• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konflik Dalam Relokasi Pasar (Studi Kasus Di Pasar Sutomo,Kelurahan Pusat Pasar, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Konflik Dalam Relokasi Pasar (Studi Kasus Di Pasar Sutomo,Kelurahan Pusat Pasar, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KONFLIK DALAM RELOKASI PASAR

(Studi Kasus Di Pasar Sutomo,Kelurahan Pusat Pasar, Kecamatan Medan Kota,

Kota Medan)

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi salah satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Sosial dalam Bidang Antropologi

Oleh:

MICKAEL ALEX SIMAMORA

120905069

DEPARTEMEN ANTROPOLOGI SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PERNYATAAN ORIGINALITAS

Konflik dalam Relokasi Pasar

(Studi Kasus di Pasar Sutomo kelurahan Pusat Pasar Kecamatan Medan Kota

Kota Medan)

SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan

tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis

diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti lain atau tidak seperti yang saya

nyatakan ini, saya bersedia diproses secara hukum dan siap menanggalkan gelar

kesarjanaan saya.

Medan, April 2017

Penulis,

(3)

ABSTRAK

MICKAEL ALEX SIMAMORA (2017). Konflik dalam Relokasi Pasar Sutomo

Kota Medan terdiri dari 12 foto, terdiri dari 9 tabel dan 91 halaman

Pasar berperan penting dalam menggerakan roda perekonomian dibidang informal, sehingga harus dijaga eksistensinya. Keberadaan pasar sangat disenangi masyarakat karena memudahkan mencari segala keperluan pokok. Sama seperti pasar Sutomo, pasar ini sangat ramai dikunjungi oleh para pembeli karena pasar ini merupakan pasar yang sangat lengkap menjual segala jenis sayur dan buah. Tetapi keberadaan pasar ini sangat mengganggu karena berada di pinggir jalan dan ditengah kota, sehingga kemacetan menjadi hal yang biasa dijumpai. Maka dengan itu Pemerintah akan merelokasi pedagang ketempat yang lebih layak di pasar Induk. Namun pedagang menolak kebijakan itu sehingga terjadi konflik antara pedagang dan aparat pemerintah.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Adapun teknik yang digunakan dalam penghimpunan data yaitu dengan melakukan pengamatan, wawancara dan data dokumen dari instansi.Pengamatan yang dilakukan berusaha untuk mengungkap latar belakang terjadinya relokasi dan latarbelakang terjadinya konflik. Wawancara dilakukan untuk melihat bagaimana pendapat pedagang tentang kebijakan relokasi dan bagaimana terjadinya konflik itu. Hasil wawancara berupa tulisan-tulisan dan dokumentasi visual berupa rekaman/foto. Kemudian data dokumen yang diperoleh dari instansi merupakan data pendukung kebijakan relokasi dan sejarah pasar.

Hasil dari penelitian ini yaitu konflik terjadi antara pedagang dan pemerintah terjadi akibat adanya kebijakan relokasi yang dianggap pedagang merugikan mereka, karena lokasi baru yang disediakan pemerintah dianggap tidak tepat. Factor lain yang menjadi terjadinya konflik yaitu cara memperoleh lapak yang sangat sulut didapatkan. Dari penolakan pedagang terhadap kebijakan tersebut,para pedagang yang tetap berjualan meskipun terus digusur oleh para aparat mencerminkan pedagang yang menolak kebijakan pemerintah hingga terjadinya bentrok dengan aparat. Beberapa faktor yang menyebabkan konflik itu tidak menjadi alasan bagi pedagang untuk takut berjualan di pasar itu, dengan adanya konflik ini pula semakin memperkuat rasa persaudaraan para pedagang.

(4)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan Syukur saya sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

kasih dan anugerah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian dan

penulisan skripsi dengan judul “KONFLIK DALAM RELOKASI PASAR”.

Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu syarat dalam pencapaian gelar

kesarjanaan Antropologi Sosial pada Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada

keluarga saya yang senantiasa membesarkan, mendidik dan menjadi sumber

materil maupun segi moril, serta tetap memotivasi saya selama berada dibangku

sekolah hingga perkuliahan. Kepada keluarga saya, yaitu: Bapak Juandi

Simamora dan Ibu Esteria Sitinjak serta saudara saya Johanes Simamora Amd dan

Eva Bella Simamora SE

Saya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Dra. Ibu Rytha

Tambunan M.Si selaku Dosen Pembimbing atas waktu dan ketulusannya dalam

membimbing saya mulai dari pengajuan judul, penyusunan proposal hingga

skripsi ini berhasil diselesaikan. Semoga Tuhan memberikan umur yang panjang,

kesehatan, dan rezeki kepada Ibu agar tetap mampu memberikan pendidikan dan

pengajaran bagi mahasiswa/i.

Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik beserta jajarannya, Kepada Ketua Departemen

(5)

Sekretaris Departemen Antropologi yang selalu memberikan dukungan dan

motivasi selama perkuliahan dan juga dalam penulisan skripsi ini. Secara umum

saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh Dosen yang pernah

mengajar, dan memotivasi dalam studi perkuliahan.

