• Tidak ada hasil yang ditemukan

HOMESHOOLING PRIMAGAMA MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HOMESHOOLING PRIMAGAMA MALANG"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAN AJAR

KEWENANGAN LEMBAGA-LEMBAGA

NEGARA MENURUT UUD NEGARA

REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

2021

UNTUK

SISWA

SMA

KELAS

X

NOVIKA GERRY, S.Pd

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan diberlakukannya standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, maka penulis menyusun modul yang sesuai dengan tuntutan tersebut. Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas petunjukNya, saya berhasil menyusun modul pendidikan pancasila dan kewarganegaraan untuk SMA kelas X. Dalam modul ini akan dipelajari hal-hal tentang Lembaga-Lembaga Negara Republik Indonesia Menurut UUD NRI Tahun 1945

Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik memperoleh pemahaman tentang konsep-konsep kewenangan lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia menurut UUD 1945. Kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan ketrampilan didalam lingkungan. Selain itu, diharapkan peserta didik memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang lembaga-lembaga negara.

Dalam menyusun modul ini tentu masih ada kekurangan, sebagaimana tiada gading yang tak retak. Maka kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat dibutuhkan.

Terima kasih

Penulis

(3)

BAB 1

PENDAHULUAN

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Deskripsi singkat ... 2 C. Peta Konsep ... 3 D. Manfaat ... 4 E. Tujuan Pembelajaran ... 4

BAB 2 KEGIATAN BELAJAR 1 ... 6

A. KD, IPK, Matri Pokok... 6

B. Uraian Materi ... 7 C. Rangkuman ... 11 D. Tes Formatif ... 12 BAB 3 PENUTUP ... 13 A. Tindakan Lanjutan ... 13 B. Harapan ... 13 DAFTAR PUSTAKA ... 14

(4)

A. Latar Belakang

Dengan diberlakukannya standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, maka penyusunan modul menjadi suatu tuntutan bagi para guru. Apalagi dalam upaya untuk meningkatkan kemandirian dan kreatifitas siswa dalam belajar, maka modul merupakan suatu bahan ajar yang tepat digunakan.

Kemudian, diharapkan setelah mempelajari modul ini kalian akan memperoleh pemahaman tentang konsep-konsep yang berkaitan dengan kewenangan lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia menurut UUD 1945. Kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan ketrampilan didalam lingkungan.

B. Deskripsi Singkat

Modul ini akan memberikan pengetahuan tentang Lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia menurut UUD NRI 1945

(5)

C. Peta Konsep

LEMBAGA

NEGARA

MENURUT

UUD 1945

MPR

BPK

MK

PRESIDEN

DPR DPD KY MA

(6)

D. Manfaat

Modul ini diharapkan dapat membantu siswa untuk menjelaskan tentang menguraikan tugas dan wewenang Lembaga negara menurut UUD NRI 1945.

E. Tujuan Pembelajaran

Melalui membaca buku paket peserta didik dapat Menganalisis serta Mengidentifikasikan Tugas dan Wewenang Lembaga Negara berdasarkan UUD NRI 1945 dengan benar

(7)

BAB 2

LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA REPUBLIK INDONESIA MENURUT

UUD NRI 1945

A. KD, IPK, Materi Pokok Kompetensi Dasar

3.3 Menganalisis fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.3 Mendemonstrasikan hasil analisis tentang kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.2 Menganalisis macam-macam lembaga negara menurut UUD 1945 4.3.2 Mengidentifikasikan tugas dan wewenang lembaga-lembaga negara

berdasarkan UUD 1945 Materi Pokok

• Lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia

• Tugas dan wewenang Lembaga Negara Republik Indonesia berdasar UUD 1945

(8)

B. Uraian Materi

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi Indonesia mengatur keberadaan lembaga-lembaga negara mulai tugas, fungsi, wewenang sampai pada susunan dan kedudukannya. Aturan dalam konstitusi ini dijabarkan oleh undang-undang, yaitu dalam UU Nomor 42 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, UU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2014 tentang Mahkamah Konstitusi, UU Nomor 18 Tahun 2011 tentang Komisi Yudisial, dan UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang BPK

Kekuatan suprastruktur politik yang tergolong ke dalam lembaga tinggi negara Indonesia adalah sebagai berikut.

a) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) b) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

c) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) d) Presiden/Wakil Presiden

e) Mahkamah Agung f) Mahkamah Konstitusi g) Komisi Yudisial

h) Badan Pemeriksa Keuangan

Kedelapan lembaga negara di atas merupakan kekuatan utama dalam supra-struktur politik negara kita. Secara skematik dapat

(9)

Secara garis besar berdasarkan UUD 1945 tugas dan wewenang lembaga negara yang merupakan kekuatan suprastruktur politik di Indonesia adalah sebagai berikut :

1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

a) Anggota MPR terdiri dari DPR dan DPD (Pasal 2 (1) UUD 1945). b) Anggota MPR berjumlah sebanyak 550 anggota dan DPD

berjumlah sebanyak 4x jumlah provinsi anggota DPD (UU Nomor 22 tahun 2003)

c) MPR adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, bukan lembaga tinggi negara d) Tugas dan wewenang MPR adalah berwenang mengubah

dan menetapkan UUD, melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden dan hanya dapat memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut UUD NRI Tahun 1945 sesuai Pasal 3 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3).

