DAFTAR PUSTAKA
Anggoro, Linggar. Teori dan Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. 2002.
Ardianto, Elvinaro. Metodologi Penelitian untuk Public Relations : Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Simbiosa Rekatama Media. 2010.
Cuttlip, Scott M., Allen H. Center, Glen M.Broom.Effective Public Relations. Jakarta :Kencana.2006.
Greener, Toni. Public Relations dan Pembentukan Citranya. Cetakan Ketiga. Jakarta: Bumi Aksara. 2002.
H.A.W.Widjaja. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta : Bumi Aksara. 2008.
Iriantara, Yosal. Community Relations : Konsep dan Aplikasinya. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. 2007.
Jefkins, Frank dan Yadin. Public Relations. Jakarta : Erlangga, Edisi ke-5. 2003. Kasali, Rhenald. Manajemen Public Relations : Konsep dan Aplikasinya di
Indonesia. Jakarta : PT.Pustaka Utama Grafiti. 2000.
Kottler, Philip. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium Jilid 2. Jakarta : Prenhallindo. 2002.
Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. 2006.
K Yin, Robert. Studi kasus Desain dan Metode. Jakarta : Remaja Grafindo Persada. 2002.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2010.
Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.2005.
Nova, Firsan. Crisis Public Relations. Jakarta : PT.Raja Gravindo Pers. 2011. Nurjaman, Kadar dan Khaerul Umam. Komunikasi&Public Relations. Bandung :
Pustaka Setia. 2012.
Rakhmat, Jalaluddin. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. 2000.
Salim, Agus. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana. 2001
Soemirat, Soleh dan Elvinaro Ardianto. Dasar Dasar Public Relations. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2002.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung. 2014.
Susanto. Corporate Social Responsibility : Pendekatan Strategic Management dalam CSR. Jakarta : Erlangga. 2009.
Wasesa, Silih Agung. Strategi Public Relations. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 2005.
Arsip Sekretaris direksi Jakarta Eye Center Buku 25 tahun Jakarta Eye Center.
http://jec.co.id/jec/tentang-jec/ www.bapepam.go.id
PEDOMAN PERTANYAAN WAWANCARA
A. Ketua CSR 2014 (Dr. Ucok P. Pasaribu, SpM)
1. Apa pendapat Dokter terkait dengan citra JEC saat ini?
Jawab: Menurut saya sudah baik apabila dilihat dari jumlah pasien yang saat ini berkunjung ke JEC, setiap tahunnya meningkat, tapi memang harus perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan. Maka dari itu Kami selalu mengembangkan hal-hal yang kami rasa kurang dalam dunia kesehatan, misalnya melakukan update teknologi, dan tentunya pelayanan di lapangan kepada para pasien.
2. Apakah tujuan diadakannya program CSR 2014 ini dan berapa target peserta yang mengikuti program CSR ini?
Jawaban: Kegiatan CSR ini adalah kelanjutan komitmen JEC yang menargetkan 400 penderita katarak terpilih sebagai penerima tindakan operasi tanpa biaya sepanjang tahun 2014. Selain menjalankan visi perusahaan yaitu optimalisasi penglihatan dan kualitas hidup. Operasi katarak gratis ini juga meruoakan bagian dari dukungan JEC terhadap visi pemerintah untuk mewujudkan 2020 bebas buta katarak.
3. Apakah ada perbedaan pelayanan / penanganan operasi bagi pasien peserta baksos dengan pasien biasa / berbayar?
Jawab: Tidak ada perbedaan antara pasien baksos dengan yang berbayar. Seeluruhnya dikerjakan sesuai dengan standard international (JCI).
B. Kepala Divisi Marketing Public Relations JEC (Ibu Mubadiyah S.Psi)
1. Apa makna dari program CSR 2014 ini?
Jawaban: Program Corporate Social Responsibility (CSR) pemberantasan katarak ini merupakan salah satu bagian tanggung jawab sosial Jakarta Eye Center kepada masyarakat. Apalagi banyaknya bencana alam yang terjadi di Indonesia, keadaan ekonomi yang fluktuatif, masih banyak rakyat yang kurang mampu yang menyebabkan kurangnya perhatian terhadap kondisi kesehatannya, khususnya kondisi kesehatan matanya.
