PENGENDALIAN DOKUMEN
No.Dokumen : LGITIN(II)/MR-002-12
Tim Pembuat.Revisi.Pencabutan
Tanggal Pembuatan
No.Revisi
Tim Penyusun
DCC
12
ISO Team
27.03.2002
Pengesahan
Persetujuan
Pembuat
Staff QMS Lilik Setiyawan GM. Quality Assurance Soon Ho. ParkManagement Representative Soon Ho Park
Catatan Perubahan
No.TanggalRevisi Status Revisi
Isi Perubahan
Referensi
Pembuat PersetujuanPengesahan02 19.05.05 05 1.Penggabungan Dokumen untuk Prosedur Kualitas dan Lingkungan.
2.Menghilangkan uraian B pada sistem penomoran.
Rudi F Rudi F S.H. Park
03 14.06.05 06 1.Distribusi dokumen dilakukan melalui fasilitas ISO Web-site dgn status tidak terkendali,
2.Setiap Dok. Yang telah disahkan akan diberi stempel original.
Rudi F Rudi F S.H. Park
04 20.02.06 07 1.Prosedur hanya berlaku untuk penerapan Sistem Manajemen Mutu,
2. Bentuk distribusi dokumen terkendali dilakukan dgn menggunakan e-mail, CD atau bentuk copy lainnya. 3. Penambahan penjelasan untuk Format Penomoran Dokumen khusus untuk W/I atau Acceptance Criteria.
Rudi F Rudi F S.H. Park
05 15.11.06 08 1. Original Eksternal Dokumen atau dokumen pendukung bagi proses LGITIN, disimpan dan dipelihara oleh DCC sebagai dokumen Original dengan bentuk distribusi melalui Hard Copy. 2. Identitas dokumen eksternal atau pendukung
menggunakan identitas aslinya.
3. Status dokumen pada ISO Web-site dinyatakan sebagai bentuk distribusi dokumen terkendali 4. Perubahan nama Section MNT(Maintenance)
menjadi ESH (Energy Environment Safety & Health) 5. Penambahan kode untuk Section LIPS (LCD
Integrated Power Supply)
6. Penambahan point 7.7. Sistem Penulisan Dokumen Revisi
Unggul S.H. Park S.H. Park
06 20.11.08 09 1. Kepala Departemen menjamin dok. terpelihara dg baik dan dg menunjuk Keyman ISO sebagai mediator. 2. Dokumen yang dikirim ke Supplier mrpkn dok. tidak
terkendali (Uncontrolled)
3. Distribusi dokumen melalui Web site ISO => Level I-III 4. Distribusi dokumen ke eksternal (khususnya ke
supplier) berupa drawing dikirimkan melalui email atau hard copy dengan dibubuhi stempel
“uncontrolled”
5. Penambahan lampiran Matrik Distribusi Dokumen
Wahyu R S.H. Park S.H. Park
07 15.04.09 10 1.Mengubah dari ISO 9001:2000 menjadi ISO 9001:2008
S.H.Park
Wahyu S.H.Park
08 17.06.09 11 1. Memasukkan Pengendalian Dokumen dalam bentuk Softcopy pada Flowchart.
Lilik S. S.H.Park S.H.Park
09 16.10.09 12 1. Memisahkan bentuk Pengendalian terhadap dokumen Internal dan Eksternal.
2. Menambahkan Flowchart untuk pengendalian dokumen eksternal.
Daftar Isi
Catatan Perubahan ……….. i
Daftar Isi
……….. ii
1. Tujuan ……….. 1-11
2. Ruang Lingkup ……….. 1-11
3. Referensi
……….. 1-11
4. Definisi ……….. 1-11
5. Hal Khusus
……….. 1-11
6. Wewenang dan Tanggung Jawab ……….. 2-11
7. Prosedur Pelaksanaan Pengendalian dokumen Internal ….………….. 2-11
8. Prosedur Pelaksanaan Pengendalian dokumen eksternal ………..5-11
9. Dokumen Terkait
.……….. 6-11
10. Flow Chart
.……….. 7-11
11. Lampiran Matrik Distribusi Dokumen……….11-11
DATE ISSUED:
CONTROLLED NO. UNCONTROLLED REMARKS:
1.0 Tujuan:
Tujuan prosedur pengendalian dokumen, adalah untuk mengatur proses-proses yang berkaitan dengan perencanaan, pembuatan, pengesahan, penerbitan, penyimpanan dan pendistribusian dokumen agar dapat menjamin ketersediaan dokumen yang sah dan relevan di area yang membutuhkan, untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu.
