• Tidak ada hasil yang ditemukan

metode pelaksanaan kolom,balok dan plat lantai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "metode pelaksanaan kolom,balok dan plat lantai"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. Tinjauan UmumTinjauan Umum 1.

1. Sejarah PT.Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.Sejarah PT.Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. PT

PT Pembangunan Perumahan Pembangunan Perumahan (Persero) (Persero) Tbk, Tbk, disingkat disingkat PT PT PPPP (Persero) Tbk. merupakan salah satu

(Persero) Tbk. merupakan salah satu BUMN BUMN yang bergerak di bidangyang bergerak di bidang  perencanaan dan

 perencanaan dan konstruksi bangkonstruksi bangunan (unan (real estatereal estate). Perusahaan ini berdiri). Perusahaan ini berdiri tanggal

tanggal 26 26 AgustusAgustus 1953 1953 dengan namadengan nama NV NV Pembangunan Perumahan.Pembangunan Perumahan.  Namanya

 Namanya berganti berganti menjadi PN menjadi PN Pembangunan Pembangunan Perumahan melaluiPerumahan melalui Peraturan Pemerintah No. 63 tahun

Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1960. 1960.  Berdasarkan Peraturan  Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 39 tahun

Pemerintah RI No. 39 tahun 1971 1971 statusnya statusnya berubah berubah menjadi menjadi PTPT Pembangunan Perumahan (Persero). Sebagai suatu BUMN, mayoritas Pembangunan Perumahan (Persero). Sebagai suatu BUMN, mayoritas (51%) kepemilikan saham PT PP dipegang oleh Pemerintah Republik (51%) kepemilikan saham PT PP dipegang oleh Pemerintah Republik Indonesia dan sisanya (49%) dipegang karyawan dan manajemen PT PP. Indonesia dan sisanya (49%) dipegang karyawan dan manajemen PT PP. Sejak IPO, mayoritas (51%) saham dipegang pemerintah, 21,4% saham Sejak IPO, mayoritas (51%) saham dipegang pemerintah, 21,4% saham  publik dan 2

 publik dan 27,6% saham dipegang 7,6% saham dipegang karyawan dan manajemen karyawan dan manajemen PT PP. VisiPT PP. Visi dari PT PP adalah untuk menjadi pemimpin bisnis konstruksi dan investasi dari PT PP adalah untuk menjadi pemimpin bisnis konstruksi dan investasi dengan memberikan keunggulan nilai kepada

dengan memberikan keunggulan nilai kepada stakeholder stakeholder dan misi untukdan misi untuk menyediakan jasa konstruksi dan melakukan investasi

menyediakan jasa konstruksi dan melakukan investasi untuk memberikanuntuk memberikan nilai tambah kepada

nilai tambah kepada Stakeholder Stakeholder  didukung oleh struktur keuangan sehat, didukung oleh struktur keuangan sehat, efisien, inovatif, program hijau sebagai salah satu keunggulan kompetitif, efisien, inovatif, program hijau sebagai salah satu keunggulan kompetitif, visi global dan juga memiliki karyawan sejahtera.

visi global dan juga memiliki karyawan sejahtera.

PT Pembangunan Perumahan ini telah banyak membangun gedung PT Pembangunan Perumahan ini telah banyak membangun gedung maupun bangungan sipil lainnya. Berikut adalah beberapa gedung dan maupun bangungan sipil lainnya. Berikut adalah beberapa gedung dan  bangunan sipil yang

 bangunan sipil yang pernah di bangun oleh perupernah di bangun oleh perusahaan ini:sahaan ini: a.

a. Gedung Universitas DiponegoroGedung Universitas Diponegoro  b.

(2)

f.

f. Gedung MPR RI.Gedung MPR RI.

Salah satu bangunan yang saat ini sedang di kerjakan oleh PT Salah satu bangunan yang saat ini sedang di kerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan adalah proyek

Pembangunan Perumahan adalah proyek The Manhattan Mall andThe Manhattan Mall and Condominium

Condominium Medan.Medan.

2.

2. Data Umum ProyekData Umum Proyek Pemilik proyek dari

Pemilik proyek dari Manhattan Mall a Manhattan Mall and Condomnd Condominiuminium Medan yaituMedan yaitu PT. Greenland Garden Reality mempercayai PT PP sebagai kontraktor PT. Greenland Garden Reality mempercayai PT PP sebagai kontraktor  pelaksana

 pelaksana setelah setelah melalui melalui beberapa beberapa proses. proses. Total Total biaya biaya yang yang harus harus didi  bayarkan

 bayarkan oleholeh ownerowner untuk mendanai pembangunan gedung adalahuntuk mendanai pembangunan gedung adalah Rp512.370.00

Rp512.370.000.000 dengan masa pelaksanaan sel0.000 dengan masa pelaksanaan selama 720 hari (ama 720 hari (24 bulan)24 bulan) dan masa pemeliharaan 365 hari (12 bulan). Berikut data umum proyek: dan masa pemeliharaan 365 hari (12 bulan). Berikut data umum proyek: (untuk gambar proyek lihat

(untuk gambar proyek lihat Lampiran ILampiran I))

Nama

Nama Proyek Proyek The The ManhattaManhattan n Mall Mall & & Condominium Condominium MedanMedan Lokasi

Lokasi Jl. Jend. Gatot Subroto, MedanJl. Jend. Gatot Subroto, Medan –  –  Sumatera Utara Sumatera Utara Pemilik Proyek

Pemilik Proyek PT. Greenland Garden RealityPT. Greenland Garden Reality Nilai Kontrak (NK)

Nilai Kontrak (NK) Rp 512.370.000.000 (Total)Rp 512.370.000.000 (Total) Struktur

Struktur dan dan Arsitek Arsitek :Rp :Rp 379.870.000.379.870.000.000000 Mechanical

Mechanical dan dan Electrical Electrical :Rp :Rp 132.500.000.132.500.000.000000 NK-PPN

NK-PPN Rp 461.133.000.000 (Total)Rp 461.133.000.000 (Total) Struktur

Struktur dan dan Arsitek Arsitek :Rp :Rp 341.883.000.341.883.000.000000 Mechanical

Mechanical dan dan Electrical Electrical :Rp :Rp 120.454.590.120.454.590.000000 Konsultan QS

Konsultan QS PT. Graha Estimatika PradanaPT. Graha Estimatika Pradana Kons. Perencana

Kons. Perencana Arsitek

Arsitek

Megatika, Kompleks Apartemen Permata Eksekutif Megatika, Kompleks Apartemen Permata Eksekutif

Kons. Perencana Kons. Perencana struktur

struktur

Davisukamta & Partners Davisukamta & Partners

(3)

Kons. Perencana ME

Kons. Perencana ME PT. Skemanusa Consultan TeknikPT. Skemanusa Consultan Teknik Jumlah Lantai

Jumlah Lantai - 3 lantai Basement- 3 lantai Basement

- 38 lantai struktur atas ( 8 lantai podium ) - 38 lantai struktur atas ( 8 lantai podium ) - 2 Tower ( 1

- 2 Tower ( 1 tower 158 unit condominium)tower 158 unit condominium) - Total unit :

- Total unit : 316 condominium316 condominium Retensi

Retensi 5%5%

Sistem Kontrak

Sistem Kontrak Harga SatuanHarga Satuan Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan 720 hari ( 24 bulan)720 hari ( 24 bulan) Masa Pemeliharaan

Masa Pemeliharaan 365 hari ( 12 bulan )365 hari ( 12 bulan ) Uang Muka

Uang Muka 10%10%

Pembayaran

Pembayaran Progres BulananProgres Bulanan Waktu Pembayaran

Waktu Pembayaran 28 Hari28 Hari Denda Keterlambatan

Denda Keterlambatan 0.1% dari sisa progres yang belum di kerjakan,0.1% dari sisa progres yang belum di kerjakan, maks. 5%

(4)

3.

(5)

B.

B. Tujuan Melaksanakan PKLTujuan Melaksanakan PKL 1.

1. Tujuan UmumTujuan Umum

Adapun tujuan umum dari pelaksanaan PKL ini adalah: Adapun tujuan umum dari pelaksanaan PKL ini adalah: a.

a. Untuk memenuhi salah satu mata kuliah di Jurusan Teknik SipilUntuk memenuhi salah satu mata kuliah di Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan.

Politeknik Negeri Medan.  b.

 b. Untuk mengamati, mengumpulkan data dan informasi mengenaiUntuk mengamati, mengumpulkan data dan informasi mengenai  pelaksanaan suatu proyek di lapangan.

 pelaksanaan suatu proyek di lapangan. c.

c. Mendapatkan pengalaman kerja, serta menambah keterampilan dalamMendapatkan pengalaman kerja, serta menambah keterampilan dalam menangani masalah dan hambatan pada suatu proyek.

menangani masalah dan hambatan pada suatu proyek. d.

d. Mengamati dan mempelajari langsung hal-hal yang ada di lapanganMengamati dan mempelajari langsung hal-hal yang ada di lapangan untuk menambah pengetahuan.

untuk menambah pengetahuan. e.

e. Untuk mengetahui manajemen dan sistem pelaksanaan konstruksiUntuk mengetahui manajemen dan sistem pelaksanaan konstruksi  pada proyek

 pada proyek The Manhattan Mall The Manhattan Mall and Condominiumand Condominium MedanMedan..

2.

2. Tujuan KhususTujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari pelaksanaan PKL adalah: Adapun tujuan khusus dari pelaksanaan PKL adalah: a.

a. Untuk mengetahui metode pekerjaan kolom, balok dan plat lantai.Untuk mengetahui metode pekerjaan kolom, balok dan plat lantai.  b.

 b. Mengetahui metode pengendalian waktu pelaksanaan.Mengetahui metode pengendalian waktu pelaksanaan.

C.

C. Manfaat Melaksanakan PKLManfaat Melaksanakan PKL

Manfaat pelaksanaan PKL ini adalah: Manfaat pelaksanaan PKL ini adalah: 1.

1. Penulis sendiri dapat menambah pengetahuan dan pengalaman agarPenulis sendiri dapat menambah pengetahuan dan pengalaman agar mampu melaksanakan kegiatan yang sama kelak setelah bekerja atau mampu melaksanakan kegiatan yang sama kelak setelah bekerja atau terjun langsung ke lapangan.

terjun langsung ke lapangan. 2.

