analisis pelayanan Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten OKU Selatan, maka identifikasi permasalahan yang paling utama

dihadapi saat ini adalah:

1. Kurangnya pengakuan terhadap prestasi kerja;

2. Lemahnya pengendalian dan pengawasan internal;

3. Belum optimalnya koordinasi dan integrasi dalam pengelolaan dan pemanfaatan

informasi strategis sebagai basis data perencanaan anggaran;

4. Belum optimalnya koordinasi antara SKPD dalam bentuk pembinaan dan

rekonsiliasi data;

5. Kurangnya kepatuhan SKPD dalam melaksanakan realisasi APBD sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku untuk menghasilkan

laporan keuangan yang akuntabel;

6. Kurangnya komitmen SKPD dalam penyusunan anggaran kas;

7. Tersebarnya obyek dan jenis kekayaan / aset daerah dengan permasalahan

yang sangat komplek.

Dari penjabaran permasalahan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

dapat ditarik kesimpulan bahwa isu – isu strategis Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan adalah sebagai berikut:

(29)

2. Masih banyak aset daerah yang belum bersertifikat dan belum dimanfaatkan

secara optimal Karena tersebarnya obyek dan jenis kekayaan/asset daerah

dengan permasalahan yang sangat komplek;

3. Lemahnya pengendalian dan pengawasan internal serta kurangnya

pengakuan terhadap prestasi kerja;

4. Belum optimalnya koordinasi antara SKPD dalam bentuk pembinaan dan

rekonsiliasi data

(30)

.

.BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi BPKAD

Sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, Visi

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan tidak

terlepas dari Visi Kepala Daerah Kabupaten OKU Selatan 2016 – 2021

yaitu “Terwujudnya OKU Selatan yang Bermartabat, Religius, Sejahtera, Aman, Maju dan

Adil” khususnya berkaitan dengan misi ke 1 (satu) yaitu “Menciptakan tata

kelola pemerintahan yang baik (good governance)”.

Berdasarkan Visi dan Misi Kepala Daerah Kabupaten OKU Selatan

tersebut, maka Visi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

OKU Selatan Tahun 2016 – 2021 adalah

“Mewujudkan Pengelolaan

Keuangan yang transparan dan Akuntabel

”.

Dalam rangka mencapai terwujudnya Visi tersebut, maka perlu adanya

beberapa Misi guna mendukung pencapaian Visi tersebut, antara lain:

1.

Membangun dan Mengembangkan BPKAD menjadi profesional

Misi tersebut mengandung makna bahwa Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan bertekad untuk senantiasa

memperbaiki kinerja dinas melalui peningkatkan pengetahuan dan

ketrampilan pegawai, peningkatan tata tertib dan disiplin pegawai, upaya

pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendukung program kegiatan,

perbaikan penyusunan dan pelaksanaan perencanaan program kerja,

perbaikan penyusunan dan pelaksanaan standard operasional pelayanan

guna terwujudnya Institusi yang profesional dan mendapat kepercayaan dari

masyarakat.

2. Mewujudkan Pengelolaan Anggaran yang Efektif, Efisien dan

Berbasis Kinerja.

(31)

a. Perencanaan anggaran disusun berdasarkan pada potensi dan

capaian target kinerja berupa output dan outcomes yang akan dicapai

oleh organisasi (Performance budgeting atau anggaran berbasis

kinerja);

b. Penyusunan anggaran belanja kegiatan harus didasarkan pad data

capaian outcome tahun seelumnya dan rencana target penyelesaian

kedepan, sehingga suatu kegiatan ada masa selesainya,, tidak terus

menerus atau dalam kerangka pengeluaran jangka menengah;

c. Penyusunan dan pelaksanaan penganggaran harus didasarkan

prinsip efisien atas penggunaan sumber daya input tetapi tetap efektif

atau tepat sasaran. Sumber daya keuangan harus dikelola secara

ekonomis, efisien dan efektif.

3. Mewujudkan Pengelolaan Aset Daerah Yang Tertib, Efektif dan

Efisien.

Misi tersebut mengandung makna bahwa :

a. Sistem perencanaan kebutuhan barang yang efektif dan efisien dalam

menunjang penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi satuan Kerja

Perangkat Daerah;

b. Penatausahaan dan pelaporan barang yang tertib;

c. Inventarisasi asset yang berkelanjutan guna tersedianya data asset

yang valid, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan;

d. Optimalisasi pemanfaatan asset guna menunjang program

pembangunan dan meningkatkan pendapatan.

