• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TE 1101732 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TE 1101732 Chapter5"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Muhammad Rizki, 2015

STUDI KOORDINASI RELAY PROTEKSI PADA MAIN TRANSFER STATION II PT. KRAKATAU DAYA LISTRIK DENGAN METODE PEMROGRAMAN LINIER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan

Pada penelitian ini ada beberapaa kesimpulan yang dapat diambil setelah

dilakukan penelitian. Dan kesimpulannya sebagai berikut:

1. Dalam melakukan koordinasi proteksi relay arus lebih, kita harus memilih

pasangan relay (perioritas dan cadangan) yang berdekatan dengan daerah

gangguan ,dan menentukan penggunaan CT (current transformer) yang

tepat pada masing-masing relay sesuai dengan persamaan koordinasi relay

dari pemrograman linier.

2. Dengan menggunakan metode pemrograman linier untuk mencari optimasi

nilai koordinasi relay pada penelitian ini berjalan dengan baik, karena

hasil waktu kerja relay arus lebih mendapatkan waktu kerja relay yang

terkoordinasi sesuai dengan CTI (coordination time interval) sebesar 0,4

detik.

5.2 Implikasi dan Rekomendasi

Dari hasil penelitian ini, terdapat implikasi yang bisa digunakan sebagai

referensi koordinasi relay arus lebih pada Main Transfer Station II PT.Krakatau

Daya Listrik. Berikut implikasi dari penelitian ini:

1. Hasil dari penelitian ini bisa digunakan sebagai referensi koordinasi

pada Main Transfer Station II PT. Krakatau Daya Listrik. Karena nilai

waktu kerja relay yang didapat dari perusahaan tersebut tidak

memperlihatkan adanya waktu kerja relay yang terkoordinasi.

Pada penelitian terdapat rekomendasi yang dapat diambil untuk

penelitian-penelitian selanjutnya. Agar dapat melakukan penelitian-penelitian lebih baik lagi.

1. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan memilih lokasi penelitian

dengan banyak bus yang saling terhubung. Sehingga lebih banyak lagi

relay yang akan digunakan, agar bisa dilihat bagaimana cara dan hasil

perhitungannya. Karena penelitian ini masih menggunakan koordinasi

Referensi

Dokumen terkait

STUDI SISTEM KOORDINASI HIDROTERMAL MENGGUNAKAN METODE MINIMAX OPTIMIZATION PADA SISTEM INTERKONEKSI JAWA-BALI. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

APLIKASI ALGORITMA SIMULATED ANNEALING PADA SISTEM KOORDINASI PEMBANGKITAN UNIT THERMAL.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Berdasarkan kesimpulan di atas maka implikasi pada penelitian ini adalah dengan mengetahui hubungan antara minat mahasiswa menjadi guru terhadap kompetensi yang

SISTEM KOORDINASI PEMBANGKITAN HYDRO-THERMAL DENGAN MEMPERHITUNGKAN RUGI- RUGI TRANSMISI BERBASIS ALGORITMA GENETIKA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Implikasi kompetensi IT mahasiswa terhadap hasil pembelajaran di Perguruan Tinggi VokasionalUniversitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu. akan mempermudah mahasiswa

panjang jaringan BMCA, sehingga nilai arus gangguan hubung singkat pada ujung.. jaringan PKDM lebih besar daripada nilai arus gangguan hubung singkat

ANALISIS KOORDINASI SETTING OVER CURRENT RELAY DAN GROUND FAULT RELAY PADA PENYULANG ALUN 20KV DI GIS CIBABAT.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Rudiansyah,2016 ANALISIS KOORDINASI SETTING OVER CURRENT RELAY DAN GROUND FAULT RELAY PADA PENYULANG ALUN 20KV DI GIS CIBABAT Universitas Pendidikan Indonesia