BAB. I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sehubungan dengan Perubahan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2016 – 2021, terjadinya perubahan nama
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 6
Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan, SKPD diwajibkan untuk menyusun Perubahan Rancangan Rencana Strategis
Organisasi Perangkat Daerah ( Renstra OPD ) SKPD.
Renstra SKPD merupakan penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai
dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan Arah Kebijakan serta
Indikasi Program dan Kegiatan setiap urusan bidang dan atau fungsi Pemerintahan
untuk jangka waktu 5 (lima) tahunan, yang disusun oleh setiap Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD).
Renstra juga dimaksudkan untuk menjadi acuan dan pedoman resmi dalam
penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) serta sekaligus merupakan acuan penentuan
Program / Kegiatan yang akan dibahas dalam Forum Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang)
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah kabupaten OKU Selatan
sebagai SKPD, tentunya juga berkewajiban untuk menyusun Perubahan Rancangan
Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah ( Renstra OPD ) tahun 2016 – 2021.
Renstra Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan
Tahun 2016-2021 adalah penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten OKU Selatan Tahun 2016-2021. Dalam penyusunan
mengedepankan Kepentingan Masyarakat dalam melaksanakan pembangunan lima
tahun kedepan.
1.2
LANDASAN HUKUM
Dalam penyusunan Perubahan Rancangan Rencana Strategis Organisasi
Perangkat Daerah ( Renstra OPD ) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten OKU Selatan Tahun 2016-2021, peraturan perundangan yang digunakan
sebagai landasan hukum adalah :
(1)
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
(2)
Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur, Kabuapten Ogan Komring Ulu Selatan dan
Kabupaten Ogan Ilir di Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4347);
(3)
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
(4)
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan,
dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4410);
(5)
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
(6)
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
(7)
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
(8)
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 84 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4739);
(9)
Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 nomor 224, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2005 tentang perubahan
kedua atas Undang – Undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah
dearah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 nomor 58,
tambahan lembaran negara republik Indinesia nomor 5679);
(10)
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
(11)
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
(12)
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
(13)
Peraturan Presiden nomor 2 Tahun 2015 tentang rencana pembangunan
jangka menengah nosional tahun 2015 – 2019;
(14)
Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman
pengelolaan keuangan daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan peraturan Menteri Dalam negeri nomor 21 tahun 2011 tentang
perubahan kedua diatas peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006
tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
(15)
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 tahun 2012 tentang pedoman
pelaksanaan kajian lingkungan hidup strategis dalam penyusunan Evaluasi
rencana pembangunan daerah;
(16)
Peraturan Daerah Provinsi Sumareta Selatan Nomor 14 Tahun 2006 tentang
rencana tata ruang wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Daerah
Tahun 2006 nomor 14);
(17)
Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan nomor 17 tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Selatan
Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah tahun 2007 Nomor 17);
(18)
Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan nomor 9 tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Selatan
Tahun 2013 – 2018 ;
(19)
Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 32 Tahun
2008 tentang pembentukan susunan organisasi tata kerja lembaga teknis
daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan ( Lembaran daerah Kabupaten
Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2008 Nomor 32); sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan peraturan Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Selatan Nomor 4 Tahun 2014 tentang perubahan kedua atas
2008 tentang pembentukan, susunan organisasi tata kerja lembaga teknis
daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Lembaga Daerah Kabupaten
Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2014 nomor 4);
(20)
Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 1 Tahun 2012
tentang rencana pembanguan jangka panjang daerah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Selatan 2015-2025 (Lembaran daerah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Selatan Tahun 2012 Nomor 1); dan
(21)
Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 13 tahun
2012 tentang Rencana tata Ruang Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan Provinsi Sumatera Selatan tahun 2012-2023 ( Lembaran daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2012 Nomor 13, tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 3).
(22)
Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Tahun 2016 – 2021.
(23)
Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat
Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
1.3
MAKSUD DAN TUJUAN
1.3.1
Maksud
Penyusunan Renstra Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah tahun
2016 – 2021 dimaksudkan untuk menjabarkan RPJMD Kabupaten OKU Selatan
Tahun 2016 – 2021 dan merumuskan Program/ Kegiatan sebagai acuan dan
1.3.2
Tujuan
Tujuan penyusunan Renstra Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten OKU Selatan Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :
(1)
Menjabarkan RPJMD Kabupaten OKU Selatan tahun 2016-2021
(2)
Menjadikan acuan resmi dalam menentukan Prioritas Program dan Kegiatan
Pembangunan dalam penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah
(3)
Mendorong terwujudnya koordinasi, integrasi, sinergi dan sinkronisasi antar
Sub Bagian dan Sub Bidang pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
(4)
Menyediakan tolak ukur untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja
(5)
Menciptakan iklim yang aman dan kondusif dalam melaksanakan program dan
Kegiatan
(6)
Mengoptimalkan kerjasama dan kemitraan antar Sub Bagian dan Bidang.