2. Pembaca dapat menjadikan referensi atau masukan ketika mendalamiPembaca dapat menjadikan referensi atau masukan ketika mendalami topik atau permasalahan yang sama.

topik atau permasalahan yang sama. 3.

3. Menambah pengetahuan tentang pengaplikasian teori di lapangan.Menambah pengetahuan tentang pengaplikasian teori di lapangan. 4.

(6)

D.

D. Ruang Lingkup PKLRuang Lingkup PKL Dalam proyek

Dalam proyek The Manhattan Mall and CondominiumThe Manhattan Mall and Condominium MedanMedan terdapatterdapat  berbagai macam pekerjaan,

 berbagai macam pekerjaan, dimulai dari pekerjaan pdimulai dari pekerjaan pondasi, kolom, ondasi, kolom, balok, platbalok, plat lantai, tangga, dinding, dan lain-lain. Mengingat bahwa pada tahap yang lantai, tangga, dinding, dan lain-lain. Mengingat bahwa pada tahap yang sedang berlangsung pada proyek ini merupakan pada bagian struktur atas, sedang berlangsung pada proyek ini merupakan pada bagian struktur atas, maka yang akan kami bahas adalah:

maka yang akan kami bahas adalah: 1.

1. Pekerjaan kolomPekerjaan kolom 2.

2. Pekerjaan balok dan plat lantaiPekerjaan balok dan plat lantai

E.

E. Jadwal Pelaksanaan PKLJadwal Pelaksanaan PKL

Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh jurusan Teknik Sipil Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan, Praktik Kerja Lapangan dimulai dari 09 Oktober Politeknik Negeri Medan, Praktik Kerja Lapangan dimulai dari 09 Oktober 2017

2017 s.d s.d 04 04 November November 2017. 2017. Selama melaksanakan Selama melaksanakan PKL, PKL, mahasiswamahasiswa diharuskan berada di lokasi proyek pada pukul 08.30 WIB dan diizinkan diharuskan berada di lokasi proyek pada pukul 08.30 WIB dan diizinkan  pulang

 pulang pada pada pukul pukul 16.00 16.00 WIB WIB sesuai sesuai dengan dengan kesepakatan kesepakatan yang yang dibuat dibuat oleholeh  pembimbing lapangan.

(7)

BAB II BAB II

METODE PELAKSANAAN METODE PELAKSANAAN

A.

A. Alat dan Bahan Secara UmumAlat dan Bahan Secara Umum

Dalam melaksanakan pekerjaan di dalam proyek tidak terlepas dari alat Dalam melaksanakan pekerjaan di dalam proyek tidak terlepas dari alat dan bahan yang digunakan. Bermacam-macam alat yang digunakan seperti dan bahan yang digunakan. Bermacam-macam alat yang digunakan seperti  scaffolding 

 scaffolding , bekisting, sipatan, dll. Dalam proyek, bekisting, sipatan, dll. Dalam proyek  Manhattan Manhattan pada pekerjaan pada pekerjaan struktur atas terbagi atas 2 garis besar, yaitu pekerjaan balok dan plat lantai, struktur atas terbagi atas 2 garis besar, yaitu pekerjaan balok dan plat lantai, serta pekerjaan kolom dan

serta pekerjaan kolom dan corewall corewall . Berikut ini adalah beberapa alat dan bahan. Berikut ini adalah beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, yaitu:

yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, yaitu: 1.

1. Tower CraneTower Crane

Gambar 2.1

Gambar 2.1 Tower CraneTower Crane

Tower Crane

Tower Crane merupakan alat proyek yang digunakan untukmerupakan alat proyek yang digunakan untuk mengangkut material-material seperti bekist

mengangkut material-material seperti bekisting, tulangan pabrikasi, dindinging, tulangan pabrikasi, dinding  precast 

 precast ,, bucket bucket   pengecoran dan lain-lain, baik secara horizontal maupun  pengecoran dan lain-lain, baik secara horizontal maupun vertikal.

(8)

2.

2. VibratorVibrator

Gambar 2.2

Gambar 2.2 Vibrator Vibrator 

Vibrator 

Vibrator   merupakan alat yang digunakan untuk memadatkan  merupakan alat yang digunakan untuk memadatkan campuran, setelah dilakukan penuangan campuran ke bekisting balok, plat campuran, setelah dilakukan penuangan campuran ke bekisting balok, plat lantai, kolom, maupun

lantai, kolom, maupun corewall corewall .. Vibrator   juga berfungsi untukVibrator   juga berfungsi untuk menggerakkan campuran mengisi celah kecil serta mengurangi kandungan menggerakkan campuran mengisi celah kecil serta mengurangi kandungan udara yang terdapat dalam campuran beton.

(9)

3.

3.  Mixer Truck  Mixer Truck 

Gambar 2.3

Gambar 2.3 Mixer truck  Mixer truck   Mixer

 Mixer TruckTruck berfungsi  berfungsi untuk untuk mengangkut beton mengangkut beton siap siap pakaipakai (ready(ready mix)

mix) dari tempat pencampuran beton sampai ke lokasi pengecoran. Selamadari tempat pencampuran beton sampai ke lokasi pengecoran. Selama  pengangkutan, molen pada truk

 pengangkutan, molen pada truk ini harus ini harus terus berputar terus berputar agar adukan betonagar adukan beton tersebut tetap homogen dan tidak mengeras. Dalam pengangkutan harus tersebut tetap homogen dan tidak mengeras. Dalam pengangkutan harus diperhatikan selang waktu agar campuran beton tidak mengeras di dalam diperhatikan selang waktu agar campuran beton tidak mengeras di dalam mixer 

(10)

4.

4.  Air Compress Air Compressor or 

Gambar 2.4

Gambar 2.4 Air Compressor  Air Compressor 

 Air

 Air CompressorCompressor digunakan untuk membersihkan daerah bekistingdigunakan untuk membersihkan daerah bekisting yang akan dicor dan tidak terjangkau oleh tangan. Mesin ini akan meniup yang akan dicor dan tidak terjangkau oleh tangan. Mesin ini akan meniup udara dengan tekanan tinggi. Udara bertekanan tinggi ini yang akan udara dengan tekanan tinggi. Udara bertekanan tinggi ini yang akan dimanfaatkan untuk membersihkan daerah yang sulit terjangkau. Pada dimanfaatkan untuk membersihkan daerah yang sulit terjangkau. Pada Mesin Kompresor terdapat

Mesin Kompresor terdapat blow gun,blow gun,  yakni alat yang menyerupai selang  yakni alat yang menyerupai selang yang diarahkan pada daerah yang akan dibersihkan.

yang diarahkan pada daerah yang akan dibersihkan.

5.

5. Sipat DatarSipat Datar (Waterpass(Waterpass ) )

Gambar 2.5 Sipat Datar

(11)

Sipat Datar

Sipat Datar (Waterpass)(Waterpass)  adalah alat pengukuran digunakan untuk  adalah alat pengukuran digunakan untuk marking 

marking level level  saja karena alat tersebut tidak mempunyai penggerak sudut saja karena alat tersebut tidak mempunyai penggerak sudut vertikal. Fungsi utama dari alat ini adalah untuk menentukan ketinggian vertikal. Fungsi utama dari alat ini adalah untuk menentukan ketinggian elevasi rencana pada suatu bangunan. Sipat Datar

elevasi rencana pada suatu bangunan. Sipat Datar (Waterpass)(Waterpass)  biasanya  biasanya digunakan untuk mengetahui elevasi lantai yang akan dicor, sehingga digunakan untuk mengetahui elevasi lantai yang akan dicor, sehingga apabila terjadi perbedaan antara elevasi rencana dengan elevasi lapangan apabila terjadi perbedaan antara elevasi rencana dengan elevasi lapangan dapat dikoreksi dan dilakukan perbaikan dengan segera.

dapat dikoreksi dan dilakukan perbaikan dengan segera.

6.

6. Concrete BucketConcrete Bucket

Gambar 2.6

Gambar 2.6 Concrete Bucket Concrete Bucket  Concrete Bucket

Concrete Bucket merupakan alat yang dipakai untuk mengangkutmerupakan alat yang dipakai untuk mengangkut  beton yang

 beton yang berasal berasal daridari mixer truck mixer truck . Setelah campuran beton dimasukkan,. Setelah campuran beton dimasukkan, concrete bucket

concrete bucket diangkat menggunakandiangkat menggunakan tower cranetower crane ke lokasi pengecoran.ke lokasi pengecoran. Proses pengerjaan menggunakan

Proses pengerjaan menggunakan concrete bucketconcrete bucket dilakukan oleh satu orangdilakukan oleh satu orang operator yang tugas utamanya adalah membuka dan menutup sehingga operator yang tugas utamanya adalah membuka dan menutup sehingga campuran tidak tumpah dan tepat dituangkan pada pekerjaan yang akan campuran tidak tumpah dan tepat dituangkan pada pekerjaan yang akan dicor.

(12)

7.

7. SipatanSipatan

Gambar 2.7 Sipatan Gambar 2.7 Sipatan

Sipatan berfungsi untuk memberi tanda pada bangunan. biasanya Sipatan berfungsi untuk memberi tanda pada bangunan. biasanya untuk memberikan tanda pinjaman 1 meter pada kolom. Pekerjaan sipatan untuk memberikan tanda pinjaman 1 meter pada kolom. Pekerjaan sipatan  biasanya

 biasanya menggunakan amenggunakan alat lat sipat sipat datardatar (waterpass)(waterpass) yang kemudian diberi yang kemudian diberi tanda atau

tanda atau marking marking  menggunakan benang yang diberi tinta hitam. menggunakan benang yang diberi tinta hitam.

8.

8. Meteran BajaMeteran Baja

Gambar 2.8 Meteran Baja Gambar 2.8 Meteran Baja

(13)

Meteran Baja digunakan untuk mengukur pada jarak tertentu baik secara Meteran Baja digunakan untuk mengukur pada jarak tertentu baik secara horizontal maupun vertikal. Pada proses marking, meteran digunakan untuk horizontal maupun vertikal. Pada proses marking, meteran digunakan untuk mengukur jarak maupun elevasi pinjaman yang telah ditentukan.

mengukur jarak maupun elevasi pinjaman yang telah ditentukan.

9.

