• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dunia Virtual Identik dengan Dunia Nyata : Studi Jaringan Sosial Kaskus Regional Tegal. Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dunia Virtual Identik dengan Dunia Nyata : Studi Jaringan Sosial Kaskus Regional Tegal. Abstract"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Dunia Virtual Identik dengan Dunia Nyata : Studi Jaringan Sosial Kaskus Regional Tegal

Dwi Murdiartono

Department of Social Anthropology, Universitas Indonesia

Abstract

Virtual or Internet have become trending topics these day. These trending aren't just a coffee-break talk material but also talked in analyzing process and discussed continuously by every social experts. Behind these trending, there is interesting phenomena about these virtual world recently that is anonymity that is used by its user. A topic that is recently discussed is about anonymity in hiding their identity. But, anonymity in social network minds have their own vision, that is anonymity happens because there are no social relations which is created between person to another person. This vision produced a new idea that virtual world is identical with the real world, or in other words that there is no difference between these two worlds, the key is in social relations. For example, illustration that have been explained before can be seen in a Internet Forum named "Kaskus" especially "Kaskus Regional Tegal"

Keywords :

Anonymity, virtual world, real world, identical, social relation, social networks

Booming Internet

merupakan mahluk sosial. Manusia pasti membutuhkan keberadaan manusia yang lain. Oleh sebab itu, untuk memenuhi kehidupannya, manusia sudah seharusnya berinteraksi dengan manusia lain.

Interaksi yang dilakukan oleh manusia terus mengalami perubahan dan perkembangan karena kebutuhan manusia terus berubah. Perubahan tersebut ditandai dengan interaksi yang semakin mudah dan luas. Selain itu, kehidupan manusia yang dinamis memberi dampak pada perubahan bentuk komunikasi antarmanusia. Perubahan bentuk komunikasi ini ditandai dengan adanya perkembangan teknologi.

Dengan adanya perkembangan teknologi, maka manusia masuk ke dalam era global. Manusia seolah-olah tidak ada batas untuk saling berinteraksi. Interaksi yang dilakukan manusia semakin intens. Ruang dan waktu semakin mampat dan terlihat bahwa satu dunia seolah-olah saling terhubung.

Seperti yang dijelaskan

sebelumnya, perkembangan teknologi

menyebabkan bentuk interaksi

antarmanusia menjadi semakin luas1 dan mudah. Perkembangan teknologi juga

1 Maksud dari luas adalah interaksi manusia yang semakin tidak mengenal batasan geografis (menemebus batas-batas geografis) serta dalam satu waktu yang sama. Barrier dalam berinteraksi menjadi semakin tipis.

(2)

memberikan dampak yang lain, yakni batasan geografis yang memisahkan antara satu manusia dengan manusia lainnya menjadi semakin tidak jelas atau dengan kata lain jarak antara manusia yang satu dengan yang lainnya menjadi semakin dekat. Seperti misalnya, interaksi manusia yang semula masih sederhana dan harus dilakukan dengan tatap muka, saat ini menjadi lebih mudah dengan adanya telepon, chatting2, maupun video call3. Melalui perkembangan teknologi pula, manusia di salah satu tempat bisa berinteraksi dan bertatap muka secara langsung dengan manusia lain yang jaraknya ratusan hingga ribuan kilometer. Globalisasi4 teknologi memiliki bermacam jenis, salah satunya yaitu cyberspace atau internet.

Cyberspace dalam kerangka pemikiran jaringan merupakan sebuah ruang yang tidak dapat terlihat secara fisik

2 Chatting adalah istilah percakapan dalam bentuk teks dan biasanya dilakukan di dunia virtual (internet). (Smith, 1999 : 9)

3

Video call adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh layanan operator telekomunikasi dengan keunggulan percakapan melalui video (gambar) sekaligus suara yang ditransmisikan secara real time .

4

Globalisasi menurut Arjun Apaadurai adalah adanya perubahan lanskap global. Arjun mengemukakan lima jenis perubahan lanskap antara lain ethnoscapes, technoscapes, financescapes, mediascapes, dan ideoscapes.

Globalisasi dalam kerangka pemikiran jaringan adalah sebuah proses yang menujukkan bahwa ruang dan waktu semakin mampat dan terlihat bahwa satu dunia seolah-olah saling terhubung.

atau bentuk. Ruang ini tercipta ketika terjadi hubungan komunikasi yang dilakukan untuk menyebarkan suatu informasi, dimana jarak secara fisik tidak lagi menjadi halangan sehingga dengan adanya cyberspace atau dunia maya (internet) orang-orang dapat dengan mudah berkenalan atau berkomunikasi dengan sesamanya kapanpun, dimanapun, tanpa memperdulikan lagi yang namanya jarak. (Studi Shania, Depok FISIP UI 2011)

Cyberspace merupakan sebuah media yang memiliki ruang tetapi tidak memiliki wujud dan bentuk fisik. Dengan adanya cyberspace atau internet, manusia menjadi semakin leluasa dan mudah dalam mengakses informasi serta berinteraksi dengan manusia lainnya. Lalu, batasan geografis antara satu tempat dengan tempat lainnya menjadi semakin tidak jelas sehingga muncul fenomena dunia mengecil yang mana menujukkan bahwa dalam satu dunia ini seolah-olah terhubung antara yang satu dengan yang lainnya tanpa memperhatikan dimensi ruang dan waktu. Hal ini tentunya memberikan semacam implikasi yaitu memudahkan manusia dalam berinteraksi dengan manusia lain walaupun terpisah jaraknya hingga ribuan kilometer. Seperti yang dikemukakan oleh Stanley Milgram yakni dua orang yang tidak saling kenal dapat

(3)

bertemu dengan hanya lima hingga enam langkah untuk sampai target (Stanley Milgram: 1967). Perkembangan dunia

cyberspace atau internet mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini diperkuat dengan fenomena pengguna internet yang sudah mencapai berjuta-juta dan melibatkan semua benua (Rheingold, 1993 : 3). Pengguna internet di seluruh dunia mencapai 27,1 % dari total populasi di seluruh dunia.5 Perkembangan yang sangat pesat ini tidak terlepas dari peran serta inovasi dari para pembuat website.