2. Selain CSR pemberantasan katarak, apakah JEC melaksanakan kegiatan lain untuk mempertahankan citra perusahaan?
Jawaban: Selain CSR pemberantasan katarak, Jakarta Eye Center juga melakukan program-program lain seperti kunjungan ke sekolah-sekolah dengan melakukan pemeriksaan mata baik untuk siswa/i dan para guru yang berada di sekolah tersebut, mengadakan
funbike. Serta program-program lain yang bertujuan agar kita tetap exist di mata publik.
3. Apakah tujuan dari penyelenggaraan program CSR pemberantasan katarak 2014?
Jawaban: Tujuan dari program ini intinya Jakarta Eye Center ingin menjaga hubungan baik dengan komunitas-komunitasnya. Melalui program tersebut diharapkan juga dapat meningkatkan kualitas hidup dari masyarakat, dengan melakukan oprimalisasi penglihatan. Selain alas an di atas, tentu saja dengan melalui program ini diharapkan dapat juga bertujuan untuk mempertahankan citra positif di mata masyarakat.
4. Seberapa besar pengaruh yang ditumbulkan?
Jawaban: Sebenarnya kalau bicara dampak itu agak sulit, karena sulit diukur (intangible) kalau misalkan kita mengadakan promo produk kita bisa tau seberapa banyak orang yang ikut dalam promo tersebut dan seberapa besar jumlah keuntungannya. Tetapi kalau kita lihat dari program sosial seperti CSR pemberantasan katarak agak sulit mengukurnya, karena kita tau beerapa banyak orang yang terkena / mengidap penyakit katarak. Tapi kalau respon dari masyarakat yang menerima dan telah merasa terbantu dengan program tersebut, ya itu
merupakan hal yang bagus, khusunya bagi Jakarta Eye Center. Berarti mereka sangat mendukung program ini.
5. Berapa besar budget yang dipersiapkan untuk program CSR dan darimana berasal?
Jawaban: Untuk program CSR pemberantasan katarak dana untuk melaksanakannya sudah tersedia, setiap tahunnya kami telah mengalokasikan dana untuk seluruh program CSR yang akan diadakan. Setiap tahunnya kami menganggarkan dana beberapa persen dari laba bersih perusahaan. Inilah komitmen perusahaan untuk program CSR. Selain dari budget yang dikeluarkan oleh Jakarta Eye Center, kami juga menerima dana dari yayasan atau organisasi-organisasi yang ingin turut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial yang diadakan oleh Jakarta Eye Center.
6. Hambatan apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaannya?
Jawaban: Sejauh ini kam belum pernah mengalami hambatan yang berarti dalam setiap pelaksanaan CSR pemberantasan katarak khususnya. Setiap hal-hal yang telah terprogram dapat terlaksana dengan baik. Tapi setiap perencanaan pasti tidak akan sempurna, tapi kekurangan-kekurangan tersebut dapat ditangani dengan baik oleh tim.
1. Bagaimana menurut Ibu tentang Jakarta Eye Center? (Ibu Titiek Lestari) Jawaban: Untuk saat ini Jakarta Eye Center sudah cukup baik mas, dengan
gedung yang megah dan pelayanannya juga bagus. Tapi ada yang kurang mas, “mahal”, tapi saya bersyukur bisa mengikuti operasi gratis di sini mas. Tapi untuk sekarang ini, penilaian saya ke Jakarta Eye Center ya sudah sangat baik lah mas. 2. Bagaimana pendapat ibu tentang program bakti sosial yang diadakan oleh
Jakarta Eye Center? (Ibu Titiek Lestary)
Jawaban: Kegiatan seperti ini sangat membantu untuk kami dan untuk warga-warga sekitar JEC, khususnya yang tidak memiliki biaya untuk berobat. Saya sudah periksa ke Rumah Sakit yang di dekat rumah, kebetulan dokter di sana memberikan referensi untuk melanjutkan ke pengobatannya ke JEC. Pertama kali saya denger dirujuk ke JEC kaget juga, karena takut mahal, tapi kata dokter di RS deket rumah saya bilang gratis karena lagi ada program baksos. Persaratannya juga tidak ribet, dan hasilnya juga bagus. Pokoknya program seperti ini sangat membantu banget buat kami.