9. Concrete PumpConcrete Pump

Gambar 2.9

Gambar 2.9 Concrete PumpConcrete Pump Concrete Pump

Concrete Pump berfungsi untuk  berfungsi untuk memompa campuran memompa campuran beton ke beton ke tempattempat yang tidak dapat dijangkau oleh

yang tidak dapat dijangkau oleh mixer truck.mixer truck. Beton dipompa dariBeton dipompa dari concreteconcrete  pump

 pump ke lokasi pengecoran melalui pipa kodok. Penggunaan alat ini untukke lokasi pengecoran melalui pipa kodok. Penggunaan alat ini untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi pengecoran.

(14)

10.

10. Scaffolding Scaffolding 

Gambar 2.10

Gambar 2.10 ScaffoldingScaffolding Scaffolding

Scaffolding merupakan suatu struktur sementara sebagai pijakanmerupakan suatu struktur sementara sebagai pijakan  pekerja

 pekerja dalam dalam pembuatan pembuatan bekisting bekisting serta serta sebagai sebagai penyangga penyangga bekisting.bekisting. Scaffolding

Scaffolding terdiri dari beberapa bagian, antara lain:terdiri dari beberapa bagian, antara lain: a.

a.  Jack Bass Jack Bass

Merupakan bagian paling bawah dari

Merupakan bagian paling bawah dari ScaffoldingScaffolding dan berfungsi sebagaidan berfungsi sebagai tumpuan atau kaki dari rangkaian.

tumpuan atau kaki dari rangkaian.  b.

 b.  Main Frame Main Frame

Merupakan rangka utama pada rangkaian

Merupakan rangka utama pada rangkaian Scaffolding Scaffolding  atau digunakan atau digunakan sebagai tubuhnya.

sebagai tubuhnya. c.

c.  Ledder Frame Ledder Frame

Merupakan bagian yang berada di atas

Merupakan bagian yang berada di atas main framemain frame atau rangka atas dari atau rangka atas dari  scaffolding 

 scaffolding   yang biasanya digunakan untuk menyambung agar lebih  yang biasanya digunakan untuk menyambung agar lebih tinggi dan kokoh.

tinggi dan kokoh. d.

d. Cross BraceCross Brace

Merupakan bagian yang digunakan untuk menyambung antar

Merupakan bagian yang digunakan untuk menyambung antar mainmain  frame

(15)

e.

e. U-Head U-Head 

Merupakan bagian paling atas dari rangkaian, tepatnya setelah

Merupakan bagian paling atas dari rangkaian, tepatnya setelah ledderledder  frame

 frame. Bentuknya seperti huruf U yang berfungsi untuk menopang. Bentuknya seperti huruf U yang berfungsi untuk menopang  balok kayu. Ketinggian

 balok kayu. Ketinggian U-HeadU-Head dapat diatur sesuai kebutuhan.dapat diatur sesuai kebutuhan.

Adapun bahan-bahan yang akan digunakan dalam proyek

Adapun bahan-bahan yang akan digunakan dalam proyek The ManhattanThe Manhattan iniini adalah:

adalah: 1.

1. Tulangan BajaTulangan Baja

Tulangan yang dipakai dalam proyek semua menggunakan tulangan Tulangan yang dipakai dalam proyek semua menggunakan tulangan deform

deform (ulir). Tulangan ulir yang digunakan beragam diantaranya adalah(ulir). Tulangan ulir yang digunakan beragam diantaranya adalah D10, D13, D16, D19, D20, D22, D25 dan D32 . (lihat

D10, D13, D16, D19, D20, D22, D25 dan D32 . (lihat gambar 2.11 )gambar 2.11 )

Gambar 2.11 Tulangan baja Gambar 2.11 Tulangan baja

2.

2. BetonBeton Ready Mix Ready Mix

Pada proyek ini, beton yang digunakan untuk proses pengecoran Pada proyek ini, beton yang digunakan untuk proses pengecoran adalah beton

adalah beton ready mixready mix dari pihak Kraton (lihat gambar 2.12). Adapundari pihak Kraton (lihat gambar 2.12). Adapun keuntungan menggunakan beton

keuntungan menggunakan beton ready mixready mix adalah: adalah: a.

a. Jaminan keseragaman mutu beton;Jaminan keseragaman mutu beton;  b.

(16)

Gambar 2.12 Beton

Gambar 2.12 Beton ready mix ready mix

3.

3.  Polywood Polywood  Plywood 

 Plywood  yang digunakan adalah kayu lapis dengan permukaan yang yang digunakan adalah kayu lapis dengan permukaan yang dilapisi

dilapisi laminated plasticlaminated plastic dengan ketebalan 12-22 mm.dengan ketebalan 12-22 mm.  Polywood Polywood tersebuttersebut dipesan dari

dipesan dari  supplier supplier (subkontraktor)(subkontraktor)..  Polywood  Polywood   ini digunakan sebagai  ini digunakan sebagai  bekisting untuk

 bekisting untuk pengecoran terhpengecoran terhadap balok, adap balok, plat plat lantai, lantai, dan tangga. dan tangga. PapanPapan  plywood 

 plywood  hanya dapat dipakai untuk tiga kali pemakaian sebagai bekisting hanya dapat dipakai untuk tiga kali pemakaian sebagai bekisting dan juga tergantung dari kondisi

dan juga tergantung dari kondisi polywood  polywood  sendiri. (lihat Gambar 2.13) sendiri. (lihat Gambar 2.13)

Gambar 2.13

Gambar 2.13 Plywood Plywood

4.

4. Kawat bendratKawat bendrat

Kawat bendrat berfungsi sebagai pengikat antar baja tulangan agar Kawat bendrat berfungsi sebagai pengikat antar baja tulangan agar dapat membentuk struktur seperti yang dikehendaki (lihat gambar 2.14). dapat membentuk struktur seperti yang dikehendaki (lihat gambar 2.14).

(17)

Kawat bendrat yang digunakan berdiameter 1 mm dan dalam

Kawat bendrat yang digunakan berdiameter 1 mm dan dalam pemakaiannyapemakaiannya digunakan tiga lapis kawat agar lebih kuat dalam mengikat baja tulangan. digunakan tiga lapis kawat agar lebih kuat dalam mengikat baja tulangan. Agar baja tulangan saling terikat dengan kuat maka kawat yang digunakan Agar baja tulangan saling terikat dengan kuat maka kawat yang digunakan harus mempunyai kualitas yang baik dan tidak mudah putus.

harus mempunyai kualitas yang baik dan tidak mudah putus.

Gambar 2.14 Kawat bendrat Gambar 2.14 Kawat bendrat

B.

B. Metode Pelaksanaan KolomMetode Pelaksanaan Kolom 1.

1. Pengertian KolomPengertian Kolom

Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok. Kolom merupakan bagian penting yang memikul beban dari balok. Kolom merupakan bagian penting yang memikul beban,

memikul beban, baik beban baik beban mati, beban hidumati, beban hidup p maupum beban maupum beban angin.angin. Kolom berfungsi sangat penting, agar bangunan tidak mudah roboh. Kolom berfungsi sangat penting, agar bangunan tidak mudah roboh. Beban sebuah bangunan dimulai dari atap. Beban atap akan meneruskan Beban sebuah bangunan dimulai dari atap. Beban atap akan meneruskan  beban

 beban yang diteriyang diterimanya manya ke ke kolom. kolom. Seluruh Seluruh beban beban yang yang diterima diterima kolomkolom akan didistribusikan ke permukaan tanah dibawahnya. Maka sebuah akan didistribusikan ke permukaan tanah dibawahnya. Maka sebuah  bangunan akan am

 bangunan akan aman dari kerusakan apabila jenis dan besar koan dari kerusakan apabila jenis dan besar kolom sesuailom sesuai dengan perhitungan. Struktur dalam kolom dibuat dari besi dan beton dengan perhitungan. Struktur dalam kolom dibuat dari besi dan beton yang kedua material ini berfungsi untuk menahan tarik dan tekan. Besi yang kedua material ini berfungsi untuk menahan tarik dan tekan. Besi adalah material yang tahan akan tarikan, sedangkan beton tahan terhadap adalah material yang tahan akan tarikan, sedangkan beton tahan terhadap

(18)

Ada tiga jenis kolom beton bertulang: Ada tiga jenis kolom beton bertulang: a.

a. Kolom menggunakan pengikat sengkang lateral (Horizontal)Kolom menggunakan pengikat sengkang lateral (Horizontal)

Kolom ini merupakan kolom yang ditulangi dengan batang Kolom ini merupakan kolom yang ditulangi dengan batang tulangan pokok memanjang dan pada jarak spasi tertentu diikat tulangan pokok memanjang dan pada jarak spasi tertentu diikat dengan pengikat sengkang kearah lateral (horizontal). Tulangan ini dengan pengikat sengkang kearah lateral (horizontal). Tulangan ini  berfungsi

 berfungsi untuk untuk menahan menahan tulangan tulangan pokok pokok memanjang memanjang agar agar tetaptetap kokoh pada tempatnya.

kokoh pada tempatnya.  b.

 b. Kolom menggunakan pengikat spiral (Melilit)Kolom menggunakan pengikat spiral (Melilit)

Kolom ini memiliki bentuk yang sama dengan kolom yang Kolom ini memiliki bentuk yang sama dengan kolom yang menggunakan pengikat sengkang lateral, namun yang berbeda ialah menggunakan pengikat sengkang lateral, namun yang berbeda ialah  pengikat

 pengikat yang yang dililitkan dililitkan keliling keliling pada pada tulangan tulangan pokok pokok memanjangmemanjang sepanjang kolom. Fungsi dari tulangan spiral adal

sepanjang kolom. Fungsi dari tulangan spiral adalah untuk memberiah untuk memberi kemampuan kolom untuk menyerap deformasi cukup besar

kemampuan kolom untuk menyerap deformasi cukup besar sebelumsebelum runtuh, sehingga mampu mencegah terjadinya kehancuran seluruh runtuh, sehingga mampu mencegah terjadinya kehancuran seluruh struktur sebelum proses redistribusi momen dan tegangan terwujud. struktur sebelum proses redistribusi momen dan tegangan terwujud. c.

c. Kolom kompositKolom komposit

Kolom komposit (campuran dari 2 jenis bahan atau lebih) Kolom komposit (campuran dari 2 jenis bahan atau lebih) yaitu kolom, yang terdiri dari beton dan baja, yang dimana baja yaitu kolom, yang terdiri dari beton dan baja, yang dimana baja digunakan untuk menahan beban tarik dan dibungkus oleh beton digunakan untuk menahan beban tarik dan dibungkus oleh beton yang berfungsi menahan beban tekan. Kegunaan dari beton yang berfungsi menahan beban tekan. Kegunaan dari beton komposit adalah lebih mudah pengerjaannya dan lebih kuat dari komposit adalah lebih mudah pengerjaannya dan lebih kuat dari kolom pengikat sengkang lateral. Kekurangannya adalah kelekatan kolom pengikat sengkang lateral. Kekurangannya adalah kelekatan antara kedua bahan tersebut harus diberi perhatian lebih.