Fenomena Forum Internet

Dewasa ini, website yang marak dikunjungi oleh sebagian besar orang adalah jejaring sosial, seperti misalnya

Facebook, Twitter, Plurk, dan sebagainya6.

Website yang marak dikunjungi tidak

hanya website yang berbasis pada jejaring sosial, tetapi juga website yang berbasis pada forum. Forum dalam dunia virtual mirip dengan forum yang ada pada dunia nyata karena pada dasarnya forum ini dibuat untuk memfasilitasi manusia untuk berdiskusi. Forum internet itu sendiri diperkenalkan pertama kali pada tahun

5 Data penelitian google tahun 2009 :

http://www.google.co.id/publicdata/explore?ds=d 5bncppjof8f9_&ctype=l&met_y=it_net_user_p2 diakses pada 10 Januari 2012

6

http://www.adsense- id.com/forums/showthread.php/25913-100-Situs-Yang-Paling-Sering-Dikunjungi-Orang-Indonesia

diakses pada 10 Januari 2012

1998. Forum internet tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan muncul karena adanya kebutuhan manusia dalam menggunakan teknologi yang terus berubah. Oleh sebab itu, manusia selalu berinovasi guna mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan manusia. Dari sini, dapat sedikit disimpulkan bahwa berkembangnya teknologi dan dinamika kebutuhan manusia akan saling memengaruhi dan terikat satu sama lain.

Perkembangan forum internet khususnya di Indonesia diawali dengan gebrakan teknologi mailling list atau yang biasa disebut sebagai milis sejak tahun 1987. Milis merupakan tempat untuk berdiskusi dan berinteraksi antarmanusia berbentuk teks email dalam dunia virtual. Bentuk komunikasi dan diskusi yang dilakukan di milis yaitu dengan saling merespon teks email para anggota milis (Smith, 1999 : 4). Setiap pertanyaan atau wacana yang diajukan salah satu anggota

milis nantinya dijawab oleh anggota milis

yang lain. Seiring berkembangnya teknologi, milis bertransformasi menjadi lebih sempurna. Transformasi tersebut melahirkan forum internet yang memiliki fasilitas lebih lengkap. Forum internet tidak hanya memberikan fasilitas anggotanya untuk menulis, bertanya, atau juga melemparkan wacana dalam bentuk teks, tetapi juga menyediakan fasilitas

(4)

anggota forum untuk upload7 gambar, video, musik, maupun emoticon8. Diskusi

antarmanusia dalam dunia virtual semakin kompleks dan luas. Oleh sebab itu, forum internet dikembangkan untuk memberi kemudahan manusia dalam berinteraksi dan berdiskusi dalam dunia virtual.

Forum internet tidak hanya berkembang di luar negeri, tetapi juga berkembang di Indonesia. Beberapa contoh forum internet di Indonesia yang sangat terkenal dan masih eksis hingga saat ini adalah Kaskus, Indowebster,

Gemschool, Gururupa, dan lain sebagainya. Forum internet antara satu dengan yang lain memiliki topik yang berbeda-beda. Ada yang bersifat umum seperti misalnya Kaskus yang mana forum internet ini memiliki anggota terbesar di Indonesia9 yakni sekitar tiga juta anggota dan menghasilkan sekitar empat ratus juta

posting10. Forum diskusi dan topik yang disediakan oleh Kaskus juga sangat luas seperti misalnya politik, sosial, budaya,

7 Mengunggah file ke dalam internet

8 Emoticon adalah kepanjangan dari emotion dan

icon. Emoticon adalah gambar ekspresif wajah

manusia yang terdiri dari tanda baca dan huruf. Seiring berkembangnya teknologi, emoticon berkembang menjadi gambar dan bisa bergerak. 9

Tagline Kaskus itu sendiri yaitu The Largest

Indonesian Community di http://www.kaskus.us

10 Posting adalah salah satu istilah dalam forum internet dengan arti mengirim pesan dalam sebuah thread yang dibuat oleh member.

teknologi, kesehatan, bisnis, permainan, gosip, olahraga, dan sebagainya. Selain itu, ada pula forum internet yang lebih spesifik dalam menyediakan topik diskusi seperti misalnya Gemschool dan Gururupa yang mana forum internet tersebut hanya menyediakan topik diskusi mengenai permainan.

Forum Internet Kaskus

Keberhasilan forum internet dalam menarik perhatian pengguna internet di Indonesia berdampak pada pengembangan dan perluasan dari forum itu sendiri. Keberhasilan forum internet turut pula memancing respon dari daerah-daerah. Respon ini timbul disebabkan adanya perilaku manusia yang selalu mengelompok untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Beberapa contoh dari forum internet yang berbasis kedaerahan adalah Tegal Cyber Community, Purworejo Cyber Community, Purwokerto Cyber Team, Bandung Cyber, dan sebagainya. Forum-forum tersebut merupakan forum internet yang bersifat kedaerahan dan sebagian besar menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa penunjangnya.

Konten forum tersebut juga cenderung memberi informasi mengenai daerahnya masing-masing. Sama halnya dengan forum yang berbasis kedaerahan, Kaskus juga memliki subforum khusus

(5)

yang berisikan daerah-daerah di Indonesia. Subforum ini diberi nama regional tiap daerahnya. Seperti misalnya, Kaskus Regional Jakarta, Kaskus Regional Depok, Kaskus Regional Bandung, Kaskus Regional Cirebon, Kaskus Regional Tegal, Kaskus Regional Bali, dan sebagainya.11 Tiap regional dalam subforum Kaskus mewakili daerahnya masing-masing. Subforum Kaskus tidak hanya mencakup regional daerah dalam negeri, tetapi juga regional yang mencakup mancanegara. Cakupan subforum mancanegara yang ada di dalam Kaskus terdiri dari empat benua yakni Asia, Amerika, Eropa, Australia. Subforum Benua Afrika tidak difasilitasi Kaskus karena tidak ada anggota Kaskus yang berdomisili di Afrika. Sebagian besar anggota subforum yang ada dalam regional Kaskus asli berdomisili di daerah tersebut, tetapi ada juga beberapa anggota yang berasal dari domisili kota lain. Hal ini disebabkan beberapa anggota tersebut memang suka bermain di regional lain atau bisa juga sebagai perantau baik sementara maupun tetap.

