• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum BankIndonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum BankIndonesia"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Boks 3

Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

di Nusa Tenggara Barat

Dalam rangka mendorong penyaluran kredit bagi UM KM yang f easible namun

t idak bankable, pada t ahun 2007 yang lalu pemerint ah meluncurkan program kredit

unt uk sekt or Usaha M ikro Kecil dan M enengah (UM KM ) dan koperasi dengan pola

penjaminan pemerint ah. Unt uk t ujuan ini, t elah dilakukan penandat angan

M emorandum of Underst anding (M oU) oleh 5 ment eri depart emen t eknis, direksi 6

bank pelaksana, direksi 2 lembaga penjaminan kredit , M ent eri Ko ordinat or Bidang Perekonomian dan Gubernur Bank Indonesia pada t anggal 9 Okt ober 2007 bert empat

di Jakart a. Sebagai modal Perum Sarana Pengembangan Usaha (SPU) dan Asuransi

Kredit Indonesia (Askrindo), pemerint ah t elah menyunt ikkan dana sebesar Rp1.45

t riliun unt uk digunakan sebagai jaminan kredit sebesar 70% at as kredit yang

disalurkan dengan menggunakan dana bank -bank pelaksana.

KUR ini disalurkan unt uk sekt or ekonomi produkt if dengan bunga maksimum 16% dan jumlah kredit maksimum Rp500 jut a per debit ur yang disalurkan melalui

enam bank pelaksana, yait u PT. Bank BRI, PT. Bank M andiri Tbk, PT. Bank negara

Indonesia Tbk, PT. Bank Bukopin Tbk, PT. Bank Tabungan Negara Tbk dan PT. Bank

Syariah M andiri. Penyaluran kredit dif okuskan pada lima sekt or usaha yakni pert anian,

perikanan dan kelaut an, koperasi, kehut anan, perindust rian dan perdagangan.

Berdasarkan laporan dari bank-bank pelaksana kepada Kant or Bank Indonesia M at aram, realisasi plaf ond Kredit Usaha Rakyat (KUR) hinggal t riw ulan III 2008 sebesar

Rp72,34 miliar dengan baki debet sebesar Rp61,94 miliar dan jumlah debit ur sebanyak

11.487. Sehingga, rat a-rat a kredit yang diberikan oleh bank -bank t ersebut sebesar

Rp6.297 ribu per nasabah.

Sekt or ekonomi yang paling banyak menyerap KUR adalah sekt or

perdagangan, rest oran dan hot el yait u sebesar Rp56,59 miliar at au 78,22 % dari t ot al penyaluran KUR t riw ulan III 2008, dan t erbanyak kedua adalah pert anian, perburuan

dan sarana pert anian sebesar Rp8,03 miliar at au 11,10% dari t ot al kredit KUR.

Pada perkembangannya, karena serapan KUR oleh UM KM dan koperasi sangat

t inggi, pemerint ah berencana menambah jaminan KUR pada lembaga penjamin unt uk

t ahun 2009 sebesar Rp1 t riliun. Selain it u, pemerint ah merevisi ket ent uan KUR unt uk

memperluas akses pengusaha mikro dan kecil t erhadap KUR. Beberapa revisi t ersebut , di ant aranya memperlonggar bat as maksimal bunga pinjaman KUR dari 16% menjadi

hingga 24% unt uk penyaluran melalui lembaga keungan mikro dengan skema linkage

program dan jangka w akt u KUR t idak lagi dibat asi maksimal t iga t ahun. Pemerint ah

(2)

juga akan merint is skema penyaluran melalui lembaga keuangan mikro (linkage

program), mengingat hampir semua bank t idak memiliki jaringan sampai ke peminjam

mikro.