(19)

Gambar 2.15

Gambar 2.15 Kolom menggunaKolom menggunakan pengikat kan pengikat sengkang lateralsengkang lateral Pada proyek

Pada proyek The Manhattan Mall and CondominiumThe Manhattan Mall and Condominium digunakan kolom menggunakan pengikat sengkang lateral dengan digunakan kolom menggunakan pengikat sengkang lateral dengan mutu bahan yang berbeda pada lantai tertentu. Mutu bahan kolom mutu bahan yang berbeda pada lantai tertentu. Mutu bahan kolom adalah f’c 50 Mpa untuk lantai dari

adalah f’c 50 Mpa untuk lantai dari basement (paling bawah) sampaibasement (paling bawah) sampai lantai 15 sedangkan lantai 16 sampai

lantai 15 sedangkan lantai 16 sampai 38 digunakan mutu f’c 40 Mp38 digunakan mutu f’c 40 Mpa.a. Semakin ke atas dimensi kolom pada lantai tertentu (tidak setiap Semakin ke atas dimensi kolom pada lantai tertentu (tidak setiap lantai) akan diperkecil tergantung perhitungan bebannya. Hal ini lantai) akan diperkecil tergantung perhitungan bebannya. Hal ini  berguna untuk mengurangi beb

 berguna untuk mengurangi beban sendiri dari struktur, namun tidakan sendiri dari struktur, namun tidak mempengaruhi kekuatan dari kolom itu sendiri. Untuk mengetahui mempengaruhi kekuatan dari kolom itu sendiri. Untuk mengetahui detail kolom, lihat lampiran ...

detail kolom, lihat lampiran ...

2.

(20)

a.

a. Penentuan As KolomPenentuan As Kolom

Gambar 2.16 Kontrol as kolom Gambar 2.16 Kontrol as kolom

Titik as kolom diperoleh dari hasil pengukuran dan Titik as kolom diperoleh dari hasil pengukuran dan  pematokan,

 pematokan, yakniyakni markingmarking  berupa  berupa titik-titik titik-titik atau atau garis garis yangyang digunakan sebagai dasar penentuan letak kolom. Cara menentukan digunakan sebagai dasar penentuan letak kolom. Cara menentukan as-as kolom pada

as-as kolom pada Ground Floor Ground Floor  adalah dengan menggunakan alat adalah dengan menggunakan alat Theodolite

Theodolite, yaitu dengan menentukan letak as awal dan kemudian, yaitu dengan menentukan letak as awal dan kemudian dibuat as-as yang lain dengan mengikuti jarak

dibuat as-as yang lain dengan mengikuti jarak yang telah disyaratkanyang telah disyaratkan dalam perencanaan awal. Letak as-as kolom ini harus selalu dalam perencanaan awal. Letak as-as kolom ini harus selalu dikontrol karena ada kemungkinan antara satu as dengan as yang dikontrol karena ada kemungkinan antara satu as dengan as yang lainnya tersebut berubah dari yang telah dibuat. Garis bantu berupa lainnya tersebut berubah dari yang telah dibuat. Garis bantu berupa marking 

marking  lurus pada plat lantai membantu dalam  lurus pada plat lantai membantu dalam penentuan as kolompenentuan as kolom ini.

ini. Marking  Marking  ini menggunakan benang yang bertinta hitam sehingga ini menggunakan benang yang bertinta hitam sehingga saat disentuhkan ke plat lantai akan membentuk garis hitam.

(21)

Proses Pelaksanaan: Proses Pelaksanaan: 1)

1) Tentukan posisi garis as bangunan dengan melihat gambar kerjaTentukan posisi garis as bangunan dengan melihat gambar kerja yang menjadi acuan proyek. Pembuatan as ini dapat dilakukan yang menjadi acuan proyek. Pembuatan as ini dapat dilakukan apabila lantai sudah dicor, karna lebih mudah marking garis apabila lantai sudah dicor, karna lebih mudah marking garis  pinjaman;

 pinjaman; 2)

2) Bila sudah diberi tanda titik garis as bangunan, maka buatlahBila sudah diberi tanda titik garis as bangunan, maka buatlah satu

satu titik titik as as bangunan bangunan lagi lagi pada pada lantai lantai bagian bagian sampingsamping  bangunan.

 bangunan. Gunakan Gunakan alat alat theodolite theodolite untuk untuk mendapatkan mendapatkan garisgaris yang horizontal dan lurus terhadap titik as bangunan pertama yang horizontal dan lurus terhadap titik as bangunan pertama kali;

kali;

Gambar 2.17 Proses pembuatan garis pinjaman Gambar 2.17 Proses pembuatan garis pinjaman

(22)

kolom agar kolom yang dicor tepat pada posisinya berdasarkan kolom agar kolom yang dicor tepat pada posisinya berdasarkan gambar kerja. Marking menggunakan sipatan.

gambar kerja. Marking menggunakan sipatan.

 b.

 b. Penulangan KolomPenulangan Kolom

Pemotongan tulangan dan pembengkokan tulangan, serta Pemotongan tulangan dan pembengkokan tulangan, serta  perakitan

 perakitan tulangan tulangan dilakukan dilakukan di di lantai lantai 6. 6. Apabila Apabila perakitan perakitan telahtelah selesai, maka

selesai, maka tower cranetower crane akan bertugas mengangkat rangkaianakan bertugas mengangkat rangkaian tulangan ke lokasi kerja/lapangan.

tulangan ke lokasi kerja/lapangan. Proses Pelaksanaan:

Proses Pelaksanaan: 1)

1) Pembesian atau penulangan dikerjakan di daerah pabrikasi yakni diPembesian atau penulangan dikerjakan di daerah pabrikasi yakni di lantai 6;

lantai 6; 2)

2) Perakitan tulangan kolom harus sesuai dengan dimensi yang telahPerakitan tulangan kolom harus sesuai dengan dimensi yang telah direncanakan;

direncanakan; 3)

3) Selanjutnya adalah pemasangan tulangan pokok memanjang.Selanjutnya adalah pemasangan tulangan pokok memanjang. Sebelum pemasangan sengkang, terlebih dahulu dibuat tanda pada Sebelum pemasangan sengkang, terlebih dahulu dibuat tanda pada tulangan utama dengan kapur sebagai jarak sengkang/posisi tulangan utama dengan kapur sebagai jarak sengkang/posisi sengkang;

sengkang; 4)

4) Kemudian sengkang dipasang pada tulang pokok memanjangKemudian sengkang dipasang pada tulang pokok memanjang sesuai dengan tanda yang telah dibuat. Tulangan pokok sesuai dengan tanda yang telah dibuat. Tulangan pokok memanjang dan sengkang diikat menggunakan kawat bendrat memanjang dan sengkang diikat menggunakan kawat bendrat dengan system silang;

dengan system silang; 5)

5) Selanjutnya tulangan yang telah selesai dirakit diangkutSelanjutnya tulangan yang telah selesai dirakit diangkut menggunakan

(23)

Gambar 2.18 Pemasangan tulangan kolom Gambar 2.18 Pemasangan tulangan kolom 6)

6) Setelah itu tulangan dipasang pada posisi yang telah direncanakan.Setelah itu tulangan dipasang pada posisi yang telah direncanakan. Karena pemasangan tulangan merupakan lanjutan, maka pada Karena pemasangan tulangan merupakan lanjutan, maka pada rangkaian tulangan terdapat overlap sepanjang 180 cm. Overlap rangkaian tulangan terdapat overlap sepanjang 180 cm. Overlap tidak tepat berada pada tulangan balok dan plat lantai, melainkan tidak tepat berada pada tulangan balok dan plat lantai, melainkan di tengah bentang kolom;

di tengah bentang kolom;

Gambar 2.19 Pemasangan kawat bendrat Gambar 2.19 Pemasangan kawat bendrat 7)

7) Ikat overlap menggunakan kawat bendrat;Ikat overlap menggunakan kawat bendrat; 8)

8) Terakhir pasang beton decking sebagai jarak selimut beton.Terakhir pasang beton decking sebagai jarak selimut beton.

c.

