• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFT AR PUST AKA. Curran R.c Colour Atlas of Histology. Third edition. London: Oxford University Press. Page 65, 66, 68.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFT AR PUST AKA. Curran R.c Colour Atlas of Histology. Third edition. London: Oxford University Press. Page 65, 66, 68."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Sudiharjo, Siti Setiati, Marcel Simadibrata, Arif Mansjoer, editors: Sindrom Dispepsia: Diagnosis dan Penatalaksanaan dalam Praktek Sehari-hari. Jakarta: Pusat Informasi dan Penerbitan Bagian llmu Penyakit Dalam FKUI/RSUPN-CM. Halaman 1-24.

_.1997. Dispepsia Non Ulser. Dalam: Ali Sulaiman, Daldiyono, Nurul Akbar, A. Aziz Rani, editors: Gatroenterologi Hepatologi. Jakarta: CV.Sagung Seto. Halaman 1-5.

Bazaldua O.V., Schneider .F.D. 2004. Evaluation and Management of Dyspepsia. http://www.chclibrary.orgjmicomcdl00046060.html. 30 Desember 2004

Benson M.J. 1997. Dyspepsia, Nausea and vomiting. In: Kumar D, Cristensen J. A. editors: Diagnostic Guide to Clinical Gastroenterology. Hongkong: Churchil Livingstone. Page 253-262.

Brown S.P., Eckersley R. 1996. Sistem Gastrointestinal. Dalam: Susan Pranata, editor: Sinopsis Anatomi. Jakarta: Hipocrates. Halaman 98-109.

Carleton P.F., Boldt M.A. 1995. Penyakit Ateroskelotik Koroner. Dalam: Price S.A., Wilson L.M., editors: Patofisiologi Konsep Klinik Proses-Proses Penyakit. edisi 4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 534-536 Chudahman Manan. 1994. Sindroma Dispepsia. Dalam: Chudahman Manan., S.

Budihalim., Mamansjah D.R. dan A. Tenri A.S., editors: Dispepsia. Jakarta. Yayasan Penerbitan IOI. Halaman 1-6.

Crawford J.M. 1999. The Gastrointestinal Tract. In : Cotran R.S., Kumar V., Collins T., editors: Robbins Pathologic Basis of Disease. Sixth Edition. USA: W.B. Saunders Company. Page 775-803

Curran R.c. 1987. Colour Atlas of Histology. Third edition. London: Oxford University Press. Page 65, 66, 68.

Damjanov, I. 2000. Sistem Pencemaan. Dalam: Hirmawan Manfred,editor: Buku Teks dan Atlas Berwarna Histologi . Jakarta: Widya Medika. Halaman 191.

(2)

Dalam: Slamet Suyono, editors: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Halaman 89-93.

Friedman L.S., Isselbacher K.J. 1987. Indigestion. In: Braunwald E., Isselbacher K.J., Petersdorf R.G., Wilson J.D., Martin J.B., Fauci A.S., editors: Harrison's Principles of Internal Medicine. Eleventh ed. Yugoslavia: Mc Graw-Hill Book Co. Page 171-173.

Gani W. Tambunan. 1994. Melfiawati S., editor: Patologi Gastroenterologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 43-59.

Guyton A.C., Hall J.E., 1997. Fisiologi Gastrointestinal. Dalam: Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 9. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Halaman 999-1007, 1013-1035.

H.A.M. Akil. 2001. Tukak duodenum. Da1am: Slamet Suyono, editors: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Halaman 139-147.

Haryono Adenan. 1995. Penatalaksanaan Dispepsia Dalam: H.A.M. Akil, A. Rifai Amirudin, Hamid Tahir, E.S. Tehupeiory, Khalid Saleh, editors: Pertemuan Ilmiah Nasional VIII PPHI dan KONAS VII PGI, PEGI. Ujung Pandang. Halaman 151-162.

Hasler W.R. 2001. Nausea, Vomiting and Indigestion. In: Braunwald E., Fauci A.S., Kasper D.L., Hauser S.L., Longo D.L., Jameson J.L., editors: Harrison's Principle of Internal Medicine. 15th ed. New York: McGraw-Hill. Page 236-240.

Hernomo Kusumobroto. 2003. Pendekatan Terkini Penderita dengan Dispepsia. http://www.pgh.or.id/Solo03-P-html. 30 Mei 2004.

Hirlan. 2001. Gastritis. Da1am: S1amet Suyono, editors: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Halaman 127-130 http://www.e-smartschool.com/pnu/003/PNU0030002.asp.htm1. 30 Mei 2004.

Indrawan Djajapranata. 2001. Penyakit Refluks Gastroesofageal. Dalam: Slamet Suyono, editors: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Halaman 94-102

(3)

Julius. 2001. Tumor Gaster. Dalam: Slamet Suyono, editors: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam lWd II. Edisi ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Halaman

150-151

Lee RG. 1989. Esophagus. In: Sternberg S.S., editor: Diagnostik Surgical Pathology. Volume 2. New York: Raven Press. Page 917-920.

Leeson C.R, Leeson T.S., Paparo A.A. 1996. Buku Ajar Histologi (Textbook of Histology). Edisi V. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 347-369.