Dalam Sistem Perencanaan Pembangunan
sebagaimana diatur dalam Undang -
Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Undang – Undang Nomor 23 tahun 2014,
Renstra merupakan satu kesatuan yang utuh dari manajemen pembangunan di
lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan khususnya dalam menjalankan
Agenda Pembangunan yang telah tertuang dalam berbagai dokumen perencanaan.
Hubungan antara Renstra dengan Dokumen Perencanaan lainnnya adalah sebagai
Gambar 1.1.
Hubungan Renstra SKPD dan Dokumen Perencanaan Lainnya
1.4
SISTEMATIKA PENULISAN
1.4
SISTEMATIKA PENULISAN
Renstra Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan
Tahun 2016-2021 disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latang Belakang
1.2
Landasan Umum
1.3
Maksud dan Tujuan
1.4
Sistematika Penulisan
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BPKAD
2.1 TUSI dan Struktur Organisasi BPKAD
2.2 Sumber Daya BPKAD
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPKAD
BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan
.
BPKAD
3.2 Telaahan Visi, Misi da program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
..
Daeah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra Kementerian dalam Negeri dan Renstra BPKAD
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.5 Penentuan Isu – isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi BPKAD
4.2 Tujuan dan sasaran Jangka menengah BPKAD
4.3 Strategi Kebijakan BPKAD
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN
DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU OADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII
PENUTUP
LAMPIRAN - LAMPIRAN
BAB. I I
GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH
2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Pengelola Keuangan
...
dan Aset Daerah
Berdasarkan Peraturan Bupati Ogam Komering Ulu Selatan Nomor 16 Tahun
2015 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi BPKAD Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan, bahwa Susunan Organsiasi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten OKU Selatan terdiri dari :
Kepala Badan membawahi Sekretariat dan 4 (empat) Bidang, yaitu :
1.
Sekretariat
2.
Bidang Anggaran
3.
Bidang Perbendaharaan
4.
Bidang Aset
5.
Bidang Akuntansi
a. Sekretariat membawahi membawahi 3 (tiga) Sub Bagian, yaitu :
1. Sub Bagian Umum
2. Sub Bagian Keuangan
3. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
b. Bidang Anggaran, membawahi 2 (dua) Sub Bidang, yaitu :
1. Sub Bidang Perencanaan Anggaran
2. Sub Bidang Pengendalian Anggaran
c. Bidang Perbendaharaan, membawahi 3 (tiga) Sub Bidang, yaitu :
1. Sub Bidang Belanja Langsung
2. Sub Bidang Belanja Tidak Langsung dan Pembiayaan
d. Bidang Aset, membawahi 3 (tiga) Sub Bidang, yaitu :
1. Sub Bidang Penatausahaan
2. Sub Bidang Pemanfaatan
e. Bidang Akuntansi, membawahi 2 (dua) Sub Bidang, yaitu :
1. Sub Bidang Verifikasi dan Pembukuan
2. Sub Bidang Pelaporan
Sarana dan Prasarana
Untuk menunjang kelancaran tugas Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten OKU Selatan, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah antara lain :
a.
Meubeleur
b.
Kendaraan Dinas
c.
Sarana dan Prsarana penunjang lainnya
Tugas dan Fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud uraian
diatas,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut :
Perumusan kebijakan tekinis dibidang Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang
pengelola keuangan dan aset daerah
Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pengelola keuangan dan aset
daerah
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Sejalan dengan tugas pokok dan fungsinya Badan Pengelola Keuangan dan aset
Daerah juga terbagi menjadi Sekretariat dan empat bidang yaitu:
I . Sekretariat mempunyai tugas :
penyusunan dan perumusan bersama kebijakan, petunjuk teknis serta
Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan BPKAD berdasarkan pada
visi dan misi BPKAD bersama Kepala Bidang;
Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan Sekretariat;
Pengelolaan ketatausahaan perkantoran serta penelaahan dan pengkajian
konsep naskah dinas dan produk hukum lingkup BPKAD;
Pembinaan dan pengendalian administrasi keuangan dan kepegawaian
BPKAD;
Perumusan bahan rencana kebutuhan belanja langsung dan belanja tidak
langsung serta bahan rencana kebutuhan, pemanfaatan dan pemeliharaan
barang BPKAD;
Penyelenggaraan pelayanan kehumasan;
Penyusunan bahan laporan pelaksanaan kegiatan Sekretariat dan kegiatan
BPKAD secara berkala;
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah kepala BPKAD.
