• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAN LOYALITAS PELANGGAN SHOPEE DI KABUPATEN BEKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAN LOYALITAS PELANGGAN SHOPEE DI KABUPATEN BEKASI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP

KEPUASAN KONSUMEN DAN LOYALITAS PELANGGAN SHOPEE

DI KABUPATEN BEKASI

Thia Ettrissima1, Yunita Ramadhani RDS2 Prodi Manajemen, Universitas Pelita Bangsa

E-mail : thiaettrissima@gmail.com1; itaramadhani66@pelitabangsa.ac.id2

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen menggunakan e-commerce Shopee, menguji pengaruh faktor harga terhadap kepuasan konsumen menggunakan e-commerce Shopee, menguji pengaruh faktor kepuasan konsumen terhadap loyalitas pelanggan menggunakan e-commerce Shopee, menguji pengaruh faktor kualitas produk terhadap loyalitas konsumen menggunakan e-commerce Shopee, menguji pengaruh faktor harga terhadap loyalitas pelanggan menggunakan e-commerce Shopee.

Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling yaitu dengan metode judgement sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 206 responden pengguna Shopee di Kabupaten Bekasi. Penelitian ini didasarkan pada studi confimatory model. Structural Equation Model (SEM) dengan bantuan program statistic AMOS digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, goodness of fit model, dan hubungan yang dihipotesiskan didalam model teoritis yang diusulkan.

Temuan hasil model struktural telah membuktikan bahwa hampir semua hubungan yang dihipotesiskan terbukti terdukung. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif kualitas produk terhadap kepuasan konsumen namun kualitas produk tidak terbukti berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Terdapat pengaruh positif kepuasan konsumen terhadap loyalitas pelanggan. Terdapat pengaruh positif harga terhadap kepuasan konsumen namun harga tidak terbukti berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.

Kata kunci : Harga, Kualitas Produk, Kepuasan Konsumen dan Loyalitas Pelanggan. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi dan informasi khususnya internet mengalami perkembangan yang sangat cepat dan perkembangan teknologi internet telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan internet telah menjadi kebutuhan pokok selain kebutuhan pangan, sandang, dan papan bagi sebagian besar orang terutama didaerah perkotaan. Pemanfaatan internet sudah lebih jauh dan bukan hanya untuk komunikasi semata tetapi juga untuk memesan transportrasi, berbisnis, berkarya, bahkan untuk membeli barang. Hal ini akan berdampak secara langsung

maupun tidak langsung terhadap perilaku konsumen dalam membeli dan mengkonsumsi produk yang didapatkan secara online. Dengan banyaknya orang yang menggunakan internet bahkan untuk membeli barang secara online maka hal ini menjadi peluang bisnis untuk membuka online shop sebagai bagian dari commerce. Salah satu perusahaan e-commerce yang sukses dan berhasil dalam memanfaatkan peluang pasar e-commerce di Indonesia yaitu Shopee. Shopee Indonesia salah satu pusat perbelanjaan yang dikelola oleh Garena (berubah nama menjadi SEA Group). Tokoh penting

(2)

2 dibalik berdirinya Shopee adalah Chris

Feng yang saat ini menjabat sebagai CEO Shopee. Prestasi market place ini adalah keberhasilan promosi yang dalam waktu singkat, pengguna Shopee tidak kalah banyak dari pesaingnya. Shopee Indonesia resmi diperkenalkan di Indonesia pada Desember 2015 dibawah naungan PT Shopee Internasional Indonesia. Sejak peluncurannya, Shopee Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, bahkan hingga Juni 2020 aplikasinya sudah di download oleh lebih dari 97,7 juta pengguna Shope. Pada masa pandemi Covid-19 belanja online menjadi pilihan, platform e-commerce Shopee tetap optimis dengan bisnis prospek sepanjang 2020. Dalam momentum Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) Shopee sudah memahami adanya perubahan perilaku masyarakat untuk memenuhi kebutuhan secara online.