(24)

Gambar 2.20 Bekisting kolom Gambar 2.20 Bekisting kolom

Pemasangan bekisting kolom dilaksanakan apabila Pemasangan bekisting kolom dilaksanakan apabila  pelaksanaan penulangan kolom telah selesai dilaksanakan.

 pelaksanaan penulangan kolom telah selesai dilaksanakan. Proses Pelaksanaan:

Proses Pelaksanaan: 1)

1) Bersihkan area kolom dan marking posisi bekisting kolom;Bersihkan area kolom dan marking posisi bekisting kolom; 2)

2) Membuat garis pinjaman dengan menggunakan sipatan dari asMembuat garis pinjaman dengan menggunakan sipatan dari as kolom sebelumnya sampai dengan kolom berikutnya dengan kolom sebelumnya sampai dengan kolom berikutnya dengan  berjarak 1 m dari masing-masing as kolom;

 berjarak 1 m dari masing-masing as kolom; 3)

3) Setelah mendapat garis pinjaman, lalu buat Setelah mendapat garis pinjaman, lalu buat tanda pada kolom lantaitanda pada kolom lantai sesuai dengan dimensi kolom

sesuai dengan dimensi kolom yang akan dibuat, tanda ini berfungsiyang akan dibuat, tanda ini berfungsi sebagai acuan dalam penempatan bekisting kolom;

sebagai acuan dalam penempatan bekisting kolom; 4)

4)  Marking  Marking  sepatu kolom sebagai tempat bekisting; sepatu kolom sebagai tempat bekisting; 5)

5) Pasang sepatu kolom padaPasang sepatu kolom pada marking marking  yang ada; yang ada; 6)

6) Bekisting kolom diangkat menggunakanBekisting kolom diangkat menggunakan tower cranetower crane ke lokasike lokasi yang akan dipasang;

yang akan dipasang; 7)

7) Setelah bekisting kolom terpasang, atur Setelah bekisting kolom terpasang, atur kelurusan bekisting kolomkelurusan bekisting kolom dengan memutar

dengan memutar push pull. push pull.

d.

d. Pengecoran KolomPengecoran Kolom

Pengecoran kolom dilakukan setelah bekisting telah selesai Pengecoran kolom dilakukan setelah bekisting telah selesai dipasang. Pada proses pengecoran, mutu beton dan tahapan dipasang. Pada proses pengecoran, mutu beton dan tahapan  pengecoran menjadi aspek yang harus dip

 pengecoran menjadi aspek yang harus diperhatikan.erhatikan. Proses Pelaksanaan:

Proses Pelaksanaan: 1)

1) Persiapan pengecoranPersiapan pengecoran

Sebelum dilaksanakan pengecoran, kolom yang dicor harus Sebelum dilaksanakan pengecoran, kolom yang dicor harus benar- benar bersih dari kotoran

 benar bersih dari kotoran agar tidak membahayakan kostruksi danagar tidak membahayakan kostruksi dan menghindari kerusakan beton;

menghindari kerusakan beton; 2)

(25)

Pengecoran dilaksanakan dengan menggunakan bucket cor yang Pengecoran dilaksanakan dengan menggunakan bucket cor yang dihubungkan dengan pipa tremi. Bucket diangkat menggunakan dihubungkan dengan pipa tremi. Bucket diangkat menggunakan tower crane

tower crane untuk memudahkan pengerjaan.Penuangan betonuntuk memudahkan pengerjaan.Penuangan beton dilakukan secara bertahap, hal ini dilakukan untuk menghindari dilakukan secara bertahap, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya segregasi yaitu pemisahan agregat yang dapat terjadinya segregasi yaitu pemisahan agregat yang dapat mengurangi mutu beton. Selama proses pengecoran mengurangi mutu beton. Selama proses pengecoran  berlangsung,digunakan

 berlangsung,digunakan Vibrator Vibrator   untuk menggerakkan campuran  untuk menggerakkan campuran  beton mengisi celah-celah kecil. Hal

 beton mengisi celah-celah kecil. Hal tersebut juga dilakukan tersebut juga dilakukan untukuntuk menghilangkan rongga-rongga udara serta untuk mencapai menghilangkan rongga-rongga udara serta untuk mencapai kepadatan yang maksimal.

kepadatan yang maksimal.

e.

e. Pembongkaran BekistingPembongkaran Bekisting

Gambar 2.21 Pembongkaran bekisting kolom Gambar 2.21 Pembongkaran bekisting kolom

Pembongkaran bekisting kolom dapat dilakukan setelah Pembongkaran bekisting kolom dapat dilakukan setelah  beton

(26)

1)

1) Pertama-tama,Pertama-tama, plywood plywood dipukul-pukul dengan menggunakan paludipukul-pukul dengan menggunakan palu agar lekatan beton pada

agar lekatan beton pada plywood  plywood  dapat terlepas; dapat terlepas; 2)

2) KendorkanKendorkan push pull push pull (penyangga bekisting), kemudian lepaskan;(penyangga bekisting), kemudian lepaskan; 3)

3) Kendorkan baut-baut yang ada pada bekisting kolom, sehinggaKendorkan baut-baut yang ada pada bekisting kolom, sehingga rangkaian bekisting terlepas;

rangkaian bekisting terlepas;

Gambar 2.22 Pengangkatan bekisting kolom Gambar 2.22 Pengangkatan bekisting kolom

4)

4) Rangkaian bekisting yang telah terlepas, atau setelah dibongkarRangkaian bekisting yang telah terlepas, atau setelah dibongkar segera diangkat menggunakan

segera diangkat menggunakan tower cranetower crane ke lokasi pabrikasike lokasi pabrikasi awal.

awal. f.

(27)

Gambar 2.23 Perawatan beton kolom

Gambar 2.23 Perawatan beton kolom (curing)(curing) Perawatan beton

Perawatan beton (curing)(curing) adalah kegiatan penjagaan betonadalah kegiatan penjagaan beton  paska pengecoran dan fi

 paska pengecoran dan finishing pengecoran agar nishing pengecoran agar beton tetap lembab.beton tetap lembab. Tujuan dari perawatan beton ini adalah untuk menjaga proses hidrasi Tujuan dari perawatan beton ini adalah untuk menjaga proses hidrasi dari beton pada kolom dapat

dari beton pada kolom dapat berlangsung dengan baik sehingga ketikaberlangsung dengan baik sehingga ketika  beton

 beton tidak tidak mengalami mengalami proses proses hidrasi hidrasi lagi, lagi, tidak tidak terjadi terjadi retak-retakretak-retak  pada

 pada kolom kolom beton. beton. Proses Proses perawatan perawatan beton beton dapat dapat dilakukan dilakukan dengandengan cara menyiram permukaan atas kolom dengan air.

cara menyiram permukaan atas kolom dengan air.

C. Pekerjaan Balok dan Plat Lantai C. Pekerjaan Balok dan Plat Lantai

1.

1. PengertianPengertian

Balok adalah bagian dari struktural sebuah bangunan yang kaku dan dirancang Balok adalah bagian dari struktural sebuah bangunan yang kaku dan dirancang untuk menanggung dan mentransfer beban menuju elemen-elemen kolom untuk menanggung dan mentransfer beban menuju elemen-elemen kolom  penopang.Fung

 penopang.Fungsi si dari dari balok balok adalah adalah sebagai sebagai pentransfer pentransfer gaya gaya terhadap terhadap kolomkolom yang diakibatkan beban yang bekerja pada plat lantai baik beban sendiri, beban yang diakibatkan beban yang bekerja pada plat lantai baik beban sendiri, beban mati, beban hidup maupun beban lainnya dan fungsi lainnya dari pada balok mati, beban hidup maupun beban lainnya dan fungsi lainnya dari pada balok adalah sebagai rangka penguat secara horizontal. Balok terdiri dari 3 bagian adalah sebagai rangka penguat secara horizontal. Balok terdiri dari 3 bagian yaitu :

yaitu : 1.

1. Balok Induk : Balok Induk : balok yang pada kedubalok yang pada kedua ujungnya Bertumpu pada koloma ujungnya Bertumpu pada kolom yang berfungsi untuk menahan Plat lantai

yang berfungsi untuk menahan Plat lantai 2.

2. Balok Anak Balok Anak : : balok yang balok yang pada kedua pada kedua ujungnya bertumpujungnya bertumpu pada u pada balokbalok induk yang berfungsi untuk membagi luasan plat lantai induk yang berfungsi untuk membagi luasan plat lantai agar tidak melendut dan tidak terjadi getaran pada plat agar tidak melendut dan tidak terjadi getaran pada plat 3.

3. Balok Balok bagi bagi : : sama sama seperti seperti balok balok anak, anak, tapi tapi kebanyakan kebanyakan balok balok bagibagi digunakan jika ruangan tersebut didisain kaku

(28)

Gambar 2.24 Balok Gambar 2.24 Balok

Plat lantai merupakan bagian dari sturuktur atas suatu gedung yang Plat lantai merupakan bagian dari sturuktur atas suatu gedung yang  berfungsi men

 berfungsi mentransfer(menyalurkan) beban transfer(menyalurkan) beban mati ke mati ke balok maupbalok maupun kun kekolom agarekolom agar  beban

 beban terbagi terbagi rata rata untuk untuk dipikul dipikul oleh oleh balok balok maupun maupun kolom. kolom. DalamDalam  pengunaannya

 pengunaannya bahan bahan untuk untuk plat plat lantai lantai yang yang sering sering digunakan digunakan dalam dalam proyekproyek konstruksi adalah beton bertulang. Komposisi dari beton bertulang tersebut konstruksi adalah beton bertulang. Komposisi dari beton bertulang tersebut adalahbeton dan tulangan baja sangat baik digunakan, ini karena sifat material adalahbeton dan tulangan baja sangat baik digunakan, ini karena sifat material yang berbeda antara beton dan tulangan baja. Beton merupakan material yang yang berbeda antara beton dan tulangan baja. Beton merupakan material yang  bersifat

 bersifat kuat kuat terhadap terhadap gaya gaya tekan tekan dan dan memiliki memiliki gaya gaya tarik tarik yang yang lemah,lemah, sedangkan tulangan baja memiliki sifat material yang kuat terhadap gaya tarik, sedangkan tulangan baja memiliki sifat material yang kuat terhadap gaya tarik, sehingga beton dan tulangan baja akan saling melengkapi untuk menahan sehingga beton dan tulangan baja akan saling melengkapi untuk menahan gaya-gaya yang bekerja pada gedung. Pada proyek

gaya yang bekerja pada gedung. Pada proyek The Manhattan Mall andThe Manhattan Mall and Condominium Medan

Condominium Medan, digunakan 2 jenis plat lantai,yaitu:, digunakan 2 jenis plat lantai,yaitu: 1.

1. Plat lantai denganPlat lantai dengan Drop Panel, Drop Panel, yaitu plat dua arah yang mentransfer beban yaitu plat dua arah yang mentransfer beban secara langsung ke kolom pendukung tanpa bantuan balok dimana terdapat secara langsung ke kolom pendukung tanpa bantuan balok dimana terdapat kapital atau drop panel ataupun keduanya. Plat lantai dengan

kapital atau drop panel ataupun keduanya. Plat lantai dengan drop paneldrop panel iniini terletak pada lantai

terletak pada lantai lower GF,lower GF, dandan basement 1basement 1 tujuan daripada dibuatnyatujuan daripada dibuatnya  plat

 plat lantai lantai jenis jenis ini ini pada pada lantai lantai tersebut tersebut dikarenakan dikarenakan pada pada area area tersebuttersebut

Balok Induk

Balok Induk Balok Anak

(29)

merupakan area parkir, sehingga langit-langit plat tidak akan menghabiskan merupakan area parkir, sehingga langit-langit plat tidak akan menghabiskan  banyak ruang.

 banyak ruang. 2.

