KARYA TULIS ILMIAH
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ASPIRIN DENGAN PROPOLIS SEBAGAI ANTIPLATELET BERDASARKAN PENGUKURAN WAKTU
PERDARAHAN PADA EKOR MENCIT
OLEH
MICHAEL R I SILABAN 120100182
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KARYA TULIS ILMIAH
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ASPIRIN DENGAN PROPOLIS SEBAGAI ANTIPLATELET BERDASARKAN PENGUKURAN WAKTU
PERDARAHAN PADA EKOR MENCIT
Karya tulis ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran
OLEH
MICHAEL R I SILABAN 120100182
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Aspirin atau asam asetilsalisilat adalah obat anti-inflamasi non-steroid yang ampuh memiliki efek antiplatelet. Mekanisme antitrombotik aspirin terjadi pada proses penghambatan ireversibel aktivitas arakidonat siklooksigenase di trombosit, sehingga mengurangi tingkat pembentukan tromboksan A2 (TXA2) dan akibatnya berkaitan dengan proses agregasi dari trombosit sehingga mengurangi pembentukan trombus intra-arteri. Efek dari aspirin juga berfungsi mengatur keseimbangan antara TXA2, yang dilepaskan dari trombosit dan prostasiklin, yang dibuat oleh dinding pembuluh darah.
Propolis merupakan substansi resin atau sejenis getah tanaman yang berasal dari kulit kayu dan pucuk-pucuk tanaman yang dikumpulkan oleh lebah dan kemudian dicampur dengan lilin dan air liur lebah. Caffeic acid phenethyl ester (CAPE) adalah komponen aktif propolis diperoleh dari lebah madu. Memiliki efek anti-inflamasi, anti-virus, anti mitogenik,anti-karsinogenik, dan efek imunomodulator. CAPE juga memiliki aktivitas antioksidan dan menghambat aktivitas lipoxygenase, protein tyrosine kinase. CAPE secara farmakologi memiliki aktivitas antiplatelet adalah dengan menghambat pelepasan asam arakidonat dan kegiatan enzim cycloxygenase (COX) –I dan (COX)-II
Dari hasil penelitian ini peneliti menyimpulkan bahwa Propolis terbukti secara statistik memiliki efek anti agregasi platelet pada waktu perdarahan hewan coba mencit dibandingkan dengan pemberian placebo dan aspirin. Oleh karena itu Propolis yang merupakan produk herbal dapat digunakan sebagai pilihan terapi alternatif pada pasien yang membutuhkan terapi antiplatelet seperti pasien gangguan kardiovaskular karena memiliki efek samping minimal.
ABSTRACT
Aspirin or acetylsalicylic acid is an anti-inflammatory non-steroid which ha s
potent antiplatelet effect. Antithrombotic mechanism of aspirin occur in the
process of irreversible inhibition of arachidonic activity in platelet
cyclooxygenase, thus reducing the rate of formation of thromboxane A2 (TXA2)
and consequently deals with the aggregation of platelets, thereby reducing intra
-arterial thrombus formation. The effect of aspirin also controls the balance
between TXA2, released from pla telets and prostacyclin, which is made by the
vessel wall.
Propolis is a resin substance (a type of plant sap) derived from the bark and buds
of plants collected by bees and then mixed with wax and bee saliva. Caffeic acid
phenethyl ester (CAPE) is the active component of propolis obtained from
honeybees. Have anti-inflammatory, anti-virus, anti-mitogenic, anti-carcinogenic,
and immunomodulatory effects. CAPE also has antioxidant activity and inhibits
lipoxygenase activity, protein tyrosine kinase. CAPE pha rmacologically have
antiplatelet activity is by inhibiting the release of arachidonic acid and enzyme
activity cycloxygenase (COX) -I and (COX) -II
From the results of this study investigators concluded that the statistically proven
Propolis has anti-platelet aggregation effect on bleeding time in mice
experimental animals compared with placebo and aspirin. Therefore Propolis is
an herbal product can be used as an alternative therapy option for patients who
require antiplatelet therapy such as cardiova scula r disorder patients because it
has minimal side effects.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ASPIRIN DENGAN PROPOLIS SEBAGAI ANTIPLATELET BERDASARKAN PENGUKURAN WAKTU PERDARAHAN PADA EKOR MENCIT” dengan lancar.
Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai syarat menyelesaikan karya tulis ilmiah program studi Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Proposal Karya Tulis Ilmiah ini. Adapun rasa terima kasih penulis ucapkan kepada :
1. Prof. dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD, KGEH selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tempat penulis memperoleh ilmu dan pengetahuan untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini
2. dr.Sake Juli Martina,Sp.FK selaku pembimbing yang telah memberikan saran, masukan, kritik demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.