Tabel 1. Data Peringkat Pengguna E-Commerce di Indonesia Tahun 2018

E-commerce Ranking Appstore Ranking Playstore Shopee 1 1 Tokopedia 2 2 Lazada 3 3 Bukalapak 4 4 Blibli 5 5 JD ID 6 7 Zalora 7 9 All Express 8 6 Sale Stock 9 8 Matahari Mall 10 10

Produk yang ditawarkan perusahaan akan berpengaruh terhadap kegiatan perusahaan mulai dari mendesain, mengadakan sistem produksi dan operasi menciptakan program pemasaran, sistem distribusi, iklan dan mengarahkan penjual untuk menjual. Pada umumnya, konsumen cenderung akan memilih perusahaan yang menawarkan produknya dengan harga

yang relatif murah dan harga merupakan salah satu bahan pertimbangan yang penting bagi konsumen untuk membeli produk pada suatu perusahaan. Sehingga harga digunakan sebagai tolak ukur suatu nilai yang dihubungkan dengan manfaat yang akan didapatkan apabila pelanggan membeli produk ataupun jasa. Konsumen akan membeli berulang-ulang karena sudah tercipta kepercayaan dan pelayanan yang baik. Pelanggan yang puas akan memiliki tingkat loyalitas yang tinggi terhadap produk atau jasa yang ditawarkan dibandingkan dengan pelanggan yang tidak puas.

TINJAUAN PUSTAKA DAN

HIPOTESIS

Loyalitas pelanggan adalah sikap pelanggan yang mendukung secara lebih kepada sebuah merek yang telah dibandingkan dengan beberapa alternatif yang lain dan berlangganan ulang (Lupiyoadi, 2013). Loyalitas pelanggan sebagai kekuatan hubungan antara sikap relatif individu terhadap suatu kesatuan (merek, jasa, toko atau pemasok) dan pembelian ulang (Selang, 2013). Loyalitas pelanggan kerap kali dikaitkan dengan perilaku pembelian ulang. Keduanya

memang berhubungan namun

sesungguhnya berbeda. Dalam konteks merek, misalnya loyalitas mencerminkan komitmen psikologis terhadap merek tertentu, sedangkan perilaku pembelian ulang semata-mata menyangkut pembelian merek tertentu yang sama secara berulang kali (Tjiptono dan Chandra, 2012:80). Menurut Deng, Lu, Wei dan Zhang (2010) indikator loyalitas pelanggan adalah sebagai berikut:

1. Penggunaan secara terus menerus pada suatu penyedia layanan tertentu.

2. Merekomendasikan suatu penyedia layanan tertentu pada orang lain.

3. Kesetiaan pada suatu penyedia layanan tertentu.

(3)

3 Kepuasan pelanggan terjadi ketika

harapan pelanggan sesuai atau dapat dipenuhi oleh kinerja atau mendekati terpenuhi bahkan dapat melebihi harapan pelanggan (Kotler dan Keller, 2012). Kepuasan konsumen merupakan sikap secara keseluruhan terhadap suatu produk atau jasa setelah perolehan (acquisition) dan pemakaiannya (Tjiptono, 2014). Menurut Deng, Lu, Wei dan Zhang (2010) indikator kepuasan konsumen adalah sebagai berikut:

1. Pilihan untuk suatu penyedia layanan adalah satu hal yang bijaksana.

2. Melakukan hal yang benar dengan berlangganan pada suatu penyedia layanan.

3. Secara keseluruhan layanan yang diberikan adalah memuaskan.

Kualitas produk merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga agar suatu industri tidak kehilangan konsumen dan reputasi perusahaan tetap terjaga dengan baik (Prawirosentono, 2012). Kualitas produk merupakan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya dalam memuaskan dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang diimplikasikan (Mowen, 2012:61). Kualitas produk adalah suatu kondisi penilaian dari sebuah barang sesuai dengan standar ukur yang telah ditetapkan. Semakin sesuai standar yang ditetapkan maka akan dinilai produk tersebut semakin berkualitas (Handoko, 2013:16).

Menurut Ummu Habibah dan Sumiati (2016) indikator kualitas produk adalah sebagai berikut: 1. Variasi produk 2. Kualitas 3. Desain 4. Nama merek 5. Kemasan

Harga adalah jumlah yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa. Lebih luas lagi, harga adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari

memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa (Kotler dan Amstrong, 2012:345). Harga merupakan segala bentuk biaya moneter yang dikorbankan oleh konsumen untuk memperoleh, memiliki, memanfaatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanan dari suatu produk. Bagi perusahaan penetapan harga merupakan cara untuk membedakan penawarannya dari para pesaing (Hasan Ali 2013;521). Harga adalah jumlah uang yang ditetapkan oleh produk untuk dibayar oleh konsumen atau pelanggan guna menutupi biaya produksi, distribusi dan penjualan pokok termasuk pengembalian yang menandai atas usaha dan resikonya (Kotler, 2010:107).

