• Tidak ada hasil yang ditemukan

CIRI CIRI DAN CARA KERJA ENZIM DALAM PRO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "CIRI CIRI DAN CARA KERJA ENZIM DALAM PRO"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

biologi

Kamis, 22 November 2012

CIRI-CIRI DAN CARA KERJA ENZIM DALAM PROSES METABOLISME

1. Ciri-ciri enzim

Enzim adalah senyawa protein yang bertindak sebagai biokatalisator, artinya senyawa tersebut mampu mempercepat reaksi kimia, tetapi zat itu sendiri tidak ikut bereaksi. Pada umumya enzim tersusun atas dua bagian yaitu: apoenzim yang mengandung protein, dan koenzim yang tidak mengandung protein. Enzim juga memiliki cirri-ciri lain seperti berikut:

a. Enzim bekerja spesifik, artinya enzim tidak dapat bekerja pada semua substrat, tetapi hanya

bekerjaa pada substrattertentu saja.

b. Enzim berupa koloid, artinya dalam larutan enzim membentuk suatu koloid sehingga

aktivitasnya lebih besar.

c. Enzim dapat bereaksi dengan substrat asam maupun basa. Dengan arti, sisi aktif enzim

mempunyai gugus R residu asam amino spesifik.

d. Termolabil, artinya aktivitas enzim dipengaruhi oleh suhu. Jika suhu rendah, kerja enzim akan

lambat. Semakin tinggi suhu, reaksi kimia yang dipengaruhi enzim semakin cepat. Namun, jika suhu terlalu tinggi, enzim akan mengalami denaturasi.

e. Kerja enzim bersifat bolak-balik (reversibel), artinya enzim tidak dapat menentukan arah reksi,

tetapi hanya mempercepat laju reaksi hingga mencapai keseimbangan.

2. Car a Kerja Enzim

Enzim mengkatalis reaksi dengan meningkatkan kecepatan reaksi. Meningkatkan kecepatan reaksi dilakukan dengan menurunkan energi aktivasi (energi yang diperlukan untuk reaksi). Penurunan energi aktivasi dilakukan dengan membentukkompleks dan substrat. Secara sederhana kerja enzim digambarkan sebagai berikut:

Substrat + Enzim --> Kompleks Enzim – Substrat I

V

Enzim Produk

Setelah produk dihasilkan dari reaksi, enzim kemudian dilepaskan. Enzim bebas untuk membentuk kompleks yang baru dengan substrat yang lain.

Kerja enzim dapat diterangkandengan dua teori, yaitu teori gembok dan kunci, serta teori kecocokan yang terinduksi.

a. Teori Gembok dan Kunci (Lock and Key Theory)

(2)

kompleks, substrat dapat bereaksi dengan energi aktivasi yang rendah. Setelah bereaksi, kompleks lepas dan melepaskan produk serta membebaskan enzim.

b. Teori Kecocokan yang Terinduksi (Induced Fit Theory)

Sisi aktif enzim bersifat fleksibel sehingga dapat berubah bentuk menyesuaikan bentuk substrat. Ketika substrat memasuki sisi aktif enzim, bentuk sisiaktif termodifikasi melingkupinya membentuk kompleks. Ketika produk sudah terlepasdari kompleks, enzim kembali tidak aktif menjadi bentuk yang lepas, hingga substratyang laindapat bereaksi dengan enzim tersebut.

Mekanisme reaksi enzimatis dipengaruhi oleh berbagai faktor, meliputi: suhu, PH, konsentrasi enzim, konsentrasi substrat, zat-zat pengikat (aktivator), dan zat-zat penghambat (inhibitor). Enzim hanya dapat bekerja maksimum pada kisaran suhu38C -40C dan PH antara 6-8. Selain itu, penambahan konsentrasi enzim dan konsentrasi substrat mengakibatkan kecepatan reaksi meningkat hingga dicapai kecepatan konstan. Adanya zat kimia tertentu juga dapat meningkatkan aktivitas kerja enzim. Sementara itu, dengan adanya inhibitor, enzim tidak dapat berikatan dengan substrst sehingga tidak dapat menghasilkan suatu produk.

Ada dua macam inhibitor enzim, yaitu inhibitor kompetitif dan inhibitor non-kompetitif. Inhibitor kompetitif adalah molekul penghambat yang cara kerjanya bersaing dengan substrat untuk mendapatkan sisi aktif enzim. Sementara itu, inhibitor non- kompetitif adalah molekul penghambat enzim yang bekerja dengan cara melekatkan diri pada luar sisi aktif, sehingga bentuk enzim berubah dan sisi aktif tidak dapat berfungsi.

Diposkan oleh sidra_pth di 17.25

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest

(3)

1.

Fajar Hidayah22 Februari 2014 19.10

hubungan terjadinya demam dengan metabolisme enzim apa?

(4)

2.

Ariani Nor Fadilla25 Agustus 2014 01.10

makasih mba'

Balas Muat yang lain...

Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Pengikut

Arsip Blog

(5)

o ► Desember (9)

o ▼ November (5)

 SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

 STRUKTUR FUNGSI ORGANEL SEL HEWAN DAN TUMBUHAN

 POLA HEREDITAS PADA MANUSIA

 CIRI-CIRI DAN CARA KERJA ENZIM DALAM PROSES METABO...

 PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

Mengenai Saya

sidra_pth

Lihat profil lengkapku

Referensi

Dokumen terkait

Dari data hasil pengujian tersebut, dapat diketahui waktu pemrosesan yang perkiraan pola waktu pemrosesan yang dibutuhkan untuk proses integrasi data ADAHRS dengan metadata

DAN SARAN Dari hasil pembahasan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan penerapan metode Everyone Is Teacher Here dalam peningkatan aktivitas belajar siswa

Data basil penelitian menunjukkan bahwa penambahan air pada ransum standar BUS 602-crumble untuk itik pedaging (Lokal X Peking) sampai taraf 30% tidak memberikan

 pengunaannya bahan bahan untuk untuk plat plat lantai lantai yang yang sering sering digunakan digunakan dalam dalam proyek proyek konstruksi adalah beton

Gambar 15. Pemeriksaan Kebocoran Gambar 15. Pemeriksaa Pemeriksaan kebocoran n kebocoran dengan menggunakan alat pendeteksi. dengan menggunakan alat pendeteksi. Jika tidak

(3) Mekanisme pengelolaan Ketetapan Pajak, seperti Tata Cara Pemungutan, Surat Tagihan Pajak, Tata Cara Pembayaran dan Penagihan, Keberatan Banding, Pembetulan,

Prestasi Akademik yang pernah diraih9. Prestasi Non-Akademik yang

1) Melakukan pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran project based learning berdasarkan rencana pelaksaan pembelajaran (RPP). 2) Melakukan observasi terhadap proses