Lukman Hakim Zaino 1995. Klasifikasi dan Diagnosa Dispepsia. Dalam: H.A.M. Akil, A. Rifai Amirudin, Hamid Tahir, E.S Tehupeiory, Khalid Saleh, editors: Pertemuan Ilmiah Nasional VIII PPHI dan Konas VII PGI, PEGI. Ujung Pandang. Halaman 141-150.

Martini F.R. 2004. Fundamental Anatomy and Physiology. Sixth edition. Pearson Education International. Page 875-921, 894

McCallum RW. 1997. Evoluting Approach to Dyspepsia and Nonulcer Dyspepsia. Dalam: We wen Siswanto, editor: Perkembangan Strategi Pendekatan Diagnosis Dispepsia dan Penatalaksanaan Dispepsia Non Ulkus. Jakarta: Yayasan Penerbitan illI. Halaman 1-19.

McQuaid K.R 2003. Dispepsia & Nonulcer Dispepsia. In: Friedman S.L., McQuaid K.R and Grendel J .H., editors: Current Diagnosis and Treatment in Gastroenterology. 2nd. Singapore: Mc Graw-Hill. Page 342-349.

Misiewicz J.1., Pouder RE., Venabless C.W. 1994. Dalam: Lambok Simorangkir, editor: Beberapa Karakteristik Penderita Sindrom Dispepsia di Poli Rawat lalan Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung. Bandung: Universitas Padjajaran. Halaman 9-25.

Mochamad Aleq Sander. 2003. Atlas Berwarna Patologi Anatomi jilid 1;Edisi pertama. Malang: Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang. Halaman

110-121

Owen D.A. 1989. Stomach. In: Sternberg S.S., editor: Diagnostik Surgical Pathology. Volume 2. New York: Raven Press. Page 937-942, 948, 949, 954-958..

(4)

Pangarapen Tarigan. 2001. Tukak Gaster. Dalam: Slamet Suyono, editors: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FKUL Halaman 132-134.

Parker S. 2002. Mulut. In: ParkerS. Editor: Pengetahuan Tubuhmu: Pencernaan. Jakarta: PT. Mandira Jaya Abadi. Halaman 14.

Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PGI) dan KSHPL 1996. Konsensus Nasional Penanggulangan Infeksi Helicobacter Pylori. Jakarta: Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PGI). Halaman 5-9.

Podolsky K., Isselbacher K.J. 2004. Disorder of Gastrointestinal System. In: Braunwald E., Fauci A.S., Kasper D.L., Hauser S.L., Longo D.L., Jameson J.L., editors: Harrison's Principle of Internal Medicine.15th ed. New York: McGraw-Hill. Page 1631-1664.

Schroeder B.M. Evaluation of Epigastric Discomfort and Management of Dyspepsia. http://www.aafp.org/afp/2003115/240ph.html. 8 Mei 2004. Smith J.F., 2004. Dyspepsia. http://www.chclibrary.orgimicomcdl00046060.html.

2 Agustus 2004.

Smucny J. 2001. Symptomatic Treatment and H. pylori Eradication Therapy for Nonulcer Dyspepsi. http://www.aafp.orglafp/200111Ol.cochrane.html. 5 September 2004.

Sujono Hadi. 2001. Tumor Pankreas. Dalam: Slamet Suyono, editors: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FKUL Halaman 168-169.

_' 1994. Peranan Pengobatan dengan H2 Reseptor Antagonis pada Penderita Sindroma Dispensia. Dalam: Sujono Hadi, Purwantyastuti dan Rahmat Sugih, editors: Dispepsia 2. Jakarta: Yayasan Penerbitan 101. Halaman 1-6.

Vera Damayanti Yoewono. 2002. Pemeriksaaan Patologi Anatomi Mukosa Lambung pada Dispepsia. Dalam: Azis Rani H.A., Chudahman M., Dharmika D., Marcellus S.K., Dadang M., Murdani A., dll, editors: Dispepsia Saint and Aplikasi Klinik. Jakarta: PIP Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUL Halaman

(5)

Ward B.R. 1990. Makanan dan Pencernaan. Semarang: P.T Mandira. Halaman 16-36.

Wewen Siswanto. 1999. Perkembangan Strategi Pendekatan Diagnosis Dispepsia dan Penatalaksanaan Dispepsia Non Ulkus. Jakarta: Yayasan Penerbitan ID!. Halaman 1-19.

Wilson L.M., Lester L.B. 1995. Patofisiologi Saluran Cerna. Dalam: Price S.A.,Wilson L.M., editors: Patofisiologi Konsep Klinik Proses-Proses Penyakit.edisi 4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 357-375, 454.

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLII-2/W3, 2017 3D Virtual Reconstruction and Visualization of

[r]

Peserta Pengadaan yang berbadan usaha harus memiliki Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) yang diterbitkan oleh Pemerintah Kab / Kota tempat domisili peserta

Statistical tests on 25 variables predicted showed that they have effect to product quality, but coefficient correlation reduced them becoming six variables..

Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan.Sedangkan pertumbuhan

Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai tukar rupiah terhadap dollar tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah permintaan eksport injel napoleon, secara empiris

[r]