Menurut Noor Suroija dan Bangun Edi Sudrajat (2014) indikator harga adalah sebagai berikut:

1. Perbandingan harga 2. Harga terjangkau

3. Harga sesuai dengan kualitas HIPOTESIS PENELITIAN

H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan

kualitas produk terhadap kepuasan konsumen.

H2 : Terdapat pengaruh yang signifikan

harga terhadap kepuasan konsumen. H3 : Terdapat pengaruh yang signifikan

kepuasan konsumen terhadap loyalitas pelanggan.

H₄ : Tidak terdapat pengaruh yang sigifikan kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan.

H₅ : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan harga terhadap loyalitas pelanggan.

MODEL PENELITIAN

(4)

4 Berdasarkan pada gambar diatas dapat

diketahui bahwa dalam penelitian ini penulis menggunakan variabel independen kualitas produk dan harga, variabel pemediasi kepuasan konsumen dan variabel dependen loyalitas pelanggan. METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif.Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan desain penelitian asosiatif (assocaitive research design) yaitu desain penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis-hipotesis tertentu dan memeriksa hubungan-hubungan diantara variabel yang akan diteliti. (Sugiyono,2018). Menggunakan analisis SEM (Structural Equition Modeling) yang dioperasikan melalui Sofware AMOS 23. SEM adalah Teknik multivariant yang mengkombinasi- kan aspek analisis faktor dan regresi berganda yang memungkinkan penguji menguji secara serentak suatu rangkaian hubungan ketergantungan yang saling terkait diantara variabel dan konstruk laten yang diukur dan juga beberapa konstruk laten.

Populasi dalam penelitian tidak diketahui secara pasti jumlahnya atau dikatakan sebagai populasi infinit. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling. Adapun jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 206 responden pengguna Shopee dikabupaten Bekasi. Pengumpulan data didapatkan dengan melakukan penyebaran kuesioner online melalui google form. Setiap item pernyataan menggunakan skala pengukuran yang dinamakan Skala Likert.Uji analisis data dalam penelitian ini terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas serta uji asumsi structural equation model (SEM) meliputi : uji kecakupan sampel, uji normalitas, outlier, dan uji goodness of fit (GOF).

HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 2. Hasil Uji Validitas

Variabel Convergent Validity (AVE) ≥0.50 Kualitas Produk (X₁) 0,529 Harga (X₂) 0,541

Kepuasan Konsumen (Y) 0,564 Loyalitas Pelanggan (Z) 0,761

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa semua data dinyatakan valid, sehingga dapat melakukan uji selanjutnya yaitu, Uji Reliabilitas.

Tabel 3. Uji Reliabilitas

Variabel Construct Reliability (CR) ≥0,70 Kualitas Produk (X₁) 0,848 Harga (X₂) 0,776

Kepuasan Konsumen (Y) 0,795 Loyalitas Pelanggan (Z) 0,905

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa semua data dinyatakan reliabel, sehingga dapat melakukan uji selanjutnya, yaitu uji asumsi klasik.

Uji Asumsi Structural Eqution Model (SEM), yaitu:

1. Uji Kecakupan Sampel

Menurut Hair et al. (2010) dalam Ramadhani (2013) ukuran sampel yang harus dipenuhi dalam permodelan ini minimal berjumlah 100 atau 5 kali jumlah parameter estimasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 206 responden yang telah memenuhi syarat dan layak digunakan sebagai sampel penelitian.

2. Uji Normalitas

Pada penelitian ini hasil data tidak berdistribusi normal.

3. Outlier

Pada penelitian ini hasil data tidak outlier.

(5)

5 Tabel 4. Hasil Goodness of Fit

Berdasarkan data pada tabel diatas dapat diketahui bahwa semua uji asumsi structural equation model (SEM) memiliki hasil yang baik, sehingga selanjutnya dapat dilanjutkan ke uji hipotesis.

Tabel 4. Hasil Uji Hipotesis

PEMBAHASAN

1. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen Pengguna Shopee di Kabupaten Bekasi

Pada penelitian ini memberikan bukti bahwa hipotesis pertama terdukung, yaitu kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen yang menggunakan Shopee di Kabupaten Bekasi. Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa nilai Probability sebesar 0,020 atau ≤0,05 dengan nilai Critical Ratio 2,322 atau ≥1,96 pada tingkat signifikansi 5%. Maka dapat dikatakan bahwa variabel kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kepuasan konsumen sehingga nilai hipotesis kedua terdukung. Dengan demikian jika kualitas produk ditingkatkan maka kepuasan konsumen pengguna Shopee di Kabupaten Bekasi juga akan meningkat.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Shandy Widjoyo Putro, Hatane Samuel, Ritzky Karina, dan Brahmana (2014) yang menyimpulkan bahwa kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hal ini menunjukan bahwa jika kualitas produk ditingkatkan maka kepuasan konsumen pengguna Shopee di Kabupaten Bekasi juga akan meningkat.