Pada kesempatan ini, saya juga mengucapkan terima kasih kepada

teman-teman mahasiswa/i Antropologi FISIP USU angkatan 2012, atas pengalaman,

cerita yang tak pernah terlupakan selama masa perkuliahan, terutama kepadaBill

Tancher Situmorang, Erikson Silaban S.Sos, Jupentus Bintang Pardosi, Febriana

Nainggolan, Hardy H.P Munte S.Sos,Muhammad Indra Bako, Lestari Mei

Anggriani Panjaitan, Jayanty Lubis, Hendra Fernandez Simangunsong, Widya

Bakkara, Roy Otniel Simatupang, dan kerabat-kerabat yang tidak bisa

sayasebutkan satu per satu.Semoga kesuksesan berpihak kepada kita dikemudian

hari.

Begitu juga kepada Abang/Kakak senior antara lain: Reza

Mahendra,Candra Sinabutar, Omry Simangunsong, Dapot Silalahi, Evelina

Sihombing, Simson Manullang,saya sampaikan terima kasih untuk bantuan dan

juga motivasinya. Begitu juga kepada Adek Stambuk yaitu Bisuk Pasaribu,

Danri, Alfi, Yosua Marpaung yang senantiasa mengingatkan dan mensupport saya

dalam penyelesaian skripsi ini, saya sampaikan terima kasih juga kepada: Efa

Nurhaliza yang selalu memberikan support dan semangat dalam segala hal.

(6)

Saya juga berterima kasih kepada teman-teman yang lain yakni: Ismet

Hutajulu, Bobby Pandiangan, Naldi Lumbantoruan, Andreas Simamora, Joel

Sembiring. Atas dorongan dan motivasi kalian saya ucapkan terima kasih dan

semoga nanti kita dapat meraih kesuksesan.

Medan, Maret 2017

Penulis

(7)

RIWAYAT HIDUP

Mickael Alex Simamora lahir pada

tanggal 30 Mei 1994 di Kota

Medan. Menyelesaikan pendidikan

dasar di SD Nasrani 4 MEDAN

tahun 2006, Sekolah Menengah

Pertama di SMP Nasrani 3MEDAN

pada tahun 2009 dan Sekolah

Menengah Atas SMA Negeri 12

MEDAN tahun 2012. Kemudian

pada tahun 2012 melanjutkan

pendidikan ke jenjang Perguruan

Tinggi di Universitas Sumatera Utara pada jurusan Antropologi Sosial.

Email penulis

Berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama masa studi, antara lain :

• Mengikuti kegiatan Penyambutan Mahasiswa Baru pada tanggal 28-30

Agustus 2012.

• Mengikuti kegiatan Inisiasi Antropologi Sosial pada tanggal 12-14

Oktober tahun 2012 di Brastagi.

• Melakukan penelitian Antropologi Visual di Desa Jaring Halus pada tahun

2014.

• Anggota di Sie Keamanan pada Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB)

(8)

• Melakukan Pelatihan ‘’Training of Facilitator’’ (TOF) angkatan V oleh

Departemen Antropologi Sosial Universitas Sumatera Utara di Kota

Medan pada tanggal 18 Januari 2015.

• Melakukan PKL 1 di Desa Lumban Suhi-Suhi pada tanggal 30 April- 02

Mei 2015.

• Melakukan PKL 2 pada bagian Keuangan di Badan Ketahanan Pangan,

sub Otoritas Keamanan Ketahanan Pangan (OKKPD) Prov Sumatera

(9)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang

telah memberikan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini yang berjudul “KONFLIK DALAM RELOKASI PASAR’’ dengan

baik. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat memperoleh gelar sarjana

sosial (S.1) dalam bidang Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sumatera Utara.

Penelitian tentang konflik dalam relokasi pasar ini mencoba mengkaji

lebih dalam tentang konflik yang terjadi akibat adanya kebijakan relokasi.

Kebijakan relokasi pasar sutomo yang dikeluarkan pemerintah ke pasar induk

Laucih menuai pro dan kontra dari kalangan pedagang. Para pedagang yang

menolak kebijakan relokasi tersebut banyak sekali melakukan aksi protes terhadap

pemerintah melalui aksi demonstrasi. Kebijakan pemerintah mengeluarkan

kebijakan tersebut tentu dibarengi berbagai alasan. Begitu juga dengan aksi yang

dilakukan pedagang dalam memprotes kebijakan pemerintah, mereka juga

memiliki berbagai alasan yang sederhana dan masuk akal. Berbagai ulasan uraian

tersebut menjadi alasan mendasar dan menjadi hal-hal yang sangat penting bagi

penulis untuk mendalami konflik yang terjadi dalam relokasi pasar Sutomo

terebut.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa masih banyak

kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan dan akan menerima

(10)

tulisan ini dapat berguna bagi penulis secara khusus dan juga bagi para pembaca

secara umum.

Atas dukungan dan motivasi dari seluruh pihak terkait dalam penulisan

dan penyelesaian skripsi ini saya sampaikan terima kasih.