Selain seluk beluk subforum yang ada di Kaskus, ternyata ada sesuatu yang menarik di dalam Kaskus itu sendiri yaitu kepentingan yang ingin dicapai atau diraih setiap anggota Kaskus (selanjtunya disebut

11

http://www.kaskus.us/forumdisplay.php?f=72

aktor). Kepentingan yang ada di setiap aktor berbeda-beda. Ada yang memiliki kepentingan ekonomi, kedudukan, kekuasaan, dan sebagainya. Untuk mencapai kepentingan tersebut, ada satu hal penting yang harus dilakukan oleh setiap aktor yakni mendapat atribut cendol dari aktor yang lain. Cendol adalah atribut dalam Kaskus yang berfungsi sebagai bentuk penghargaan dari anggota Kaskus kepada anggota Kaskus yang lainnya.

Cendol itu sendiri memiliki fungsi khusus

yaitu meningkatkan reputasi setiap anggota Kaskus. Semakin banyak cendol yang didapatkan setiap anggota Kaskus, semakin besar pula reputasi anggota tersebut. Semakin besar reputasi yang didapat, semakin mudah anggota Kaskus tersebut mendapat kepercayaan dari anggota Kaskus yang lainnya. Anggota Kaskus yang bisa memberi cendol hanya dari kalangan tertentu saja yakni anggota Kaskus yang telah memiliki jumlah

posting-an sebanyak minimal dua ribu posting. Semakin banyak atribut cendol

yang didapat setiap aktor, maka semakin besar pula kemudahan aktor tersebut dalam mencapai kepentingannya. Dalam Kaskus itu sendiri, atribut cendol

merupakan sumber daya para aktor karena atribut cendol adalah sesuatu yang susah untuk didapatkan dan bersifat langka. Oleh sebab itu, atribut cendol menjadi atribut

(6)

yang diperebutkan banyak aktor dan menjadi sebuah sumber daya para aktor untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhannya.

Permasalahan

Masalah dalam penelitian ini adalah anonimitas yang ada dalam dunia virtual. Anonimitas dalam kerangka pemikiran jaringan sosial menunjukkan bahwa antara satu aktor dengan aktor lainnya tidak memiliki hubungan sosial. Ketika anonimitas hilang, maka hal itu menandakan hubungan sosial antara satu aktor dengan aktor lainnya telah aktif. Aktifnya hubungan sosial dalam jaringan sosial menunjukkan dunia virtual dan dunia nyata adalah sama. Kunci persamaan terletak pada hubungan sosial.

Dengan demikian, masalah penelitian tersebut dapat diturunkan menjadi pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana proses penghilangan anonimitas antara satu aktor dengan aktor lainnya?

2. Mengapa dunia nyata dan dunia virtual dapat dikatakan sama?

Sejarah Singkat Kaskus

Kaskus merupakan forum internet yang dibuat oleh tiga mahasiswa asal

Indonesia yang sedang mengenyam pendidikan di Seattle, Amerika Serikat. Ketiga mahasiswa tersebut bernama Ravi Pratama, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan. Forum internet Kaskus itu sendiri dibuat pada tanggal 6 November 1999. Awal berdirinya forum Kaskus memiliki tujuan yang cukup spesifik yaitu sebagai forum informal mahasiswa Indonesia yang ada di luar negeri.

Nama "Kaskus" merupakan singkatan dari kata "kasak-kusuk". Kaskus itu sendiri merupakan forum internet yang pada awalnya diciptakan sebagai ajang forum silaturahmi mahasiswa yang sedang menempuh studinya di Amerika. Seiring berjalannya waktu, Kaskus menjadi forum internet yang cukup dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini disebabkan beberapa mahasiswa yang pulang dari Amerika mulai memperkenalkan Kaskus kepada teman-temannya yang ada di Indonesia. Sejak Kaskus mulai terkenal di Indonesia, para founding father Kaskus akhirnya merekrut beberapa orang untuk dijadikan staf guna merawat situs Kaskus itu sendiri agar nyaman untuk diakses.

Kaskus itu sendiri mulai gencar dan terkenal di Indonesia sekitar tahun 2002. Kaskus pada saat ini menjadi sangat terkenal dan diklaim menjadi komunitas virtual terbesar di Indonesia. Hal ini diperkuat oleh tagline Kaskus itu sendiri

(7)

yaitu The Largest Indonesian Community. Klaim tersebut rupanya diperkuat oleh data yang menujukkan banyaknya pengunjung situs Kaskus hingga melebihi 600.000 orang dengan 15 juta page view per harinya.12 Terlepas dari aktif tidaknya para

anggota Kaskus yang terdaftar dalam web Kaskus, jumlah anggota total adalah 4.767.370 (empat juta tujuh ratus enam puluh tujuh ribu tiga ratus tujuh puluh) dan jumlah posting yang tercatat sejumlah 626.326.232 posting-an.13

Kaskus yang memiliki naungan di dalam PT Darta Media Indonesia tercatat sebagai website yang cukup progresif dan signifikan dalam pencapaian prestasi jika dilihat dari berbagai aspek. Seperti misalnya, Pada Agustus 2005, PC Magazine Indonesia memberikan penghargaan kepada situs Kaskus sebagai situs terbaik dan komunitas terbesar di Indonesia, kemudian Kaskus terpilih kembali sebagai website terbaik pilihan pembaca PC Magazine pada tahun 2006. Pada tanggal 23 Mei 2006 manajemen Kaskus terpaksa mengubah domain dari Kaskus.com menjadi Kaskus.us karena penyebaran virus brontok yang dibuat dengan tujuan menyerang situs-situs besar Indonesia termasuk Kaskus sebagai korban

12

http://teknologi.vivanews.com/news/read/103617-kaskus__5_juta_unique_visitor_per_bulan

13

http://www.kaskus.co.id data per 27 September 2012 pukul 23.54

serangan virus tersebut. Pada April 2007, pengunjung Kaskus mulai membludak hingga berkali-kali lipat sehingga manajemen memutuskan untuk menambah dua server baru untuk meningkatkan performa situs Kaskus agar tetap nyaman diakses. Pada Juli 2008, manajemen Kaskus akhirnya memutuskan untuk mengoperasikan server Kaskus di Indonesia. Hal ini berimbas pada penambahan jumlah server yang dilakukan secara bertahap dan terus-menerus. Hal ini dilakukan oleh manajemen Kaskus karena pengunjung Kaskus bertambah sangat cepat. Demi kenyamanan para pengguna dan anggota Kaskus, penambahan server Kaskus dilakukan terus-menerus.