2. Pengaruh Harga terhadap Kepuasan Konsumen Pengguna Shopee di Kabupaten Bekasi

Penelitian ini memberikan bukti bahwa hipotesis kedua terdukung, yaitu harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen yang menggunakan Shopee di Kabupaten Bekasi. Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa nilai Probability sebesar *** (tingkat signifikansi dibawah 0,001 / sangat signifikan) dengan nilai Critical Ratio 5,387 atau ≥1,96 pada tingkat signifikansi 5%. Maka dapat dikatakan bahwa variabel harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen sehingga nilai hipotesis pertama terdukung. Semakin tinggi atau baik harga terhadap pengguna Shopee di Kabupaten Bekasi maka kepuasan konsumen pengguna akan meningkat.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wahyudi dan Liza Nora (2017), yang menyimpulkan bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi atau baik harga terhadap pengguna Shopee di Kabupaten Bekasi semakin tinggi, maka dapat meningkatkan kepuasan konsumen.

Kriteria Indeks Ukuran

Nilai

Acuan Hasil Keterangan

CMIN/DF ≤ 3 1,274 Baik GFI ≥ 0,90 0,944 Baik AGFI ≥ 0,90 0,917 Baik RMSEA 0,03 – 0,08 0,037 Baik TLI ≥ 0,90 0,980 Baik CFI ≥ 0,90 0,984 Baik Hipotesis Nilai C.R S.E Keterangan H1: Harga terhadap

Kepuasan Konsumen 5,387** 0,483 Terdukung H2: Kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen 2,322* 0,187 Terdukung H3: Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas Pelanggan 3,977** 0,385 Terdukung H4: Harga terhadap Loyalitas Pelanggan 1,805 0,166 Tidak Terdukung H5: Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pelanggan -1,339 -0,102 Tidak Terdukung

(6)

6 3. Pengaruh Kepuasan Konsumen

terhadap Loyalitas Pelanggan Pengguna Shopee di Kabupaten Bekasi

Penelitian ini memberikan bukti bahwa hipotesis ketiga terdukung, yaitu kepuasan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan yang menggunakan Shopee di Kabupaten Bekasi. Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa nilai Probability sebesar *** (tingkat signifikansi dibawah 0,001 / sangat signifikan) Critical Ratio 3,977 atau ≥1,96 pada tingkat signifikansi 5%. Maka dapat dikatakan bahwa variabel kepuasan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan sehingga nilai hipotesis ketiga terdukung. Dengan demikian jika kepuasan konsumen ditingkatkan maka loyalitas pelanggan pengguna Shopee di Kabupaten Bekasi juga akan meningkat

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Shandy Widjoyo Putro, Hatane Samuel, Ritzky Karina, dan Brahmana (2014) yang menyimpulkan bahwa kepuasan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini menunjukan bahwa jika kepuasan konsumen ditingkatkan maka loyalitas pengguna Shopee di Kabupaten Bekasi juga akan meningkat.

4. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pelanggan Pengguna Shopee di Kabupaten Bekasi

Pada penelitian ini memberikan bukti bahwa hipotesis keempat tidak terdukung, yaitu kualitas produk tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan yang menggunakan Shopee di Kabupaten Bekasi. Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa nilai Probability sebesar 0,180 atau ≥0,05 dengan nilai Critical Ratio -1,399 atau ≤1,96 pada tingkat signifikansi 5%. Maka dapat dikatakan bahwa variabel kualitas produk

tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan sehingga nilai hipotesis kelima tidak terdukung. Dengan demikian kualitas produk tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan pengguna Shopee di Kabupaten Bekasi.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rosvania Jouzanda Kathlya dan Eristia Lidia Paramita (2020) yang menyimpulkan bahwa kualitas produk tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini menunjukan bahwa jika kualitas produk tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan pada pengguna Shopee di Kabupaten Bekasi.