2.0 Ruang Lingkup:
Prosedur ini berlaku bagi pengendalian seluruh dokumen yang diperlukan dan digunakan untuk melaksanakan proses-proses Sistem Manajemen Mutu di seluruh aktifitas perusahaan.
3.0 Referensi:
QMS ISO 9001:2008 clause 4.2.3 Quality Manual section 4.2.3
4.0 Definisi:
4.1 Originator, adalah Pemrakarsa / Pembuat Dokumen Original / Asli, 4.2 Original Dokumen, adalah Dokumen Asli,
4.3 Dokumen terkendali, adalah merupakan salinan dokumen asli yang ditandai dengan stempel Copy basah dan harus ditarik apabila telah mengalami revisi (kadaluarsa),
4.4 Dokumen Internal, adalah Dokumen yang berasal / memakai nomor PT. LG Innotek Indonesia.
4.5 Dokumen tidak terkendali, adalah salinan dokumen asli yang tidak ditandai dengan stempel Copy, namun diberi identitas tersendiri ( Uncontrolled) dan DCC tidak berkewajiban untuk menarik kembali apabila telah mengalami revisi (kadaluarsa), khususnya untuk dokumen yang dikirimkan ke supplier
4.6 Obsolute, adalah dokumen kadaluarsa atau dokumen yang sudah tidak berlaku,
4.7TECN (Temporary Engineering Change Notice), adalah dokumen khusus yang bersifat sementara dan digunakan apabila terjadi perubahan-perubahan yang bersifat sementara pada 4M,
4.8 ECO, adalah informasi perubahan spesifik produk yang berasal dari R&D Korea, mengenai perubahan spesifikasi adjusting maupun material pada produk yang akan diproduksi di PT. LG Innotek Indonesia,
4.9 Eksternal Dokumen atau dokumen pembantu, adalah dokumen-dokumen yang bersumber dari luar PT.LG Innotek Indonesia dan dipakai sebagai standar atau referensi bagi perusahaan.
5.0 Hal Khusus:
5.1 TECN, merupakan dokumen khusus yang bersifat sementara yang dapat dipergunakan apabila terjadi perubahan-perubahan sementara pada 4M dan atau spesifikasi yang berpengaruh terhadap kualitas produk. TECN dibuat untuk menghindari revisi yang terlalu banyak pada dokumen terkait.
5.2 Eksternal Dokumen harus disimpan dan dipelihara di DCC sebagai Dokumen Original dan dapat tetap menggunakan identitas aslinya dan dibubuhi stempel Original sebelum dibuatkan salinannya.
5.3 Dokumen perubahan spesifikasi adjusting atau perubahan pada material produk dibuat dalam bentuk ECO yang diperoleh dari R&D Korea.
5.4 Apabila ada perubahan pada Petunjuk Kerja dan menurut R&D tidak berpengaruh terhadap nilai spesifikasi produk, maka pada dokumen tersebut tidak diberlakukan status revisi dokumen, tetapi cukup dibuatkan permintaan perubahan dokumen untuk Petunjuk Kerja tersebut, hal ini dilakukan untuk menghindari banyaknya status revisi dokumen.
5.5 Dokumen tidak mengalami revisi dokumen, apabila perubahan tersebut tidak merubah dari isi dokumen yang dimaksud.
6.0 Wewenang dan Tanggung Jawab :
6.1 Quality Management Representative (QMR), bertanggung jawab terhadap pelaksanaan prosedur terdokumentasi mengenai Pengendalian Dokumen.
6.2 Setiap Kepala Departemen bertanggung jawab untuk mengidentifikasi Dokumen-dokumen yang berhubungan dengan Sistem Manajemen Mutu , serta menjamin semua dokumen terpelihara dengan baik.