I I . Bidang Anggaran mempunyai tugas :
Penyiapan surat edaran tentang pendoman penyusunan RKA-SKPD,
menghimpun dan mengolah usulan Perencanaan Anggaran dan
Pengendalian Anggaran,menyusun Raperda tentang APBD dan perubahan
APBD, menyusun rancangan peraturan Bupati tentang APBD dan penjabaran
perubahan APBD, melakukan verifikasi rancangan DPA-SKPD dan DPPA-SKPD
serta pengendalian Surat Penyediaan Dana (SPD) untuk Pengendalian
Anggaran
Penyiapan surat edaran tentang pendoman penyusunan RKA-SKPD,
menyusun Raperda tentang APBD dan perubahan APBD, menyusun
Rancangan peraturan Bupati tentang penjabaran APBD dan penjabaran
perubahan APBD, melakukan verifikasi rancangan DPA-SKPD dan
DPPA-SKPD serta pengendalian Surat Penyediaan Dana (SPD) untuk
Pengendalian Anggaran
Pelaksanaan hubungan kerjasama dengan SKPD terkait;
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan lingkup tugasnya;
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah Kepala BPKAD;
I I I .
Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas
Penelitian kelengkapan Dokumen Surat Perintah Membayar (SPM),
menetapkan penerbitan dan surat penolakan penerbitan Surat Perintah
Pencairan Dana (SP2D), melaksanakan penginputan data perubahan
gaji, menerbitkan dan menatausahakan daftar gaji Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD), melaksanakan rekonsiliasi data gaji Pegawai
Negeri Sipil (PNS); dan
Pelaksanaan sistem penerimaan dan pengeluaran kas daerah, pinjaman dan
..pemberian pinjaman atas nama Pemerintah Kabupaten dan pengeluaran
..APBD, menyimpan dan penempatan uang daerah, pencocokan data
..(rekonsiliasi) atas pengelolaan dan penempatan uang pemerintah daerah,
..pemantauan suku bunga bank.
Pelaksanaan hubungan kerjasama dengan SKPD terkait;
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan lingkup tugasnya;
Penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas kepada kepala BPKAD;
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah Kepala BPKAD;
I V. Bidang Aset mempunyai tugas
Pelaksanaan pengumpulan dan penyusunan bahan kebijakan umum dan
teknis
..rencana kebutuhan aset daerah, penelitian dan pengkajian
kebutuhan barang ..daerah sebagai dasar pelaksanaan pengadaan barang,
mengikuti perkembangan
..pelaksanaan barang dan bangunan, pelaksanaan
administrasi barang daerah, ..penilaian dan penyusutan aset daerah,
pencatatan barang milik daerah, ..inventarisasi data aset daerah,
penyimpanan seluruh bukti asli kepemilikan ..kekayaan daerah serta
Pelaksanaan penyusunan pedoman petunjuk teknis pemanfaatan dan
.pengendalian kekayaan daerah, evaluasi daftar hasil pengadaan barang
.daerah,
..pemantauan dan pengawasan kepemilikan aset daerah serta
.dokumentasi ..kepemilikan aset berupa kendaraan, tanah dan bangunan.
Pelaksanaan hubungan kerjasama pelaksanaan tugas dengan SKPD terkait;
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan dalam lingkup tugasnya;
Penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas kepada Kepala BPKAD;
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah Kepala BPKAD.
V. Bidang Akuntansi mempunyai tugas
Perumusan kebijakan, petunjuk teknis serta rencana strategis sesuai
lingkup bidang tugasnya;
Perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan BPKAD yang meliputi evaluasi dan pelaporan
keuangan serta kebijakan akuntansi dan neraca daerah, yaitu :
1.