2. Plat lantai dengan balok-balok, yaitu plat yang memiliki balok-balok diPlat lantai dengan balok-balok, yaitu plat yang memiliki balok-balok di sepanjang garis kolom baik balok induk maupun balok anak . Penggunaan sepanjang garis kolom baik balok induk maupun balok anak . Penggunaan  plat

 plat jenis jenis ini, ini, dipakai dipakai dari dari lantai lantai dasar, dasar, alasan alasan dari dari pada pada penggunaan jenispenggunaan jenis  plat

 plat lantai lantai dengan dengan balok-balok balok-balok adalah adalah biaya biaya yang yang murah murah dan dan pelaksanaanpelaksanaan yang lebih mudah juga, berbeda dengan plat lantai dengan

yang lebih mudah juga, berbeda dengan plat lantai dengan drop paneldrop panel yangyang membutuhkan biaya yang lebih mahal. Alasan lainnya adalah interior dari membutuhkan biaya yang lebih mahal. Alasan lainnya adalah interior dari  pada

 pada unitunit condominiumcondominium yang terletak pada lantai 7 hingga lantai 36yang terletak pada lantai 7 hingga lantai 36 menuntut gaya lantai dengan balok-balok.

menuntut gaya lantai dengan balok-balok.

Untuk metode pelaksanaan balok dan plat lantai menggunakan sistem Untuk metode pelaksanaan balok dan plat lantai menggunakan sistem konvensional. Dan pemasangan nya dilaukan ditempat lokasi perkerjaan

konvensional. Dan pemasangan nya dilaukan ditempat lokasi perkerjaan

2. metode pelaksanaan 2. metode pelaksanaan

Pekerjaan balok dan plat lantai dapat dikerjakan setelah pekerjaan kolom Pekerjaan balok dan plat lantai dapat dikerjakan setelah pekerjaan kolom selesai dan telah dilakukan pembongkaran bekisting kolom. Secara garis besar selesai dan telah dilakukan pembongkaran bekisting kolom. Secara garis besar urutan pekerjaan balok dimulai dengan pemasangan perancah scaffolding dan urutan pekerjaan balok dimulai dengan pemasangan perancah scaffolding dan  pemasangan

 pemasangan bekisting bekisting balok balok dan dan plat plat lantai, lantai, penulangan penulangan balok balok dan dan plat plat lantai,lantai,  pengecekan

 pengecekan elevasi elevasi kembali, kembali, pengecoran pengecoran balok balok dan dan plat plat lantai, lantai, sertaserta  pembongkaran

 pembongkaran bekisting bekisting balok balok dan dan plat plat lantai. lantai. untuk untuk lebih lebih detailnya detailnya BerikutBerikut diagram aliran pekerjaan balok dan plat lantai:

(30)

Gambar 2.25

Gambar 2.25 Flow Chart Flow Chart balok dan plat lantai balok dan plat lantai

a.

a. Pemasangan scaffoldingPemasangan scaffolding

Sebelum melakukan pembuatan bekisting balok, terlebih dahulu Sebelum melakukan pembuatan bekisting balok, terlebih dahulu mengukur dan menghitung luasan balok dan plat lantai untuk menentukan mengukur dan menghitung luasan balok dan plat lantai untuk menentukan  berapa

 berapa kebutuhankebutuhan  scaffolding  scaffolding /perancah yang digunakan, kemudian/perancah yang digunakan, kemudian  pelaksanaan

 pelaksanaan pembuatan pembuatan bekisting bekisting balok balok dan dan plat plat lantai lantai dapat dapat dilakukan.dilakukan. Berikut urutan pemasangan acuan perancah balok dan plat lantai:

Berikut urutan pemasangan acuan perancah balok dan plat lantai: 1)

1) MemasangMemasang Jack Base (JB) Jack Base (JB) 2)

2) MemasangMemasang Main Frame (MF) Main Frame (MF) 3)

3) MemasangMemasang Cross Brace (CB)Cross Brace (CB) 4)

4) MemasangMemasang U Head U Head  5)

5) Memasang Gelagar arah memanjangMemasang Gelagar arah memanjang 6)

(31)

7)

7) MemasangMemasang Hollow Hollow dan Bodeman dan Bodeman 8)

8) Memasang TemberengMemasang Tembereng 9)

9) Memasang segitiga penyanggahMemasang segitiga penyanggah 10)

10) Memasang gelagar arah memanjang dan arah melintangMemasang gelagar arah memanjang dan arah melintang 11)

11) MemasangMemasang Plywood, Plywood, bekisting balok  bekisting balok dan plat dan plat lantai dibuat lantai dibuat daridari plywood  plywood  yang tebalnya 12mm dan dibentuk sesuai dengan konstruksi pekerjaan yang tebalnya 12mm dan dibentuk sesuai dengan konstruksi pekerjaan  pada gambar rencana/bestek

 pada gambar rencana/bestek

Gambar 2.26

(32)

Gambar 2.27 Pemasangan

Gambar 2.27 Pemasangan scaffolding scaffolding

Tahapan pekerjaan bekisting ini sangat perlu diperhatikan karena dampak Tahapan pekerjaan bekisting ini sangat perlu diperhatikan karena dampak langsung pada pekerjaan-pekerjaan lainnya. Persyaratan pekerjaan bekisting langsung pada pekerjaan-pekerjaan lainnya. Persyaratan pekerjaan bekisting dalam pt. pp yang harus dipenuhi adalah.

dalam pt. pp yang harus dipenuhi adalah. 1)

1) Syarat kekuatan, yaitu bagaimana material bekisting cukup kuat untukSyarat kekuatan, yaitu bagaimana material bekisting cukup kuat untuk menerima beban yang bekerja sewaktu pengecoran

menerima beban yang bekerja sewaktu pengecoran 2)

2) Syarat kekakuan, yaitu bagaimana amaterial bekisting tidak mengalamiSyarat kekakuan, yaitu bagaimana amaterial bekisting tidak mengalami  perubahan

 perubahan bentuk/deformasi bentuk/deformasi atau atau bergeser bergeser sewaktu sewaktu pengecoranpengecoran  berlangsung

 berlangsung 3)

3) Syarat stabiitas, yaitu berarti bahwa balok bekisting dan tian/perancahSyarat stabiitas, yaitu berarti bahwa balok bekisting dan tian/perancah tidak runtuh tiba-tiba akibat gaya yang bekerja

tidak runtuh tiba-tiba akibat gaya yang bekerja Selain itu perencanaan dan disain bekisti

Selain itu perencanaan dan disain bekisting harus mmenuhi aspek bisnis danng harus mmenuhi aspek bisnis dan eknologi sehingga pertimbangan-pertimbangan dibawah ini setidaknya harus eknologi sehingga pertimbangan-pertimbangan dibawah ini setidaknya harus dipenuhi:

dipenuhi: 1)

1) EkonomisEkonomis 2)

2) Kemudahan dalam pemasangan dan bongkarKemudahan dalam pemasangan dan bongkar 3)

3) Tidak bocorTidak bocor

 b.

 b. Pekerjaan penulangan balok dan plat lantaiPekerjaan penulangan balok dan plat lantai 1)

1) Penulangan balokPenulangan balok

Pekerjaan penulangan merupakan pekerjaan yang meliputi Pekerjaan penulangan merupakan pekerjaan yang meliputi  pekerjaan

 pekerjaan pemotongan, pemotongan, hingga hingga pekerjaan pekerjaan perakitan perakitan baik baik itu itu dirakitdirakit ditempat langsung. Tulangan merupakan salah satu bahan beton ditempat langsung. Tulangan merupakan salah satu bahan beton  bertulang y

 bertulang yang ang berfungsi sebagai berfungsi sebagai penahan penahan gaya gaya tarik pada tarik pada struktur balokstruktur balok maupun plat, tulangan yang dipakai semuanya meggunakan baja ulir. maupun plat, tulangan yang dipakai semuanya meggunakan baja ulir. Pekerjaan tulangan plat lantai dan balok menggunakan sistem perakitan Pekerjaan tulangan plat lantai dan balok menggunakan sistem perakitan langsung ditempat. Penulangan balok di usahakan agar dalam kondisi langsung ditempat. Penulangan balok di usahakan agar dalam kondisi under reinforced

under reinforced yang artinya tulangan lebih lemah dari pada beton,yang artinya tulangan lebih lemah dari pada beton, sehingga ketika terjadi keruntuhan pada balok, ditandai dengan sehingga ketika terjadi keruntuhan pada balok, ditandai dengan

(33)

melendutnya balok. Hal ini bertujuan untuk menghindari kehancuran melendutnya balok. Hal ini bertujuan untuk menghindari kehancuran (collapse)

(collapse) secara tiba-tiba pada balok secara tiba-tiba pada balok

Gambar 2.28 Pemasangan sengkang balok Gambar 2.28 Pemasangan sengkang balok

Tahapan pekerjaan penulangan balok dilakukan dengan cara s

Tahapan pekerjaan penulangan balok dilakukan dengan cara s ebagaiebagai  berikut:

 berikut: a)

a) Sebelum pekerjaan penulangan, posisi balok harus dicek terlebihSebelum pekerjaan penulangan, posisi balok harus dicek terlebih dahulu posisi as balok dengan gambar kerja agar posisi balok tidak dahulu posisi as balok dengan gambar kerja agar posisi balok tidak  bergeser dari as yang akan menyebabkan beban eksentris pada balok  bergeser dari as yang akan menyebabkan beban eksentris pada balok  b)

 b) Untuk menandai as balok dibuat garis pinjaman 1m dari as balokUntuk menandai as balok dibuat garis pinjaman 1m dari as balok sebagai pedoman.

sebagai pedoman. c)

c) Untuk Tulangan utama dibuat di tempat Untuk Tulangan utama dibuat di tempat pengecoran langsung, ujungpengecoran langsung, ujung tulangan dibengkokan menggunakan alat secara manual sedangan tulangan dibengkokan menggunakan alat secara manual sedangan untuk begel dibuat dari lt.6 l

untuk begel dibuat dari lt.6 lalu diangkat menggunakanalu diangkat menggunakan tower cranetower crane d)

d) Untuk aturan pUntuk aturan pembengkokkan tulangan embengkokkan tulangan dapat dilihat dapat dilihat dalam gambardalam gambar 2.29

2.29 e)

e) Lalu tulangan dirakit dengan cara memasukkan tulangan atas terlebihLalu tulangan dirakit dengan cara memasukkan tulangan atas terlebih dahulu lalu memasukkan begel dari ujung tulangan

(34)

f)

f) Untuk sambunganUntuk sambungan overlapoverlap tulangan atas adalah 20 db dan untuktulangan atas adalah 20 db dan untuk tulangan atas digunakan 15 db (db= diameter tulangan utama yang tulangan atas digunakan 15 db (db= diameter tulangan utama yang terbesar).

terbesar). g)

g) Jarak antar begel diatur sesuai dengan gambarJarak antar begel diatur sesuai dengan gambar shop drawing. shop drawing. Lalu Lalu diikat dengan kawat bendrat.

diikat dengan kawat bendrat. h)

h) Pasang betonPasang beton deckingdecking dibawah tulangan bawah, tebal betondibawah tulangan bawah, tebal beton decking 

decking >40mm.>40mm.