5. Pengaruh Harga terhadap Loyalitas Pelanggan Pengguna Shopee di Kabupaten Bekasi

Pada penelitian ini memberikan bukti bahwa hipotesis kelima tidak terdukung, yaitu harga tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan yang menggunakan Shopee di Kabupaten Bekasi. Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa nilai Probability sebesar 0,071 atau ≥0,05 dengan Critical Ratio 1,805 atau ≤1,96 pada tingkat sinifikansi 5%. Maka dapat dikatakan bahwa variabel harga tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan sehingga nilai hipotesis keempat tidak terdukung. Dengan demikian jika harga Shopee relatif mahal maka loyalitas pelanggan pengguna Shopee di Kabupaten Bekasi akan mempertimbangkan untuk kembali membeli.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rosvania Jouzanda Kathlya dan Eristia Lidia Paramita (2020) yang menyimpulkan bahwa harga tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini menunjukan bahwa jika harga Shopee relatif mahal maka loyalitas pelanggan pengguna Shopee di Kabupaten Bekasi akan mempertimbangkan untuk kembali membeli.

(7)

7 KESIMPULAN

1. Dalam penelitian ini dapat dibuktikan secara empiris bahwa yang paling berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan adalah kepuasan konsumen. 2. Dalam penelitian ini dapat dibuktikan

secara empiris bahwa hasil hipotesis hubungan antar variabel/konstruk yang diajukan memiliki hasil terdukung dan tidak terdukung.

3. Dalam penelitian ini dapat dibuktikan secara empiris bahwa model dalam penelitian ini menunjukan uji validitas ≥0,050 dan uji reliabilitas ≥0,70 berarti memiliki nilai yang baik. Nilai Critical Ratio ≥1,96 dan ≤1,96 dan nilai Probability ≤0,05 dan ≥0,05, sehingga terdapat variabel terdukung dan tidak terdukung.

4. Dalam penelitian ini dapat dibuktikan secara empiris bahwa model struktural yang diajukan menunjukan tingkat kesesuain yang baik. Hal ini ditujukan dengan evaluasi pada nilai-nilai yang terdapat dalam hasil uji asumsi Structural Equation Model (SEM) dapat terpenuhi.

SARAN

Berkaitan dengan adanya keterbatasan dalam penelitian ini maka dapat disampaikan saran atau arahat untuk penelitian mendatang yang diharapkan melengkapi keterbatasan penelitian yang ada pada saat ini. Adapun saran untuk penelitian selanjutnya adalah untuk melakukan penelitian mendatang diluar variabel/konstruk yang telah digunakan dalam penelitian ini untuk diuji dan menambah obyek penelitian serta memperluas jangkauan penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Aditia, A.R.R., Wadud, M., & Kurniawan, M. (2020). Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Sepeda Motor NMAX Pada PT Yamaha A. Rivai

Palembang. Jurnal Nasional Manajemen & SDM, 20 (1): 23-37.

Afnina., & Hastuti, Y. (2018). Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan. Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis. 18 (1): 21-30.

Alfin, M.R., & Nurdin, S. (2017). Pengaruh Store Atmosphere Pada Kepuasan Pelanggan yang Berimplikasi Pada Loyalitas Pelanggan. Jurnal Ecodemica, 17 (2): 249-258.

Anggraini, E.I., Hidayat, K., & Sunarti. (2019). Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Administrasi Bisnis, 19 (1): 118-124.

Arianty, N. (2015). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Handphone Samsung. Jurnal Ilmiah Manajemen, 15 (2): 68-81.

Cardia, D.I.N.R., Santika, I.W., & Respati, N.N.R. (2019). Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Loyalitas Pelanggan. Jurnal Manajemen, 19 (11): 6762-6781.

Chaerudin, S.M., & Syafarudin, A. (2021). The Effect Of Product Quality, Service Quality, Price On Product Purchasing Decisions On Consumer Satisfaction. Ilomata International Journal of Tax & Accounting, 21 (1): 61-70.

Febrini, I.Y., Widowati, R., & Anwar, M. (2019). Pengaruh Experienial Marketing Terhadap Kepuasan Konsumen dan Minat Beli Ulang di Warung Kopi Klotok, Kaliurang, Yogyakarta. Jurnal Manajemen Bisnis, 19 (1): 35-54. Fernando, M.F., & Aksari, N.M.A. (2018). Pengaruh Kualitas Produk, Harga Promosi, dan Distribusi Terhadap

(8)

8 Keputusan Pembelian Produk

Sanitary Ware Toto Di Kota Denpasar. Jurnal Manajemen Unud, 18 (1): 441-469.

Habibah, U., & Sumiati. (2016). Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah Di Kota Bangkalan Madura. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 16 (1): 31-48.