6.3 Bagian Quality Manajemen System dan DCC bertanggung jawab terhadap penyimpanan, pengamanan dan pemeliharaan semua dokumen original dalam bentuk soft copy dan hard copy yang disimpan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
7.0 Prosedur Pelaksanaan Pengendalian Dokumen Internal 7.1 Perencanaan, Pembuatan dan Pengesahan Dokumen Internal
7.1.1 President Direktur dan Quality Management Representative (QMR), bertanggung jawab terhadap penyusunan Quality Manual.
7.1.2 Setiap Kepala Departemen/Bagian, bertanggung jawab terhadap pembuatan Prosedur-prosedur Mutu yang berkaitan dengan proses-proses yang diterapkan pada departemen masing-masing.
7.1.3 Pembuatan / revisi dokumen harus dilakukan oleh personel dengan jabatan minimal Staff atau oleh personel yang ditunjuk dengan persetujuan Quality Management Representative.
7.1.4 Quality Manual harus mendapatkan pengesahan / persetujuan President Direktur, kecuali untuk Prosedur Mutu, SOP, Petunjuk Kerja dan spesifikasi, cukup mendapatkan pengesahan Quality Management Representative.
7.1.5 Setiap dokumen yang telah mendapatkan pengesahan dari President Direktur atau Quality Management Representative, akan diberikan identitas berupa stempel/tanda Original. 7.1.6 TECN yang terkait dengan perubahan 4M dan atau perubahan spesifikasi produk,
dikeluarkan oleh Departemen terkait dengan perubahan yang dimaksud.
7.1.7 Pada Pembuatan Dokumen Quality, Prosedur Mutu, dan SOP, isi dari Dokumen tersebut minimal meliputi : Catatan Perubahan, Daftar Isi, Tujuan, Ruang Lingkup, referensi, definisi, Hal Khusus (jika ada), Wewenang dan Tanggung Jawab, Prosedur Pelaksanaan, Dokumen terkait dan Flow Chart dari prosedur yang dimaksud.
7.2 Tinjauan dan Revisi Dokumen Internal
7.2.1 Tinjauan kesesuaian dokumen terhadap Sistem Manajemen Mutu dilakukan minimal satu tahun satu kali. Quality Management Representative, bertanggung jawab melakukan tinjauan Quality Manual dan Prosedur Mutu, Kepala Departemen bertanggung jawab terhadap SOP atau Petunjuk Kerja dan Form atau Checksheet yang diterapkan di masing-masing Departemen/Bagian.
7.2.2 DCC akan mengeluarkan Permintaan Peninjauan kembali penggunaan dokumen pada setiap Departemen setiap minimal satu tahun satu kali.
7.2.3 Revisi atau perubahan hanya dapat dilakukan setelah dilakukan tinjauan kesesuaian dokumen terhadap Sistem Manajemen Mutu serta harus mendapatkan persetujuan Quality Management Representative.
7.2.4 Dokumen baru dan dokumen revisi hanya dapat dimasukan kedalam bentuk file soft copy oleh bagian Management System dan DCC atau oleh personel yang ditunjuk oleh Management Representative (QMR).
7.2.5 Apabila ada perubahan 4M dan atau perubahan spesifik produk yang bersifat sementara, maka Departemen yang berhubungan dengan perubahan tersebut dapat mengeluarkan TECN sebagai dokumen sementara sebelum Prosedur Kerja atau Instruksi Kerja dibuat oleh Departemen yang berhubungan dengan perubahan tersebut.
DATE ISSUED:
CONTROLLED NO. UNCONTROLLED REMARKS:
7.3 Dokumen Kadaluarsa
7.3.1 Dokumen Original akan diberi tanda “OBSOLETE”, apabila telah dilakukan revisi atau perubahan dan telah diterbitkan dokumen perubahannya.
7.3.2 Master dokumen kadaluarsa harus disimpan oleh DCC sebagai arsip perusahaan.
7.4 Pencabutan Dokumen Internal
7.4.1 Pencabutan dokumen dapat dilakukan apabila dokumen yang dimaksud sudah tidak relevan untuk digunakan kembali oleh departemen yang mempergunakan dokumen yang dimaksud.
7.4.2 Pencabutan Dokumen dapat dilaksanakan apabila telah disetujui oleh Kepala Departemen dan disahkan oleh Quality Management Representative (QMR).
7.5 Distribusi Salinan Dokumen Internal
7.5.1 Original Dokumen untuk Level I ~ IV, terkecuali dokumen eksternal, disimpan oleh DCC di dalam sebuah penyimpanan data (Server) dengan bentuk Soft Copy (file elektronik) dan bentuk distribusi dokumen yang dilakukan, adalah melalui fasilitas ISO web-site. (http://156.147.170.9) untuk Dokumen level I, level II, Level III khusus SOP (Standard Operational Prosedur), sedangkan penyimpanan dokumen eksternal (dokumen pembantu) didistribusikan dalam bentuk Hard Copy, kecuali dokumen drawing yang dikirimkan ke supplier bisa melalui soft copy (email) atau hard copy dengan dibubuhi stempel Uncontrolled.
7.5.2 Seluruh bentuk distribusi dokumen yang dilakukan melalui fasilitas ISO Web-Site ataupun Hard Copy yang telah disetujui oleh QMR, dinyatakan sebagai bentuk distribusi dokumen terkendali.
7.5.3 Permintaan salinan Original Dokumen (Quality Manual, Prosedur Mutu, SOP dan Work Instruction serta Dokumen Pembantu) yang terkendali dalam bentuk Soft Copy atau Hard Copy, tidak dapat diberikan kepada Departemen/Bagian tanpa persetujuan dari DCC dan atau Quality Management Representative.
7.5.4 Dokumen kadaluarsa disimpan dalam bentuk aslinya dan disimpan oleh DCC sebagai keperluan arsip.
7.5.5 Setiap Bagian atau setiap karyawan dapat melakukan copy pada seluruh dokumen yang telah didistribusikan pada fasilitas ISO Web-site dan dokumen yang dimaksud dinyatakan sebagai dokumen tidak terkendali.
7.5.6 Apabila suatu Departemen/Bagian merasa perlu memiliki salinan Original Dokumen dalam bentuk Hard Copy, maka DCC dapat mendistribusikan dokumen yang dimaksud dengan membubuhi stempel copy basah dan berdasarkan kode kendali dokumen.
7.5.7 Setiap kali DCC melakukan distribusi dokumen baru, maka harus dipastikan copy dokumen lama yang telah didistribusikan ditarik kembali untuk menghindari salah penggunaan dokumen.
7.5.8 Untuk memudahkan identifikasi catatan perubahan, distribusi ataupun pencabutan dokumen, maka DCC akan menyimpan semua informasi yang berhubungan dengan hal tersebut pada sebuah matrik salinan dokumen & matrik distribusi dokumen .
7.6 Sistem Penomoran Dokumen Internal
Format Penomoran Dokumen pada Quality Manual/Quality Procedure/SOP/Form atau Checksheet
Format penomoran dokumen khusus pada W/I (Work Instruction) atau Acceptance Criteria dapat berupa Format Penomoran Dokumen seperti pada SOP,namun dapat pula Format Penomoran Dokumen digunakan hanya pada halaman sampul atau cover, dengan nomor revisi yang ditulis adalah nomor revisi terakhir dari perubahan isi W/I terakhir, sedangkan pada halaman isi, identifikasi nomor dan tanggal revisi dibuat atau dicantumkan pada kolom khusus. Hal ini dilakukan agar dapat diketahui aktual isi W/I yang telah mengalami revisi. Kode Kendali Dokumen Internal
Keterangan :
Kode Kendali Dept/Sect Code Description
1 2 3 4 4.1 4.2 4.3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Pres Dir MR QA PTU C/M D/C M/L PPC W/H OSP ENG EXIM HRD PCH MKT ESH GA IT MIT Acct TFT PWR President Director Management Representative Quality Assurance Production Tuner Chipmount Discrete Mainline
Production Planning Control Warehouse
Outsource Production Engineering
Export Import
Human Resource Development Purchasing
Marketing
Energy Environment Safety & Health General Affair
Information Technology Innovation
Accounting Task Force Team Production Power
Kode Dokumen Level Deskripsi
LGITIN(I) LGITIN(II) LGITIN(III) LGITIN(IV) Pedoman Mutu Prosedur Mutu Instruksi Kerja/SOP Form/Check Sheet
7.7. Sistem Penulisan Revisi Dokumen Internal
Untuk memudahkan identifikasi isi dokumen yang telah mengalami revisi, maka Isi dari dokumen yang telah direvisi ditulis menggunakan huruf cetak miring (italic). Jika terjadi revisi total pada dokumen yang bersangkutan, maka cukup judulnya saja yang menggunakan cetak miring. Dokumen tidak dianggap telah mengalami revisi jika dokumen tersebut tidak mengalami perubahan isi dan arti.
DATE ISSUED:
CONTROLLED NO. UNCONTROLLED REMARKS:
8.0 Prosedur Pelaksanaan Pengendalian Dokumen Eksternal
8.1 Prosedur Pengendalian Hard Copy Dokumen Eksternal di Internal LGITIN.
8.1.1 PIC Dokumen (R&D) print dokumen, kemudian dokumen diserahkan ke ADM R&D. 8.1.2 ADM R&D kirimkan dokumen ke DCC.
8.1.3 Khusus untuk Dokumen Chipmount dan Hopper (Skema Hopper, Skema Multimount, Skema 1 by 1, C/M assy dan BOM) harus di kirimkan ke Chipmount dulu, untuk dilakukan verifikasi dan approval. Setelah di approval baru di serahkan ke bagian DCC. 8.1.4 DCC menerima dokumen & Menuliskan Tanggal penerimaan dokumen pada pojok kanan
atas dokumen.
8.1.5 DCC menginput dokumen pada List Distribusi dokumen, kemudian dokumen di beri stempel original.
8.1.6 Dokumen original di foto kopi sesuai kebutuhan dan diberi stempel copy. 8.1.7 Telepon dan kirim lewat email ke PIC yang terkait dengan dokumen. 8.1.8 Distribusikan ke PIC terkait.
Detail cara pendistribusian sebagai berikut:
a. Untuk dokumen Skema Hopper, Skema Multimount, Skema 1 by 1, C/M Assy dan BOM) di distribusikan ke Chipmount dan hopper.
b. Untuk Dokument PCB Assy, Chipmount Assy, & BOM didistribusikan ke PIC Discrete, Hospital & LQA.
c. Untuk Dokument Work Instruction Mainline di distribusikan ke PIC Mainline.
d. Specification Customer dan Adjusting Assy di distribusikan ke OQA, RQA & Mainline.
e. Untuk Mechanical Drawing di distribusikan ke IQA.
8.1.9 Untuk Dokumen Eksternal bukan New Model / Revisi dokumen dilakukan penarikan terhadap dokumen copy yang obsolete.
8.1.10 Mengisi Matriks distribusi dokumen pada masing-masing blok. 8.1.11 Menginput dokumen pada list kelengkapan dokumen.
8.1.12 Menarik dokumen Original Obsolete.
8.1.13 Dokumen Original yang telah obsolete di beri stempel Obsolete. 8.1.14 Dokumen Original disimpan kedalam bantex yang sesuai.
8.2 Prosedur Pengendalian Hard Copy dokumen Eksternal untuk didistriusikan ke Subcontractor.
8.2.1 Subcontractor request dokumen ke LGITIN lewat OSP. 8.2.2 OSP request dokumen ke bagian DCC.
8.2.3 Apabila dokumen yang di request adalah dokumen revisi maka 8.2.3.1 DCC melakukan pengecekan terhadap revisi terbaru.
8.2.3.2 Apabila revisi terbaru telah / pernah di distribusikan ke subcontractor maka DCC konfirmasi ke OSP kalau dokumen terbaru telah / pernah di distribusikan ke subcontractor dan tidak mengalami perubahan lagi.
8.2.3.3 OSP konfirmasi ke Subcontractor kalau dokumen revisi terbaru pernah / telah di distribusikan. Jika subcontractor meminta di fotocopi kan dokumen maka DCC harus memfotokopikan.
8.2.4 DCC mengopi dokumen original sesuai dengan yang dibutuhkan. 8.2.5 DCC input dokumen copy di List Distribusi Dokumen Subcontractor. 8.2.6 Copy dokumen diberi stempel Copy.
8.2.7 Copy dokumen di distribusikan ke bagian OSP. 8.2.8 Mengisi matriks distribusi dokumen.
DATE ISSUED:
CONTROLLED NO. UNCONTROLLED REMARKS:
QMS ISO 9001:2008
8.3 Prosedur Pengendalian Softcopy Mechanical Drawing
8.3.1 PIC R&D kirim softcopy mechanical drawing lewat email ke DCC.
8.3.2 DCC menerima Softcopy mechanical drawing, kemudian softcopy Mechanical Drawing diberi Stempel Original dan Uncontrolled.
8.3.3 Softcopy mechanical Drawing diubah dalam bentuk PDF.
8.3.4 Softcopy mechanical Drawing di input dalam list Distribusi Softcopy Mechanical Drawing dan di simpan di computer DCC.
8.3.5 Softcopy Mechanical Drawing yang sudah diStempel dan dalam format PDF, di reply (kirim balik) ke PIC R&D.
8.3.6 PIC R&D melakukan pengecekan kesesuaian softcopy mechanical drawing tersebut. 8.3.7 Apabila sesuai maka softcopy mechanical drawing dikirimkan ke PIC Purchasing.
8.3.8 PIC Purchasing mengirimkan softcopy mechanical drawing tersebut ke Vendor / Supplier.
9.0 Dokumen terkait
LGITIN(IV)/MR-015 Form TECN (Temporary Engineering Change Notice) LGITIN(IV)/MR-003 Form Permintaan Pembuatan/Perubahan Dokumen LGITIN(IV)/MR-005 Matrik Salinan Distribusi Dokumen
10.0 Flow Chart Pengendalian Dokumen Internal
Diagram Alir
Tanggung Jawab Dokumen Terkait
Originator
Kepala Dept
DCC
Management
Representative
DCC
Form Permintaan pembuatan/ Perubahan dokumenDaftar dan Status Revisi
Dokumen
Distribusi Salinan Dokumen ( Matrik Distribusi Dokumen)
Daftar dan Status Revisi Dokumen
DCC
DCC
DCC
Mulai Draft Dokumen Pembuatan Draft Dokumen No Pemeriksaan Yes Persetujuan Identifikasi dan penomoran No SelesaiHard Copy Dokumen Revisi Baru Stempel
Original
Hard Copy Dokumen Revisi lama Stempel
Obsolote Soft Copy Dokumen
Revisi Baru diberi Stempel Original
Soft Copy Dokumen Revisi Lama dipindah
ke Folder Obsolote Soft Copy Dokumen Revisi
Baru diberi Stempel Original & Uncontrolled
dalam bentuk PDF
Softcopy PDF di Upload di Web ISO http:// 156.147.170.9
Distribusi Softcopy menggunakan Web ISO http://156.147.170.9
Soft Copy Dokumen Revisi Baru disimpan
di Folder Tiap-tiap Departemen
Hard Copy Dokumen Revisi Baru di simpan di Bantex tiap-tiap Departemen
Softcopy Hardcopy
Softcopy Dokumen Revisi Baru PDF disimpan di Folder Uncontrolled
Tiap-tiap Departemen Distribusi Hardcopy ke Departemen Pembuat dengan Stempel Copy Dokumentasi
DCC
10.1 Flow Chart Pengendalian Dokumen Eksternal di LG ITIN
Diagram Alir
Tanggung Jawab Dokumen Terkait
PIC R&D
Dok. EksternalList Distribusi Dokumen
DATE ISSUED:
CONTROLLED NO. UNCONTROLLED REMARKS:
QMS ISO 9001:2008
DCC
DCC
DCC
Berikan / distribusikan ke PIC terkait
Menarik copy dokumen yang Obsolete
Mengisi Matriks Distribusi Dokumen sesuai Departemen
Menulis Tanggal Penerimaan pada Pojok kanan atas dokumen
Menginput Dokumen pada List Distribusi Dokumen Dokumen di beri Stempel Original Foto Copy dokumen Original sesuai kebutuhan
Dokumen fotocopy diberi Stempel Copy Telepon & Kirim lewat email untuk pemberitahuan
revisi / New dokumen ke PIC Terkait
Menginput dokumen pada List Kelengkapan dokumen permodel
Menarik Dokumen Original Obsolete
Dokumen Original Obsolete di beri Stempel Obsolete Dokumen Original dimasukkan
ke bantex yang sesuai.