Awal tahun 2011, Kaskus mencoba melakukan ekspansi dalam bidang bisnisnya. Hal ini diimplementasikan dengan menjalin hubungan kerjasama bersama Global Digital Prima yang merupakan anak perusahaan dari PT Djarum.14 Selain itu, Kaskus juga akan menambah jumlah servernya hingga 250 buah serta melakukan rekrutmen pegawai baru hingga 80 orang. Saat ini, tepatnya di tahun 2012, Kaskus telah memiliki kantor baru. Kantor tersebut berada di gedung Menara Palma, HR. Rasuna Said, Kav. 6 Blok X-2, Kuningan, Jakarta. Kaskus

14http://inet.detik.com/read/2011/03/09/111244/158

7620/319/kaskus-resmi-merapat-ke-grup-djarum/

(8)

menempati lantai P10 dan P11. Tepat pada 26 Mei 2012, Kaskus yang tadinya memiliki DNS (Domain Name System) Kaskus.us (Kaskus dot us) sekarang menjadi Kaskus.com dan Kaskus.co.id. Domain tersebut diganti karena DNS sebelumnnya mengalami gangguan. Kaskus juga memiliki tampilan baru dengan sebutan Kaskus Beta. Web Kaskus

beta adalah

http://www.livebeta.Kaskus.com (sekarang kaskus.co.id). Sebutan Kaskus Beta muncul karena Kaskus dengan tampilan baru masih dalam tahap percobaan tetapi sudah bisa diakses oleh semua anggota Kaskus. Tampilan baru ini merupakan murni hasil karya sendiri oleh tim Kaskus sedangkan tampilan Kaskus yang lama (Kaskus old) masih ‘menumpang’ dengan jasa penyedia web desain berbayar dari luar negeri yang bernama vbulletin. Tampilan Kaskus lama memiliki dominan warna coklat muda sedangkan Kaskus Beta dominan warna abu-abu silver.

Kopi Darat Kaskus Regional Tegal

Seperti yang dijelaskan

sebelumnya, pada dasarnya kegiatan inti dalam sebuah forum internet adalah kopi

darat. Kopi darat adalah kegiatan yang

yang dilakukan oleh dua aktor atau lebih untuk melakukan pertemuan di dunia nyata. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh pengguna forum internet. Kopi darat

ini nantinya mempertemukan para anggota forum internet dalam dunia nyata. Kegiatan semacam percakapan dan diskusi yang tadinya hanya ada pada forum internet ditindaklanjuti dengan pertemuan di dunia nyata. Percakapan yang tadinya hanya sebatas tulisan nantinya dilanjutkan dengan aktivitas yang lebih konkret di dunia nyata seperti percakapan tatap muka secara langsung. Pembahasan dalam dunia nyata mungkin saja bisa jauh dari apa yang dibahas dalam dunia virtual.

Forum internet yang akan dibahas adalah forum Kaskus. Kegiatan kopi darat semacam ini sering dilakukan oleh masing-masing subforum Kaskus. Subforum Kaskus jenisnya bermacam-macam. Masing-masing subforum memiliki tema sendiri. Subforum-subforum tersebut biasanya memiliki komunitas sendiri dan pada akhirnya mereka melakukan kopi darat. Komunitas yang muncul sebagian besar berada di bawah bendera Kaskus. Seperti misalnya komunitas sepeda, pecinta hewan,

travelling, games nantinya pada saat

kumpul mereka membawa dan

menunjukkan atribut Kaskus. Subforum lainnya yang sering mengadakan kopi

darat adalah subforum regional. Subforum

regional memiliki tren positif dalam melakukan kopi darat. Kopi darat ini nantinya menunjukkan identitas asli para

(9)

penggunanya. Ketika identitas asli diantara mereka telah ditunjukkan, maka hal yang dapat terjadi adalah munculnya semacam rasa percaya diantara satu anggota dengan anggota lainnya.

Subforum regional yang ada di Kaskus salah satunya adalah Kaskus Regional Tegal. Kaskus Regional Tegal memiliki banyak kegiatan yang bersifat mengharuskan anggotanya melakukan kopi

darat. Hal ini dilakukan oleh mereka

karena keaktifan di dalam dunia nyata merupakan bentuk keaktifan yang diakui oleh kepengurusan Kaskus Regional Tegal. Keberadaan anggota Kaskus Regional Tegal akan lebih diakui oleh anggota lainnya ketika mereka mau menunjukkan identitas secara utuh dengan merepresentasikan diri dalam kehadiran secara langsung di acara Kaskus Regional Tegal.

Kegiatan kopi darat yang diadakan oleh Kaskus Regional Tegal ada yang bersifat rutin ada juga yang bersifat khusus. Kegiatan yang bersifat rutin biasanya mengikuti thread yang telah dibuat sebelumnya seperti misalnya thread Kalongers Comes For Offline. Kegiatan

dalam thread tersebut bersifat rutin dan biasanya diadakan di akhir pekan. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh para anggota Kaskus Regional Tegal yang suka begadang (sebutan bagi orang suka

begadang adalah ngalong karena sifatnya seperti kelelawar yang aktif di malam hari). Oleh sebab itu, nama thread tersebut dibuat dengan nama Kalongers Comes For

Offline. Kegiatan yang bersifat khusus

adalah kegiatan kopi darat yang diadakan resmi oleh Kaskus Regional Tegal dan didukung oleh Kaskus Support. Kegiatan ini biasanya dijadikan ajang khusus bagi para anggota Kaskus untuk bersilaturahmi lebih luas dengan subforum regional lainnya maupun dengan subforum lainnya. Kegiatan yang bersifat khusus dan resmi cenderung lebih diminati oleh banyak anggota Kaskus karena para anggota yang ikut dalam kegiatan tersebut nantinya akan mendapatkan tag Kaskus Donatur secara gratis. Selain itu, kegiatan kopi darat lainnya yang dilakukan oleh Kaskus Regional Tegal secara khusus adalah adanya hari-hari besar seperti misalnya acara buka puasa bersama dan halal bi halal pasca idul fitri.