3. Yang saya cintai dan sayangi Orang tua & segenap keluarga yang telah memberikan semangat dan dorongan untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini 5. Kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu dan memberikan dukungan serta motivasi demi terselesainya Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih sangat jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan penulisan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis khususnya.
Medan, 7 Desember 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul...i
Halaman Persetujuan...ii
Abstrak... iii
Abstract... iv
Kata Pengantar... iii
Daftar Isi...vii
Daftar Tabel & Gambar...xi
BAB 1 PENDAHULUAN...1
1.1. Latar Belakang...1
1.2. Perumusan Masalah... 2
1.3. Tujuan Penelitian...3
1.4. Manfaat Penelitian...3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...5
2.1. Hemostasis & Trombosis...5
2.1.1. Hemostasis...5
2.1.2. Trombosis...6
2.1.2.1. Mekanisme Trombosis...7
& Pembentukan Bekuan Darah...11
2.2. Farmakologi Dasar Obat Anti Platelet...19
2.2.1. Pengantar...19
2.2.2. Farmakologi Obat Aspirin...20
2.2.2.1. Definisi & Pengantar...20
2.2.2.2. Mekanisme Kerja Aspirin...20
2.2.2.3. Dosis Aspirin sebagai Anti Trombotik...22
2.3. Farmakokinetik & Farmakodinamika Aspirin...23
2.3.1. Farmakokinetik Aspirin...23
2.3.2. Farmakodinamik Aspirin...23
2.3.3. Efek Samping Aspirin...24
2.4. Propolis...24
2.4.1. Definisi & Pengantar...24
2.4.2. Karakteristik & Komposisi...26
2.4.3. Mekanisme Propolis Sebagai Anti Platelet...32
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL...33
3.1. Kerangka Konsep Penelitian...33
3.2. Definisi Operasional...33
3.2.2. Cara Ukur...34
3.2.3. Alat Ukur...34
3.2.4. Hasil Ukur...34
3.2.5. Skala Pengukuran...34
3.3. Hipotesa...34
BAB 4 METODE PENELITIAN...35
4.1. Jenis & Rancangan Penelitian...35
4.2. Waktu & Lokasi Penelitian...35
4.3. Populasi & Sampel Penelitian...36
4.4. Kriteria Inklusi ,Eksklusi & Drop Out ...37
4.4.1. Kriteria Inklusi...37
4.4.2. Kriteria Ekslusi...37
4.4.3. Kriteria Drop Out...37
4.5. Cara Kerja & Alur Penelitian...37
4.5.1. Pengambilan Bahan...37
4.5.2. Persiapan & Pemeliharaan Hewan Coba...37
4.5.3. Cara Kerja...38
4.6. Pengolahan & Analisis Data...40
5.1. Hasil Penelitian...41
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian...41
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel...42
5.1.2.1. Deskripsi Karakteristik Sampel berdsarkan Intervensi Obat...42
5.1.3. Uji Normalitas Data...43
5.1.4. Uji Homogenitas Data...43
5.1.5. Uji Komparabilitas ...44
5.1.5. Uji Lanjutan ...45
5.2 Pembahasan...46
BAB 6 KESIMPULAN & SARAN...49
LAMPIRAN...50
DAFTAR TABEL,GRAFIK & GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar1. Mekanisme Pembentukan Trombus 9
Gambar2. Fungsi Platelet 11
Gambar3. Sebuah ilustrasi peran dari 13 faktor Von Willebrand (vWf) dalam
adhesi platelet
Gambar4. Aktivasi paletelet setelah 14
cedera dinding vascular
Gambar5. Jalur biosintesis tromboksan 14
Gambar6. Ilustrasi umum jalur hemostasis 15
Gambar7. Rumus Gugus Kimia Aspirin 17
Gambar8. Mekanisme Aspirin pada Platelet 22 Gambar9. Komposisi Propolis & Struktur Kimia 27
Tabel 1. Komponen dari propolis yang telah diidentifikasi 31 Tabel 2. Konversi perhitungan Dosis secara per oral 39 Grafik 5.1 Lama Perdarahan berdasarkan Intervensi Obat 41 Tabel 5.1 Tabel Karakteristik Intervensi 41 Tabel 5.2. Rerata Waktu Perdarahan pada
Kelompok Sampel dalam Satuan Menit 42
Tabel 5.3. Uji Normalitas 43
Tabel 5.5 Uji One Way ANOVA 44