Pengumpulan, penggolongan, pencatatan, penafsiran, peringkasan
transaksi atau kejadian keuangan dalam pelaksanaan APBD, meneliti
dan memeriksa kelengkapan SPJ Funsional, menyiapkan bahan
Kebijakan Akuntansi dan pelaporan, menyusun Laporan Realisasi
Anggaran Pemerintah Daerah, menyiapkan penyusunan dan
penggabungan Laporan pertanggungjawaban Keuangan dan Barang,
meminta kepada Kepala SKPD sebagai PA/ KPA untuk menyiapkan
Laporan Keuangan sekurang-kurangnya setiap triwulan, menyiapkan
pernyataan tanggungjawab atas Laporan Keuangan Tahunan bahwa
pengelolaan APBD telah diselenggarakan sesuai standar Akuntansi
Pemerintahan serta menyajikan informasi keuangan daerah;
2.
Pengumpulan, penggolongan, pencatatan, penafsiran, peringkasan
transaksi atau kejadian keuangan dalam pelaksanaan APBD, meneliti
Kebijakan Akuntansi dan pelaporan penerimaan, menyiapkan Laporan
Realisasi Anggaran (LRA) dalam rangka penggabungan Laporan
Pertanggungjawaban Keuangan dan Aset Daerah.
Pelaksanaan hubungan kerjasama dengan SKPD terkait;
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan dalam lingkup tugasnya;
Penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas kepada Kepala BPKAD;
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah Kepala BPKAD.
2.2 Sumber Daya BPKAD
Pegawai Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan berjumlah: 92 orang Terdiri dari 54 Orang PNS, dan 38 Orang TKS yang
secara rinci seperti dalam table-tabel berikut ini :
Tabel .1
Jumlah Pegawai berdasarkan Status
Nomor
Status
PNS
CPNS
ST
Tabel .2
Jumlah Pegawai berdasarkan Esselon
Nomor
Esselon
Jumlah ( Orang )
1
I I .b
1
2
I I I .a
1
3
I I I .b
4
4
I V.a
12
5
Staff
37
Jumlah
54
Tabel .3
Jumlah Pegawai berdasarkan Jabatan
Nomor
Jabatan
Jumlah ( Orang )
1
Kepala Badan
1
2
Sektetaris Badan
1
3
Kepala Bidang
4
4
Kepala Sub Bagian
3
5
Kepala Sub Bidang
9
6
Staf
37
Jumlah
54
Tabel .4
Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan
Nomor
Golongan
Jumlah ( Orang )
1
I V.b
2
3
I I I .d
2
4
I I I .c
12
5
I I I .b
5
6
I I I .a
17
7
I I .d
2
8
I I .c
5
9
I I .b
3
10
I I .a
6
11
ST
38
Jumlah
92
Tabel .5
Jumlah Pegawai berdasarkan Jenjang Pendidkan
Nomor
Pendidikan
Jumlah ( Orang )
1
Strata 2
15
2
Strata 1
41
3
D I I I
8
4
SLTA
25
5
SLTP
0
2.3
..
Kinerja Pelayanan BPKAD
Sebagai Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan mempunyai
perbedaan dengan organisasi perangkat daerah lainnya dalam rekening belanja tidak
langsung yang dikelolanya. Selain belanja pegawai sebagaimana organisasi
perangkat daerah lainnya, badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Ogan Komering Ulu Selatan juga mengelola rekening – rekening belanja
hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan, rekening belanja tidak
terduga yang menyebabkan besarnya belanja tidak langsung pada Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPKAD
Dalam rangka pencapaian indikator tersebut beberapa tantangan dalam
pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah:
1.
Lemahnya koordinasi antar SKPD
2.
Belum terwujudnya koordinasi dan integrasi yang baik dalam pengelolaan
dan pemanfaatan dan informasi strategis sebagai basis data perencanaan
anggaran.
3.
Tersebarnya objek kekayaan/ aset daerah
4.
Pengawasan internal belum efektif
5.
Pelaksanaan anggaran kas yang tidak sesuai dengan rencana
Dari beberapa tantangan tersebut badan pengelola keuangan dan aset derah
memiliki beberapa peluang untuk megatasi tantangan yang ada antara lain:
1.
Luasnya kewenangan yang dimiliki
2.
Adanya aturan dan sosialisasi tentang pengelola keuangan dan aset
daerah yang jelas
3.
Pengelolaan keuangan dan aset daerah yang berbasis teknologi informasi
5.
Tersedianya alokasi dana untuk peningkatan kapasitas sumberdaya
aparatur
6.
Adanya pembagian tugas yang terstruktur dalam menyelesaikan
penyusunan laporan keuangan
7.