Seperti yang dijelaskan

sebelumnya, pada dasarnya kegiatan inti dalam sebuah forum internet adalah kopi

darat. Kopi darat adalah kegiatan yang

yang dilakukan oleh dua aktor atau lebih untuk melakukan pertemuan di dunia nyata. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh pengguna forum internet. Kopi darat ini nantinya mempertemukan para anggota forum internet dalam dunia nyata.

(10)

Kegiatan semacam percakapan dan diskusi yang tadinya hanya ada pada forum internet ditindaklanjuti dengan pertemuan di dunia nyata. Percakapan yang tadinya hanya sebatas tulisan nantinya dilanjutkan dengan aktivitas yang lebih konkret di dunia nyata seperti percakapan tatap muka secara langsung. Pembahasan dalam dunia nyata mungkin saja bisa jauh dari apa yang dibahas dalam dunia virtual.

Forum internet yang akan dibahas adalah forum Kaskus. Kegiatan kopi darat semacam ini sering dilakukan oleh masing-masing subforum Kaskus. Subforum Kaskus jenisnya bermacam-macam. Masing-masing subforum memiliki tema sendiri. Subforum-subforum tersebut biasanya memiliki komunitas sendiri dan pada akhirnya mereka melakukan kopi darat. Komunitas yang muncul sebagian besar berada di bawah bendera Kaskus. Seperti misalnya komunitas sepeda, pecinta hewan,

travelling, games nantinya pada saat

kumpul mereka membawa dan

menunjukkan atribut Kaskus. Subforum lainnya yang sering mengadakan kopi

darat adalah subforum regional. Subforum

regional memiliki tren positif dalam melakukan kopi darat. Kopi darat ini nantinya menunjukkan identitas asli para penggunanya. Ketika identitas asli diantara mereka telah ditunjukkan, maka hal yang

dapat terjadi adalah munculnya semacam rasa percaya diantara satu anggota dengan anggota lainnya.

Subforum regional yang ada di Kaskus salah satunya adalah Kaskus Regional Tegal. Kaskus Regional Tegal memiliki banyak kegiatan yang bersifat mengharuskan anggotanya melakukan kopi

darat. Hal ini dilakukan oleh mereka

karena keaktifan di dalam dunia nyata merupakan bentuk keaktifan yang diakui oleh kepengurusan Kaskus Regional Tegal. Keberadaan anggota Kaskus Regional Tegal akan lebih diakui oleh anggota lainnya ketika mereka mau menunjukkan identitas secara utuh dengan merepresentasikan diri dalam kehadiran secara langsung di acara Kaskus Regional Tegal.

Kegiatan kopi darat yang diadakan oleh Kaskus Regional Tegal ada yang bersifat rutin ada juga yang bersifat khusus. Kegiatan yang bersifat rutin biasanya mengikuti thread yang telah dibuat sebelumnya seperti misalnya thread Kalongers Comes For Offline. Kegiatan

dalam thread tersebut bersifat rutin dan biasanya diadakan di akhir pekan. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh para anggota Kaskus Regional Tegal yang suka begadang (sebutan bagi orang suka begadang adalah ngalong karena sifatnya seperti kelelawar yang aktif di malam

(11)

hari). Oleh sebab itu, nama thread tersebut dibuat dengan nama Kalongers Comes For

Offline. Kegiatan yang bersifat khusus

adalah kegiatan kopi darat yang diadakan resmi oleh Kaskus Regional Tegal dan didukung oleh Kaskus Support. Kegiatan ini biasanya dijadikan ajang khusus bagi para anggota Kaskus untuk bersilaturahmi lebih luas dengan subforum regional lainnya maupun dengan subforum lainnya. Kegiatan yang bersifat khusus dan resmi cenderung lebih diminati oleh banyak anggota Kaskus karena para anggota yang ikut dalam kegiatan tersebut nantinya akan mendapatkan tag Kaskus Donatur secara gratis. Selain itu, kegiatan kopi darat lainnya yang dilakukan oleh Kaskus Regional Tegal secara khusus adalah adanya hari-hari besar seperti misalnya acara buka puasa bersama dan halal bi halal pasca idul fitri.

Kopi Darat Sebagai Proses Pengaktifan dan Pemeliharaan Hubungan Sosial

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Internet adalah sarana untuk mempercepat interaksi antarmanusia. Interaksi yang terjadi dalam dunia virtual cenderung bersifat anonim karena sebagian besar aktor tidak memiliki hubungan sosial dengan aktor lainnya. Dunia virtual yang dimaksud adalah forum internet. Interaksi yang terjadi di dalam forum internet bersifat semu karena belum terjalin

hubungan sosial. Mereka tidak bertemu serta bertatap muka secara langsung. Oleh sebab itu, interaksi diantara mereka masih bersifat anonim atau tidak mengenal antara satu dengan yang lain. Antara satu aktor dengan aktor lainnya masih belum dapat mengidentifikasi antara yang satu dengan yang lain. Untuk dapat mengenal dan menghilangkan anonimitas dibutuhkan ssalah satu cara yaitu kopi darat.

Kopi darat adalah proses bertemunya dua aktor atau lebih di dunia nyata. Sebelum kopi darat, para pengguna forum internet khususnya forum Kaskus (selanjutnya disebut aktor) biasanya sudah melakukan beragam diskusi dengan berbagai tema di dunia virtual. Kopi darat ini nantinya digunakan sebagai media para aktor untuk melakukan tatap muka dengan aktor lainnya. Seperti misalnya, forum internet yang membahas tentang peliharaan hewan kesayangan, para aktor yang terlibat diskusi di forum internet tersebut nantinya memiliki kecenderungan untuk melakukan kopi darat diantara mereka. Hal ini disebabkan para aktor masih merasa belum puas jika hanya berdiskusi di forum internet. Proses diskusi yang berujung pada kopi darat diantara para aktor tidak hanya terjadi di forum internet yang membahas hewan kesayangan saja, melainkan semua tema forum internet, seperti misalnya forum

(12)

game, hobi, koleksi mobil, motor, hingga

forum Kaskus itu sendiri.