Untuk lebih jelasnya dapat dilahat dari

Untuk lebih jelasnya dapat dilahat dari Lampiran…...Lampiran…...

a.)

a.)Gambar Gambar 2.29 2.29 Aturan Aturan pembengkokkan pembengkokkan b.)Gambar b.)Gambar 2.30 2.30 Aturan Aturan pembengkokkan pembengkokkan sengkangsengkang  balok induk

 balok induk balok induk balok induk 

c.)

(35)

2)

2) Penulangan Plat LantaiPenulangan Plat Lantai

Pekerjaan penulangan plat lantai dikerjakan apabila penulangan Pekerjaan penulangan plat lantai dikerjakan apabila penulangan  balok anak dan balok ind

 balok anak dan balok induk telah dikerjakan dan dipasang denguk telah dikerjakan dan dipasang dengan rapi.an rapi. Pekerjaan penulangan plat lantai dikerjakan setelah pekerjaan bekisting Pekerjaan penulangan plat lantai dikerjakan setelah pekerjaan bekisting dan perancah pada plat lantai telah dikerjakan dengan baik dan benar dan perancah pada plat lantai telah dikerjakan dengan baik dan benar dan telah melewati inspeksi 1. Diameter t

dan telah melewati inspeksi 1. Diameter tulangan plat lantai yangulangan plat lantai yang digunakan yaitu

digunakan yaitu 10 mm. Tahapan penulangan plat lantai 10 mm. Tahapan penulangan plat lantai dilakukandilakukan

dengan cara sebagai berikut: dengan cara sebagai berikut:

a)

a) Pertama-tama memotong tulangan sesuai dengan panjang yangPertama-tama memotong tulangan sesuai dengan panjang yang dibutuhkan lalu diangkat menggunakan

dibutuhkan lalu diangkat menggunakan tower cranetower crane ke tempatke tempat  pemasangan

 pemasangan  b)

 b) Tulangan dirakit sesuai dengan gambar kerja, dimana untukTulangan dirakit sesuai dengan gambar kerja, dimana untuk  perakitan penulangan dilakukan metode tu

 perakitan penulangan dilakukan metode tumpuan-lapangan.mpuan-lapangan. Perakitan penulangan dilakukan senyawa dengan tulangan balok Perakitan penulangan dilakukan senyawa dengan tulangan balok anak dan balok induk

anak dan balok induk c)

c) Untuk lantai yang memilikiUntuk lantai yang memiliki void void  ataupun ataupun shaft  shaft  untuk tangga, baja untuk tangga, baja tulangan perlu dipotong agar mudah dalam membuat

tulangan perlu dipotong agar mudah dalam membuat bekistingbekisting acuan

acuan void void  dan dan shaf  shaf  d)

d) Sebelum dirakit ujung tulangan dibengkokkan dahulu sebesar 6dbSebelum dirakit ujung tulangan dibengkokkan dahulu sebesar 6db untuk lengkungan dan 12db untuk panjang bengkokkan.

untuk lengkungan dan 12db untuk panjang bengkokkan. e)

e) Untuk memasang tulangan plat dilakukan dengan tulangan bagianUntuk memasang tulangan plat dilakukan dengan tulangan bagian  bawah dahulu lalu diatur jarak antar tulangan

 bawah dahulu lalu diatur jarak antar tulangan dahuludahulu f)

f) Setelah jaraknya diatur pasang tulangan cakar ayam untukSetelah jaraknya diatur pasang tulangan cakar ayam untuk

mengatur jarak tulangan atas dengan bawah (lihat Gambar 2.33) mengatur jarak tulangan atas dengan bawah (lihat Gambar 2.33) g)

(36)

Gambar 2.32 Pemotongan tulangan plat lantai Gambar 2.32 Pemotongan tulangan plat lantai

Gambar 2.33 Tulangan cakar ayam Gambar 2.33 Tulangan cakar ayam

Gambar 2.34 Pemasangan kawat bendrat pada tulangan plat lantai Gambar 2.34 Pemasangan kawat bendrat pada tulangan plat lantai

(37)

c.

c. Penentuan elevasi balok dan plat lantaiPenentuan elevasi balok dan plat lantai

Pengecekan elevasi balok dan plat lantai digunakan agar lantai kerja Pengecekan elevasi balok dan plat lantai digunakan agar lantai kerja rata(tidak miring) dan ketinggian dari balok atau plat lantai sesuai gambar rata(tidak miring) dan ketinggian dari balok atau plat lantai sesuai gambar kerja. Untuk alat yang digunakan dalam pengecekan el

kerja. Untuk alat yang digunakan dalam pengecekan elevasi adalah penyipatevasi adalah penyipat datar, kaki tiga, dan bak ukur Penentuan dilakukan dari kolom yang telah datar, kaki tiga, dan bak ukur Penentuan dilakukan dari kolom yang telah

di-di-marking marking   sebelumnya. Kemudian diukur menggunakan meteran tinggi  sebelumnya. Kemudian diukur menggunakan meteran tinggi elevasi yang akan dibuat. Agar menghasilkan elevasi yang sama untuk elevasi yang akan dibuat. Agar menghasilkan elevasi yang sama untuk  pembuatan balok dan plat lantai , diperlukan

 pembuatan balok dan plat lantai , diperlukan pekerjaan elevasi yang cermatpekerjaan elevasi yang cermat dan teliti.

dan teliti.

Tahapan penentuan elevasi balok dan plat lantai dilakukan dengan cara Tahapan penentuan elevasi balok dan plat lantai dilakukan dengan cara sebagai berikut:

sebagai berikut: 1)

1) BuatBuat marking marking   (garis pinjaman) setinggi 1 meter pada kolom  (garis pinjaman) setinggi 1 meter pada kolom menggunakan meteran yang diukur dari tinggi elevasi lantai.

menggunakan meteran yang diukur dari tinggi elevasi lantai.

Gambar 2.35 Garis pinjaman elevasi lantai Gambar 2.35 Garis pinjaman elevasi lantai 2)

2) Kemudian digunakanKemudian digunakan waterpasswaterpass untuk membuatuntuk membuat marking marking  pada beberapa pada beberapa kolom lainnya. Dimana kolom yang telah

di-kolom lainnya. Dimana di-kolom yang telah di-marking marking   tersebut akan  tersebut akan digunakan sebagai titik koordinat untuk mengukur dan mengecek digunakan sebagai titik koordinat untuk mengukur dan mengecek elevasi balok dan plat lantai

elevasi balok dan plat lantai 3)

(38)

4)

4) Dari dasar balok dan plat lantai tersebut diukur ketinggian balok denganDari dasar balok dan plat lantai tersebut diukur ketinggian balok dengan menambahkan nilai ketinggian

menambahkan nilai ketinggian marking marking   dengan tinggi balok untuk  dengan tinggi balok untuk  bacaan yang dibaca

 bacaan yang dibaca pada waterpass. pada waterpass. Bacaan rambu ukur Bacaan rambu ukur untuk balok =untuk balok = (1m + tinggi balok) dan untuk plat lantai

(1m + tinggi balok) dan untuk plat lantai bacaan pada rambu ukur = (1mbacaan pada rambu ukur = (1m + tinggi plat). Contoh: untuk balok induk ukura 300x750 maka bacaan + tinggi plat). Contoh: untuk balok induk ukura 300x750 maka bacaan  bak ukur adalah 100 + 7

 bak ukur adalah 100 + 75 = 175cm5 = 175cm

Gambar 2.36 Pengecekan elevasi bekisting balok dan plat lantai Gambar 2.36 Pengecekan elevasi bekisting balok dan plat lantai 5)

5) Pembacaan dilakukan di beberapa titik, apabila terjadi ketidaksesuaianPembacaan dilakukan di beberapa titik, apabila terjadi ketidaksesuaian  bacaan

 bacaan maka maka pekerja pekerja yang yang berada berada dibawah dibawah akan akan menaik menaik atauatau menurunkan posisi

menurunkan posisi jack base jack base atau atau u-headu-head yang diberitahu olehyang diberitahu oleh surveyor surveyor sesuai dengan bacaan yang terlihat pada

sesuai dengan bacaan yang terlihat pada waterpass.waterpass.

d.

d. Pengecoran Balok dan Plat LantaiPengecoran Balok dan Plat Lantai

Proses pengecoran merupakan proses memasukkan campuran beton Proses pengecoran merupakan proses memasukkan campuran beton kedalam bekisting balok dan plat lantai yang telah diberi tulangan. Untuk kedalam bekisting balok dan plat lantai yang telah diberi tulangan. Untuk

(39)

menghitung volume balok dan plat lantai yang akan digunakan dapat dilihat menghitung volume balok dan plat lantai yang akan digunakan dapat dilihat  pada

 pada Lampiran……Lampiran……  Sebelum proses pengecoran ada beberapa hal yang  Sebelum proses pengecoran ada beberapa hal yang harus dilakukan, sebagai berikut

harus dilakukan, sebagai berikut 1)