Sumberdaya aparatur yang memiliki integritas, disiplin dan tanggung
jawab dalam melaksanakan tugas
8.
Tersedianya SOP dan standart mutu pelayanan
R
li
i C
i
P
k i
Tabel.
2.3.1
Pencapaian
Kinerja
Pelayanan
Badan
Pengelola
Keuangan
dan
Aset
daerah
Kabupaten
OKU
Selatan
I dik t
Ki
j
T
t R
t
SKPD
Realisasi
Capaian
Proyeksi
Tahun
dinas/operasional
1 Bulan
1 Bulan
1 Bulan
1 Bulan
Penyediaan jasa
administrasi keuangan
1 %
Orang
Orang
Orang
Orang
Rapat‐rapat koordinasi
dan konsultasi ke dalam
daerah
1 %
1 Bulan
1 Bulan
1 Bulan
1 Bulan
Program
Peningkatan
Sarana
dan
Prasarana
Aparatur
Pengadaan kendaraan
dinas/operasional
1 %
Jenis
Jenis
Jenis
Jenis
dinas/operasional
J
J
J
J
Pengadaan perlengkapan
gedung kantor
1 %
Pengadaan peralatan
gedung kantor
1 %
1 Jenis
1 Jenis
1 Jenis
1 Jenis
Pengadaan mebeleur
1 %
Jenis
Jenis
Jenis
Jenis
Pemeliharaan rutin /
b k l k d
di
/
1 %
berkala kendaraan dinas /
operasional
1 %
1 Bulan
1 Bulan
1 Bulan
1 Bulan
Program
Peningkatan
Disiplin
Aparatur
Pengadaan pakaian
khusus hari‐hari tertentu
1 %
steel
steel
steel
steel
Program
g
Peningkatan
g
Kapasitas
Sumber
Daya
Aparatur
pendidikan dan pelatihan
formal
1 %
Orang
Orang
Orang
Orang
Program
peningkatan
pengembangan
sistem
pelaporan capaian
pelaporan
capaian
kinerja
dan
keuangan
Penyusunan laporan
capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja
SKPD
1 %
1 Laporan 1 Laporan
1 Laporan 1 Laporan
Penyusunan pelaporan
keuangan semesteran
1 %
Laporan
Laporan
Laporan
Laporan
keuangan semesteran
Laporan
Laporan
Laporan
Laporan
penyusunan pelaporan
keuangan akhir tahun
1 %
Dokumen Dokumen
Dokumen Dokumen
Penyusunan Renja SKPD
1 %
1 Dokumen 1 Dokumen
1 Dokumen 1 Dokumen
Monev Perencanaan
1 %
1 Dokumen 1 Dokumen
1 Dokumen 1 Dokumen
Program
Peningkatan
2
dan
Pengembangan
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
Penyusunan Analisa
Standar Belanja
1 %
buku
buku
buku
buku
Penyusunan Kebijakan
Akuntansi Pemerintah
1 %
buku
buku
buku
buku
Akuntansi Pemerintah
Daerah
1 %
buku
buku
buku
buku
Penyusunan Sistem dan
Prosedur Pengelolaan
Keuangan Daerah
1 %
buku
buku
buku
buku
Penyusunan Rancangan
Peraturan Daerah
Tentang APBD
1 %
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
Tentang APBD
Penyusunan Rancangan
Peraturan KDH
Tentang Penjabaran
APBD
1 %
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
Penyusunan Rancangan
Peraturan Daerah
Peraturan Daerah
Tentang Perubahan
APBD
1 %
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
Penyusunan Rancangan
Peraturan KDH
Tentang Penjabaran
1 %
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
Perubahan APBD
Penyusunan Rancangan
Peraturan Daerah
Tentang
Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD
1 %
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
Pelaksanaan APBD
Penyusunan Rancangan
Peraturan KDH
Tentang Penjabaran
Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD
1 %
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
Penyusunan Sistem
Bimbingan Teknis
Implementasi Paket
Regulasi Tentang
Pengelolaan Keuangan
Daerah
1 %
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
Pemutakhiran Data Gaji
Pegawai Negeri Sipil
1 %
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
Asistensi Penyusunan
Asistensi Penyusunan
RKA, DPA dan Anggaran
Kas
1 %
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
Penyusunan Sistem
InformasiPengelolaan
Gaji Pegawai
1 %
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
Bimbingan Teknis
g
Penyusunan Laporan
Keuangan
1 %
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
Penyusunan Standar
Biaya Umum
1 %
‐
‐
‐
‐
Sosialisasi dan
Pembinaan
1 %
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
Perbendaharaan
Pengembangan Sistem
Informasi Manajemen
Daerah SIMDA
KEUANGAN
1 %
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
Biaya Operasional Pejabat
Pengelola Keuangan
1 %
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
Pengelola Keuangan
Daerah
1 %
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
Penyusunan Peraturan
KDH tentang Proses
Revisi Anggaran SKPD
1 %
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
Verifikasi RKA, DPA dan
Anggaran Kas SKPD