2. Presiden

a) Presiden dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat dalam satu pasangan calon (Pasal 6 A ayat (1) UUD NRI Tahun 1945).

b) Syarat menjadi presiden diatur lebih lanjut dalam UUD NRI Tahun 1945 Pasal 6 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945.

c) Kekuasaan presiden menurut UUD NRI Tahun 1945.

• Membuat Undang-Undang bersama DPR (Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20)

(10)

• Memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan darat, laut dan udara (Pasal 10)

• Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain atas persetujuan DPR (Pasal 11)

• Menyatakan keadaan bahaya (Pasal 12)

• Mengangkat dan menerima duta dan konsul dengan memperhatikan pertimbangan DPR (Pasal 13)

• Memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan MA (Pasal 14 ayat (1))

• Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR (Pasal 14 ayat (2))

• Memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan (Pasal 15)

• Membentuk dewan pertimbangan yang bertugas memberikan pertimbangan dan nasihat kepada presiden (Pasal 16)

• Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri negara(Pasal 17)

• Mengajukan RUU APBN (Pasal 23) 3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

a) Anggota DPR dipilih melalui Pemilu (Pasal 19 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945)

b) Fungsi DPR adalah fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan (Pasal 20 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945)

c) Hak anggota DPR adalah hak interpelasi, hak angket dan hak menyatakan pendapat (Pasal 20 A ayat (2) UUD NRI Tahun 1945)

d) Hak anggota DPR, hak mengajukan pertanyaan, hak menyampaikan usul/ pendapat dan hak imunitas (Pasal 20 A ayat (3) UUD NRI Tahun 1945)

4. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

a) BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri dengan tugas khusus untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara (Pasal 23E ayat (1) UUD NRI Tahun 1945) b) Hasil pemeriksaan BPK diserahkan kepada DPR,

DPD dan DPRD (Pasal 23E ayat (2) UUD NRI Tahun 1945)

(11)

b) MA membawahi peradilan di Indonesia (Pasal 24 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945)

c) Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan keadilan (Pasal 24 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945).

6. Mahkamah Konstitusi

a) Mahkamah konstitusi memiliki kewenangan : 1) Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir

UU terhadap UUD NRI Tahun 1945 2) Memutus sengketa kewenangan lembaga

negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD NRI Tahun 1945.

3) Memutus pembubaran partai politik.

4) Memutus hasil perselisihan tentang Pemilu (Pasal 24C ayat (1) UUD NRI Tahun 1945) 5) Memberikan putusan atas pendapat DPR

mengenai pelanggaran Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut UUD (Pasal 24C ayat (2) UUD NRI Tahun 1945).

b) Mahkamah Konstitusi beranggotakan sembilan orang, 3 anggota diajukan MA, 3 anggota diajukan DPR dan tiga anggota diajukan Presiden

7. Komisi Yudisial (KY)

a) KY adalah lembaga mandiri yang dibentuk Presiden atas persetujuan DPR (Pasal 24B ayat (3) UUD NRI Tahun 1945).

b) KY berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung serta menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, dan perilaku hakim (Pasal 24 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945)

8. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

a) DPD merupakan bagian keanggotaan MPR yang dipilih melalui Pemilu dari setiap provinsi

b) DPD merupakan wakil-wakil provinsi

c) Anggota DPD berdomisili di daerah pemilihannya, selama bersidang bertempat tinggal di ibukota negara RI (UU Nomor 22 tahun 2003)

(12)

C. RANGKUMAN

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi Indonesia mengatur keberadaan lembaga-lembaga negara mulai tugas, fungsi, wewenang sampai pada susunan dan kedudukannya. Aturan dalam konstitusi ini dijabarkan oleh undang-undang, yaitu dalam UU Nomor 42 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, UU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2014 tentang Mahkamah Konstitusi, UU Nomor 18 Tahun 2011 tentang Komisi Yudisial, dan UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang BPK

Kekuatan suprastruktur politik yang tergolong ke dalam lembaga tinggi negara Indonesia adalah sebagai berikut :