1) Pemeriksaan BekistingPemeriksaan Bekisting

Bekisting yang telah dipasang harus dicek kembali apakah sudah Bekisting yang telah dipasang harus dicek kembali apakah sudah sesuai dengan gambar yang direncanakan. Bekisting harus kuat dan sesuai dengan gambar yang direncanakan. Bekisting harus kuat dan tidak bocor saat melakukan pengecoran. Bekisting juga harus kuat dan tidak bocor saat melakukan pengecoran. Bekisting juga harus kuat dan kokoh agar tidak bergeser dan bergoyang karena pemadatan dan kokoh agar tidak bergeser dan bergoyang karena pemadatan dan  penggetaran

 penggetaran pada pada saat saat dilakukan dilakukan pengecoran. pengecoran. Hal-hal Hal-hal yang yang harusharus diperhatikan pada saat pemeriksaan bekisting adalah sebagai berikut: diperhatikan pada saat pemeriksaan bekisting adalah sebagai berikut: a)

a) Mengukur tinggi dan lebar bekisting yang telah dipasang.Mengukur tinggi dan lebar bekisting yang telah dipasang.  b)

 b) Melapisi sambungan bekisting yang tidak rapat dengan isolatip.Melapisi sambungan bekisting yang tidak rapat dengan isolatip. c)

c) Mengecek kembali elevasi bekisting denganMengecek kembali elevasi bekisting dengan waterpass.waterpass. d)

d) Mengecek posisi betonMengecek posisi beton decking decking (jangan sampai tulangan menyentuh(jangan sampai tulangan menyentuh  bekisting)

 bekisting) e)

e) Mengecek kekokohan bekistingMengecek kekokohan bekisting f)

f) Memasang blokotan kamar mandi yang berfungsi untukMemasang blokotan kamar mandi yang berfungsi untuk membedakan ketinggian beton cor pada saat pengecoran, sehingga membedakan ketinggian beton cor pada saat pengecoran, sehingga elevasi beton cor lantai kamar mandi lebih rendah daripada elevasi elevasi beton cor lantai kamar mandi lebih rendah daripada elevasi lantai utama. (lihat Gambar 2.39)

lantai utama. (lihat Gambar 2.39) g)

g) Membersihkan lokasi pengecoran, pembersihan dilakukan agarMembersihkan lokasi pengecoran, pembersihan dilakukan agar  beton yang

 beton yang akan dibuat akan dibuat menghasilkan permukaan menghasilkan permukaan yang bersih yang bersih dandan rapih. Untuk membersihkan kotoran yang kecil dan ringan maka rapih. Untuk membersihkan kotoran yang kecil dan ringan maka dilakukanpembersihan menggunakan

dilakukanpembersihan menggunakan  Air  Air Compressor Compressor   sedangkan  sedangkan untuk kotoran lainnya seperti sisa potongan besi, kawat be

untuk kotoran lainnya seperti sisa potongan besi, kawat be ndrat danndrat dan logam lainnya dilakukan pembersihan menggunakan potongan logam lainnya dilakukan pembersihan menggunakan potongan magnet yang di dekatkan sehingga dapat menempel dan diambil. magnet yang di dekatkan sehingga dapat menempel dan diambil.

(40)

Gambar 2.37 Pengecekan dimensi bekisting balok 

Gambar 2.37 Pengecekan dimensi bekisting balok  Gambar 2.38 Pengecekan posisi balok Gambar 2.38 Pengecekan posisi balok 

Gambar 2.39 Blokotan toilet Gambar 2.39 Blokotan toilet 2)

(41)

Tulangan harus sudah dirakit sesuai dengan gambar yang Tulangan harus sudah dirakit sesuai dengan gambar yang direncanakan. Pemeriksaan dilakukan agar tulangan yang telah dirakit direncanakan. Pemeriksaan dilakukan agar tulangan yang telah dirakit telah sesuai letak, ukuran, dan jumlah tulangan sehingga akan terbentuk telah sesuai letak, ukuran, dan jumlah tulangan sehingga akan terbentuk konstruksi beton yang sesuai dengan spesifikasi. Hal-hal yang harus konstruksi beton yang sesuai dengan spesifikasi. Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat pemeriksaan penulangan adalah sebagai berikut: diperhatikan pada saat pemeriksaan penulangan adalah sebagai berikut: a)

a) Memeriksa jarak antar tulangan dan jarak antar Memeriksa jarak antar tulangan dan jarak antar sengkang yang telahsengkang yang telah dipasang sesuai dengan gambar yang direncakan

dipasang sesuai dengan gambar yang direncakan  b)

 b) Memeriksa jumlah, ukuran dan jarak sengkang yang telah dipasang.Memeriksa jumlah, ukuran dan jarak sengkang yang telah dipasang. c)

c) Memeriksa sambungan tulanganMemeriksa sambungan tulangan d)

d) Memeriksa ikatan kawat bendrat terhadap tulanganMemeriksa ikatan kawat bendrat terhadap tulangan e)

e) Memeriksa jarak Memeriksa jarak  overstek  overstek  tulangan tulangan f)

f) Memeriksa jarak tumpuan dan lapanganMemeriksa jarak tumpuan dan lapangan g)

g) Tulangan harus bersih dari kotoran, karat seTulangan harus bersih dari kotoran, karat serta kotoran lainnya yangrta kotoran lainnya yang dapat mengurangi daya rekatan.

dapat mengurangi daya rekatan.

Gambar 2.40 Pengecekan tulangan balok 

(42)

Gambar 2.42 Pembersihan lokasi pengecoran Gambar 2.42 Pembersihan lokasi pengecoran

3)

3) Pengecoran balok dan plat lantaiPengecoran balok dan plat lantai

Dalam pekerjaan pengecoran balok, plat lantai, sepatu kolom, dan Dalam pekerjaan pengecoran balok, plat lantai, sepatu kolom, dan corewall dikerjakan secara

corewall dikerjakan secara bersamaan. Mutu beton yang digunakan padabersamaan. Mutu beton yang digunakan pada lantai 27 adalah fc 25 Mpa. Pengecoran dapat dilakukan setelah lantai 27 adalah fc 25 Mpa. Pengecoran dapat dilakukan setelah  pengujian

 pengujian slump terpenuhislump terpenuhi(lihat Lampiran….)(lihat Lampiran….) Alat-alat  Alat-alat yang digunakanyang digunakan dalam pekerjaan pegecoran adalah:

dalam pekerjaan pegecoran adalah: Vibrator Vibrator , concrete pump, tower, concrete pump, tower crane, bucket, penggaruk beton, alat perata,dll.

crane, bucket, penggaruk beton, alat perata,dll.

Berikut langkah-langkah pengecoran balok dan plat lantai: Berikut langkah-langkah pengecoran balok dan plat lantai: a)

a)  pengecoran dil pengecoran dilakukan beakukan berdasarkan rdasarkan zona zona lantai, lantai, maka maka dibatas dibatas antarantar zona pengecoran dipasang

zona pengecoran dipasang  stop  stop cor cor  yang terbuat dari kawat ayam yang terbuat dari kawat ayam yang berguna agar beton cor tidak melewati batasan pengecoran. yang berguna agar beton cor tidak melewati batasan pengecoran. Kemudian diikat dengan kawat besi agar lebih kuat

Kemudian diikat dengan kawat besi agar lebih kuat  b)

 b)  pengecoran dilakukan deng pengecoran dilakukan dengan 2 cara yaitu menggunakan concretean 2 cara yaitu menggunakan concrete  pump dan mengg

 pump dan menggunakan bucket 0,8 m3.unakan bucket 0,8 m3. c)

c) Untuk pengecoran dilakukan dengan concrete pump maka pipaUntuk pengecoran dilakukan dengan concrete pump maka pipa diarahkan ke lokasi pengecoran, sedangkan beton segarnya siap diarahkan ke lokasi pengecoran, sedangkan beton segarnya siap dibawah

dibawah d)

d) Untuk penembakkan pertama diisi dengan air, agar sisa bekasUntuk penembakkan pertama diisi dengan air, agar sisa bekas  beton yang didalam pipa terbuang

 beton yang didalam pipa terbuang dan tidak mempengaruhidan tidak mempengaruhi campuran beton, lalu

campuran beton, lalu kotorannya ditampung menggunakan bucketkotorannya ditampung menggunakan bucket lalu diangkat menggunakan

(43)

e)

e) Baru tembakan kedua diisidengan beton segarBaru tembakan kedua diisidengan beton segar f)

f) Beton jangan sampai menumpuk, diratakan menggunakanBeton jangan sampai menumpuk, diratakan menggunakan  penggaruk beton sampai ke sudu

 penggaruk beton sampai ke sudut bekistingt bekisting

Gambar

Gambar 2.43 2.43 Pengecekan Pengecekan pipa pipa tremi tremi Gambar Gambar 2.44 2.44 Pengecoran Pengecoran plat plat lantailantai g)

g) GunakanGunakan Vibrator Vibrator  untuk memadatkan beton hingga sampai ke sela- untuk memadatkan beton hingga sampai ke sela-sela bekiisting agar tidak balok atau plat lanta

Referensi

Dokumen terkait

Kabupaten Boyolali. Ketinggian total lantai 1 sampai ruang mesin adalah 23,0. Spesifikasi bahan yang digunakan adalah sebagai berikut : a). Atap digunakan plat lantai beton

Pengecoran beton dilakukan dengan dibantu oleh tower crane yang dituang melalui backet, kemudian dilakukan vibrating dari dalam dengan alat yang dituang melalui backet,

Rancangan dan Perhitungan Struktur Balok dan Pelat Lantai pada Bangunan Ruko 4 Lantai adalah, mendapatkan dimensi tebal pelat atap dan lantai, mendapatkan tulangan pelat yang

Secara kualitas bangunan dihasilkan mutu struktur bangunan lebih baik dari system beton konvensional, karena retak- retak pada struktur pelat lantai bisa dikurangi dan

Besi beton atau beton bertulang boleh jadi merupakan bahan konstruksi yang paling penting karena digunakan dalam berbagai bentuk untuk hampir semua struktur baik besar

Pekerjaan konstruksi bangunan adalah pekerjaan yang dimulai dari penggalian tapak pondasi, pemasangan pondasi setempat (Plat), pondasi penimbunan tanah/pasir, lantai, dan

Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya pada sampel beton normal dan beton balok kolom pracetak menggunakan plat maka dapat disimpulkan

Makalah ini akan membahas tentang perbandingan produktivitas pengecoran antar lantai plat dan balok dengan menggunakan Concrete Bucket dan Concrete Pump pada pembangunan proyek