Pada prakt iknya, t erdapat keluhan dari masyarakat mengenai penyaluran KUR

ini, ant ara lain pada konsepnya KUR diberikan t anpa memerlukan agunan, namun

dalam pelaksanaannya karena risiko 30% t et ap dit anggung bank pelaksana, maka

UM KM t et ap dipersyarat kan agunan w alaupun dengan porsi yang lebih kecil. Yang t anpa jaminan maksimal unt uk kredit Rp5 jut a. Selain it u, suku bunga kredit yang

berlaku saat ini dirasa oleh UM KM t erlalu t inggi.

(Ribuan Rp)

KI KMK KI KM K

1 BRI M at aram 508,000 14,230,800 14,738,800 122 2,810 2,932

2 BRI Praya 36,000 23,142,500 23,178,500 7 3,739 3,746

3 BRI Selong 628,000 17,073,100 17,701,100 141 2,897 3,038

4 BRI Sumbaw a 111,000 8,823,000 8,934,000 15 1,419 1,434

5 BRI Dompu 157,000 4,600,500 4,757,500 33 278 311

6 BNI Sumbaw a 535,000 938,000 1,473,000 5 14 19

7 BTN M at aram 0 1,561,000 1,561,000 0 7 7

Jum lah 1,975,000 70,368,900 72,343,900 323 11,164 11,487

Jumlah Debit ur

Tot al Debit ur

REALISASI PENYALURAN KUR M ENURUT BANK PELAKSANA DI NUSA TENGGARA BARAT

Posisi : Sept ember 2008

No Bank Tot al Kredit menurut SKIM Tot al Kredit

Nominal (Rp) Tumbuh (%) Nominal (Rp) Tumbuh (%) Jumlah Tumbuh (%)

Maret 2008 14,642,375,000 12,832,666,657 960

April 2008 28,743,604,610 96.30 26,731,846,362 108.31 3,071 219.90

Mei 2008 40,629,290,348 41.35 37,476,957,001 40.20 4,716 53.57

Juni 2008 52,536,539,881 29.31 48,513,169,947 29.45 6,953 47.43

Juli 2008 58,046,189,607 10.49 54,070,975,921 11.46 8,803 26.61

Agustus 2008 63,590,800,020 9.55 59,045,596,062 9.20 10,223 16.13

September 2008 72,343,900,000 13.76 61,938,511,980 4.90 11,487 12.36

TABEL PERTUMBUHAN REALISASI KREDIT USAHA RAKYAT 2008

Plafond Kredit Baki Debet Jumlah Debitur

Gambar

TABEL PERTUMBUHAN REALISASI KREDIT USAHA RAKYAT 2008

Referensi

Dokumen terkait

 Dengan diberikan teks lagu tentang hidup rukun, siswa dapat menuliskan kalimat ajakan yang terdapat pada teks lagu yang berkaitan dengan sikap hidup rukun dengan benar..  Dengan

Alamat Korespondensi : Prodi Administrasi Bisnis, FISIP, Univ.. Kalimantan (Kampus Tegal Boto)

Sehubungan dengan sedang dilakukannya Evaluasi Dokumen Kualifikasi dan Pembuktian Kualifikasi dan akan dilaksanakannya pembuktian klarifikasi, maka dengan ini kami

Paket pekerjaan ini terbuka untuk penyedia jasa konsultansi konstruksi yang memiliki ijin usaha : IUJK Bidang Elektrikal , Sertifikat Badan Usaha (14001). Pendaftaran

- Siswa diminta untuk menyebutkan nama-nama binatang sesuai dengan warna yang diinstruksikan oleh guru. - Siswa diminta untuk menebalkan lambang bilangan titik-titik

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual selanjutnya diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui

Selanjutnya terdapat perbedaan TR yang sangat nyata antara rumahtangga golongan I dengan rumahtangga.. golongan

Pada t ulisan ini pr oposisi yang diaj uk an adalah bahwa pendidik an k ew ar ganegar aan m er upak an bagian dar i sist em pendidikan nasional.. Dalam per spekt if