Kecenderungan kopi darat muncul disebabkan oleh adanya keinginan para aktor dalam memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan yang dimaksud beragam bentuknya. Selain itu, para aktor juga memiliki kepentingan lain yaitu ingin mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa percaya diantara mereka. Kepentingan yang awalnya dibalut dengan rasa ingin mempererat persaudaraan berujung pada munculnya kepentingan-kepentingan lain seperti halnya saling meminta nomor telepon, meminta bantuan, bertukar ide, hingga saling meminjam barang diatara mereka. Kebutuhan dan kepentingan itu akan terus muncul karena hal tersebut merupakan upaya mereka untuk memelihara hubungan sosial yang telah terjalin.

Kopi darat yang ada dalam

forum-forum internet juga terdapat dalam forum-forum internet Kaskus. Beberapa subforum Kaskus (seperti yang telah dijelaskan dalam bab II) dengan aktor yang aktif di dalamnya dalam jangka waktu tertentu cenderung melakukan kopi darat. Kopi

darat yang ada dalam forum Kaskus

hampir dilakukan secara rutin dan berkala. Intentistas pertemuan untuk melakukan

kopi darat sangat beragam. Hal ini

dipengaruhi oleh keaktifan para aktor

dalam subforum tersebut. Salah satu subforum yang sering melakukan kopi

darat adalah subforum regional. Subforum

regional dikenal aktif dalam melakukan kegiatan kopi darat karena subforum ini sebagian besar diisi oleh aktor yang mendiami domisili regional tersebut. Salah satu subforum Kaskus regional yang aktif dalam melakukan kopi darat adalah subforum Kaskus Regional Tegal.

Subforum Kaskus Regional Tegal dari awal berdiri hingga sekarang sering melakukan kopi darat diantara aktor-aktronya. Kopi darat yang dilakukan mereka ada yang direncanakan dan ada yang tidak direncanakan sebelumnya. Kopi

darat yang sudah direncanakan biasanya kopi darat yang sifatnya memperingati

momen-momen tertentu seperti misalnya buka puasa bersama, halal bi halal pascalebaran, dan hajatan yang diadakan oleh salah satu aktor Kaskus Regional Tegal. Acara kopi darat yang sudah direncanakan lainnya adalah agenda rutin Kaskus Regional Tegal seperti misalnya acara Kalongers Comes for Offline yang seringkali diadakan setiap akhir pekan. Agenda tersebut sudah direncanakan sebelumnya karena sudah didiskusikan dalam sebuah dunia virtual yakni thread

Kalongers Comes for Offline. Thread

tersebut berfungsi sebagai ajang diskusi dalam dunia virtual dan diiplementasikan

(13)

secara rutin di dunia nyata guna melakukan kopi darat setiap akhir pekan. Acara yang sudah direncanakan biasanya diikuti banyak aktor. Diantara mereka biasanya tidak datang sendiri melainkan membawa kerabat serta sanak saudara untuk ikut berkumpul bersama. Ada pula

kopi darat yang tidak direncanakan

sebelumnya, yaitu kopi darat yang biasanya dilakukan oleh beberapa aktor yang memiliki kepentingan tertentu seperti misalnya meminta bantuan, bertukar film, bertukar pengetahuan, atau hanya sekadar makan di tempat-tempat tertentu.

Aktor-aktor yang aktif mengikuti

kopi darat dalam Kaskus Regional Tegal

mendapat perlakuan khusus oleh aktor lainnya. Berbeda dengan aktor yang hanya aktif dalam dunia virtual atau dengan kata lain hanya aktif dalam forum internet Kaskus Regional Tegal, aktor tersebut akan dipandang sebelah mata bagi para aktor lainnya yang rajin mengikuti kopi

darat. Para aktivis yang rajin mengikuti kopi darat menganggap para aktor yang

tidak pernah kopi darat ibarat orang yang tidak ingin menunjukkan jatidirinya di dunia nyata. Jadi, ketika para aktor yang tidak pernah ikut berkumpul, mereka mendapat perlakukan yang kurang sepadan dibandingkan dengan aktor yang sering mengikuti kopi darat. Seperti misalnya ketika para aktor yang tidak pernah kopi

darat meminta bantuan di dalam Kaskus,

maka aktor yang lainnya jarang ada yang menanggapi. Hal ini menunjukkan bahwa

kopi darat memiliki peran yang sangat

penting untuk keberlangsungan hubungan diantara para aktor. Jika diibaratkan dengan pipa, interaksi yang terjadi dalam dunia virtual ibarat pipa yang tersumbat atau dengan kata lain belum dapat dialiri segala sesuatu. Akan tetapi, ketika mereka sudah bertemu langsung dalam dunia nyata, pipa tersebut menjadi aktif dan dapat dialiri bermacam kepentingan.

Dalam analisis jaringan sosial, kopi

darat bisa dilihat sebagai pengaktif pipa

hubungan sosial diantara para aktor. Interaksi yang terjadi dalam dunia virtual bersifat semu karena diantara para aktor belum kenal dan akan berpikir ulang untuk dimintai bantuan oleh aktor lain. Ketika sudah bertemu dalam sebuah wadah kopi

darat, maka antara satu aktor dengan yang

lainnya akan lebih percaya karena anonimitas diantara mereka sudah hilang. Oleh sebab itu, interaksi diantara para aktor yang tadinya terlihat semu menjadi lebih berkualitas ketika dipertemukan dalam dunia nyata. Kopi darat yang telah dilakukan secara rutin dalam Kaskus Regional Tegal tidak terjadi begitu saja, melainkan ada keterlibatan aktor yang memiliki peran dalam kopi darat tersebut.

(14)

Fungsi Kopi Darat Kaskus Regional Tegal

Kopi darat dapat dilihat sebagai

sesuatu yang sangat penting dalam forum internet. Ajang diskusi yang terjadi dalam dunia virtual seolah-olah kurang signifikan dalam merekatkan hubungan para aktor. Oleh sebab itu, para aktor berinisiatif untuk membuat semacam agenda untuk mempertemukan para aktor dalam satu wadah yang bernama kopi darat. Kopi

darat dalam hal ini dapat dilihat sebagai

fasilitas yang cukup efektif dalam mempertemukan para aktor. Kopi darat forum internet yang dibahas tidak terkecuali dengan forum internet Kaskus.