1 %
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
Biaya Operasional Majelis
Pertimbangan Tuntutan
Perbendaharaan Tuntutan
Ganti Rugi MP. TP‐TGR
1 %
‐
‐
‐
‐
Sosialisasi Perpajakan
p j
1 %
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
Asistensi Penatausahaan
Penyusunan RKBMD dan
1 %
buku
buku
buku
buku
RKPBMD
1 %
buku
buku
buku
buku
Penyusunan Laporan
Inventaris Barang Milik
Daerah
1 %
buku
buku
buku
buku
Rekonsialisasi Barang
Milik Daerah
1 %
buku
buku
buku
buku
Pengadaan dan
Pengadaan dan
Pemasangan Papan
Tanda Pemilik Tanah
Milik Daerah Pemkab
1 %
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
Identifikasi/Sertifikasi
Tanah Milik Daerah
Pemkab OKU Selatan
1 %
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
Pemkab OKU Selatan
Monitoring dan
Investigasi Barang Milik
Daerah
1 %
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
Penyusunan Peraturan
Bupati Tentang
Pengelolaan Barang Milik
1 %
buku
buku
buku
buku
Daerah
Bimbingan Teknis Sistem
Informasi Manajemen
Barang Daerah
SIMBADA
1 %
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan
BPKAD
Berdasarkan hasil analisis permasalahan Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan sesuai Tugas dan Fungsinya
maka identifikasi permasalahan yang paling utama dihadapi saat ini adalah:
1. Kurangnya pengakuan terhadap prestasi kerja;
2. Lemahnya pengawasan internal;
3. Belum terwujudnya koordinasi dan integrasi yang baik dalam pengelolaan dan
pemanfaatan informasi strategis sebagai basis data perencanaan anggaran;
4. Lemahnya koordinasi antara SKPD
5. Kurangnya Pemahaman SKPD dalam melaksanakan realisasi APBD sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku untuk menghasilkan
laporan keuangan yang akuntabel;
6. Kurangnya komitmen SKPD dalam pelaksanaan pengelolaan Keuangan dan Aset
...
Daerah.
7.
..
Tersebarnya obyek dan jenis kekayaan / aset daerah dengan
permasalahan yang sangat komplek.
3.2.
.
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
...
Terpilih
Sesuai dengan Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih yaitu
“Terwujudnya
OKU Selatan Bermatabat, Religius, Sejahtera, Aman, Maju dan Adil” dan
beberapa Misi, yaitu :
3.
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang kreatif, sehat, produktif
dan inovatif.
4.
Meningkatkan pembangunan infrastruktur daerah.
5.
Memacu pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan potensi dan
sumber daya lokal
6.
Mengembangkan pertanian untuk meningkatkan nilai tambah petani
7.
Mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) dengan
tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan keselarasan sosial budaya
masyarakat.
8.
Menggali dan mengembangkan khasanah budaya daerah yang berakar pada
nilai-nilai luhur daerah.
Dengan Visi dan misi yang telah dipaparkan tersebut
meskipun tidak secara langsung menyebutkan bidang Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah namun jelas untuk mewujudkan misi tersebut BPKAD ini memiliki
peran penting untuk dapat mewujudkan visi misi tersebut. Hal tersebut
disebabkan oleh anggaran yang menjadi pondasi untuk melakukan pembangunan
dan perbaikan menuju kesejahteraan. Selain itu, akuntabilitas dalam pengelolaan
keuangan serta aset daerah menjadi kunci mewujudkan tata kelola pemerintahan
Tabel
3.2.1
Analisa Visi Misi Bupati Terpilih yang berkaitan dengan Tusi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Misi
Tujuan
Sasaran
Indikator
Kebijakan
Arah
Strategi
Program
Program (Outcome)
Indikator Kinerja
Mewujudkan
tata
kelola
pemerintahan
yang
baik
(good
governance)
Mewujudkan
pengelolaan
keuangan yang
transparan dan
akuntabel
Terwujudnya
pengelolaan
keuangan
dan
aset
daerah yang
baik
Predikat
pengelolaan
keuangan
Memantapkan
pengelolaan
keuangan dan
aset daerah
Melaksanakan E
Budgeting tepat
waktu
Program Peningkatan
dan Pengembangan
Pengelolaan
keuangan
Daerah
Predikat pengelolaan
keuangan daerah
3.3. Telaahan Renstra Kementrian dalam Negeri dan Renstra BPKAD
Berdasarkan telaahan terhadap Sasaran Rencana Strategis Kementrian
Dalam Negeri Republik Indonesia, sasaran pelayanan Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan sebagai berikut.