4. Mewujudkan Optimalisasi Pengelolaan Perbendaharaan Daerah.

(32)

5. Mewujudkan Laporan Keuangan Daerah yang Akuntabel dan

Fasilitasi Pembinaan Pengelolaan Keuangan.

Misi tersebut mengandung pengertian bahwa Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan bertekad

mewujudkan pelaporan keuangan daerah yang akuntabel dan fasilitasi

pembinaan pengelolaan keuangan agar dapat menyajikan informasi yang

relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan

selama satu periode pelaporan.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPKAD

Sasaran merupakan tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk

mencapai tujuan dan memberikan fokus pada penyusunan kegiatan yang

bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai. Berikut tujuan dan

sasaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKU

Selatan, yang dapat dilihat pada table 4.2 berikut ini :

...

Tabel 4.2

....

Tujuan dan Sasaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan

(33)

Terlaksanany

100%

Realisasi

100%

Realisasi

100%

Realisasi

100%

Realisasi

100%

Realisasi

100%

(34)

4.3. Strategi dan kebijakan Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah

Strategi dan Kebijakan Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten OKU Selatan berdasarkan visi misinya adalah sebagai berikut :

Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran

Strategi

Kebijakan

Meningkatkan

Daerah dan Sosialisasi

Peraturan perundang-

optimalisasi sarana dan

(35)

Meningkatkan

pembinaan serta penelitian

usulan dan pelaksanaan

penganggaran secara

terus menerus. Tingkatkan

koordinasi yang efektif

dengan

SKPD,

Tim

efisien dan optimalisasi

pemanfaatan asset

(36)

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

TABEL 5.1

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KABUPATEN OKU SELATAN TAHUN 2016 - 2021

T Rp T Rp T Rp T Rp T Rp T Rp

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Datacapaian padatahun

awal perencanaan

CapaianKinerjaProgram danKerangkapendanaan

Tujuan Sasaran

4.04.4.04.01.01 Pelayanan Administrasi

komponen Jumlah komponen

(37)
(38)
(39)

. . . . 1 . . Penyusunan RKA Tersusunnya RKA 1 dokumen 1 . . , 1 dokumen . . , 1 dokumen . . , 1 dokumen . . , 1 dokumen . . , 1 dokumen . . , BPKAD BPKAD

Satuan Harga Standar biaya umum

1 dokumen Rp . . , 1 dokumen Rp . . , 1 dokumen Rp . . , 1 dokumen Rp . . , 1 dokumen Rp . . 1 dokumen Rp . . 1 dokumen BPKAD BPKAD

(40)
(41)
(42)
(43)

BAB VI

INDIKATOR KINERJA BPKAD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

INDIKATOR KINERJA BPKAD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

TABEL 6.1

INDIKATOR KINERJA BPKAD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KABUPATEN OKU SELATAN TAHUN 2016 - 2021

No

Indikator

kondisi

kinerja

pada

awal

periode

RPJMD

Kondisi

kinerja

pada

akhir

periode

RPJMD

Target

capaian

setiap

tahun

2016

2017

2018

2019

2020

2021

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1

Program

Peningkatan

dan

pengembangan

pengelolaan

daerah

WTP

WTP

WTP

WTP

WTP

WTP

WTP

Gambar

Gambar 1.1.
Tabel .1
Tabel .3
Tabel .5
+4

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini Jum’at Tanggal Dua Puluh Sembilan Juli Tahun 2016 (29/07/2016) Kelompok Kerja (Pokja) Pengadaan Barang/ Jasa Konstruksi Bidang Bina Marga

Untuk program prioritas beban menggunakan bahasa pemrograman Delphi yang memprioritaskan beban yang harus menyala pada saat daya beban total melebihi daya yang

Melalui mekanisme pemetaan dan penilaian, riset akan berupaya untuk memperoleh data dan informasi terkait dengan potensi sumberdaya kebudayaan dan kepariwisataan di Pulau

[r]

Kegunaan Teoritis dari penelitian ini yaitu diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai pengelolan perpustakaan sehingga dapat meningkatkan minat

Seluruh asli dokumen penawaran Saudara yang telah diunggah melalui LPSE Kota Medan.. Asli Dokumen Kualifikasi sesuai data isian kualifikasi dan fotokopinya sebanyak 1(satu)

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis metode penelitian Kualitatif, dengan menggunakan metode ini peneliti dihauskan untuk terjun langsung ke lapangan

Dalam proyek akhir ini nilai dari setpoint pada saat maju disesuaikan dengan kemampuan robot dalam bernavigasi mengikuti garis sekaligus mengatur keseimbangan..