• Tidak ada hasil yang ditemukan

UU Desa Brosur RPJMDesa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UU Desa Brosur RPJMDesa"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Apa itu

RPJM Desa?

Pengertian

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman

Pembangunan Desa disebutkan perencanaan pembangunan desa adalah proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan pemerintah desa dengan melibatkan Badan

Permusyawaratan Desa dan unsur masyarakat secara partisipatif. Pelibatan ini untuk memanfaatkan dan mengalokasikan sumber daya desa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan desa.

Mengapa Desa Perlu Perencanaan

Perencanaan desa penting karena untuk mengatur dan mengurus sesuai kewenangan desa sebagai self governing community. Perencanaan ini diharapkan dapat memperkuat hak dan kewenangan desa sekaligus mengoptimalkan sumber kekayaan sebagai modal utama desa membangun.

Dalam proses perencanaan desa, harus ada keberpihakan pada masyarakat miskin dan berkeadilan gender yang setidaknya mempunyai ciri:

1. Partisipasi warga miskin, baik laki-laki maupun perempuan

2. Penggunaan data terpilah antara perempuan dan laki-laki miskin (dewasa dan anak) 3. Penjaringan aspirasi dan kebutuhan yang berperspektif pada kelompok miskin,

perempuan, dan anak-anak

4. Penyusunan strategi program dan kegiatan yang berperspektif pada kelompok miskin, perempuan, dan anak-anak

5. Adanya alokasi anggaran yang berpihak pada kelompok miskin, perempuan, dan anak-anak.

Perencanaan Desa

Didukung oleh:

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

Republik Indonesia Kementerian Dalam Negeri

Republik Indonesia Kementerian Koordinator Bidang

Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

(2)

Kantor Desa

● Adalah Rencana Kegiatan

Pembangunan Desa untuk jangka waktu 6 (enam) tahun

● Memuat visi dan misi kepala desa,

rencana penyelenggaraan

pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat, serta arah kebijakan pembangunan desa

● Ditetapkan melalui peraturan desa

● RPJM Desa merupakan pedoman

penyusunan Recana Kerja Pemerintah (RKP) Desa

Tujuan dan Manfaat

● Mewujudkan perencanaan sesuai

kebutuhan dan keadaan setempat

● Menciptakan rasa memiliki dan

tanggung jawab bersama masyarakat

● Memelihara dan

mengembangkan hasil pembangunan di desa

● Menumbuhkembangkan dan

mendorong peran serta aktif masyarakat

Prinsip-Prinsip RPJM

Desa

Pemberdayaan, partisipatif, berpihak pada masyarakat, terbuka, akuntabel, efisien, serta efektif (sesuai potensi) dan keberlanjutan.

1

2

3

4

5

Struktur Tim Penyusun

● Pembina: Kepala desa

● Ketua: Sekretaris desa

● Sekretaris: Ketua lembaga

pemberdayaan masyarakat

● Anggota:

■ Perangkat desa

■ Lembaga pemberdayaan masyarakat

■ Kader pemberdayaan masyarakat desa

■ Unsur masyarakat lain, termasuk

kelompok perempuan

Waktu Penyusunan

RPJM Desa harus sudah ditetapkan 3 bulan setelah kepala desa dilantik

Tim Pengkaji ulang

● Tim Perencana Desa

● Tim Penyusun RKP Desa

● Tim Penyelenggara

Musrenbang Desa

RPJM Desa masih bisa diubah berdasarkan perubahan data kerawanan desa yang meliputi

penduduk miskin, pengangguran, bencana, anak putus sekolah, penderita gizi buruk, kematian ibu, bayi, dan anak balita.

Data Pendukung

● Visi misi kepala desa

● Profil desa

● Arah kebijakan pembangunan

kabupaten/kota

● Rekapitulasi usulan rencana kegiatan

pembangunan desa dari dusun

● RPJM Desa (dan RKP) yang lama dan

hasil evaluasinya

● Data lain yang relevan dengan

potensi dan permasalahan desa

6

7

9

Perubahan RPJM Desa dibahas dan disepakati

dalam musyawarah perencanaan

pembangunan Desa dan selanjutnya ditetapkan dengan peraturan desa.

10

8

Kantor Desa

Tahapan Penyusunan RPJM Desa

• Pembentukan Tim Penyusun RPJM Desa

• Penyelarasan arah kebijakan pembangunan kabupaten/kota • Pengkajian keadaan desa

• Penyusunan rencana pembangunan desa melalui musyawarah desa yang partisipatif

Referensi

Dokumen terkait

PENGEMBANGAN NILA-NILAI PRULARISME PESERTA DIDIK MELALUI KAJIAN BIOGRAFI GUS DUR DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kemudian setelah melakukan pemungutan terhadap objek pajak, maka Dinas Pendapatan Kabupaten Indragiri Hilir akan melakukan pembukuan dengan menghimpun data dari hasil

IPC meletakkan fondasi untuk Ekosistem Logistik Terintegrasi melalui perbaikan proses berbasis sistem Layanan Moda Transport Laut Layanan Penyandaran Kapal Layanan Operasi

Karena proses pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berlangsung secara alamiah dalam bentuk kegiatan siswa belajar dan mengalami. Rumusan masalah dalam

Hal ini pun sesuai dengan apa yang dikatakan dalam konsep pemasaran bahwa pemasar jasa (koperasi) harus menitikberatkan pada pelanggan (mahasiswa dan anggota), artinya

Selain itu, unsur K merupakan unsur yang paling banyak di temukan di dalam tanah dan diserap oleh tanaman dalam jumlah yang lebih banyak dari yang dibutuhkan

Pelatihan Teknik Permainan Konsentrasi pada Guru Sekolah Dasar Muhammadiyah Pahandut Palangka Raya.. Misyanto, Agung Riadin, & Dwi

Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan yang ada yang tidak dapat diraih oleh sistem