• Tidak ada hasil yang ditemukan

2016 Sesi 2 LT Evidence Based Policy Making dalam konteks Translational Research

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2016 Sesi 2 LT Evidence Based Policy Making dalam konteks Translational Research"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Penetapan

agenda

Perumusan

Kebijakan

Pelaksanaan

Kebijakan

Monitoring

Pelaksanaan

Evaluasi

Kebijakan

(3)

Translational research merupakan sebuah

pemahaman menarik mengenai bagaimana

tindakan klinis dipergunakan dari hasil

(4)

Definisi

Translational research transforms scientific

discoveries arising from laboratory, clinical,

or population studies into clinical

(5)
(6)

 Makalah ini

membahas hubungan antara

Evidence Based Policy dengan Translational Research.

Bagian:

 Pemahaman mengenai Evidence

Based Policy untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat.

 Hubungan EBP dengan

translational research.

 Diskusi mengapa ada negara yang

menghargai riset, dan ada yang tidak atau belum menghargainya.

 Penutup akan dibahas mengenai

apakah Evidence Based Policy

(7)

Prinsip-prinsip

(8)

Sackett DL, Rosenberg WMC, Muir Gray JA, Haynes RB, Richardson WS.

Evidence-based medicine: what it is and what it isn’t. BMJ 1996: 312:71-2

Cookson R. Evidence-based policy making in health care: what it is and what it isn’t. Journal of Health Service Research Policy. Vol 10 No 2 April 2005.

Sackett dkk

mendefinisikan EBM

sebagai: “ the

conscientious, explicit, and judicious use of

current best evidence in making decisions about the case of individual patient’.

Cookson memberikan definisi EBP yang

serupa EBM, namun berfokus pada

keputusan publik tentang kelompok atau masyarakat, bukan sebuah

(9)

Cookson R. Evidence-based policy making in health care: what it is and what it isn’t. Journal of Health Service Research Policy. Vol 10 No 2 April 2005

Bukti Ilmiah

Nilai-nilai Kepercayaan

Pengalaman Bukti Anekdot

Opini

(10)

 Asumsi dasar yang

dipakai adalah bahwa Penelitian Dasar dan Klinik menjadi

kebijakan kesehatan untuk masyarakat luas (publik policy).

  

 Namun ternyata

(11)

 (A) tidak ada bukti

ilmiah yang berasal dari riset dasar dan klinik; dan

(12)

Tidak ada Bukti

Ilmiah yang berasal dari Riset Dasar dan Klinik

Nilai-nilai Kepercayaan

Pengalaman Bukti Anekdot

Opini

(13)

Ada Bukti Ilmiah yang berasal dari Riset Dasar dan Klinik

Nilai-nilai Kepercayaan

Pengalaman Bukti Anekdot

Opini

(14)

 

B1. Ada Bukti Ilmiah dari riset dasar dan klinik, dan proses Evidence Based Policy dilakukan. Contoh adalah:

 Program TB DOTS

 Program IMCI

 

B2. Ada Bukti Ilmiah dari Riset Dasar namun Proses Evidence based Policy tidak berjalan, misalnya:

 Kebijakan penyemprotan DHF (fogging)

 Pembelian test diagnostic AIDS melalui saliva oleh

Pemda DKI

 Pemberian makanan tambahan

 Kebijakan obat-obat kanker

(15)

Mengapa terjadi situasi dimana tidak

(16)

Sumber: Mubasysyr Hasanbasri

Ilmu Kedokteran dan kesehatan

Administrasi Publik

(17)

Apakah Evidence Based Policy Making

akan dipergunakan ataukah semakin

tidak digunakan?

Mohon dilihat pada makalah untuk

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Industri kreatif kini juga dihubungkan dengan sektor ekonomi di mana manusia bisa mendapatkan uang dari barang, jasa, dan ide yang dihasilkannya.. Keterhubungan

Unila Green Campus Initiatives yaitu: (1) kebijakan hijau: tata ruang dan rencana stratejik, (2) pengembangan tridharma: pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat

− Pada +oto polos abdomen, mungkin terlihat suatu bayangan massa yang menumpuk dengan bayangan ginjal. Dengan pemeriksaan urogram menggunakan cairan radioopa&, pada /5

Penurunan bobot kering akar yang dihitung hanya menggunakan selisih penurunan antara perlakuan 5 ppmP dan 10 ppm P dengan perlakuan kahat P 0,5 ppm P, sedang dengan perlakuan 0 ppm

Tujuan penelitian ini adalah inovasi produk berupa Teknologi Vacuum Evaporator dan Mesin Spinner untuk perbaikan proses produksi gula aren semut pada Kelompok Usaha Bersama (KUB)

Diah Imaningrum, S.H.,M.Hum... Abdul Hakim, M.Si

Hal yang sama menurut Chaplin (2004) penerimaan diri merupakan sikap yang mencerminkan perasaan seseorang sehubungan dengan kenyataan yang ada pada dirinya sehingga individu yang

Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi menjadi suatu kebutuhan yang sangat diminati karena dunia teknologi dan komunikasi seperti sekarang ini