1. Terwujudnya tertib administrasi Pengelolaan Keuangan Daerah yang akuntabel
dan transparan, serta efisiensi pemanfaatan APBD;
2. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan Aset
Daerah di Kementerian Dalam Negeri;
3. Peningkatan efektifitas dan efisiensi pengelolaan hubungan keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan daerah
4. Terciptanya tata kelola yang tertib sesuai peraturan perundang-undangan,
transparan, kredibel, akuntabel, dan profesional dalam pelaksanaan hubungan
keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
5. Optimalisasi pengelolaan kas
6. Terciptanya sistem perbendaharaan yang handal dan terpadu.
7. Terwujudnya SDM yang berintegritas dan berkompetensi tinggi
8. Terwujudnya good governance
9. Tercapainya akuntabilitas laporan keuangan
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Dalam penentuan isu – isu strtegis ada beberapa faktor yang mem-
pengeruh
pengaruhi pelayanan BPKAD yaitu di tinjau dari :
1.
Gambaran Pelayanan BPKAD
2.
Sasaran jangka menengah pada Renstra kementrian dalam negeri
3.
Sasaran jangka menengah dari Renstra BPKAD Provinsi/Kabupaten/kota
4.
Implikasi RTRW bagi pelayanan BPKAD
5.
Impilkasi KLHS bagi pelayanan BPKAD
Berdasarkan hasil analisis pelayanan Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten OKU Selatan, maka identifikasi permasalahan yang paling utama
dihadapi saat ini adalah:
1. Kurangnya pengakuan terhadap prestasi kerja;
2. Lemahnya pengendalian dan pengawasan internal;
3. Belum optimalnya koordinasi dan integrasi dalam pengelolaan dan pemanfaatan
informasi strategis sebagai basis data perencanaan anggaran;
4. Belum optimalnya koordinasi antara SKPD dalam bentuk pembinaan dan
rekonsiliasi data;
5. Kurangnya kepatuhan SKPD dalam melaksanakan realisasi APBD sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku untuk menghasilkan
laporan keuangan yang akuntabel;
6. Kurangnya komitmen SKPD dalam penyusunan anggaran kas;
7. Tersebarnya obyek dan jenis kekayaan / aset daerah dengan permasalahan
yang sangat komplek.
Dari penjabaran permasalahan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
dapat ditarik kesimpulan bahwa isu – isu strategis Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan adalah sebagai berikut:
2. Masih banyak aset daerah yang belum bersertifikat dan belum dimanfaatkan
secara optimal Karena tersebarnya obyek dan jenis kekayaan/asset daerah
dengan permasalahan yang sangat komplek;
3. Lemahnya pengendalian dan pengawasan internal serta kurangnya
pengakuan terhadap prestasi kerja;
4. Belum optimalnya koordinasi antara SKPD dalam bentuk pembinaan dan
rekonsiliasi data
.
.BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi BPKAD
Sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, Visi
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan tidak
terlepas dari Visi Kepala Daerah Kabupaten OKU Selatan 2016 – 2021
yaitu “Terwujudnya OKU Selatan yang Bermartabat, Religius, Sejahtera, Aman, Maju dan
Adil” khususnya berkaitan dengan misi ke 1 (satu) yaitu “Menciptakan tata
kelola pemerintahan yang baik (good governance)”.
Berdasarkan Visi dan Misi Kepala Daerah Kabupaten OKU Selatan
tersebut, maka Visi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
OKU Selatan Tahun 2016 – 2021 adalah
“Mewujudkan Pengelolaan
Keuangan yang transparan dan Akuntabel
”.
Dalam rangka mencapai terwujudnya Visi tersebut, maka perlu adanya
beberapa Misi guna mendukung pencapaian Visi tersebut, antara lain:
1.