3. Darimana ibu mendengar tentang Jakarta Eye Center? (Ibu Titiek Lestari) Jawaban: Kami sudah sering mendengar tentang Jakarta Eye Center dari
para tetangga yang sudah pernah juga mengikuti operasi katarak di sini. Kebetulan operasinya Alhamdulillah berhasil, katanya
penglihatannya sudah terang. Menurut saya Jakarta Eye Center sudah bagus sekali, walaupun kita ikut operasi gratis, tapi pelayanannya tetap bagus, jadi tidak dibeda-bedakan.
4. Bagaimana penilaian Bapak tentang Jakarta Eye Center dan apa harapan bapak mengenai baksos ini? (Bapak Badruddin)
Jawaban: Penilaian saya tentang Jakarta Eye Center, bagus mas.. Saya pernah baca berita di Koran kompas tentang JEC, gedung baru yang ada di Kedoya sangat megah dan bagus, di sana dijelasin juga tentang pelayanannya, katanya semuanya bagus dan modern. Tapi mahal kayaknya. Nah pas, dapet kesempatan operasi di sini, saya mikir nih, operasinya aman gak nih, soalnya kan gratis mas. Sekarang saya buktiin, walaupun saya operasi gratis di sini tapi hasilnya bagus, ya mudah-mudahan JEC tetap terus mengadakan operasi gratis kayak gini.
5. Menurut Bapak / Ibu, Apakah persyaratan yang dibutuhkan untuk program bakti sosial ini menyulitkan para peserta?
Jawaban: Tidak Mas
6. Apakah Bapak/Ibu akan merekomendasikan JEC kepada keluarga / teman-teman untuk memeriksakan matanya di JEC?
LAMPIRAN
Lampiran I. Suasana di Ruang Tunggu Kamar Bedah (Operating Theater) Jakarta Eye Center @Kedoya
Lampiran III. Petugas sedang melakukan pemasangan gelang identitas pasien, hal tersebut menandakan bahwa prosedur yang dilakukan terhadap pasien peserta CSR 2014
tetap sesuai standard keselamatan (Patient Safety)
Lampiran IV. Direktur Utama JEC@Kedoya dr. Darwan M. Purba (kiri) dan Ketua Pelaksana CSR 2014 dr. Ucok P. Pasaribu, dalam konferensi pers CSR JEC 2014
Lampiran VI. Dr. Tri Rahayu sedang menanyakan kondisi pasien yang telah selesai melaksanakan operasi katarak
Curriculum Vitae
PERSONAL DETAILS :
Full Name : Rizqi Setiawan
Nick Name : Rizqi
Sex : Male
Place, Date of Birtht : Jakarta, Februari 11th 1988 Nationality : Indonesia
Mortal Status : Married Height, Weight : 174 cm, 89 kg
Health : Perfect
Religion : Moslem
Address : Jl. Kayu Jati 3 No.15 Rt.001/05
Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur 13220
Mobile : 62812-94988584
Phone : 021 - 70055003
FORMAL EDUCATION :
2010 – In Progress : Bachelor, Public Relations, Mercubuana University 2003 – 2006 : 30 Senior High School
2000 – 2003 : 74 Junior High School 1994 – 2000 : 16 Elementary School NON FORMAL EDUCATION :
2009 – 2010 : ILP English Course
QUALIFICATIONS :
Computer Literate (MS Words, MS Excel, MS Power Point, MS Acsess)
WORKING EXPERIENCE : Working at Mobile Gear.
Period : July 2006 – August 2006 Position : Freelance
Working at Gramedia Book Store
Period : November 2006 – Januari 2007 Position : Sales Promotion
Working at Jakarta Eye Center Hospital. Period : Februari 2007 – Now Position : Front liner
Working at Prudential.
Period : May 2013 – Now Position : Insurance Agent