Medan, Maret 2017

Penulis

(11)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... LEMBAR PERSETUJUAN ...

PERNYATAAN ORIGINALITAS... i

ABSTRAK ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

RIWAYAT HIDUP ... vi

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah... 1

I.2. Tinjaun Pustaka ... 7

I.3. Rumusan Masalah ... 15

I.4. Lokasi Penelitian ... 15

1.5. Tujuan Penelitian ... 15

1.6. Manfaat Penellitian ... 16

1.7. Metode Pengumpulan Data ... 16

1.8. Pengalaman Penelitian ... 17

BAB II SEJARAH DAN GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1. Sejarah Pasar Sutomo ... 23

2.2. Lokasi Penelitian Kecamatan Medan Kota ... 24

2.2.1. Letak dan Geografis ... 24

2.2.2. Daftar Nama Kelurahan di Kecamatan Medan Kota... 26

2.3Kelurahan Pusat Pasar ... 26

2.4. Komposisi Penduduk Kelurahan Pusat Pasar ... 28

2.5. Pusat Perekonomian di Kelurahan Pusat Pasar ... 31

2.6. Komposisi Pedagang Berdasarkan Etnis ... 32

2.6.1. Etnis Karo ... 32

2.6.2. Etnis Batak Toba ... 32

2.6.3. Etnis Nias ... 33

2.6.4. Etnis Jawa ... 33

2.6.5. Etnis Melayu ... 34

2.7. Sarana dan Prasarana Pasar Sutomo ... 34

2.7.1. Lapak Pedagang ... 34

2.7.2. Fasilitas Jalan ... 35

2.7.3. Transportasi... 37

2.8. Kewajiban Pedagang Pasar Sutomo ... 38

2.9. Gambaran Umum Pasar Induk ... 40

310 Harga Lapak/ kios di Pasar Induk ... 43

(12)

3.2. Kebijakan Pemerintah Untuk Merelokasi Pasar ... 46

3.3. Reaksi Pedagang Terhadap Kebijakan Relokasi ... 48

3.3.1. Tanggapan Pedagang yang Memilih Bertahan ... 49

3.3.2. Tanggapan Pedagang yang Pindah ke Pasar Induk ... 50

3.4. Tanggapan Pemerintah Terhadap Pedagang yang Menolak Relokasi ... 51

3.5. Tanggapan Masyarakat Terhadap Relokasi ... 55

3.6. Tanggapan Konsumen Terhadap Relokasi ... 57

BAB IV KONFLIK RELOKASI PASAR SUTOMO 4.1. Kebijakan Relokasi Sebagai Pemicu Konflik ... 59

4.2.Aksi yang dilakukan Pedagang terhadap Kebijakan Relokasi ... 60

4.2.1. Melakukan Aksi Demonstrasi di Kantor Walikota ... 60

4.2.2. Aksi Demonstrasi di Kantor DPRD Kota Medan ... 63

4.2.3. Pedagang Blokade Jalan ... 66

4.3.4. Bentrok dengan Aparat Pemerintah... 68

4.3. Penggusuran Lapak Pedagang Sebagai Bentuk Penegasan ... 71

4.4. Tuntutan dan Alasan Pedagang yang Bertahan di Sutomo dan Pedagang yang Pindah Ke Pasar Induk……….. 4.5. Lokasi Pasar Sutomo setelah Relokasi ... 81

BAB V PENYELESAIAN KONFLIK 5.1. Upaya penyelesaian Konflik oleh pemerintah ... 83

5.1.1. Diskusi ... 83

5.2. Upaya penyelesaian konflik oleh pedagang ... 84

5.3.Analisis Terhadap Konflik Pasar Sutomo yang Berlangsung Lama ... 85

BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan ... 87

6.2. Kritik dan Saran ... 91

Referensi

Dokumen terkait

studi kasus 2 dengan waktu produksi untuk shaft thresher adalah.

Abstrak: Daerah irigasi Baro Raya merupakan salah satu daerah irigasi teknis, Sumber air untuk jaringan irigasi Baro Raya adalah Krueng Baro yang disadap melalui

Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menilai status gizi pasien yang menjalani pembedahan gastrointestinal dan hubungannya dengan penyembuhan luka

kepada masyarakat petani dalam meningkatkan produksi tani serta pelaksanaan operasional dan pemeliharaan jaringan irigasi; (3) mengaktifkan kembali perkumpulan petani

Berdasarkan kesimpulan terebut, maka saran yang dapat disampaikan untuk meningkatkan kemandirian eliminasi anak adalah: bagi PAUD atau praktisi kesehatan

Penyakit kulit dan jaringan subkutan Diare dan gastroenteritis Asma Fraktur tulanf anggota gerak Hipertensi esensial Bronkitis akut dan brokioliotis akut Penyakit pulpa dan

Untuk menggunakan fasilitas ini seorang programmer hanya diharuskan memasukkan kelas kelas yang merupakan komponen dari Package.Package ini merupakan fitur dari Java 2 SDK yang

Panitia Pengadaan Mesin Fogging pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan