• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian Overweight dan Obesitas pada Siswa SMA Yayasan Pendidikan Harapan 1 Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian Overweight dan Obesitas pada Siswa SMA Yayasan Pendidikan Harapan 1 Medan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh: AFDHAL PUTRA

120100112

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN OVERWEIGHT DAN OBESITAS PADA SISWA SMA YAYASAN PENDIDIKAN

HARAPAN 1 MEDAN

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh: AFDHAL PUTRA

120100112

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian Overweight dan Obesitas pada

Siswa SMA Yayasan Pendidikan Harapan 1 Medan

Nama : Afdhal Putra

NIM : 120100112

Pembimbing Penguji

dr. Putri C. Eyanoer, MS.Epi, Ph.D

NIP. 19720901 199903 2 001 dr. Milahayati Daulay, M.Biomed NIP. 19800720 200606 2 001

Dekan,

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(4)

ii

ABSTRAK

Overweight dan obesitas pada remaja merupakan permasalahan yang

penting terkait kesehatan pada dewasa nantinya. Beberapa hal yang terkait dengan

overweight dan obesitas pada remaja termasuk peningkatan resiko terjadinya

penyakit kardiovaskular, diabetes melitus tipe 2, dan obesitas yang menetap hingga dewasa.

Studi case-control ini dilakukan untuk menentukan faktor risiko

overweight dan obesitas pada remaja di SMA Harapan 1, Medan. Sampel diambil

dengan cara simple random sampling. Kemudian sampel penelitian ditimbang,

diukur, serta dilakukan pengisian kuisoner. Analisis data dengan menggunakan uji

Chi-Square.

Hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara porsi fast food dengan overweight dan obesitas (p-value: <0,05) namun tidak terdapat hubungan yang kuat sebagai faktor risiko (OR: < 1). Sementara itu, faktor resiko lain seperti frekuensi konsumsi fast food, konsumsi serat, aktivitas fisik, uang

saku, dan pengaruh teman sebaya tidak terkait dengan overweight dan obesitas

secara signifikan (p-value: >0,05). Jadi dapat disimpulkan bahwa promosi

kesehatan yang diberikan pada siswa juga difokuskan pada kuantitas dari makanan yang dimakan.

(5)

ABSTRACT

Adolescent overweight and obesity is an important concern for adulthood health. Numerous health consequences of adolescent overweight and obesity exist including risk for cardiovascular disease, type 2 diabetes, and persistence of obesity into adulthood.

Case-control study was performed to determinate risk factors associated with adolescent overweight and obesity in Harapan 1 Senior High School, Medan. The Subjects were taken by using simple random sampling. The subject were weighted, measured, and asked to fill up questioner. The data was analyzed using Chi-Square Test.

The result showed significant associated between fast food serving with adolescent overweight and obesity (p-value: < 0,05 ) but the association was not as risk factor (OR: < 1). Whereas, other risk factor such as fast food frequency, fiber intake, physical activity, money pocket, and peer pressure did not associated with adolescent overweight and obesity significantly (p-value: > 0,05). Thus, it can be suggested that health promotion given to the student should concentrate on the quality of food taken among adolescent.

(6)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang memberikan kesempatan sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini.Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. dr. Putri Chairani Eyanoer, MS.Epi, Ph.D yang telah membimbing penulis

dalam menyelesaikan penelitian ini serta mendidik dan memotivasi penulis untuk menjadi lebih baik.

2. dr. Milahayati Daulay, M.Biomed dan dr. Sri Amelia, M.Kes yang telah

memberikan kritikan dan saran sehingga penelitian ini menjadi lebih baik.

3. Pihak SMA Yayasan Harapan 1 Kota Medan yang mendukung penulis dalam

melakukan penelitian ini.

4. Kedua orang tua dan saudara penulis yang mendukung penulis dalam

melakukan penelitian ini.

5. Teman-teman yang membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

Penulis selalu berharap kritikan dan saran dari semua pihak sebagai evaluasi penulis dalam melakukan penelitian ini.

Medan, Desember 2015

(7)

DAFTAR ISI

2.4. Hubungan Konsumsi Serat dengan Kejadian Overweight dan Obesitas 13 2.5. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Overweight dan Obesitas 14

2.6. Hubungan Uang Saku dengan Kejadian Overweight dan Obesitas ... 14

2.7. Hubungan Pengaruh Kelompok dengan Kejadian Overweight dan Obesitas ... 15

2.8. Komplikasi ... 16

2.9. Manajemen Berat Badan pada Overweight dan Obesitas ... 18

2.10. Pencegahan ... 20

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 21

(8)
(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Overweight dan Obesitas Berdasarkan IMT Menurut

WHO ... 6

Tabel 2.2 Klasifikasi Overweight dan Obesitas Berdasarkan IMT Menurut Kriteria Asia Pasifik ... 6

Tabel 2.3 Target Berat Badan Remaja Umur 12-18 Tahun ... 18

Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 22

Tabel 4.1 Estimasi Besar Sampel ... 26

Tabel 5.1 Karakteristik Responden ... 29

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik Responden ... 30

(10)

viii

DAFTAR SINGKATAN

CDC Centers for Disease Control and Prevention

CI Confident Interval

CT Computerized Tomography

FDA Food and Drug Administration

IMT Indeks Massa Tubuh

KEMENKES Kementrian Kesehatan

MC4R Melanocortin 4 Receptors

MRI Magnetic Resonance Imaging

OR Odds Ratio

OSA Obstructive Sleep Apnea

PYY Peptide-YY

RIKESDAS Riset Kesehatan Dasar

SMA Sekolah Menengah Atas

TEE Total Energy Expenditure

UPC Uncoupling Protein

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Daftar Riwayat Hidup ... 49

Lampiran II Kurva CDC IMT Terhadap Status Gizi pada Laki-laki Usia 2-20 Tahun ... 50

Lampiran III Kurva CDC IMT Terhadap Status Gizi pada Perempuan Usia 2-20 Tahun ... 51

Lampiran IV Lembar Penjelasan ... 52

Lampiran V Lembar Pernyataan Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent) Kesediaan Mengikuti Penelitian ... 53

Lampiran VI Kuesioner Penelitian ... 54

Lampiran VII Surat Ethical Clearence ... 57

Lampiran VIII Hasil SPSS ... 58

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari uraian yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa Fear of Missing Out (FoMO) adalah ketakutan, kegelisahan, dan kecemasan yang muncul

Renstra Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018. adalah dokumen perencanaan resmi SKPD di

Probolinggo, maka program dan kegiatan lokalitas kewenangan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah melaksanakan pembangunan di bidang kebudayaan dan.

This paper focuses on technical overview of currently available distributed computing environments, as well as GIS data (raster data) partitioning, distribution and

Selama proses elektrolisis potensial sel teoritis yang diperlukan tidak mengalami penurunan, nilai potensial sel teoritis yang diperlukan untuk pembentukan klorat hanya

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 28 Tahun 2007 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai Negeri Sipil, Dokter PTT,

melakukan manajemen laba pada periode dua tahun menjelang IPO dan tidak terdapat

[r]