Hufsah, F.M., & Hadi, M. (2017). Pengaruh Kualitas Produk Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Dea Cake And Bakery Kepajen Magelang. Jurnal Aplikasi Bisnis, 17 (1): 550-555.

Irawan, D., & Japarianto, E. (2013). Analisa Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Melalui Kepuasan Sebagai Variabel Intervening Pada Pelanggan Restoran Por Kee Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran, 13 (2): 1-8.

Kathlya, R.J., & Paramita, E.L. (2020). Kepuasan Pelanggan Sebagai Pemediasi Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Loyalitas Pelanggan. Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis, 20 (2): 105-112.

Mongkau, G., Kawet, L., & Sepang, J. (2017). Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Tempat Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Pasar Tradisional Remboken (Studi Kasus Pada Masyarakat Desa Sinuian Kec. Remboken). Jurnal EMBA, 17 (2): 2469-2477.

Öztürk, R. (2015). Exploring the Relationships between Experiential Marketing, Customer Satisfaction and Customer Loyalty: An Empirical Examination in Konya. International Journal of Social, Behavioral, Economic, and

Management Engineering, 15 (8): 2485-2488.

Pahlawan, M.R., Laba, A.R., Pakki, E., Hardiyono., & Nurlia. (2019). Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Peningkatan Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar. Jurnal of Business Administration, 19 (2): 228-244.

Putro, S.W., Samuel, H., Karina, R., & Brahmana. (2014). Pengaruh Kualitas Layanan dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Konsumen Restoran Happy Garden Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran, 14 (1): 1-9.

Runtunuwu, J.G., Oroh, S., & Taroreh, R. (2014). Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Indosat IM3 (Studi Pada PT. Indo Harmoni Makmur Manado). Jurnal EMBA, 17 (2): 2417-2425.

Sejati, B.S.A., & Yahya. (2016). Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, 16 (3): 1-19.

Shinta, A. (2011) Manajemen Pemasaran. Malang: UB Press

Sugiyono. (2018) Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta Suroija, N., & Sudrajat, B.E. (2019).

Analisis Pengaruh Harga, Produk dan Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Mie Instan Merek Indomie (Studi Pada Mahasiswa Politeknik Negeri Semarang). JABPI, 14 (1): 60-74.

Wantara, P., & Tambrin, M. (2019). The Effect of Price and Product Quality Towards Cunsomer Satisfaction and Consumer

(9)

9 Loyalty on Madura Batik.

International Tourism and Hospitality Journal, 19 (1): 1-9. Winata, A., & Fiqri, I.A. (2017). Pengaruh

Harga dan Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Hotel Emersia Di Bandar Lampung. Jurnal Manajemen Magister, 17 (2): 133-149.

Zulaicha, S., & Irawari, R. (2016). Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Morning Bakery Batam. Jurnal Inovasi dan Bisnis 16 (2): 125-136.

Gambar

Tabel 1. Data Peringkat Pengguna E- E-Commerce di Indonesia Tahun 2018
Tabel 3. Uji Reliabilitas
Tabel 4. Hasil Uji Hipotesis

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat ini kondisi DAS di Indonesia terus mengalami kerusakan bahkan tidak sedikit yang sudah tergolong rusak berat. Terjadinya penggundulan hutan yang terus menerus

Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden mempunyai pengetahuan tentang mata minus tidak baik (62,3%) dan mempunyai praktik menjaga kesehatan mata yang

Kebutuhan tubuh akan energi merupakan prioritas pertama; bila karbohidrat yang di konsumsi tidak mencukupi untuk kebutuhan energi tubuh dan jika tidak cukup

menunjukan bahwa distribusi menurut jenis pekerjaan ang paling besar presentasinya adalah nelayan, Pada pendidikan menunjukan bahwa distribusi menurut pendidikan

Hal tersebut memberikan makna bahwa dengan adanya pengeluaran oleh pemerintah dalam bentuk belanja bantuan sosial dapat menurunkan angka kemiskinan yaitu jumlah penduduk

Dengan adanya sistem informasi rawat inap pada RSU Haji Surabaya dapat membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan oleh petugas dalam memberikan informasi

Studi ini menemukan bahwa anak yang diberikan makanan pendamping ASI pertama pada usia < 6 bulan mempunyai efek protektif terhadap kejadian gizi buruk

Dua belas hasil penelitian case control tentang “Polimorfisme gen Glutamate cysteine ligase (GCL) terhadap penyakit jantung dan diabetes” yang telah dilakukan oleh