• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NO. 2 TAHUN 1956 (LEMBARAN-NEGARA NO.4 TAHUN 1956)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NO. 2 TAHUN 1956 (LEMBARAN-NEGARA NO.4 TAHUN 1956)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG DARURAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1956

TENTANG

PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NO. 2 TAHUN 1956 (LEMBARAN-NEGARA NO.4 TAHUN 1956)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa pembentukan Konstituante dapat dipercepat dengan mengadakan perubahan seperlunya terhadap Undang-undang No. 2 tahun 1956;

b. bahwa karena keadaan-keadaan yang mendesak, peraturan ini perlu segera diadakan.

Mengingat : pasal 96 Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia.

Memutuskan:

Menetapkan : Undang-undang Darurat tentang perubahan Undang-undang No. 2 tahun 1956.

Pasal 1.

Pasal 1 Undang-undang No. 2 tahun 1956 huruf 1 dirubah sehingga berbunyi:

"1. Pasal 107 ditambah dengan ayat 4 yang berbunyi:

(4) Dalam tempo tujuh hari sesudah Panitia Pemeriksaan Menerima surat-surat tersebut dalam ayat 1. Panitia tersebut harus sudah selesai dengan pekerjaannya dan melaporkan hasil- hasilnya kepada Pemerintah.

Jika menurut laporan itu, jumlah terpilih yang diterima sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat sudah berjumlah dua ratus, atau yang diterima sebagai anggota Konstituante sudah berjumlah empat ratus, maka Dewan Perwakilan Rakyat atau Konstituante dapat dilantik oleh Presiden."

Pasal 2.

Undang-undang Darurat ini berlaku sejak diundangkan.

(2)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

- 2 -

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang Darurat ini dengan penempatan dalam Lembaran-Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 4 Oktober 1956. Wakil Presiden Republik Indonesia ttd

MUHAMMAD HATTA

Menteri Kehakiman, ttd.

(MOELJATNO)

Menteri Dalam Negeri, ttd.

(SOENARJO)

Diundangkan

pada tanggal 4 Oktober 1956. Menteri Kehakiman,

ttd.

(MOELJATNO)

(3)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PENJELASAN

Dengan Undang-undang No.2 tahun 1956 pasal 107 Undang- undang No.7 tahun 1953 telah ditambah dengan sebuah ayat.

Dalam alinea kedua ayat yang ditambah itu terdapat ketentuan, bahwa Dewan Perwakilan Rakyat sudah dapat dilantik, jika jumlah terpilih yang diterima sebagai anggota sudah dua ratus.

Agar Konstituante juga telah dapat hendaknya dilantik apabila jumlah terpilih yang diterima sebagai anggota telah mencapai suatu jumlah tertentu, maka Pasal I sub 1 dari Undang-undang No.2 tahun 1956 tersebut ditambah dengan suatu ketentuan bahwa Konstituante dapat dilantik, jika jumlah terpilih yang diterima sebagai anggota telah sebanyak empat ratus orang.

Referensi

Dokumen terkait

Seperti yang dikatakan oleh Linton, 1990 (dalam pradanti 2014) Peran uang dalam kehidupan seseorang adalah untuk menopang cara hidup kelas ekonomi tertentu.Kelas ekonomi

Dewan Perwakilan Rakyat atas rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara dan rancangan undang- undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan

Penderita HIV/AIDS yang Mendapat Dukungan Keluarga dan Tidak Mendapat Dukungan Keluarga di Balai Kesehatan Paru masyarakat (BKPM) Semarang.. Jurnal Keperawatan Komunitas, Volume

PENERAPAN METODE PROBING PROMPTING LEARNING MENGGUNAKAN TAYANGAN DEBAT DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

(ii) tidak adanya kewenangan Satgas dalam perijinan dan tata (ii) tidak adanya kewenangan Satgas dalam perijinan dan tata kelola hutan akan membuat moratorium tidak optimal dan

Hasil pengolahan data yang dilakukan dengan uji Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara riwayat keluarga dengan kejadian DM tipe-2 di daerah pesisir

Pengumpulan data prestasi belajar (pengetahuan) dan kreativitas dalam bentuk tes tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) melalui pembelajaran dengan media edmodo dapat

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan terhadap mahasiswa laki-laki dan mahasiswi perempuan jurusan akuntansi konsentrasi akuntansi syariah