• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kemampuan Perawat Dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kemampuan Perawat Dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Tahun 2016"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

PANDUAN WAWANCARA

Analisis Kemampuan Perawat dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan

A. Data Karakteristik Informan

Petunjuk Pengisian:

Isilah pertanyaan di bawah ini sesuai keadaan Bapak/Ibu yang sebenarnya. No. Informan : …… (diisi oleh peneliti)

Tgl.Wawancara : ……… (diisi oleh peneliti) Tmpt Wawancara : ……… (diisi oleh peneliti)

Umur : …… tahun

Jenis Kelamin : ………..

Pendidikan : ………..

Jabatan : ………..

Tempat Tugas : ………..

Lama Bertugas : ………..

Pelatihan yang Diikuti : ………..

B. Pertanyaan:

1. Kepala Ruang, Ketua Tim PPIRS

a. Menurut Bapak/Ibu bagaimana pentingnya program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial bagi rumah sakit ini?

(2)

c. Bagaimana keterlibatan Bapak/Ibu dalam pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial di rumah sakit ini?

d. Menurut Bapak/Ibu bagaimana ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) di setiap ruangan di rumah sakit ini?

e. Menurut Bapak/Ibu apakah komunikasi dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial mudah didapat di rumah sakit ini?

2. Perawat di Ruangan

a. Menjaga kebersihan rumah sakit

1) Bagaimana anda menjaga kebersihan untuk pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial di rumah sakit ini?

2) Tahapan-tahapan apa saja yang anda lakukan berkaitan dengan tugas menjaga kebersihan rumah sakit?

3) Apa hambatan dalam pelaksanaannya? b. Pelaksanaan cuci tangan

1) Bagaimana anda melakukan cuci tangan untuk pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial di rumah sakit ini?

2) Tahapan-tahapan apa saja yang anda lakukan berkaitan dengan cuci tangan?

3) Apa hambatan dalam pelaksanaannya? c. Menggunakan alat pelindung diri

(3)

d. Melakukan teknik aseptik

1) Apa saja jenis tindakan dan bagaimana cara anda melakukan teknik aseptik untuk pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial di rumah sakit ini?

2) Tahapan-tahapan apa saja yang anda lakukan berkaitan dengan penggunaan teknik aseptik?

3) Apa hambatan dalam pelaksanaannya?

e. Melapor kepada dokter jika ada tanda dan gejala infeksi

1) Bagaimana anda melapor kepada dokter jika ada tanda dan gejala infeksi nosokomial di rumah sakit ini?

2) Tahapan-tahapan apa saja yang anda lakukan berkaitan dengan kegiatan pelaporan kepada dokter jika ada tanda dan gejala infeksi?

3) Apa hambatan dalam pelaksanaannya?

f. Melakukan isolasi terhadap pasien dengan penyakit menular 1) Kategori pasien dengan penyakit menular yang perlu diisolasi?

2) Tahapan-tahapan apa saja yang anda lakukan berkaitan dengan isolasi terhadap pasien dengan penyakit menular?

3) Apa hambatan dalam pelaksanaannya?

g. Membatasi paparan pasien terhadap infeksi yang berasal dari pengunjung 1) Bagaimana anda membatasi paparan pasien terhadap infeksi yang berasal

dari pengunjung untuk pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial di rumah sakit ini?

(4)

h. Mempertahankan keamanan peralatan dan perlengkapan perawatan dari penularan infeksi nosokomial.

a. Bagaimana anda mempertahankan keamanan peralatan dan perlengkapan perawatan dari penularan infeksi nosokomial di rumah sakit ini?

b. Tahapan-tahapan apa saja yang anda lakukan berkaitan dengan upaya mempertahankan keamanan peralatan dan perlengkapan perawatan dari penularan infeksi?

(5)

Lampiran 2

LEMBAR OBSERVASI

Analisis Kemampuan Perawat dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan

No Perilaku perawat yang diobservasi dalam pencegahan dan pengendalian Infeksi Nosokomial

Dilakukan Ya Tidak 1. Perawat menjaga kebersihan rumah sakit secara rutin,

memilah dan membuang sampah medis pada tempatnya 2. Perawat mencuci tangan dengan air, sabun atau

antiseptik

3. Perawat menggunakan APD sesuai prosedur seperti sarung tangan, gaun pelindung, masker, pelindung mata, pelindung wajah yang disesuaikan dengan kegiatan pada tempat tugasnya.

4. Perawat menggunakan teknik aseptik

5. Perawat melapor kepada dokter jika ada tanda dan gejala infeksi

6. Perawat melakukan isolasi terhadap pasien dengan penyakit menular

7. Perawat membatasi paparan pasien terhadap infeksi yang berasal dari pengunjung dan peralatan diagnosis . 8. Perawat mempertahankan keamanan peralatan dan

(6)
(7)

Referensi

Dokumen terkait

Q3. Packet Tracer 7.0 introduce user authentication into Packet Tracer. NetAcad user are required to sign in when first time launch the Packet Tracer. Please ask your instructor

Hasil titer antibodi pada perlakuan C yaitu vaksin dengan penambahan gliserol 0,25% dan perlakuan E yaitu vaksin dengan penambahan gliserol 0,75% meningkat tinggi

Aktualisasi Diri Perempuan Dalam Sistem Budaya Jawa, Surakarta: Jurnal Sosiologi, Vol.29.. Boangmanalu, Abby

    28 Akses Penduduk desa memiliki air untuk mandi dan mencuci 12 Akses ke Sanitasi 29 Mayoritas penduduk desa memiliki Jamban.     30 Terdapat tempat

PENGARUH AERASI BERTINGKAT DENGAN KOMBINASI SARINGAN PASIR, KARBON AKTIF, DAN ZEOLIT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS AIR TANAH DI PESANTREN..

Oleh karena itu, pada tahun anggaran 2016 Direktorat Pengembangan Usaha Transmigrasi, Direktorat Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa,

Kan pasti ada pertanyaan, mengapa kok orang Jawa ketika hajatan memakai itungan seperti itu? Itu kan karena memang menghormati leluhur jaman dulu. Yang dianggap sakral berarti

Penurunan kadar Fe dan Mn juga dapat menggunakan media karbon aktif dan zeolit. seperti yang telah uji oleh Hardini dan