End Start
New Model ?
Mengisi Matriks Distribusi Dokumen sesuai Departemen Menginput dokumen pada List Kelengkapan dokumen permodel
Dokumen Original dimasukkan ke bantex yang sesuai.
No Yes
DCC terima Dokumen PIC Print Dokumen Dokumen serahkan ke ADM R&D ADM R&D distribusikan dokumen ke DCC
ADM R&D
Dok. Eksternal & Form serah terima Dok.
DCC
DCC
DCC
DCC
DCC
DCC
DCC
DCC
DCC
DCC
DCC
Matriks Distribusi Dokumen List Kelengkapan DokumenADM R&D
10.2 Flow Chart Pengendalian Dokumen Eksternal ke Subcontractor (Hard Copy)
Diagram Alir
Tanggung Jawab Dokumen Terkait
Dok. Eksternal & Form serah terima Dok.
Subcont.
Matriks Distribusi DokumenOSP.
DCC.
DCC.
DCC.
DCC.
OSP.
OSP.
OSP.
OSP.
StartSubcon request dokumen OSP request dokumen ke DCC
Revisi terbaru pernah di distribusikan?
DCC copy original dokumen sesuai yang dibutuhkan
Copy dokumen di beri Stempel Copy
Copy dokumen di distribusikan ke OSP Mengisi matriks distribusi dokumen Copy Document dikirimkan ke Subcont.
End Yes
Konfirmasikan ke OSP kalau dokumen tidak ada revisi dan
sudah di distribusikan No No New Model? Yes No Subcontractor Request lagi? Yes OSP Konfirmasi ke Subcontractor
OSP tarik copy dokumen Obsolete Document Obsolete kirim ke DCC
Input di List Distribusi Dokumen Subcontractor
DCC.
List Distribusi Dokumen Subcontractor
10.3 Flow Chart Pengendalian Dokumen Softcopy Mechanical Drawing ke Vendor
Diagram Alir
Tanggung Jawab Dokumen Terkait
DATE ISSUED:
CONTROLLED NO. UNCONTROLLED REMARKS:
QMS ISO 9001:2008 Softcopy Mechanical Drawing
PIC Doc.
R&D
Matriks Distribusi DokumenOSP.
DCC.
DCC.
DCC.
DCC.
PIC Doc.
R&D
OSP.
OSP.
DCC.
StartPIC kirim softcopy Mechanical Drawing ke DCC lewat email
Soft copy Mechanical Drawing di beri Stempel Original & Uncontrolled
Soft copy mechanical drawing di PDF kan
Soft copy mechanical drawing PDF dikirimkan kembali (Reply) ke PIC terkait (R&D)
PIC R&D Checking dokumen?
Softcopy PDF Mechanical drawing kirim ke PIC Purchasing PIC Purchasing kirim Softcopy PDF
Mechanical drawing ke Vendor End
Yes
No Input di List Distribusi Softcopy Mechanical
Drawing
Soft copy mechanical drawing simpan di komputer DCC DCC menerima Softcopy Mechanical Drawing Softcopy Mechanical Drawing Softcopy Mechanical Drawing Softcopy Mechanical Drawing PDF.
List Distribusi Softcopy Mechanical Drawing Softcopy Mechanical Drawing PDF. Softcopy Mechanical Drawing PDF. Softcopy Mechanical Drawing PDF.
11. Matrik Distribusi Dokumen Internal
MATRIKS DISTRIBUSI DOKUMEN QMS ISO 9001:2008