✓ Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ✓ Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ✓ Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ✓ Presiden/Wakil Presiden ✓ Mahkamah Agung ✓ Mahkamah Konstitusi ✓ Komisi Yudisial ✓ Badan Pemeriksa

d) DPD berhak mengajukan rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah dan yang berkaitan dengan daerah

(13)

D. TES FORMATIF

1. Secara formal rancangan undang-undang menjadi undang-undang disahkan oleh.... a. presiden

b. DPR c. DPD d. MPR e. BPK

2. Lembaga yang bertugas mengawasi keuangan negara adalah.... a. DPR

b. DPD c. BPK d. KY e. MPR

3. Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga baru di Indonesia memiliki fungsi mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk, kecuali.... a. menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar

b. memutus sengketa kewenangan lembaga negara c. membuat partai politik

d. memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum e. memutus pembubaran partai politik

4. DPD merupakan lembaga negara yang dibentuk untuk menjalankan tugas utama.... a. membantu MPR dalam mengubah undang-undang dasar

b. membantu pemerintah dalam mengajukan RUU c. mewakili dan memperjuangkan aspirasi daerah

d. mewadahi dan memperjuangkan kepentingan golongan e. membantu presiden dalam pemerintahan

5. Semua warga negara memiliki kedudukan yang sama dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan. Hal tersebut terdapat dalam UUD 1945 pasal.... a. 22 ayat 1 b. 26 ayat 1 c. 27 ayat 1 d. 28 ayat 1 e. 29 ayat 1

6. Pasal 6A ayat 1 amandemen UUD 1945 menyatakan bahwa presiden dan wakil presiden dipilih...

a. MPR b. DPR c. MA

d. langsung oleh rakyat e. DPD

7. Berikut ini pemegang kekuasaan yudikatif, yaitu.... a. DPD

b. DPR c. MK d. BPK e. Presiden

(14)

BAB 3 PENUTUP

8. Berdasarkan amandemen UUD 1945, seorang presiden kini dapat menduduki jabatannya paling lama dalam waktu....

a. 5 tahun b. 10 tahun c. 15 tahun d. 20 tahun e. 25 tahun

9. alam melaksanakan tugasnya, presiden tidak berkuasa secara mutlak, tetapi dibatasi oleh.... a. UUD 1945 b. peraturan daerah c. Keputusan MPR d. Pancasila e. peraturan pemerintah

10. Menteri-menteri sebagai pembantu presiden bertanggung jawab kepada... a. presiden b. MPR c. DPR d. DPD e. BPK A. Tindakan Lanjutan

Bagi kalian yang sudah dapat menjawab latihan soal dalam modul ini dan dapat mengembangkan pemahamn kalian tentang lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia berdasar UUD 1945. Adapun kalian yang masih belum memahami, dapat mengulangi belajar dengan memilih materi-materi yang masih dianggap sulit secara lebih teliti atau dengan diskusi bersama teman maupun guru kalian.

B. Harapan

Modul ini adalah salah satu bahan ajar mata pelajaran PPKn. Namun harus dimengerti pula bahwa modul ini bukanlah satu-satunya rujukan bagi kalian. Untuk melengkapi pengetahuan kalian tentang berbagai pengetahuan, maka sangat disarankan untuk membaca buku pengetahuan yang lainnya.

Semoga modul ini dapat menyajikan materi pembelajaran secara menarik dan menyenangkan, sehingga proses pembelajaran bisa berlangsungefektif dan efisien.

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian pendidikan dan kebudayaan RI. 2016 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

kelas X Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan kebudayaan RI

Referensi

Dokumen terkait

“ Ketentuan mengenai Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik atau hasil cetakannya merupakan alat bukti hukum yang sah, itu tidak berlaku untuk surat yang

QUESTION 42 You are the administrator of a Windows NT server computer named Public, which is a member of a Windows NT domain named CORP.. Public runs Microsoft Internet

Juga ada hubungan positif yang signifikan antara konsep diri (dimensi internal) dan optimisme dengan subjective well-being siswa SMA Marsudirini Bekasi, yang

Dalam konteks pemikiran ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an, atau wawasan ke- Islam-an dan wawasan kebangsaan, HMI yang bersumber dari rumusan tujuan HMI yang pertama dan kedua,

Dan bagi mayoritas kalangan Mu’tazilah lainnya melihat seorang pemimpin (imam) wajib orang yang bertakwa dan mempunyai pengetahuan tentang Kitab Allah, dan tidak

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI. UNIVERSITAS NEGERI

Dari gambar struktur mikro pada daerah dekat dengan patahan diketahui adanya perbedaan dengan struktur mikro pada daerah yang jauh dari patahan. Pada struktur mikro

Dalam penelitian ini terlebih dahulu adalah dengan menganalisis kinerja perusahaan dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA). Untuk melakukan uji pengaruh metode