• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Implementasi Program Pencegahan Dan Penanggulangan Demam Berdarah Dengue Dalam Menurunkan Insiden Dbd Berbasis Kelurahan Di Kota Medan Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Implementasi Program Pencegahan Dan Penanggulangan Demam Berdarah Dengue Dalam Menurunkan Insiden Dbd Berbasis Kelurahan Di Kota Medan Tahun 2014"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

One of the transmitted diseases in Indonesia is DBD (hemorrhagic fever) which is caused by dengue virus and transmitted through Aedes aegypti mosquitoes. The implementation of handling DBD in DKK was influenced by four factors: communication, resources, disposition, and bureaucratic system. The problems in communication are lack of meeting schedules, lack of human resources qualitatively and quantitatively, lack of personnel and training, lack of funds, but disposition is good.

The objective of the research was to analyze the implementation of forestalling and handling DBD in decreasing village-based incidence of DBD in Medan, in 2014 from the four variables above. The research used observational qualitative method. The data were gathered by conducting in-depth interviews with the main informants, the Head of Puskesmas and the personnel of DBD program at puskesmas and analyzed by using validity test with source triangulation for puskesmas.

The result of the research showed that the implementing the policy on forestalling sand handling DBD in DKK, which was caused by four variables: communication, resources, disposition, and bureaucratic system, was not successful since DBD program was not implemented continuously and the fund was inadequate. Larvae observation was done regularly and fogging program in the five working areas of puskesmas in 2014 had run well, seen from the document of the program. However, abatesasi program did not run well in its implementation since there was no evidence of the program implementation.

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut berlawanan dengan yang peneliti dapatkan karena sampah juga dapat menimbulkan DBD bila sampah tersebut dibiarkan berserakan dan tanpa memeriksa ada tidak air di

Selayang II bahwa Pelaksanaan Manajemen Program P2M dalam Pencegahan DBD di wilayah kerja tersebut belum berjalan dengan maksimal hal ini dapat dilihat dari

Hasil uji crosstab menggunakan chi square test menunjukkan bahwa upaya pencegahan DBD yang kurang baik lebih banyak dijumpai pada kelompok IRT dengan kategori sikap

Apakah bapak ada menghubungi atau melaporkan ke tingkat II atau puskesmas mengenai kasus DBD tersebut?.?. Kesepakatan, komitmen

Selayang II bahwa Pelaksanaan Manajemen Program P2M dalam Pencegahan DBD di wilayah kerja tersebut belum berjalan dengan maksimal hal ini dapat dilihat dari

Angka Bebas Jentik (ABJ) digunakan sebagai tolak ukur upaya pemberantasan vektor melalui PSN-3M menunjukkan tingkat partisispasi masyarakat dalam mencegah DBD. Oleh

Dari penelitian ini ditemukan bahwa faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian DBD di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur adalah karakteristik

Terdapat pengaruh penyuluhan demam berdarah dengue terhadap perilaku pencegahan DBD pada ibu-ibu di Rt 40 Rw 08 Kelurahan Ngampilan Kecamatan Ngampilan Yogyakarta tahun 2011