Membangun dan Mengembangkan BPKAD menjadi profesional
Misi tersebut mengandung makna bahwa Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan bertekad untuk senantiasa
memperbaiki kinerja dinas melalui peningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan pegawai, peningkatan tata tertib dan disiplin pegawai, upaya
pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendukung program kegiatan,
perbaikan penyusunan dan pelaksanaan perencanaan program kerja,
perbaikan penyusunan dan pelaksanaan standard operasional pelayanan
guna terwujudnya Institusi yang profesional dan mendapat kepercayaan dari
masyarakat.
2. Mewujudkan Pengelolaan Anggaran yang Efektif, Efisien dan
Berbasis Kinerja.
a. Perencanaan anggaran disusun berdasarkan pada potensi dan
capaian target kinerja berupa output dan outcomes yang akan dicapai
oleh organisasi (Performance budgeting atau anggaran berbasis
kinerja);
b. Penyusunan anggaran belanja kegiatan harus didasarkan pad data
capaian outcome tahun seelumnya dan rencana target penyelesaian
kedepan, sehingga suatu kegiatan ada masa selesainya,, tidak terus
menerus atau dalam kerangka pengeluaran jangka menengah;
c. Penyusunan dan pelaksanaan penganggaran harus didasarkan
prinsip efisien atas penggunaan sumber daya input tetapi tetap efektif
atau tepat sasaran. Sumber daya keuangan harus dikelola secara
ekonomis, efisien dan efektif.
3. Mewujudkan Pengelolaan Aset Daerah Yang Tertib, Efektif dan
Efisien.
Misi tersebut mengandung makna bahwa :
a. Sistem perencanaan kebutuhan barang yang efektif dan efisien dalam
menunjang penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi satuan Kerja
Perangkat Daerah;
b. Penatausahaan dan pelaporan barang yang tertib;
c. Inventarisasi asset yang berkelanjutan guna tersedianya data asset
yang valid, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan;
d. Optimalisasi pemanfaatan asset guna menunjang program
pembangunan dan meningkatkan pendapatan.
4. Mewujudkan Optimalisasi Pengelolaan Perbendaharaan Daerah.
5. Mewujudkan Laporan Keuangan Daerah yang Akuntabel dan
Fasilitasi Pembinaan Pengelolaan Keuangan.
Misi tersebut mengandung pengertian bahwa Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan bertekad
mewujudkan pelaporan keuangan daerah yang akuntabel dan fasilitasi
pembinaan pengelolaan keuangan agar dapat menyajikan informasi yang
relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan
selama satu periode pelaporan.
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPKAD
Sasaran merupakan tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan dan memberikan fokus pada penyusunan kegiatan yang
bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai. Berikut tujuan dan
sasaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKU
Selatan, yang dapat dilihat pada table 4.2 berikut ini :
...
Tabel 4.2
....
Tujuan dan Sasaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan
Terlaksanany
100%
Realisasi
100%
Realisasi
100%
Realisasi
100%
Realisasi
100%
Realisasi
100%
4.3. Strategi dan kebijakan Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah
Strategi dan Kebijakan Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten OKU Selatan berdasarkan visi misinya adalah sebagai berikut :
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Strategi
Kebijakan
Meningkatkan
Daerah dan Sosialisasi
Peraturan perundang-
optimalisasi sarana dan
Meningkatkan
pembinaan serta penelitian
usulan dan pelaksanaan
penganggaran secara
terus menerus. Tingkatkan
koordinasi yang efektif
dengan
SKPD,
Tim
efisien dan optimalisasi
pemanfaatan asset
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
TABEL 5.1
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KABUPATEN OKU SELATAN TAHUN 2016 - 2021
T Rp T Rp T Rp T Rp T Rp T Rp
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Datacapaian padatahun
awal perencanaan
CapaianKinerjaProgram danKerangkapendanaan
Tujuan Sasaran
4.04.4.04.01.01 Pelayanan Administrasi
komponen Jumlah komponen
. . . . 1 . . Penyusunan RKA Tersusunnya RKA 1 dokumen 1 . . , 1 dokumen . . , 1 dokumen . . , 1 dokumen . . , 1 dokumen . . , 1 dokumen . . , BPKAD BPKAD
Satuan Harga Standar biaya umum
1 dokumen Rp . . , 1 dokumen Rp . . , 1 dokumen Rp . . , 1 dokumen Rp . . , 1 dokumen Rp . . 1 dokumen Rp . . 1 dokumen BPKAD BPKAD