• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Puguntano (Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.) Terhadap Kadar Superoxide Dismutase (SOD) Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Puguntano (Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.) Terhadap Kadar Superoxide Dismutase (SOD) Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN PUGUNTANO (Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.) TERHADAP

KADAR SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2

Hardi Edward Sibagariang, Dharma Lindarto, Santi Syafril Divisi Endokrin dan Metabolik

Departemen Ilmu Penyakit Dalam

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan

ABSTRAK Latar Belakang

Pada Diabetes Mellitus (DM), hiperglikemia persisten akan menyebabkan

peningkatan produksi radikal bebas terutama reactive oxygen species (ROS).

Superoxide Dismutase (SOD) merupakan enzim yang berperan sebagai antioksidan dengan menangkap salah satu ROS yaitu anion superoksida.

Puguntano (Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.) merupakan tumbuhan yang

diketahui memiliki banyak khasiat untuk kesehatan termasuk dalam pengobatan DM.

Tujuan

Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun Puguntano terhadap kadar SOD pada penderita DM tipe 2.

Metode

Penelitian ini bersifat uji klinis selama 12 minggu di poliklinik RSUP Adam Malik Medan, dimana 23 penderita DM tipe 2 dibagi menjadi 2 kelompok yaitu Puguntano (12) dan Metformin (11). Sebelum dan sesudah penelitian dilakukan pengukuran antropometri, kadar gula darah puasa dan 2 jam post prandial dan

SOD. Perubahan yang terjadi dinilai dengan uji statistik dimana p value <0.05

dianggap bermakna secara statistik.

Hasil

Peningkatan kadar SOD pada kelompok Puguntano dari 2034,36 menjadi 2255,73 namun tidak signifikan secara statistik. Perbandingan perubahan kadar SOD antara kelompok Puguntano dan Metformin juga tidak terdapat perbedaan signifikan.

Kesimpulan

Tidak didapatkan pengaruh yang signifikan dari pemberian ekstrak daun Puguntano selama 12 minggu terhadap kadar SOD pada pasien DM tipe 2.

Kata kunci

DM tipe 2, hiperglikemia, reactive oxygen species, SOD, Puguntano, Metformin

(2)

ii

THE EFFECT OF EXTRACT PUGUNTANO LEAVES (Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.) TOWARDS

SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) LEVELS IN TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS

Hardi Edward Sibagariang, Dharma Lindarto, Santi Syafril Division of Endocrinology and Metabolic

Department of Internal Medicine

Faculty of Medicine University of Sumatera Utara Medan

ABSTRACT Background

In Diabetes Mellitus (DM), persistent hyperglycemia causes increasing production of free radicals especially reactive oxygen species (ROS). Superoxide Dismutase (SOD) is an enzyme that act as antioxidant by capturing one of the ROS, called

superoxide anion. Puguntano (Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.) is a plant which

known have many health benefits, including for treatment of DM.

Objective

To determine the effect of extract Puguntano leaves towards SOD levels in T2DM patients.

Methods

This study was a clinical trial over 12 weeks in outpatient clinic in Adam Malik Hospital Medan, where 23 patients T2DM were divided into 2 groups: Puguntano (12) and Metformin (11). Anthropometric, fasting blood glucose, 2-hour post-prandial blood glucose and SOD level were measured before and after the study conducted. The changes assessed by a statistical test where p value of <0.05 was considered significant statistically.

Results

An increasing levels of SOD in Puguntano group from 2034.36 to 2255.73, but it was not significant statistically. The comparison of changes in SOD levels between Puguntano and Metformin groups have not significant difference too.

Conclusion

It was not found significant effect of extract Puguntano leaves for 12 weeks towards SOD levels in T2DM patients.

Keywords

T2DM, hyperglycemia,reactive oxygenspecies, SOD, Puguntan, Metformin.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui kontribusi sastra anak, dan penilaian sastra anak dalam Analisis Sastra Anak Dalam Cerita ةماعنلا /An- na’āmatu/

Keraf (1996, hlm. 128) menyatakan bahwa sebuah pasangan kata akan dinyatakan berkerabat bila memenuhi salah satu ketentuan berikut. Pertama, pasangan itu identik; pasangan itu

The coefficient of determination between peak discharge and daily rainfall was 0.64 at the catchment with higher percentage of forest cover (Kejalen catchment) and 0.61 at the

Puryanto ( 2008: 2ẓ mengatakan”Sastra anak adalah karya sastra yang secara khusus dapat dipahami oleh anak-anak dan berisi tentang dunia yang akrab dengan anak-anak, yaitu anak

Pelanggaran maksim kuantitas pada kampanye politik dalam kain rentang dilakukan penutur dengan tidak memberikan kontribusi yang sesuai dengan kebutuhan.. Ketidakpenuhan

[r]

Dalam Pasal 1 ayat 4 UU No.12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, menyatakan bahwa Balai Pemasyarakatan adalah suatu pranata untuk melaksanakan bimbingan klien

Dalam Pasal 1 ayat 4 UU No.12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, menyatakan bahwa Balai Pemasyarakatan adalah suatu pranata untuk melaksanakan bimbingan klien