Kaskus Regional Tegal

memfasilitasi para aktor didalamnya untuk melakukan kopi darat. Kopi darat yang dilakukan para aktor di dalamnya dimanfaatkan mereka sebagai ajang diskusi lanjutan yang ada dalam dunia internet. Selain itu, kopi darat yang diagendakan dalam Kaskus Regional Tegal juga dianggap sebagai ajang untuk memperkenalkan diri dengan identitas sesungguhnya. Walaupun di dalam subforum Kaskus Regional Tegal terdapat

thread Perkenalan Diri yang mengharuskan para anggota untuk memperkenalkan diri, tetapi para aktor yang terlibat di dalamnya sangat disarankan untuk bertemu langsung dalam

dunia nyata. Tujuan utama dari pertemuan yang ada dalam Kaskus Regional Tegal adalah untuk menunjukkan identitas aslinya. Selain itu, para aktor juga nantinya akan lebih mengerti, saling mengenal, saling mengidentifikasi, terlebih dengan kehadiran tatap muka secara langsung oleh masing-masing aktor.

Pertemuan para aktor tentunya menghasilkan sesuatu yang lebih konkret

bagi mereka. Pertemuan yang

menghadirkan secara utuh diantara mereka menghasilkan sebuah hubungan sosial yang nantinya bisa dialiri oleh bermacam-maca kepentingan. Itu sebabnya kopi darat berfungsi sebagai pengaktifan pipa hubungan sosial. Dalam perspektif jaringan sosial, hubungan sosial merupakan modal sosial diantara para aktor. Modal sosial ini nantinya memberikan keleluasaan para aktor dalam memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan para aktor yang terlibat dalam aktor Kaskus Regional Tegal bermacam-macam. Mengacu pada hasil lapangan seperti yang telah dibahas sebelumnya, terdapat konteks utama mengenai kebutuhan yang diinginkan oleh sebagian aktor yaitu dapat mengakses sumber daya cendol. Untuk mengakses cendol, para aktor setidaknya harus mengikuti kopi darat dengan rajin serta berperan aktif dalam subregional tersebut.

(15)

Hasil yang telah dipaparkan seperti diatas, dapat ditarik sedikit kesimpulan fungsi kopi darat dalam Kaskus Regional Tegal yaitu :

 Wadah para aktor untuk berdiskusi lebih lanjut dalam dunia nyata.

 Fasilitas para aktor untuk memenuhi kebutuhannya yang bermacam-macam bentuknya.

 Fasilitas para aktor untuk saling

mengenal lebih jauh,

mengidentifikasi, serta mengaktifkan pipa hubungan sosial diantara mereka

 Pemeliharaaan hubungan sosial agar tetap terjaga dan berkualitas.

 Modal sosial untuk mendapatkan akses sumber daya cendol.

Kopi Darat dan Pendistribusian Cendol

sebagai Representasi Modal Sosial

Interaksi yang terjadi dalam dunia virtual atau hanya sebatas berinteraksi dalam dunia virtual tanpa adanya proses

kopi darat cenderung bersifat semu.

Maksud semu dalam hal ini adalah interaksi yang dilakukan antara satu aktor dengan aktor lainnya tidak berkualitas atau dengan kata lain tidak ada hubungan sosial yang terbentuk di antara mereka. Mereka hanya berinteraksi melalui internet. Interaksi yang dilakukan secara terus

menerus tentu akan membentuk sebuah pipa hubungan sosial di antara mereka. Akan tetapi, pipa hubungan sosial di antara mereka cenderung belum aktif sehingga tidak bisa dialiri bermacam kepentingan

khususnya kepentingan dalam

mendapatkan sumber daya atribut cendol. Oleh sebab itu, pipa hubungan sosial tersebut agar bisa dialiri sumber daya atribut cendol, mereka harus melakukan

kopi darat. Di sisi lain, mereka yang telah

memiliki pipa hubungan sosial yang aktif,

kopi darat berfungsi sebagai pemeliharaan

hubungan sosial tersebut. Pemeliharaan hubungan sosial tersebut berimplikasi pada akses sumber daya cendol yang semakin mudah serta bisa didapatkan secara rutin dan terus menerus.

Terkait dengan hasil temuan lapangan yang dilakukan oleh saya, ketiga jaringan ini muncul dalam Kaskus Regional Tegal dengan konteks pendistribusian atribut cendol sebagai sumber daya. Jaringan yang pertama yakni jaringan kepentingan atau interest, terlihat bahwa para aktor memiliki kepentingan dalam mencari sumber daya cendol untuk memenuhi kebutuhan mereka. Untuk memenuhi kepentingan ini, mereka mencoba untuk terus aktif dalam dunia virtual dengan banyak mem-posting serta aktif dalam dunia nyata dengan rajin mengikuti kopi darat.

(16)

Lalu, yang kedua adalah jaringan emosi atau sentiment juga terlihat dalam hasil temuan lapangan saya. Hasil temuan yang saya dapatkan mengenai jaringan emosi tidak lain adalah jaringan yang cukup terlihat jelas ketika mereka telah melakukan kopi darat. Hal ini dapat ditunjukkan dengan adanya rasa saling percaya serta adanya pengakuan yang lebih besar antara satu aktor dengan aktor yang lainnya. Hal ini nantinya berimplikasi pada kemudahan akses para aktor dalam memenuhi kebutuhannya khususnya dalam mendapatkan sumber daya cendol.

Yang ketiga yaitu jaringan yang dilandaskan pada power atau kekuasaan. Jaringan yang menitikberatkan pada power terlihat ketika para aktor tersebut dapat mengirim cendol sebanyak-banyaknya kepada aktor lain. Seperti yang diungkapkan oleh Bossevaine, power merupakan kemampuan seseorang untuk memengaruhi serta dapat mengalokasikan banyak akses informasi serta sumber daya kepada orang lain (Bossevaine : 1972). Selain itu, tanggal mendaftar serta atribut

cendol yang dimiliki juga dapat dijadikan

sebagai sebuah ukuran bahwa aktor tersebut memiliki power dan disegani oleh aktor lainnya. Power juga dapat dilihat ketika aktor tersebut menduduki jabatan tertentu seperti misalnya, leader Kaskus Regional Tegal, ajudan dari leader itu

sendiri, serta para aktivis thread yang ada di dalamnya. Oleh sebab itu, para aktor tersebut memiliki akses yang cukup mudah untuk mendapatkan sumber daya cendol.

Kesimpulan

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, jurnal ini membahas forum internet Kaskus. Forum internet tentu sangat berkaitan dengan anonimitas para aktor di dalamnya. Dalam hal ini, saya ingin menggarisbawahi bahwa anonimitas dalam kerangka pemikiran jaringan sosial menunjukkan antara satu individu dengan individu lainnya tidak memiliki hubungan sosial. Anonimitas akan hilang apabila hubungan sosial di antara mereka aktif. Terkait dengan anonimitas itu sendiri, ada sesuatu yang cukup berkaitan yakni identitas para pengguna forum internet. Identitas yang mereka gunakan memang banyak dan berganti-ganti. Akan tetapi, identitas mereka bukanlah identitas palsu karena identitas akan aktif dan dimunculkan sesuai keinginan mereka sesuai dengan konteks sosial yang ada di dalamnya.

Berkenaan dengan penjelasan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa dunia nyata dengan dunia internet atau dunia virtual adalah sama saja. Internet bukanlah sesuatu yang luar biasa. Internet hanyalah fasilitas layaknya jalan raya yang berfungsi untuk mempercepat

(17)

interaksi serta memenuhi kebutuhan manusia. Kunci persamaan dari dunia nyata dan dunia virtual adalah hubungan sosial. Ketika hubungan sosial telah terjalin sebelumnya dalam dunia nyata maupun dunia virtual, maka internet hanyalah sebagai sarana manusia untuk memelihara hubungan sosialnya. Hal ini juga terjadi dalam forum internet Kaskus. Di dalam forum tersebut juga terdapat interaksi yang terjadi antar aktor. Untuk mengaktifkan interaksi tersebut menjadi sebuah hubungan sosial, diperlukan berbagai macam cara seperti misalnya interaksi yang selalu intens dan di antara mereka muncul transaksi-transaksi. Ketika hubungan sosial telah terjalin, tidak semua pipa hubungan sosial tersebut aktif, seperti misalnya pipa hubungan sosial dengan konteks atribut cendol. Salah satu cara untuk mengaktifkan pipa cendol di antara para aktor adalah dengan melalui proses

kopi darat. Kopi darat ini nantinya dapat

dilihat sebagai salah satu proses dalam menghilangkan anonimitas di antara para aktor sehingga memberikan peluang para aktor untuk saling memperkenalkan diri, menumbuhkan rasa percaya, serta untuk memenuhi kebutuhan sosial mereka. Proses pengaktifan hubungan sosial melalui kopi darat dinilai cukup efektif bagi mereka karena segala kebutuhan yang diinginkan para aktor cenderung dapat

dipenuhi. Salah satu kebutuhan para aktor dalam forum internet Kaskus adalah atribut cendol. Atribut cendol dilihat sebagai salah satu sumber daya dalam Kaskus Regional Tegal.

Hubungan sosial yang telah aktif dan terjalin di antara mereka dapat dilihat sebagai modal sosial. Hal ini dapat ditunjukkan dengan adanya keistimewaan para aktor yang telah memiliki hubungan sosial dibandingkan dengan para aktor yang belum memiliki hubungan sosial sama sekali. Sebagai contohnya adalah adanya kemudahan para aktor yang aktif dan rajin mengikuti kopi darat dengan hubungan sosial yang telah dibangun sebelumnya dalam mengakses serta mendapat sumber daya berupa cendol. Para aktor yang memiliki hubungan sosial sebelumnya tentu menjadikan kopi darat sebagai pemeliharaan hubungan sosial di antara mereka. Lain halnya dengan para aktor yang belum aktif pipa hubungan sosialnya, yakni kopi darat digunakan sebagai ajang mereka untuk mengaktifkan pipa hubungan sosialnya agar bisa dialiri bermacam kepentingan khususnya atribut

cendol. Akses pembagian cendol kepada

setiap aktor nantinya menjadi sebuah jaringan pendsitribusian atribut cendol antara satu aktor dengan aktor lainnya.

(18)

Daftar Pustaka

Agusyanto, Ruddy

2007 Jaringan Sosial Dalam Organisasi. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

2010 Fenomena Dunia Mengecil.

Jakarta: Institut Antropologi Indonesia (IAI).

Ayutyshanniandjani, Saviara

2011. Sistem Referensi Sosial dalam Jaringan Sosial Jual Beli Chips Poke Facebook Pada Kalangan Mahasiswa. Depok: Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Tidak diterbitkan.

Boissevaine, Jeremy.

1978. Friends of Friends.

Oxford: Blackwell Paperback.

Appadurai, Arjun.

1990. Disjuncture and Difference

in the Global Cultural Economy, Theory, Culture and Society.

Milgram, Stanley.

1967. The Small World Problem,

Psychology Today. Baltimore

County: Maryland

University Press

Rheingold, Howard.

1993. The Virtual Community : Homesteading on the Electronic Frontier.

Addison Wesley Publishing Company

Smith, Marc A.

1999. Communities in Cyberspace London : Routledge.

Referensi

Dokumen terkait

Keberadaan Batik Banyuwangi dari tahun ke tahun dinilai cukup menggembirakan, ditilik dari awal pengembangan batik di Banyuwangi, pembinaannya dimulai pada era

Untuk soal pilihan ganda beralasan yang memiliki validitas rendah namun nilai. validitasnya mendekati kategori cukup, soal tersebut tetap digunakan

Maintenance adalah sebuah usaha–usaha atau tindakan-tindakan reparasi yang dilakukan untuk menjaga performance dari sebuah unit, selalu dalam kondisi dan performance

Pada semester pertama 2014, perseroan mencatatkan penurunan laba bersih menjadi Rp12,77 miliar dari Rp20,14 miliar periode sama tahun sebelumnya.. Surya Semesta Internusa

Menurut Anitah (2008) Hasil belajar merupakan kulminasi dari suatu proses yang telah dilakukan dalam belajar.Taksonomi Bloom mengkategorikan hasil belajar pada

Pada Pasal 102 bahq,a setiap pejabat berwenang yang dcngan sengaja tidak mela.krkan pengau aszrn terhadap ketaalan penanggung j awab usaha dair/atau kegiatan dan izin lingku,'rgeur

2 tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak

Social Responsibility Internal terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Sinar. Sosro Deli Serdang